buta aksara 1

21
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu kompetensi yang seyogianya dimiliki para lulusan Program S1 PGSD adalah kompetensi sosial, yaitu bagaimana para lulusan dapat memberi kontribusi secara aktif dalam mengembangkan masyarakat disekitarnya dengan mempraktikan segala ilmu yang telah diperoleh saat mengikuti pendidikan pada Program S1 PGSD, sehingga kita sebagai mahasiswa Program S1 PGSD harus mengasah berbagai keterampilan yang dapat mengembangkan kemampuan masyarakat. Program Pendidikan Masyarakat yang menjadi substansi praktik mata kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan salah satunya Program Pemberantasan Buta Aksara. Buta Aksara merupakan suatu masalah nasional yang sampai saat ini belum tuntas sepenuhnya, maka dari itu untuk mengatasi masalah buta aksara pemerintah mengadakan Program Keaksaraan Fungsional yang diadakan di desa-desa yang masih banyak masyarakat buta huruf, dengan adanya program ini diharapkan masyarakat bisa membaca, menulis, berhitung dan berkomunikasi sehingga dapat meningkatkan mutu dan taraf kehidupannya. B. Permasalahan Permasalahan yang saat ini terjadi di Indonesia adalah tingginya tingkat warga buta aksara yang disebabkan oleh tingkat kemiskinan sehingga sebagian waktunya digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya, juga disebabkan oleh terisolasinya kediaman penduduk sehingga sulit memperoleh akses pendidikan keaksaraan. Masyarakat yang buta aksara jarang sekali mengakui secara terbuka bahwa dirinya buta huruf dan berkeinginan kuat untuk belajar calistung (baca, tulis, dan berhitung). Untuk memotivasi pembelajaran mereka maka diperlukan suatu pendekatan yang sesuai dengan karakter dan kultur yang ada dalam masyarakat agar buta aksara dapat diperkecil. BAB II METODE KEGIATAN

Upload: zuryatiarmi

Post on 13-Aug-2015

89 views

Category:

Presentations & Public Speaking


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Buta aksara 1

BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang Masalah

            Salah satu kompetensi yang seyogianya dimiliki para lulusan Program S1

PGSD adalah kompetensi sosial, yaitu bagaimana para lulusan dapat memberi

kontribusi secara aktif dalam mengembangkan masyarakat disekitarnya dengan

mempraktikan segala ilmu yang telah diperoleh saat mengikuti pendidikan pada

Program S1 PGSD, sehingga kita sebagai mahasiswa Program S1 PGSD harus

mengasah berbagai keterampilan yang dapat mengembangkan kemampuan

masyarakat.

            Program Pendidikan Masyarakat yang menjadi substansi praktik mata kuliah

Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan salah satunya Program

Pemberantasan Buta Aksara. Buta Aksara merupakan suatu masalah nasional

yang sampai saat ini belum tuntas sepenuhnya, maka dari itu untuk mengatasi

masalah buta aksara pemerintah mengadakan Program Keaksaraan Fungsional

yang diadakan di desa-desa yang masih banyak masyarakat buta huruf, dengan

adanya program ini diharapkan masyarakat bisa membaca, menulis, berhitung

dan berkomunikasi sehingga dapat meningkatkan mutu dan taraf kehidupannya.

B.  Permasalahan

            Permasalahan yang saat ini terjadi di Indonesia adalah tingginya tingkat

warga buta aksara yang disebabkan oleh tingkat kemiskinan sehingga sebagian

waktunya digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya, juga disebabkan

oleh terisolasinya kediaman penduduk sehingga sulit memperoleh akses

pendidikan keaksaraan.

            Masyarakat yang buta aksara jarang sekali mengakui secara terbuka bahwa

dirinya buta huruf dan berkeinginan kuat untuk belajar calistung (baca, tulis, dan

berhitung). Untuk memotivasi pembelajaran mereka maka diperlukan suatu

pendekatan yang sesuai dengan karakter dan kultur yang ada dalam masyarakat

agar buta aksara dapat diperkecil.

