budidaya sayuran buah (1)

39
Dr. Ir. Ni Made Armini Wiendi, MS Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor 2013

Upload: aindapryl

Post on 06-Jul-2015

1.205 views

Category:

Education


11 download

DESCRIPTION

this file only for Management Agribussiness IPB don't share to others media except my permission !

TRANSCRIPT

Page 1: Budidaya sayuran buah (1)

Dr. Ir. Ni Made Armini Wiendi, MS

Departemen Agronomi dan Hortikultura

Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor

2013

Page 2: Budidaya sayuran buah (1)

Paprika

Page 3: Budidaya sayuran buah (1)
Page 4: Budidaya sayuran buah (1)

.

Species Asal penyebaran

Capsicum annuum L. Mexico

Capsicum frutescens L Guatemala

Capsicum chinenseGuatemala

Capsicum pubescens Bolivia, Peru

Capsicum baccatum Bolivia, Peru

Page 5: Budidaya sayuran buah (1)

DAERAH ASAL dan PENYEBARANNYA

Capsicum berasal dari dunia baru.

Capsicum annuum L. Asalnya dari Mexico

Spesies lainnya berasal dari Amerika Selatan

Penyebaran ke Indonesia oleh Spanyol dan Portugis abad 16.

Nama sebutan : lombok, cabai, cabai keriting, cabai besar, cabai rawit

Page 6: Budidaya sayuran buah (1)

Produksi 2011 : 888 862 ton

Pertumbuhan 2012-2011 : 10,12 %

Produktivitas : + 8 ton/ha

Page 7: Budidaya sayuran buah (1)

Klasifikasi Botani :

• Divisi : Spermatophyta

• Sub Divisi : Angiospermae

• Kelas : Dicotyledonae

• Keluarga : Solanaceae

• Genus : Capsicum

• Spesies : Capsicum annuum L.

Page 8: Budidaya sayuran buah (1)

Iklim hangat

Tanaman hari netral

Suhu 18-30 oC

Curah hujan 600-1250 mm/tahun

Dataran rendah sampai tinggi (0-1000 mdpl)

Tidak menyukai genangan dan kekeringan

Tanah dengan drainase yang baik, subur, gembur, kaya BO

pH tanah 5.5- 6.8

Penanaman di lapangan : akhir musim hujan, awal musim kemarau.

Page 9: Budidaya sayuran buah (1)

Bahan Tanam

Non-hibrida : Laris, kriting, Tampar, Tanjung, Lembang, Tombak, Cemeti

Hibrida : Nenggala, Prabu, Kresna, Arimbi, IPB CH, Hot beauty, jati laba, Tit super, TM 99

Benih

Daya berkecambah benih > 85%

Sebelum disemai benih direndam air hangat 50 oC atau direndam Previcur N (1 cc) selama 1 jam.

Page 10: Budidaya sayuran buah (1)

Buat bedeng dengan lebar 1 m, diberi naungan atap plastik transparan, arah bedengan ke timurMedia tanam, tanah halus dan pukan steril (1:1)Benih terpilih di sebar rata di pemukaan, ditutup tanah halus Benih berkecambah 7-8 hari

Transplanting

pindahkan bibit berdaun 2 (berumur 12-14 hari) ke bumbungan tunggal

Pemeliharaan : Penyiraman, penyiangan gulma, pengendalian OPT

Page 11: Budidaya sayuran buah (1)

Siapkan Tray berukuran kecil (50/98/128) Isi dengan media tanam (tanah/arang sekam :

kompos/pukan steril 1:1) Siram media sampai kapasitas lapang Tanam 1 benih setiap plug tray di

permukaan media dan tutup dengan tanah halus

Siram secukupnya Letakkan di tempat ternaungi Bibit Siap Tanam:

Berdaun 6 dengan tinggi 10-15 cm, berumur 5- 6 minggu setelah benih ditanam

Page 12: Budidaya sayuran buah (1)

Buat bedengan dengan lebar 120 cm dan panjang sesuai keperluan

Tinggi bedengan 30 cm

Jark antar bedengan 50-60 cm, sebagai jalan pemeliharaan

Olah tanah di bedengan dengan baik tambahkan pupuk kandang20 ton/ha dan kapur pertanian (sampai pH mencapai 6.8). Aduk merata. Biarkan selama 1 minggu.

Page 13: Budidaya sayuran buah (1)

Aplikasikan pupuk dasar 119 kg UREA, 90 kg/ha KCl dan 300 kg/ha SP-36, aduk merata dengan tanah di bedengan

Tutup bedengan dengan mulsa plastik

Penanaman

Lubangi plastik mulsa dengan diameter 10 cm.

