tahapan penelitian eksperimental

27
Tahapan Penelitian Eksperimental Ika Rahma S

Upload: edan-odonnell

Post on 30-Dec-2015

183 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Tahapan Penelitian Eksperimental. Ika Rahma S. Kajian minggu ini. Menentukan topik & merumuskan masalah Memformulasikan hipotesis penelitian Menentukan variabel penelitian dan menyusun definisi operasional - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Tahapan Penelitian Eksperimental

Tahapan Penelitian

Eksperimental

Ika Rahma S

Page 2: Tahapan Penelitian Eksperimental

Kajian minggu ini

1. Menentukan topik & merumuskan masalah

2. Memformulasikan hipotesis penelitian

3. Menentukan variabel penelitian dan menyusun definisi operasional

4. Menentukan desain eksperimen (subjek penelitian & metode sampling; desain penelitian

Page 3: Tahapan Penelitian Eksperimental

Question to discuss :1. Darimana sumber referensi untuk

menentukan topik penelitian ? Berikan contoh pernyataan / rumusan masalah penelitian !

2. Bagaimana jika hasil eksperimen berlawanan dengan hipotesis penelitian ? Apa yg bisa dilakukan ?

3. Bagaimana karakteristik permasalahan yg bisa dipecahkan & tidak bisa dipecahkan ?

Page 4: Tahapan Penelitian Eksperimental

4.Bagaimana cara merumuskan Hipotesis penelitian ? Apakah hipotesis 1 arah & 2 arah ? Berikan masing-masing contohnya!

5. Apakah yang dimaksud dengan definisi operasional ? Bagaimana menyusun definisi operasional ? Buat contoh definisi operasional dari hipotesis :“Ada pengaruh positif yang signifikan dari musik campursari terhadap kreativitas verbal anak”

Question to discuss :

Page 5: Tahapan Penelitian Eksperimental

1. Menentukan Topik & Merumuskan masalah

PermasalahanKesenjangan ant. Das sollen (Yg ideal) Vs Das sein (Realitas)Diajukan dlm btk pertanyaan yg menyatakan hubungan/pengaruh antar variabel

Bagaimana menemukan permasalahan ? mempelajari riset terdahulu : jurnal psikologi terbaru (topik sesuai minat) observasi fenomena sekitar media massa Pengalaman pribadi / orang lain

Page 6: Tahapan Penelitian Eksperimental

Contoh Permasalahan :Apakah ada perbedaan antara anak yang

suka bermain playstation dengan anak yang tdk suka terhadap kreativitas anak ?

Apakah ada pengaruh pola asuh terhadap perkembangan kecerdasan anak ?

Apakah ada pengaruh kebisingan terhadap reaksi emosional seseorang ?

Apakah ada perbedaan emosi antara pengemudi sepeda motor pria yang mengendarai motor matic dan motor manual?

Page 7: Tahapan Penelitian Eksperimental

3 Hal yg menyebabkan sulit memformulasikan masalah :

1. Adanya gap dalam pengetahuan peneliti brgkt dr fenomena, minim pengetahuan/teori, terbatas riset yg ada

2. Hasil-hasil penelitian yg saling berlawananLandasan teori min. 3 hsl eksperimen yg telah dipublikasiJika Hasil Eksperimen Berlawanan :

3. Informasi-informasi yg tidak dapat dijelaskan

Page 8: Tahapan Penelitian Eksperimental

Jika Hasil Eksperimen Berlawanan :Rancangan eksperimen sdh

disusun sesuai kaidah yg berlaku ?

Variabel2 yg digunakan terutama var. bebas thd var. terikat ?

Desain eksperimen tmasuk pemilihan subjek dlm KE & KK ?

