bupati sumenep provinsi jawa...

21
BUPATI SUMENEP PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SUMENEP NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN KABUPATEN SUMENEP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUMENEP, Menimbang Mengingat : : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sumenep, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sumenep. 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

Upload: others

Post on 15-Feb-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BUPATI SUMENEP PROVINSI JAWA TIMURbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/20.-PERBUP... · bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Peraturan Daerah Kabupaten

BUPATI SUMENEP PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI SUMENEP

NOMOR 56 TAHUN 2016

TENTANG

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN

PERKEBUNAN KABUPATEN SUMENEP

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SUMENEP,

Menimbang

Mengingat

:

:

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Peraturan

Daerah Kabupaten Sumenep Nomor 9 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten

Sumenep, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Fungsi dan Tata

Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan

Perkebunan Kabupaten Sumenep.

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 82, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur

Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5494);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana

telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua

Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang

Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

Page 2: BUPATI SUMENEP PROVINSI JAWA TIMURbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/20.-PERBUP... · bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Peraturan Daerah Kabupaten

Sekretariat Daerah

Menetapkan

:

5. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang

Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12

Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan, (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 199);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5887);

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015

tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036)

8. Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor 9 Tahun

2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sumenep Tahun

2016 Nomor 10).

MEMUTUSKAN : PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN KABUPATEN SUMENEP

B A B I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :

1. Kabupaten adalah Kabupaten Sumenep;

2. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten

Sumenep;

3. Bupati adalah Bupati Sumenep;

4. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Sumenep;

5. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Bupati dalam

penyelenggaraan pemerintahan daerah yang terdiri atas

Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat,

Dinas Daerah, Badan Daerah, dan Kecamatan.

6. Dinas Daerah adalah Dinas Pertanian Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sumenep;

7. Jabatan Struktural adalah suatu kedudukan yang

menunjukan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak

seorang Aparatur Sipil Negaradalam rangka memimpin

suatu satuan organisasi perangkat daerah.

8. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang

menunjukkan tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak

seorang Aparatur Sipil Negara dalam suatu satuan

organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan

pada keahlian dan/atau keterampilan tertentu serta

bersifat mandiri.

Page 3: BUPATI SUMENEP PROVINSI JAWA TIMURbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/20.-PERBUP... · bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Peraturan Daerah Kabupaten

Sekretariat Daerah

BAB II KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI

Pasal 2

(1) Dinas merupakan unsur pelaksana otonomi daerah

bidang pertanian dan perkebunan yang menjadi

kewenangan daerah.

(2) Dinas dipimpin oleh kepala Dinas yang berkedudukan di

bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui

Sekretaris Daerah Kabupaten.

Pasal 3

(1) Susunan organisasi Dinas sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 2, terdiri atas :

a. Kepala Dinas.

b. Sekretariat, membawahi :

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2. Sub Bagian Program dan Perencanaan; dan

3. Sub Bagian Keuangan;

c. Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura,

membawahi :

1. Seksi Produksi Tanaman Pangan;

2. Seksi Produksi Hortikultura; dan

3. Seksi Perbenihan dan Perlindungan Tanaman

Pangan dan Hortikultura.

d. Bidang Sarana Prasarana dan Penyuluhan,

membawahi :

1. Seksi Lahan, Irigasi dan Pembiayaan;

2. Seksi Pupuk, Pestisida dan Alsintan; dan

3. Seksi Penyuluhan.

e. Bidang Pengolahan dan Pemasaran, membawahi :

1. Seksi Bimbingan Usaha;

2. Seksi Pengolahan; dan

3. Seksi Pemasaran.

f. Bidang Perkebunan, membawahi :

1. Seksi Produksi Tanaman Tahunan;

2. Seksi Produksi Tanaman Semusim; dan

3. Seksi Perbenihan dan Perlindungan Tanaman

Perkebunan.

g. Unit Pelaksana Teknis; dan

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berada

dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(3) Masing-masing Bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang

berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala

Dinas.

(4) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub

Bagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab

kepada Sekretaris.

(5) Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala

Bidang.

Page 4: BUPATI SUMENEP PROVINSI JAWA TIMURbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/20.-PERBUP... · bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Peraturan Daerah Kabupaten

Sekretariat Daerah

BAB III TUGAS DAN FUNGSI

Bagian Kesatu

Dinas

Pasal 4

(1) Dinas sebagaimana dimaksud pada pasal (2) mempunyai

tugas membantu Bupati dalam penyelenggaraan

kewenangan bidang pertanian tanaman pangan,

hortikultura dan perkebunan.

