kajian potensi wisata air terjun kakek bodo di ...eprints.umm.ac.id/38688/1/pendahuluan.pdfair...

16
KAJIAN POTENSI WISATA AIR TERJUN KAKEK BODO DI KECAMATAN PRIGEN KABUPATEN PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SKRIPSI OLEH ERNA CITRA LESTARI NIM 201310320311030 JURUSAN KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017

Upload: others

Post on 02-Nov-2020

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KAJIAN POTENSI WISATA AIR TERJUN KAKEK BODO DI ...eprints.umm.ac.id/38688/1/PENDAHULUAN.pdfAir terjun dapat dibagi menjadi dua yaitu air terjun alami dan buatan. Air terjun alami biasanya

i

KAJIAN POTENSI WISATA AIR TERJUN KAKEK BODO DI

KECAMATAN PRIGEN KABUPATEN PASURUAN

PROVINSI JAWA TIMUR

SKRIPSI

OLEH

ERNA CITRA LESTARI

NIM 201310320311030

JURUSAN KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2017

Page 2: KAJIAN POTENSI WISATA AIR TERJUN KAKEK BODO DI ...eprints.umm.ac.id/38688/1/PENDAHULUAN.pdfAir terjun dapat dibagi menjadi dua yaitu air terjun alami dan buatan. Air terjun alami biasanya

i

KAJIAN POTENSI WISATA AIR TERJUN KAKEK BODO DI

KECAMATAN PRIGEN KABUPATEN PASURUAN

PROVINSI JAWA TIMUR

SKRIPSI

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang

untuk memenuhi salah satu persyaratan

dalam memperoleh gelar Sarjana Kehutanan

OLEH

ERNA CITRA LESTARI

NIM 201310320311030

JURUSAN KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2017

Page 3: KAJIAN POTENSI WISATA AIR TERJUN KAKEK BODO DI ...eprints.umm.ac.id/38688/1/PENDAHULUAN.pdfAir terjun dapat dibagi menjadi dua yaitu air terjun alami dan buatan. Air terjun alami biasanya

ii

Page 4: KAJIAN POTENSI WISATA AIR TERJUN KAKEK BODO DI ...eprints.umm.ac.id/38688/1/PENDAHULUAN.pdfAir terjun dapat dibagi menjadi dua yaitu air terjun alami dan buatan. Air terjun alami biasanya

iii

Page 5: KAJIAN POTENSI WISATA AIR TERJUN KAKEK BODO DI ...eprints.umm.ac.id/38688/1/PENDAHULUAN.pdfAir terjun dapat dibagi menjadi dua yaitu air terjun alami dan buatan. Air terjun alami biasanya

iv

Page 6: KAJIAN POTENSI WISATA AIR TERJUN KAKEK BODO DI ...eprints.umm.ac.id/38688/1/PENDAHULUAN.pdfAir terjun dapat dibagi menjadi dua yaitu air terjun alami dan buatan. Air terjun alami biasanya

v

PERSEMBAHAN

Dengan segala puja dan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan

atas dukungan dan doa dari orang-orang tercinta, akhirnya skripsi ini dapat

dirampungkan dengan baik dan tepat pada waktunya. Oleh karena itu dengan rasa

bangga dan bahagia saya khaturkan rasa syukur dan terimakasih kepada :

Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas izin dan karuniaNya maka

skripsi ini dapat dibuat dan selesai pada waktunya. Puji syukur yang tak terhingga

pada Tuhan Yang Maha Esa

Bapak dan Ibu saya, yang telah memberikan dukungan serta doa yang

tiada henti untuk kesuksesan saya, karena tiada kata seindah lantunan doa dan

tiada doa yang paling khusuk selain doa yang terucap dari orang tua. Ucapan

terimakasih tak pernah cukup untuk membalas kebaikan orang tua, karena itu

terimalah persembahan bakti dan cinta saya untuk bapak dan ibu.

Bapak dan Ibu dosen pembimbing, penguji dan pengajar yang selama ini

yang telah lulus dan ikhlas meluangkan waktunya untuk menuntun dan

mengarahkan saya, memberikan bimbingan dan ajaran yang tiada ternilai

harganya, agar saya menjadi lebih baik. Terimakasih banyak kepada Bapak dan

Ibu dosen jasa kalian akan selalu tersimpan dihati.

Saudara saya (Adik), yang senantiasa memberikan dukungan, semangat,

dan doanya untuk keberhasilan ini kasih ini memberikan semangat untuk saya.

