contoh novel terjemahan beserta unsur intrinsik dan ekstrinsiknya

11
Contoh Novel Terjemahan Beserta Unsur Intrinsik dan Ekstrinsiknya Harry Potter and the Chamber of Secrets Oleh : J.K Rowling Penerjemah : Listiana Srisanti Sinopsis: Harry Potter menghabiskan liburan tahun pertama sekolahnya bersama bibinya Petunia, paman Vernon, dan sepupunya Dudley Dursley. Ia membenci paman, bibi, dan sepupunya seperti mereka membenci Harry. Suatu hari, ia mendapat peringatan agar tidak kembali ke sekolah di tahun keduanya oleh peri rumah bernama Dobby. Harry tidak menghiraukan itu tetapi si peri melakukan segala cara agar Harry tidak pergi ke sekolah, bahkan saat Harry sudah kembali bersekolah. Alasannya jelas diketahui Harry setelah hal-hal aneh terjadi di Hogwarts. Ia sering mendengar seseorang berbicara ingin membunuh. Kamar rahasia telah dibuka lagi. Menurut legenda, salah satu pendiri sekolah-Salazar Slytherin yang tidak sependapat dengan ketiga pendiri lainnya mengenai pelajar muggle (pelajar bukan keturunan penyihir) membuat sebuah kamar yang berisi sebuah monster untuk menghabisi para muggle di sekolah. Lima puluh tahun yang lalu kamar itu pernah terbuka dan seorang gadis meninggal. Sekarang, beberapa pelajar ditemukan dalam keadaan membatu. Seorang keturunan Slytherin menulis ancaman di depan kamar mandi perempuan yang rusak bertahun-tahun karena hantu Myrtle Merana. Harry dan teman- temannya mencurigai Draco Malfoy, seorang pelajar dari asrama Slytherin yang kelihatan sangat senang atas peristiwa ini. Harry menemukan sebuah buku harian di kamar mandi Myrtle. Buku itu sangat misterius karena saat ditulisi oleh Harry, buku itu menjawabnya dengan tulisan si pemilik buku sebelumnya. Ternyata buku harian itu milik Tom Riddle, seorang pelajar lima puluh tahun yang lalu, ia membawa Harry ke masa lampau, waktu di mana kamar rahasia pernah terbuka. Ia melihat Hagrid dituduh sebagai penyebab kejadian itu dan dikeluarkan dari sekolah, tetapi ia tetap diijinkan Albus Dumbledore untuk tinggal di Hogwarts. lalu Harry dan teman- teman mencoba mencari jawaban dari misteri ini. Hermione mencari segala petunjuk di perpustakaan. Tetapi ia ditemukan dalam keadaan membatu dengan sebuah kertas di genggaman tangannya yang berisi semua jawaban dari misteri ini.

Upload: suchinda-fer

Post on 05-Aug-2015

7.104 views

Category:

Documents


26 download

TRANSCRIPT

Page 1: Contoh Novel Terjemahan Beserta Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsiknya

Contoh Novel Terjemahan Beserta Unsur Intrinsik dan Ekstrinsiknya

Harry Potter and the Chamber of SecretsOleh : J.K Rowling

Penerjemah : Listiana Srisanti

Sinopsis:

Harry Potter menghabiskan liburan tahun pertama sekolahnya bersama bibinya Petunia, paman Vernon, dan sepupunya Dudley Dursley. Ia membenci paman, bibi, dan sepupunya seperti mereka membenci Harry. Suatu hari, ia mendapat peringatan agar tidak kembali ke sekolah di tahun keduanya oleh peri rumah bernama Dobby. Harry tidak menghiraukan itu tetapi si peri melakukan segala cara agar Harry tidak pergi ke sekolah, bahkan saat Harry sudah kembali bersekolah. Alasannya jelas diketahui Harry setelah hal-hal aneh terjadi di Hogwarts. Ia sering mendengar seseorang berbicara ingin membunuh.