BAB II

METODE KEGIATAN

A.  Tahap Persiapan

      1.   Ijin kepada Kepala Desa Prapag Kidul untuk melaksanakan praktik keaksaraan

fungsional

Page 2: Buta aksara 1

      2.   Mencari data calon warga belajar

      3.   Membuat kesepakatan belajar

      4.   Menyusun rencana pembelajaran

      5.   Menyiapkan instrumen penilaian

B.  Tahap Pelaksanaan

      1.   Praktik keaksaraan dilaksanakan di SDN Prapag Kidul 2, setiap satu minggu dua

kali pertemuan pada hari Jumat dan Sabtu, pukul 15.00 – 17.00 WIB

      2.   Mengecek kembali identitas warga belajar

      3.   Melaksanakan penilaian

      4.   Melakukan pemeriksaan terhadap hasil penilaian kemajuan belajar

      5.   Melakukan refleksi atas tingkat kemajuan belajar

C.  Tahap Tindak Lanjut

            Seteolah melakukan penilaian dan refleksi kita menentukan langkah

lanjutan untuk keberhasilan proses belajar selanjutnya.

      1.   Bagi warga belajar yang belum berhasil dilakukan remedial dengan mengulang

kembali pelajaran yang telah lalu

      2.   Bagi warga belajar yang berhasil dapat melanjutkan pelajaran berikutnya atau

naik ke tahap berikutnya (tahap keaksaraan lanjut)

BAB III

PEMBAHASAN HASIL KEGIATAN

A.  Gambaran Umum

            Letak geografis Desa Prapag Kidul berada di tepi laut, merupakan dataran

rendah, lingkungan sekitar pemukiman sedikit kumuh. Hal ini karena wkatu

pasang surut air laut menggenangi pemukiman, serta kondisi jalan yang rusak.

            Pada umumnya warga Desa Prapag Kidul yang hidupnya didekat laut

bermata pencaharian sebagai nelayan. Penghasilan tiap hari yang mereka

peroleh kadang tak menentu sehingga kondisi ekonomi warga masih banyak

kekurangan, mereka hanya bergantung pada hasil laut.

            Tingkat kesadaran warga akan pendidikan sangat kurang, hal ini dilihat dari

banyaknya anak usia SD tidak sekolah.

Page 3: Buta aksara 1

            Karakter warga ramah-ramah tapi ada juga yang egois dan ada juga yang

saling bantu membantu.

B.  Pembahasan

            Dalam melakukan kegiatan keaksaraan fungsional pertama yang harus kita

lakukan adalah mencari warga belajar, setelah didapat kemudian kita mencacat

identitas warga belajar. Kedua kita membuat kesepakatan belajar antara warga

belajar, setelah terjadi kesepakatan yang ketiga kita membuat jadwal belajar.

Keempat kita membuat rencana pembelajaran. Keenam kita melakukan proses

belajar mengajar, ketujuh melakukan evaluasi.

            Dari serangkaian kegiatan di atas kita bisa mengetahui jumlah warga belajar

yang berhasil maupun yang belum berhasil.

      -     Warga belajar yang berhasil = 9 orang

      -     Warga belajar yang belum berhasil  = 1 orang

BAB IV

PENUTUP

A.  KESIMPULAN

            Berdasarkan dari hasil kegiatan keaksaraan fungsional dapat disimpulkan

bahwa :

      1.   Tingkat baca, tulis dan hitung warga belajar sudah cukup

      2.   Pada umumnya warga bekerja sebagai nelayan atau petani

      3.   Karakter warga belajar ramah-ramah

      4.   Ekonomi warga belajar di bawah rata-rata

B.  SARAN

            Untuk menindaklanjuti dari kegiatan keaksaraan fungsional ini :

      1.   Pemerintah diharapkan terus mengadakan pendidikan gratis supaya warga

yang kurang mampu bisa mendapat pendidikan yang lebih tinggi.

      2.   Kegiatan keaksaraan fungsional tetap berlangsung terus demi terwujudnya

masyarakat yang maju dan cerdas.

      3.   Diharapkan pihak-pihak yang berkaitan dengan dunia pendidikan lebih

memperhatikan warga yang putus sekolah.

Page 4: Buta aksara 1

      3.   Pemerintah memberikan fasilitas pendidikan secara gratis bagi warga yang

kurang mampu.

