case 2 okky thalassemia
DESCRIPTION
tTRANSCRIPT
LAPORAN KASUS
Seorang Anak dengan Thalassemia dan Status Gizi Normal
PEMBIMBING :dr. Slamet Widi Saptadi, Sp.A
dr. Zuhriah Hidajati, Sp. A, Msi Meddr. Lilia Dewiyanti, Sp.A, Msi Med
dr. Neni Sumarni, SpA
Disusun oleh :Okky Nafiriana (030.10.214)
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAKRSUD KOTA SEMARANG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI10 AGUSTUS 2015 – 17 OKTOBER 2015
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS
PASIEN
Nama : An. MZ
Umur : 10 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Alamat : Jl. Batursari I RT/RW 03/04, Sawah Besar, Gayamsari – Semarang
No. CM : 161893
Masuk RS : 7 September 2015
Bangsal : NAKULA kamar 1.3
ORANG TUA/WALI
Ayah Ibu
Nama : Tn. AS Nama : Ny. N
Umur : 30 tahun Umur : 30 tahun
Pekerjaan : Karyawan swasta Pekerjaan : Karyawan swasta
Pendidikan : SD Pendidikan : SMP
Agama : Islam Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa Suku bangsa : Jawa
II. RIWAYAT PENYAKIT
ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan dengan autoanamnesis dan alloanamnesis dengan Ny. N (ibu
kandung pasien) pada tanggal 8 September 2015 jam 14.30 di ruang Nakula kamar
1.3
Keluhan Utama : Tampak pucat sejak 2 hari sebelum masuk RS
Keluhan Tambahan : Mudah lelah, lemas
1
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD RSUD Kota Semarang dengan keluhan pucat sejak 2
hari sebelum masuk RS. Pucat tersebut terutama terlihat pada muka, telapak
tangan dan telapak kaki. Pasien juga mengeluh lemas daan mudah lelah dalam
melakukan aktivitas sehari-hari. Dalam kesehariannya, pasien sekolah dan
beraktivitas seperti biasa namun tidak dapat melakukan olahraga yang terlalu
berat.
Pasien mempunyai riwayat thalassemia sejak usia 5 tahun dan sudah ± 10 kali
mendapatkan transfusi darah di rumah sakit. Setelah mendapatkan transfusi darah,
pasien mengalami perbaikan dari keluhan-keluhannya dan terlihat lebih segar.
Menurut pengakuan ibu pasien, perut pasien tidak terlihat makin membuncit
ataupun teraba keras. Badan pasien juga tidak pernah terlihat kuning. Ibu pasien
juga mengatakan bahwa keluhan seperti gusi berdarah, mimisan, memar-memar di
tubuh ataupun perdarahan yang sulit berhenti apabila terluka tidak pernah
dirasakan pasien. Riwayat patah tulang tanpa penyebab yang jelas atau bukan
diakibatkan benturan atau trauma disangkal.
Keluhan seperti demam, mual, muntah maupun nyeri perut kiri juga disangkal.
Nafsu makan dan minum pasien baik. BAB dan BAK pasien masih dalam batas
normal.
Follow Up
7 September 2015 8 September 2015 9 September 2015
Usia 10 tahun
BB 19 kg
Usia 10 tahun
BB 19 kg
Usia 10 tahun
BB 19 kg
Pasien datang ke IGD
jam 17.49 kemudian
masuk ke bangsal
Nakula 4 jam 20.00
Jam 15.00 Jam 13.45
S IGD
Pucat (+), riwayat
thalassemia (+).
Pucat (+)
Lemas sudah berkurang.
Demam (-)
BAB dan BAK dalam
Pucat (-)
Lemas (-).
Demam (-)
BAB dan BAK dalam
2
Nakula 4
Pucat (+)
Lemas (+)
Demam (-)
batas normal. Makan dan
minum baik. Sudah
transfusi 1 kolf dan
sudah lebih segar.
batas normal. Makan dan
minum baik. Sudah
transfusi 2 kolf. Sudah
bisa jalan-jalan dan
main-main.
O IGD
TSS, CM
N: 100x/ menit
R: 20x/ menit
S: 37oC
Kepala: normosefali,
Mata: CA +/+, SI -/-
Thorax:
paru: snv (+/+), ronchi
(-/-),wheezing (-/-) ;
jantung: BJ I II regular,
murmur (-), gallop (-)
Abdomen: supel, BU (+)
Ekstremitas: hangat ++/+
+
Lab (07-09-2015 j.
