budidaya tanaman industri ecalypstus

Upload: radenluki23

Post on 11-Oct-2015

91 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Budidaya Tanaman Industri Ecalypstus

TRANSCRIPT

BUDIDAYA TANAMAN INDUSTRIEUCALYPTUSDI PT. ARARA ABADIDISTRIK SOREK

OLEH: ARIF ARIFIN

MENYETUJUIKETUA JURUSAN PEMBIMBING

KARIM. SP SUKIONO,SPi

BUDI DAYA TANAMAN PERKEBUNANEUCALYPTUSDIPT. ARARA ABADIDISTRIK SOREK

Laporan ini dibuat sebagai hasil pertanggung jawaban Praktek Kerja Industri di PT. ARARA ABADI yang dilaksanakan pada tanggal 7 Februari - 7 April 2011

PEMBIMBING PENULIS

SUKIONO, SPiARIF ARIFIN

PENGUJI IPENGUJI II

PUJI WINARNING. SP GAUTAMA COLLIN.STP

DIKETAHUI :KETUA JURUSAN AGRONOMI

KARIM.SP

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan karunianya maka penulis dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja Industri di PT. ARARA ABADI sebagai syarat kenaikan kelas XII dengan sebaik-baiknya, walaupun di dalam laporan ini banyak kekurangan-kekurangan yang mana penulis membutuhkan kritik dan saran kepada pembaca demi memperbaiki laporan.Laporan ini berisi beberapa aspek yang berkaitan langsung dengan pelaksanaan Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN) di PT. ARARA ABADI distrik Sorek mulai dari latar belakang, tujuan, pelaksanaan sampai dengan pengakhiran.Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Pihak yang telah memberikan dukungan dan doa, yaitu : 1. Bapak Ir. Robi Oskar, sebagai kepala sekolah SMKN I Seberida yang mendukung Praktik Kerja Industri tahun 2010 / 20112. Bapak Karim. SP sebagai ketua Kejurusan SMKN I Seberida3. Bapak Basirun. SP sebagai ketua pelaksanaan Praktik Kerja Industri 4. Bapak Sukiono SPi sebagai pembimbing sekolah5. Orang tua yang memberikan segenap doa kepada penulis dalam kelancaran Praktik Kerja Industri6. Karyawan / i PT. ARARA ABADI yang membimbing di lapangan maupun kantor7. Dan tak lupa teman-teman yang mendukung penulis dalam praktik kerja industri

Belilas, April 2011Penulis

ARIF ARIFIN

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangManfaat sumber daya hayati dapat diperoleh apabila terjamin keberadaaan dan sudah dapat berfungsi optimal. Yaitu fungsi ekonomi, ekologi dan sosial, serta memberikan peranan nyata dalam meningkatkan pembergunaan rasionalDengan adanya produksi hutan yang produktif, dan kebutuhan kayu yang makin meningkat sejalan dengan adanya, perkembangan Industri yang sangat pesat. Maka semakin besar pula kebutuhan kayu yang dibutuhkan untuk Industri dan pembangunan.Secara ekologi sumber daya hutan yang minim tidak dapat lagi digunakan, maka hutan-hutan tersebut di rawat menjadi hutan tanaman industri ( HTI ) supaya sumber daya hutan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dan hutan bisa secara terus menerus diperbaharui.Di dunia ini orang banyak sekali membutuhkan kertas. Sebagai media penulisan, apalagi disekitar pendidikan, perkantoran dan berbagai lembaga instansi pemerintahan yang banyak sekali membutuhkan kertas. Maka industri ini sangat berperan besar bagi pembangunan Negeri ini.Bayangkan bila Industri hanya bisa memakai kertas saja dan tidak bias memanfaatkan hasil; hutan yang telah diberikan. Indonesia akan selalu terpuruk, maka perusahaan membantu agar lepas dari ketergantungan kepada bangsa luar dan mandiri.B. Tujuan Dalam kegiatan ini penulis lebih memperioritaskan perhatian kepada budidaya tanaman industry ( eucalyptus) dan perusahaan yang berlangsung di PT. ARARA ABADI distrik sorek. Tujuan Prakerin ini adalah sebagai berikut :A. Melatih siswa agar lebih mandiri dan bertanggung jawab atas suatu pekerjaan yang telah dilakukan.B. Memberikan pelatihan siswa agar dapat membandingkan teori yang di dapat di sekolah dengan kenyataan di dunia IndustriC. Memberikan pandangan yang luas kepada siswa dari siswi terhadap jenis-jenis pekerjaan yang ada pada tempat praktek yang bersangkutan.D. Mempromosikan siswa dan perusahaan ke sekolah.