     

DAFTAR PUSTAKA

Hatimah Ihat, dkk. 2008. Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan. Jakarta :

Universitas Terbuka

Jaruki Muhammad. 2008. Bahasa Kita Bahasa Indonesia. Jakarta. Departemen

Pendidikan Nasional

Seputra Theresia MHT. 2004. Matematika. Jakarta. Depdiknas

Page 5: Buta aksara 1

Lampiran 1

DATA CALON WARGA BELAJAR

PROGRAM KEAKSARAAN FUNGSIONAL

Nama Kelurahan      :     Kuda

Laut                                                    Kecamatan      :     Losari

Desa                         :     Prapag

Kidul                                                Kabupaten       :     Brebes

Kelas                        :     Pemberantasan

No.Urut

Nama L/P Tanggal.Lahir Usia AlamatPendidikan Terakhir

1. Duriah P 25-10-1983 26 Prapag Kidul RT.05/02 DO

2. Sopini P 20-11-1962 47 Prapag Kidul RT.05/02 DO

3. Wartiah P 15-10-1981 28 Prapag Kidul RT.05/03 DO

4. Arminah P 15-07-1972 37 Prapag Kidul RT.05/02 DO

5. Marini P 10-10-1980 29 Prapag Kidul RT.05/02 DO

6. Kunasih P 19-09-1967 42 Prapag Kidul RT.05/02 DO

7. Isem P 01-04-1985 24 Prapag Kidul RT.05/02 DO

8. Daminah P 03-05-1979 30 Prapag Kidul RT.05/02 DO

9. Daeri P 07-06-1972 37 Prapag Kidul RT.05/02 DO

10. Casmini P 17-09-1972 37 Prapag Kidul RT.05/02 DO

Mahasiswa

U m i n a h

NIM. 817467747

Page 6: Buta aksara 1

Mengetahui,

Penilik PLSKecamatan Losari

H. Munaseh, S.PdNIP. 131182984

Dosen Pengampu

Rafika Bayu Kusumandari, M.PdNIP. 132303197

Lampiran 2

KESEPAKATAN BELAJAR

            Nama Pokjar                     :     Kuda Laut

            Alamat Pokjar                   :     Prapag Kidul

            Nama Tutor                       :     Uminah

            Jumlah Warga Belajar       :     10 orang

            Waktu Belajar                   :     2 kali seminggu

                                                            Hari Jumat, dan Hari

Sabtu                                                     Pukul 15.00 – 17.00

Materi yang DiminatiWarga Belajar

Jumlah Pertemuan

Nara Sumber / Bahan / Media

1. Baca 6 kali Uminah / Buku / Gambar

2. Tulis 5 kali Uminah / Buku / Gambar

3. Hitung 6 kali Uminah / Buku / Gambar

Nama Warga Belajar Tanda Tangan

1. Sartini

2. Ramsiyah

3. Warini

4. Roeni

5. Da’ah

6. Tarsumi

7. Lapiah

8. Marini

9. Wasiah

10. Kunasih

Mengetahui,Pengelola Tutor,

Page 7: Buta aksara 1

H. Caslan Uminah

Lampiran 3

JADWAL BELAJAR

KELOMPOK BELAJAR “KUDA LAUT”

No.

Hari Waktu Kegiatan Tutor

1.2.

JumatSabtu

15.00 – 17.0015.00 – 17.00

Membaca dan MenulisBelajar Berhitung

Uminah

      Belajar membaca dan menulis hari Jumat pukul 15.00 – 17.00.

      Hari Sabtu tentang belajar berhitung, dibimbing oleh tutor bernama Uminah.

      Nama kelompok belajarnya adalah Kuda Laut.

