bab iii potensi kawasan air terjun parang ijo a. … · bukit taman hutan raya, panorama alam yang...

22
35 BAB III POTENSI KAWASAN AIR TERJUN PARANG IJO A. Destinasi Umum Obyek Wisata Air Terjun Parang Ijo 1. Sejarah Ditemukannya Air Terjun Parang Ijo Pada tahun 1942 di sebuah Dusun di Kabupaten Karanganyar, ada sebuah pohon tua yang sangat besar dan didominasi warna hijau dan pohon ini dianggap keramat bagi warga disekitar Dusun tersesebut karena tidak bisa ditebang. Pada suatu hari di desa tersebut dilanda bencana banjir besar (dikenal dengan nama Baru Klinting oleh masyarakat sekitar) yang melanda daerah tersebut banjir tersebut mampu menumbangkan pohon yang dianggap keramat itu dan membawanya bersama derasnya arus banjir, akan tetapi pohon tersebut tetap dapat berdiri tegak walau diterjang derasnya arus banjir dan pohon tersebut mendapat tempat baru, dimana secara kebetulan menempati diantara tebing (parang), sehingga mempermudah aliran air dari atas tebing menuju lembah melalui batangnya. Aliran air yang terus menerus membuat pohon semakin hijau dengan timbuhnya lumut-lumut. Pada tahun 1982 terjadi banjir Baru Klinting kembali yang melanda daerah ini dan menerjang pohon diatara parang itu. Hilangnya pohon menyebabkan aliran air yang awalnya melalui batang pohon kini terjun ke bawah tanpa perantara membentuk Air Terjun yang dikenal dengan nama Parang Ijo yang berarti berwarna hijau diantara 2 tebing. ( brosur Air Terjun Parang Ijo )

Upload: others

Post on 31-Aug-2019

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

35

BAB III

POTENSI KAWASAN AIR TERJUN PARANG IJO

A. Destinasi Umum Obyek Wisata Air Terjun Parang Ijo

1. Sejarah Ditemukannya Air Terjun Parang Ijo

Pada tahun 1942 di sebuah Dusun di Kabupaten Karanganyar, ada sebuah

pohon tua yang sangat besar dan didominasi warna hijau dan pohon ini dianggap

keramat bagi warga disekitar Dusun tersesebut karena tidak bisa ditebang. Pada

suatu hari di desa tersebut dilanda bencana banjir besar (dikenal dengan nama

Baru Klinting oleh masyarakat sekitar) yang melanda daerah tersebut banjir

tersebut mampu menumbangkan pohon yang dianggap keramat itu dan

membawanya bersama derasnya arus banjir, akan tetapi pohon tersebut tetap dapat

berdiri tegak walau diterjang derasnya arus banjir dan pohon tersebut mendapat

tempat baru, dimana secara kebetulan menempati diantara tebing (parang),

sehingga mempermudah aliran air dari atas tebing menuju lembah melalui

batangnya. Aliran air yang terus menerus membuat pohon

semakin hijau dengan timbuhnya lumut-lumut.

Pada tahun 1982 terjadi banjir Baru Klinting kembali yang melanda daerah ini

dan menerjang pohon diatara parang itu. Hilangnya pohon menyebabkan aliran

air yang awalnya melalui batang pohon kini terjun ke bawah tanpa perantara

membentuk Air Terjun yang dikenal dengan nama Parang Ijo yang berarti

berwarna hijau diantara 2 tebing. ( brosur Air Terjun Parang Ijo )

36

2. Letak Geografis Air Terjun Parang Ijo

Objek Wisata alam Air Terjun Parang Ijo terletak di Dusun Munggur, Desa

Girimulyo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Propinsi Jawa

Tengah. Secara geografis wisata Alam Air Terjun Parang Ijo berada antara

111°7'59" Bujur Timur - 7°37'16" Lintang Selatan. Ketinggian wilayah wisata

alam air terjun Parang Ijo di Kecamatan Ngargoyoso ini berada di ketinggian

±1000 meter di atas permukaan laut dengan tinggi air terjun mencapai ±50 meter

berjarak 20 km dari Candi Cetho.

3. Fasilitas pendukung yang sudah ada di lokasi antara lain :

a. Loket

Pintu gerbang atau loket merupakan pintu masuk menuju kawasan

wisata Air Terjun Parang Ijo. Letaknya agak jauh dari Air terjun Parang

Ijo namun dekat dengan tempat parkir yang disediakan oleh pihak

pengelola. Disini wisatawan harus membayar tiket masuk sebesar Rp.

