catatan laporan hasil observasi

39
Lampiran A1 45 Catatan Laporan Hasil Observasi Judul : Dampak Non Performing Loan Terhadap Kinerja Keuangan PT. Bank Mega, Tbk Kantor Pusat Jakarta Tema : Non Performing Loan (NPL) Tanggal Pengamatan : 24 Mei 2017 Kegiatan Observasi : PT. Bank Mega, Tbk Kantor Pusat Jakarta Pedoman Wawancara Fokus Sub Fokus Dimensi Kode Subjek Pertanyaan dan Jawaban Non Performing Loan Rasio NPL P1 = Peneliti/ Penanya P2 = Penjawab/ Collection P1 = Bagaimana nilai rasio NPL Bank Mega selama tahun 2014-2016? P2 = Nilai rasio NPL Bank Mega setiap tahun mengalami kenaikan, yaitu 2,09%, 2,81%, dan 3,43% namun masih dibawah standar yang di tetapkan Bank Indonesia

Upload: others

Post on 15-Oct-2021

29 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Catatan Laporan Hasil Observasi

Lampiran A1

45

Catatan Laporan Hasil Observasi

Judul : Dampak Non Performing Loan Terhadap Kinerja

Keuangan PT. Bank Mega, Tbk Kantor Pusat Jakarta

Tema : Non Performing Loan (NPL)

Tanggal Pengamatan : 24 Mei 2017

Kegiatan Observasi : PT. Bank Mega, Tbk Kantor Pusat Jakarta

Pedoman Wawancara

Fokus Sub Fokus

Dimensi

Kode

Subjek

Pertanyaan dan Jawaban

Non

Performing

Loan

Rasio NPL

P1 =

Peneliti/

Penanya

P2 =

Penjawab/

Collection

P1 = Bagaimana nilai rasio NPL Bank

Mega selama tahun 2014-2016?

P2 = Nilai rasio NPL Bank Mega setiap

tahun mengalami kenaikan, yaitu

2,09%, 2,81%, dan 3,43% namun masih

dibawah standar yang di tetapkan Bank

Indonesia

Page 2: Catatan Laporan Hasil Observasi

46

Fokus Sub Fokus

Dimensi Kode

Subjek

Pertanyaan dan Jawaban

Non Performing

Loan

Faktor Penyebab

NPL

P1 =

Peneliti/

Penanya

P2 =

Penjawab/

Collection

P1 = Bagaimana pihak bank

mengantisipasi faktor penyebab kredit

bermaslah yang berasal dari pihak

internal dan eksternal bank?

P2 = Pihak bank menerapkan prinsip

5C dalam analisis pemberian kredit

dan melakukan pengawasan terhadap

usaha debitur.

Pembinaan Kredit

Bermasalah

P1 =

Peneliti/

Penanya

P2 =

Penjawab/

Collection

P1 = Bagaimana langkah awal

pembinaan yang dilakukan pihak bank

terhadap debitur kredit bermasalah?

P2 = langkah awal yang dilakukan

dengan memberikan surat peringatan

pertama dengan jangka waktu selama

7(tujuh) hari. Surat peringatan ini

dikeluarkan sebanyak tiga kali.

Page 3: Catatan Laporan Hasil Observasi

47

Fokus Sub Fokus

Dimensi Kode

Subjek

Pertanyaan dan Jawaban

Non Performing

Loan

Penyelamatan

Kredit

Bermasalah

P1 =

Peneliti/

Penanya

P2 =

Penjawab/

Collection

P1 = 1. Bagaimana upaya

penyelamatan kredit bermasalah yang

dilakukan pihak bank?

P2: Apabila hingga peringatan ketiga

debitur belum membayar cicilan

kreditnya juga, maka pihak bank akan

mendatangi debitur untuk melakukan

penawaran solusi yaitu restrukturisasi

kredit. Restrukturisasi dapat dilakukan

dengan penurunan plafond kredit atau

pelunasan sebagian kredit.

P1: 2. Berapa besar jumlah kredit

bermasalah yang di restrukturisasi

pada tahun 2014-2016?

