ca mammae 2

Click here to load reader

Upload: maria-m-patty

Post on 18-Nov-2015

263 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

power point

TRANSCRIPT

Ca Mammae

Laporan Kasus Divisi Bedah OnkologiRSUP PROF R.D. KANDOU MANADO2013Carsinoma Mammae

PENDAHULUANMenurut Willis neoplasma adalah massa abnormal jaringan yang pertumbuhannya berlebihan dan tidak terkoordinasikan dengan pertumbuhan jaringan normal serta terus demikian walaupun rangsangan yang memicu perubahan tersebut telah berhenti. Carsinoma mammae merupakan neoplasma ganas yang berasal dari jaringan epitel mammae. Menurut American Cancer Society, pada tahun 2001 ditemukan 192.200 kanker payudara invasif baru pada perempuan dan menyebabkan sekitas 40.860 kematian.

TINJAUAN PUSTAKA

Gambar Anatomi payudaraSetiap payudara memiliki 12 sampai 20 lobulus kelenjar yang masing-masing mempunyai saluran ke papilla mammae, yang disebut duktus laktiferus. Di antara lobulus tersebut ada jaringan ikat yang disebut ligamentum cooper yang memberi rangka untuk payudara.

Etiologi dan Faktor Resiko a. Jenis kelamin b. Faktor usia c. Riwayat keluarga d. Riwayat adanya tumor jinak payudara sebelumnya e. Faktor genetik f. Faktor hormonal g. Usia menarche h. Menopause i. Usia pada saat kehamilan pertama >30 tahun. j. Nulipara/belum pernah melahirkan k. Tidak Menyusui l. alkohol dan merokok

PatofisiologiCarsinoma mammae berasal dari jaringan epitel dan paling sering terjadi pada sistem duktal. Carsinoma membutuhkan waktu 7 tahun untuk bertumbuh dari sel tunggal sampai menjadi massa yang cukup besar untuk dapat diraba (kira-kira berdiameter 1cm).

Pada keluarga dengan riwayat kanker payudara yang kuat, banyak perempuan memiliki mutasi dalam gen kanker payudara, yang disebut BRCA-1 (di kromosom 17q21.3). Sindrom kanker payudara familial lainnya berkaitan dengan gen pada kromosom 13, yang disebut BRCA-2 (di kromosom 13q12-13). Kedua gen ini diperkirakan berperan penting dalam perbaikan DNA.

PatogenesisProses jangka panjang terjadinya kanker ada 4 fase: Fase induksi: 15-30 tahun Fase in situ: 1-5 tahun Fase invasi Fase diseminasi: 1-5 tahun

DiagnosisDiagnosis kanker payudara dibuat berdasarkan pada tripple diagnostic prosedures (Clinical, imaging pathology /cytology or histopatology). Ketiga hal tersebut dijabarkan lebih detail menjadi pemeriksaan-pemeriksaan:

Anamnesis Keluhan payudara dan aksilaAdanya benjolan padatAda tidaknya rasa nyeri (awal pertumbuhan kenker payudara sering tidak nyeri)Kecepatan tumbuh (agresif)Nipple discharge (satu sisi, satu muara, warna merah/ darah/ serosanguinous, disertai massa tumor

Anamnesis Keluhan di tempat lain (berhubungan dengan metastasis)Nyeri tulang yang terus-menerus dan semakin berat di daerah vetebra, femur dan pelvisRasa sakit dan penuh di ulu hatiBatuk yang kronis dan sesak napasSakit kepala hebat, muntah dan gangguan sensorium

Pemeriksaan FisikStatus generalisStatus lokalis InspeksiLakukan pengamatan ukuran dan bentuk kedua payudara pasien, serta kelainan pada kulit Palpasi Palpasi dilakukan perabaan dengan menggunakan kedua tangan bagian polar distal jari 2, 3, dan 4, dimana penderita dalam posisi berbaring dengan pundak diganjal bantal kecil dan lengan di atas kepala.

