buku ijo bedah (revisi)

Upload: manurun-londong-allo

Post on 04-Jun-2018

275 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    1/58

    1. Gambar GIT dengan penamaan bahasa Indonesia dan bahasa latin, beserta valvula dan

    sphincter ani!

    No. Bahasa Latin Bahasa Indonesia

    1.

    2.

    3.

    .

    .

    ".

    #.

    $.

    %.1&.

    11.

    12.

    13.

    1.

    1.

    1".

    1#.

    1$.

    1%.

    'avum oris

    (har)n*

    +esophagus

    Gaster

    uodenum

    Ligamentum Treit-

    e/unum

    Ileum

    (lica ileocaenal0alvula Bauhini

    ppendi* vermicularis

    'aecum

    'olon ascendens

    'olon transvercum

    'olon descendens

    'olon sigmoideum

    ectum

    phincter ani

    nus

    ongga 4ulut

    Te5a5

    6erong5ongan

    Lambung

    7sus 12 ari

    Ligamentum Treit-

    7sus halus polos

    7sus halus pen)erapan

    (lica ileocaecal6atup Bauhini

    7mbai cacing

    7sus buntu

    7sus besar nai5

    7sus besar melintang

    7sus besar turun

    7sus besar berbentu5 huru8

    (oros usus

    +tot pen/epit dubur

    ubur

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    2/58

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    3/58

    Terapi 5husus batu empedu9

    :epatolithiasis9 =>5stra5si batu melalui >'( dengan mema5ai9

    o Bas5et ormia

    o Aogart) 6ateter

    o Laser

    o Te5anan :idrauli5

    'holes)stolithiasis9 'holes)stectom)

    'holedocholithiasis9 a. >5strasi batu melalui >'( dengan mema5ai9

    = Bas5et ormia

    = Aogart) 6ateter = Laser

    = Te5anan :idrauli5

    b. 'holedochotom) untu5 mengambil batu dengan Gall tone

    Tang

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    4/58

    Gambar dan sebut5an organ=organ intraperitoneal dan e*traperitoneal pada potongan ( dan

    sagital.

    = +rgan=organ intraperitoneal tampa5 depan ?(@9

    1. :epar

    2. 0esica 8ellea

    3. Lien

    . Gaster

    . uodenum pars superior pro5simal

    ". e/unum

    #. Ileum

    $. ppendi* vermicularis

    %. 'aecum

    1&. 'olon transversum

    11. 'olon sigmoideum

    12. +varium

    13. Tuba 8allopii

    1. 7terus

    = +rgan=organ e5straperitoneal tampa5 depan ?(@ 9

    1. orta abdominalis

    2. 0ena cana in8erior

    3. uodenum pars superior distal(ars descendens, pars in8erior, pars ascendens

    . (ancreas

    . Glandula suprarenal

    ". en

    #. 7reter

    $. 0esica urinaria

    %. 'olon ascendens

    1&.'olon descendens

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    5/58

    = +rgan intra dan e5straperitoneal pada potongan sagital 9

    1. :epar

    2. Ligamentum hepatogastricum

    3. Bursa omentalis

    . (ancreas

    . Gaster

    ". Ligamentum gastrocoelicum

    #. 'olon transversum

    $. uodenum

    %. 4esocolon transversum

    1&. e/unum

    11. +mentum ma/us

    12. 'avitas peritonealis

    13. Ileum

    1. 'olon sigmoideum

    1. >*cavatio vesico uterina

    1". >*cavatio retrouterina C patium et-ii

    1#. orta abdominalis

    +mentum adalah lipatan peritoneum berlapis ganda. +mentum ma)us mele5at pada

    'urvatura ma/or lambung dan tergantung seperti tirai pada ruang antara le5u5an=le5u5an usus

    halus dan dinding anterior abdomen. +mentum ma/us melipat 5embali dan mele5at pada

    pinggir baDah dari colon transversa.

    +mentum minus menghubung5an 'urvatura minor lambung dengan permu5aan baDah hati.Ligamentum gastrolienalis menghubung5an lambung dengan limpa.

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    6/58

    ebut5an dan gambar5an orta abdominalis dengan cabang=cabangn)a sampai distal!

    1. 'abang visceral )ang tida5 berpasangan

    a. . coeliaca ?Truncus coeliacus C Tripus :allen@ setinggi T12

    Tripus :allen 9 . gastrica sinistra

    9 . lienalis

    9 . hepatica communis

    b. . mesenterica superior setinggi L1

    c. . mesenterica in8erior setinggi L2

    2. 'abang 0isceral )ang berpasangan

    a. . suprarenalis mediana

    b. . renalis

    c. . testicular E . +varica

    3. 'abang (arietal )ang berpasangan

    a. . phrenica in8erior

    b. a. lumbales

    . 'abang parietal )ang tida5 berpasangan

    a. . iliaca communis

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    7/58

    . iliaca communis

    . iliaca sinistra . iliaca de*tra

    . iliaca interna . iliaca e*terna

    . 8emoralis communis

    . 8emoralis super8icialis . 8emoralis pro8unda

    . poplitea

    . 8iburalis . tibialis an8erior . tibialis posterior

    . dorsalis pedis . arcuata . plantaris pedi

    b. . sacralis mediana

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    8/58

    istem vena di e5stremitas baDah dan gambar sistem penghubung!

    istem vena di e5stremitas baDah

    a. 0ena super8icialis

    = 0ena saphena magna

    = 0ena saphena parva

    = 0ena magnalis lateralis

    = 0ena marginalis medialis

    = 0ena arcuata cruris posterior

    = 0ena digitalis dorsalis pedis

    b. 0ena pro8unda

    = 0ena 8emoralis

    = 0ena poplitea

    = 0ena suralis

    = 0ena tibialis posterior

    = 0ena anterior

    6edua sistem vena ini dihubung5an dengan vena communicans pertorans )ang terdiri

    dari beberapa 5elompo59

    1. 0ena odd

    2. 0ena :unter

    3. 0ena Bo)d

    . 0ena herman

    . 0ena 'oc5et

    ". 0ena :ach E 0ena perr8orans pro8unda

    #. 0ena poplitea per8orans

    $. 0ena 4a)

    %. 0ena per8orans lateral

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    9/58

    (en)a5it=pen)a5it pembuluh darah a5ut dan 5ronis9

    o (en)a5it=pen)a5it )ang berhubungan dengan arteri9

    a. 6elainan arteri a5ut

    (en)ebab9

    1. >mboli arteri

    a. 4acamn)a9 thrombus ?tromboemboli@, lema5, udara, parti5el

    tumor, benda asing.

    b. 4icro emboli

    = apat tida5 menimbul5an ge/ala E silent

    = apat timbul bila multiple, recurrent, in8e5sius ?emboli, septi5@

    = Ge/ala timbul bila embolus lebih besar dari arteri ?5ecuali pada

    ota5@

    = (atogenesis pen)a5it dasar, 5elainan /antung, 5atup, p/5,

    8ibrilasi, aneurisma aorta.

    2. Trombosis arteri a5ut

    a. 6elainan vas5uler

    b. Trauma

    3. pasmus arteri

    . 6ompresi arteri dari luar

    . neurisma dissecans

    6linis 9

    - 6has, )aitu rasa sa5it )ang tiba=tiba

    - 4enurut (ratt, 1% "( 9

    1. (ain

    2. (aleness

    3. (aresthesia

    . (ulselessness

    . (aral)sis

    6. (rostration hoc5

    b. 5elainan arteri 5ronis ?+@ 9

    1. rteriosclerosis2. ngiopath) diabeticum

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    10/58

    3. ngiopath) obliterans ?

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    11/58

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    12/58

    (en)a5it=pen)a5it vena

    1. Thrombosis vena

    a. uper8isial thrombosis lo5al dan peradangan Thrombophlebitis

    4isal 9 pada lu5a be5as in8us, tida5 berbaha)a

    Thrombophlebitis, sebabn)a9

    >5sogen 9 in8e5si a5ibat 5ateter vena, obat=obat )ang merangsang tuni5a intima

    >ndogen 9 pen/alaran peradangan ?(hlegmone 9 8urun5el@

    b. (ro8unda deep vein thrombosis C phlebothrombosis C economic class disease.

    (ada thrombosis pro8unda, pasien harus bed rest, dengan posisi 5a5i ditinggi5an dan

    dibalut dengan verband elastis dari pedis sampai 8emur.

