bisnis plan yusup
TRANSCRIPT
7/17/2019 Bisnis Plan Yusup
http://slidepdf.com/reader/full/bisnis-plan-yusup 1/11
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tahu merupakan salah makanan yang banyak dikonsumsi dan digemari oleh masyarakat
Indonesia. Tahu diolah dari kedelai sehingga tahu mengandung banyak protein yang sangat
berguna untuk kesehatan manusia.
Bagi masyarakat Indonesia bahan pangan kedelai, sudah sangat memasyarakat dan
dikenal oleh semua lapisan masyarakat baik di kota maupun di pedesaan. Banyak ragam produk
dari bahan pangan kedelai yang diolah perusahaan dari tingkat besar sampai perusahaan home
industri yang membuat produk olahan kedelai menjadi bahan pangan siap saji, siap konsumsi
yang beredar di masyarakat konsumen seperti kecap, susu sari kedelai, tahu, tempe, tauco, dan
lain-lain.
Kondisi masyarakat seperti ini, kalau ditinjau dari segi bisnis merupakan peluang besar
yang dapat dijadikan sebagai sumber usaha terutama sumber usaha tahu yang sudah menjadi
makanan sehari-hari bagi masyarakat.
1.2 Tujuan
a. Agar dapat meningkatkan pengetahuan, dan menambah pengalaman dalam usaha
pengolahan kedelai menjadi tahu.
b. Dengan adanya usaha ini diharapkan berdiri suatu industry kecil dan menegah yang
mandiri.
1.3 Manfaat
a. Untuk mengurangi banyaknya pengangguran dikalangan masyarakat.
b. Menambah keterampilan dan pengetahuan untuk berwirausaha.
1.4 Metode Penyusunan Rencana Bisnis
Metode pengumpulan data dalam penulisan rencana kegiatan ini dilakukan dengan
beberapa cara, yaitu:
a. Studi pustaka dengan mengumpulkan literatur, artikel dan data sekunder dari beberapa
sumber
b. Observasi ke lokasi sumber bahan baku
c. Observasi ke produsen tahu konvensional yang telah ada
d. Observasi ke pangsa pasar
7/17/2019 Bisnis Plan Yusup
http://slidepdf.com/reader/full/bisnis-plan-yusup 2/11
2
Pemilik Usaha
Kepala
BagianProduksi
Staff Produksi
Kepala
BagianPemasaran
StaffPemasaran
Kepala
BagianKeuangan
StaffKeuangan
BAB II ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
2.1 Bentuk Perusahaan
Bentuk : Perseroan Komanditer (CV)
Nama Usaha : CV Yusup MandiriLokasi Perusahaan : Jurumudi, Tangerang
2.2 Struktur Organisasi
Gambar 1. Struktur Organisasi IKM Zat Warna Alami
2.3 Tugas dan Wewenang2.3.1 Pemilik Usaha
Pemilik usaha memiliki tugas dan wewenang :
a. Melakukan pengambilan keputusan.
b. Mengkontrol aktivitas perusahaan.
c. Menjalin hubungan dengan perusahaan lain.
d. Membuat strategi perusahaan
2.3.2 Kepala bagian produksi
Kepala bagian produksi bertanggung jawab kepada pemilik usaha dalam bidang mutudan kelancaran produksi. Tugas-tugas Kepala bagian produksi meliputi :
a. Mengendalikan kuantitas dan kualitas produksi.
b. Mengatur dan mengontrol jalannya proses produksi.
c. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
d. Membuat laporan kegiatan Bagian Produksi.
e. Mengkoordinir dan mengawasi serta memberikan pengarahan kerja kepada setiap
staff di bawahnya untuk menjamin terlaksananya kesinambungan dalam proses
produksi.
f. Berusaha mencari cara-cara penekanan biaya dan metode perbaikan kerja yang
lebih efisien
7/17/2019 Bisnis Plan Yusup
http://slidepdf.com/reader/full/bisnis-plan-yusup 3/11
3
2.3.3 Kepala bagian pemasaran
Kepala bagian pemasaran berfungsi untuk memimpin, mengawasi, dan
bertanggungjawab atas terlaksananya kelancaran kerja dalam, memasarkan produk ZWA
Tugas Kepala bagian pemasaran antara lain :
a. Memberikan pengarahan, pembinaan, dan pengawasan terhadap staf yang adadibawahnya.
b. Melaksanakan tugas dan bertanggungjawab atas laporan bulanan dan laporan
berkala yang disampaikan kepada pemilik usaha sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
c. Menjaga dan mengusahakan tercapainya laba yang telah ditargetkan IKM.
d. Mengikuti pengembangan perbankan sehubungan dengan kegiatan pemasaran dan
selalu memperhatikan situasi pasar serta melihat faktor-faktor yang mungkin
mempengaruhi perkembangannya.
2.3.4
Kepala Bagian KeuanganKepala bagian keuangan ini bertanggung jawab kepada direktur keuangan dan umum
dalam bidang administrasi dan keuangan. Tugas seksi keuangan antara lain :
a. Menghitung penggunaan uang perusahaan, mengamankan uang dan membuat
ramalan tentang keuangan masa depan.
b. Mengadakan perhitungan tentang gaji dan insentif karyawan.