Buat baris tanam double row dengan jarak 60 cm dan jarak dalam baris 60 cm

Sebelum bibit ditanam, bedengan di leb sedalam 20-25 cm

Page 14: Budidaya sayuran buah (1)

Pemeliharaan

Penyulaman

Lakukan penulaman satu minggu setelah tanam . Lakukan pada : bibit yang tidak sehart. Gunakan bibit dengan umur yang sama

Pengajiran

Lakkukan seminggu setelah tanam, dengan ajir bambu, tinggi ajir 1 m. Tanam ajir 20 cm disisi luar tanaman berjarak 10 cm dari batang

Ikat batang ke ajir 15 hari seteklah bibit ditanam

Page 15: Budidaya sayuran buah (1)

Pemupukan Tambahan cara I

Pupuk Urea dan KCL masing-masing 75 dan 34 kg/ha diaplikasikan melingkar 5-7 cm di sekeliling tanaman pada 2, 4, 6 dan 8 MST

Page 16: Budidaya sayuran buah (1)

PenyianganDilakukan secara manual sesuai kondisi

gulma di lapanganTrappingSiapkan aqua gelas /botol plastik, oleskan anti serangga. Gantungkan di sekitar tanaman.

Page 17: Budidaya sayuran buah (1)

Panen dan Pasca panen

Panen pertama sekitar 9 MST, dipanen setiap 4-7 hari

Lakukan dengan dipetik pada tangkai buah

Lakukan penyortiran : buah sehat, dan grading

Kemas di kardus (dalam jumlah besar) atau stirofoam untuk kemasan kecil dan lubangi.

Page 18: Budidaya sayuran buah (1)

1. Virus kuning ditularkan kutu kebul Bemisia tabaci

Tanaman menguning, kerdil, tidak berbuah

Pemasangan trapping obat kuning 40 botol trap/ ha.

Pembatas jagung 4-5 baris disekeliling pertanaman cabai

Menanam bunga tagetes dipinggir pertanaman

Musnahkan tanaman yang terserang

Page 19: Budidaya sayuran buah (1)

Bemisia tabacci dewasa

Page 20: Budidaya sayuran buah (1)

2. Penyakit Antraknosa sp

Menginfeksi buah, menjadi busuk

Pengendalian : musnahkan bagian yang terserang.

Semprot dengan antracol sesuai anjuran

Page 21: Budidaya sayuran buah (1)

Pengendalian

Sanitasi lapangan

Rotasi tanaman

Pengaturan jarak tanam

Jadwal tanam tidak di musim hujan

Pengairan yang baik

Aplikasi fungisida kontak dan sistemik, sesuai anjuran

Page 22: Budidaya sayuran buah (1)
Page 23: Budidaya sayuran buah (1)

Inang : kacang-kacangan, ubi jalar, klotalaria, tembakau dll

Pemantauan berkala

Trap kuning

Aplikasi pestisida pegasus

Page 24: Budidaya sayuran buah (1)
Page 25: Budidaya sayuran buah (1)

Dr. Ir. Ni Made Armini Wiendi, MS

Page 26: Budidaya sayuran buah (1)

Dikenal dengan nama Tomat, love apple

Asal daerah Andes, Amerika Selatan

Varietas yang dikenal :

Var. cerasiforme diameter buah 1.5-3 cm

Var esculentum diameter buah > 3 cm

Tipe pertumbuhan : indeterminate, semi-determinate, determinate

Page 27: Budidaya sayuran buah (1)

Ukuran buah: kecil (cherry: 30 g), sedang-besar (120-150g), beefsteak & ribbed( > 200 g).

Bentuk buah : bulat, bulat telur, panjang

Kegunaan : salad (segar), saos, bumbu masak, dikeringkan.

Page 28: Budidaya sayuran buah (1)

Penyebaran di Indonesia mencapai 33 provinsi

Produsen terbesar di daerah yang mempunyai dataran tinggi.

Sentra produksi : Jawa barat, Sumatera Utara, jawa tengah, Jawa Timur

Produktivitas di Indonesia masih rendah 10-20 ton/ha, Eropa mencapai 45 ton/ha

Page 29: Budidaya sayuran buah (1)

Klasifikasi Botani :

• Divisi : Spermatophyta

• Sub Divisi : Angiospermae

• Kelas : Dicotyledonae

• Keluarga : Solanaceae• Genus : Lycopersicon

• Spesies : Lycopersicon

esculentum L.