BAB IITINJAUAN UMUM

A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. ARARA ABADI adalah suatu perusahaan swasta yang dimiliki oleh Sinar Mas Group berdiri pada tahun 1996. Bergerak dibidang HTI ( Hutan Tanaman Industri ). Adapun luas areal perusahaan ini di areal Riau mencapai 300.000 Ha. Dan di areal Distrik sorek memiliki luas lahan 49.000 Ha yang beralamat di desa dundangan Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan.Lahan-lahan tersebut di tanam Acasia Crasicarpa untuk daerah rawa, acasia mangium untuk daerah kering dan tanaman unggulan Eucalyptus SPP. Karyawan distrik Sorek mencapai 108 Karyawan yang terdiri dari 6 Manager dan satu Kepala DistrikVisi dan misi operasional Hutan Tanaman Industri ( HTI ) yaitu:

Visi:Menjadi Perusahaan kehutanan berkelas dunia yang mempraktekkan pengelolaan hutan secara lestari dengan mengembangkan hubungan sosial yang harmonis, layak secara ekonomis dan ramah lingkungan.MisiMengelola dan mengembangkan secara fropesional sumber daya hutan dengan Jalan Menyediakan kesempatan dan lapangan kerja bagi msyarakat dan Industri terkait serta memperbaiki kesejahteraan masyarakat sekitar Melindungi areal hutan yang mempunyai manfaat khususB. JOB DISKRIASION1. Manager KebunManager kebun merupakan pimpinan kebun yang bertanggung jawab atas operasional kebun secara keseluruhan dan mengawasi pelaksanaan anggaran.Tugas dan tanggung jawab manager kebun adalah:A. Bertanggung jawab atas pencapaian target Produksi kayuB. Bertanggung jawab atas penggunaan Aset Perusahaan C. Mengkoordinir pekerjaan panen dan pemeliharaan tanaman Eucalyptus sesuai dengan SOP ( Standar Operating Procedure ) PerusahaanD. Mengkoordinir Security untuk pengamanan wilayah kerja E. Mengkoordinir pembuatan anggaran tahunan dan bertanggung jawab dalam pelaksanaannya 2. Asisten LapanganAsisten lapangan bertanggung jawab mengendalikan kegiatan di petaknya, baik menyangkut pemeliharaan tanaman maupun pencapaian hasil produksi sesuai dengan anggaran.Tugas dan tanggung jawab asisten lapangan adalah:A. Bertanggung jawab atas pekerjaan panen dan pemeliharaan di petaknya masing-masingB. Bertanggung jawab atas pencapaian Produksi di petaknya masing-masing C. Bertanggung jawab atas kontrak pekerjaan dipetaknya masing-masing D. Bertanggung jawab menyusun anggaran tahunan E. Bertanggung jawab atas pemakaian bahan kimia, pupuk, hari kerja, alat-alat perlengkapan / mesin-mesin perusahaanF. Bertanggung jawab atas kelengkapan administrasi3. KTU ( Kepala Tata Usaha )A. Bertanggung jawab atas pembukuan, administrasi dan keuangan kebunB. Memonitor keberadaan aset perusahaanC. Memastikan ketentuan perusahaan tetap di jalankan.