KLASIFIKASI TNMT = Ukuran tumor primer

TxT0Tis Tis (DCIS) Tis (LCIS) Tis (Pagets) T1 T1mic T1a T1b T1cT2T3T4 T4a T4b T4c T4dTumor primer tidak dapat dinilaiTidak terdapat tumor primerKarsinoma in situDuctal carcinoma in situLobular carcinoma in situPenyakit paget pada puting tanpa adanya tumorTumor dengan ukuran diameter terbesarnya 2 cmAdanya mikroinvasi ukuran 0,1 cmTumor dengan ukuran lebih dari 0,1 cm - 0,5 cmTumor dengan ukuran lebih dari 0,5 cm - 1 cmTumor dengan ukuran lebih dari 1 cm - 2 cmTumor dengan ukuran diameter > 2 cm - 5 cmTumor dengan ukuran diameter > 5 cmUkuran tumor berapapun dengan ekstensi langsung ke dinding dada/kulitEkstensi ke dinding dada tidak termasuk otot pectoralisEdema (termasuk peau dorange), ulserasi, nodul satelit, pada kulit yang terbatas pada 1 payudaraMencakup kedua hal diatas (T4a+T4b)Mastitis karsinomatosa

KLASIFIKASI TNMN = Metastasis ke Kelenjar Getah Bening regional

NxN0N1N2

N2a N2b

N3

N3a N3b N3cKelenjar getah bening regional tidak dapat dinilai (telah diangkat)Tidak terdapat metastasis kelenjar getah bening regionalMetastasis ke kelenjar getah bening regional axilla ipsilateral, mobileMetastasis ke kelenjar getah bening regional axilla ipsilateral, terfiksir, berkonglomerasi, atau adanya pembesaran kelenjar getah bening mammaria interna ipsilateral tanpa adanya metastasis ke kelenjar getah bening axilla Metastasis ke kelenjar getah bening regional axilla ipsilateral, terfiksir, berkonglomerasi, atau melekat ke struktur lainMetastasis hanya ke kelenjar getah bening mammae interna ipsilateral secara klinis dan tidak terdapat metastasis pada axillaMetastasis pada kelenjar getah bening infraklavikular ipsilateral dengan atau tanpa metastasis kelenjar getah bening axila atau klinis terdapat metastasis pada kelenjar getah mammaria interna ipsilateral klinis dan metastasis pada kelenjar getah bening axilla, atau metastasis pada kelenjar getah bening supraklavikular ipsilateral dengan atau tanpa metastasis pada kelenjar getah bening axilla/mammae internaMetastasis ke kelenjar getah bening infraklavikular ipsilateralMetastasis ke kelenjar getah bening mammaria interna dan kelenjar getah bening axillaMetastasis ke kelenjar getah bening supraklavikular

KLASIFIKASI TNMM = MetastasisMxM0M1Metastasis jauh belum dapat dinilaiTidak terdapat metastasis jauhTerdapat metastasis jauh

18

Stadium 0Tis N0 M0Stadium IT1 N0 M0Stadium II AT0 N1 M0T1 N1 M0T2 N0 M0Stadium II BT2 N1 M0T3 N0 M0Stadium III AT0 N2 M0T1 N2 M0T2 N2 M0T3 N1 M0T3 N2 M0Stadium III BT4 N0 M0T4 N1 M0T4 N2 M0Stadium III CAny T N3 M0Stadium IVAny T Any N M1

KLASIFIKASI TNM

Pemeriksaan PenunjangMammografiUltrasonografi (USG)BiopsiBiomarkerMagnetic Resonance Imaging (MRI)

PenatalaksanaanTerapi secara pembedahanMastektomi partial (breast conservation)Modified Radical Mastectomy (MRM)Terapi secara medikal (non-pembedahan)RadioterapiKemoterapiKemoterapi adjuvanNeoadjuvant chemotherapyTerapi anti-estrogen

PrognosisPrognosis pada kanker payudara tergantung pada beberapa faktor antara lain:Ukuran karsinoma primerPasien dengan karsinoma invasif yang lebih kecil dari 1 cm memiliki harapan hidup yang sangat baik jika tidak ada keterlibatan kelenjar getah bening.Keterlibatan kelenjar getah bening dan jumlah kenjar getah bening yang terkena metastasis.