3.000,00. Jika hari – hari biasa dan jika hari minggu / libur wisatawan

membayar tiket masuk sebesar Rp.5.000,00.

b. Tempat Parkir

Di kawasan wisata Air Terjun Parang Ijo terdapat lokasi parkir

yang disediakan oleh pihak pengelola. Lokasi parkir yang disediakan oleh

pihak pengelola letaknya dekat dengan pintu masuk obyek wisata dan

wisatawan harus membayar tiket parkir jika mengunakan sepeda motor

sebesar Rp.3.000,00 dan jika menggunakan mobil pribadi sebesar

Rp.5.000,00. Dan bus Rp. 7.000,00.

c. Panggung Terbuka

37

Di dalam kawasan wisata Air Terjun Parang Ijo terdpat panggung

terbuka yang diselenggarakan pada hari - hari libur, biasanya panggung

terbuka diadakan pertunjukan seperti campursari dan orkes dangdut yang

sengaja didatangkan oleh pihak pengelola agar bisa menjadi daya tarik

wisata di obyek wisata Air Terjun Parang Ijo.

d. Kios dan Warung Pedagang Minuman dan Makanan

Di dalam kawasan Air Terjun Parang Ijo terdapat kios dan warung

pedagang makanan dan minuman yang sebagaian warung dibangun oleh

warga sendiri dan sebagian dibangun oleh pihak pengelola di obyek

wisata agar mewujudkan peningkatan potensi perekonomian kawasan

obyek wisata Air Terjun Parang Ijo. Ada beberapa kios yang menjual

makanan seperti sate ayam, sate kelinci, mie ayam, bakso dan beraneka

ragam makanan lain serta minuman seperti es teh, es cofimix, sprite, fanta

dan minumn ringan lainnya di obyek wisata Air Terjun Parang Ijo.

e. Jalan Setapak

Untuk meingkatkan kenyamanan para wisatawan dalam menikmati

panorama alam di kawasan obyek wisata Air Terjun Parang Ijo maka

pihak pengelola membangun jalan setapak sebagai jalur yang dapat dilalui

oleh para pengunjung untuk menuju lokasi Air Terjun Parang Ijo, selama

perjalanan menuju obyek wisata pengunjung dapat melihat keindahan

alam di sepanjang jalan menuju Air Terjun Parang Ijo dengan panjang

jalan setapak kurang lebih 150 meter dari pintu masuk obyek wisata.

38

4. Pengelolaan Kawasan Air Terjun Parang Ijo

Kawasan Air Terjun Parang Ijo merupakan salah salah satu obyek yang

dikelola dan dikembangkan oleh pihak swasta dan bekerja sama dengan Dinas

Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar dan Taman Hutan Raya

Mangkunagoro I.

Untuk menunjang kegiatan pengelolaan obyek wisata alam Air Terjun Parang

Ijo maka diperlukan sistem organisasi yang baik. Hal ini dilakukan agar

pengelolaan kawasan Obyek Air Terjun Parang Ijo lebih terarah dan terancang.

Struktur organisasi pengelolaan kawasan obyek wisata Air Terjun Parang Ijo

sebagai berikut :

Bagan 1

Struktur Oganisasi obyek wisata Air Terjun Parang Ijo

Ketua

H. Sukarno, SH

Wakil Ketua

Giyarno, SPd

Seketaris

Sutarmo

Bendahara

1. Wiryo Parmin

2. Subagyo

Pembantu Umum

1. Gito Sumarno

2. Mulyono

( dokumen informasi obyek wisata Air Terjun Parang Ijo, 17 maret 2016 )

39

Keterangan :

a. Ketua Obyek Wisata di Air Terjun Parang Ijo mempunyai tugas dan

wewenang sebagai pemegang wilayah dan memimpin semua kegiatan

perusahaan termasik di bidang pengelolaan kawasan Air Terjun Parang

Ijo.

b. Wakil ketua Obyek Wisata Air Terjun Parang Ijo mempunyai tugas

membantu dan mengawasi dan melaksanakan kelancaran pengelolaan di

kawasan Air Terjun Parang Ijo

c. Sekretaris mempunyai tugas melakukan kegiatan kesekretariatan di Obyek

Wisata Air Terjun Parang Ijo dan mengurusi tanggung jawab keluar masuk

surat-surat.

d. Bendahara bertugas untuk mengelola keuangan di Obyek Wisata Air

Terjun Parang Ijo.

e. Pembantu Umum obyek wisata Air Terjun Parang Ijo bertugas mengurusi

di kawasan Air Terjun Parang Ijo dan bertugas untuk mengambil tiket ke

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karanganyar.

