“cinta itu buta bagi sebagian...
TRANSCRIPT
Satu Nafas, Satu Cerita
1
“Cinta itu buta bagi sebagian orang,
namun sebagian lagi mengatakan cinta
itu harus pakai logika. Cinta suci itu
ada, namun kadang juga bisa ternoda.
Cinta sejati pun mungkin saja ada,
namun sang pencuri hati lain lebih
mungkin adanya. Cinta bukan hanya
berbicara tentang aku dan dia, namun
juga berkata tentang aku dan mereka,
aku dan dunia, aku dan Sang
Pencipta..“
Satu Nafas, Satu Cerita
2
Satu Nafas, Satu Cerita
3
Satu Nafas, Satu Cerita
4
Satu Nafas, Satu Cerita
Oleh : Desi Suryani
Copyright © 2012 by Desi Suryani
Penerbit
Coretan Pena
www.desicin.wordpress.com
Desain Sampul:
Desi Suryani
Diterbitkan melalui:
www.nulisbuku.com
Satu Nafas, Satu Cerita
5
Ucapan Terima
Kasih........
Terima kasih ku yang pertama adalah
kepada Tuhan ku, Allah SWT. Terima kasih karena
telah memberikan hamba waktu dan umur hingga
hari ini, mengijinkan bumi di pijaki manusia
sepertiku, memberikan fasilitas yaitu matahari,
bulan, bintang, udara, siang, malam dan semua
keajaiban-Nya secara gratis.
Kepada kedua orang tuaku, aku sangat
menyayangi kalian. Terima kasih telah menjadi
penyalur Tuhan dan menghadirkanku ke dunia ini,
mengasihiku sedari kecil, membesarkanku dengan
tulus. Tanpa mereka mungkin aku tak akan pernah
tahu seperti apa dunia. Maaf aku belum bisa
memberikan yang terbaik hingga saat ini, belum
Satu Nafas, Satu Cerita
6
menjadi anak yang bisa di banggakan. Terima
kasih atas kesabaran kalian menjaga dan
mendidikku selama ini dengan kasih sayang tiada
batas. Kepada seluruh keluarga besarku, adikku
Devi, Kakek, Alm.Nenek, Om, Tante, sepupu, Indri,
Bella, Akbar dan semuanya. Terimakasih karena
kalian semua telah memberikan kehangatan
keluarga dan mengajarkanku akan indahnya
berbagi.
Christy Maria Sucahyo (@christyms),
seorang Kakak yang aku kenal dari sebuah dunia
maya ( twitter ), aku belajar banyak dari dia dan
ceritanya yang secara sembunyi pernah ku baca di
blog nya ( www.christyms.net ), berkat dia aku
bisa menggunakan blog dan berani menulis
coretan-coretan pena ku disana. Ka kitty,
Thankyou so much.
Teman-teman, terima kasih karena telah
memberi warna dan mengisi hari-hari ku. Teman-
teman di SD. Neglasari V dan SD.Cisaranten Kulon
I yang mungkin sekarang entah dimana, namun
tetap ku ucapkan terima kasih. Temanku di SMPN
19 Bandung, Amel, Windy, Tiwi dan semuanya
yang kita beri julukan “ The West Weyz“, yang aku
Satu Nafas, Satu Cerita
7
sendiri pun tidak tahu apa artinya, haha. Temanku
di SMK Bhakti Kencana Bandung, Fauziah, Ulan,
Juli, Ira, Seli, Rere, yang diberi julukan “Zeprut”.
Teman kuliahku di Politeknik Piksi Ganesha
Bandung, Teh Icha, Hilmi, dan semuanya yang juga
mempunyai julukan “Pembelot” dan berani
menulis kata “ We Are Family “ di jaket kelas kami,
dan teman-teman kerja ku di Sekolah Tinggi
Farmasi Bandung ( STFB ), Icha Fridayanti dan
semuanya yang mungkin lebih pantas ku sebut
senior, ibu, bapa, karena memang usiaku jauh di
bawah mereka ( beberapa ada yang dibawah kok,
hehe :p ). Terimakasih untuk kalian semua, yang
telah mengisi dan melengkapi skenario hidupku.
Aku pernah membeli sebuah buku yang
berjudul “ Kitab Writer Preneur “ karya dari Mba
Sofie Beatrix, dan aku membaca sebuah kutipan
yang bisa membuatku termotivasi. Beliau bilang,
“ Dengan membaca kita tahu dunia, dengan
menulis dunia tahu kita. “
Itu lah sebuah kutipan yang aku dapatkan
dari beliau. Terima kasih sudah menulis buku
hebat itu dan memotivasiku melewatinya.