Jika tidak ada keterlibatan kelenjar getah bening (aksila), angka harapan hidup 5 tahun pasien dapat mendekati 90% .Tipe histologik karsinomaAda tidaknya reseptor estrogen dan progesteron

Laju proliferasi kankerStadium kankerAngka harapan hidup 5 tahun berdasarkan derajat/stadium kanker :

StadiumAngka harapan hidup 5 tahunStadium 093%Stadium I88%Stadium II A81%Stadium II B74%Stadium III A67%Stadium III B41 %Stadium IV15%

LAPORAN KASUSIDENTITASNama : FSTanggal Lahir : 15 Februari 1966Umur : 47 TahunAlamat : Tateli Jaga IPekerjaan: IRTNo RM : 34.23.35Keluhan Utama : Benjolan pada payudara kanan.

Benjolan di payudara kanan dialami pasien 10 bulan yang lalu SMRS. Awalnya timbul benjolan sebesar kelereng dibawah puting susu dan tidak nyeri. Kemudian 3 bulan SMRS timbul benjolan di payudara kiri juga sebesar kelereng. Demam (-), pusing (+), mual (+), muntah (-). Riwayat haid pertama berumur 13 tahunMenopause berumur 47 tahunUsia melahirkan anak pertama berumur 19 tahun.Pasien menggunakan KB suntik.

Riwayat penyakit : ginjal, jantung, hipertensi, DM, paru disangkal penderitaRiwayat penyakit dalam keluarga : sepupu pasien mengalami penyakit seperti iniRiwayat sosial : riwayat merokok (+) dan alkohol (+).

Pemeriksaan FisikKeadaan Umum : Tampak sakit beratKesadaran : Compos MentisTD : 90/60 mmHgN: 68x/menitRR: 20x/menitT: 37,2CMata : konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-)Pupil : Isokor, Refleks cahaya (+/+)Kelenjar getah bening Leher: TAKAksila: lihat status lokalis

ThoraksPulmo : Inspeksi : simetris ki = kaPalpasi : SF dextra < sinistraPerkusi : Redup pada hemithoraks dextra, sonor pada hemithoraks sinistraAuskultasi : SP vesikuler kanan < kiriCor : TAKAbdomen : TAKEkstremitas atas : TAKEkstremitas bawah : TAK

STATUS LOKALISRegio mammae dextra :Inspeksi : benjolan ukuran 12x12 cm, keras, mobile dari dasar, fixed ke kulit, peau d'orange (+),NT(-)Palpasi : benjolan ukuran 12x12 cm, kenyal, mobile, NT (-)KGB regional : Axilla (D) (+) fixedRegio mammae sinistra:Inspeksi: benjolan ukuran 4x4 cm, kenyal, mobile, NT(-)Regio Aksila dextra :KGB regional: Axilla (D) (+) fixed

Pemeriksaan PenunjangLABORATORIUM12 april 2013BT: 2CT: 8Eosinofil : 0 %Basofil : 0 %Netrofil batang : 0 %Netrofil segmen : 62 %Limfosit : 31 %Monosit: 7 %Leukosit: 4300/ mm3Eritrosit: 4,11 x 106 / mm3Hb: 12,1 g/dLHematokrit: 35,3 x 103/ mm3Trombosit: 428000/ mm3GDS : 83 mg/dLCr: 0,7 mg/dLRADIOLOGIS19/4/13Hasil Foto ThoraxKesan: Cor & Pulmo normal

PEMBAHASANDiagnosis pada kasus ini ditegakkan berdasarkan: AnamnesisPemeriksaan fisik Pemeriksaan penunjang.

Penatalaksanaan kasus ini direncanakan akan dilakukan operasi Modified Radical Mastectomy (MRM). Prognosis pada kasus ini buruk karena berdasarkan stadium III, angka harapan hidup 5 tahun 41%.

TERIMA KASIH