Kamar rahasia telah dibuka lagi. Menurut legenda, salah satu pendiri sekolah-Salazar Slytherin yang tidak

sependapat dengan ketiga pendiri lainnya mengenai pelajar muggle (pelajar bukan keturunan penyihir) membuat

sebuah kamar yang berisi sebuah monster untuk menghabisi para muggle di sekolah. Lima puluh tahun yang lalu

kamar itu pernah terbuka dan seorang gadis meninggal. Sekarang, beberapa pelajar ditemukan dalam keadaan

membatu. Seorang keturunan Slytherin menulis ancaman di depan kamar mandi perempuan yang rusak bertahun-

tahun karena hantu Myrtle Merana. Harry dan teman- temannya mencurigai Draco Malfoy, seorang pelajar dari

asrama Slytherin yang kelihatan sangat senang atas peristiwa ini.

Harry menemukan sebuah buku harian di kamar mandi Myrtle. Buku itu sangat misterius karena saat ditulisi

oleh Harry, buku itu menjawabnya dengan tulisan si pemilik buku sebelumnya. Ternyata buku harian itu milik Tom

Riddle, seorang pelajar lima puluh tahun yang lalu, ia membawa Harry ke masa lampau, waktu di mana kamar rahasia

pernah terbuka. Ia melihat Hagrid dituduh sebagai penyebab kejadian itu dan dikeluarkan dari sekolah, tetapi ia tetap

diijinkan Albus Dumbledore untuk tinggal di Hogwarts. lalu Harry dan teman- teman mencoba mencari jawaban dari

misteri ini. Hermione mencari segala petunjuk di perpustakaan. Tetapi ia ditemukan dalam keadaan membatu dengan

sebuah kertas di genggaman tangannya yang berisi semua jawaban dari misteri ini.

Monster yang tinggal di dalam kamar rahasia adalah Basilisk, seekor ular raksasa yang paling beracun dan

sorotan matanya dapat membunuh seseorang. Suara-suara misterius yang sering ia dengar akhir-akhir ini adalah

suara Basilisk dan ia dapat mendengarnya, karena ternyata ia adalah seorang parselmouth, seseorang yang

berbicara bahasa ular. Harry dan Ron pergi ke kamar itu untuk menyelamatkan Ginny dan Harry menemukan Tom

Riddle di sana. Ternyata ia adalah Lord Voldemort yang menggunakan Ginny untuk mengeluarkan Basilisk. Dengan

pedang Griffindor yang dibawa oleh Fawkes, burung phoenix milik Dumbledore, Harry membunuh monster itu lalu ia

menghancurkan buku harian Riddle dengan menancapkan taring Basilisk ke dalamnya. Ramuan untuk mereka yang

membatu telah selesai dibuat oleh para guru Hogwarts dan mereka kembali normal. Semua masalah diselesaikan

oleh Harry Potter dan semua senang karena ujian ditunda sebagai hadiah dari sekolah.

Unsur Intrinsik :

1. Tema : Keberanian

Page 2: Contoh Novel Terjemahan Beserta Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsiknya

2. Alur : Alur Campuran

· Harry masuk ke dalam buku milik Tom Riddle

yang ia temukan, lalu ia ditunjukkan kembali

kisah terbukanya pintu kamar rahasia lima

puluh tahun yang lalu (alur mundur)

· Harry mendengar suara-suara gaib “I want to

kill you” yang hanya bias didengar olehnya,

lalu Harry mencari tahu tentang suara itu

berasal (alur maju)3. Setting : Tempat : Rumah, Kamar, Kamar mandi, Sekolah Hogwarts4. Suasana :

· Menakutkan : Ketika Harry mendengar suara yang ingin membunuhnya

· Menegangkan : Ketika Harry melawan Ular raksasa5. Perwatakan :

· Harry, pemberani : Ia melawan Lord Voldemort seorang diri

· Hermione, pintar : Ia bisa membuat ramuan untuk merubah wajah dan juga menemukan jawaban dari semua misteri

yang ada

· Ron, penakut : Ia takut saat Harry mengajaknya ke hutan terlarang dan bertemu dengan laba-laba raksasa6. Amanat : Jangan pernah menyerah untuk menyelesaikan suatu masalah, karena setiap masalah

pasti dapat diselesaikan.