( Wawancara dengan H. Sukarno SH, Ketua obyek wisata Air Terjun

Parang Ijo, 17 Maret 2016 )

B. Potensi dan Daya Tarik Kawasan Air Terjun Parang Ijo

Pada lereng Gunung Lawu terdapat obyek wisata alam Air Terjun Parang Ijo

yang memiliki potensi wisata berupa panorama alam dan udara yang sejuk di

kawasan obyek wisata Air Terjun Parang Ijo, yang jauhnya kurang lebih 25 KM

dari kota Karanganyar. Kawasan Air Terjun Parang Ijo sudah memiliki fasilitas

40

rekreasi yang cukup memadai tempat pakrir, loket masuk, tempat informasi,

warung makan, panggung terbuka dan flying fox. ( wawancara dengan Mulyono,

27 mei 2016 ).

Kawasan wisata Air Terjun Parang Ijo merupakan obyek wisata alam yang

berpotensi untuk dijadikan sebagai obyek andalan. Potensi wisata di Air Terjun

Parang Ijo sebagai berikut :

1. Wisata Alam

a. Air Terjun Parang Ijo

Air Terjun Parang Ijo merupakan salah satu aset wisata alam di Kabupaten

Karanganyar yang memiliki daya tarik dari segi mata air yang mengalir deras dari

bukit taman hutan raya, panorama alam yang indah dan hawa udara yang sejuk.

Air Terjun Parang Ijo mempunyai ketinggian 50 meter dengan kondisi yang

alami.

Disni pengunjung dapat menikmati keindahan, kesejukan dan kesegaran Air

Terjun Parang Ijo dengan bermain air atau mandi di muara Air Terjun Parang Ijo.

Selain itu para pengunjung juga dapat mengambil foto dengan latar belakang air

terjun sangat indah.

b. Sungai dan Tebing Parang ijo

Di kawasan Air Terjun Parang Ijo memiliki keindahan yang unik dimana terdapat

aliran sungai yang berasal dari pengunungan. Anak sungai yang dipagari hutan

menghijau dengan air yang mengalir ditebing – tebing merupakan keaslian alam

yang ditemui di tempat lain.

41

c. Bumi perkemahan Kayu Ijo

Bumi perkemahan Kayu Ijo berada di lereng Gunung Lawu tepatnya di

sebelah kawasan wisata Air Terjun Parang Ijo. Udara pengunungan yang sejuk

membuat tempat sangat mendukung untuk kegiatan sekolah seperti camping atau

kegiatan out bond, lokasi bumi perkemahan masih sangat asli dan sunyi agak jauh

dari rumah masyarakat yang berada di obyek wisata sehingga tempat ini cocok

untuk berkemah sambil menikmati suasana pengunungan yang sejuk.

d. Agrowisata

Di sekitar kawasan obyek wisata ini dapat ditemukan banyak sekali

perkebunan, pertanian dan peternakan warga Dusun Munggur. Dengan

melimpahnya jumlah pemilik pertanian, perkebunan dan peternakan diharapkan

dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga sekitar. Pengunjung dapat

mengunjungi perkebunan, pertenakan dan pertanian tersebuta untuk membeli

produk yang dihasilkan, menikmati panorama alam dan mencoba melakukan

aktivitas seperti bercocok tanam maupun memanen hasil perkebunan dan

peternakan.

Keberadaan kawasan pertanian dan peternakan ditunjang dengan kondisi

lingkungan ( panorama alam ) yang menarik dan kawasan pemukiman yang

memiliki keterkaitan erat dengan pertanian merupakan potensi yang menarik

untuk dikembangkan sebagai obyek dan atraksi wisata. ( Dokumen papan

Informasi Air Terjun Parang Ijo, 29 mei 2016 ).

42

2. Wisata Seni dan Budaya

Masyarakat di sekitar kawasan obyek wisata Air Terjun Parang Ijo sampai

sekarang masih memegang teguh tradisi daerah. Hal ini merupakan potensi

budaya yang dapat dikembangkan sehingga memiliki dayas tarik tersendiri bagi

wisatawan yang mengunjungi obyek wisata Air Terjun Parang Ijo.