Satu Nafas, Satu Cerita
8
Terima kasih untuk kalian semua yang mau
menyempatkan diri membaca buku ini, kritik dan
saran kalian sangat aku harapkan mampir di email
ku. Terimakasih dan Terimakasih.
Satu Nafas, Satu Cerita
9
Prakata.........
“ Aku manusia biasa yang ada kalanya tak bisa
menahan bicaraku. Aku suka menulis. Dan ada
kalanya apa yang kutulis, lebih tajam daripada
apa yang kuucapkan. Apa yang kutulis, ada
kalanya lebih menyakitkan daripada apa yang
kukatakan.”
--- Christy Maria Sucahyo
Perempuan itu makhluk Tuhan yang
lemah, sebagian orang berfikir seperti itu. Tapi
apakah selamanya perempuan menjadi makhluk
yang lemah? Dengan sangat lantang aku
menyuarakan tidak.
Perempuan selalu menangis saat merasa
tersakiti, selalu mengeluh saat merasa lelah,
selalu berbicara saat merasa tidak puas akan
sesuatu, hanya bisa marah saat keinginannya
Satu Nafas, Satu Cerita
10
tidak didengar dan manja. Begitulah sekilas
tentang perempuan yang selalu dibicarakan.
Begitu kan?
Tapi mengertikah apa maksudnya itu?
perempuan hanya ingin di perhatikan, hanya ingin
disayangi dan di mengerti dengan hati yang tulus.
Perempuan tidak bisa di pandang sebelah mata.
Tulang rusuk Adam AS ini benar-benar akan patah
jika direndahkan.
Aku adalah seorang perempuan yang
mempunyai berbagai keterbatasan. “ Satu Nafas,
Satu Cerita “, melewati buku ini aku menuliskan
kisah ku yang mungkin saja pernah kita alami
bahkan sedang kita alami, beberapa kuambil dari
blog ku, mungkin buku ini juga bisa dibilang buku
harianku (Diary). Tertulis juga kisah para
sabahabat yang dapat menyentuh hati dan
menjadi renungan kita, baik laki-laki maupun
perempuan.
Semoga kita semua bisa belajar dari kisah
yang tertulis disini, mengambil hikmah dan nilai
positif di dalamnya dan menerapkannya dalam
diri kita.
Satu Nafas, Satu Cerita
11
Berjuanglah sebaik mungkin kawan. Mari
berusaha bersama. Mata kita masih terbuka,
masih bisa mengedip dan melihat dunia. Tubuh ini
masih bisa berdiri tegak, tak kurang suatu apa,
marilah bergerak menuju jalan yang lebih baik. “
Cause ALLAH is always by your side..” –- Maher
Zain.
Bumi ini akan terus berputar
Air dibumi ini akan terus mengalir
Cahaya matahari akan selalu hadir
Udara kan tetap memberi nafas
Selama Dia, Allah SWT masih mengijinkannya
-------- Desi Suryani
Satu Nafas, Satu Cerita
12
Daftar Isi.......
Ucapan Terima Kasih --- 5
Prakata --- 9
Daftar Isi --- 12
DEAR DIARY --- 14
CINTA --- 23
BROKEN --- 32
JIWA YANG BESAR DAN RASA LELAHKU --- 41
TULISAN UNTUK NENEK--- 48
SENDIRI --- 57
CATATAN SAHABAT --- 63
AKU DAN HIDUPKU, KAMU DAN HIDUPMU --- 71
ONLY YOU --- 82
PESAN TERAKHIR --- 93
Tentang Penulis --- 99
Satu Nafas, Satu Cerita
13
Satu Nafas, Satu Cerita
14
Dear diary...
Satu Nafas, Satu Cerita
15
Sebenarnya selama ini aku bingung dengan
apa yang aku jalani. Tuhan, sebenarnya kau
hendak mentakdirkanku untuk menjadi apa?
Setiap orang lain sukses aku merasa sedih,
bukan iri karena aku tak bisa, aku iri karena
mereka terlihat bahagia, bahagia karena apa yang
mereka inginkan dapat tercapai, sedangkan aku ?
aku tak bisa melakukan sesuatu yang benar-benar
ingin aku lakukan. Aku tak pernah punya prinsip,
walaupun orang selalu mengatakan aku
berprinsip. Mereka salah, hatiku kosong, sangat
kosong. Aku tak pernah tau aku harus melakukan
apa? Keadaan selalu membawaku. Aku selalu
mengambil keputusan yang salah, dan terhanyut
didalamnya. Selalu bertolak belakang dengan
hatiku.