Unsur Ekstrinsik :

Nilai persahabatan : Untuk memecahkan misteri ini Harry dibantu oleh kedua sahabatnyaNilai keberanian : Dengan keberaniannya, Harry menyelamatkan Ginny dari Voldemort seorang diri

Page 3: Contoh Novel Terjemahan Beserta Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsiknya

Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Novel "Laskar Pelangi"A. Unsur Intrinsik

1.      Tema

Tema utama dalam novel “Laskar Pelangi” ini adalah pendidikan. Namun uniknya

tema pendidikan ini diselingi oleh kisah persahabatan yang erat antara anggota ‘Laskar

Pelangi’. Tema pendidikan ini sendiri dipadukan dengan tema ekonomi. Namun tema

pendidikan lah yang lebih menonjol.

2.      Plot (alur)

a.   Pengenalan Situasi Cerita

`         Cerita diawali dengan dibukanya penerimaan murid baru di SD Muhammadiyah yang

ada di Desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitong Timur, Sumatera Selatan. Sebuah daerah

yang kaya akan sumber daya  alamnya yaitu timah. Belitong merupakan daerah yang menjadi

tempat penambangan timah terbesar dan menghasilkan banyak sekali keuntungan. Meski pun

begitu, kehidupan di sana seperti terpetak-petak antara yang kaya dan yang miskin.

Pagi itu,  satu demi satu calon siswa yang didampingi oleh orang tuanya berdatangan

mendaftarkan diri di sekolah yang hampir roboh dan mungkin sudah tidak layak untuk

dipakai sebagai tempat belajar-mengajar.

b.   Menuju Adanya Konflik

Dalam novel “Laskar Pelangi” ini, banyak sekali bermunculan masalah-masalah atau

konflik-konflik. Namun konflik awal yang pertama muncul adalah saat suasana mulai tegang

karena ternyata pendaftar tidak mencukupi batas minimal siswa yang disyaratkan oleh

Depdikbud Sumsel. Apabila calon siswa yang mendaftar kurang dari sepuluh anak, maka SD

Muhammadiyah harus ditutup.

c.    Puncak Konflik

Puncak konfliknya ialah setelah ditunggu hingga siang, ternyata jumlah pendaftar tidak

lebih dari sembilan orang. Jumlah ini tentu saja belum mencukupi persyaratan Depdikbud.

Hal ini tentu saja sangat mencemaskan Pak Harfan sang kepala sekolah dan Bu Muslimah

sang guru. Sampai pada akhirnya Pak Harfan memutuskan untuk memberikan pidato

sekaligus mengumumkan bahwa penerimaan siswa baru dibatalkan.  

Page 4: Contoh Novel Terjemahan Beserta Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsiknya

     Selanjutnya konflik-konflik lain bermunculan dari masing-masing tokoh. Namun

konflik selanjutnya yang secara garis besar melibatkan hampir semua tokoh ialah saat akan

diadakannya lomba karnaval dan cerdas cermat antar sekolah.

d.   Penyelesaian

Sesaat hampir saja Pak Harfan memulai pidatonya untuk memberitahuakan bahwa

penerimaan siswa baru di SD Muhammadiyah dibatalkan, seorang ibu muncul  untuk

mendaftarkan anaknya (Harun) yang mengidap keterbelakangan mental. Tentu saja

kedatangan Harun dan ibunya ini memberikan napas lega kepada Pak Harfan, Bu Muslimah

dan juga para calon siswa serta orang tuanya. Harun telah menggenapi jumlah siswa untuk

menghindarkan SD Muhammadiyah dari penutupan.

