ciri ciri romawi

1
1. Kombinasi kolom dan busur melengkung 2. Romawi mempunyai lima buah gaya arsitektur (order) 3. Tiga di antaranya merupakan ‘pinjaman’ langsung dari gaya Yunani: Doric, Ionic dan Corinthian. Corinthian merupakan gaya yang paling populer di Romawi. 4. Dua gaya lain yang ditambahkan oleh bangsa Romawi adalah Tuscan (bentuk yang lebih sederhana dari gaya Doric), dan Composite (gaya Corinthian yang lebih kaya ornamen) 5. Pada bangunan lebih dari satu lantai, gaya arsitektural diletakkan berurutan dari atas ke bawah. 6. Paling bawah gaya Doric, di atasnya Ionic, dan paling atas Corinthian.Pintu dan jendela biasanya berbentuk segi empat. Pada sisi-sisi pintu dibuat bentuk kolom. 7. Bahan bangunan yang digunakan: batu bata, keramik, semen, beton dan besi. 8. Bangsa Romawi telah mengembangkan beton yang memungkinkan mereka membuat bentukan atap lengkung (vault) dan kubah Romawi. Bentang kubah ini – sebagian bergaris tengah di atas 50 m – tidak tertandingi sampai ditemukannya konstruksi baja pada abad ke-19.

Upload: bayubsd

Post on 17-Feb-2016

227 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ciri

TRANSCRIPT

Page 1: Ciri Ciri Romawi

1. Kombinasi kolom dan busur melengkung

2. Romawi mempunyai lima buah gaya arsitektur (order)

3. Tiga di antaranya merupakan ‘pinjaman’ langsung dari gaya Yunani: Doric, Ionic dan Corinthian. Corinthian merupakan gaya yang paling populer di Romawi.

4. Dua gaya lain yang ditambahkan oleh bangsa Romawi adalah Tuscan (bentuk yang lebih sederhana dari gaya Doric), dan Composite (gaya Corinthian yang lebih kaya ornamen)

5. Pada bangunan lebih dari satu lantai, gaya arsitektural diletakkan berurutan dari atas ke bawah.

6. Paling bawah gaya Doric, di atasnya Ionic, dan paling atas Corinthian.Pintu dan jendela biasanya berbentuk segi empat. Pada sisi-sisi pintu dibuat bentuk kolom.

7. Bahan bangunan yang digunakan: batu bata, keramik, semen, beton dan besi.

8. Bangsa Romawi telah mengembangkan beton yang memungkinkan mereka membuat bentukan atap lengkung (vault) dan kubah Romawi. Bentang kubah ini – sebagian bergaris tengah di atas 50 m – tidak tertandingi sampai ditemukannya konstruksi baja pada abad ke-19.