Terimakasih untuk adik terkasih.

Sahabat dan teman tersayang, tanpa semangat , dukungan dan bantuan

kalian semua tak akan mungkin saya disini, terimakasih atas canda tawa, tangis

dan perjuangan yang kita lewati bersama dan terimakasih untuk kanangan manis

yang telah terjalin selama ini.

Page 7: KAJIAN POTENSI WISATA AIR TERJUN KAKEK BODO DI ...eprints.umm.ac.id/38688/1/PENDAHULUAN.pdfAir terjun dapat dibagi menjadi dua yaitu air terjun alami dan buatan. Air terjun alami biasanya
Page 8: KAJIAN POTENSI WISATA AIR TERJUN KAKEK BODO DI ...eprints.umm.ac.id/38688/1/PENDAHULUAN.pdfAir terjun dapat dibagi menjadi dua yaitu air terjun alami dan buatan. Air terjun alami biasanya

ix

PRAKATA

Alhamdulillahi rabbil’alamin, dengan segala kerendahan hati penulis

memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas izin rahmad serta

hidayah-Nya, penyusun dapat menempuh studi di Program Kehutanan Universitas

Muhammadiyah Malang dan menelesaikan Skripsi dengan judul “ Kajian Potensi

Wisata Air Terjun Kakek Bodo di Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan

Provinsi Jawa Timur “ ini sebagaimana yang diharapkan.

Pada penelitian ini terdapat pendahuluan yang berisi latar belakang tentang

kelestarian dan juga kehidupan masyarakat yang hidup didalam sekitar kawasan

Air Terjun Kakek Bodo yang saling mempengaruhi, maka perlu dilakukan

konservasi dan pengelolahan berkelanjutan untuk kelestarian dan keseimbangan

ekosistem alam sertameningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan Air

Terjun Kakek Bodo. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi Objek

Daya Tarik Wisata di Air Terjun Kakek Bodo, mengetahui karakteristik

masyarakat sekitar kawasan dan juga mengetahui strategi pengembangan kawasan

Air Terjun Kakek Bodo.

Air terjun dapat dibagi menjadi dua yaitu air terjun alami dan buatan. Air

terjun alami biasanya terbentuk di daerah pegunungan karena memiliki tingkat

erosi yang cepat. Proses terbentuknya membutuhkan waktu yang sangat lama.

Setelah bertahun-tahun tebing lereng pegunungan berangsur-angsur terkikis dan

akan membentuk jurang. Tebing lereng yang terkikis akan ikut terjatuh bersama

aliran air, sehingga di bawah air terjun banyak ditemukan bebatuan kecil maupun

besar. Jatuhnya bebatuan bersama aliran air ini juga yang mengakibatkan

terbentuknya kolam di bawah air terjun karena adanya tubrukan antara batu-batu

yang jatuh. Lingkungan air tawar yang mengalir dinamakan lotik, dengan tipe

aliran unidirectional (satu arah), dimana perpindahan air terjadi karena adanya

perbedaan ketinggian (kemiringan) dan adanya gravitasi. Erosi memindahkan

sejumlah besar bahan terlarut dan tersuspensi dari daratan ke lautan. Sungai-

sungai kecil beberapa mengalir ke danau, dan terkadang masuk melalui sungai

yang lebih besar. Kondisi hidrologi, kimia, dan karakteristik biologi sungai

Page 9: KAJIAN POTENSI WISATA AIR TERJUN KAKEK BODO DI ...eprints.umm.ac.id/38688/1/PENDAHULUAN.pdfAir terjun dapat dibagi menjadi dua yaitu air terjun alami dan buatan. Air terjun alami biasanya

x

dipengaruhi oleh iklim, geologi, dan tutupan vegetasi di sepanjang perairan. Panas

perairan/suhu perairan juga dipengaruhi oleh input, badan air, dan output. Input

panas berasal dari radiasi cahaya matahari, presipitasi, dan dari air tanah. Selain

itu volume air juga akan berpengaruh terhadap suhu perairan (Wetzel, 2001).

Penelitian dilakukan selama 1 bulan. Data yang dibutuhkan adalah data

primer dan sekunder. Pengambilan data primer dilakukan dengan analisis swot

dan pengamatan langsung dilapang. Sedangkan data sekunder diperoleh dari

pengawas kawasan, serta hasil kajian pustaka dan beberapa jurnal terkait.