Adapun tradisi yang ada upacara adat dan tontonan sesuai sejarah yang

diyakini oleh masyarakat Munggur, Girimulyo adalah :

Bersih Desa

Uparaca Bersih Desa ini diadakan setiap setahun sekali dan jatuh pada bulan

muharram. Upacara ini merupakan adat istiadat untuk leluhur nenek moyang yang

diyakini masyarakat untuk keselamatan masyarakat yang diserahkan kepada

danyang ( punggu desa ) agar terhindar dari segala mala petaka. Selain itu ritual

juga sebagai tolak balak dari pendatang yang mempunyai maksud tidak baik

terhadap masyarakat sekitar.

Prosesi Bersih Desa ini sangat unik karena masyarakat membersihkan desa

bersama – sama agar terhindar dari mala petaka dan sebagai tolak balak, setelah

selesai membersihkan desa bersama – sama masyarakat akan membuat sesaji

seperti hasil bumi untuk acara malam dengan pementasan wayang kulit.

( wawancara dengan H. Sukarno SH, Kepala Desa Munggur, Girimulyo 28 Mei

2016 )

43

C. Karaterisktik Pengunjung Obyek Wisata Air Terjun Parang Ijo

Gambaran mengenai wisatawan biasanya dibedakan berdasarkan karateristik

perjalananannya ( Trip Decription ) dan karateristik wisatawannya ( Tourist

Descriptor ) sehingga dapat diketahui tujuan wisatawan. Karateristik perjalanan

wisatawan dibagi dalam beberapa kelompok. Secara umum jenis perjalanan ( Trip

Descriptor ) dibedakan menjadi perjalanan rekreasi, berkunjung, bisinis dan

kelompok perjalanan lainnya,lama perjalanan, jarak tempuh, waktu melakukan

perjalanan, jenis akomodasi dan transportasi yang digunakan, perorganisasian

perjalanan dan biaya. Karateristik wisatawan ( Tourist Descriptor ) biasanya

digambarkan dengan kata “siapa, apa, kenapa, kapan, dimana dan berapa banyak “

atau yang lebih dikenal 5W1H ( who, what, where, when, why, how ).

( sumber: http//www.terranet.or.id/mitra/p2par/dokumen, 3 juni 2016 ).

Jumlah pengunjung obyek wisata Air Terjun Parang Ijo dari bulan Januari

sampai bulan April 2016 sebanyak, 13.726 orang.

Tabel 1. Data penjualan tiket Obyek Wisata Air Terjun Parang Ijo

Bulan Jumlah Penjualan Tiket

Januari 5.666

Februari 3.270

Maret 2.409

April 2.381

Total 13.726

( Wawancara dengan Sri Lestari bagian informasi 29 Mei 2016 )

44

Kriteria yang digunakan untuk menemukan karateristik pengunjung obyek

wisata Air Terjun Parang Ijo antara lain :

1. Infromasi yang didapat Wisatawan Tentang Keberadaan Obyek Wisata Air

Terjun Parang Ijo.

2. Tujuan Wisatawan Mengunjungi Obyek Wisata Air Terjun Parang Ijo

3. Tujuan Wisatawan untuk Rekreasi

4. Keinginan Wisatawan Mengunjungi Obyek Wisata Air Terjun Parang Ijo

5. Data pekerjaan Wisatawan yang Mengunjugi Obyek Wisata Air Terjun

Parang Ijo

Tabel 2. Informasi yang didapat Wisatawan Tentang Keberadaan Obyek Wisata

Air Terjun Parang Ijo

Informasi Wisatawan Jumlah Persentase

Media Cetak/Brosur 5 5%

Internet 10 10%

Lainnya 35 85%

Total 50 100%

Sumber : quisioner yang dapat diberikan kepada pengunjung Air Terjun

Parang Ijo

Dari hasil tabel 1 dapat diketahui bahwa dari 50 orang pengunjung 35

diantaranya mendapatkan infirmasi tentang keberadaan Air Terjun Parang Ijo

melalui informasi lisan yaitu mulut ke mulut dari teman dan saudara yang

mengetahui tentang keberadaan Air Terjun Parang Ijo. 10 orang pengunjung

mendapatkan informasi melalui internet yaitu dari website dan blog dan 5 orang

45

pengunjung lainnya mendapatakan informasi melalui brosur pariwisata Kabupaten

Karanganyar.