    2. :ipertensi portal

    3. 0arises

    #. pa )ang dima5sud abscess, motto terapi, terapi utama abscess hepar dan perianalJ

    bscess adalah pengumpulan pus dalam suatu rongga )ang secara anatomis tida5 ada.

    'ontoh9 abscess paru, abscess gin/al, abscess hati, abscess perianal, abscess lien

    (rinsip terapi 9 7BI (7 IBI >0'7 ?etiap ada abscess harus dieva5uasi@

    'ara terapi 9 Incisi

    rainage

    Immobilisasi ?untu5 e5stremitas@

    >levasi ?untu5 e5stremitas@

    (ada abscess tida5 dapat diberi5an antibioti5 5arena abscess mempun)ai membran dan

    antibiotic tida5 dapat menembus membran tersebut.

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    13/58

    1. bscess hepar

    >tiologi 9 >ntamoeba h)stolitica

    ()ogeni5

    In8e5si 0esica 8ellea dan salurann)a menimbul5an ascending in8ection

    :ematogen dan in8e5si di daerah vena porta

    4esenterial p)emia 0.mesenterica superior vena porta :epar

    bscess

    iagnosis ?menurut herloc5@9

    7G

    'T scan

    Aoto rontgen 9 pening5atan 5ubah dia8ragma 5anan

    Lab9 erologi amoeba dengan indirect hemaglutinin ?I:@

    nemia ringan=sedang ?:b 9 1&, K 11,3 gEdl@

    Leu5ositosis ?1.&&& K 3&.&&&Emm3@

    Aos8atase serum mening5at

    Terapi 9

    - Bila encer di punctie percutan dengan guiding 7G

    - i5a pus masih 5ental, beri metronida-ol && mg selama beberapa hari, 5emudian

    dinilai lagi

    - Bila tetap 5ental drainage dengan tro5ar

    - Bila per8orasi Laparotom) laparoscop)

    - ihidroemetin ?:>@ dosis 1=1, mgE5gBB perhari, ma5simal 3&="& mgEhari

    selama 1& hari

    - 'hlorouin dosis 23 hari I 3*&& mgEhari, selan/utn)a 1*&& mg atau 2*2& mgE

    hari selama 3 minggu

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    14/58

    2. bscess perianal

    Biasan)a ter/adi a5ibat Glandula analis ?5elen/ar e5so5rin@ terin8e5si )ang mengerosi

    /aringan )ang mendasari. Bia5an dari 8istula abscess rectum anal memperlihat5an

    in8e5si campuran >.coli dominan. Aa5tor pen)ebab )ang la-im adalah penggunaan

    5ronis purgati8 dan enteritis regional.

    In8e5si )ang men)ertai9 ctinom)ces

    Tuberculosis

    (en)a5it /amur )ang lain

    (en)a5it peradangan pelvis

    (rostatitis

    Lo5asi abscess 9

    - (erianal

    - (elvirectal

    - Intermuscular

    - Intramural

    - Ischiorectal

    Ge/ala 5lini5 9

    asa n)eri )ang timbul di rectum

    6eluhan sistemi5 ringan ber5elan/utan men/adi perianus berden)ut )ang parah

    disertai demam

    6edinginan

    4alaise

    aerah 8lu5tuasi tida5 selalu /elas 5arena leta5n)a didalam ?deep abscess@

    diagnosis dengan 7G seperti abses sunti5an ada dis5repan

    6emerahan, n)eri te5an dan penon/olan generalisata

    Terapi 9

    - Incisi dan drainage segera tanpa menunggu 8lu5tuasi seperti pada in8e5si

    subcutis lain, mencegah perluasan serius

    - bscess anorectum harus dianggap sebagai 5edaruratan bedah dan penundaan

    dalam terapi bedah menga5ibat5an 5erusa5an /aringan lebih lan/ut

    - (erluasan multilateral dapat meluas 5e paha E scrotum dan bah5an dinding

    abdomen, bila terapi bedah ditunda

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    15/58

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    16/58

    Bentu5 6ronis dari abscess perianal adalah 8istula ani 9

    1. +tot dinding usus dengan lapis otot sir5uler dan longitudinal

    2. 4.levator ani

    3. bscess tinggi ?pervirectal@

    . bscess ischiorectal

    . bscess antar sphincter

    ". bscess marginal ?di dalam saluran anus@

    #. bscess perianal

    $. phincter interna

    %. phincter e*terna

    uang se5itar anorectum dan abscess anorectum

    a. uang pelvirectalb. uang submucosa

    c. uang ischiorectal

    d. uang antar sphincter

    e. uang marginal E mucocutan

    8. uang subcutan

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    17/58

    1. Lapisan otot dinding colon

    2. 4.levator ani

    3. phincter interna

    . phincter e*terna

    . Aistula pervicorectal

    ". Aistula tinggi

    #. Aistula rendah

    $. Aistula subcutan

    :u5um Good all

    Terapi 8istel 9

    1. Fistulotomi :

    Aistel diinsisi dari lubang asaln)a sampai 5e lubang 5ulit, dibiar5an terbu5a, sembuh

    per se5undam intentionem. ian/ur5an sedapat mung5in dila5u5an 8istulotomi.

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    18/58

    2. Fistulektomi :

    aringan granulasi harus die5sisi 5eseluruhann)a untu5 men)embuh5an8istula. Terapi

    terbai5 pada 8istula ani adalah membiar5ann)a terbu5a.

    3. Seton :

    Benang atau 5aret dii5at5an malalui saluran 8istula. Terdapat dua macam eton,cutting

    eton, dimana benang eton ditari5 secara gradual untu5 memotong otot sphincter

    secara bertahap, dan loose eton, di mana benang eton ditinggal5an supa)a terbentu5

    granulasi dan benang a5an ditola5 oleh tubuh dan terlepas sendiri setelah beberapa

    bulan.

    4. Advancement Flap :

    4enutup lubang dengan dinding usus, tetapi 5eberhasilann)a tida5 terlalu besar.

    5. Fibrin Glue :

    4en)unti55an pere5at 5husus ?nal Aistula (lugEA(@ 5e dalam saluran 8istula)ang

    merangsang /aringan alamiah dan diserap oleh tubuh. (enggunaan 8ibrin glue memang

    tampa5 menari5 5arena sederhana, tida5 sa5it, dan aman, namun 5eberhasilan /ang5a

    pan/angn)a tida5 tinggi, han)a 1"M.

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    19/58

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    20/58

    Tanda tida5 pasti 9 N)eri spontan

    N)eri te5an sumbu

    N)eri tari5 sumbu

    Aunctio laesa

    +edem

    N)eri te5an sir5uler

    (ada pemeri5saan 8ra5tur, pergera5an antar 8ragmen sebai5n)a dihindari 5arena dapat

    menimbul5an n)eri dan menga5ibat5an cedera /aringan.

    b. 4acam=macam 8ra5tur 9

    a. 4enurut 5e5uatan trauma dan 5eadaan tulang

    = Ara5tur traumatis 9 8ra5tur )ang ter/adi pada tulang normal

    = Ara5tur patologis 9 8ra5tur pada tulang )ang mengalami 5elainan secara men)eluruh

    atau lo5al, contoh 9 proses degenerati8, trauma, in8e5si

    b. 4enurut lo5asi dan 5e5uatan 8ra5tur

    = Ara5tur dire5 9 8ra5tur )ang ter/adi di tempat trauma

    = Ara5tur indire5 9 8ra5tur )ang ter/adi di tempat lain dari tempat trauma

    'ontoh 9 8ra5tur collum 8emoris 5arena trauma pada trochanter

    c. ilihat dari mor8ologi 9

    1. Bentu5 dasar 9

    = melintang = meman/ang

    = obliue = spiral

    2. Bentu5 5ombinasi 9

    Ara5tur T 9 gabungan meman/ang dan melintang

    Ara5tur 9 2 8ra5tur miring, )ang satu meman/ang

    Ara5tur 5omuniti8

    Aissura 9 celah setipis rambut

    In8ra5si 9 8ra5tur )ang mengenai bagian tulang

    Greenstic5 8racture E 8ra5tur subperiosteal

    Ara5tur berbentu5 lubang 5arena temba5an

    >pi8isiolisis 9 8ra5tur tepat pada garis epi8ise

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    21/58

    Ara5tur ba/i

    Ara5tur segmental

    Ara5tur impa5si

    d. 4enurut hubungann)a dengan dunia luar

    1. Ara5tur terbu5a 9 8ra5tur )ang mempun)ai hubungan dengan dunia luar melalui

    suatu lu5a

    (embagian 8ra5tur terbu5a ?menurut Gustillo ndersen@

    = Ting5at I 9 tanpa 5erusa5an /aringan, 8ragmen tulang )ang 8ra5tur

    menembus /aringan 5eluar.

