A. PENDAHULUANBronkitis merupakan inflamasi akut (jangka pendek) atau kronik (jangka panjang) dari saluran pernapasan. Hal ini disebabkan karena infeksi, merokok, dan menghirup udara lingkungan yang berpolusi. Ciri khas utama dari bronkitis adalah batuk, napas menjadi pendek, dada terasa berat dan wheezing.1,2Bronkitis merupakan kondisi yang sangat umum terjadi. Jutaan kasus terjadi tiap tahunnya. Orang tua, bayi dan anak-anak beresiko tinggi terkena bronkitis akut dibandingkan tahapan usia lainnya.2Ada 2 tipe utama bronkitis: akut dan kronik. Bronkitis akut dapat membaik dalam beberapa hari tapi gejala batuknya dapat bertahan hingga beberapa minggu setelah infeksi menghilang. Bronkitis kronik adalah kondisi jangka panjang yang terus berulang atau tidak pernah hilang seutuhnya.2Bronkitis kronik sendiri merupakan penyakit pada bronkus yang manifestasinya berupa batuk dan sputum hampir setiap harinya sekurang-kurangnya selama 3 bulan dalam setahun dan minimal 2 tahun berturut-turut dimana tidak ada penyebab respirasi lain atau jantung yang menyebabkan batuk.3B. ETIOLOGIPenyebab pasti dari bronkitis kronik masih belum diketahui. Lebih sering ditemukan pada daerah perkotaan ataupun daerah industri. Penyakit ini disebabkan oleh zat hirup yang berbahaya (asap rokok, polusi pabrik, maupun polusi lingkungan yang lainnya) dan faktor host (genetik dan infeksi saluran napas) yang menyebabkan cedera atau iritasi pada epitel dinding dan lumen saluran pernapasan. 3,4,5Ada beberapa hal yang dapat meningkatkan resiko terjadinya bronkitis. Diantaranya yaitu :2 Merokok Debu Asap dari ledakan atau api yang besar Polusi udaraMerokok merupakan penyebab utama terjadinya bronkitis kronik. Menghirup polusi udara dan debu secara berulang juga dapat menyebabkan bronkitis kronik. Menghindari zat iritan dapat menurunkan resiko terjadinya bronkitis kronik.2C. EPIDEMIOLOGID. PATOMEKANISMEE. GEJALA KLINISF. DIAGNOSISG. PENGOBATAN