13.31)
Hb: 6,4
Ht : 20,7
Trombosit: 304.000
Leukosit: 10.200
Nakula 4
TSS, CM
N: 90x/ menit
R: 20x/ menit
S: 36,6oC
Kepala: normosefali,
TSS, CM
N: 88x/ menit
R: 24x/ menit
S: 36,7oC
Kepala: normosefali,
UUB sudah menutup
Mata: CA +/+, SI -/-
Mulut: pucat (-),
hiperemis (-), kering (-)
Thorax: simetris, retraksi
(-); paru: snv (+/+),
ronchi (-/-), wheezing
(-/-) ; jantung: BJ I II
regular, murmur (-),
gallop (-)
Abdomen: buncit,
distensi (-), NT(-)
kuadran kiri atas dan
bawah; hepar: membesar
3 jari di bawah arcus
costae dextra dan 2 jari di
bawah processus
xyphoideus, permukaan
rata, tepi tajam,
konsistensi kenyal, NT
(-); lien: Schuffner 2,
permukaan rata, tepi
tajam, konsistensi
kenyal, NT (-)
TSR, CM
N: 72x/ menit
R: 20x/ menit
S: 36,5oC
Kepala: normosefali,
facies cooley’s
Mata: CA -/-, SI -/-
Mulut: pucat (-),
hiperemis (-), kering (-)
Thorax: simetris, retraksi
(-); paru: snv (+/+),
ronchi (-/-), wheezing
(-/-); jantung: BJ I II
regular, murmur (-),
gallop (-)
Abdomen: buncit,
distensi (-), NT(-)
kuadran kiri atas dan
bawah; hepar: membesar
3 jari di bawah arcus
costae dextra dan 2 jari di
bawah processus
xyphoideus, permukaan
rata, tepi tajam,
konsistensi kenyal, NT
(-); lien: Schuffner 2,
permukaan rata, tepi
tajam, konsistensi
3
Mata: CA +/+, SI -/-
Thorax:
paru: snv (+/+), ronchi
(-/-),wheezing (-/-) ;
jantung: BJ I II regular,
murmur (-), gallop (-)
Abdomen: supel, BU (+)
Ekstremitas: hangat ++/+
+
Lab (07-09-2015 j.
21.38)
Hb: 5,4
Ht : 18,0
Trombosit: 247.000
Leukosit: 10.200
GDS : 79
HBsAg : (-)
Ekstremitas: hangat ++/+
+, CRT <2”
Lab (08-09-2015)
Hb: 8,7
Ht : 27,7
Trombosit: 101.000
Leukosit: 12.800
kenyal, NT (-)
Ekstremitas: hangat ++/+
+, CRT <2”
Lab (09-09-2015)
Hb: 12,1
Ht : 37,1
Trombosit: 210.000
Leukosit: 9.300
A Anemia e.c. thalassemia Anemia e.c. thalassemia
Gizi normal
Thallasemia
Gizi normal
P IGD
IVFD NaCl 5 tpm
(transfuse set)
Premed dexamethasone
½ ampul
Usaha PRC 250cc
Nakula 4
IVFD NaCl 5 tpm
PRC 250cc pertama (+)
jam 01.00 – 05.00 (tgl 8-
9-2015)
Program cek DR post
transfusi 6 jam
IVFD NaCl 5 tpm
PRC 250cc ke2 jam
00.30-03.30 (tgl 9-9-
2015)
Program cek DR post
transfusi 6 jam
IVFD NaCl 5 tpm
PO Ferriprox 3x500mg
Boleh rawat jalan
Riwayat Penyakit Dahulu
4
Riwayat penyakit serupa : Pasien pernah di rawat di RSUD Kota Semarang pada
bulan Mei 2015 karena keluhan yang sama dan mendapatkan transfusi darah juga
saat itu. Menurut pengakuan ibu, pasien pertama kali mengalami keluhan serupa
saat berusia 5 tahun. Pada saat itu, kedua orang tua memeriksakan pasien ke
RSUP dr. Kariadi dan didiagnosis menderita thalassemia.
