bk kelompok
TRANSCRIPT
Nama : ELLI WIDIA WATINpm : 11130074Prodi : Bimbingan Konseling ( BK)
BIMBINGAN DAN KONSELING KELOMPOK
Bimbingan dan konseling kelompok merupakan dua jenis layanan pokok dari
sejumlah layanan bimbingan dan konseling yang ada di sekolah atau di luar seting
sekolah. Mahler (Prayitno, 1995) memaknai layanan bimbingan dan konseling
kelompok sebagai proses untuk memanfaatkan suasana antar hubungan yang ada di
dalam kelompok guna memungkinkan terbinanya pengertian diri sendiri dan
penerimaan diri sendiri yang lebih dalam. Gazda (1984) dan Rochman Natawidjaja
(1987) membedakan bimbingan kelompok dengan konseling kelompok. Pakar
pendidikan dan konseling ini merumuskan bimbingan kelompok sebagai upaya
mencegah berkembangnya masalah atau kesulitan pada diri klien.
Oleh karena itu, kegiatan bimbingan kelompok lebih banyak diisi dengan
kegiatan penyampaian informasi yang berkenaan dengan masalah pendidikan,
pekerjaan, pribadi, dan masalah social yang tidak disajikan dalam bentuk pelajaran,
melainkan kelompok terbatas. Sementara itu, konseling kelompok dimaknai sebagai
upaya bantuan kepada individu dalam suasana kelompok yang bersifat pencegahan
dan penyembuhan, dan diarahkan pada pemberian kemudahan dalam rangka
perkembangan dan pertumbuhannya.
Lebih lanjut Gazda (1984) merumuskan konseling kelompok (group counseling)
sebagai proses antarpribadi yang dinamis yang terpusat pada pemikiran dan prilaku
yang sadar dan melibatkan fungsi-fungsi terapi seperti terapi permisif, orientasi
terhadap realitas, katarsis, serta saling mempercayai, menyayangi, memahami,
menerima, dan mendukung. Fungsi-fungsi terapi diciptakan dan dikembangkan
dalam sebuah kelompok kecil dengan jalan berbagai pemikiran antar personal (klien)
maupun klien dengan konselor.
Klien-klien dalam Konseling kelompok pada dasarnya adalah individu-individu
normal yang memiliki berbagai kepedulian dan persoalan yang tidak memerlukan
perubahan kepribadian dalam penanganannya. Klien dalam Konseling kelompok
dapat menggunakan interaksi dalam kelompok untuk meningkatkan pemahaman dan
penerimaan terhadap nilai-nilai dan tujuan-tujuan tertentu, untuk mempelajari atau
menghilanngkan sikap-sikap dan perilaku tertentu.
Tujuan Bimbingan dan Konseling Kelompok
1. Tujuan Bimbingan Kelompok
Tujuan Umum
Secara umum layanan bimbingan kelompok bertujuan untuk
pengembangan kemampuan bersosialisasi, khususnya kemampuan
berkomunikasi perserta layanan (siswa).
Tujuan Khusus
Secara lebih khusus layanan bimbingan kelompok bertujuan untuk
mendorong pengembangan perasaan, pikiran, persepsi, wawasan dan sikap
yang menunjang perwujudan tingkah laku yang lebih efektif, yaitu
peningkatan kemampuan berkomunikasi baik verbal maupun non verbal para
siswa.
Menurut Mungin Eddy Wibowo, (2005:17).Tujuan bimbingan kelompok
adalah untuk memberi informasi dan data untuk mempermudah pembuatan
keputusan dan tingkah laku.
2. Tujuan Konseling Kelompok
1. Menurut Dewa Ketut Sukardi, (2002:49).Tujuan konseling kelompok meliputi:
Melatih anggota kelompok agar berani berbicara dengan orang banyak
Melatih anggota kelompok dapat bertenggang rasa terhadap teman
sebayanya
Dapat mengembangkan bakat dan minat masing-masing anggota
kelompok
Mengentaskan permasalahan – permasalahan kelompok.
2. Menurut Prayitno, (1997:80). Konseling kelompok memungkinkan siswa
memperoleh kesempatan bagi pembahasan dan pengentasan masalah yang
dialami melalui dinamika kelompok.
3. Menurut Mungin Eddy Wibowo, (2005:20). Tujuan yang ingin dicapai dalam
konseling kelompok, yaitu pengembangan pribadi, pembahasan dan
pemecahan masalah pribadi yang dialami oleh masing-masing anggota
kelompok, agar terhindar dari masalah dan masalah terselesaikan dengan
cepat melalui bantuan anggota kelompok yang lain.
Sumber : http://sulaiman20man.blogspot.com/2013/05/pengertian-dan-tujuan-bk-kelompok_1.html