3 pencarian buta
TRANSCRIPT
Tujuan Pembelajaran
• Mahasiswa mampu memahami dan mengimplementasikan beberapa metode pencarian dalam ruang keadaan.
Kusumadewi; Sri. 2003. Artificial Intelligence (Teknik & Aplikasinya). Yogyakarta: Graha Ilmu.
Rich,E. dan Knight, K. 1991. Artificial Intelligence. Edisi 2. New York: McGraw-Hill Inc
Breadth First Search
Pada metode Breadth First Search, pencarian dilakukan pada node di level n terlebih dahulu, sebelum melanjutkan pencarian pada node di level n+1
Pencarian dilakukan dari node Parent (paling atas) kemudian dilanjutkan ke node di level setelah parent (n+1).
Pencarian dilakukan dari kiri ke kanan, dengan melakukan pengecekan apakah node yang di lewati memiliki child
• Pencarian berawal di node M (parent), kemudian pencarian akan menampilkan child dari node M
• Child dari node M adalah A – B – C
MM
AA BB CC
Notasi penulisan :Open list : A, B, CClose list : M
Pencarian di level 1
• Kemudian dilakukan pencarian pada node A, B, C
• Jika node A, B, C mempunyai child, maka pencarian akan menampilkan node child tersebut, dan menutup node yang menjadi parentnya
MM
AA BB CC
DD EE
Notasi penulisan :Open list : B, C, D, EClose list : M, A
Pencarian di level 2
MM
AA BB CC
DD EE FF GG
Notasi penulisan :Open list : E, F, GClose list : M, A, B, C, D
MM
AA BB CC
DD EE FF GG
HH II
Notasi penulisan :Hasil : M, C, F
F merupakan tujuan
Saat pencarian sampai pada node yang merupakan tujuan maka, pencarian akan berhenti.
Depth First Search
Pada Depth-First Search, proses pencarian akan dilakukan pada semua anaknya sebelum dilakukan pencarian ke node-node yang selevel
Pencarian dimulai dari node parent (yang paling atas), kemudian dilanjutkan ke node child