catatan lapangan hasil observasi

69

Lampiran A.1

Catatan Lapangan Hasil Observasi

Judul : Analisis Perlakuan Akuntansi Pendapatan Premi dan Beban

Klaim Asuransi pada AJB Bumiputera 1912 Syariah

Tema : Pendapatan Premi

Tanggal Pengamatan : 31 Mei 2016

Kegiatan Observasi : AJB Bumiputera 1912 Syariah

Pedoman Wawancara

Fokus Sub focus Dimensi kode

subjek Pertanyaan

Pendapatan

premi dan

Beban Klaim

Pendapatan

premi

P1 :

peneliti/penanya

P2 :

Penjawab

(Irwan Sulistyo)

P1: Kapan pendapatan premi diakui

oleh perusahaan AJB

Bumiputera 1912 syariah ?

P2: Ketika polis sudah jadi, maka

pembayaran kontribusi peserta

sudah bisa diakui sebagai premi

oleh perusahaan karena peserta

sudah tercatat menjadi nasabah

diperusahaan. Pendapatan yang

diperoleh oleh perusahaan

dikelompokan menjadi dua,

yaitu pendapatan dana tabarru’

dan pendapatan dana

perusahaan. Pendapatan dana

70

tabarru’ dihasilkan dari

premi/kontribusi tabarru’ dan

hasil investasi atas dana

tabarru’.

P1: Metode apa yang digunakan

dalam proses pendapatan premi

pada AJB Bumiputera 1912

syariah ?

P2: Metode yang digunakan dalam

perusahaan adalah metode

accrual basis

P1: Ada berapa cara yang yang

dilakukan oleh AJB

Bumiputera dalam menerima

pendapatan premi ?

P2: Ada dua cara, yang pertama

pendapatan premi berkala

dalam waktu triwulan,

semesteran dan tahunan dan

yang kedua pendapatan premi

sekaligus.

P1: Berikan contoh penjurnalan

pada saat penerimaan premi dan

pencatatan klaim ?

P2 :

Penerimaan premi

Saat penerimaan kas

Kas xxx

Biaya bea Materai xxx

Titipan premi xxx

Saat pengakuan premi

Titipan premi xxx

Premi xxx

Pembagian premi

Kas xxx

Premi tabarru’ xxx

Premi biaya xxx

71

Catatan Laporan Observasi

Transkrip Observasi

Pada tanggal 31 Mei 2016, peneliti melakukan observasi

mengenai Pendapatan premi, dimana Kepala Unit

Administrasi dan Keuangan AJB Bumiputera 1912 Syariah

menjelaskan bahwa pendapatan premi diakui ketika polis

sudah jadi, maka pembayaran kontribusi peserta sudah bisa

diakui sebagai premi oleh perusahaan karena peserta sudah

tercatat menjadi nasabah diperusahaan. Pendapatan yang

diperoleh oleh perusahaan dikelompokan menjadi dua, yaitu

pendapatan dana tabarru’ dan pendapatan dana perusahaan.

Pendapatan dana tabarru’ dihasilkan dari premi/kontribusi

tabarru’ dan hasil investasi atas dana tabarru’. Sedangkan

proses pengakuan pendapatan premi menggunakan metode

Accrual basis. Untuk penjurnalan pendapatan premi sebagai

Premi tabungan xxx

P1 : Apakah AJB Bumiputera 1912

syariah juga menerapkan PSAK

No. 108 ?

P2 : Tentu saja dimana pendapatn

diterima pada saat terjadinya

transaksi dan metode yang

digunakan accrual basis maka

sudah menerapkan PSAK No.

108

72

berikut: Penerimaan premi

Saat penerimaan kas

Kas xxx

Titipan premi xxx

Saat pengakuan premi

Titipan premi xxx

Premi xxx

Pembagian premi

Kas xxx

Premi tabarru’ xxx

Premi biaya xxx

Premi tabungan xxx

Pendapatan premi yang ada di AJB Bumiputera 1912

syariah mempunyai dua cara diantaranya pendapatan premi

berkala yaitu pembayaran dilakukan berdasarkan periode

asuransi triwulan, semesteran dan tahunan, yang kedua

pendapatan premi sekaligus dimana pembayaran premi

dilakukan sekaligus diawal kontrak perjanjian asuransi.

Tanggapan Peneliti

Dari kegiatan observasi tersebut peneliti dapat mengambil

kesimpulan bahwa pembukuan pendapatan premi AJB

bumiputera 1912 syariah telah dilakukan dengan baik

73




Tema : Beban Klaim



Pedoman Wawancara

Fokus Sub focus Dimensi kode

subjek Pertanyaan

Pendapatan

premi dan

Beban Klaim

Beban

Klaim

P1 :

peneliti/penanya

P2 :

Penjawab

(Irwan Sulistyo)

P1: Kapan beban klaim diakui

menjadi beban perusahaan oleh

AJB Bumiputera 1912 syariah ?

P2 ; Beban klaim diakui pada saat

terjadinya kerugian yang

diajukan oleh pemegang polis.

P1 : apakah beban klaim juga

menggunakan metode Accrual

basis ?

P2: Ya , untuk beban klaim juga

sama menggunakan Metode

accrual basis.

P1: Bagaimana penjurnalan yang

dilakukan AJB Bumiputera

1912 pada saat terjadinya

74

Catatan Laporan Observasi

Transkrip Observasi

Pada tanggal 31 Mei 2016, peneliti melakukan observasi

mengenai Beban Klaim yang dilakukan oleh AJB

Bumiputera 1912 Syariah dimana beban klaim diakui pada

saat terjadinya kerugian yang dialami oleh nasabah AJB

Bumiputera 1912 syariah, Beban klaim pada perusahaan

menggunakan Metode accrual basis. Dan penjurnalan yang

dilakukan adalah sebagai berikut

Saat klaim disetujui

Beban klaim xxx

Hutang klaim xxx

saat klaim dibayar

Hutang klaim xxx

Kas/bank xxx

Tanggapan Peneliti Dari kegiatan observasi tersebut peneliti dapat mengambil

klaim,berikan contohnya?

P2: Klaim

Saat klaim disetujui

Beban klaim xxx

Hutang klaim xxx

saat klaim dibayar

Hutang klaim xxx

Kas/bank xxx

75

kesimpulan bahwa pembukuan beban klaim, dan

pelaksanaannya pada AJB bumiputera 1912 syariah telah

dilakukan dengan baik




Tema : Laporan Keuangan



Pedoman Wawancara

Fokus Sub fokus Dimensi kode

subjek Pertanyaan

Penyajian

Laporan

Keuangan

Laporan

Keuangan

P1 :

peneliti/penanya

P2 :

Penjawab

(Irwan Sulistyo)

P1 : Apakah AJB Bumiputera telah

menerapkan PSAK 101

mengenai Penyajian Laporan

Keuangan Syariah, pada

laporan keuangannya ?

P2: Iya , tentu saja kami sebagai

asuransi yang berbasis syariah

menerapkan PSAK 101 pada

laporan keuangan AJB

Bumiputera 1912 syariah.

77

Lampiran B1

78

Lampiran C1

79

Lampiran C2

80

Lampiran C3

81

Lampiran D1

catatan lapangan hasil observasi

Documents