Page 8: Buta aksara 1

Lampiran 4

RENCANA PEMBELAJARAN

            Mata Pelajaran               :     Menulis

            Tingkat                           :     Keaksaraan Dasar

Standar Kompetensi       :     Mampu membaca dan menulis kata, serta berkomunikasi menggunakan

bahasa Indonesia dalam konteks kehidupan sehari-hari

Pertemuan /Jam

KompetensiDasar

IndikatorTujuan

PembelajaranMetode / Materi

Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 12 jam

Menulis kata tanpa bantuan orang lain

Menulis huruf vokal dan konsonan

Warga belajar mampu menulis huruf vokal dan konsonan

Metode :- Ceramah bervariasi

- Tanya jawab- Demonstrasi- TugasMateri :Huruf vokalHuruf.konsonan

-   Warga belajar praktik menulis huruf vokal dan konsonan

-   Warga belajar bermain kartu huruf

-   Warga belajar menyusun huruf menjadi kata

Pertemuan 22 jam

Menulis suku kata

Warga belajar mampu menulis suku kata

Metode :- Ceramah bervariasi

- Tanya jawab- Demonstrasi- TugasMateri :Suku kata

-   Warga belajar menulis kata berdasarkan gambar

-   Warga belajar menunjukkan gambar sesuai dengan namanya

-   Warga belajar praktik mem-baca suku kata dengan benar

Pertemuan 32 jam

Menulis minimal tiga kata yang ada di lingkungan setempat

Warga belajar mampu menulis tiga kata yang ada di lingkungan sekitar

Metode :- Ceramah- Tanya jawab- Tugas

-   Warga belajar praktik menulis minimal tiga kata yang ada di lingkungan sekitar

-   Warga belajar praktik menyusun kata menjadi kalimat sederhana

Pertemuan /Jam

KompetensiDasar

IndikatorTujuan

PembelajaranMetode / Materi

Kegiatan Pembelajaran

Page 9: Buta aksara 1

Pertemuan 42 jam

Mampu menulis identitas diri dan alamat

Menulis nama dan alamat sendiri, saudara atau teman

Warga belajar mampu menulis nama dan alamatWarga belajar mampu men-gisi formulir sederhana nama, alamat, umur, anggota keluarga

Metode :- Ceramah bervariasi

- Tanya jawab- Tugas- DiskusiMateri :- Diri sendiri- Contoh

formulir

-   Warga belajar mampu menulis nama dan alamat sendiri, saudara atau teman

-   Warga belajar praktik mengisi formulir sederhana yang berisi nama, alamat, umur, anggota keluarga

Pertemuan 52 jam

Menulis angka 1-100

Menulis angka 1-20Menulis angka             21-50Menulis angka51-100

- Warga belajar mampu menulis angka 1-20

- Warga belajar mampu menulis angka 21-50

- Warga belajar mampu menulis angka 51-100

Metode :- Ceramah- Tanya jawab- Latihan- TugasMateri :Angka-angka atau lambang bilangan 

-   Warga belajar praktik menuliskan angka berdasarkan gambar

-   Warga belajar menyusun angka secara berurutan dari terkecil sampai terbesar

Pertemuan 62 jam

Memahami arti papan nama, label, merek, poster, lambang

Warga belajar memahami arti papan nama, label, merek, poster, lambang

Metode :- Ceramah- Demonstrasi- Diskusi

- Tugas

-   Warga belajar mendemons- trasikan petunjuk berdasarkan gambar

-   Warga belajar mendiskusikan isi poster

-   Warga belajar memberikan petunjuk melalui gambar, papan nama, label, merek, lambang

Page 10: Buta aksara 1

Lampiran 5

RENCANA PEMBELAJARAN

            Mata Pelajaran               :     Membaca

            Tingkat                           :     Keaksaraan Dasar

Standar Kompetensi       :     Mampu membaca dan menulis kata, serta berkomunikasi menggunakan

bahasa Indonesia dalam konteks sehari-hari

Pertemuan /Jam

KompetensiDasar

IndikatorTujuan

PembelajaranMetode / Materi

Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 72 jam

Mampu membaca kata dengan lancar

Membaca huruf vokal dan konsonan abjad latin dengan lancar

Warga belajar mampu membaca huruf vokal dan konsonan abjad latin dengan lancar

Metode :- Ceramah- Demonstrasi- TugasMateri :Huruf, teks lagu dan gambar

-   Warga belajar bermain kartu huruf

-   Warga belajar bernyanyi

-   Warga belajar menggambar

-   Warga belajar melafalkan huruf

Pertemuan 82 jam

Mengenal dan membaca suku kata yang terdiri atas dua suku kata

Warga belajar mampu mengenal dan membaca suku kata yang terdiri atas dua suku kata