Hasil penelitian ini dapat dilihat dari beberapa gambar yang menunjukkan

keasrian kawasan serta beberapa kegiatan yang biasa dilakukan oleh pengunjung.

Kegiatan yang biasa dilakukan oleh pengunjung adalah menikmati pemandangan .

Dari banyaknya pengunjung yang berwisata pada kawasan ini pendapaan

masyarakat sekitar pun meningkat.

Dalam usaha menarik minat wisatawan untuk berkunjung pada kawasan

Air Terjun Kakek Bodo pihak ada baiknya menyelenggarakan kegiatan yang

menarik lagi. Kegiatan tersebut dapat berupa lomba foto tentang keindahan alam

terutama keindahan kawasan Air Terjun kakek Bodo. Dengan adanya kegiatan

tersebut maka minat wisatawan akan meningkat serta kawasan Air Terjun Kakek

Bodo akan lebih mendunia lagi terbukti banyak ditemui wisatawan asing.

Malang, Oktober 2017

Penulis

Page 10: KAJIAN POTENSI WISATA AIR TERJUN KAKEK BODO DI ...eprints.umm.ac.id/38688/1/PENDAHULUAN.pdfAir terjun dapat dibagi menjadi dua yaitu air terjun alami dan buatan. Air terjun alami biasanya

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL. ..................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ iii

LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................... iv

PERSEMBAHAN .......................................................................................... v

RIWAYAT HIDUP ....................................................................................... vi

ABSTRAK ..................................................................................................... vii

ABSTRACT .................................................................................................... viii

PRAKATA ...................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL........................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xv

BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1

1.2 Tujuan Penelitian .............................................................................. 3

1.3 Manfaat Penelitian ............................................................................ 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 5

2.1 Profil Kawasan .............................................................................. 5

2.2 Pariwisata ...................................................................................... 6

2.3 Air Terjun ...................................................................................... 6

2.4 Ekowisata perairan ........................................................................ 7

2.5 Taman Wisata Alam ...................................................................... 8

2.6 Landasan Hukum Pengelolaan Taman Wisata Alam .................... 10

2.7 Konservasi ..................................................................................... 11

2.8 Ekosistem Sungai Dan Air Terjun ................................................ 12

2.9 Flora dan Fauna ............................................................................. 13

2.10 Pengelolaan Berkelanjutan ........................................................... 15

2.11 Aktivitas Manusia ........................................................................ 17

Page 11: KAJIAN POTENSI WISATA AIR TERJUN KAKEK BODO DI ...eprints.umm.ac.id/38688/1/PENDAHULUAN.pdfAir terjun dapat dibagi menjadi dua yaitu air terjun alami dan buatan. Air terjun alami biasanya

xii

2.12 Parameter Fisik ............................................................................. 17

2.13 Temperatur ................................................................................... 19

2.14 KFD .............................................................................................. 20

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 22

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................... 22

3.2 Alat Dan Bahan ............................................................................ 22

3.3 Metode Pengambilan Data ........................................................... 23

3.3.1 Potensi OTDWA .................................................................. 24

3.3.2 Masyarakat ........................................................................... 26

3.3.3 Pengunjung ........................................................................... 27

3.4 Analisis Data ................................................................................. 28

3.4.1 Indeks Nilai Penting (INP) ................................................... 29

3.4.2 Tingkat Keanekaragaman Spesies ........................................ 30

3.4.3 SWOT................................................................................... 30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................ 32

4.1 Kondisi Umum Kawasan Air Terjun Kakek Bodo ....................... 32

4.2 Pengunjung ................................................................................... 33

4.3 Pekerjaan Responden .................................................................... 37

4.4 Karakteristik Lingkungan .............................................................. 40

4.4.1 Abiotik ................................................................................. 40

4.4.2 Biotik ................................................................................... 45

4.5 Sarana dan Prasarana ..................................................................... 52

4.6 SWOT............................................................................................ 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 58

5.1 Kesimpulan ................................................................................... 58

5.2 Saran .............................................................................................. 58

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: KAJIAN POTENSI WISATA AIR TERJUN KAKEK BODO DI ...eprints.umm.ac.id/38688/1/PENDAHULUAN.pdfAir terjun dapat dibagi menjadi dua yaitu air terjun alami dan buatan. Air terjun alami biasanya

xiii

DAFTAR TABEL

Nomor Teks Hal

3.1 Macam-Macam Alat Untuk Penelitian .............................................23

4.1 Kegiatan Wisatawan di Kawasan Air Terjun Kakek Bodo .............34

4.2 Umur dan jenis kelamin Wisatawan di Kawasan

Air Terjun Kakek Bodo ....................................................................35