(2) Dinas dalam melaksanakan tugas sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan perencanaan dan pelaksanaan program,

pembinaan umum dan teknis operasional serta

pengembangan usaha pertanian tanaman pangan,

hortikultura dan perkebunan;

b. perencanaan dan pelaksanaan program, pembinaan

umum dan teknis operasional serta pengembangan

sumber daya manusia dan penyuluhan;

c. penyusunan programa penyuluhan pertanian;

d. pengembangan prasarana pertanian;

e. pengawasan mutu, peredaran dan pengendalian

penyediaan benih tanaman;

f. pengawasan penggunaan sarana pertanian;

g. pembinaan produksi di bidang pertanian;

h. pengendalian dan penanggulangan hama penyakit

tanaman;

i. pelaksanaan penyuluhan pertanian;

j. pemberian rekomendasi teknis izin usaha pertanian;

k. pelaksanaan pengamatan dan pengujian teknologi

dalam rangka penerapan teknologi anjuran;

l. pelaksanaan pengembangan potensi sumber daya

pertanian tanaman pangan, hortikultura dan

perkebunan, sarana prasarana serta pengembangan

usaha dan permodalan;

m. pelaksanaan penyelenggaraan usaha penyelamatan

produksi hasil pertanian, tanaman pangan,

hortikultura dan perkebunan;

n. pelaksanaan administrasi Dinas; dan

o. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.

Bagian Kedua Sekretariat

Pasal 5

(1) Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat

(1) huruf b, Sekretariat mempunyai tugas

menyelenggarakan urusan umum, perlengkapan,

kepegawaian, program, perencanaan dan keuangan.

Page 5: BUPATI SUMENEP PROVINSI JAWA TIMURbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/20.-PERBUP... · bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Peraturan Daerah Kabupaten

Sekretariat Daerah

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada

ayat (1), Sekretariat mempunyai fungsi :

a. penyelenggaraan administrasi surat menyurat,

kearsipan serta pembinaan ketatalaksanaan;

b. pengolahan, menganalisa dan memformulasikan

rencana kebutuhan perlengkapan dan peralatan

serta pelaksanaan keamanan dan kebersihan kantor,

serta proses regulasi program dan kegiatan;

c. penyelenggaraan tata usaha kepegawaian yang

meliputi pengembangan, peningkatan karier,

kesejahteraan dan pemberhentian pegawai di

lingkungan Dinas Pertanian Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan;

d. penyelenggaraan penyusunan rencana anggaran,

pengelolaan keuangan serta pertanggungjawaban

pelaksanaannya; dan

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas.

Pasal 6

(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf b angka 1,

mempunyai tugas :

a. melaksanakan urusan surat menyurat, pengetikan,

penggandaan, pendistribusian dan tata kearsipan;

b. memelihara peralatan, perlengkapan, keamanan dan

kebersihan kantor serta melaksanakan kegiatan

keprotokolan dan menyiapkan administrasi

perjalanan dinas;

c. menyiapkan, menyusun dan melaksanakan tata

usaha kepegawaian yang meliputi pengembangan,

peningkatan karier dan pembinaan pegawai di

lingkungan Dinas; dan

d. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

Sekretaris.

(2) Sub Bagian Program dan Perencanaan, sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf b angka 2,

mempunyai tugas :

a. menyusun dan mengkoordinasi program kerja

pelaksanaan tugas program dan perencanaan;

b. menyiapkan bahan untuk analisis dan evaluasi

penyusunan laporan pelaksanaan program dan

perencanaan;

c. menghimpun dan memproses regulasi program dan

kegiatan; dan

d. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

Sekretaris.

(3) Sub Bagian Keuangan, sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 3 ayat (1) huruf b angka 3, mempunyai tugas :

a. menyusun program kerja pelaksanaan tugas

keuangan;

b. menghimpun data dan menyusun rencana anggaran,

serta melaksanakan tata usaha keuangan;

Page 6: BUPATI SUMENEP PROVINSI JAWA TIMURbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/20.-PERBUP... · bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Peraturan Daerah Kabupaten

Sekretariat Daerah

c. menyusun laporan pertanggungjawaban pengelolaan

keuangan dan validasi dokumen keuangan;

d. memelihara dan mengamankan dokumen

administrasi keuangan; dan

e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

Sekretaris.

Bagian Ketiga Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura

Pasal 7

(1) Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf c, mempunyai

tugas melaksanakan urusan produksi tanaman pangan

dan hortikultura.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada

ayat (1), Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura,

mempunyai fungsi:

a. penyusunan rencana kebutuhan dan penyediaan

benih di bidang tanaman pangan dan hortikultura;

b. pengawasan mutu dan peredaran benih di bidang

tanaman pangan;

c. pemberian bimbingan penerapan peningkatan

produksi di bidang tanaman pangan dan

hortikultura;

d. pengendalian dan penanggulangan hama penyakit,

penanggulangan bencana alam, dan dampak

perubahan iklim di bidang tanaman pangan dan

hortikultura;

e. pelaksanaan pembinaan teknis pengembangan

penyediaan, pemanfaatan benih dan bibit tanaman

serta pembinaan penangkar dan pedagang benih

dan bibit tanaman;

f. penyusunan rencana sasaran luas, produktivitas

dan peningkatan produksi tanaman pangan dan

hortikultura;

g. pemberian rekomendasi teknis izin usaha di bidang

tanaman pangan dan hortikultura;

h. pelaksanaan pembinaan terhadap rekomendasi

paket teknologi anjuran spesifik lokasi dan

pelaksanaan model/pola pengembangan produksi

tanaman pangan dan hortikultura yang berwawasan

lingkungan guna peningkatan produksi dan mutu

produksi;

i. pelaksanaan pemantauan, pengamatan, identifikasi,

peramalan, pemetaan dan standarisasi teknis

perlindungan tanaman dan pengendalian serangan

organisme pengganggu tanaman pangan serta

analisa dampak kerugian gangguan organisme

pengganggu tanaman pangan dan hortikultura;

j. pelaksanaan identifikasi potensi dan perencanaan

pengembangan usaha pertanian tanaman pangan

dan hortikultura;

Page 7: BUPATI SUMENEP PROVINSI JAWA TIMURbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/20.-PERBUP... · bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Peraturan Daerah Kabupaten

Sekretariat Daerah

k. pelaksanaan pembinaan pengelolaan data tanaman

pangan dan hortikultura;

l. pemantauan dan evaluasi di bidang tanaman

pangan dan hortikultura; dan

m. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas.