Riwayat penyakit yang pernah diderita : Menurut pengakuan ibu pasien,
penyakit seperti cacingan, DBD, demam tifoid, kejang, campak, cacar, penyakit
paru, keganasan maupun penyakit hati tidak pernah diderita pasien.
Riwayat alergi makanan atau obat : tidak ada
Riwayat operasi : tidak pernah
Kesimpulan riwayat penyakit dahulu: pasien pernah menderita keluhan seperti ini
sebelumnya dan sudah sering mendapatkan transfusi darah, tidak ada alergi maupun
riwayat operasi sebelumnya.
Riwayat Keluarga
Corak reproduksi
No
Tanggal lahir (umur)
Jenis kelamin
Hidup
Lahir mati
Abortus
Mati (sebab
)
Keterangan
kesehatan
1. 12 tahun Laki-laki + - - -Kakak (sehat)
2. 10 tahun Laki-laki + - - - Pasien
3. 3,5 tahun Laki-laki + - - -Adik
(sehat)
Riwayat penyakit keluarga
Pada keluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan serupa. Penyakit
keganasan, asma, alergi maupun kelainan darah juga disangkal.
Kesimpulan riwayat penyakit keluarga : Pasien anak kedua dari tiga bersaudara,
kedua orang tua pasien tidak ada yang menderita kelainan darah.
Riwayat Kehamilan dan Kelahiran
KEHAMILA Morbiditas kehamilan Hipertensi (-), diabetes melitus (-), anemia
5
N
(-), penyakit jantung (-), penyakit paru (-), infeksi pada kehamilan (-), keputihan (-), konsumsi jamu (-), konsumsi obat-obatan (-)
Perawatan antenatal Rutin kontrol ke puskesmas dengan bidan yaitu 1 bulan sekali dan sudah mendapat imunisasi TT 2 kali
KELAHIRAN
Tempat persalinan PuskesmasPenolong persalinan Bidan
Cara persalinanSpontanPenyulit: -
Masa gestasi Cukup bulan
Keadaan bayi
Berat lahir : 3000 gramPanjang lahir : 49 cmLingkar kepala : (tidak tahu)Langsung menangis (+)Kemerahan (+)Pucat (-)Kuning (-)Biru (-)Nilai APGAR : (tidak tahu)Kelainan bawaan : tidak ada
Kesimpulan riwayat kehamilan dan kelahiran: Baik (Neonatus Cukup Bulan - Sesuai Masa Kehamilan).
Riwayat Pemeliharaan Postnatal
Pemeliharaan post natal dilakukan di puskesmas terdekat, anak dalam keadaan
sehat.
Riwayat Perkembangan dan Pertumbuhan
Pertumbuhan
Berat badan lahir : 3000 g, Panjang badan lahir: 49 cm
Berat badan sekarang : 19 kg, panjang badan sekarang : 115 cm
Perkembangan
•Pertumbuhan gigi I : Umur 8 bulan (Normal: 5-9 bulan)
•Psikomotor
Tengkurap : Umur 4 bulan (Normal: 3-4 bulan)
Duduk : Umur 8 bulan (Normal: 6-9 bulan)
Berdiri : Umur 10 bulan (Normal: 9-12 bulan)
6
Berjalan : Umur 12 bulan (Normal: 13 bulan)
Bicara : Umur 12 bulan (Normal: 9-12 bulan)
Kesimpulan Riwayat Perkembangan dan Pertumbuhan: pertumbuhan
terhambat, perkembangan baik
Riwayat Makan an
Umur (bulan) ASI/PASI Buah / Biskuit Bubur Susu Nasi Tim
0 – 2 ASI - - -
2 – 4 ASI - - -
4 – 6 PASI - + -
6 – 8 PASI - + -
8 – 10 PASI + + +
10 -12 PASI + + +
Jenis Makanan Frekuensi dan JumlahNasi / Pengganti 3x/ hari, 2 centong nasiSayur 1x/ hari, 2 sendok sayurDaging 2x/ minggu, 1 potongTelur 1x/ hari, 1 butirIkan 2-3x/minggu, 1 potongTahu 3-4x / minggu, 1 potongTempe 3-4x / minggu, 1 potongSusu 1x/minggu, 1 kotak
Kesimpulan Riwayat Makanan: pasien mendapatkan ASI eksklusif sampai usia 6
bulan, mulai makan bubur susu usia 6 bulan, mulai makan nasi tim dan buah/biscuit
usia 8 bulan. Kemudian usia 12 bulan, sudah diberikan makan sesuai dengan
makanan keluarga. Kualitas dan kuantitas cukup baik.