4.3 Pengunjung per tahun .................................................................................... 36

4.4 Pekerjaan Masyarakat Sekitar Kawasan Air Terjun Kakek Bodo ...38

4.5 Pendapatan Masyarakat Sekitar Kawasan Air Terjun Kakek Bodo .......38

4.6 Pengetahuan Masyarakat Tentang Kawasan Konservasi .................39

4.7 Nama Satwa dan Nama Latinnya ...................................................52

4.8 SWOT Analysis Matrix ...................................................................56

4.9 Strategi Umum ..................................................................................57

Page 13: KAJIAN POTENSI WISATA AIR TERJUN KAKEK BODO DI ...eprints.umm.ac.id/38688/1/PENDAHULUAN.pdfAir terjun dapat dibagi menjadi dua yaitu air terjun alami dan buatan. Air terjun alami biasanya

xiv

DAFTAR GAMBAR

Nomor Teks Hal

3.1 Peta lokasi Air Terjun Kakek Bodo ..............................................................22

3.2 Air Terjun Kakek Bodo .................................................................................

4.1 a. Tebing yang rimbun oleh vegetasi ............................................................33

b. Tebing yang tidak rimbun oleh vegetasi ...................................................33

4.2 Grafik Jumlah Wisatawan Air Terjun Kakek Bodo ......................................33

4.3 a. Warung ......................................................................................................52

b. Toilet .........................................................................................................52

4.4 a. Kolam Renang ...........................................................................................53

b. Musholla ....................................................................................................53

4.5 a. Tempat Sampah .........................................................................................53

b. Tempat Beristirahat ...................................................................................53

4.6 a. Papan Petunjuk Arah. ................................................................................54

b. Jembatan ....................................................................................................54

Page 14: KAJIAN POTENSI WISATA AIR TERJUN KAKEK BODO DI ...eprints.umm.ac.id/38688/1/PENDAHULUAN.pdfAir terjun dapat dibagi menjadi dua yaitu air terjun alami dan buatan. Air terjun alami biasanya

xv

LAMPIRAN

1. Kuesioner Wisatawan

2 Kuesioner Masyarakat

3 Makam Kakek Bodo

4 Air Terjun Kakek Bodo

5 Wisatawan

6 Pengambilan Data Kuisioner Warga Sekitar

7 Pengambilan data Kuesioner Pengunjung

8 Kadal

9 Kera/Monyet Ekor Panjang

10 Menjalin (Xanthophyllum Heterophyllum)

11 Kepel (Stelechocrpus Sundaica)

12 Ketesan(Macropanax Dispermus)

13 Pasang Putih (Quercus Sundaica)

14 Kelis (Acmena Acuminatissima)

15 Meranti (Shorea Leprosula Miq)

16 Pinus (Pinus Merkusii)

17 Palem Putri (Revenea Sp)

18 Tabel Vegetasi Tingkat Pancang

19 Tabel Vegetasi Tingkat Tiang

20 Tabel Vegetasi Tingkat Pohon

21 Rumus Debit Aliran

22 Rumus Keanekaragaman Vegetasi

23 Sampel Responden

Page 15: KAJIAN POTENSI WISATA AIR TERJUN KAKEK BODO DI ...eprints.umm.ac.id/38688/1/PENDAHULUAN.pdfAir terjun dapat dibagi menjadi dua yaitu air terjun alami dan buatan. Air terjun alami biasanya

16

DAFTAR PUSTAKA

Baattrup-Pedersen A, Riis T. 1999.Macrophyte diversity and composition in

relation to substratum characteristics in regulated and unregulated

Danish Streams.Freshwater Biol. 42: 375–385

Bellinger, EG. 2010. Freshwater Algae Identification And Use As Bioindicators.

Environmental Science and Policy.Central European University. Hungary (HU).

