cl2 kelompok 4 penelitian eksperimental(lanj )dan penelitian kualitatif
TRANSCRIPT
PENELITIAN EKSPERIMENTAL(lanj)
dan
PENELITIAN KUALITATIF
Cindy Espreancelly S.
Nara Citarani
Nisrien Mufidah
Rabid Yahya
Vera Febria
Variabel yang Akan diteliti (eksperimental)
Var. Independen
Var. Outcome
Var. Confounder
True
• Randomisasi
Quasi
• Tanpa Randomisasi
Teknik Sampling (eksperimental)
Random Allocation
Random Selection
KUALITATIF
Definisi (kualitatif)
Strauss dan Corbin“penelitian yang hasil-hasilnya tidak diperoleh dari analisis statistic
atau prosedur kalkulasi lainnya”
Mengkaji:
kualitas hubungan, kegiatan, situasi, atau material
Tujuan menemukan jawaban mengapa dan bagaimana suatu perilakudilakukan seseorang
• Peneliti sebagai instrumen.
Ruang Lingkup(kualitatif)
KELEBIHAN
Permasalahan yang diteliti lebih mendalam
Wawancara tidak diarahkan ke pertanyaan spesifik namun mendalam
Bersifat sementara (arah dan kerangka berpikir dapat direvisi atas informasi baru
Data meyakinkan karena pertanyaanmendalam dibanding kuantitatif yang agregat
Subjek sedikit namun terfokus
Menekankan proses bukan hasil
KEKURANGAN
Rentan bias personal dan idiosinkrasi peneliti
Akurasi penelitian susah dipertahankan, dianalasis dan disajikan
Volume data besar sehingga membutuhkan
waktu analisis dan intepretasi yang lama
Kehadiran peneliti dapat mempengaruhi
repons subyek
Saat menyajikan hasil penelitian, konfidensi
dan kerahasiaan subyek bisa bermasalah
Variabel yang Akan diteliti (eksperimental)
Var . Dependen
Var. Outcome
Var. Confounder
Variabel yang Akan diteliti (kualitatif)
Terdapat 50 anak dari 200 anak di desa A yang terkena malnutrisi. Orangtuanya berasalk dari keluarga menengah ke bawah yang tidak mampu memberikan makanan yang bergizi.
• Dependen : Anak yang terkena malnutrisi
• Independen : Kualitas pemberian makanan
• Confounder: keadaan lingkungan, cuaca, pola asuh, status gizi anak yang lalu
Teknik Sampling (kualitatif)
• Terdapat 3 teknik sampling yang umumnya digunakan :– Purposive Sampling
• Mengelompokkan partisipan berdasarkan kriteria yang sudah dipilih sebelumnya (misal : wanita positif HIV di Kota Jakarta)
• Ukuran sampel dapat ditentukan sebelum koleksi data dan bisa juga tidak, tergantung padasumberdaya dan waktu yang tersedia
• Ukuran sampel seringkali ditentukan berdasarkan theoretical saturation (titik dimanatambahan data sudah tidak membawa pengetahuan baru bagi peneliti)
– Quota Sampling• Mirip dengan purposive sampling, namun lebih spesifik ukuran sampelnya
• Peneliti memutuskan dan mendesain berapa banyak subyek dengan karakteristik yang diminati yang akan diteliti (misal umur, gender, profesi, status perkawinan, dll)
• Kriteria yang ditentukan akan membantu peneliti untuk fokus pada subyek yang paling berpotensi untuk memiliki pengalaman, tahu, atau faham mengenai tema penelitian
• Peneliti kemudian mencari subyek di komunitas sesuai dengan karakter yang sudahditentukam peneliti
– Snowball Sampling• Disebut juga chain referral sampling
• Partisipan penelitian menggunakan jaringan sosial mereka untuk menyarankan kenalanmereka yang berhubungan dengan penelitian kepada peneliti
• Berguna untuk meneliti :hidden population”
Sumber
Bantas, Krisnawati. “ Metodologi Penelitian Eksperimen”. Depok:Departemen Epidemiologi FKM UI
METHODOLOGY OF QUALITATIVE RESEARCH - Undiksha http://pasca.undiksha.ac.id/e-learning/staff/dsnmateri/6/1-14.pdf. 26 Februari 2014
Penelitian Eksperimen File UPI dari http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._KURIKULUM_DAN_TEK._PENDIDIKAN/196005081985031-TOTO_FATHONI/PENELITIAN_EKSPERIMEN.pdf . 26 Februari 2014
QUALITATIVE RESEARCH [Compatibility Mode] - File UPI http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/196105151987031-JUANG_SUNANTO/PENELITIAN_KUALITATIF_%5BCompatibility_Mode%5D.pdf. 26 Februari 2014