Riwayat Imunisasi
BCG : 1x ( 0 bulan, scar (+) )
Polio : 4x (0,2,4 dan 6 bulan)
DPT : 3x (2,4 dan 6 bulan)
Hepatitis B : 3x (0,1, 6 bulan)
Campak : 1x (umur 9 bulan)
Kesimpulan riwayat imunisasi : Imunisasi dasar lengkap
7
Riwayat Sosial Ekonomi
Ayah pasien bekerja sebagai cleaning service. Ibu pasien bekerja sebagai
karyawan di sebuah konveksi. Pasien mempunyai 2 orang saudara laki-laki. Pasien
mempunyai asuransi kesehatan BPJS PBI.
Kesimpulan riwayat social ekonomi: cukup baik
Riwayat Lingkungan
Pasien tinggal bersama ayah, ibu, 2 saudara kandung, kakek dan neneknya di
sebuah rumah kontrakan beratap genteng, berdinding tembok. Keadaan rumah
perumahan padat. Jend rumah dibuka setiap pagi, sirkulasi udara cukup. Sumber air
bersih dari air PAM. Air limbah rumah tangga disalurkan dengan baik dan
pembuangan sampah setiap harinya diangkut oleh petugas kebersihan. Rumah
dibersihkan setiap hari.
Kesimpulan riwayat lingkungan: lingkungan perumahan padat penduduk dan
keadaan rumah cukup baik dan bersih.
PEMERIKSAAN FISIK
Dilakukan pada tanggal 08 September 2015 di ruang Nakula 4
Anak laki-laki usia 10 tahun, BB = 18 kg kg, TB = 115 cm
A. Status Generalis
Keadaan UmumKesan Sakit : tampak sakit sedangKesadaran : compos mentisKeadaan lain : anemis (+), ikterik (-), sianosis (-), dyspnoe (-)
Tanda Vital
Nadi = 80 x/menit ; isi dan tegangan cukup
Laju Napas = 20 x/menit
Suhu = 36,4°C (Aksilla)
Kepala : normocephali , wajah facies Cooley’s
Mata : konjungtiva anemis +/+, sklera ikterik -/-, mata cowong -/-,
refleks pupil langsung dan tidak langsung +/+, pupil isokor ᴓ 3mm
Hidung : sekret -/-
Telinga : discharge -/-
8
Mulut : bibir kering -, bibir sianosis -, trismus –
Tenggorok : ukuran tonsil T1-T1, kripta tidak melebar, detritus -, uvula terletak
di tengah, mukosa faring tidak hiperemis
Leher : simetris, pembesaran kelenjar getah bening -, kaku kuduk –
Thoraks :
Paru :
Inspeksi : pergerakan dinding kanan dan kiri simetris
Palpasi : stem fremitus pasien sama kuat
Perkusi : sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : suara pernafasan vesikuler +/+, Rhonki -/-, wheezing -/-
Jantung :
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS ke 5
Perkusi : batas atas ICS 3 linea parasternal sinistra
batas kanan ICS ke 5 parasternal dekstra
batas kiri ICS 5 lateral mid clavicularis sinistra
Auskultasi : Bunyi Jantung 1 dan 2 reguler, murmur -, gallop –
Abdomen :
Inspeksi : buncit
Auskultasi : bising usus (+) normal
Perkusi : pekak pada kuadran atas kanan, shifting dullness (-)
Palpasi : supel, hepar teraba 3 jari dibawah arcus costae dextra dan
2 jari di bawah proc. Xiphoideus dengan permukaan rata, tepi tajam dan
konsistensi kenyal. Lien teraba pembesaran shuffner 2 dengan permukaan
rata, tepi tajam dan konsistensi kenyal.