P2: Kredit yang di restrukturisasi, yang

terdiri dari perubahan persyaratan

kredit dan perpanjangan jatuh tempo di

tahun 2014 sebesar Rp. 1.522.393, di

tahun 2015 Rp. 3.404.791, dan di

tahun 2016 sebesar Rp. 3.468.207

Page 4: Catatan Laporan Hasil Observasi
Page 5: Catatan Laporan Hasil Observasi
Page 6: Catatan Laporan Hasil Observasi

Lampiran A2

49

Catatan Laporan Observasi

Transkip dan

Tanggapan

Uraian

Transkip

Observasi

Pada tanggal 24 Mei 2017 penulis melakukan riset di bagian

Collection, Bapak Fajar selaku Manajer Regional Jakarta

Collection menjelaskan bahwa rasio NPL Bank Mega Setiap

tahun mengalami kenaikan, yaitu tahun 2014 2,09%, tahun

2015 2,81% dan tahun 2016 3,43%

Tanggapan

Peneliti

Dari kegiatan riset tersebut dapat diketahui bahwa rasio NPL

Bank Mega setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan, namun

masih dibawah standar yang ditetapkan Bank Indonesia.

Page 7: Catatan Laporan Hasil Observasi

50

Catatan Laporan Observasi

Transkip dan

Tanggapan

Uraian

Transkip

Observasi

Pada tanggal 24 Mei 2017 penulis melakukan riset di bagian

Collection, Bapak Fajar selaku Manajer Regional Jakarta

Collection menjelaskan bahwa untuk mengantisipasi faktor

penyebab NPL Bank Mega menerapkan prinsip 5C dalam

analisis pemberian kredit.

Tanggapan

Peneliti

Dari kegiatan riset tersebut dapat diketahui bahwa prinsip 5C

selalu diterapkan Bank Mega dalam analisis pemberian kredit

sebagai langkah antisipasi faktor penyebab NPL.

Page 8: Catatan Laporan Hasil Observasi
Page 9: Catatan Laporan Hasil Observasi

51

Catatan Laporan Observasi

Transkip dan

Tanggapan

Uraian

Transkip

Observasi

Pada tanggal 24 Mei 2017 penulis melakukan riset di bagian

Collection, Bapak Fajar selaku Manajer Regional Jakarta

Collection menjelaskan bahwa upaya awal yang dilakukan

Bank Mega terhadap debitur kredit bermasalah dengan

memberikan surat peringatan sebanyak 3kali dengan jangka

waktu 7(yujuh) hari.

Tanggapan

Peneliti

Dari kegiatan riset tersebut dapat diketahui bahwa surat

peringatan merupakan bukti atas upaya awal pembinaan kredit

bermasalah yang dilakukan Bank Mega terhadap debitur kredit

bermasalah.

Page 10: Catatan Laporan Hasil Observasi

52

Catatan Laporan Observasi

Transkip dan

Tanggapan

Uraian

Transkip

Observasi

Pada tanggal 24 Mei 2017 penulis melakukan riset di bagian

Collection, Bapak Fajar selaku Manajer Regional Jakarta

Collection menjelaskan bahwa jika surat peringatan tidak

dihiraukan oleh debitur, maka pihak bank akan mendatangi

debitur untuk memberikan penawaran solusi yaitu

restrukturisasi kredit.

Tanggapan

Peneliti

Dari kegiatan riset tersebut dapat diketahui bahwa tindakan

selanjutnya yang dilakukan pihak bank dengan melakukan

penawaran restrukturisasi kredit kepada debitur jika surat

peringatan tidak dihiraukan.

Page 11: Catatan Laporan Hasil Observasi

53

Catatan Laporan Observasi

Transkip dan

Tanggapan

Uraian

Transkip

Observasi

Pada tanggal 24 Mei 2017 penulis melakukan riset di bagian

Collection, Bapak Fajar selaku Manajer Regional Jakarta

Collection menjelaskan bahwa penyelesaian kredit bermasalah

di Bank Mega dapat dilakukan dengan penghapusbukukan

kredit dan pelelangan barang jaminan, dengan jumlah kredit

yang dihapusbuku pada tahun 2014 sebesar Rp. 1.978.537, di

tahun 2015 Rp. 2.780.887, dan ditahun 2016 sebesar Rp.

3.822.896.

Tanggapan

Peneliti

Dari kegiatan riset tersebut dapat diketahui bahwa

pengahapusbukukan kredit dan pelelangan barang jaminan

merupakan langkah akhir yang dilakukan Bank Mega untuk

menyelesaikan kredit bermasalah.