Pasal 8

(1) Seksi Produksi Tanaman Pangan, sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf c angka 1,

mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan penyusunan rencana dan

anggaran Seksi Produksi Tanaman Pangan;

b. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan, di bidang

peningkatan produksi tanaman pangan;

c. melakukan menyiapkan bahan penyusunan rencana

tanam dan produksi di bidang tanaman pangan;

d. melakukan bimbingan peningkatan mutu dan

produksi di bidang tanaman pangan;

e. melakukan bimbingan penerapan teknologi budidaya

di bidang tanaman pangan

f. melaksanakan bimbingan teknis, rencana sasaran

luas, peningkatan produksi Produksi Tanaman

Pangan melalui upaya intensifikasi, ekstensifikasi,

diversifikasi, dan rehabilitasi;

g. menyiapkan paket teknologi maju, spesifik lokasi,

model atau pola pengembangan produksi, rencana

perluasan areal tanam padi dan palawija;

h. menyiapkan bahan pemantauan dan laporan

peningkatan mutu produksi tanaman;

i. mengumpulkan bahan rencana pelaksanaan

pemantauan, pengamatan, identifikasi, peramalan,

pemetaan, pengendalian serangan dan analisa

dampak kerugian gangguan organisme pengganggu

tanaman pangan;

j. melaksanakan pengelolaan data Padi dan Palawija;

k. melakukan penyusunan laporan dan

pendokumentasian kegiatan Seksi Produksi

Tanaman Pangan; dan

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang.

(2) Seksi Produksi Hortikultura, sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 3 ayat (1) huruf c angka 2, mempunyai

tugas :

a. menyiapkan bahan penyusunan rencana dan

anggaran Seksi Produksi hortikultura;

b. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan, di bidang

peningkatan produksi hortikultura;

c. menyiapkan bahan penyusunan rencana tanam dan

produksi di bidang hortikultura;

d. melakukan bimbingan peningkatan mutu dan

produksi di bidang di bidang hortikultura;

Page 8: BUPATI SUMENEP PROVINSI JAWA TIMURbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/20.-PERBUP... · bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Peraturan Daerah Kabupaten

Sekretariat Daerah

e. melakukan bimbingan penerapan teknologi budidaya

di bidang hortikultura;

f. melaksanakan bimbingan teknis, rencana sasaran

luas, peningkatan produksi hortikultura melalui

upaya intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi, dan

rehabilitasi;

g. menyiapkan paket teknologi maju, spesifik lokasi,

model/pola pengembangan produksi, rencana

perluasan areal tanam hortikultura;

h. menyiapkan bahan pemantauan dan laporan

peningkatan mutu produksi tanaman hortikultura;

i. mengumpulkan bahan rencana pelaksanaan

pemantauan, pengamatan, identifikasi, peramalan,

pemetaan, pengendalian serangan dan analisa

dampak kerugian gangguan organisme pengganggu

tanaman hortikultura;

j. melaksanakan pengelolaan data hortikultura;

k. melakukan penyusunan laporan dan

pendokumentasian kegiatan seksi produksi

hortikultura; dan

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang.

(3) Seksi Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Pangan

dan Hortikultura, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3

ayat (1) huruf c angka 3, mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan penyusunan rencana dan

anggaran Seksi Perbenihan dan Perlindungan

tanaman pangan dan hortikultura;

b. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan

perbenihan dan perlindungan di bidang tanaman

pangan dan hortikultura;

c. menyiapkan bahan penyediaan dan pengawasan

peredaran benih di bidang tanaman pangan dan

hortikultura;

d. menyiapkan bahan sertifikasi benih dan

pengendalian sumber benih di bidang tanaman

pangan dan hortikultura;

e. menyusun rencana kebutuhan benih dan

pengembangan varietas unggul;

f. menyiapkan bahan rekomendasi pemasukan dan

pengeluaran benih yang beredar;

g. menyiapkan bahan bimbingan produksi benih dan

kelembagaan benih;

h. menyiapkan bahan pengendalian serangan

organisme pengganggu tumbuhan (OPT);

i. menyiapkan bahan pengamatan OPT;

j. menyiapkan bahan pengedalian dan pemantauan

OPT, bimbingan operasional pengamatan dan

peramalan OPT;

k. melakukan pengelolaan data OPT;

l. melakukan penyiapan bahan bimbingan

kelembagaan OPT;

m. menyiapkan bahan sekolah lapang pengendalian

hama terpadu;

Page 9: BUPATI SUMENEP PROVINSI JAWA TIMURbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/20.-PERBUP... · bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Peraturan Daerah Kabupaten

Sekretariat Daerah

n. menyiapkan bahan penanganan dampak perubahan

iklim;

o. menyiapkan bahan penanggulangan bencana alam;

p. menyiapkan bahan bimbingan teknis perbenihan

dan perlindungan di bidang tanaman pangan dan

hortikultura;

q. melakukan penyiapan bahan pengawasan dan

pengujian mutu benih di bidang tanaman pangan

dan hortikultura;

r. melakukan penyusunan pelaporan dan

pendokumentasian kegiatan Seksi perbenihan

dan perlindungan tanaman pangan dan

hortikultura; dan

s. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang.

