CLARA JOSEPHINE1406657606

Refleksi Diri

Pada saat saya magang di sebuah rumah sakit swasta, awalnya saya merasa takut dengan apa yang nantinya akan saya lakukan disana dan bagaimana saya akan berhadapan dengan orang-orang disana, karna jujur saya merasa canggung dengan orang yang tidak saya kenal. Mengingat itu adalah pengalaman pertama saya dan sebagai salah satu syarat kelulusan, saya harus melakukan yang terbaik disana.

Para mahasiswa mengikuti briefing yang telah ditentukan pihak rumah sakit. Mereka memberikan list unit yang dapat kami pilih untuk ditempati selama magang. Saya tertarik dengan Unit Logistik, mengingat saya mendapatkan mata kuliah Manajemen Logistik sebelumnya. 

Magang pun dimulai dan saya berkenalan dengan kepala dan 2 staf bagian logistik. Dan yang membuat saya diam, karena diruangan itu saya seorang wanita sendiri. Setiap harinya saya diajari tentang logistik di rumah sakit tersebut. Mereka menyuruh saya untuk ikut berperan aktif dan memperbolehkan saya untuk memberikan usulan jika ada yang perlu diperbaiki. Hari demi hari saya lewati dengan semangat, berharap semua akan cepat selesai. Tetapi, setelah seminggu kemudian saya mulai merasa nyaman dengan orang-orang diruangan itu dan saya merasa mereka mendukung saya. Saya mulai berperan aktif dengan membantu mengisi kartu stok barang, menerima barang yang datang, memeriksa faktur, mengecek expired date pada obat dan banyak lainnya. Mereka mengajari saya dengan sabar. Apabila tugas saya telah selesai, saya membantu tugas-tugas mereka. Begitu sebaliknya dengan tugas akhir yang sedang saya buat. Saya merasa mereka berperan banyak dalam mendukung saya. 

Suatu hari kami mendapat kirimin barang dari supplier dalam jumlah yang banyak sehingga ruangan tersebut berantakan dan membuat kami kesusahan mencari barang yang lainnya karna masih ada didalam dus-dus besar. Akhirnya saya membereskan sendiri barang-barang itu sesuai dengan tempat yang disediakan. Tak lama, mereka ikut membantu saya sehingga kami membereskan semuanya pada hari itu juga dengan tujuan untuk memudahkan kami mencari barang yang diperlukan. Hari berikutnya terus berjalan lancar dan semakin seru karna kebersamaan, lelucon, dan obrolan singkat kami yang saling mengisi di waktu letih dengan tugas-tugas kami. 

Saya merasa bangga dengan tim logistik, kerja sama yang cukup kuat dengan tujuan yang sama dan saling membantu agar tugas cepat diselesaikan membuat kinerja dari kami masing-masing jadi meningkat. Saya juga merasa bangga karna pada akhirnya ketakutan saya akan pengalaman pertama magang dan berhadapan dengan orang-orang yang tidak saya kenal ternyata sudah tidak perlu saya takutkan lagi. Saya menjadi berperan aktif sesuai dengan apa yang mereka harapkan pada saat saya memulai magang. Dan rasa ketertarikan saya dengan individu lain semakin tinggi sehingga saya juga mengenal anggota dari unit lainnya. Banyak hal yang saya dapat dari magang ini mengenai tim dan kerja sama yaitu, adanya antusias dari masing-masing anggota dalam mencapai tujuan yang sama, tetap bertanggung jawab dengan tugas masing-masing walaupun kami saling membantu satu sama lain, dan ternyata terbukti bahwa komunikasi adalah kunci dalam sebuah tim. Komunikasi membuat kita mengenal satu sama lain, membuat kita tetap dalam tujuan yang sama, apabila ada masalah kita langsung menyelesaikannya bersama-sama. Rasa kepercayaan dan keterbukaan satu sama lain juga membuat tim kami di logistik menjadi sangat kompak dengan adanya dukungan-dukungan yang diberikan satu sama lain.