VALIDITY

NOPenilaianKeteranganY/T

1Apakah Rancangan Penelitian yang dipilih sesuai dengan pertanyaan penelitian ?Tujuan Penelitian : untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan asma dengan tungkat kontrol asmaMetode Penelitian : Cross Sectional

Metode Cross Sectional dapat dilakukan pada penelitian dengan tujuan tersebutY

2Apakah dijelaskan cara menentukan sampel ?Penelitian ini dilakukan pada 65 orang pasien asma yang datang ke Poliklinik Asma di RSUP Dr.M.Djamil Padang and RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi selama bulan April hingga September 2013

Dari kalimat tersebut, diketahui bahwa cara yang digunakan untuk menentukan sampel adalah Non Probability Sampling, yaitu Consecutive Sampling.

Y

3Apakah dijelaskan mengenai kriteria inklusi dan eksklusi ?Kriteria inklusi :responden yang telah didiagnosis asma oleh dokter spesialis paru dan responden bersedia dan mampu untuk menyelesaikan rangkaian pengambilan data.Kriteria eksklusi : responden dengan penyakit paru lain misalnya tuberkulosis paru, pneumonia, kanker paru, emfisema, dan lain lain

Y

4Apakah dijelaskan kriteria pemilihan sampel ?Penelitian dilaksanakan di Bagian Poliklinik Paru RSUP Dr.M.Djamil Padang dan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. Waktu pelaksanaan adalah bulan April 2013 hingga September 2013. Populasi target dari penelitian ini adalah pasien penderita penyakit asma. Populasi terjangkau dari penelitian ini adalah pasien penyakit asma yang berobat ke Poliklinik Paru di RSUP M.Djamil Padang dan RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. Kriteria inklusi adalah responden yang telah didiagnosis asma oleh dokter spesialis paru dan responden bersedia dan mampu untuk menyelesaikan rangkaian pengambilan data. Kriteria eksklusi adalah responden dengan penyakit paru lain misalnya tuberkulosis paru, pneumonia, kanker paru, emfisema, dan lain lain.

Y

5Apakah dalam pemilihan sampel dilakukan randomisasi ?Dari jawaban nomor 2 telah diketahui bahwa cara menentukan sampel pada penelitian ini adalah Non Probability Sampling.

T

6Apakah dijelaskan jenis uji hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ?Data yang terkumpul dari penelitian ini akan dicatat dan diolah lebih lanjut untuk dilakukan uji statistik dengan menggunakan program SPSS (Statistical Package for Social Sciences) for Windows versi 15. Analisis yang dilakukan secara univariat dan bivariat. Analisis univariat akan menyajikan data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi sehingga terlihat gambaran deskriptif dari variabel yang diteliti. Analisis bivariat dilakukan dengan uji kemaknaan Chi Squre untuk melihat hubungan antara dua variabel yaitu variabel bebas dan terikat, bila tidak memenuhi syarat digunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Jika terdapat perbedaan bermakna (p0,05).

Dijelaskan pada Metode Penelitian

Y

IMPORTANCE

1Subjek PenelitianPenelitian ini dilakukan pada 65 orang pasien asma yang datang ke Poliklinik Asma di RSUP Dr.M.Djamil Padang and RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi selama bulan April hingga September 2013.Y

2Drop OutData subjek penelitian sebanyak 65 orang dan tidak ada responden yang drop out

Tertulis pada penjelasan Hasil Penelitian

Y

3AnalisisPada penelitian, subjek penelitian di analisis dari beberapa hal, seperti tingkat pendidikan, jenis kelamin, perokok atau tidak, berat badan, tinggi badan dan IMT. Y

4Nilai PDalam penelitian ini didapatkan nilai significancy-nya sebesar 0,0001, nilai p < 0,05 maka terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan asma dengan tingkat kontrol asma.

Dijelaskan pada hasil penelitian

Y

5Interval KepercayaanTidak tertulis pada penelitian iniT

APPLICABILITY

1Apakah subjek penelitian sesuai dengan karakteristik penelitian yang akan dihadapi ?YaY

2Apakah Setting lokasi penelitian dapat diaplikasikan di situasi kita ?Ya Y

3Apakah hasil penelitian dapat diaplikasikan pada pasien di Institusi kita ?Ya, karena penelitian hanya memerlukan lembaran kuisioner untuk meneliti, tidak harus menggunakan teknologi yang lengkap.Y

4Apakah terdapat kemiripan pasien di tempat praktek/institusi dengan hasil penelitian ?YaY

Dari telaah yang telah dilakukan diperoleh 5 Y dan 1 T pada penilaian Validity, 4 Y dan 1 T pada Importance, dan 4 Y dan 0 T pada Applicability, maka penelitian ini tidak Valid, tidak Importance, namun Applicable.