Tabel 2. Tujuan Wisatawan Mengunjungi Obyek Wisata Air Terjun Parang Ijo

Tujuan Wisatawan Jumlah Presentase

Mencari Data/Penelitian 10 15%

Berlibur 25 50%

Ingin Tahu 15 35%

Total 50 100%

Sumber: Quisioner yang diberikan kepada para pengunjung Obyek Wisata Air

Terjun Parang ijo.

Dari tabel 2 dapat diketahui bahwa tujuan dari wisatawan yang berkunjung ke

Air Terjun parang Ijo memang berbeda-beda dari 50 orang pengunjung 25 orang

diantaranya berkunjung ke Obyek Wisata Air Terjun Parang Ijo dengan tujuan

untuk berlibur bersama keluarga atau teman-temannya, 15 orang pengunjung

lainnya mengaku hanya ingin tahu melihat saja dan juga datang ke obyek wisata

Air Terjun Parang Ijo. 10 orang pengunjung diantaranya juga mempunyai tujuan

untuk mencari data untuk tugas kuliah maupun thesis.

Tabel 3. Keinginan Wisatawan Mengunjungi Air Terjun Parang Ijo

Keinginan Wisatawan Jumlah Presentase

Ingin Kembali 50 100%

Tidak Ingin Kembali - -

Total 50 100%

Sumber : Quisioner yang diberikan kepada para pengunjung Air Terjun

Parang Ijo

46

Dari tabel 4 dapat diketahui bahwa obyek wisata Air Terjun Parang Ijo mampu

membuat pengunjung merasa nyaman dan tenang dengan suasana yang memiliki

magnet tersendiri dalam menarik pengunjung untuk mengujungi kembali Air

Terjun Parang Ijo. Hal tersebut terbukti dengan keinginan wisatawan untuk

mengujungi Air Terjun Parang Ijo. Dikarenakan keindahan alam dan suasana

yang sangat nyaman,sejuk dan alami.

Menurut Bayu Purnama, Pegawai Swasta ( wawnacara tanggal 5 juni 2016 ).

Saya sudah 5 kali kesini sama temen, pacar dan saya merasa senang melihat

penamdangan yang ada di obyek wisata Air Terjun Parang Ijo dan bagus untuk

berfoto-foto.

Tabel 4. Data pekerjaan wisatawan yang mengunjungi Air Terjun Parang Ijo

Pekerjaan Jumlah Presentase

Pelajar 20 40%

Mahasiswa 15 30%

Pegawai swasta 10 20%

Lainnya 5 10%

Total 50 100%

Sumber : Quisioner yang diberikan kepada para pengunjung Air Terjun

Parang Ijo

Dari tabel 5 dapat diketahui bahwa pengunjung obyek wisata Air Terjun

Parang Ijo mencakup semua kalangan ekonomi masyarakat umum. Kebanyakan

wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata Air Terjun Parang Ijo adalah para

pelajar dan mahasiswa. Wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata Air Terjun

47

Parang Ijo bertujuan untuk melihat keindahan dan pemandangan di obyek wisata

Air Terjun Parang Ijo.

Kesimpulannya adalah obyek wisata Air Terjun Parang Ijo paling banyak

dikunjungi oleh pelajar. Tujuan wisatawan mayoritas untuk umum, jadi

berdasarkan potensi obyek wisata Air Terjun Parang Ijo menarik unutk dikujungi

kembali oleh wisatawan.

D. Potensi dan Daya Tarik Obyek Wisata Air Terjun Parang Ijo,

Berdasarkan Analisis 4A (Atraksi, Aksesbilitas, Amenitas, Aktivitas )

Air Terjun Parang Ijo papan sambutan welcome di pintu masuk

Berhasilnya suata tempat berkembang menjadi Daerah Tujuan Wisata (DTW)

sangat tergantung pada faktor utama yaitu, atraksi, aksesbilitas, amenitas dan

aktivitas. Atraksi dapat dibedakan menjadi tempat misalnya tempat dengan iklim

yang baik, pemandangan yang indah atau tempat besejarah dan kejadian atau

peristiwa ( contoh : pameran, ferstival, peristiwa-peristiwa olahraga). Aksesbilitas

meliputi tempat tujuan dekat atau jauh jaraknya, tersedianya transportasi ke

tempat tujuan secara teratus, sering, murah dan aman. Ketiga amenitas fasilitas-

fasilitas apa saja yang tersedia di Daerah Tujuan Wisata. Keempat aktivitas yakni

48

keinginan apa saja yang dapat dilakukan oleh wisatawan maupun penduduk

sekitar. Disamping 4 faktor tersebut juga masih ada satu hal lagi, yaitu Tourist

Organization ( organisasi wisata ) untuk menyusun suatu kerangka dalam

pengembangan pariwisata, mengatur industri pariwisata serta mempromosikan

daerah itu sehingga dikenal orang ( Samsuridjal D dan Kaelang H.D, 1997 :20-

21).

