7/30/2019 Blok 13 Lbm 2 Sgd 5

1/9

Step 1

1. Resopsi pada ujung akar Suatu aktivitas dari osteoklas yang meningkat , terjadinya resopsinya dentin .

2. Sepertiga apical

3. Restorasi komposit kelas 4 ( GV Black )

Step 2

Rumusan masalah :

resorpsi ujung akar di karenakan fraktur , fraktur dentoalveolar

nekrosis pulpa frakturmenyebabkan nekrosis pulpa .

1. definisi fraktur dentoalveolar dan nekrosis ?2. kenapa giginya berubah warna ?3. klasifikasi fraktur ?4. apa gejala dari nekrosis ?5. apa saja perawatan dari nekrosis dan fraktur ?6. penyebab selain trauma ?7. mengapa perkusinya positif ?8. kenapa pada pemriksaan radiograf tampak resorpsi ?9. proses terjadinya nekrosis ?10.hubungan trauma , berubah warna sama resorpsi ?11. faktor predisposisi dari fraktur gigi ?

step 3

1. definisi fraktur dentoalveolar dan nekrosis ?fraktur :

hilanya continue jaringan yang dapat mengenai email dentin maupun pulpa pada gigiyang disebabkan oleh trauma .

nekrosis pulpa :

terhentinya darah dikarenakan trauma . merupakan kematian pulpa yang merupakan proses lanjjutan dari inflamasi pulpa . kmatian pulpa dapat sbgian atau seluruhnya . pulpanya non vital , fungus dari pulpanya sendiri sudah mati .

7/30/2019 Blok 13 Lbm 2 Sgd 5

2/9

2. kenapa giginya berubah warna ? karena nekrosis pulpa pulpanya sudah mati dikarenakan trauma bias memutus suplai pulpa ketika adanya fraktur ekstravasasi pembuluh darah . tubulus dentin ( struktur yang

terbentuk dari serat dentin )

pembuluh darah yang pecah akan mengendap di tubulus dentin .3. klasifikasi fraktur ?

klasifikasi menurut heithersay dan morila. kelas 1 : dengan garis fraktur tidak meluas di bawah tinggi gingivanya cekatb. kelas 2 : dengan garis fraktur meluas di bwah tinggi gingiva cekat , tetapi tidak

dibwah tinggi krista alveolar

c. kelas 3 : dengan garis fraktur meluas di bwah tinggi krista alveolard. kelas 4 : dengan garis frakturnya terdapat di dalam sepertiga koronal akar , di bawah

tinggi krista alveolar

menurut elis dan davey : fraktur mencapai dentin , sudah menjadi nonvital , gigi lepaskarena trauma , fraktur akar , perpindahan gigi karena fraktur mahkota , fraktur

mahkota komplit , fraktur pada gigi desidui

a. fraktur mahkota yang sederhanab. fraktur mahkota yang meluas mengenai dentinc. fraktur mahkota yang meluas terbukanya pulpad. kehilangan seluruh mahkota,

menurut WHO :a. kerusakan pada jaringan keras gigi dan pulpa

1. retak mahkota2. fraktur email3. frsktur email dentin : fraktur dengan hilangnya email dan dentin tanpa terbuka

pulpa

4. fraktur mahkota yang kompleksb. kerusakan pada jaringan keras gigi , pulpa dan tulang alveolar

1. fraktur mahkota kompleks : bagian email dentin dan pulpa2. fraktur tidak kompleks

menurut haa. tidak adanya fratur ,dan hanya pada emailb. frktur pada email dan dentinc. fraktur pada mahkota dan terbukanya pulpad. fraktur pada akar , tanpa fraktu koronale. perubhan posisi total posisi gigif. fraktur akar dengan atau tanpa adanya fraktur mahkotanyag. perpindahan gigi atau tanpa fraktu mahkota

7/30/2019 Blok 13 Lbm 2 Sgd 5

3/9

h. fraktur mahkota samapi akari. fraktur pada gigi desidui

fraktur spontan : elemen gigi mengalami fraktur traumatic : terjadi akibat benturan keras fraktu mahkota : pada bagian enamel , dengan atau tanpa sebagaian gigi