    = Ting5at II 9 trauma men)ebab5an 5erusa5an /aringan tanpa cedera

    neurovas5ular

    = Ting5at III 9 trauma men)ebab5an timbuln)a lu5a dengan cedera neovas5ular

    = Ting5at I0 9 amputasi

    2. Ara5tur tertutup 9 8ra5tur )ang tida5 berhubungan dengan dunia luar

    (embagian 8ra5tur menurut 5e/adiann)a ?ple)@

    1. (eristiDa trauma tunggal

    2. Te5anan berulang=ulang, misaln)a pada tentara )ang ban)a5 ber/alan ?4arch

    8racture, )aitu 8ra5tur pada metatarsus II=III@

    3. 6elemahan )ang abnormal pada tulang, misaln)a 9 tumor tulang, proses

    degenerati8.

    4acam=macam 8ra5tur menurut garis 8ra5tur

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    22/58

    (engertian dislo5asi 9 OdisP berarti pemisahan atau dipisah5an. islo5asi berarti alih tempat

    suatu alat dari tempat asal. apat /uga di5ata5an pemisahan bagian u/ung tulang berbentu5

    sendi dari posisi normaln)a. 4en)ebab5an diantaran)a 5eterbatasan gera5, dapat disertai

    n)eri.

    (engertian lu5sasi 9 merupa5an dislo5asi pada sendi

    (rinsip terapi 8ra5tur ?3@ 9

    1. eposisi, )aitu 8ragmen 8ra5tur di5embali5an 5e posisi seanatomis mung5in

    ibagi atas 9 terbu5a dan tertutup

    gar berhasil sebai5n)a dipa5ai '=arm ?8luoros5opi@

    2. etensi E immobilisasi, )aitu mempertahan5an agar tulang )ang mengalami 8ra5tur

    tida5 berubah posisi setelah direposisi

    ibagi atas 9 tertutup 9 gips ?sir5uler dan spal5s@, verband

    operati8 9 6=nail, plate and screD, 6=Dire, 8i*atura e5sterna

    3. ehabilitasi, )aitu mengembali5an posisi organ.

    Terapi 8ra5tur 91. Aungsional, artin)a membiar5an organEe5stremitas )ang ter5ena 8ra5tur ber8ungsi

    secara normal tanpa intervensi terhadap 8ra5tur tersebut, seperti redu5siEreposisi,

    pen)embuhan berlangsung secara alamiah. (engobatan secara simptomati5, seperti

    memberi analgeti5 atau memberi penopang ?misal 9 mitela@ sampai rasa sa5it hilang.

    ila5u5an pada 8ra5tur )ang stabil. 'ontohn)a 9 8ra5tur collum 8emoris.

    Ara5tur collum 8emoris tipe (au

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    23/58

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    24/58

    bulan setelah 8ra5tur. Terapi berupa pemanasan ?8isioterapi@ dan latihan, 5adang=

    5adang diperlu5an blo5 simpateti5.

    (roses (en)embuhan Tulang

    Tahap 1: Peradangan (inflammation)

    Tulang patah bai5 terbu5a atau tertutup a5an menimbul5an perdarahan se5ecil apapun itu dan

    membuat /aringan di se5itarn)a meradang )ang ditandai dengan beng5a5, memerah dan

    teraba hangat serta tentun)a terasa sa5it. Tahap ini dimulai pada hari 5eti5a patah tulang

    ter/adi dan berlangsung se5itar 2 sampai 3 minggu.

    Tahap 29 (embentu5an 5alus halus(soft callus)

    ntara 2 sampai 3 setelah cedera, rasa sa5it dan pembeng5a5an a5an mulai hilang. (ada tahap

    pen)embuhan patah tulang ini, terbentu5 5alus )ang halus di 5edua u/ung tulang )ang patah

    sebagai ci5al ba5al )ang men/embatani pen)ambungan tulang namun 5alus ini belum dapat

    terlihat melalui rongsen. Tahap ini biasan)a berlangsung hingga sampai $ minggu setelah

    cedera.

    Tahap 39 (embentu5an 5alus 5eras ?hard callus)

    ntara sampai $ minggu, tulang baru mulai men/embatani 8ra5tur ?so8t callus berubah

    men/adi hard callus@ dan dapat dilihat pada *=ra)s atau rongsen. engan Da5tu $ sampai 12

    minggu setelah cedera, tulang baru telah mengisi 8ra5tur.

    Tahap 9Remodelingtulang

    imulai se5itar $ sampai 12 minggu setelah cedera, sisi 8ra5tur mengalami remodeling

    ?memperbai5i atau meromba5 diri@ memperbai5i setiap cacat )ang mung5in tetap sebagai

    a5ibat dari cedera. Ini tahap a5hir pen)embuhan patah tulang )ang dapat bertahan hingga

    beberapa tahun.

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    25/58

    Aase pen)embuhan 8ra5tur

    1. (rimar) or direct healing b) internal remodeling

    2. econdar) or indirect healing b) callus 8ormation

    +rganisasi di >ropa tentang 8ra5tur dan operasin)a 9

    o + ?rbeitgemeinscha8t 8ur +steosinthese 8rage@

    o IA ?ssociation 8or tud) o8 Internal Ai*ation@

    b. enis 8oto rontgen )ang diperlu5an untu5 8ra5tur 8emur, humerus, cruris, antebrachii

    (rinsip 8oto rontgen untu5 8ra5tur 2 8oto ?( dan lateral@ )ang melibat5an 2 sendi.

    alam 8olloD up pasien dengan 8ra5tur 8emur )ang telah diterapi dengan 6=nail, 8oto rontgen

    apa )ang diguna5anJ

    Aoto rontgen )ang diguna5an 9 1. 8emur Q articulatio co*ae (

    2. 8emur Q articulatio Genu lateral

    ila5u5an pada 8oto ( co*ae dan lateral pada genu setelah pemasangan 6=nail

    1. 7ntu5 melihat posisi 5=nail )ang leta5n)a lebih tinggi daripada Trochanter ma)or

    2. 7ntu5 melihat apa5ah posisi 5=nail tida5 terlalu baDah, 5arena adan)a leng5ung pada

    8emur 5earah anteromedial

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    26/58

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    27/58

    Ara5tur (enanganan Immobil

    isasi

    Tanpa 6ompli5asi 6ompli5asi 'uti (engurangan

    beban primer e5under a5it 5er/a dalam ?M@ atau cacat

    'lavicula ansel 0erband 3mingguE

    ana5=ana5

    trauma (BdarahEsara8 callusberlebihan

    dengan5ompresi

    (B darahdan sara8

    1="minggu &=3&

    ush pin tanpa

    ruc5 plate tanpa

    capula esault 0erband 3=" hari

    Ne5rosis

    5ulit

    =$minggu

    Gips abdu5si3=minggu

    6e5a5uanbahu

    3minggu

    ternum

    Tanpa dislo5asi

    bedrest tanpa (neumonia

    dengan dislo5asi

    "=$

    minggureposisi dengan

    gips

    3

    minggu0erband,

    hipere5s (erleng5etan pleura intercostal

    'osta >lastic verband

    2=3

    minggu Neuralgia

    3=

    minggu &=1&

    (lester verband

    2=3

    minggu

    6e5a5uan

    bahu

    minggu

    6e5a5uan sendi bahu

    8ungsi abdu5si:umerus

    sub5apital?impactedE

    dislo5asi@

    esault 0erband

    dan lateral a5ti8 2=3 hari 5anan 9 &

    esault 0erband:anging cast 2=3 hari 5iri 9 3&

    tanpa (seudoarthrose

    (embatasan gera5 secara

    hori-ontal:umerus

    cha8t +steosintesa tanpa

    $

    minggu 5anan 9 3&

    :anging cast tanpaminggu 5iri 9 2&

    Gips abdu5si

    minggu

    'ond)lus Gips lengan atas="minggu Trauma

    6ontra5tur

    ischemi5dan

    gangguan8ungsi

    "=$minggu (aresis (le*us

    +steosintesa tanpa.brachialis 5anan9 #

    N. ulnaris"=$minggu 5iri 9 #&

    N.medialis+lecranon

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    28/58

    8ungsi minggu 5iri9 2

    'aput radii Gips lengan atas3=minggu

    gangguan8ungsi

    3=minggu adialis parese

    6irshner

    iahcspirung

    2=3

    minggu 5anan 9 &, 5iri9 &

    rese5sisebagianEe5stirpa

    si $ hariadius

    ulna Gips lengan atas

    ="

