cara menegakkan diagnosis blok pulpa

6
Cara menegakkan diagnosis: Keluhan utama pasien: merupakan riwayat kronologis perkembangan keluhan pasien dimana pasien menyampaikan keluhan berupa tanda dan gejala atau masalah yang di utarakan dengan bahasanya sendiri. Ini adalah informasi pertama yang dapat diperoleh Riwayat kesehatan umum: Memeriksa secara tuntas kesehatan umum pasien yang baru dan jika pasien memiliki data riwayat kesehatan yang lama perlu dilakukan revisi ulang untuk menelaah ulang data yang lama. Ini langkah utama dalam penegakan diagnosis Riwayat medis: suatu riwayat medis yang memberikan tanda penting dalam diagnosis. Perlu adanya catatan medis yang lengkap dan teliti agar menyediakan informasi mengenai kerentanan dan reaksi pasien terhadap infeksi, obat obatan dan pendarahan. Riwayat medis yang tidak lengkap dapat menimbulkan resiko bagi kesehatan pasien, tenaga medis, juga staff pendukung lainnya Riwayat dental: Ringkasan mengenai penyakit gigi yang pernah dan sedang di derita. Informasi tidak hanya berperan dalam penegakan diagnosis tpi berperan pula pada perencanaan perawatan. Pemeriksaan Subyektif

Upload: mnur-ashra

Post on 14-Dec-2015

32 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

penegakan diagnosis

TRANSCRIPT

Page 1: Cara Menegakkan Diagnosis Blok Pulpa

Cara menegakkan diagnosis:

Keluhan utama pasien: merupakan riwayat kronologis perkembangan keluhan pasien

dimana pasien menyampaikan keluhan berupa tanda dan gejala atau masalah yang di

utarakan dengan bahasanya sendiri. Ini adalah informasi pertama yang dapat diperoleh

Riwayat kesehatan umum: Memeriksa secara tuntas kesehatan umum pasien yang baru

dan jika pasien memiliki data riwayat kesehatan yang lama perlu dilakukan revisi ulang

untuk menelaah ulang data yang lama. Ini langkah utama dalam penegakan diagnosis

Riwayat medis: suatu riwayat medis yang memberikan tanda penting dalam diagnosis.

Perlu adanya catatan medis yang lengkap dan teliti agar menyediakan informasi

mengenai kerentanan dan reaksi pasien terhadap infeksi, obat obatan dan pendarahan.

Riwayat medis yang tidak lengkap dapat menimbulkan resiko bagi kesehatan pasien,

tenaga medis, juga staff pendukung lainnya

Riwayat dental: Ringkasan mengenai penyakit gigi yang pernah dan sedang di derita.

Informasi tidak hanya berperan dalam penegakan diagnosis tpi berperan pula pada

perencanaan perawatan.

Pemeriksaan Subyektif

a. Penyakit yang sedang di derita: pasien dengan tidak adanya gejala dan tanda pada

penyakit memerlukan pemeriksaan subjektif yang sistematis dan hati hati disertai

pertanyaan yang tajam dan terarah

b. Aspek nyata Nyeri: nyeri adalah suatu entitas yang kompleks banyak nyeri tidak semata

mata sebagai diagnosis. Namun, sejumlah gejala adanya nyeri merupakan petunjuk kuat

bagi adanya penyakit pulpa sehinggga bisa memberi petunjuk pada perawatan.

Pemeriksaan Obyektif

a. Ekstra Oral : pemeriksaan visual pada bagian wajah pasien yang meliputi penampilan

umum , tonus kulit, asymetri wajah, ada atau tidak ada pembengkakan , perubahan warna

kemerahan. Saluran sinus dan membesarnya nodus limfe servikal adalah indikator bagi

status fisik

Page 2: Cara Menegakkan Diagnosis Blok Pulpa

b. Intra Oral :

- pemeriksaan jaringan lunak dilaksanakan secara visual atau palpasi meliputi pemeriksaan

bibir, mukosa oral , pipi , lidah , palatum dan otot otot serta semua keabnormalan yang

ditemukan

- pemeriksaan gigi geligi dengan menggunakan mirror , excavator , sonde dan cotton rool

untuk diagnosis karies gigi yang apabila ditemukan kavitas gigi pewarnaan cokelat yg

menyebar dibawah email ke arah tepi dari pit dan fissure ataupun marginal ridge ,

excavator dapat digunakan untuk membuang debris dan sonde dapat digunakan

memeriksa kedalaman karies . gigi yang akan diperiksa harus dibersihkan terlebih dahulu

dengan air kemudian menggunakan cotton rool untuk pencahayaan yang baik juga

menggunakan lampu dental unit dengan menggunakan mirror , kemudian melihat derajat

mobilitas gigi yang mungkin dapat diakibatkan penyakit periodontal abses periapeks ,

mengetahui perubahan warna jika gigi fraktur , kemudian untuk pemeriksaan restorasi

biasa disertai dengan keadaan restorasi yang retak atau adanya karies rekuren ,permukaan

gigi yang atrisi , abrasi ataupun erosi . mahkota yang berubah warna juga penyebab

adanya tanda penyakit pulpa.