Mengetahui potensi obyek wisata dan daya tarik wisata yang ada di Air

Terjun Parang Ijo, dapat diketahui melalui komponen-komponen 4 A seperti

atraksi atau hal apa saja yang menarik, bagaimana aksesbilitas untuk menuju ke

obyek, amenitas yang meliputi fasilitas yang ada dan aktivitas apa saja yang dapat

dilakukan di obyek wisata Air Terjun parang Ijo.

Data hasil dari observasi obyek dan daya tarik wisata Air Terjun Parang Ijo

berdasarkan 4 A berdasarkan berikut ini :

1. Atraksi Wisata

Gambar karcis naik flying fox Tempat hiburan di obyek wisata

Atraksi wisata yang terdapat di kawasan Air Terjun Parang Ijo seperti atraksi

alam, seni budaya dan buatan. Wisatawan dapat menikmati keindahan panorama

49

alam dan kesegaran Air Terjun Parang Ijo sepuas – puasnya. Untuk atraksi alam

yang terdapat di obyek, wisatawan bisa melihat keindahan Air Terjun Parang Ijo

dan bermain air di muara wisatawan bisa melihat air mengalir di terbing – tebing,

agrowisata dan bumi pekermahan kayu ijo dan atraksi seni dan budaya dapat

dilihat tiap tahun diadakan bersih desa dengan event wayang di daerah obyek

wisata tersebut, untuk atraksi buatan pengelola membuat flyinng fox agar dan

panggung hiburan. Bentuk atraksi ini merupakan daya tarik untuk dijadikan

wisatawan daerah tujuan wisata.

Aksesbilitas

Secara geografis Air Terjun Parang Ijo terletak 20 km di sebelah timur

karanganyar, Jalan untuk menuju obyek wisata Air Terjun Parang Ijo sudah

beraspal dan jalannya banyak tikungannya, di dalam perjalanan wisatawan bisa

melihat perkebunan karet, jenis transportasi yang bisa digunakan seperti mobil

pribadi, sepeda motor, mobil travel elf dan bus yang berukuran sedang, karena

jalan menuju di daerah tujuan wisata belum cukup lebar dan banyak tikungan

sama tanjakan yang tajam, akan tetapi wisatawan jika sudah sampai di obyek

wisata Air Terjun Parang Ijo akan terasa hilang capeknya karena udara yang sejuk

dan segar.

Rute untuk menuju daerah wisata Air Terjun Parang Ijo dari surakarta

sekitar 35 km arah timur, dapat ditempuh dengan perjalanan kurang lebih 90

menit untuk menuju obyek wisata Air Terjun Parang Ijo wisatawan harus

melewati jalan yang ke arah tawangmangu dan setelah sampai di terminal

karangpandan masih lurus kemudian terdapat papan penujuk arah untuk menuju

obyek wisata Air Terjun Parang Ijo.

50

2. Amenitas

Kolam renang di obyek wisata Loket untuk membeli tiket masuk

Fasilitas pendukung yang terdapat di kawasan Air Terjun Parang Ijo yaitu

berbagai sarana di kawasan wisata meliputi warung makan, area parkir, papan

keterangan obyek, pelayanan, kolam renang dan rumah penginapan seperti losmen

yang dimiliki oleh warga sekitar di obyek wisata, fasilitas di losmen terdapat

televisi, kamar mandi dalam dan air minum. Prasarana lain seperti hotel yang

terdapat di karangpandan wisatawan bisa menginap di hotel yang jaraknya

lumayan jauh dari kawasan wisata, fasilitas di hotel tersebut seperti restaurant.

Fasilitas yang sudah ada di obyek wisata seperti loket atau pembelian tiket

masuk untuk menuju kawasan wisata Air Terjun Parang Ijo. Letaknya agak jauh

dari obyek wisata Air Terjun Parang Ijo namun dekat dengan tempat parkir yang

disediakan pihak pengelola. Disini para wisatawan membayar karcis tempat parkir

untuk sepeda motor Rp.2.000,00 dan untuk mobil Rp. 5.000,00. Wisatawan untuk

masuk ke obyek wisata membayar tiket masuk jika hari biasa sebesar Rp.