Kesan : Hepatosplenomegali
Genitalia : scrotum dan testis normal
Anorektal : dalam batas normal
Ekstremitas : Superior akral dingin -/-, akral sianosis -/-, edema -/-, CRT
<2”/<2”
Inferior akral dingin -/-, akral sianosis -/-, edema -/-, CRT
<2”/<2”
9
PEMERIKSAAN PENUNJANG
7 september 2015
Jam 13.31
7 september 2015
Jam 21.38
8 september 2015
9 september 2015
Hb 6,4 5,4 8,7 12,1
Ht 20,70 18,00 27,7 37,1
Trombosit 304.000 247.000 181.000 210.000
Leukosit 10.200 10.200 12.800 9.300
HbsAg Negative
GDS 79
Gambaran Darah Tepi
Eritrosit :
Anisositosis & poikilositosis : sedang-berat
Hipokromasi : sedang
Sel mikro hipokromik : +
Eliptosit : +
Fragmentosit : +
Sel cerutu/pensil : +
Burr cell : +
Trombosit :
Estimasi/kesan jumlah : cukup
Morfologi : normal
Leukosit :
Estimasi/kesan jumlah : cukup
Morfologi : normal
10
PEMERIKSAAN KHUSUS
Data Antopometri
Anak laki-laki usia 10 tahun, BB = 19 kg kg, TB = 115 cm
Pemeriksaan status gizi
WAZ : BB – median = 19 – 31,4 = - 2,69 (gizi kurang)
SD 4,60
HAZ : TB – median = 115 – 137,5 = - 3,68 (sangat pendek)
SD 6,10
WHZ : BB – median = 19 – 20,3 = - 0.76 (normal)
SD 1,7
Kesan : Status gizi normal dengan perawakan sangat pendek
III. RESUME
Pasien anak laki-laki usia 10 tahun datang ke IGD RSUD Kota Semarang
dengan keluhan utama pucat sejak 2 hari sebelum masuk RS. Pucat terutama terlihat
pada muka, telapak tangan dan telapak kaki. Selain itu, menurut pengakuan ibu
pasien, lemas dan mudah lelah juga dirasakan oleh pasien saat melakukan aktivitas
sehari-hari. Sebelumnya pasien sudah pernah mengalami keluhan serupa saat usia 5
tahun dan oleh kedua orang tua segera diperiksakan ke RSDK kemudian didiagnosis
thalassemia. Sampai saat ini, terhitung ± 10 kali pasien telah mendapatkan transfusi
darah. Menurut ibu pasien, setelah dilakukan transfusi darah, pasien terlihat lebih
segar.
Pada pemeriksaan fisik, didapatkan kesadaran compos mentis, kesan sakit
sedang, dan tampak pucat dan lemas. Status gizi termasuk gizi normal menurut
BB/TB. Wajah facies Cooley’s, konjungtiva anemis (+/+). Pada pemeriksaan
abdomen, tampak perut buncit, pembesaran hepar yaitu 3 jari di bawah arcus costae
kanan dan 2 jari di bawah processus xiphoideius dengan permukaan rata, tepi tajam
dan konsistensi kenyal. Lien juga teraba membesar yaitu Schuffner 2 dengan
permukaan rata, tepi tajam, konsistensi kenyal. Pada pemeriksaan penunjang,
didapatkan hasil laboratorium DR yaitu hemoglobinemia.
11
IV. DIAGNOSA SEMENTARA
Anemia e.c. thalassemia
Status gizi normal dan perawakan sangat pendek
V. TERAPI :
Medikamentosa:
Infus NaCl 5 tpm
Premedikasi inj. Dexamethasone ½ ampul
Transfusi :
PRC 250 cc/4 jam
PO ferriprox 3x500mg
Program :
Cek DR 6 jam post pemberian transfusi
Non medikamentosa:
Menjelaskan bahwa anak menderita thalassemia dan harus mendapatkan
transfusi darah secara rutin
Menjelaskan tentang pemeriksaan yang akan dilakukan berulang untuk
memantau kadar Hb.
Menjelaskan gejala yang timbul bila terlambat mendapatkan transfusi (pucat,
lemas, mata kuning)
Menghindari aktivitas anak yang terlalu berat
Menyarankan anak untuk banyak beristirahat serta banyak makan dan minum
VI. PROGNOSIS :
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanationam : malam
Ad functionam : dubia ad malam
VII. USULAN :
Pantau keadaan umum pasien dan TTV
Pemeriksaan faal hepar (SGOT dan SGPT)
12