285 hlm

Bjork P. 2000.Ecotourism from a conceptual perspective, an extended definition

of aunique tourism form. Int J Tourism. 2: 189-202

Burns ,A., Ryder DS. 2001. Potential for biofilms as biochemical indicators in

Australian riverine systems. Ecological Management dan Restoration

Journal. 2: 53-63

Chapman, D., 1996.Water Quality Assessment.London (GB): E dan FN Spon

press. hlm 77-100. 2 nd Edition

Dale ,VH., Bayeler SC. 2001. Challenges in the development and use of

ecological indicators.Ecol Indic. 1: 3–10

Effendi, H. 2003.Telaah Kualitas Air: Bagi Pengelolaan Sumberdaya Dan

Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta (ID). 258 hlm

Fakhrudin ,M., Wibowo ,H., Apip, Risdiyanto I. 2004.Pengembangan sistem

informasi limnologi untuk pengeloaan sumberdaya perairan darat.Jurnal

Limnotek. XI: 45-57

Fandeli C. 2000. Pengusahaan Ekowisata Fakultas Kehutanan. Universitas

Gadjah Mada. Yogyakarta (ID)

Hakanson ,L dan Bryhn ,AC. 2008.Tools And Criteria For Sustainable Coastal

Ecosystem Management. Verlag Berlin Heidelberg. Jerman (DE):

Springer. 296 hlm

Hauer RF dan Lamberti GA. 2007.Methods in Stream Ekology. London (GB):

Elsevier Inc. 877 hlm

Kefalas ,E., Catharios, JC., Miliou H. 2003. Bacteria associated with the sponge

Spongia officinalis as indicators of contamination. Ecol Indic. 2: 339–343

Kohler, J., Bahnwart ,M., Ockenfeldi K. 2002. Growth and loss processes of

riverine phytoplankton in relation to water depth.Internat Rev Hydrobiol.

87 (2) : 241-254.

Page 16: KAJIAN POTENSI WISATA AIR TERJUN KAKEK BODO DI ...eprints.umm.ac.id/38688/1/PENDAHULUAN.pdfAir terjun dapat dibagi menjadi dua yaitu air terjun alami dan buatan. Air terjun alami biasanya

17

Kopacek ,J., Hejzlar, J., Borovec, J., Porca Pl, and Kotorova I. 2000. Phosphorus

inactivation by aluminum in the water column and sediments: Lowering

of in-lake phosphorus availability in an acidified watershed-lake

ecosystem. Limnol Ocean J. 45: 212–225

Lee ,HS., Joseph, HW. 1995. Continuous monitoring of short term dissolved

oxygen and algal dynamics. Water Res. 29 (12): 2789-279

Melcher ,AH., Ouedraogo, R., Schmutz S. 2012. Spatial and seasonal fish

community patterns in impacted and protected semi-arid rivers of

Burkina Faso. Ecol Eng. 48: 117– 129

Pessarakli ,M. 2005. Photosynthesis.Taylor & Francis Group.. Tucson, Arizona

(US): CRC Press. hlm 883 . 2 nd

Pratiwi ,NTM., Krisanti ,M., Maryanto ,I. 2009. Indikator Kerusakan Ekosistem

Perairan Darat. Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.

Jakarta (ID)

Rahardjanto, A. 2001. Ekologi Tumbuhan. UMM Pres. Malang

Razak ,AR., Asiedu AB, Entsua EM, deGraft AA. 2009. Assessment of the Water

Quality of the Oti River in Ghana. West African Journal of Applied

Ecology. 15 (1) : 12

Soenarno. 2004. Peran strategis data dan informasi sumberdaya air dalam

pembangunan nasional.Jurnal Limnotek. XI(1): 1-10

Suzanna, Y. 2004. Pembangunan dan pengembangan pengelolaan kualitas

sumberdaya air.Jurnal Limnotek. XI: 67-71.

Thani ,I., Phalaraksh C. 2008.A preliminary study of aquatic insect diversity and

water quality of Mekong River, Thailand.KK Sci journal. 36

(suplplement): 95-106

UN-Water (United Nation Water). 2006. Coping With Water Scarcity: A Strategic

Issue And Priority For System-Wide Action. International Decade for

Action Water for Life 2005-2015. 12 hlm.

Val AD. 2006. The Physiology of Tropical Fishes. Amsterdam. Belanda (NL):

Academic Press. 642 hlm

Williams, DD. 2006. The Biology of Temporary Waters. New york (US): Oxford

University Press. 348 hlm

Yulianda, F. 2007. Ekowisata bahari sebagai alternatif pemanfaatan sumberdaya

pesisir berbasis konservasi.Disampaikan pada Seminar Sains 21 Februari

2007 pada Departemen Sumberdaya Perairan. FPIK IPB. Bogor (ID). 19

hlm