Bagian Keempat

Bidang Sarana Prasarana dan Penyuluhan

Pasal 9

(1) Bidang Sarana Prasarana dan Penyuluhan, sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf d, mempunyai

tugas melaksanakan urusan Lahan, Irigasi dan

Pembiayaan, Pupuk, Pestisida dan Alsintan serta

Penyuluhan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada

ayat (1), Bidang Sarana Prasarana dan Penyuluhan,

mempunyai fungsi:

a. penyediaan dukungan infrastruktur pertanian dan

perkebunan;

b. pengembangan potensi dan pengelolaan lahan dan

irigasi pertanian;

c. penyediaan dan pengawasan peredaran pupuk,

pestisida, serta alat dan mesin pertanian;

d. pemberian bimbingan pembiayaan di bidang

pertanian dan perkebunan;

e. pemberian fasilitasi investasi di bidang pertanian

dan perkebunan;

f. pelaksanaan ketetapan kebijakan di bidang

pengelolaan lahan dan air, dan sarana produksi

serta penyuluhan;

g. pelaksanaan penyusunan standar, pedoman, norma,

kriteria dan prosedur di bidang pengelolaan lahan

dan air, dan sarana produksi serta penyuluhan;

h. pelaksanaan perumusan program pengembangan di

bidang pengelolaan lahan dan air, dan sarana

produksi serta penyuluhan;

i. pelaksanaan pengkajian metodologi dan sistem

penyuluhan guna meningkatkan sumber daya

manusia penyuluh dan petani serta bimbingan

teknis dinamika kelompok tani dalam rangka

peningkatan kompetensi kelembagaan petani;

Page 10: BUPATI SUMENEP PROVINSI JAWA TIMURbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/20.-PERBUP... · bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Peraturan Daerah Kabupaten

Sekretariat Daerah

j. penyiapan bahan penyelenggaraan penyuluhan,

sistem penyuluhan, pengadaan dan penyebaran

sarana penyuluhan pertanian serta bimbingan

teknis, pengujian dan penerapan teknologi spesifik

lokasi;

k. penyusunan bahan pengembangan kemitraan usaha

dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan

kelembagaan petani;

l. perumusan pemanfaatan air irigasi, pengembangan

sumber air dan pembinaan Himpunan Petani

Pemakai Air (HIPPA) serta rehabilitasi pengelolaan

lahan pertanian;

m. pelaksanaan pembinaan, pengembangan rancang

bangun prototype, modifikasi alat mesin pertanian

tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan serta

monitoring dan evaluasi terhadap perkembangan

pelaksanaan bidang pengelolaan lahan dan air, dan

sarana produksi serta penyuluhan;

n. pemantauan dan evaluasi di bidang sarana dan

prasarana pertanian; dan

o. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas.

Pasal 10

(1) Seksi Lahan, Irigasi dan Pembiayaan, sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf d angka 1,

mempunyai tugas:

a. melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana

dan anggaran Seksi Lahan Irigasi dan Pembiayaan;

b. melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan,

di bidang pengembangan lahan irigasi pertanian dan

pembiayaan;

c. melakukan penyiapan bahan penyediaan lahan,

jalan usaha tani, dan jaringan irigasi tersier;

d. melakukan penyusunan peta pengembangan,

rehabilitasi, konservasi, otimalisasi dan

pengendalian lahan pertanian;

e. melakukan penyiapan bahan pengembangan tata

ruang dan tata guna lahan pertanian;

f. melakukan penyiapan bahan bimbingan

pemberdayaan kelembagaan pemakai air;

g. melaksanakan penyiapan bahan penyusunan

program pendayagunaan sumber lahan dan air,

rehabilitasi dan optimasi lahan dan air serta

kelembagaan petani pemakai air atau P3A;

h. melaksanakan evaluasi dan pelaporan

pendayagunaan lahan dan air;

i. melaksanakan pengelolaan data Lahan Irigasi dan

Pembiayaan;

j. melakukan bimbingan, fasilitasi dan pelayanan

investasi pertanian;

Page 11: BUPATI SUMENEP PROVINSI JAWA TIMURbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/20.-PERBUP... · bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Peraturan Daerah Kabupaten

Sekretariat Daerah

k. melakukan pendampingan dan supervisi di bidang

pembiayaan pertanian;

l. melakukan penyusunan laporan dan

pendokumentasian kegiatan seksi lahan irigasi dan

pembiayaan; dan

m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang.

