ca mammae
TRANSCRIPT
Mustakiran P. 030.07.306
Epidemiologi Tjahjadi 2005 Kanker payudara sering ditemukan di seluruh dunia dengan insidens relatif tinggi, yaitu 20% dari seluruh keganasan Moningkey, 2000 Dari 600.000 kasus kanker payudara baru yang didiagnosis setiap tahunnya. Sebanyak 350.000 di antaranya ditemukan di negara maju, sedangkan 250.000 di negara yang sedang berkembang Tjindarbumi, 1995 Kanker payudara merupakan kanker terbanyak kedua sesudah kanker leher rahim di Indonesia Ambarsari, 1998 Sejak 1988 sampai 1992, kanker leher rahim dan kanker payudara tetap menduduki tempat teratas. Selain jumlah kasus yang banyak, lebih dari 70% penderita kanker payudara ditemukan pada stadium lanjut
Anatomi
Etiologi
Umur Riwayat kanker payudara Riwayat Keluarga Perubahan payudara tertentu Perubahan Genetik Riwayat reproduksi dan menstruasi Ras Terapi radiasi pada daerah dada Kepadatan jaringan payudara Overweight atau Obese setelah menopause Kurangnya aktivitas fisik Diet
Klasifikasi
Non invasive
Invasive
Ductal carcinoma in situ
Lobular carcinoma in situ
Pagets disease
Invasive ductal carcinoma
Invasive lobular carcinoma
StagingSistem TNM
T (tumor size), ukuran tumor:
T 0: tidak ditemukan tumor primer T 1: ukuran tumor diameter 2 cm atau kurang T 2: ukuran tumor diameter antara 2-5 cm T 3: ukuran tumor diameter > 5 cm T 4: ukuran tumor berapa saja, tetapi sudah ada penyebaran ke kulit atau dinding dada atau pada keduanya, dapat berupa borok, edema atau bengkak, kulit payudara kemerahan atau ada benjolan kecil di kulit di luar tumor utamaN 0: tidak terdapat metastasis pada kgb regional di ketiak/aksilla N 1: ada metastasis ke kgb aksilla yang masih dapat digerakkan N 2: ada metastasis ke kgb aksilla yang sulit digerakkan N 3: ada metastasis ke kgb di atas tulang selangka (supraclavicula) atau pada kgb di mammary interna di dekat tulang sternum
N (node), kelenjar getah bening regional (kgb):
M (metastasis), penyebaran jauh: M x: metastasis jauh belum dapat dinilai M 0: tidak terdapat metastasis jauh M 1: terdapat metastasis jauh
Stadium 0Disebut Ductal Carsinoma In Situ atau Non-invasive Cancer. Yaitu kanker tidak menyebar keluar dari pembuluh / saluran payudara dan kelenjar-kelenjar (lobules) susu pada payudara.
Stadium I
Tumor masih sangat kecil dan tidak menyebar serta tidak ada titik pada pembuluh getah bening
Stadium II a- Diameter tumor lebih kecil atau sama dengan 2 cm dan telah ditemukan pada titik-titik pada saluran getah bening di ketiak (axillary limph nodes ) - Diameter tumor lebih lebar dari 2 cm tapi tidak lebih dari 5 cm. Belum menyebar ke titik-titik pembuluh getah bening pada ketiak - Tidak ada tanda-tanda tumor pada payudara, tapi ditemukan pada titik-titik di pembuluh getah bening ketiak.
Stadium II b- Diameter tumor lebih lebar dari 2 cm tapi tidak melebihi 5 cm - Telah menyebar pada titik-titik di pembuluh getah bening ketiak - Diameter tumor lebih lebar dari 5 cm tapi belum menyebar
Stadium III a- Diameter tumor lebih kecil dari 5 cm dan telah menyebar ke titik-titik pada pembuluh getah bening ketiak - Diameter tumor lebih besar dari 5 cm dan telah menyebar ke titik-titik pada pembuluh getah bening ketiak
Stadium III bTumor telah menyebar ke dinding dada atau menyebabkan pembengkakan bisa juga luka bernanah di payudara. Atau didiagnosis sebagai Inflammatory Breast Cancer. Bisa sudah atau bisa juga belum menyebar ke titik-titik pada pembuluh getah bening di ketiak dan lengan atas, tapi tidak menyebar ke bagian lain dari organ tubuh.
Stadium III cSebagaimana stadium IIIB, tetapi telah menyebar ke titik-titik pada pembuluh getah bening dalam group N3 (Kanker telah menyebar lebih dari 10 titik disaluran getah bening dibawah tulang selangka).
Stadium IVUkuran tumor bisa berapa saja, tetapi telah menyebar ke lokasi yang jauh, yaitu : Tulang, paruparu,liver atau tulang rusuk
DiagnosisGejala Penderita merasakan adanya perubahan pada payudara atau pada puting susunya Benjolan atau penebalan dalam atau sekitar payudara atau di daerah ketiak Puting susu terasa mengeras Penderita melihat perubahan pada payudara atau pada puting susunya Perubahan ukuran maupun bentuk dari payudara Puting susu tertarik ke dalam payudara Kulit payudara, areola, atau puting bersisik, merah, atau bengkak. Kulit mungkin berkerut-kerut seperti kulit jeruk. Keluarnya sekret atau cairan dari puting susu
Pemeriksaan fisik Inspeksi Inspkesi bentuk, ukuran, dan simetris dari kedua payudara, apakah terdapat edema (peau dorange), retraksi kulit atau puting susu, dan eritema
Palpasi Dilakukan palpasi pada payudara apakah terdapat massa, termasuk
palpasi kelenjar limfe di aksila, supraklavikula, dan parasternal. Setiap massa yang teraba atau suatu lymphadenopathy, harus dinilai lokasinya, ukurannya, konsistensinya, bentuk, mobilitas atau fiksasinya
Pemeriksaan penunjang Mammografi (gold standard) Ultrasonografi (USG) Magnetic Resonance Imaging (MRI) Biopsi Biomarker
Mammografi
Penatalaksanaan Kuratif Stadium I,II dan II Paliatif Stadium IV
Terapi
Pembedahan
Medikalis
Partial mastektomi
Radikal mastektomi
Radioterapi
Kemoterapi
Anti estrogen
Adjuvan
Neoadjuvan
Prognosis Survival rates untuk wanita yang didiagnosis
karsinoma mammae antara tahun 1983-1987 telah dikalkulasi berdasarkan pengamatan, epidemiologi dan hasil akhir program data, didapatkan bahwa angka 5-year survival untuk stadium I adalah 94%, stadium IIa 85%, IIb 70%, dimana pada stadium IIIa sekitar 52%, IIIb 48% dan untuk stadium IV adalah 18%.
Thank You