Metode :- Ceramah- Demonstrasi- TugasMateri :Gambar, lagu teks, suku kata

-   Warga belajar melafalkan suku kata

-   Warga belajar bermain suku kata

-   Warga belajar menggambar

-   Warga belajar bernyanyi

Pertemuan 92 jam

Membaca kata yang terdiri atas tiga suku kata

Warga belajar mampu membaca kata yang terdiri atas tiga suku kata

Metode :- Ceramah- Demonstrasi- Tugas

-   Warga belajar bermain kata yang dikenal di lingkungan setempat

-   Warga belajar bermain kartu kata

-   Warga belajar mengacak kata

Pertemuan /Jam

KompetensiDasar

IndikatorTujuan

PembelajaranMetode / Materi

Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 102 jam

Membaca 3 kata ber-imbuhan

Warga belajar mampu membaca 3 kata

Metode :- Ceramah- Demonstrasi

-   Warga belajar membaca gambar

-   Warga belajar

Page 11: Buta aksara 1

ber-imbuhan - Latihan- TugasMateri :- Kata

berimbuhan- Gambar

menyebutkan kata yang sesuai dengan gambar

-   Warga belajar menjodohkan kata dengan gambar

-   Warga belajar memperagakan kata melalui gerakan

Pertemuan 112 jam

Membaca dan memahami petunjuk sederhana

Membaca papan nama, arah, label,.merek, poster sederhana

Warga belajar mampu membaca papan nama, arah, label, merek, poster sederhana

Metode :- Ceramah- Demonstrasi- Diskusi

-   Warga belajar memahami berbagai jenis papan nama, arah, merek, poster berdasar

    kan gambar-   Warga belajar

memperagakan cara membaca berbagai jenis papan nama, arah, merek, poster berdasar

    kan gambar-   Warga belajar

menjodohkan kata dengan gambar

-   Warga belajar bermain kata dengan gambar

Page 12: Buta aksara 1

Lampiran 6

RENCANA PEMBELAJARAN

            Mata Pelajaran               :     Berhitung

            Tingkat                           :     Keaksaraan Dasar

Standar Kompetensi       :     Mampu melakukan perhitungan dasar (penambahan dan pengurangan)

Pertemuan /Jam

KompetensiDasar

IndikatorTujuan

PembelajaranMetode / Materi

Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 122 jam

Menghitung, mengurutkan, membacakan dan menulis-kan banyak objek dengan lambang bilangan hingga dua digit (1-20)

Menghitung banyak objek secara berurutan (bilangan 1-20)

Warga belajar memiliki kecakapan menghitung banyak objek di lingkungan sekitar secara berurutan (bilangan 1-20)

Metode :- Ceramah- Tanya jawab- DemonstrasiMateri :- Lambang

bilangan- Gambar

-   Tutor memper-lihatkan sejumlah objek di lingkungan sekitar

-   Warga belajar menghitung jumlah objek tersebut (bilangan 1-20)

Membaca dan menulis lambang bilangan hingga dua digit  

Warga belajar memiliki kecakapan dalam membaca dan menuliskan lambang bilangan hingga dua digit

Metode :- Ceramah- Tanya jawab- Demonstrasi

-   Warga belajar aktif membaca lambang bilangan dalam kata-kata dan angka hingga dua digit

-   Warga belajar aktif menulis lambang bilangan dalam kata-kata dan angka

Pertemuan 132 jam

Membanding kan dua kumpulan objek hitung menyatakan dalam istilah lebih banyak, lebih sedikit, atau sama banyak

Warga belajar mampu membanding-kan banyak objek yang ada di lingku-ngannya dalam istilah banyak, lebih sedikit atau sama banyak

Metode :- Ceramah- Diskusi- Tanya jawab- Demonstrasi- TugasMateri :Pengukuran

Warga belajar menyatakan secara lisan dan tulisan dalam istilah “lebih banyak”, “lebih sedikit”, atau sama banyak  

Pertemuan / Kompetensi Indikator Tujuan Metode / Kegiatan

Page 13: Buta aksara 1

Jam Dasar Pembelajaran Materi PembelajaranPertemuan 142 jam

Mengurutkan lambang bilangan dari terkecil atau terbesar hingga dua digit

Warga belajar memiliki kecakapan mengurutkan lambang bila-ngan dari terkecil atau terbesar hing-ga dua digit