Page 12: Catatan Laporan Hasil Observasi
Page 13: Catatan Laporan Hasil Observasi

Lampiran A3

54

Catatan Laporan Hasil Observasi

Judul : Dampak Non Performing Loan Terhadap Kinerja

Keuangan PT. Bank Mega, Tbk Kantor Pusat Jakarta

Tema : Kinerja Keuangan

Tanggal Pengamatan : 09 Juni 2017

Kegiatan Observasi : PT. Bank Mega, Tbk Kantor Pusat Jakarta

Pedoman Wawancara

Fokus Sub Fokus

Dimensi

Kode

Subjek

Pertanyaan dan Jawaban

Kinerja

Keuangan

Kondisi

Kinerja

Keuangan

P1 =

Peneliti/

Penanya

P2 =

Penjawab/

Collection

P1 = Bagaimana kondisi kinerja

keuangan Bank Mega selama tahun

2014-2016?

P2 = Kondisi kinerja Bank Mega

tahun 2014-2016 dalam keadaan baik.

Page 14: Catatan Laporan Hasil Observasi

55

Fokus Sub Fokus

Dimensi

Kode Subjek

Pertanyaan dan Jawaban

Kinerja

Keuangan

Analisis Kinerja

Keuangan

P1 =

Peneliti/

Penanya

P2 =

Penjawab/

Accounting

P1 = Bagaimana cara Bank

Mega menganalisis kinerja

keuangannya?

P2: Dengan membandingkan

faktor penilaian kinerja

keuangan yaitu laba bersih,

pendapatan operasional, total

aset, dan jumlah kredit yang

disalurkan antara tahun

sekarang dengan tahun

sebelumnya.

Page 15: Catatan Laporan Hasil Observasi
Page 16: Catatan Laporan Hasil Observasi

Lampiran A4

57

Catatan Laporan Observasi

Transkip dan

Tanggapan

Uraian

Transkip

Observasi

Pada tanggal 09 Juni 2017, penulis melakukan riset ke bagian

Keuangan. Ibu Yeni selaku Manajer Finance and Controlling

menjelaskan bahwa kinerja Keuangan Bank Mega selama tiga

tahun terakhir dalam kondisi baik.

Tanggapan

Peneliti

Berdasarkan kegiatan riset tersebut dapat diketahui bahwa

kondisi kinerja Bank Mega dalam kondisi yang baik selama

tahun 2014-2016

Page 17: Catatan Laporan Hasil Observasi

58

Catatan Laporan Observasi

Transkip dan

Tanggapan

Uraian

Transkip

Observasi

Pada tanggal 09 Juni 2017, penulis melakukan riset ke bagian

Keuangan. Ibu Yeni selaku Manajer Finance and Controlling

menjelaskan bahwa analisis kinerja keuangan yang dilakukan

Bank Mega dengan melakukan perbandingan faktor penilaian

kinerja keuangan yang terdiri dari laba bersih, pendapatan

operasional, total aset dan kredit yang disalurkan antara tahun

sekarang dengan tahun sebelumnya.

Tanggapan

Peneliti

Berdasarkan kegiatan riset tersebut dapat diketahui bahwa

Bank Mega melakukan perbandingan nilai antara tahun

sekarang dengan tahun sebelumnya untuk menganalisis kinerja

keuangannya.

Page 18: Catatan Laporan Hasil Observasi
Page 19: Catatan Laporan Hasil Observasi

59

Catatan Laporan Observasi

Transkip dan

Tanggapan

Uraian

Transkip

Observasi

Pada tanggal 09 Juni 2017, penulis melakukan riset ke bagian

Keuangan. Ibu Yeni selaku Manajer Finance and Controlling

menjelaskan bahwa tahap-tahap Bank Mega dalam

menganalisis kinerja keuangan yang pertama adalah melakukan

penyusunan laporan keuangan, yang dilanjutkan dengan

menghitung nilai laba bersih, pendapatan operasional, total aset,

dan jumlah kredit yang disalurkan. Setelah nilai diperoleh,

langkah selanjutnya adalah membandingkan nilai tersebut

dengan nilai pada tahun sebelumnya.

Tanggapan

Peneliti

Berdasarkan kegiatan riset tersebut dapat diketahui bahwa ada

tiga tahap yang dilakukan Bank Mega dalam menganalisis

kinerja keuangan, pertama menyususun laporan keuangan,

kedua mengitung nilai faktor penilaian kinerja keuangan, dan

ketiga membandingkan nilai yang diperoleh dengan nilai pada

tahun sebelumnya.

