02b. pembuatan catatan lapangan ristoja 2015

18
KEMENTERIAN KESEHATAN RI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN BALAI BESAR LITBANG TANAMAN OBAT DAN OBAT TRADISIONAL Eksplorasi Pengetahuan Lokal Etnomedisin dan Tumbuhan Obat Berbasis Komunitas di Indonesia Pedoman PENULISAN verbatim dan fieldnote

Upload: kurniawanto

Post on 20-Feb-2016

74 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

huui

TRANSCRIPT

Page 1: 02b. Pembuatan Catatan Lapangan RISTOJA 2015

KEMENTERIAN KESEHATAN RIBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN

BALAI BESAR LITBANG TANAMAN OBAT DAN OBAT TRADISIONAL

Eksplorasi Pengetahuan Lokal Etnomedisin dan Tumbuhan Obat Berbasis Komunitas di Indonesia

Pedoman PENULISAN verbatim dan fieldnote

Page 2: 02b. Pembuatan Catatan Lapangan RISTOJA 2015

Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Balitbangkes, Kemenkes RI

Teknik Pengumpulan Data Penelitian kualitatif mengandalkan pada teknik

observasi partisipasi (pengamatan berperan serta) dan wawancara dalam pengumpulan data primer.

Pengamatan berperan serta digunakan untuk mengumpulkan data berkenaan dengan setting lokasi dan situasi sosial.

Wawancara mendalam digunakan untuk mengumpulkan data berkenaan dengan dimensi kognitif dari kehidupan manusia.

2

Page 3: 02b. Pembuatan Catatan Lapangan RISTOJA 2015

Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Balitbangkes, Kemenkes RI

Lanjutan...

Pada waktu berada di lapangan para peneliti wajib membuat verbatim (catatan harian), setelah sampai di base camp dilanjutkan dengan menyusun fieldnote (catatan lapangan)

Teknik pengamatan seyogyanya menggunakan alat bantu: alat tulis, kamera dan video

Wawancara mendalam menggunakan alat bantu berupa: pedoman wawancara, alat tulis menulis, dan perekam suara dan video

3

Page 4: 02b. Pembuatan Catatan Lapangan RISTOJA 2015

Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Balitbangkes, Kemenkes RI 4

VALIDASI DATA Data yang telah dikumpulkan wajib

diusahakan kemantapan dan kesahihannya. Tiga cara validasi data dalam penelitian

kualitatif, yakni:1) Trianggulasi,

2) Review informan, dan 3) Member check.

Page 5: 02b. Pembuatan Catatan Lapangan RISTOJA 2015

Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Balitbangkes, Kemenkes RI 5

1. Trianggulasi Adalah penelitian dengan menggunakan

sumber data yang berbeda untuk mengumpulkan data yang sejenis atau sama.

Contoh: data jenis TO yang digunakan oleh Batra terhadap penyakit tertentu dapat dibandingkan dengan data yang diperoleh dari pasien yang pernah diobati oleh Batra tersebut.

Page 6: 02b. Pembuatan Catatan Lapangan RISTOJA 2015

Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Balitbangkes, Kemenkes RI 6

2. Review Informan Hasil wawancara dengan informan yang

telah ditulis oleh peneliti, dikonfirmasikan kembali kepada informan

Apakah hasil yang dituangkan oleh peneliti sesuai dengan yang dikemukakan oleh informan.

Page 7: 02b. Pembuatan Catatan Lapangan RISTOJA 2015

Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Balitbangkes, Kemenkes RI 7

3. Member Check Data sejenis yang dikumpulkan oleh

beberapa orang peneliti kemudian dilakukan diskusi antar-peneliti untuk membahas suatu data atau fenomena yang ada pada kelompok sasaran

Page 8: 02b. Pembuatan Catatan Lapangan RISTOJA 2015

Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Balitbangkes, Kemenkes RI 8

Catatan penelitian lapangan Verbatim note (semua informasi yang diperoleh

dari informan yang kita dengar, lihat, alat, dan bahan yang dijumpai selama penelitian berlangsung)

Transkripsi merupakan pemindahan dokumen audio ke dalam bentuk tulisan, dibolehkan untuk mengalih bahasakan ke dalam Bahasa Indonesia.

Fieldnote (hasil pemindahan catatan verbatim dan transkripsi ke dalam bentuk yang lebih terstruktur atau tematik termasuk hasil interpretasi)

Page 9: 02b. Pembuatan Catatan Lapangan RISTOJA 2015

Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Balitbangkes, Kemenkes RI 9

Karakteristik catatan lapangan: Akurat Rinci, namun bukan berarti memasukkan semua

data yang tidak berkaitan Luas, agar pembaca memahami situasi dijelaskan Para pengamat harus melakukan lebih dari sekedar

melakukan perekaman situasi sederhana

Page 10: 02b. Pembuatan Catatan Lapangan RISTOJA 2015

Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Balitbangkes, Kemenkes RI 10

VERBATIM, TRANSKRIP DAN FIELDNOTE DI RISTOJA 2015

1. Menyamakan persepsi dan struktur pencatatan seluruh tim RISTOJA

2. Memudahkan dalam melakukan penelusuran data

TUJUAN

Page 11: 02b. Pembuatan Catatan Lapangan RISTOJA 2015

Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Balitbangkes, Kemenkes RI 11

VERBATIM RISTOJA 2015 Adalah catatan yang wajib dibuat oleh setiap

anggota tim peneliti sesuai latar belakang ilmunya • menggambarkan yang terjadi di hari itu (apa yang

dilihat, didengar, siapa yang dijumpai, di mana, termasuk interpretasi dan perasaan terhadap kejadian-kejadian tersebut)

• dapat berbentuk diagram atau sketsa, yang mungkin dapat memetakan hubungan atau ruang-ruang fisik.