(2) Seksi Pupuk, Pestisida dan Alsintan, sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf d angka 2,

mempunyai tugas :

a. melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana

dan anggaran Seksi Pupuk, Pestisida dan Alsintan;

b. melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan

di bidang pupuk, pestisida, alat dan mesin pertanian;

c. melakukan penyediaan pupuk, pestisida, alat dan

mesin pertanian tanaman pangan, hortikultura dan

perkebunan;

d. melakukan pegawasan peredaran dan pendaftaran

pupuk, pestisida, alat dan mesin pertanian tanaman

pangan, hortikultura dan perkebunan;

e. melakukan penjaminan mutu pupuk, pestisida, alat

dan mesin pertanian;

f. melaksanakan penyiapan bahan penyusunan

pedoman inventarisasi jenis dan merk alat dan mesin

pertanian tanaman pangan, hortikultura dan

perkebunan;

g. melaksanakan pembinaan rancang bangun,

modifikasi prototype, kualifikasi dan pemeliharan alat

dan mesin pertanian tanaman pangan, hortikultura

dan perkebunan;

h. melaksanakan bimbingan teknis dan evaluasi di

bidang alat dan mesin pertanian tanaman pangan,

hortikultura dan perkebunan;

i. melaksanakan penyebarluasan informasi alat dan

mesin pertanian tanaman pangan, hortikultura dan

perkebunan;

j. melaksanakan pengelolaan data Alat dan Mesin

Pertanian tanaman pangan, hortikultura dan

perkebunan;

k. melakukan penyusunan laporan dan

pendokumentasian kegiatan seksi pupuk, pestisida,

alsintan ; dan

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang.

(3) Seksi Penyuluhan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal

3 ayat (1) huruf d angka 3, mempunyai tugas :

a. melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana

dan anggaran Seksi Penyuluhan

b. melaksanakan penyiapan bahan perumusan

kebijakan di bidang penyuluhan;

c. melaksanakan penyiapan bahan penyusunan

program penyuluhan;

Page 12: BUPATI SUMENEP PROVINSI JAWA TIMURbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/20.-PERBUP... · bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Peraturan Daerah Kabupaten

Sekretariat Daerah

d. melaksanakan pelatihan teknis dan pertemuan-

pertemuan dalam rangka peningkatan sumber daya

manusia pertanian serta menyusun program

penyuluhan tingkat daerah, Balai Penyuluhan

Pertanian (BPP) dan rencana kerja penyuluh;

e. melaksanakan peningkatan kompetensi penyuluh

pertanian dan penilaian angka kredit penyuluh serta

menyusun pedoman penyelenggaraan penyuluhan,

sistim penyuluhan dan pengadaan, penyebaran

informasi penyuluhan pertanian;

f. melaksanakan bimbingan dan penerapan teknologi

anjuran spesifik lokasi serta supervisi, monitoring

dan evaluasi terhadap penyelenggaraan penyuluhan

serta hasil sistim kerja laku penyuluh;

g. melakukan penyiapan bahan penguatan dan

pengembangan serta peningkatan kapasitas

kelembagaan petani;

h. melakukan penyiapan bahan dan fasilitasi akreditasi

di bidang kelembagaan penyuluhan pertanian;

i. melakukan penyiapan bahan dan fasilitasi sertifikasi

dan akreditasi kelembagaan petani;

j. melakukan penyusunan dan pengelolaan database

di bidang ketenagaan penyuluhan pertanian;

k. melakukan penyiapan bahan pengembangan

kompetensi kerja penyuluh pertanian;

l. melakukan penyiapan bahan dan fasilitasi penilaian

dan pemberian penghargaan kepada penyuluh

pertanian;

m. melakukan penyusunan materi dan pengembangan

metodologi di bidang penyuluhan pertanian;

n. melakukan penyiapan bahan materi dan

pengembangan metodologi di bidang penyuluhan

pertanian;

o. melakukan penyiapan bahan informasi dan media di

bidang penyuluhan pertanian;

p. melaksanakan evaluasi dan pelaporan penyuluhan

dan pembiayaan sarana pertanian;

q. melakukan penyusunan pelaporan dan

pendokumentasian kegiatan Seksi Penyuluhan; dan

r. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang.

Bagian Kelima Bidang Pengolahan dan Pemasaran

Pasal 11

(1) Bidang Pengolahan dan Pemasaran, sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf e, mempunyai

tugas melaksanakan urusan bimbingan usaha,

pengolahan dan pemasaran.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada

ayat (1), Bidang Pengolahan dan Pemasaran, mempunyai

fungsi :

Page 13: BUPATI SUMENEP PROVINSI JAWA TIMURbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/20.-PERBUP... · bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Peraturan Daerah Kabupaten

Sekretariat Daerah

a. pelaksanaan identifikasi potensi dan perencanaan

pengembangan usaha pertanian, kelembagaan usaha

dan jasa serta sistim agribisnis;

b. pelaksanaan pembinaan pengelolaan data promosi

pengolahan dan pemasaran hasil usaha dan jasa

agribisnis untuk pengembangan informasi pasar;

c. pelaksanaan pembinaan manajemen agribisnis dan

kerjasama dengan instansi dan lembaga perbankan

dan perkreditan dalam rangka pengembangan

permodalan;

d. pemanfaatan teknologi informasi dan peningkatan

aksesibilitas terhadap perkembangan pasar agribisnis

untuk pemantapan pengelolaan data agribisnis;

e. penyediaan dukungan bimbingan penyusunan

rencana kebutuhan bimbingan usaha, pengolahan

dan pemasaran;

f. penyiapan bahan penerapan cara produksi pangan

olahan yang baik (CPPOB) dan pemberian surat

keterangan kelayakan pengolahan (SKKP/SKP);

g. pelaksanaan pelayanan dan pengembangan informasi

pasar;

h. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kegiatan di bidang pengeolahan dan pemasaran; dan

i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas.