    minggu udec5

    ="

    minggu 4edianus (arese+steosintesa tanpa 5anan9 &, 5iri9 3&

    ntebrachii Gips lengan atas

    "=$minggu (seudoarthrose 7lnaris parese

    cha8t +steosintesa tanpa'allusbridge 5anan9 &, 5iri9 3&

    6omplit ush pinminggu udec5

    4ontegia

    +steosintesa os

    ulna

    3

    minggueposisi caputradii 5e /ahitan

    Lig. nulareradii

    3=minggu

    6erusa5anN. radialis

    dan N.ulnaris

    gangguan8ungsi

    $=1&minggu

    ush pin ulnaGips lengan atas

    setelah reposisi

    ="

    minggu

    Greenstic5 Gips lengan atas

    3=

    minggu

    udec5 dangangguan

    8ungsi "=# minggu

    'olles

    eposisi gips spal5 dorsal

    dan sendi /arisampai dengan antebrachii

    pro*imal

    Naviculare

    Gips sir5uler

    lengan baDahdan ibu /ari

    12minggu

    (seudoarth

    rosene5rosis

    bagianpro5simal

    $=12minggu

    4etacarpalGips lenganbaDah /ari

    3=minggu minggu

    Ai5sasi 6irshner3minggu

    rahter

    (halan* Gips spal5

    3

    minggu

    0ertebracervicalis Tanpa dislo5asi Tetraplegi

    )ndromacervicalis

    =bulan

    Gips bahu 5epala

    untu5 ="minggu

    #=1&minggu

    0erban cha8t untu5 3=minggu

    engan dislo5asiTra5si

    GlissonEcrutch

    $=1&

    minggu

    Aield5lam?1,5a@ setelah minggu gips

    bahu 5epala

    3=

    bulan

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    29/58

    untu5 minggu apabila

    dengan ( 8ra5tur densEatlas0ertebra

    thoracalis

    dan

    lumbalis

    Bedrest tempat

    tidur 5eras QE= 2

    minggu 1 hari

    12

    minggu

    perubahan corpus vertebra seperti

    ba/i( proc. pinosus dan transversus,

    tida5 perlu terapi spesi8i5

    gibbus,

    scoliosisTepi

    panggulendi

    panggul Bedrest 1 hari 1 hariTepi

    mang5u5sendi eposisi screD

    1&=12hari

    12minggu

    asarmang5u5

    sendi

    ?lu*ationcentral@ >5stensi

    1&=12minggu

    12minggu

    +perati8Etotal endoprotese

    bentu5 abdu5si8ungsional 3= hari 3= hari 1=1" minggu

    'ollum8emoralis +perati8

    a (late 13&& 1=1" minggu

    Nail

    Tanpa dislo5asi

    bedrest di antarasand sac5

    1&=12minggu

    1&=12minggu

    traumaurethra,

    07, (,emboli coliosis, pen)empitan /alan lahir

    engan dislo5asisceletal traction

    1&=12minggu

    1&=12minggu Impoten

    (elvis sling

    Nail set s5eletaltra5si tanpa

    2=minggu

    trauma

    pada (dan sara8 pseudoarthrosis

    (late tanpa1&=12minggu emboli pemende5an tung5ai

    (ada ana5=ana5Br)ant tra5si

    minggu

    ="minggu thrombosis

    Tra5si denganme/a

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    30/58

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    31/58

    ebut5an pemeri5saan penun/ang untu5 'a colorectal !

    1. 0irtual 'olonoscop) ?'0@ atau 'T 'olonograph)

    (emeri5saan ini adalah prosedur pencitraan )ang mengguna5an sinar * dan

    computer untu5 menghasil5an gambaran colon 2 dan 3 dimensi )ang ditampil5an pada

    monitor. (rosedur ini diguna5an untu5 diagnosis pen)a5it colon seperti pol)ps,

    diverticulosis, dan 5an5er. 0c dapat dila5u5an dengan 'omputed Tomoggraph) ?'T@

    atau 4agnetic esonance Imaging ?4I@.

    (rosedur9

    - ehari sebelum prosedur, pasien minum la*ative untu5 membersih5an colon dari

    8eses

    - uppositor) 5adang diperlu5an untu5 membersih5an rectum dari sisa=sisa 8eses

    - (emeri5saan ini han)a membutuh5an Da5tu 1& menit dan tida5 memerlu5an

    sedative

    - (asien tidur terlentang pada me/a pemeri5saan

    - Tabung 5ecil dimasu55an 5e dalam rectum sehingga udara dapat dipompa5an

    melalui tabung untu5 mengembang5an colon untu5 pencitraan lebih bai5

    - 4e/a pemeri5sa bergera5 melalui scanner untu5 menghasil5an gambaran 2

    dimensi dari colon. (rogram computer menggabung5an gambaran=gambaran 2

    dimensi tersebut untu5 membuat gambaran 3 dimensi )ang dapat dinilai melalui

    monitor

    - (asien menahan na8as 5eti5a scan berlangsung untu5 menghindari gambaran )ang

    5abur

    - (emeri5saan diulangi dengan posisi pasien telung5up

    etelah prosedur di atas, pasien dapat bera5tivitas normal 5embali, tetapi biladitemu5an 5elainan dibutuh5an pemeri5saan colonoscop) 5onvensional )ang dapat

    dila5u5an pada hari )ang sama.

    6euntungan9

    - Lebih n)aman /i5a dibanding5an colonoscop) 5onvensional 5arena 0c tida5

    mengguna5n colonoscope

    - Tida5 diperlu5an obat=obta sedative

    -(asien dapat langsung bera5tivitas rutin tanpa bantuan orang lain

    - Lebih sing5at daripada colonoscop) 5onvensional

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    32/58

    6erugian9

    - 4ahal

    - Tida5 dapat se5aligus dila5u5an biops) atau pengang5atan pol)p, sehingga /i5a

    ditemu5an 5elianan harus dilan/ut5an dengan colonoscop) 5onvensional

    - Gambaran 0c toda5 sedetail colonoscop) 5onvensional, sehingga pol)p )ang lebih

    5ecil dari 2 mm tida5 dapat dilihat

    2. 4I colonograph)

    (enggunaan 4agnetic esonance Imaging ?4I@ menaDar5an alternative

    pemeri5saan colon selain dengan colonoscop) 5onvensional. engan 4I

    'olonograph), gambaran colon )ang didapat5an mirip dengan colonoscop). Tida5

    seperti colonoscop), pemeri5saan ini tida5 memasu55an tabung pan/ang 5e dalam

    rectum sehingga tida5 memerlu5an obat=obatan sedative, selain itu dengan te5ni5

    special O8ecal taggingP, pasien tida5 perlu lagi meminum la*ative untu5

    membersih5an colon dari 8eses.

    4I colonograph) dapat mendete5si pol)p )ang berpotensi men/adi 5an5er

    dengan a5urat. ua hari sebelum pemeri5saan pasien minum cairan )ang dapat

    menandai 8eses pada colon, 8eses )ang telah ditandai dapat dihilang5an secara virtual

    dari gambaran colonographic untu5 memudah5an do5ter melihat polip.

    4I colonograph) dapat mendetelsi pol)p dengan diameter lebih dari mm,

    tetapi /i5a mengguna5an 5ontras 4I colonograph) pol)p )ang 5ecil hamper selalu

    tida5 terlihat.

    3. (ositron >mission Tomograph) ?(>T@

    (>T merupa5an suatu pencitraan )ang mengguna5an prinsip -at nu5lir untu5

    menghasil5an 5esan dalam bentu5 gambar a5an suatu proses dalam tubuh. Gambar

    )ang dihasil5an dapat 2 dimensi atau 3 dimensi. (>T dapat diguna5an untu5

    mendete5si dan menentu5an staging tumor.

