buffer dari asam

Upload: nabilanft

Post on 10-Oct-2015

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Buffer dari Asam-Basa untuk Karakteristik Rizosfer pada Horizon AE Tanah Podzolik

Jurnal ini dibuat oleh Yu. G. Maksimova, E. S. Rusakova, I. I. Tolpeshta, T. A. Sokolova, K. Yu. Bliznetsov, dan P. A. Mokrousova yang diterima pada 5 September 2011. Tujuan dari eksperimen jurnal ini adalah agar tanah podzolik yang tingkat kesuburannya dari tingkat rendah ke tingkat sedang, dapat dimanfaatkan untuk tanaman yang dapat dipanen. Hal yang paling penting dalam kesuburan tanah adalah rizosfer. Rizosfer adalah lapisan tanah yang berada paling dekat dengan akar tanaman. Oleh karena itu, tujuan jurnal ini juga untuk mengetahui perbedaan rizosfer dengan lapisan tanah bukan rizosfer. Selain itu, untuk memahami reaksi dan mekanisme interaksi bioinert terjadi di tanah, yang membentuk inti dari proses pembentukan tanah asli dan antropogenik diubah.Alat dan bahan yang digunakan dalam jurnal ini adalah sebuah sampel yang berupa tanah podzolik dengan lapisan horizon AE, larutan HCl dan NaOH 0,1 M, Mettler Toledo DL58 automatic titrator sebagai pH meter, dan perlengkapan untuk melakukan titrasi seperti buret, labu takar, dan sebagainya.Variabel yang ada dalam eksperimen jurnal ini adalah tanah podzolik bagian horizon AE sebagai variabel terikat dan larutan buffer sebagai variabel bebas. Untuk metode pada eksperimen jurnal ini, yang paling utama adalah titrasi potensiometri dengan metode titrasi asam-basa. Titrasi potensiometri hampir sama dengan titrasi redoksometri, yaitu titrasi yang titik akhir titrasinya ditemukan melalui pengukuran potensial elektroda dengan konsentrasi larutan. Titik akhir titrasi diketahui dari adanya lonjakan dalam harga potensial atau pH dalam kurva hubungan antara harga potensial atau pH dengan volume pereaksi. Mekanismenya, menggunakan HCl dan NaOH masing-masing 0,1 M dengan NaOH sebagai titrannya, lalu percobaan kedua dengan HCl sebagai titran.Setelah ditentukan metode yang akan dilakukan untuk eksperimen ini, eksperimenpun dilaksanakan. Langkah awal adalah mengambil pola akar tanaman (pohon cemara) yang ditanam pada tanah podzolik. Saat mengambil akar tanaman, akan ada tanah yang ikut di akar dan pisahkan tanah itu. Itulah yang disebut rizosfer. Rizosfer itu mengandung jamur ectoycorrhizal. Daerah rizosfer banyak mengandung mineral seperti asam organik molekul rendah (LMOA) karena adanya mikroorganisme atau makrooragnisme yang hidup di sana seperti jamur ectoycorrhizal. Lalu, membuat buffer untuk menguji kadar rizosfer dan lapisan tanah bukan rizosfer dengan titrasi potensiometri kontinu. Setelah larutan buffer jadi, larutan buffer diaplikasikan ke sampel.Dari percobaan ini juga kita bisa membuktikan bahwa horizon AE itu memiliki kandungan nilai keasaman pertukaran (Corg) yang paling besar dan hasil yang didapat dari eksperimen adalah memang terbukti sehingga pH ynag dia miliki juga rendah. Pada P=0,9, rizosfer lebih banyak mengandung materi organik, pertukaran kalsium, kalium, magnesium, atau unsur-unsur lainnya daripada lapisan tanah bukan rizosfer. Jika berdasarkan penyangga umum basa, perbandingan rizosfer dengan lapisan tanah bukan rizosfer nilainya 25% lebih tinggi dibandingkan dengan lapisan tanah bukan rizosfer, sedangkan pada penyangga asam tidak bisa diidentifikasi. Jika dilihat berdasarkan grafik yang ada, pada penyangga asam tidak terjadi lonjakan grafik yang tajam seperti pada penyangga basa. Lonjakan ini terjadi karena kemungkinan adanya deprotonasi gugus hidroksil fenolik dari asam organik yang akan menyebabkan kadar senyawa besi dan aluminium menjadi tinggi.