Sekolah yang jika malam dipakai sebagai kandang ternak ini akhirnya memulai

kegiatan belajar-mengajar meski dengan fasilitas yang seadanya. Tiba saatnya mengikuti

karnaval antar sekolah. Keikutsertaan SD Muhammadiyah sempat diperdebatkan karena

ketidakadaan dana dan sikap pesimistis yang muncul. Namun, Bu Muslimah bersikeras

mengikutkan murid-muridnya. Karena nilai keseniannya paling tinggi dan dianggap sebagai

murid yang kreatif, Mahar pun ditunjuk sebagai ketua untuk mengurusi persiapan karnaval.

Dengan ide cemerlang dan kreativitasnya, Mahar berhasil menggiring teman-temannya

merebut piala kemenangan.

SD Muhammadiyah kembali mengikuti perlombaan. Kali ini adalah perlombaan

cerdas cermat. Bu Muslimah, Ikal dan kawan-kawan sempat khawatir karena tak lama

perlombaan akan dimulai namun ujung tombak tim mereka belum juga datang. Untungnya

meski hampir terlambat, akhirnya si cerdas itu pun datang (Lintang). Awalnya tim dari SD

Muhammadiyah tertinggal angka melawan SD PN dan SD Negeri. Namun pada saat

memasuki soal yang berbau angka SD Muhammadiyah mengejar ketertinggalan dan berhasil

keluar sebagai juara.

3.      Latar Cerita

a.   Latar Tempat

Latar tempat yang digunakan dalam novel ini adalah di sebuah sekolah bernama SD

Muhammadiyah yang terletak di Desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitong Timur,

Sumatera Selatan. Namun, ada pula yang latarnya adalah di rumah, pohon, gua, tepi pantai,

pasar dan lain-lain tapi masih di kawasan Belitong.

b.   Latar Waktu

Dikarenakan novel “Laskar Pelangi” ini merupakan novel yang menceritakan kisah nyata

meski ada bumbu imajinasi, maka latar waktu yang disampaikan pun jelas yaitu terjadi pada

tahun 1974.

c.    Latar Suasana

Page 5: Contoh Novel Terjemahan Beserta Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsiknya

Latar suasana yang ada dalam novel ini beragam dikarenakan konflik-konfik yang

muncul juga beragam. Ada kalanya senang, sedih, hingga cemas. Berikut beberapa penggalan

kisah yang menjelaskan suasana dalam novel :

         Suasana Sedih

Salah satu penggalan cerita yang menggambarkan suasana sedih ialah saat Ikal,

teman-temannya dan Bu Muslimah berpisah dari Lintang yang memutuskan berhenti sekolah

karena harus mengurusi keluarga yang ditinggal mati ayahnya.

         Suasana Senang

Salah satu penggalan cerita yang menggambarkan suasana senang ialah saat tim

cerdas cermat SD Muhammadiyah berhasil memenangkan pertandingan.

         Suasana Cemas

Salah satu penggalan cerita yang menggambarkan suasana cemas ialah saat Pak

Harfan, Bu Muslimah dan calon murid SD Muhammadiyah beserta orang tuanya menunggu

untuk menggenapkan calon siswa yang mendaftar agar sekolah tidak ditutup.

4.      Penokohan

Tokoh-tokoh yang berperan dalam novel ‘Laskar Pelangi’ antara lain :

a)      Ikal

Ikal atau yang di dalam novel ini berperan sebagai ‘aku’ merupakan tokoh utama. Ikal adalah

salah seorang anggota ‘Laskar Pelangi’. Di sekolah ia termasuk murid yang lumayan pandai,

namun kepandaiannya masih di bawah dari temannya yaitu Lintang. Ia selalu berada di

peringkat kedua di sekolah setelah Lintang. Ikal termasuk orang yang tidak mudah putus asa,

selalu bersemangat melakukan hal yang ia sukai dan tegar. Ikal begitu menyukai dunia sastra

terutama puisi. Dalam novel ini, Ikal diceritakan menyukai seorang gadis keturunan

Tionghoa bernama A Ling. Ia sering sekali mengirimkan puisi tentang luapan perasaannya

kepada A Ling.

b)      Taprani

Taprani merupakan sosok yang tampan, rapi,  perfeksionis, lumayan pintar, bicara seperlunya

(pendiam), santun, sangat berbakti kepada orang tua dan manja. Ia bercita-cita menjadi guru

di daerah terpencil untuk memajukan pendidikan orang melayu pedalaman. Taprani selalu

diperhatikan ibunya. Apa pun yang akan dilakukannya harus selalu diketahui ibunya. Ia

sangat tergantung pada ibunya.

c)      Sahara

Sahara merupakan satu-satunya murid perempuan yang bersekolah di SD Muhammadiyah.