    (rinsip9

    el=sel tumor memili5i metabolisme glu5osa )ang lebih tinggi dari sel normal. +leh

    5arena itu, (>T mengguna5an A=1$ 8luoro=deo*)=glucose ?AG@ )ang mengandung

    short=live radioactive. etelah AG diserap oleh tumor dan dimetabolisme, ma5a a5an

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    33/58

    terbentu5 positron )ang segera a5an berintera5si dengan electron. 6ombinasi parti5el

    tersebut menghasil5an rea5si )ang a5an melepas5an energi sebesar 11 5ev ?5ilo

    electron volt@. >nergi inilah )ang ditang5ap oleh detector lalu diolah men/adi data

    berbentu5 gambar. ema5in tinggi metabolisme, sema5in ban)a5 energi )ang

    dilepas5an sehingga gambaran )ang didapat5an lebih terang.

    (>T Imaging )stem

    da 2 tipe (>T Iamging )stem, )aitu9

    - ingle (hoton >mission Tomograph) ?(>'T@

    - edicated Tomograph)

    (ada (>'T terdapat 2 dete5tor )ang leta5n)a berseberangan dan berotasi

    mengelilingi tubuh. edang5an pada edicated Tomograph) /umlah dete5tor lebih

    ban)a5, posisi dete5tor paten ?tida5 berotasi@ dise5eliling tubuh. edicated

    Tomograph) menghasil5an gambaran )ang lebih bai5 dan mampu mendete5si lesi

    )ang lebih 5ecil daripada (>'T. 6apasitas penggunaan edicated Tomograph)

    adalah 3=" 5ali perhari. 6apasitas penggunaan (>'T adalah =1& 5ali perminggu.

    Gabungan antara (>'T dengan 'T scan 4I memberi5an gambaran anatomi dan

    metabolisme.

    (rosedur9

    - (asien puasa /am sebelum pemeri5saan

    - (asien berbaring dan disunti55an substansi radioa5ti8 secara intravena atau pasien

    menghirup gas )ang mengandung radioa5ti8. (asien dilarang ban)a5 bicara agar

    tida5 ter/adi pengumpulan -at pada organ normal )ang a5tivitasn)a mening5at.

    - Tunggu 3&= menit. upa)a -at radioa5ti8 men)ebar 5e seluruh tubuh

    - canning biasan)a mema5an Da5tu 3&= menit- etelah selesai pemeri5saan, pasien diharap5an minum )ang ban)a5 untu5

    membersih5an -at radioa5ti8 dari dalam dalam tubuh

    6elebihan (>T9

    - apat mendete5si tumor lebih dini daripada 'T scan atau 4I 5arena dapat

    mendete5si adan)a perubahan metabolisme sebelum tampa5 perubahan anatomi

    - (aparan radiasi rendah sehingga tida5 mengganggu proses normal di dalam tubuh.

    (aparan radiasi sebanding bah5an dapat lebih rendah bila dibanding5an dengan *=ra)

    6e5urangan (>T9

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    34/58

    - (asien dilarang mende5ati ibu hamil, dan ana5 5ecil selama " /am setelah

    men/alani pemeri5saan (>T

    - Ibu )ang sedang men)usui /uga tida5 boleh mende5ati ba)in)a, bu5an 5arena

    adan)a radiasi pada susu ibu, tetapi radiasi dari tubuh ibu

    - :argan)a mahal

    . nteroscop) /uga di5enal dengan nama lain capsule

    endoscop) atau pill cam, adalah suatu metode pemeri5saan penun/ang )ang tergolong

    baru.

    (rosedur9

    - (asien menelan 5apsul endos5opi sebesar 12mm * 11mm )ang dileng5api dengan

    video camera, sumber caha)a, transmitter radio 1 dan baterai. ecara alami 5apsul

    ini a5an meleDati tra5tus gastrointestinal dibantu oleh gera5an peristaltic usus.

    6amera dalam 5apsul a5an mengirim5an data berupa gambar 5e computer.

    - 6apsul di5eluar5an saat pasien de8e5asi, biasan)a $=#2 /am setelah 5apsul ditelan.

    Tetapi ada /uga )ang memerlu5an Da5tu 2 minggu untu5 mengeluar5an 5apsul

    tersebut.

    - pabila setelah 2 minggu 5apsul tida5 5eluar /uga, ma5a diperlu5an *=ra) untu5

    mengetahui apa5ah ada pen)umbatan atau obstru5si. etelah 5apsul die5s5resi5an

    ma5a 5apsul a5an dibuang.

    (ersiapan9

    (asien dipuasa5an terlebih dahulu. (asien puasa 5urang lebih 1& /am. (asien tida5

    boleh ma5an dan minum. etelah menelan 5apsul pasien dilarang ma5an selama /am

    tetapi obat=obatan oral masih dapat di5onsumsi setelah 2 /am.6euntungan9

    - nteroscop) dapat diguna5an untu5 ana5=ana5

    6erugian9

    Gambaran )ang dihasil5an tida5 sebai5 gambar )ang dihasil5an dengan

    endos5opi atau 5olos5opi. 6apsul mung5in bergera5 terlalu cepat atau terlalu lambat.6apsul /uga dapat menghadap 5earah )ang salah sehingga beberapa lesi mung5in

    tida5 terlihat 5arena terleDat.

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    35/58

    6ompli5asi9

    esi5o utama adalah apabila 5apsul mengalami hambatan atau obstru5si,

    seperti tertahan oleh stri5tur atau tertahan oleh tumor. +bstru5si dapat menimbul5an

    n)eri, mual dan muntah.

    (en)a5it=pen)a5it )ang sering diperi5sa dengan

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    36/58

    Terang5an se/arah Laparos5opi5 !

    ecara leng5ap se/arah laparos5opi5, berupa9

    e8erensi pertama )ang tercatat tentang endos5opi5 pada -aman dahulu adalah

    :ipo5rates. es5ripsi :ipo5rates men/elas5an pemeri5saan rectum dengan speculum,

    men)aran5an memasu55an udara da5am /umlah besar 5e usus melalui anus pada 5asus

    obstru5si usus dan me)aran5an memasu55an suppositoria lebih dalam.

    es5ripsi itu men/elas5an bahDa :ipo5rates sangat mengerti tentang obstru5si usus,

    dan memi5ir5an beberapa pen)ebab )ang memung5in5an, termasu5 impa5si 8eses,

    intususepsi dan volvulus sigmoid. elan/utn)a :ipo5rates meraDat 5ondisi )ang mengancam

    hidup dengan prosedur minimal invasive.

    1$ 9 ran-i, orang )ang pertama mengguna5an sumber caha)a untu5 prosedur endos5opi5

    dengan men8o5us5an caha)a matahari melalui termos air dan mempro)e5si5an caha)a

    tersebut pada rongga hidung.

    1#&" 9 Tro5ar mulai dipa5ai pada tahun 1#&" merupa5an alat dengan tiga permu5aan )ang

    terdiri per8orra tertutup dalam 5anul metal.

    1$&" 9 (hilip Bo--ini membenti5 alat )and dapat memvisualisasi5an organ dalam. lat itu

    disebut OLI':TL>IT>P dan ia mengguna5an tube aluminium untu5 memvisualisasi5an

    saluran 5emih dan 5elamin. Tube tersebut diiliuminasi5an dengan lilin dan dileta55an cermin

    untu5 memantul5an gambar.

    1$3 9 ntoine ean esormeau*, ahli bedah dari (erancis pertama 5ali memper5enala5an

    OLichtleiterP dari Bo--ini 5epada pasien sehingga dia diberi gelar Bapa5 endoscop).

    1$"# 9 esormeau* mengguna5an tube terbu5a untu5 memeri5sa saluran 5emih dan 5elamin,

    5ombinasi alcohol dan turpentine dengan pancaran untu5 memperbesar 5ondensasi caha)a

    1$"$ 9 6usmaul memper5enal5an eso8agogastroscop) sebagai alat )ang menguntung5an

    untu5 memeri5sa saluran pencernaan. 4i5ulic- dan chindler berperan dalam per5embangangastroscop).

    1$"% 9 'ommander (antaleoni mengguna5an modi8i5asi c)stos5ope untu5 meng5auterisasi

    perdarahan uterus dan mengenal5ann)a sebagai alat diagnostic dan teurapeti5 h)steroscop)

    )ang pertama.