3.000,00 jika hari libur sebesar Rp. 5.000,00 dan untuk orang mancanegara

sebesar Rp. 10.000,00.

51

3. Ancullary ( pengelolaan )

Kelembangaan yang menaungi dan mengurus obyek Air Terjun Parang Ijo

adalah pihak swasta atau kepala daerah di obyek wisata tersebut dan bekerja sama

dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar, TAHURA

( taman hutan raya ) dan masyarakat sekitar obyek wisata parang ijo.

E. Potensi dan Daya Tarik Obyek Wisata Air Terjun Parang Ijo,

Berdasarkan Analisis SWOT ( Strenght, Weakness, Opportunity,

Threats )

Sifat analisis SWOT ini adalah sangat situsional. Artinya hasil analisis tahun

sekarang, belum tentu akan sama dengan hasil analisis tahun yang akan datang.

Biasanya hasil analisis akan banyak ditentukan oleh faktor-faktor : situasi dan

kondisi ekonomi, politik dan stabilitas keamanan dan keadaan sosial yang melatar

belakanginya.

SWOT perlu mendapatkan perhatian yang seksama, kekuatan ( Strenght ),

harus diperhatikan sebaik-baiknya. Kelemahan ( Weakness ) harus dihilangkan

dengan segera. Kesempatan ( Opportunity ) atau peluang hendaknya segera

dimanfaatkan. Ancaman ( Threats ) atau tantangan harus segera di antisipasi.

Dengan cara demikian, dapat diambil langkah-langkah perbaikan, sehingga lebih

banyak wisatawan yang datang dan lebih lama tinggal, banyak wisatawan yang

membelanjakan uangnya selama melakukan perjalanan wisata. ( fredey rangkuty,

2003 : 20 ).

52

Tabel Analisis SWOT Di Kawasan Wisata Air Terjun Parang Ijo

Kekuatan ( S ) Kelemahan ( W ) Peluang ( O ) Ancaman ( T )

Keindahan alam

yang masih alami

di obyek wisata

Air Terjun Parang

Ijo.

Sarana dan

prasarana yang

kurang

representative.

Adanya hiburan

seperti

campursari,

dangdut pada

waktu hari libur

Lemahnya

kepedulian

masyarakat

terhadap Air

Terjun Parang Ijo.

Adanya dukungan

dari pemerintah

dan masyarakat

setempat.

Tidak adanya

Souvenir Shop di

sekitar objek

wisata dan

kurangnya

promosi.

Membangun

rumah makan di

sekitar obyek

wisata dengan

menu tradisional

dan modern

Hak Kepemilikan

Tanah di kawasan

wisata

Adanya tempat

untuk bumi

perkemahan di

obyek wisata

tersebut.

Jalan menuju

obyek wisata

banyak tikungan

dan tanjakan

Mempromosikan

obyek wisata di

media sosial

seperti koran,

televisi dan

internet.

Adanya destinasi

lain dari Daerah

sekitar seperti Air

Terjun Jumog,

Candi Cetho dan

Candi Sukuh.

Memiliki dinding

mata air alami

- Terdapat arca

Dewi

Belum tersedianya

kios / toko yang

dapat memenuhi

kebutuhan

Menyerap tenaga

kerja di desa

Munggur dan

Menarik investor

Masih rendahnya

minat pengunjung

untuk datang ke

53

Saraswati yang

dapat

menambah

wawasan

tentang sejarah

Air Terjun

Parang Ijo

wisatawan dan

Kekurangan SDM

yang tersedia

untuk

pengembangan

objek wisata Air

Terjun Parang Ijo

Wisata Air Terjun

Parang Ijo

F. Rencana Pengembangan Kawasan Air Terjun Parang Ijo

Obyek Wisata Air Terjun Parang Ijo memiliki potensi sebagai obyek wisata

alam. Dalam melaksanakan pengembangan daerah tujuan wisata diperlukan

koordinasi yang baik antara instansi terkait bersama dengan instansi pariwisata di

berbagai tingkat. Dukungan instansi terkait dalam membangun prasarana

pariwisata sangat diperlukan bagi pengembangan di kawasan Air Terjun Parang

Ijo yang ditujukan dan diarahkan pada penataan kawasan wisata. Pembangunan

kawasan Air Terjun Parang Ijo ditekankan pada pembangunan fisik obyek wisata

serta penambahan sarana dan prasarana di sekitar obyek wisata.