Tubuhnya ramping dan selalu berjilbab rapi. Di sekolah ia termasuk murid yang pintar.

Meski pun ia adalah sosok yang perhatian, namun ia termasuk tipe orang yang

temperamental, ketus, skeptis, susah diyakinkan dan tidak mudah terkesan. Sahara Sangat

menjujung tinggi nilai kejujuran. Ia paling tidak suka berbohong. Dalam novel ini dicritakan

Page 6: Contoh Novel Terjemahan Beserta Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsiknya

bahwa ia bertengkar dengan A Kiong yang tidak pernah sependapat atau satu pemikiran

dengannya.

d)     A Kiong

A Kiong adalah satu-satunya murid keturunan Tionghoa yang bersekolah di SD

Muhammadiyah. Sifatnya begitu polos dan selalu mempercayai apa yang dikatakan Mahar. Ia

selalu menjadi pendukung sekaligus pengikut setia Mahar. A Kiong memiliki rasa

persahabatan yang tinggi dan suka menolong. Ia sering kali bertengkar dengan Sahara.

e)      Harun

Harun yang sudah mulai memasuki jenjang pendidikan Sekolah Dasar pada usia lima belas

tahun ini mengidap keterbelakangan mental. Sifatnya santun, pendiam, dan murah senyum.

Laki-laki yang memiliki model rambut seperti Chairil Anwar ini hobi sekali mengunyah

permen asam jawa. Ia pun selalu berpakaian rapi. Di kelas, ia sama sekali tidak bisa

menangkap pelajaran membaca atau pun menulis. Ia pun sering kali bercerita tentang kucing

belang tiganya yang melahirkan tiga anak yang juga bebelang tiga secara berulang-ulang.

f)       Borek

Borek memilki tubuh yang tinggi tinggi dan besar. Ia sangat terobsesi dengan body

building dan tergila-gila dengan citra cowok macho.

g)      Syahdan

Karakter Syahdan tidak begitu menonjol dalam novel ini. Ia adalah salah satu anggota

‘Laskar Pelangi’ yang selalu setia menemani Ikal membeli kapur tulis di took Sinar Harapan

milik orang tua A Ling. Syahdan merupakan saksi cinta pertama Ikal kepada A Ling. Ia

memiliki cita-cita sebagai aktor.

h)      Kucai

Kucai adalah salah satu anggota ‘Laskar Pelangi’ yang diamanahi sebagai ketua kelas. Ia

sempat frustrasi ketika menjadi ketua kelas karena kesulitan dalam mengatur teman-

temannya. Meski begitu, laki-laki yang menderita rabun jauh ini selalu terpilih menjadi ketua

kelas dan pada akhirnya ia menerima keputusan itu. Anak yang banyak bicara dan susah

diatur ini berbakat menjadi seorang politikus.

i)        Lintang

Lintang merupakan anak yang paling jenius dan gigih di antara teman-temannya. Meski pun

jarak rumahnya dari sekolah sangat jauh (80 km), ia tetap semangat untuk pergi ke sekolah

dan menjadi anak yang paling pagi datang. Setiap berangkat sekolah, ia harus melalui jalan

yang merupakan tempat buaya tinggal. Ayahnya adalah seorang nelayan miskin yang

bertanggung jawab menafkahi empat belas nyawa yang tinggal di rumahnya. Di sekolah,

Lintang begitu serius belajar dan aktif. Otaknya yang jenius dan cermat membawa tim SD

Muhammadiyah menjadi pemenang dalam lomba cerdas cermat. Lintang sangat suka

membaca dan mempelajari berbagai ilmu penngetahuan. Lintang pun tak segan membagi

ilmunya kepada teman-temannya. Idenya sangat kreatif. Lucunya, kelihaiannya dalam

berpikir tidak dibarengi dengan tulisan tangan yang indah.