Metode :- Ceramah- Tanya jawab- Demonstrasi- Tugas

Warga belajar mengurutkan serangkaian lambang bilang-an yang disajikan dari terkecil hingga atau sebaliknya hingga dua digit

Menyusun gambar berdasarkan banyak objek dari terkecil atau terbesar

Warga belajar memiliki kecakapan menyusun gambar berdasarkan banyak objek dari terkecil atau terbesar

Metode :- Ceramah- Tanya jawab- DemonstrasiMateri :Mengurutkan lambang bilangan

- Tutor menye-diakan beberapa gambar yang masing-masing memiliki sejumlah objek

- Warga belajar diminta meng-urutkan gambar berdasarkan objek dari terkecil hingga terbesar atau sebaliknya

Pertemuan 152 jam

Menjumlah dan mengurangi bilangan menggunakan simbol “+,-dan =” hingga duia digit (1-20)

Menyatakan contoh dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan

Warga belajar memiliki kecakapan menyatakan contoh dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan

Metode :- Ceramah- Tanya jawab- TugasMateri :Penjumlahan dan pengurangan

- Warga belajar menyatakan secara lisan contoh soal dalam kehidu-pan sehari-hari berkaitan dengan penjum-lahan dan pengurangan

- Warga belajar mengerjakan tugas

Pertemuan /Jam

KompetensiDasar

IndikatorTujuan

PembelajaranMetode / Materi

Kegiatan Pembelajaran

Membaca, Warga belajar Metode : - Tutor memper-

Page 14: Buta aksara 1

menuliskan dan meng-gunakan simbol “+,-dan =” dalam mengerjakan penjumlahan dan pengura-ngan hingga dua digit

memiliki kecakapan membaca menuliskan dan meng-gunakan simbol “+,-dan =” dalam mengerjakan penjumlahan dan pengura-ngan hingga dua digit  

- Ceramah- Tanya jawab- Demonstrasi- TugasMateri :Penjumlahan dan pengurangan

lihatkan sekumpulan objek yang sama

- Kemudian warga belajar menuliskan dan membacakan-nya dalam lambang bilangan dengan simbol “+,-dan =” hingga diua digit

- Warga belajar mengerjakan tugas

Pertemuan 162 jam

Menghitung penjumlahan atau pengu-rangan bilangan hingga dua digit dengan metode susun kebawah

Warga belajar memiliki kecakapan menghitung penjumlahan atau pengura-ngan bilangan hingga dua digit dengan metode susun ke bawah

Metode :- Ceramah- Tanya jawab-Demonstrasi

Warga belajar menghitung penjumlahan atau pengurangan bilangan dua digit dengan menggunakan metode penulisan lambang bilangan susun ke bawah

Pertemuan 172 jam

Mengenal satuan waktu

Mengenal satuan waktu seperti tahun, bulan, minggu, hari, dan jam

Warga mampu mengenal waktu seperti tahun, bulan, minggu, hari, dan jam

Metode :- Ceramah- Tanya jawab-TugasMateri :Satuan waktu

- Tutor memper-kenalkan nama-nama bulan dan jumlah hari da-lam satu bulan

- Tutor memper-kenalkan jumlah bulan dalam satu tahun, jumlah hari dalam satu minggu, jumlah jam dalam satu hari

- Warga belajar mengerjakan tugas

FOTO KEGIATAN KEAKSARAAN FUNGSIONAL

Page 15: Buta aksara 1

IDENTITAS WARGA BELAJAR YANG LULUS

Nama                                       :     ……………………………………

Tanggal Lahir                          :     ……………………………………

Tempat Lahir                           :     ……………………………………

Umur                                       :     ……………………………………

Jenis Kelamin                          :     Laki / Perempuan

Alamat                                     :     ……………………………………

                                                      ……………………………………

Status dalam Keluarga :

1. Suami4. Orang tua

2. Istri5. Lain-lain

3. Anak

Page 16: Buta aksara 1

Status Perkawinan :

1. Kawin 2. Tidak Kawin 3. Duda / Janda

Pekerjaan                                :     ……………………………………

Keterampilan yang dimiliki     :     ……………………………………

Share this article :