Penjelasan terhadap suatu fakta

Page 9: Tahapan Penelitian Eksperimental

Permasalahan 1. Dapat dipecahkan

- Testable (dpt diuji kebenarannya)- Relevan (antara masalah // hipotesis)- memberi kemungkinan salah / benar (hipotesis)

2. Tidak dapat dipecahkan- Masalah tdk terstruktur (sulit diobservasi & diukur)- Ketdkmampuan mendefinisikan & Definisi Operasional tdk tepat- Kemustahilan mengumpulkan data yg relevan

Page 10: Tahapan Penelitian Eksperimental

2. Formulasi Hipotesis EksperimenHipotesis adalah Jawaban sementara dari

Pertanyaan penelitianHipotesis Eksperimental : Pernyataan dr

hubungan yg potensial ant. Min. 2 variabel yaitu spesifik antecedent condition & perilaku yg diukur

Stlh hipotesis dirumuskan peneliti menyusun eksperimen utk menguji hipotesis

Peneliti hrs mampu mengidentifikasi berbagai faktor yg mempengaruhi perilaku yg akan diteliti

Page 11: Tahapan Penelitian Eksperimental

Karakteristik Hipotesis Eksperimen

1. Synthetic Statement : pernyataan yg bisa benar / salahCo: “Orang yang lapar akan cenderung membaca lebih lambat”

2. Testable Statement : dapat diuji hipotesisnya dg memanipulasi var. bebas & melihat pengaruhnya thd var. terikat Co: peneliti ingin mengetahui apakah ketika para lelaki berkumpul membicarakan gosip artis seperti wanita ? Jika para lelaki berkumpul, maka mereka membicarakan tentang gosip artis hipotesis Jika – maka Co : Jika seekor binatang menunjukkan tanda-tanda gerakan mata yg cepat, otot bergetar, behkan mengeluarkan suara-suara, maka binatang tsb sedang bermimpi testable ??

Page 12: Tahapan Penelitian Eksperimental

Karakteristik Hipotesis Eksperimen3. Parsimonious Statement

pernyataan dlm btk yg paling sederhanaCo : “Jika seseorang sedang bahagia maka senyum bibirnya akan melebarCo: “Jika seseorang sedang bahagia maka senyum bibirnya akan melebar dan terjadi berkali-kali meskipun ada maunpun tidak ada stimulus ?

4. Fruitful Statementbermanfaat & mengarahkan pd penelitian terbaru

Page 13: Tahapan Penelitian Eksperimental

Hipotesis dapat diperoleh melalui : Deduktif : proses reasoning dr

prinsip umum ke pola khususCo: Clark Hull : reaksi potensial = f (Habit strength) x f(Drive)

Induktif : proses reasoning dr kasus spesifik ke prinsip-prinsip umumCo: BF Skinner: penelt tikus, tombol operant conditioning (reinforcement)

Deduktif & induktif

Page 14: Tahapan Penelitian Eksperimental

3. MENENTUKAN VARIABEL PENELITIAN MENYUSUN DEFINISI OPERASIONAL

Semua objek yang menjadi sasaran penelitian Gejala

Gejala yang menunjukkan variasi, baik jenis maupun tingkatannya VariabelContoh variasi jenis : profesi / jabatan gejala diskrit, kategorik, nominalContoh variasi tingkatan : penghasilan, kecerdasan gejala kontinum

Page 15: Tahapan Penelitian Eksperimental

3. MENENTUKAN VARIABEL PENELITIAN MENYUSUN DEFINISI OPERASIONAL

Fokus penelitian beberapa fenomena (gejala utama) dan pada fenomena lain yang relevan.

Riset Sosial & Psikologis fenomena konsep tentang atribut atau sifat yang terdapat pada subjek penelitian yang dapat bervariasi secara kuantitatif atau kualitatif.

Contoh variasi kualitatif :jenis kelamin,.....

Contoh variasi kuantitatif : usia siswa, ....

Page 16: Tahapan Penelitian Eksperimental

JENIS HIPOTESISHIPOTESIS DUA ARAH

◦Semata-mata berisi pernyataan tentang adanya perbedaan atau hubungan.

◦Contoh : Ada hubungan antara tingkat kecemasan dan dengan prestasi belajar.

◦Contoh lain :.........HIPOTESIS SATU ARAH

◦ Isinya jelas menyatakan kondisi yang spesifik.

◦Contoh : Semakin tinggi kecemasan maka semakin rendah prestasi dalam ujian.

◦Contoh Lain: ................