Page 30: Budidaya sayuran buah (1)

Iklim hangat-dingin Tanaman hari netral Suhu ideal siang 24 oC, malam 15-20 oC Curah hujan 750-1250 mm/tahun Dataran rendah sampai tinggi (0-1250 mdpl) Tidak menyukai genangan dan kekeringan Tanah dengan drainase yang baik, subur,

gembur, kaya BO pH tanah 5.5- 6.8 Penanaman di lapangan : akhir musim hujan,

awal musim kemarau. Penyerapan hara terbanyak : phospat, kalium

dan besi

Page 31: Budidaya sayuran buah (1)

Bahan Tanam

Non-hibrida : Intan, Ratna

Hibrida : Arthaloka, Permata, Shafira, Trivera, Paduka

Benih

Daya berkecambah benih > 85%

Sebelum disemai benih direndam air hangat 50 oC atau direndam Previcur N (1 cc) selama 1 jam.

Page 32: Budidaya sayuran buah (1)

Buat bedeng dengan lebar 1 m, diberi naungan atap plastik transparan, arah bedengan ke timurMedia tanam, tanah halus dan pukan steril (1:1)Benih terpilih di sebar rata di pemukaan, ditutup tanah halus Benih berkecambah 7-8 hari

Transplanting

pindahkan bibit berdaun 2 (berumur 12-14 hari) ke bumbungan tunggal

Pemeliharaan : Penyiraman, penyiangan gulma, pengendalian OPT

Page 33: Budidaya sayuran buah (1)

Siapkan Tray berukuran kecil (50/98/128) Isi dengan media tanam (tanah/arang sekam :

kompos/pukan steril 1:1) Basahi media Tanam 1 benih setiap plug tray di

permukaan media dan tutup dengan tanah halus

Siram secukupnya Letakkan di tempat ternaungi Bibit Siap Tanam:

Berdaun4- 6 dengan tinggi 10-15 cm, berumur 5- 6 minggu setelah benih ditanam

Page 34: Budidaya sayuran buah (1)

Buat bedengan dengan lebar 1,4 cm dan panjang sesuai keperluan

Tinggi bedengan 30 cm

Jarak antar bedengan 50-60 cm, sebagai jalan pemeliharaan

Olah tanah di bedengan dengan baik tambahkan pupuk kandang 15 ton/ha dan kapur pertanian (sampai pH mencapai 6.8). Aduk merata. Biarkan selama 1 minggu.

Page 35: Budidaya sayuran buah (1)

Aplikasikan pupuk dasar 200 kg UREA, 90 kg/ha KCl dan 310 kg/ha SP-36, aduk merata dengan tanah di bedengan

Tutup bedengan dengan mulsa plastik

Penanaman

Lubangi plastik mulsa dengan diameter 10 cm.

Buat baris tanam double row dengan jarak 70 cm dan jarak dalam baris 60 cm

Sebelum bibit ditanam, bedengan di leb sedalam 20-25 cm

Page 36: Budidaya sayuran buah (1)

Pemeliharaan

Peyulaman

Lakukan penyulaman satu minggu setelah tanam . Lakukan pada : bibit yang tidak sehart. Gunakan bibit dengan umur yang sama

Pengajiran

Lakukan 3-4 minggu setelah tanam, dengan ajir bambu, tinggi ajir 1 m. Tanam ajir sedalam 20 cm disisi luar tanaman berjarak 10 cm dari batang

Ikat batang ke ajir dengan tali rafia

Page 37: Budidaya sayuran buah (1)

Pemupukan Tambahan

Pupuk Urea dan KCL masing-masing 100 dan 45 kg/ha diaplikasikan melingkar 5-7 cm di sekeliling tanaman pada 2, 5, 7 MST

Page 38: Budidaya sayuran buah (1)

Panen dan Pasca panen

Panen pertama sekitar 3 bulan setelah tanam, dipanen setiap 7 hari

Panen jangan terlalu masak

Lakukan dengan dipetik pada tangkai buah

Lakukan penyortiran : buah sehat, dan grading

Kemas di kardus (dalam jumlah besar) atau stirofoam untuk kemasan kecil dan lubang kemasannya.

Page 39: Budidaya sayuran buah (1)

1.Hama Trips2. Hama Mite3. Ulat Tanah (Agrotisipsilon Hunt)4 Ulat grayak (Spodoptera sp.)5. Kutu Kebul penyebab virus gemini6. Ulat buah (Helicoperva armigera)7. Layu bakteri (Ralstonia solanacearum)8.. Layu fusarium9. Penyakit daun cercospora10. Virus menggulung