BAB IIITINJAUAN PUSTAKA

A. Sejarah Singkat TanamanEucalyptus adalah pohon yang berasal dari Australia. Tingginya ada yang hanya beberapa meter saja dan ada pula yang tingginya bisa mencapai 100 meter, Eucalyptus adalah pohon keras terbesar di dunia. Tanaman Eucalyptus dapat hidup dimana saja tanpa ada banyak syarat tumbuh.Daerah penyebaran alaminya berada di daerah Timur garis Walance mulai dari 7 LU sampai 43 LS, sebagian besar tumbuh di Australia dan pulau-pulau di sekitarnya.B. Syarat Tumbuh1. IklimTanaman Eucalyptus dapat tumbuh di daerah tropis sampai subtropis suhu rata-rata untuk pertumbuhan berkisaran suhu rata-rata untuk pertumbuhan berkisaran 20-30C. Intensitas cahaya juga dibutuhkan yang berkisar antara 7 8 jam/hari dan curah hujan 1500 2000 m/tahun2. Tanah Tanah juga termasuk syarat tumbuh Eucalyptus, karena tanaman Eucalyptus dapat tumbuh didaerah. Rawa-rawa dangkal dan kering, tanaman Eucalyptus juga dapat tumbuh disegala jenis tanah dengan PH tanah antara 4,5 6,5 C. TaksonomiTanaman Eucalyptus mempunyai susunan Taksonomi sebagai berikut :1. Divisi :Magnoliophyta2. Kelas :Magnolipsida3. Family :Myrtaceace4. Orfo :Myrtales5. Spesies :Eucalyptus pelita6. Genus :EucalyptusD. MarpologiUmum :Sub jenis SPP, merupakan jenis yang tidak membutuhkan persyaratan yang tinggi terhadap jumlah dan tempat tumbuh kayunya mempunyai nilai Ekonomi yang cukup tinggi untuk dipakai sebagai kayu gergaji konstruksi Finar plywood, Furniture, dan bahan pembuatan pulp dan kertas oleh karena itu cenderung untuk selalu dikembangkanJenis Eucalyptus termasuk jenis yang sepanjang tahun tetap hijau dan tetap membutuhkan cahaya matahari, tanaman dapat bertunas kembali setelah dipangkas / dipotong batangnya dan batang Eucalyptus tahan terhadap hama rayap. Intensitas penyebaran akarnya sama banyak kearah samping.Keterangan Botani :Eucalyptus termasuk family Mytaceace. Terdiri dari 700 jenis lebih umum batang bulat, lurus barbaris dan sedikit bercabang, pohon bertajuk sedikit ramping, ringan dan banyak meloskan cahaya matahari. Percabangannya membuat sudut keatas jarang-jarang dan daunnya tidak begitu lebat daun berbentuk lengset hingga bulat telur dengan ujung daun runcingCiri khas lain adalah sebagian atau seluruh kulitnya mengklupas dengan bentuk kulit bermnacam-macam warna kulit putih kelabu, abu-abu, hijau kelabu, coklat dan merah.Vegetatif :1. Daun Berbentuk lingset bulat telur dengan ujung daun runcing2. Batang Berbentuk bulat, lurus berbaris dan sedikit bercabang3. Akar Perakarannya sama banyak ke arah sampingGenerative :1. BungaBentuk bunganya ada rambut-rambut dan warnanya putih2. BijiBerbentuk Oval, Kecil, bila sudah tua berwarna coklat.

BAB IVMETODE PELAKSANAAN

A. Waktu dan Tempat Praktek Kerja Industri di laksanakan pada tanggal 7 Februari sampai dengan 7 April 2011 dengan, waktu 2 bulanPelaksanaan Praktek Kerja Industri ini di PT. ARARA ABADI DISTRIK SOREK yang beralamat di Desa Dundangan Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan . Adapun batas konsesi PT. ARARA ABADI distrik Sorek yaitu : Di sebelah Barat berbatasan dengan PT. ADEL Di sebelah Timur berbatasan dengan PT. Serikat Putra Disebelah Utara berbatasan dengan PT. Bratasena Di sebelah Selatan berbatasan dengan lahan MasyarakatB. MetodeMetode yang digunakan pada Praktik Kerja Industri di PT. ARARA ABADI adalah langsung terjun kelapangan mengikuti intruksi yang telah diberikan oleh pembimbing lapangan. Dan juga menggunakan metode diskusi di ruang Meeting yang telah di tentukan oleh pembimbing.

BAB VHASIL DAN PEMBAHASAN

A. Organisasi dan Administrasi 1. Pengawas Harvesting Membantu melakukan pengawasan terhadap kinerja alat berat dalam pembuatan parit. Pembatasan antara lahan PT. ARARA ABADIdengan lahan Masyarakatdipetak Hayap2. Pengawas planning dan survey Membantu melakukan pengawasanTerhadap kinerja alat beratDalam pembuatan teras diLahan yang berbukit di petak 49 dan 69B. Hasil Praktik Kerja Industri1. Pembibitana. Kriteria bibit siap tanam1. Umur bibit 2,5 bulan dan 24 bulan2. Tinggi bibit 18 cm3. Jumlah daun 5 helai daun4. Diameter batang 1,5 mm5. Perakaran kompakb. Pengepakan di keranjang bibit1. Bibit yang memenuhi syarat di tempatkan di keranjang bibit2. Jumlah bibit per keranjang 250 bibit tabungc. Penyiraman bibit Bibit yang sudah di susun di dalam keranjang bibit, sebelum dibawa ke lapangan harus di siram sampai medianya menjadi basah.