Page 7: Contoh Novel Terjemahan Beserta Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsiknya

j)        Mahar

Mahar memiliki bakat dalam bidang seni, baik itu menyanyi, melukis, seni rupa dan lain

sebagainya. Pemikirannya imajinatif dan kreatif. Anak tampan ini termasuk orang yang

menggemari dongeng-dongeng yang tak masuk akal (mungkin karena ia terlalu imajinatif).

Mahar sering kali diejek dan ditertawakan teman-temannya karena pemikirannya dianggap

aneh.

k)      Bu Muslimah

Wanita bernama lengkap N.A. Muslimah Hafsari ini adalah guru di SD Muhammadiyah. Ia

sangat gigih dalam mengajar meski pun gajinya belum dibayar. Ia sangat berdedikasi

terhadap dunia pendidikan dan dengan segenap jiwa mengajar murid-murid di SD

Muhammadiyah. Wanita cantik yang menyukai bunga ini memiliki pendirian yang progresif

dan terbuka terhadap ide-ide baru. Ia termasuk orang yang sabar dan baik hati.

l)        Pak Harfan

Pria bernama lengkap K.A Harfan Efendy Noor ini menjabat sebagai kepala SD

Muhammadiyah. Bersama Bu Muslimah, ia tetap mempertahankan sekolah yang hamper

ditutup karena kekurangan siswa. Pak Harfan juga memiliki dedikasi tinggi terhadap

pendidikan.

m)    A Ling

Gadis keturunan Tiongoa ini merupakan cinta pertama Ikal. Ia memiliki tubuh yang ramping

dan tinggi. Anak dari pemilik toko Sinar Harapan ini ternyata juga menyukai Ikal. Namun

sayangnya ia pindah ke Jakarta.

n)      Flo

Ia merupakan murid pindahan dari sekolah PN. Gadis tomboi yang berasal dari keluarga kaya

ini merupakan tokoh terakhir yang muncul sebagai anggota ‘Laskar Pelangi’.

5.      Sudut Pandang yang Digunakan

Sudut pandang yang digunakan dalam novel ini adalah sudut pandang orang pertama

pelaku utama karena dalam penceritaan novel penulis menggunakan kata ‘aku’. Tokoh ‘aku’

dalam novel ini diceritakan paling dominan sehingga si tokoh ‘aku’ dapat dikatakan sebagai

tokoh atau pelaku utama.

6.      Amanat

Banyak sekali amanat yang terkandung dalam novel “Laskar Pelangi” ini. Diantaranya adalah

:

         Jangan mudah menyerah oleh keadaan (jangan putus asa)

Keadaan boleh saja serba kekurangan, namun kekurangan janganlah menjadi alasan untuk

tidak berusaha. Justru jadikanlah kekurangan itu sebagai motivasi untuk bisa menutupinya.

Dalam novel ini diceritakan tentang kehidupan pendidikan yang keadaannya serba minim.

Namun, tokoh-tokoh di dalamnya tidak menyerah dengan keadaan seperti itu. Mereka tetap

bersemangat mengikuti kegiatan belajar mengajar. Kemiskinan bukan alasan untuk tidak

belajar.

Page 8: Contoh Novel Terjemahan Beserta Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsiknya

         Jauhi sifat pesimis

Saat menengadahkan perasaan kepada orang-orang yang ada di atas kita, bukan berarti kita

harus merasa kecil dan lemah di hadapan mereka. Kita ada di bawah, bukan berarti kita tidak

bisa seperti orang yang ada di atas. Menengadahkan perasaan ke atas mestinya dijadikan

cambuk semangat untuk bisa seperti orang itu atau bahkan bisa lebih baik lagi. Contonya

pada novel ini yang menceritakan sebuah sekolah kampung (SD Muhammadiyah) biasa yang

selalu optimis untuk bisa lebih baik dari sekolah yang dari awal memang sudah baik (SD

PN).