• dibuat selengkap mungkin semua hal yang terkait dengan riset (walaupun mungkin terkesan tidak penting saat itu)

Seluruh verbatim akan dikirim ke tim pusat Setiap anggota tim memperoleh 1 buku verbatim

Page 12: 02b. Pembuatan Catatan Lapangan RISTOJA 2015

Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Balitbangkes, Kemenkes RI 12

Transkripsi RISTOJA 2015

Wawancara menggunakan alat perekam dialihkan ke dalam bentuk tertulis.

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peneliti dan jawaban yang dikemukakan oleh informan ditulis sebagaimana adanya.

Jika menggunakan bahasa lokal, penulis dibolehkan untuk mengalihbahasakan ke dalam Bahasa Indonesia.

untuk konsep lokal tertentu yang harus tetap ditulis dalam bahasa lokal dapat ditambahkan uraian dalam kurung.

Page 13: 02b. Pembuatan Catatan Lapangan RISTOJA 2015

Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Balitbangkes, Kemenkes RI 13

FIELDNOTE RISTOJA 2015

Adalah hasil rangkuman seluruh verbatim dari masing-masing anggota tim peneliti.

Disebut juga dengan catatan lapangan Akan dikirim ke tim pusat Satu tim terdapat satu fieldnote Sangat penting pada ristoja 2015 karena sebagai

dasar pengisian kuesioner

Page 14: 02b. Pembuatan Catatan Lapangan RISTOJA 2015

Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Balitbangkes, Kemenkes RI 14

FIELDNOTE RISTOJA 2015

Harus mencakup seluruh pertanyaan pada kuesioner Dibagi menjadi 6 bagian/blok/tema:

1. pengenalan tempat 2. keterangan pengumpul data 3. karakteristik informan 4. pengobatan 5. ramuan pengobatan 6. kearifan lokal

Page 15: 02b. Pembuatan Catatan Lapangan RISTOJA 2015

Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Balitbangkes, Kemenkes RI 15

Contoh fieldnoteKUNJUNGAN LAPANGAN KE PAKPAK BHARATHari/ Tanggal : Rabu, 06 Mei 2015Tema : pengenalan tempat

Hari ini saya bersama seluruh tim berangkat dari Medan yang merupakan ibukota propinsi sumatra utara pada pukul 06.00 WIB menuju Pakpak Bharat. Kami sempatkan sebelum perjalanan dimulai untuk berselfi ria yang bertujuan sebagai buikti penggantian SPJ, juga tidak lupa untuk memfoto STNK dan SIM. Kami semua berada dalam satu mobil mobil rental (Innova) yang disewa Rp 500.000 perhari termasuk sopir tanpa bensin dengan berdesak-desakan.

Page 16: 02b. Pembuatan Catatan Lapangan RISTOJA 2015

Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Balitbangkes, Kemenkes RI 16

Lanjutan contoh fieldnote

Memasuki kawasan pedesaan, jalan mulai berlubang-lubang walaupun masih tampak sisa-sisa aspal jalan. Ditengah perjalanan keringat mulai mengucur memberikan aroma khas walapun AC mobil telah dihidupkan full, ditambah dengan perut mulai minta diisi. Sampai disni baru teringat bahwa kami serombangan tidak membawa bekal siap makan. Menjelang sore tampak pintu gerbang desa Pakpak Bharat masuk dalam wilayah kecamatan bau-bau, kabupaten tapanuli selatan. Di depan pintu gerbang tersbut kami sempatkan lagi untuk berfoto bersama dengan harapan akan menjadi suatu kenangan tak terlupakan. Akhirnya sampai juga kami di suatu rumah yang tampak beda dengan rumah-rumah disekitarnya.

Page 17: 02b. Pembuatan Catatan Lapangan RISTOJA 2015

Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Balitbangkes, Kemenkes RI 17

Ternyata rumah tersebut adalah rumah kepala kampung yang menjadi tujuan pertama masuk daerah pak-pak bharat. Di halaman tampak serombongan penduduk desa memandangi kami. Kami disambut oleh kepala kampung yang bernama datuk panolah. Saya melihat salah satu dari anggota tim mengeluarkan alat GPS. Ternyata keberadaan kami berada titik koordinat 05 derajat 11 menit 03,5 detik Lu dan pada bujur timur 111 derajat 20 menit 30,8 detik, ketinggian dari permukaan laut menurut alat tersebut adalah 500 m DPL. Sempat kami tanyakan etnis daerah disini pada salah satu penduduk yang menurut perkiraan saya berumur sekitar 30 tahun, menurut jawaban dia adalah etnis tapanuli.

Page 18: 02b. Pembuatan Catatan Lapangan RISTOJA 2015

KEMENTERIAN KESEHATAN RIBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN

BALAI BESAR LITBANG TANAMAN OBAT DAN OBAT TRADISIONAL

Terima Kasih