- Tes Klinis dengan menggunakan kaca mulut dan sonde untuk memeriksa karies yang luas

atau sekunder atau kasus terbukanya pulpa dan kebocoran daerah gigi yang telah dirawat

saluran akar. pada beberapa keadaan sonde dan kaca mulut dapat memberikan bantuan

dalam menegakkan diagnosis akhir . tapi tes lain masih diperlukan

- Tes periapeks dengan menggunakan ujung mirror teknik pegangan pararel dan tegak

lurus dengan mahkota insisal atau oklusal gigi. jika gigi mengalami nyeri maka hindari

mengetuk, cukup menahan dengan perlahan-lahan.

- Tes Vitalitas Pulpa

Gigi dengan radang pulpa (pulpitis) dapat memberikan reaksi rasa sakit yang parah bila

dilakukan stimulasi suhu diatas rata rata . gigi yang akan diperiksa harus bersih dari

debris dan dalam keadaan kering . berikut tes vitalitas :

i) Rangsangan Dingin: gunakan cotton pelet yang sudah diberi etil klorida sampai

basah, letakkan pada gigi yang diperiksa menggunakan pinset apabila terjadi

rangsangan dingin maka suruh pasien mengangkat tangan .

Page 3: Cara Menegakkan Diagnosis Blok Pulpa

ii) Rangsangan panas: sebatang guta perca hangat dipanaskan di atas api sampai ujung

nya melunak. ujung yang panas tersebut ditempel pada gigi . gigi yang vital

cenderung merespon dengan cepat .

iii) Rangsangan elektrik: gunakan cotton rool untuk mengisolasi gigi agar tidak ada aliran

saliva yang menyebabkan terusnya rangsangan listrik ke jaringan lunak . tes elektrik

dapat mengontrol dan mengukur derajat stimulus sehingga dapat terlihat rekaman

berapa besar tingkat stimulus yang diberikan .

Pemeriksaan penunjang radiografi:

Fungsi radiologi dalam endodontik:

1.diagnosis

-mengidentifikasi pathosis

-menentukan anatomi pulpa

-membandingkan dengan struktur normal

2.Perawatan

-menentukan panjang kerja

-melihat struktur gigi yang berpindah posisi

-melhat saluran akar dan ligamen periodontal

-evaluasi obturasi

3.recall

-mengidentifikasi pathosis baru

-evaluasi perawatan

Teknik radiografi yang biasanya digunakan dalam endodontik yaitu periapical radiography dan

bitewing radiography. Dalam kasus radiologi digunakan untuk mengetahui kedalaman karies

yang dapat dilihat dengan adanya warna radiolucent pada daerah yang terkena karies. Dalam

kasus, radiologi juga digunakan untuk melihat pertumbuhan apeks ,apakah sudah terbentuk

sempurna atau belum (sebagai pemeriksaan penunjang ).

Cara mendiagnosa pada kasus:

Page 4: Cara Menegakkan Diagnosis Blok Pulpa

Pada kasus irreversible pulpitis ,pulpa biasanya sudah terbuka, gigi terlihat berwarna keabu-

abuan, tercium bau mulut, dengan tes probeling tidak terasa sakit sampai mencapai area tertentu.

Dengan pemeriksaan radiologi biasanya terlihat pulpa yang terbuka , kitavitas yang dalam , dan

integritas pulpa pada tahap awal. Dengan tes termal akan terasa sakit yang berlanjut setelah

stimulus dihilangkan. Hasil tes mobilitas, perkusi, dan palpasi negatif.

Catatan : citra nnt cara diagnosa kasus kau kasi masuk

setelah diagnosa nah.okeokehhh...thank u...

Referensi:1.Torabinejad M, Walton R E. Endodontics principles and practice, 4th Edition. Missouri:

Saunders Elsevier, 2009.

2.Rao,R.Nageswar. Advance Endodontics. New Delhi, India: Jaypee Brothers Medical Publisher

Ltd.2009.