Pasal 12

(1) Seksi Bimbingan Usaha, sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 3 ayat (1) huruf e angka 1, mempunyai tugas :

a. melaksanakan pengelolaan dan kerjasama usaha;

b. melakukan bimbingan dan pelatihan teknis terhadap

pengembangan usaha pertanian dan perkebunan;

c. melaksanakan pemberian bimbingan peningkatan

mutu dan produksi tanaman perkebunan tahunan;

d. melaksanakan identifikasi potensi, perencanaan dan

pengembangan permodalan usaha.

e. melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

kegiatan bimbingan usaha hasil di bidang pertanian

dan perkebunan;

f. menyusun pelaporan dan pendokumentasian

kegiatan Seksi bimbingan usaha; dan

g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang.

(2) Seksi Pengolahan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3

ayat (1) huruf e angka 2, mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan penyusunan rencana dan

anggaran seksi pengolahan;

b. melaksanakan pengelolaan dan kerjasama usaha

pengolahan hasil pertanian dan perkebunan;

c. melaksanakan analisis rekayasa teknologi pertanian

dan perkebunan untuk usaha pengolahan hasil

pertanian dan perkebunan;

Page 14: BUPATI SUMENEP PROVINSI JAWA TIMURbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/20.-PERBUP... · bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Peraturan Daerah Kabupaten

Sekretariat Daerah

d. melakukan inventarisasi, identifikasi dan aplikasi

terhadap rekayasa teknologi pertanian dan

perkebunan untuk usaha pengolahan hasil pertanian

dan perkebunan;

e. melakukan bimbingan dan pelatihan teknis terhadap

pengusaha pengolah hasil pertanian dan

perkebunan;

a. melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

kegiatan pengolahan hasil di bidang pertanian dan

perkebunan;

f. menyusun pelaporan dan pendokumentasian

kegiatan Seksi Pengolahan; dan

g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang.

(3) Seksi Pemasaran, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3

ayat (1) huruf e angka 3, mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan penyusunan rencana dan

anggaran seksi Pemasaran;

b. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan di bidang

pemasaran;

c. melakukan penyiapan bahan pemberian bimbingan

teknis pemasaran hasil di bidang pertanian dan

perkebunan;

d. memfasilitasi pemanfaatan teknologi informasi dan

peningkatan aksesibilitas terhadap perkembangan

pasar agribisnis;

e. melaksanakan pengembangan pusat informasi

agribisnis, penyebaran informasi pasar dan promosi

hasil-hasil pertanian dan perkebunan;

f. melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

kegiatan pemasaran hasil di bidang pertanian dan

perkebunan;

g. menyusun pelaporan dan pendokumentasian

kegiatan Seksi Pemasaran; dan

h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang.

Bagian Keenam Bidang Perkebunan

Pasal 13

(1) Bidang Perkebunan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal

3 ayat (1) huruf f, mempunyai tugas melaksanakan

urusan produksi tanaman tahunan, produksi tanaman

semusim serta perbenihan dan perlindungan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada

ayat (1), Bidang Perkebunan, mempunyai fungsi:

a. penyusunan dan pengkoordinasian program kerja

pelaksanaan tugas perkebunan;

b. penyusunan Perencanaan kebutuhan dan

penyediaan benih di bidang perkebunan;

c. pengawasan peredaran dan sertifikasi benih di

bidang perkebunan;

Page 15: BUPATI SUMENEP PROVINSI JAWA TIMURbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/20.-PERBUP... · bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Peraturan Daerah Kabupaten

Sekretariat Daerah

d. pemberian bimbingan penerapan peningkatan

produksi di bidang perkebunan;

e. pengendalian dan penanggulangan hama penyakit,

penanggulangan bencana alam, dan dampak

perubahan iklim di bidang perkebunan;

f. pemberian bimbingan teknis budidaya di bidang

perkebunan;

g. penanggulangan gangguan usaha dan pencegahan

kebakaran di bidang perkebunan;

h. pelaksanaan pembinaan teknis pengembangan

penyediaan, pemanfaatan benih dan bibit tanaman

serta pembinaan penangkar dan pedagang benih dan

bibit tanaman;

i. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kegiatan pembibitan dan pembenihan, produksi

tanaman perkebunan serta perlindungan tanaman

perkebunan;

j. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas.