    1%&1 9 imitri +:, seorang gine5olog (etrograd mengguna5an cermin untu5 mere8le5si5an

    caha)a dan menambah visualisasi dan mengguna5an te5ni5 a5ses )aitu speculum dimasu55an

    dalam incisi dalam 8orni5s Danita hamil.

    1%&1 9 Geoge 6elling, ahli bedah erman mela5u5an percobaan laparos5opi5 pertama di

    Berlin. Tahun 1%&1, dengan mengguna5an c)stoscope untu5 memeri5sa abdomen an/ing

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    37/58

    setelah di5embang dengan gas. 6elling /uga mengguna5an 8ilter gas atmos8ir untu5

    mencipta5an peunoperitoneum, dengan tu/uan menghenti5an perdarahan intraabdominal

    ?5ehamilan e5topi5, perdarahan ul5us, dan pancreatitis@. Tetapi tida5 mendapat5an respon

    atau pendu5ung. 6elling mengenal5an te5anan tinggi dalam rongga abdomen. aitu te5ni5

    tamponade paru atau tamponade gas.

    1%1& 9 :.'. acobaeus toc5holm mempubli5asi5an dis5usi dari inspe5si rongga peritoneal,

    pleura, dan pericardial.

    1%11 9 Bertram 4. Berheim dari rumah sa5it ohn :op5ins memper5enal5an operasi

    laporos5opi5 pertama di meri5a eri5at. ia menamai prosedur operasi a5ses minimal

    dengan sebutan Porganoscop)P dan mengguna5an tro5ar dalam rongga tubuh langsung tanpa

    didahului pneumoperitoneum.

    1%1$ 9 + Goet-e, mengembang5an 5ara5teristi5 pneumoperitoneum /aru otomatis )ang lebih

    aman terhadap ruang peritoneal.

    ecade beri5utn)a ada interupsi dari per5embangan te5nologi oleh 5arena perang dunia

    pertama.

    1%2& 9 Rolli5o8er dan Diss men)impul5an 5euntungan dari gas '+2 untu5 insu8lasi,

    dibanding5an dengan gas atmos8er dan nitrogen.

    1%2% 9 :ein- 6al5, ahli pen)a5it dalam subspesialis saluran cerna mengembang5an s)stem

    lensa 13 dera/at dan per5embangan tro5ar. ia mengguna5an laparoscop) sebagai metode

    diagnostic untu5 pen)a5it hati dan 5antung empedu.

    1%3 9 ohn '. uddoc5, ahli bedah meri5a )ang mendes5ripsi5an laparoscop) sebagai

    metode diagnostic )ang bai5, lebih superior dari laparotom). ia mengguna5an alat

    laparoscop) )ang terdiri dari 8orceps dengan 5apasitas ele5tro5oagulasi.

    1%3" 9 Boesch dari Diss orang pertama )ang mela5u5an sterilisasi tubal dari laparoscop).

    1%3$ 9 anos 0eress dari :ungaria mengembang5an desain special /arum berbentu5 spring.Tetapi veress tida5 mempromosi5an /arum itu unu5 laparoscop), tapi untu5 indu5si

    pneumothora*. arum 0eress merup5an alat )ang penting untu5 pneumoperitonium )ang

    terdiri dari /arum bersudut untu5 memotomh /aringan, dan dalam 5anula ada st)let )ang

    berisis spring untu5 merespon menurun5an te5anan )ang meleDati dinding abdomen dan

    memasu5i rongga peritoneal.

    1%3% 9 :ein- 6al5, mempubli5asi5an pengalaman dari biops) 2&&& hati mengguna5an

    anestesi lo5al tanpa 5ematian Tredelenberg, sehingga gas dapat masu5 panggul, ia

    mene5an5an pentingn)a memonitor te5anan intraabdominal secara 5ontinu selama prosedur

    laparos5opi5.

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    38/58

    1%3 9 (ro8esor :op5ins, menemu5an sistem lensa batang )ang membantu per5embangan

    dari videos5opi5 laparos5op

    1%"& 9 6urt emm, ahli 5andungan dari erman, )ang mencipta5an otomatis insu88lators.

    1%"& 9 (atric5 teptoe, ahli 5andungan dari Inggris, mengadaptasi bai5 sterilisasi dengan dua

    pungsi.

    1%"" 9 6urt emm, mengenal5an insu88asi otomatis )ang bias memonitor te5anan

    intraabdomen.

    1%#2 9 :. 'outna) 'lar5e, pertama 5ali memper5enal5an te5ni5 men/ahit laparoscopic untu5

    5asus hemostasis.

    1%#3 9 Ga)lord . le*ander mengembang5an te5ni5 anestesi lo5al dan umum )ang aman

    untu5 laparoscop).

    1%## 9 e5o5 mela5u5an laparoscop) pertama pada 5asus appendicetom). ppendi* di

    e*teriorisasi dan diligasi diluar tubuh.

    1%## 9 6urt emm, pertama 5ali mendemonstrasi5an te5ni5 men/ahit openloop dalam open

    laparoscop).

    1%#$ 9 :asson memper5enal5an metode alternative dalam pemasangan tro5ar dengan mini

    laparotom) sehingga terlihat saat tro5ar memasu5i rongga peritoneum.

    1%$& 9 (atric5 teptoe di Inggris, mulai mela5u5an prosedur laparoscop).

    1%$3 9 emm seorang gine5olog asal ermen mela5u5an operasi ppendicectom) dengan

    laparoscopic pertama 5ali.

    1%$ 9 >rich 4She mela5u5an laparoscopic cholec)stectom) pertama )ang dido5umentasi5an

    di erman.

    1%$# 9 (hillipe 4ouret telah mendapat5an i-in untu5 mela5u5an operasi laparoscopic

    cholec)stectom) di L)ons, (erancis dengan mengguna5an video cholec)stectom) dengan

    laparoscopic prosedur merupa5an revolusi dalam bedah.1%$$ 9 :arr) eich mela5u5an laparoscopic l)mphadenectom) untu5 terapi pada 'a ovarium.

    1%$% 9 :arr) eich menerang5an laparoscopic h)sterectom) pertama dengan bipolar

    dessicasi.

    1%$% 9 eddic5 dan +lesen melapor5an bahDa lu5a 'B setelah laparoscopic

    cholec)stectom) 5ali lebih berat dibanding5an cholec)stectom) 5onvensional. +leh 5arena

    itu pemerintah mengumum5an bahDa ahli bedah a5an diperboleh5an mela5u5an laparoscop)

    sendiri setelah 1 5ali mela5u5an laparoscop) dengan supervise.

    1%%& 9 Baile) dan Ruc5er asal 7 mempopuler5an laparoscopic anterior pada vagotom)

    )ang di5ombinasi5an vagotom) trun5us posterior.

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    39/58

    1%% 9 Lengan robot )ang telah didisain untu5 memegang teles5op dengan tu/uan

    mening5at5an 5eselamatan dan mengurangi 5ebutuhan a5an operator.

    1%%" 9 +perasi laparoscopic pertama disiar5an leDat internet ?obotic Telesurger)@.

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    40/58

    Tulis5an 5ata=5ata secara global )ang beraDalan su5u 5ata Od)sP !

    1. )sarthria

    2. )sadrenalin

    3. )sarthrosis

    . )schondroplasia

    . )sdiadochocinesia

    ". )senteric

    #. )scrasia

    $. )s8unction

    %. )sgenesis

    1&. )shormonal

    11. )slipidemia

    12. )smenorrhea

    13. )s5inesia

    1. )sosteogenesis

    1. )sostosis

    1". )spepsia

    1#. )sphagia

    1$. )sphonia

    1%. )splasia

    2&. )srh)tmia

    21. )stocia

    22. )stonia

    23. )strophia

    2. )suria2. )spnoe

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    41/58

    )scrasia ?gangguan 5eseimbangan 5omponen@

    Istilah )ang dulu dipa5ai untu5 menun/u55an campuran abnormal 5e empat cairan

    tubuh, istilah ini secara 5asar bersinonim dengan Open)a5itP atau O5eadaan patologi5P.

    'ontoh9 Blood d)scrasia9 5eadaan patologi5 darah, biasan)a meru/u5 pada gangguan unsure

    seluler dalam darah.

    pa pengertian Otom)P, Ostom)P, Oectom)P, diberi5an contoh dan asal 5atan)a, serta apa

    artin)aJ

    tom) ?)un tome9 pemotongan@ a5hiran 5ata untu5 menun/u55an operasi pemotongan atau

    incise.