2. Penyulaman Penyulaman adalah suatu proses atau penggantian tanaman eucalyplus yang sudah tidak produktif lagi atau yang sudah terserang hama penyakit yang menyebabkan tanaman mati dan menggantikan dengan tanaman baru yang sehat.a. Tujuan 1. Menghasilkan Produksi tanaman baru 2. Tetap mempertahankan kepadatan jumlah populasi dalam suatu petakb. Alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan penyulaman adalah sebagai berikut : 1. Alat : Cangkul / dodos,parang,ember,takaran dosis2. Bahan :a. Pupuk NPK : 100 gr / tanamanb. Cirp : 250 gr/ lubang tanamc. Jelly : secukupnya d. Bibit Eulaiyplusc. Cara Kerja1. Pembuatan titik tanama. Buat aluan jalur tanam 3 mb. Buat acuan titik tanam 2 mTegak lurus dengan jalur tanam 3 mc. Tarik seling / tali dengan jarak 3 m dari jalur tanam sebelahnya d. Pasang pasang ajir pada titik tanam2. Pembuatan lubang tanama. Bersihkan titik tanam dari ranting/kayu dan sampahb. Buat tanda lubang tanam pada ajirc. Pindahkan ajir ke samping lubangd. Pindahkan tanah bagian permukaan ( TOP soil ) dengan tanah bagian bawah ( Sub Soil ) e. Pastikan ukuran lubang sudah sesuai standard. Ukuran lubang standard untuk tanaman eucalyptus adalah 30 x 20 x 20 cm3. Aplikasi pupuk dasara. Masukkan pupuk cirp 250 gr / lubang kedalam lubang tanam dengan menggunakan takaran4. Tanam a. Keluarkan bibit dari polibag dengan benar : Sobek polibagb. Masukkan bibit yang sudah dilepas polibagnya kedalam lubang tanam secara tegak lurusc. Siram bibit dengan jelly secukupnya agar bibit tidak mengalami stress atau kekurangan air dimusim kemarau, sebab jelly mengandung air.d. Tutup lubang tanam dengan memasukkan tanah top soil terlebih dahulu dan ratakan dengan memasukkan tanah sub soil sampai sejajar/rata permukaan tanah, usahakan kedalam leher akar 3 cme. Kembalikan ajir ke titik lubang.5. Aplikasi Pupuk NPKa. Buat 2 lubang pupuk dengan jarak 20 cm dari tanamanb. Masukkan pupuk NPK 100 gr ke lubang dengan menggunakan takaranc. Lubang pupuk di tutup kembalid. Petak kerja : Petak 50, Petak 12, Petak 008 B, Petak 74, Petak Hayap, 116 e. Norma Kerja :100 bibit ditanam oleh 1 orang,gaji 1 hari Rp.35.000.00f. Realisasi Kerja:1 orang menanam 100 bibit/hari 3.PerawatanA. Pengendalian gulma secara manual1. Tujuan e. Mengurangi persaingan unsur hara, dalam tanahf. Mempermudah dalam perawatan eucalyptusg. Agar tidak terjadi perebutan sinar matahari 2. Alat yang digunakan adalah:parang3. Cara kerjaa. Potong anak kayu dan acasia liarB. Pengendalian gulma secara kimia1. Tujuan Menghambat pertumbuhan gulma2. Alat dan bahan yang digunakanAlat:kep,embar,belting(daya tampung air 1000 liter),selang(100 meter) Bahan yang digunakan adalah: Rondap Bahan aktif gliposat Bersifat sistemik Dosis yang digunakan 100 cc / kepNorma : 2,5 Liter / Ha3. Petak kerja : petak Malako4. Norma kerja:1 hari menghabiskan 2 belting,gaji 1 hari Rp.35.000,005. Realisasi kerja:1 hari menghabiskan 2 belting,2 belting dapat menyelesaikan lahan seluas 4-5 HaC. Pupuk Susulan1. Tujuan Memberikan nutrisi bagi tanaman agar mempercepat pertumbuhan tanaman2. Alat dan Bahan yang digunakanAlat yang digunakan adalah:cangkul dan emberBahan yang digunakan adalah: Pupuk KCA, 0,5 kg / tanaman3. Cara kerja a. Buat 1 lubang pupuk samping kirib. Masukkan pupuk KCA 0,5 kg ke lubang menggunakan takaranc. Lubang pupuk di tutup kembali4. Petak kerja : petak balang merah5. Norma kerja :1 hari Rp.35.000,00/orangD. CoppiceCoppice adalah kegiatan pemotongan tunas-tunas baru yang tidak digunakan dengan menyisakan 2 batang yang kokoh dan besar Trubusan adalah tunas yang tumbuh dari sisa tunggul hasil pemanenan 1. Tujuan Meringankan biaya penanaman ulang Mempercepat proses penanaman kembali Meningkatkan jumlah tanaman / populasi yang hidup dalam suatu petak Mengurangi jumlah pemakaian bibit2. Alat yang digunakan adalah:parang