Pasal 14

(1) Seksi Produksi Tanaman Tahunan, sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf f angka 1,

mempunyai tugas:

a. menyusun program kerja pelaksanaan tugas

produksi tanaman perkebunan tahunan;

b. menyiapkan bahan penyusunan rencana dan

anggaran seksi Produksi Tanaman Tahunan;

c. menyusun perencanaan kebutuhan dan penyediaan

benih tanaman perkebunan tahunan;

d. melaksanakan pemberian bimbingan peningkatan

mutu dan produksi tanaman perkebunan tahunan;

e. melaksanakan pemberian bimbingan teknis budidaya

tanaman perkebunan tahunan;

f. melaksanakan bimbingan teknis terhadap

pengelolaan lahan perkebunan dalam rangka

peningkatan produksi tanaman perkebunan

tahunan;

g. melaksanakan penyebaran bibit dan sarana produksi

untuk peningkatan produksi tanaman perkebunan

tahunan;

h. melaksanakan pengelolaan data produksi tanaman

perkebunan tahunan;

i. menyusun pelaporan dan pendokumentasian

kegiatan Seksi Produksi Tanaman Tahunan; dan

j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang.

(2) Seksi Produksi Tanaman Semusim, sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf e angka 2,

mempunyai tugas :

a. menyusun program kerja pelaksanaan tugas

produksi tanaman perkebunan semusim;

Page 16: BUPATI SUMENEP PROVINSI JAWA TIMURbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/20.-PERBUP... · bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Peraturan Daerah Kabupaten

Sekretariat Daerah

b. menyiapkan bahan penyusunan rencana dan

anggaran seksi Produksi Tanaman Semusim;

c. menyusun perencanaan kebutuhan dan penyediaan

benih tanaman perkebunan semusim;

d. melaksanakan pemberian bimbingan peningkatan

mutu dan produksi tanaman perkebunan semusim;

e. melaksanakan pemberian bimbingan teknis budidaya

tanaman perkebunan semusim;

f. melaksanakan bimbingan teknis terhadap

pengelolaan lahan perkebunan dalam rangka

peningkatan produksi tanaman perkebunan

semusim;

g. melaksanakan penyebaran bibit dan sarana produksi

untuk peningkatan produksi tanaman perkebunan

semusim;

h. melaksanakan pengelolaan data produksi tanaman

perkebunan semusim;

i. menyusun pelaporan dan pendokumentasian

kegiatan Seksi Produksi Tanaman Semusim; dan

j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang.

(3) Seksi Perbenihan dan Perlindungan Tanaman

Perkebunan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat

(1) huruf f angka 3, mempunyai tugas :

a. menyusun program kerja pelaksanaan tugas

Perbenihan dan Perlindungan;

b. menyiapkan bahan penyusunan rencana dan

anggaran Seksi Perbenihan dan Perlindungan;

c. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan,

perbenihan dan perlindungan di bidang perkebunan;

d. menyediaan dan melakukan pengawasan peredaran/

penggunaan benih tanaman di bidang perkebunan;

e. menyiapkan bahan sertifikasi benih dan

pengendalian sumber benih tanaman di bidang

perkebunan;

f. menyusun rencana kebutuhan benih dan

pengembangan varietas unggul;

g. menyiapkan bahan rekomendasi pemasukan dan

pengeluaran benih yang beredar;

h. menyiapkan bahan bimbingan produksi benih dan

kelembagaan benih;

i. melaksanakan bimbingan teknis dan pembinaan

terhadap penangkar benih dan bibit tanaman

perkebunan, blok-blok penghasil tinggi tanaman

perkebunan (tanaman tahunan dan tanaman

semusim) sebagai sumber benih unggul;

j. menyiapkan bahan pengendalian organisme

pengganggu tumbuhan (OPT);

k. menyiapkan bahan pengamatan OPT;

l. menyiapkan bahan pengedalian dan pemantauan

OPT, bimbingan operasional pengamatan dan

peramalan OPT;

m. melakukan pengelolaan data OPT;

n. menyiapkan bahan bimbingan kelembagaan OPT;

Page 17: BUPATI SUMENEP PROVINSI JAWA TIMURbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/20.-PERBUP... · bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Peraturan Daerah Kabupaten

Sekretariat Daerah

o. menyiapkan bahan sekolah lapang pengendalian

hama terpadu;

p. menyiapkan bahan penanganan dampak perubahan

iklim;

q. menyiapkan bahan penanggulangan bencana alam;

r. menyiapkan bahan pemberian bimbingan teknis

perbenihan dan perlindungan di bidang perkebunan;

s. melakukan penyiapan bahan pengawasan dan

pengujian mutu benih di bidang perkebunan;

t. menyusun pelaporan dan pendokumentasian

kegiatan Seksi Perbenihan Perlindungan; dan

u. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang.

Bagian Ketujuh

Unit Pelaksana Teknis

Pasal 15

(1) Unit Pelaksana Teknis (UPT), sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 3 ayat (1) huruf g, merupakan unsur

pelaksana teknis operasional Dinas di lapangan.

(2) UPT, sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh

seorang Kepala yang berada dibawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

Pasal 16

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Fungsi dan Tata

Kerja UPT, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15,

ditetapkan dalam Peraturan Bupati tersendiri.

Bagian Kedelapan

Kelompok Jabatan Fungsional

Pasal 17

(1) Kelompok jabatan fungsional, sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 3 ayat (1) huruf g, terdiri dari sejumlah

tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan

berdasarkan peraturan perundang-undangan.