Page 20: Catatan Laporan Hasil Observasi

`

Page 21: Catatan Laporan Hasil Observasi

58

Page 22: Catatan Laporan Hasil Observasi

`

Page 23: Catatan Laporan Hasil Observasi

58

Page 24: Catatan Laporan Hasil Observasi

`

Page 25: Catatan Laporan Hasil Observasi

58

Page 26: Catatan Laporan Hasil Observasi

`

Page 27: Catatan Laporan Hasil Observasi

58

Page 28: Catatan Laporan Hasil Observasi

`

Page 29: Catatan Laporan Hasil Observasi

58

Page 30: Catatan Laporan Hasil Observasi

`

Page 31: Catatan Laporan Hasil Observasi

58

Page 32: Catatan Laporan Hasil Observasi

`

Page 33: Catatan Laporan Hasil Observasi

58

Page 34: Catatan Laporan Hasil Observasi

`

Page 35: Catatan Laporan Hasil Observasi

58

Page 36: Catatan Laporan Hasil Observasi

Lampiran D1

76`

Avina Muhfida PETA PROSES PENELITIAN

METODE PENELITIAN KUALITATIF

STUDI KASUS

STUDI KASUS INTRINSIK

Tempat dan lokasi riset yang dilakukan oleh

penulis adalah pada PT. Bank Mega yang

merupakan perusahaan jasa guna

mengetahui dampak Non Performing Loan

terhadap kinerja keuangan perusahaan ini.

MENDEFINISIKAN DAN

MERANCANG PENELITIAN

MENYIAPKAN, MENGUMPULKAN DAN

MENGANALISIS DATA

MENGANALISA DAN MENYIMPULKAN

PENELITIAN

Tahap 1

Grand Tour Tahap II

Kajian Pustaa

Tahap III

Mengumpulkan Data

Tahap IV

Penelitian dan

Laporan

1. Mendatangi lokasi

PT. Bank Mega,

Tbk

2. Interview langsung

dengan bagian

keuangan dan

collection analis

Teori – teori

1. Dasar - dasar

perbankan

2. Bank dan Lembaga

Keuangan Lainnya

3. Akuntansi Bank

4. Analisa Laporan

Keuangan

5. Buku Pintar

Perbankan

Lokasi Penelitian

dilakukan pada PT.

Bank Mega.

Menara Bank Mega,

Jl. Kapten Tendean

Kav 12-14A Jakarta

12790

Teknik dan Prosedur

Penelitian

1.Mencari literatur

diberbagai sumber

buku, perpustakaan

dan internet yang

mempelajari NPL dan

laporan keuangan

2.Mempelajari dan

memahami laporan

keuangan bank mega

Prosedur Analisis Data

1.Memberikan masukan

pada Bank Mega

mengenai upaya

umtuk mengurangi

tingginya nilai rasio

NPL.

2. Memberi

masukan pada Bank

Mega mengenai upaya

untuk meningkatkan

kinerja perusahaan

Pemeriksaan

keabsahan

Pemeriksaan berkas

data dengan bukti

fisik, seperti :

Laporan Keuangan

PT. Bank Mega

Proses

Dan akan ditinjau

kembali penelitian

yang sedang

berlangsung

Peneliti

an dan

laporan

Page 37: Catatan Laporan Hasil Observasi

Lampiran E1

77

KERANGKA BERFIKIR

Dampak Non Performing Loan (NPL)

Terhadap Kinerja Keuangan pada PT. Bank

Mega, Tbk Kantor Pusat Jakarta

Lampiran :

Laporan Keuangan

PT. Bank Mega, Tbk

tahun 2014-2016

Masalah NPL terhadap kinerja

keuangan

Fungsi NPL pada kinerja keuangan

1. Bagaimana NPL berdampak sangat

signifikan terhadap laporan keuangan

?

2. Bagaimana NPL dapat

mempengaruhi kesehatan keuangan ?

3. Bagaimana manajemen dapat

menangani besarnya kredit

bermasalah ?

1. Sebagai bahan evaluasi bagi pihak

manajemen dalam menangani kredit

bermasalah

2. Sebagai salah satu indikator penilaian

kesehatan bank

1. Jika rasio NPL yang dihasilkan tinggi,

maka pihak manajemen belum berupaya

dalam menangani kredit bermasalah

Mengacu pada Laporan Keuangan yang

berlaku dalam PSAK dan Ilmu Rasio

Keuangan Bank yang di pelajari.

Dan Kredit Collection

Avina Muhfida

Page 38: Catatan Laporan Hasil Observasi
Page 39: Catatan Laporan Hasil Observasi