         Sebagai guru haruslah dengan ikhlas mengajar dan berdedikasi tinggi terhadap pendidikan.

Dalam novel ini diceritakan seorang guru yang begitu tinggi dedikasinya terhadap

pendidikan. Guru diibaratkan  kompas yang menunjukkan kemana murid-muridnya akan

pergi. Bu Muslimah merupakan sosok yang menjadi guru teladan yang dengan segenap

kemampuannya berjuang untuk memajukan pendidikan di sebuah kampug kecil.

B. Unsur Ekstrinsik

            Selain unsur intrinsik, dalam novel “Laskar Pelangi” ini amat kental dengan pengaruh

unsur ekstrinsik. Unsur ekstrinsik yang ada dalam novel tidak lepas dari latar belakang

kehidupan pengarang entah itu dari segi budaya yang dipegang, kepercayaan, lingkungan

tempat tinggal dan lain sebagainya. Ada pun beberapa unsur ekstrinsik yang dibahas antara

lain :

1.      Latar Belakang Tempat Tinggal

Lingkungan tempat tinggal pengarang mempengaruhi psikologi penulisan novel.

Apalagi novel “Laskar Pelangi” merupakan adaptasi dari cerita nyata yang dialami oleh

pengarang langsung. Letak tempat tinggal pengarang yang jauh berada di Desa Gantung,

Kabupaten Gantung, Belitong Timur, Sumatera Selatan ternyata benar-benar dijadikannya

latar tempat bagi penulisan novelnya.

2.      Latar Belakang Sosial dan Budaya

Pada novel ini banyak sekali unsur-unsur sosial dan budaya masyarakat yang

bertempat tinggal di Belitong. Adanya perbedaan status antara komunitas buruh tambang dan

komunitas pengusaha yang dibatasi oleh tembok tinggi merupakan latar belakang sosial.

Dimana interaksi antara kedua komunitas ini memang ada dan saling ketergantungan.

Komunitas buruh tambang memerlukan uang untuk melanjutkan kehidupan, sedang

komunitas pengusaha memerlukan tenaga para buruh tambang untuk menjalankan usaha

mereka.

3.      Latar Belakang Religi (agama)

Latar belakang religi atau agama si pengarang sangat terlihat seperti pantulan cermin

dalam novel “Laskar Pelangi” ini. Nuansa keislamannya begitu kental. Dalam beberapa

Page 9: Contoh Novel Terjemahan Beserta Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsiknya

penggalan cerita, pengarang sering kali menyelipkan pelajaran-pelajaran mengenai

keislaman.

4.      Latar Belakang Ekonomi

Sebagian masyarakat Belitong mengabdikan dirinya pada perusahaan-perusahaan

timah. Digambarkan dalam novel bahwa Belitong adalah pulau yang kaya akan sumber daya

alam. Namun tidak semua masyarakat Belitong bisa menikmati hasil bumi itu. PN

memonopoli hasil produksi, sementara masyarakat termarginalkan di tanah mereka sendiri.

Latar belakang ekonomi dalam novel ini diambil dari kacamata masyarakat belitong

kebanyakan yang tingkat ekonominya masih rendah. Padahal sumber daya alamnya tinggi.

5.      Latar Belakang Pendidikan

Dalam novel ini terkandung banyak sekali nilai-nilai edukasi yang disampaikan

pengarang. Pengarang tidak hanya bercerita, tapi juga menyajikan berbagai ilmu pengetahuan

yang diselipkan di antara ceritanya.  Begitu banyak cabang ilmu pengetahuan yang diselipkan

antara lain seperti sains (fisika, kimia, biologi, astronomi). Pengarang gemar sekali

memasukkan istilah-istilah asing ilmu pengetahuan yang tertuang dalam cerita. Ini

menandakan bahwa pengarangnya memiliki tingkat pendidikan yang tinggi.