(2) Setiap Kelompok jabatan fungsional, sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang tenaga

fungsional senior yang ditunjuk.

(3) Jumlah tenaga fungsional, Jenis dan jenjang jabatan

fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan

beban kerja yang diatur berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

(4) Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas sesuai

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 18: BUPATI SUMENEP PROVINSI JAWA TIMURbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/20.-PERBUP... · bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Peraturan Daerah Kabupaten

Sekretariat Daerah

BAB IV TATA KERJA

Pasal 18

(1) Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala

Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian,

Kepala Seksi, Kepala UPT dan Kelompok Jabatan

Fungsional, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, wajib

menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan

sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing

maupun antar satuan organisasi di Lingkungan

Pemerintah Kabupaten serta instansi lain diluar

Pemerintah Kabupaten.

(2) Setiap pimpinan satuan unit organisasi wajib mengawasi

bawahannya masing-masing dan bila terjadi

penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang

diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

(3) Setiap pimpinan satuan organisasi bertanggungjawab

memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-

masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi

pelaksanaan tugas bawahannya.

(4) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti dan

mematuhi petunjuk dan bertanggungjawab kepada

atasannya masing-masing dan menyiapkan laporan

berkala tepat waktu.

(5) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan

organisasi dari bawahannya wajib diolah dan

dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan

lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada

bawahannya.

(6) Dalam menyiapkan laporan masing-masing kepada

atasan, tembusan laporan wajib disampaikan pula

kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional

mempunyai hubungan kerja.

BAB V

PENGISIAN JABATAN

Pasal 19

(1) Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura

dan Perkebunan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2

ayat (2), diangkat dan diberhentikan oleh Bupati dari

Aparatur Sipil Negarayang memenuhi syarat atas usul

Sekretaris Daerah sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

(2) Perangkat Daerah diisi oleh pegawai Aparatur Sipil

Negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

(3) Pegawai Aparatur Sipil Negara yang menduduki jabatan

pimpinan tinggi, jabatan administrator dan jabatan

pengawas pada Perangkat Daerah wajib memenuhi

persyaratan kompetensi:

Page 19: BUPATI SUMENEP PROVINSI JAWA TIMURbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/20.-PERBUP... · bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Peraturan Daerah Kabupaten

Sekretariat Daerah

a. teknis;

b. manajerial; dan

c. sosial kultural.

(4) Selain memenuhi kompetensi sebagaimana dimaksud

pada ayat (3), pegawai Aparatur Sipil Negara yang

menduduki jabatan Perangkat Daerah harus memenuhi

kompetensi pemerintahan.

(5) Kompetensi teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (3)

huruf a diukur dari tingkat dan spesialisasi pendidikan,

pelatihan teknis fungsional dan pengalaman bekerja

secara teknis yang dibuktikan dengan sertifikasi.

(6) Kompetensi manajerial sebagaimana dimaksud pada ayat

(3) huruf b diukur dari tingkat pendidikan, pelatihan

struktural atau manajemen dan pengalaman

kepimpinanan.

(7) Kompetensi sosial kultural sebagaimana dimaksud pada

ayat (3) huruf c diukur dari pengalaman kerja berkaitan

dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku

dan budaya sehingga memiliki wawasan kebangsaan.

(8) Kompetensi pemerintahan sebagaimana dimaksud pada

ayat (4) antara lain kompetensi pengetahuan, sikap, dan

keterampilan yang terkait dengan kebijakan

Desentralisasi, hubungan Pemerintah Pusat dengan

daerah, pemerintahan umum, pengelolaan keuangan

daerah, Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan

daerah, hubungan Pemerintah Kabupaten dengan

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten, serta etika

pemerintahan.

(9) Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan

ayat (4) ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

BAB VI KETENTUAN PENUTUP

Pasal 20

Bagan Struktur Organisasi Dinas Pertanian Tanaman

Pangan, Hortikultura dan Perkebunan sebagaimana

tercantum pada lampiran dan merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dengan Peraturan Bupati ini.

Pasal 21

Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, maka

Peraturan Bupati Sumenep Nomor 37 Tahun 2013 tentang

Tugas dan Fungsi Dinas Daerah, dicabut dan dinyatakan

tidak berlaku.

Pasal 22

Peraturan Bupati ini mulai dilaksanakan pada saat

dilakukan pelantikan pejabat struktural sesuai dengan

Peraturan Bupati ini.

Page 20: BUPATI SUMENEP PROVINSI JAWA TIMURbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/20.-PERBUP... · bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Peraturan Daerah Kabupaten

Sekretariat Daerah

Pasal 23

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal

diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya

dalam Berita Daerah Kabupaten Sumenep.

Ditetapkan di : Sumenep

pada tanggal : 23 Desember 2016

BUPATI SUMENEP

TTD

Dr. KH. A. BUSYRO KARIM, M.Si.

DIUNDANGKAN DALAM BERITA DAERAH KABUPATEN SUMENEP

TANGGAL : 23 Desember 2016 TAHUN : 2016 NOMOR : 56

Page 21: BUPATI SUMENEP PROVINSI JAWA TIMURbag-organisasi.sumenepkab.go.id/wp-content/uploads/2018/08/20.-PERBUP... · bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Peraturan Daerah Kabupaten