4. apa tanda dan gejala dari nekrosis ? tidak menyebabkan rasa sakit diskolorisasi warna gigi keabu-abuan bau busuk

gigi tidak peka sampai kekamar pulpa terlihat gambaran radiolusen perubahan pelebaran jaringan periodontal kalau masih email tidak merasakan . terjadi perforasi radiks gusinya inflamasi rasanya tajam nekrosis partial : irreversible jar pulpa mati , translucent bereaksi pada rangsangan panas di tandai jarnya mengeras jari lisis dan bau giginya tidak sakit , namun disertai perb warna pada gigi tidak memberikan respon perkusi palpasi negative kalau sudah sampai pulpa sakit

5. apa saja perawatan dari nekrosis dan fraktur ?nekrosis pulpa

1. dilakukan perawatan akarfraktur

1. dilakukan penambalan dengan GIC2. di berikan bahan pulp capling ( DESI )kelas 2 : pulp caplingperlindungan pulpa yang sehat , dengan obat antiseptic

7/30/2019 Blok 13 Lbm 2 Sgd 5

4/9

kelas 4 : dilakukan pulpektomi non vital

kelas 5 : pemasangan protesa removable

kelas 6 : dilakukan reposisi dengan pin dan pasak

kelas 7 : gigi dirawat berdasarkan syomtomnya

kalau pulpektomi pulpa diambil seuma

pulpotomipulpanya diambil sebagaian

tidk terbukanya pulpa : GIC dan resin komposit

terbukanya pulpa : pulpa capling , pulpotomi , pulpektomi dan perawatan endodontic .

PSA di berikan kalsium hidroksid dengan guta perca menggunakan kondesasi vertical .

tindakan :

obat penghilang rasa sakit

setelah dilakukan perwatan maka di bleaching

gigi yang fraktur pada email diberikan flour

gigi yang fraktur sampai dentin diberikan perawatan , dilakukan stabilisasi .

perawatang yang nekrosis pulpa :bedah : dilakukan apabila jalan masuk , peradarahan yang tidak terkontrol.

Non bedah : pengangkatan jaringan pulpa . dan preparasi .

6. penyebab selain trauma ? nekrosis pulpa karena bahan dari formaldehid infeksi dari bakteri termis : karena panas yang berlebihan pada saat pengeboran listrik : karena arus galvanis biasa karena lanjtan pulpitis irreversible preparasi kavitas dengan bur yang tumpul dehidrasi kavitas arus galvanis stimulus kimiawi : tumpatan silikat atau akrilik , bahan sterilisasi .

7/30/2019 Blok 13 Lbm 2 Sgd 5

5/9

erosi serviks ortho giginya bergerak dan dapat mengganggu aliran darahnya karena bakteri mekanis abrasi restorasi : arsenmematikan pulpa yang perlahan . apabila tidak di control akan

menyebakan kematian dari tulangnya ,

7. mengapa perkusinya positif ? adanya kerusakan pada jaringan penyangga . sudah terjadi perforasi sampai jaringan periodontalnya karena di darah periapikal terdapat radiolusen . perkusi horizontal harus tepat pada bagian servikal : bagian periodontal perkusi vertical : bagian periapikal

8. kenapa pada pemriksaan radiograf tampak resorpsi ? menyebabkan tekanan yang berlebih setelah itu osteoklas menyebabkan resorpsi . pada saat fraktur dentin terbukamenyebabkan bakteri masuk osteoklas menyerap

bakterinya di serapmenyebabkan resorpsi pada ujung akar tersebut .

etiolginya trauma ( tekanan ) hemorage interna pulpa perdarahan pada pulpaadanya proliferasi jar granulasimenekan dentin terjadinya resorpsi dipengaruhi

o2 oleh darah o2 semangkit yang meningkatnya , menyebabkan meningkatnya

osteoklast

adanya tekanan dari permukaan inflamasimeningkatkan permeabilitias pembdarah ( adanya monosit )merangsang osteoklas untuk meresorpsi