Tuhan maafkan aku, bukannya aku tidak
bersyukur, aku tidak tau apa yang harus ku
lakukan? Aku selalu tak bisa jadi diri sendiri. Aku
ingin menjadi sosok yang setidaknya diketahui dan
di akui keberadaannya.
Perasaan bersalah, dilema, bingung,
semua menyatu saat ini. Ya Tuhan maafkan semua
Satu Nafas, Satu Cerita
16
perbuatanku. Aku tahu engkau ada, tapi kadang
terbesit dalam fikiranku apa engkau yang harus ku
sembah? Aku yakin engkau ada saat aku berfikir
siapa yang menciptakan dunia dan makhluk hidup
kalau bukan Tuhan, dan akan kemana manusia-
manusia yang sudah tak bernyawa itu pergi? Tapi
kadang aku beranggapan engkau tak perlu di
sembah saat aku ´ memiliki ‘ atau bahkan sama
sekali ‘ tidak memiliki ‘ sesuatu yang aku inginkan.
Astagfirullahaladzim..
Maafkan aku Ya Allah, saat ini aku sedang
berada dalam keraguan dan ketidakyakinan. Aku
sangat mengharapkan bantuan dari-Mu. Tapi aku
takut kau tak akan mengabulkan permintaanku
karena aku sering mengingkari janjiku pada-Mu.
Saat aku susah dan mengharap sesuatu dari-Mu,
Kau selalu membantuku karena aku berjanji aku
akan menjadi lebih baik. Tapi saat semua terkabul,
janjiku itu hilang seolah pergi mengikuti
kecemasanku. Selalu dan selalu begitu setiap aku
mempunyai keinginan. Aku malu pada-Mu, apa
yang harus ku lakukan? Aku sendiri juga bingung
dengan fikiranku. Otak yang selama ini selalu
berfikir juga bingung pada otak itu sendiri. Hati
Satu Nafas, Satu Cerita
17
yang juga kupunya, kadang tak ku mengerti apa
mau nya. Ya Allah, bantu aku untuk menjadi diriku
sendiri, bantu aku mencari jati diriku, bantu aku
menghilangkan sisi negatif yang bersarang pada
diriku, bantu aku agar menjadi seorang hamba
yang taat pada Tuhan nya, bantu aku agar bisa
melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang
lain, bantu aku agar bisa menjadi seseorang yang
berguna, bantu aku agar bisa menjadi makhluk
paling sempurna di mata-Mu, semua yang aku
harapkan tak akan pernah terwujud tanpa
bantuan dari-Mu.
Beberapa buku motivasi sering ku baca,
bagaimana caranya menjadi orang yang bahagia,
cara menjadi orang sukses, cara menjadi ini,
menjadi itu. Semua percuma. Tak ada satu hal pun
yang bisa ku apresiasikan setelah membaca buku
motivasi itu. Ada yang salah dengan diriku.
Hal yang selalu ku inginkan tak pernah
terwujud, mungkin orang melihatku aneh, seperti
mencari-cari sesuatu yang jauh dan bahkan tidak
ada. Bagaimana ini Tuhan? Pada akhirnya aku
hanya bisa bertanya padamu, padahal kesalahan
Satu Nafas, Satu Cerita
18
itu berasal dari diriku sendiri. Kesalahan yang aku
sadari namun tak mau ku akui.
Beberapa teman pernah marah padaku,
karena aku tidak menepati janji, tapi aku selalu
berbalik marah pada mereka, bertanya “ kapan
aku berjanji? aku hanya berbicara saja. “ Mungkin
mereka kesal, tapi mereka masih sabar dan mau
menjadi temanku. Tapi disaat aku menginginkan
sesuatu dari mereka dan mereka tidak bisa, aku
selalu marah. Argh, aku benci sifat egois seperti
ini.
Kadang juga aku kesal pada beberapa
teman yang mendekatiku karena ‘ada maunya’,
tapi disaat aku terkapar sakit, mereka hanya
memberikanku pesan singkat atau telepon “ kamu
baik-baik saja? ” HELLO??? Perhatian basi ! hanya
formalitas saja.
Terus kalau aku baik-baik saja kenapa?
Mau bilang “ oh, syukurlah.. “, begitu? Sudah bisa
ku tebak. Aku sudah tahu ! ........