Page 17: Tahapan Penelitian Eksperimental

3. Menentukan Variabel Penelitian & Menyusun Definisi Operasional

Mengidentifikasi mana yang variabel bebas dan variabel terikat

Variabel : Sifat yg memiliki bermacam nilai

Sesuatu yg bervariasi Simbol/lambang yg

padanya kita lekatkan nilai/bilangan

Page 18: Tahapan Penelitian Eksperimental

Definisi Operasional : 1. Terukur Cara mengukur variabel

definisi tinggi badan :“ukuran panjang tubuh sso secara vertikal dr ujung kaki – ujung kepala menggunakan meteran”definisi kecemasan : “perasaan tidak nyaman yg dirasakan sso dlm suatu kondisi ketegangan ttt dg menggunakan pengukuran dg angket kecemasan / yg diukur dg menggunakan alat ukur detak jantung

Page 19: Tahapan Penelitian Eksperimental

Definisi Operasional

2. Eksperimental rincian hal-hal yg akan dilakukan oleh peneliti dlm memanipulasi sst variabelco: ingin meneliti pengaruh musik terhadap konsentrasimusik jawa berjudul gambang suling yg dinyanyikan oleh pak K.konsentrasi daya pemusatan pikiran sso yg bisa diukur dg mengg. Angket, dll.

Page 20: Tahapan Penelitian Eksperimental

-The End-

Page 21: Tahapan Penelitian Eksperimental

3. Desain Eksperimen3 aspek yg menentukan

desain eksperimen :1. Jumlah Variabel Independen2. Jumlah kondisi treatment yg diperlukan utk menguji hipotesis3. Persamaan / perbedaan subjek yg digunakan dlm setiap treatment

Page 22: Tahapan Penelitian Eksperimental

3. a. Menyeleksi Subjek

POPULASI & SAMPEL

METODE PENGAMBILAN SAMPELSebelum menentukan sampel harus menentukan populasi penelitian terlebih dahulu

JUMLAH SUBJEK PENELITIAN YG IDEALHarus dikenali terlebih dahulu apakah populasinya HOMOGEN atau HETEROGEN

Page 23: Tahapan Penelitian Eksperimental

METODE PENGAMBILAN SUBJEK

Probability Sampling

Keseluruhan kemungkinan kejadian yg akan terjadi (Pemilihan subjek tanpa bias)Simple Random sampling, Stratified Random Sampling, Cluster random sampling, dsb

Non probability Sampling

Kemungkinan tiap anggota populasi terseleksi tidak diketahui dan tdk dpt dihitungQuota Sampling, Accidental Sampling

Page 24: Tahapan Penelitian Eksperimental

3. b. Tingkatan Eksperimen1. Eksperimen Murni (True Experiment)

ada penugasan secara random (random assignment)RA : karakteristik utama utk menyetarakan kelompok sblm eksperimen dilaksanakan

2. Eksperimen Kuasi (Quasy Experiment)

RA tdk dilakukan krn subjek tdk dpt dibagi-bagi ke dlm kelp. Eksperimen, shg kelompok subjek ‘dibiarkan’ apa adanya namun tetap diberi perlakuan

Page 25: Tahapan Penelitian Eksperimental

MACAM DESAIN EKSPERIMENTAL1. QUASY EXPERIMENTAL DESIGN

a. One shot case study

b. The One Group Pretest-Posttest design

X O

O1 X O2

Page 26: Tahapan Penelitian Eksperimental

2. True Experimental Designa. Two Group Design 2 kondisi perlakuan : KK (“zero value”) vs KE

(“non zero value”)

b. Two match Group designpenugasan subjek ke dlm kelompok dg memasangkan (matching) / menyeimbangkan (equating) karakteristik yg mungkin berpengaruh pd variabel terikat Var, ekstraneous

R -----------x y -x y

Page 27: Tahapan Penelitian Eksperimental

Question to discuss…..1. Apakah perbedaan antara true dengan quasy

experimental ?2. Apa manfaat dari penugasan secara random

(random assignment) ?3. Random assignment & seleksi secara random

istilah yg sama / berbeda ? Jelaskan persamaan /perbedaannya?

4. Bagaimana penggunaan simple random sampling, stratified, serta cluster random sampling ?

5. Apa yg dimaksud dengan Block Randomization ? Berikan penjelasan beserta contoh penerapannya ?

6. Bilamana menggunakan two match group design ?