    'ontoh9 'holedochotom), ()elotom), ()elolithotom), ()elorom)otom), Lobotom),

    Tracheotom), Gastrotom), Necrotom).

    stom) ?)un stomoun9 membuat muara atau mulut@, a5hiran 5ata )ang menun/u55an

    perbuatan bedah muara arti8icial pada organ berongga ?contoh9 colostom), tracheostom),

    p)elostom)@ atau lubang baru antara dua stru5tur atau anastomosis ?contoh9

    gastroenterostom), p)eloureterostom) ?pembuatan lubang antara pelvis gin/al dan ureter@,

    choledocho/e/unostom)@

    ectom)9 a5hiran 5ata )ang berarti e5sisi bedah )ang diguna5an setelah a5hir 5ata )ang

    menun/u55an stru5tur atau organ )ang diang5at.

    'ontoh9 cholec)stectom), colectom), gastrotectom), appendectom).

    pa perbedaan Lipoma dengan l)mphoma J

    = Lipoma 9 tumor /aringan adipose /ina5, 5en)al, ber5apsul )ang biasan)a terdiri atas sel

    lema5, timbul secara umum, sebagai lesi soliter ?lipomatomi /i5a multiple@ dalam /aringan

    subcutan pada badan, teng5u5 atau lengan baDah tetapi mung5in timbul pada /aringan luna5)ang lebih dalam.

    = L)mphoma adalah istilah 5linis untu5 setiap 5elen/ar getah bening )ang biasa men/adi

    5eganasan.

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    42/58

    pa perbedaan >mp)ema dengan >mph)sema !

    >mp)ema adalah pengumpulan pus dalam rongga anatomis.

    'ontoh9 >mp)ema cavum pericardial, emp)ema cavum pleura, emp)ema vesica 8ellea,

    emp)ema sendi, emp)ema rongga abdomen ?subphrenic, subhepaticus, paracolic, ouglas,

    interloop@, emp)ema cavum appendi* vermicularis.

    >mph)sema9 ter5umpuln)a udara secara patologi5 dalam /aringan atau organ.

    bscess intraabdominal

    1.a. ubphrenic de*tra

    b. ubphrenic sinistra

    3. ubhepaticus

    .a. (aracolic de*tra

    b. (aracolic sinistra

    . Interenteric=interloop

    ". (ericaecal

    #. ouglas

    $. endi

    %. (leura

    ebut5an indi5asi orchidectom)!

    Indi5asi orchidectom) 9

    = Neoplasma ?5an5er testis, contoh 9 seminoma testis, embr)onal ca, 5eratocarcinoma,

    teratoma@

    = 6an5er prostat

    = Trauma

    = 'r)thochismus, dila5u5an untu5 menurun5an resi5o 5eganasan dan torsi pada testis)ang 5ecil di intra=abdominal, unilateral, dan mengalami atropi hebat

    = :ernia berulang

    Tulis5an u5uran=u5uran Aole) catheter!

    4acam=macam Aole) catheter

    1. +ne=Da) urethral catheter 9 Ar "=22 ?ang5a genap@ Ar C Arench unit 1 ch ?chenere@

    2. TDo=Da) urethral catheter pediatric 9 Ar "=1& 1 Ar C &,33 mm

    3. TDo=Da) urethral catheter adult 9 Ar 12=2"

    . TDo=Da) urethral catheter adult9 Ar 1"=2"

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    43/58

    4acam=macam Aole) catheter di +6 I

    a. TDo=Da) Aole) catheter U 'h "=2

    75uran iameter ?mm@ 0olume Balon ?ml@

    'h " 2,& 3

    'h $ 2,# 3

    'h 1& 3,3 3

    'h 12 ,& 3&

    'h 1 ,# 3&

    'h 1" ,3 1&

    'h 1$ ",& 3&=&

    'h 2& ",# 3&=&

    'h 22 #,3 3&=

    'h 2 $ 3&=&

    4acam=macam Darna

    75uran 0olume Balon 'atheter

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    44/58

    'h 2& ",# 3&=&

    Tulis5an 5eterangan=5eterangan )ang ada di ruang 4A!

    6ehilangan darah pada 8ra5tur tertutup

    Indi5asi raDat inap pada lu5a ba5ar menurut merican burn ssociation ?B@

    1. (artial dan 8ail thic5ness V 1&M TB pada usia W 1& tahun atau V & tahun

    2. (T dan AT V 2&M TB pada semua umur

    3. (T dan AT termasu5 Da/ah, tangan, 5a5i, genital, perineum, sendi

    . AT V M di 5elompo5 umur lain

    . Lu5a ba5ar listri5 termasu5 a5ibat petir

    ". Lu5a ba5ar a5ibat -at 5imia

    #. Inhalation in/ur)

    $.Lu5a ba5ar pada pasien dengan 5elainan medis )ang menambah 5ompli5asi, memperlambat

    pen)embuhan, mening5at5an mortalitas

    %. Lu5a ba5ar Q trauma lain ?contoh 9 8ra5tur@

    1&.Lu5a ba5ar pada ana5

    11.6ondisi tertentu, contoh 9 gangguan emosi

    (en)ebaran 'a colon menurut u5e 9

    9 lesi tida5 penetrasi 5e submu5osa

    B1 9 lesi mengenai serosa Q /aringan serosa

    B2 9 lesi meleDati serosa Q /aringan se5itar

    '1 9 lesi sampai serosa Q tida5 melebihi serosa Q metastasis regional l)mph node

    '2 9 lesi melebihi serosa Q organ se5itar Q l)mph node metastasis

    9 metastasis /auh

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    45/58

    4acam=macam catheter dan drain 9

    1. Trochar 'atheter #. rain 4odi8i5asi adon

    (ro8ila5sis Tetanus

    Lu5a U iDa)at va5sinasi tetanus U Beri5an terapi antibioti5um, analgeti5a,

    dan Tetagam ( ?ana5 dan deDasa mendapat dosis )ang sama@

    'ara pemberian Tetagam dan TT pada (ro8ila5sis Tetanus

    Vaksinasi

    tetanus

    yang telah

    didapatka

    n

    nterval

    antara

    ter!adinya

    luka dg

    vaksinasi

    terakhir

    Pemberian "etagam

    dan "" pada sisi

    kontralateral

    nterval #aktu pemberian vaksin

    berikutnya untuk mendapatkan

    perlindungan lengkap secara akti$

    2= minggu "=12

    bulan

    etiap 1&

    tahun

    ?booster@

    Belum

    pernah

    =

    2 minggu

    1 5ali 2=$

    minggu

    F $

    minggu

    2 minggu

    2 5ali F 2

    minggu=

    " bulan

    "=12 bulan

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    46/58

    F 12 bulan

    tahun

    3 5ali F =1&

    tahun

    F 1& tahun

    6eterangan 9 2& I7 Tetagam &, ml TT I4

    bila perlu diberi5an va5sin tetanus dan di8teri

    Lu5a bersih 9 sunti5an I7 Tetagam I4

    Lu5a 5otor F 2 /am 9 sunti5an && I7 Tetagam ( I4

    Lu5a ba5ar 9 sunti5an && I7 Tetagam ( I4, untu5 lu5a ba5ar )ang luas 9 beri5an

    sunti5an etagam ( 5edua sebesar 2& I7 I4 pada 8ase e5sudati8 a5ti8 ?X 3" /am setelah

    ter/adin)a lu5a@

    Bila pasien datang dengan mani8estasi tetanus )ang /elas 9

    Bentu5 5linis dapat berupa 9

    1. Tetanus generalisata

    2. Tetanus neonatorum

    3. Tetanus lo5al

    . Tetanus se8ali5

    Tu/uan Terapi 9

    1. 4enghilang5an sumber to5sin

    2. 4enetralisir to5sin

    3. 4engatasi spasme otot

    . 4emberi5an terapi penun/ang

    (enatala5sanaan 9

    I. 7mum 9 1. (eraDatan lu5a ?e5splorasi, pembersihaEdebridemen@

    2. iet cu5up 5alori dan protein

    3. 6eseimbangan cairan dan ele5trolit

    . Isolasi

    . +2 perna8asan buatanEtracheostom) ?bila perlu@

    II. 6husus 9

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    47/58

    1. Terapi antito5sin 9 Tetagam ( dimulai &&&=1&.&&& I7 I4. (ada hari I dan

    dilan/ut5an 3&&& I7 per hari ?interval pemberian dan laman)a tergantung

    gambaran 5lini5@

    2. Terapi anti5e/ang

    3. Terapi antibioti5a

    Tetagan (9 human Tetanus Immunoglobulin (reparation (asteurie

    1 ml O 2& I7

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    48/58

    >'( adalah suatu tinda5an untu5 diagnosis maupun terapi ?merupa5an pemeri5saan

    endos5opi dan radiologi@.