3.Cara kerja: a. Pilih batang yang akan di sisakan yaitu memiliki batang yang besar dan kokohb. Potong batang yang tidak memiliki batang besar dan kokohc. Batang yang harus disisakan maksimal 2 batang 4.Petak kerja : petak 074 5.Norma kerja:1ha dikerjakan oleh 2 orang gaji dalam 1 hari Rp.35.000,00 6.Realisi kerja:3 x Rp.35.000,00=Rp.105.000,004. Planning surveya. Pembuatan teras, jenis teras = tapak kuda1. Tujuan Mempermudah dalam pemanenan Menahan erosi2. Alat yang digunakan adalah:parang,pita,Autolevel,Tripot3. Cara kerja a. Cari kayu sepanjang 1,5 mb. Jalan sesuai petunjuk pembimbing lapanganc. Tancapkan ajir / kayu di titik yang telah di tentukan pembimbingd. Ikatkan pita tepat di kayu / ajir dengan tinggi sedada4. Petak kerja :petak 49 dan petak 695. Norma kerja: 4 petak dikerjakan oleh 2 orang,gaji dalam 1 hari Rp.35.000,00 6.Realisasi kerja: 4 petak dikerjakan oleh 2 orang dalam 1 hari b. Pengukuran lahan tumbangan1. Tujuan Untuk mengetahui luas petak yang selesai di tumbang2. Alat = GPS ( Global Positioning System )GPS adalah alat yang digunakan untuk melakukan kegiatan pengukuran dengan memanfaatkan gelombang / signal satelit3. Cara KerjaMengelilingi lahan dengan membawaGPS dibatas-batas petak. Cara menghidupkan GPS adalah sebagai berikut :a. Tekan tombol ONb. Tekan page 2 kalic. Tunggu sampai signal satelit masukd. Lalu tekan menu 2 kali4. Petak Kerja ; petak yang dan petak 695. Norma kerja:Rp.35.000,00/hari6. HarvestingA. Pengukuran parit1. Tujuan Mengetahui panjang parit yang selesai dibuat oleh alat berat2. Alat, GPS, GPS adalah alat yang digunakan untuk melakukan kegiatan pengukuran dengan memanfaatkan signal satelit3. Cara kerja Hidupkan GPS Jalan di pinggir parit sampai tempat yang ditentukan4. Petak = petak Tlayap5. Norma kerja:Rp.35.000,00/hari6. Kegiatan lainA. Pemadaman kebakaran1. Tujuan Mengurangi lahan yang terbakar Memadamkan api yang dapat mengakibatkan tanaman stress bahkan mati2. Alat = selang Nozel Pipa penyambung3. Cara kerjaA. Buka gulungan selangB. Sambungkan Nozel ke pipaC. Hidupkan mesinD. Siram lahan yang terbatas4. Petak kejadian : Petak kriyung,balang merah dan tlayap BAB VIKESIMPULAN DAN SARAN

A. KesimpulanSetelah melakukan kegiatan Prakerin di PT. ARARA ABADI selama kurang lebih 2 bulan dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut.1. Di tinjau dari segi budidaya yang di kelola dan fasilitas yang ada cukup baik2. Dalam pelaksanaan kerja di lapangan berpedoman pada SOP ( standar operating procedure ) dan tidak semua kegiatan di lakukan berdasarkan teori karena adanya manajement perusahaan dan kondisi lahan3. Peserta Prakerin mendapatkan ilmu praktis di lapangan yang tidak didapat disekolah4. Pengawasan yang dilakukan sudah cukup baik B. SaranBerdasarkan kegiatan yang telah diikuti selama praktek kerja industry ( Prakerin ). Saran penulis adalah sebagai berikut1. Perlu penambahan persiapan untuk peserta Prakerin mengenai tanaman budidaya Euclyptus. Sehingga pada saat diperusahaan tidak mengalami kebingungan2. Saran untuk perusahaan agar meningkatkan pengawasan terhadap peserta Prakerin 3. Perlunya penambahan waktu peserta Prakerin sebab dengan waktu yang singkat ilmu yang di dapat diperusahaan belum maksimal.

DAFTAR PUSTAKA

Badan utbang Departemen Kehutanan 1994Pedoman teknis penanaman jenis-jenis kayu komersil

.