9. proses terjadinya nekrosis ? trauma mengakibat obstrkusi pembuluh darah dilatasi pembuluh darah

degenerasi kapiler kekurangan terjadi iskemimengakibatkan bakteri penetrasi

pada pembuluh darahnyamengakibatkan sirkulasi pada darahnyamengakibatkan

nekrisi pulplanya .

infeksi bakteri adanya kontak pulpa dan ling skitarnya sehingga terbentuk dentinaltubulus ( akibat dari material yang kurang baik ) radang apabila tidak ditangani

menyebabkan sirkulasi darah pada jaringan sekitarnyamenyebabkan nekrosi pulpa

ktika adanya trauma suplai darah meningkat dilatasi arterimenekan venaperedaran darah terganggumenyebabkan nekrosisi pulpa

10.hubungan trauma , berubah warna sama resorpsi ? trauma fraktur peredaran darah masuk ke tubulus dentinmenyebabkan

berubah warna

setelah itu terjadi resorpsi

osteoklasnya meningkat . etiologi dari trauma menybabkan peradaran darahnya mengendap akan tampak

perubahan warna

traumamerangsang osteoklast resorpsi akar ditandai dengan spot apabilatidak dirawat akan menyebabkan nekrosisi pulpa

11. faktor predisposisi dari fraktur gigi ?

7/30/2019 Blok 13 Lbm 2 Sgd 5

6/9

dari keadaan giginya yang protusif maloklusi kelas 2 divisi 1 crowded umur olahraga post normal oklusi over jet bibir atas lebih pendek dari bawahnya bentuk struktur anatomi giginya . bad habit dang perawatan ortho karena tekanan okusal yang belebihan . hubungan okusal yang terganggu : apabila terkena trauma oklusi over heanging

12.klasifikasi resorpsi ?1. resorpsi interna : diduga akibat pulpitis kronis2.

resorpsi eksterna : perb keseimbangan pada jar periodontal ,a. resorpsi permukaan : merupakan respon pada injury periodentumb. resorpsi penggantian : biasanay terjadi karena trauma yang berat , sering stelah

replantasi .

c. resorpsi tekanan : resorpsi yang merusak jar ikat antara dua permukaan . ortho tekananlebih 200 gram .

d. resorpsi inflames: akibat inflamasi , kerana infeksi . contoh gigi gangrene yang sudahlama .

e. resorpsi sistemik : adanya gangguan sistemik dan endogen13. fungsi pulpa ?

fonatif :1. membentuk dentin primer2. membentuk dentin sekunder3. apabila terjadi kerusakan pulpa mengganti dentin yang rusaknutritif

1. menutrisi odontoblastasta

pulpa dan dentin mempunya kewajiban , odontoblastmasuk kedentin ke cairan tubulusa

dentin . sebagai pemasok makanan pada dentin .

14.klasifikasi penyakit pulpa ?1. pulpitis reversible : oleh stimuli noksius .2. pulpitis irreversible : inflamasi parah yang tidak bias dihilangkan

a. pulpitis irreversible akut : ditandai dengan rasa nyeri akut yang hebatb. pulpitis reversible kronis : ditandai inflamasi yang lama .

7/30/2019 Blok 13 Lbm 2 Sgd 5

7/9

c. pulpa irreversible simptomatik kronik hiperplastik

3. koagulasi : pengentalan , jaringan yang dapat larut mengendap , protein mengental . pdakeadaan kering . tidak memberikan respon dingin , panas .

4. liquifaksi : pencairan . enzim proteolitik , kematian jar pulpa pada keadaan basah .memberikan respon pada keadaan dingin , panas

5. degenarsi pulpa : iritasi ringan dan persisten . tidak sakit dan berubah warna . di sakitsebaliknya .

7/30/2019 Blok 13 Lbm 2 Sgd 5

8/9

7/30/2019 Blok 13 Lbm 2 Sgd 5

9/9

Pria 30 tahun

Ke dokter gigi