    Tu/uann)a9 melihat 5eadaan saluran bilier dan pancreas.

    'ara mencuci tangan9

    a. da 2 macam desin8e5tan )ang berbahan dasar sabun ?perlu dibilas@ dan

    desin8e5tan )ang berbahan dasar al5ohol ?tida5 perlu dibilas@.

    b. Telapa5 tangan selalu setinggi dada ?sudut si5u 5urang lebih & dera/at@, tida5

    boleh terlalu atas ?ta5ut men)entuh Da/ah dan mas5er@, tida5 boleh terlalu baDah?telapa5 tangan harus selalu diatas si5u@.

    c. i5u adalah area on steril.

    d. 6oass diharus5an mema5ai desin8e5tan berbahan dasar al5ohol.

    Lang5ah=lang5ah mencuci tangan ?catatan95oass dian/ur5an mema5ai esmanol atau 0iore*@

    1. 'uci tangan dengan sabun seperti di rumah untu5 membersih5an 5otoran=5otoran

    seperti mau ma5an lalu 5ering5an.

    2. Goso5 tangan dengan desin8e5tan sampai si5u selama 3 menit, tiap 5ali 5ering ambil

    lagi.

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    49/58

    3. 2 menit tera5hir )ang digoso5 han)a tangan dan /ari=/ari sa/a.

    . Lihat petun/u5 bergambar di tempat cuci.

    . 6alau sudah 5ering, tida5 perlu di5ering5an. 6alau belum 5ering, lap tangan sa/a

    dengan lap tangan steril.

    Terapi cholangitis

    1.>'(

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    50/58

    2.(T'

    3.'holec)stostom)

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    51/58

    4acam=macam rese5si colon

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    52/58

    :emicolectom) de*tra

    :emicolectom) sinistra

    ese5si colon transversum

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    53/58

    ese5si colon sigmoideum

    +perasi 4iles

    +perasi miles atau abdominoperitoneal resection adalah pengang5atan rectum, saluran anal

    dan anus 5emudian membuat colostom) permanen dari colon descenden atau sigmoid.

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    54/58

    'a mammae

    e8inisi9 tumor ganas )ang tumbuh di /aringan pa)udara.

    6lasi8i5asi 'a mammae secara histopatologis oleh Aoore dan 5Dart9

    I 9 (aget disease o8 the nipple

    II 9 'arcinoma o8 ductus origin9

    a. Non=In8iltrating?in situ@

    b. In8iltrating9

    1.denocarcinoma

    2.4edullar)

    3.'omedonal

    .'olibid

    .(apillar)

    ".Tubuler

    III 9 'arcinoma o8 mammar) tubules

    a. Non in8iltration ?in situ@

    b. In8iltrating

    I09 elative

    09 arcoma o8 the breast

    (embagian lain 'a mammae berdasar5an TN4 ?Tumor Nodule 4etastase@

    T 9 tumor primer

    T* 9 tumor primer tida5 dievaluasi

    T& 9 tida5 teraba tumor primer

    T1 9 tumor dengan diameter H2 cm

    T2 9 tumor dengan diameter 2= cmT3 9 tumor dengan diameter F cm

    T 9 tumor telah menginvasi /aringan di luar mammae

    Ta 9 dinding dada

    Tb 9 5ulit mammae

    Tc 9 dinding dada Q 5ulit mammae

    N 9 metastase 6GB regional

    N* 9 metastase 6GB a*illa tida5 dapat dievaluasi

    N& 9 tida5 terdapat metastase 6GB a*illa

    N1 9 metastase 6GB a*illa )ang mobile

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    55/58

    N2 9 metastase 6GB a*illa )ang mele5at

    N3 9 metastase 6GB mammaria interna

    4 9 metastase /auh

    4* 9 metastase /auh tida5 dapat dievaluasi

    4& 9 metastase /auh tida5 ditemu5an

    41 9 metastase /auh termasu5 5e 5elen/ar supraclavicula

    7ntu5 diagnosis dapat dila5u5an9

    = Aine Needle spiratori5 Biops)9 sitologi

    = Biopsi incisional9 bila tumor besar, batas tida5 tegas

    = Biopsi e5stirpasi9 bila tumor 5ecil, batas tegas

    = Lalu ( ?diagnosis pasti@

    4etastase 'a mammae

    = 6GB a*illa, supraclavicula, mammaria interna, sebelah medial

    = tulang9 sternum, costa, vetebra

    = paru=paru

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    56/58

    eorang Danita & tahun ben/olan pada pa)udara 5anan 1 bulan )ang lalu sebesar 3*2 cm

    pada lateral 5anan atas. pa tinda5an saudaraJ

    namnesis

    = pa5ah ben/olann)a timbul cepat membesar atau tida5J

    = pa5ah ben/olann)a membesar mengecil dipengaruhi oleh si5lus menstruasiJ

    = pa5ah Dnita tersebut mempun)ai ba)iJ5apan tera5hir men)usuiJ

    = pa5ah ada panas badanJ

    (emeri5saan 8isi59

    1. Inspe5si9 apa5ah ada tanda=tanda 5eganasan9

    = (eau d orange

    = etra5si papilla mammae

    = ischarge

    = 6eluarn)a cairan dari areola mammae

    = udah 5e 5ulit

    = 7lserasi9 merah dan sa5it

    = +edem lengan

    2. (alpasi9 apa5ah ada tanda=tanda 5eganasan9

    = Batasn)a bagaimanaJ 5onsistensiJ mobilitasJ

    = Teraba ben/olan dengan9

    6onsistensi aga5 5eras men/adi 5eras

    u5ar digera55an dari /aringan se5itar

    Batas tida5 tegas

    = +edem lengan

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    57/58

    (emeri5saan penun/ang untu5 persiapan operasi9

    = Lab darah:b, :T, leu5osit, thrombosit, Da5tu pendarahan, Da5tu pembe5uan

    = Aoto thora*

    = Tinda5an operasi e8e5ti89 e5stirpasi tumor

    (atologi anatomi9

    = (emeri5saan tumor mar5er dengan 8oto thora* dan 8ro-en section dila5u5an bila

    ada tanda 5eganasan

    = Bila ada tanda=tanda 5eganasan pada ben/olan 3 * 2 langsung sa/a diang5at

    semuan)a, la5u5an 8ro-en section

    = Bila mammae 5anan lebih besar daripada 5iri adalah mammae tida5 semua tumor

    besar ganas

    Aro-en section

    ina5 ?selesai@ ganas

    4aste5tomi

    d/uvant tanpa ad/uvant

    (emeri5saan post op 'a 4ammae

    = +edem lengan

    = umlah cairan dalam drain

    = Laboratorium 9 (reparat di (, > ?>strogen eceptor@, ( ?(rogesteroneceptor@, (3, '=erbB=2. ' 1=3 ?'ancer ntigen@

    (enatala5sanaan

    = 'onserving Breast +peration 9 operasi )ang mempertahan5an /aringan mammae.

    = (artial mastectom) 9

    1. Tumore5tomi atau Tile5tomi

    2. Yuadrane5tomi atau egmene5tomi atau Lobe5tomi

    = 4enurut :irshaut Z (ressman ?1%%2@ 9

    1. 4odi8ied radical mastectom)

  • 8/13/2019 Buku ijo bedah (revisi)

    58/58

    2. Total mastectom)

    3. adical mastectom)

    entinal Node

    entinel node adalah 5elen/ar getah bening atau 5elompo5 node )ang mendrainase

    5an5er. alam 5asus pen)ebaran 5an5er itu bahDa sentinel node E s E adalah organ sasaran

    utama )ang dicapai dengan metastasis sel=sel 5an5er dari tumor.

    entinel node biopsi

    6an5er ?=@ 6an5er ?Q@

    Tida5 dila5u5an dise5si 6GB *illa

    ise5si 6GB *illa