1. Merawat dan melestarikan sumber daya alam dengan cara menjaga

kelestarian alam dan budaya sama menjaga kebersihan di sekitar obyek

wisata.

2. Penambahan sarana pendukung untuk pengembangan kegiatan

pariwisata, antara lain dengan pengembangan fasillitas dan

54

pengenmbangan resort rumah makan maupun home stay dan upaya

pengamanan lingkungan di kawasan obyek wisata dengan citra yang

bersih, teratur, nyaman dan indah terhadap kegiatan wisata alam di

kawasan obyek wisata Air Terjun Parang Ijo.

3. Mempromosikan obyek wisata Air Terjun Parang Ijo secara terpadu

dan terarah. Misalnya dengan cara pembuatan brosur, pemuatan profil Air

Terjun Parang Ijo di Koran – Koran atau media eletronik seperti televisi,

pemberdayaan SDM setempat untuk turut mendukung, mengamankan dan

melestarikan kegiatan pariwisata yang akan dikembangkan di Air Terjun

Parang Ijo. Sarana transportasi untuk mencapai wisata Air Terjun Parang

Ijo dengan cara menyediakan angkutan yang menuju obyek wisata Air

Terjun Parang Ijo agar wisatawan nyaman dan di tempat obyek wisata

akan dikembangkan dengan adanya bumi perkemahan yang berkeja sama

dengan TAHURA dan warga sekitar obyek wisata.

4. Keberadaan kawasan bidudaya pertanian dan peternakan di obyek wisata

ditunjang dengan kondisi lingkungan ( panorama alam ) yang menarik dan

kawasan pemukiman yang memiliki keterkaitan erat dengan pertanian

merupakan potensi yang menarik untuk dikembangkan sebagai obyek dan

atraksi wisata.

5. Di obyek wisata Air Terjun Parang Ijo akan ada mobil untuk

menjemput para wisatawan yang ingin menuju di obyek wisata Air Terjun

Parang Ijo, karena obyek wisata sudah dikasih anggaran dana oleh Bupati

Karanganyar untuk mengembangkan obyek tersebut yang dibantu oleh

55

Bappeda dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar,

anggaran dana untuk obyek wisata Air Terjun Parang Ijo sudah ada dan

akan keluar tahun 2017.

( wawancara dengan H. Sukarno SH, Kepala Desa Girimulyo,18 Maret 2016 )

G. Kendala-Kendala yang Dihadapi Obyek Wisata Air Terjun Parang

Ijo

Dalam upaya pengembangan pariwisata di Kabupaten Karanganyar khususnya

kawasan Air Terjun Parang Ijo, terdapat berbagai kendala yang dihadapi oleh

pihak pengelola yang selama ini menjadi hambatan dalam pembangunan

pariwisata dari sektor – sektor antara lain :

1. Jalan menuju ke obyek wisata Air Terjun Parang Ijo sangat banyak

tikungan dan kurang luas karena hanya bisa di lalui mini bus, mobil dan

sepeda motor, bus besar tidak bisa melewati karena jalannya yang banyak

tikungan dan tanjakan sama jalannya agak sempit.

2. Status kepemilikan tanah di sekitar obyek wisata yang bukan milik

pemerintah tapi tanah di sekitar obyek milik warga sekitar dan milik

TAHURA, sehingga pengembangannya sangat tergantung dari kerja sama

dengan pemilik tanah.

3. Keterbatasan dana untuk pengembangan obyek wisata Air Terjun Parang

Ijo.

4. Infrastruktur dan sarana masih belum memadai. Dalam hal ini

pemerintah dan pemilik obyek wisata kurang memperhatikan keberadaan

56

obyek wisata dan lahan parkir belum cukup memadai. Sarana dan prasarana

pendukung adalah sarana yang di butuhkan wisatawan selama berada di

daerah tujuan wisata, meskipun di kabupaten karanganyar sudah ada

beberapa hotel dan restoran namun jaraknya yang cukup jauh dari lokasi

obyek wisata, kurangnya promosi obyek wisata Air Terjun Parang Ijo.

(wawancara dengan H. Sukarno SH, Kepala Desa Girimulyo,18 Maret 2016)