7/17/2019 Bisnis Plan Yusup
http://slidepdf.com/reader/full/bisnis-plan-yusup 4/11
4
BAB III ASPEK TEKNIK OPERASIONAL
3.1 Lokasi
Lokasi suatu usaha merupakan hal penting yang harus diperhatikan untuk penentuan
kelangsungan usaha tersebut. Pemilihan lokasi yang tepat, ekonomis dan menguntungkan
dipengaruhi oleh banyak faktor maka sebelum mendirikan usaha perlu dilakukan pertimbangan
untuk melihat faktor-faktornya. CV Yusup Mandiri ini direncanakan didirikan di Jurumudi,
Tangerang (Gambar 2) dengan pertimbangan sebagai berikut:
a. Ketersediaan Bahan Baku
Persediaan kedelai banyak terdapat di daerah Tangerang. Pendirian CV Yusup Mandiri di
Jurumudi, Tangerang sangatlah tepat karena lokasi bahan baku yang mudah didapat.
b. Pemasaran Produk
Produk tahu terutama ditujukan untuk memenuhi kebutuhan tahu di daerah-daerah sekitar
maupun daerah di Tangerang dan Jakarta lainnya. Produk dibungkus dengan plastik agar
lebih menarik. Promosi dilakukan dengan mensosialisasikan keunggulan produk dari produk lainnya secara langsung maupun melalui internet. Survey pasar juga dilakukan untuk
mendapatkan informasi langsung dari pasar.
c. Sarana Transportasi
Sarana transportasi di Tangerang sudah cukup lengkap sehingga produk sangatlah mudah
untuk dipasarkan ke konsumen.
d. Penyediaan Bahan Bakar dan Energi
Bahan bakar berupa solar diperoleh dari Pertamina dan tenaga listrik diperoleh dari PLN.
e. Penyediaan Air
Air untuk kebutuhan proses, rumah tangga, dan utilitas dipenuhi dari air PDAM Tangerang.
Gambar 2. Rencana Lokasi Pabrrik Tahu (Lingkarang Merah)
7/17/2019 Bisnis Plan Yusup
http://slidepdf.com/reader/full/bisnis-plan-yusup 5/11
5
3.2 Peralatan Proses dan Bahan Baku
Terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum berproduksi yaitu peralatan dan
bahan baku. Peralatan dan bahan yang digunakan dalam memproduksi tahu masing-masing
memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Adapun peralatan-peralatan yang digunakan dalam produksi pabrik tahu adalah:1. Mesin Diesel
2. Mesin Giling
3. Tungku Semen
4. Bak Palastik
5. Pompa Air
6. Cetakan,
7. Serokan
8. Kain
9. Bak Air
10. Bak Biang
Semantara bahan-bahan yang digunakan adalah:
1. Kacang Kedelai
2. Garam
3. Bibit Tahu (Air Tahu)
4. Asam Cuka
5. Pengawet Kalium Sorbat
3.3 Kapasitas Produksi dan Target Produksi
Kapasitas Produksi pada CV Yusup Mandiri ditargetkan menghasilkan 9600 potong tahu
per hari. Diasumsikan satu cetakan tahu menghasilkan 64 potong tahu, satu cetakan tahu
membutuhkan 2 kg kacang kedelai, jadi 1 kg kacang kedelai menghasilkan 32 potong tahu.
Kacang kedelai yang dibutuhkana dalam usaha ini sebanyak 300 kg per hari, jadi selama 1 hari
bisa menghasilkan 150 cetakan atau 9600 potong tahu.
3.4
Proses Pruduksi
a. Bersihkan kedelai dari kotoran dan kedelai yang berlubang.
b. Rendam kedelai yang telah dibersihkan kira-kira 3-4 jam.
c. Setelah direndam cuci kedelai sebanyak 2-3 kali kemudian tiriskan.
d. Giling kedelai hingga menjadi bubur kemudian rebus hingga mendidih selama 5 menit
dan sekali-kali buang busa yang timbul dari proses perebusan. Saring bubur kedelai
yang sudah mendidih dengan kain (saringan), ampasnya dibilas dengan air hangat dan
peras.
e. Sari pati kedelai yang diperoleh dari penyaringan bubur di campur dengan cuka tahu,
diamkan dan kemudian cetak dengan ditaruh pemberat di atasnya.f. Setelah 10-15 menit maka jadilah tahu dengan kualitas yang bagus.
g. Tahu di cuci dan dimasukkan ke kantong plastik dan dimasukkan ke larutan kalium
sorbat sampai seluruhnya terendam dan ditutup rapat kurang lebih selama 2 jam.
h. Tahu yang sudah diberi pengawet siap dipasarkan dengan membungkusnya dengan
plastik kemasan.
7/17/2019 Bisnis Plan Yusup
http://slidepdf.com/reader/full/bisnis-plan-yusup 6/11
6
Gambar 3. Proses Produksi Tahu
3.5 Tenaga Kerja
Kota Tangerang merupakan kota yang padat penduduknya, terutama di daerah kota. Oleh
karena itu, tidak sulit untuk mendapatkan tenaga kerja, baik tenaga kasar, menengah, maupun
ahli.
7/17/2019 Bisnis Plan Yusup
http://slidepdf.com/reader/full/bisnis-plan-yusup 7/11
7
BAB IV ASPEK PEMASARAN
4.1 Perkembangan Perekonomian Indonesia
Perekonomian nasional saat ini berada dalam critical point yang disebabkan oleh
melemahnya nilai tukar rupiah dan inflasi yang terus naik. Hal ini tercermin dari
pertumbuhan ekonomi tahun 2013 pada kuartal I-2013 yang masih di bawah ekspektasi pemerintah, tercatat sebesar 6,03% dan terus melambat di kuartal II-2013 menjadi 5,81%.
4.2 Perkembangan Industri Pewarna Alami di Indonesia
Tahu adalah kuliner tertua yang diperkenalkan orang Tionghoa di Nusantara. Ia menjadi
penyelamat masyarakat Jawa di masa krisis asupan gizi. Orang-orang Tionghoa datang ke
Nusantara dengan membawa keterampilan kulinernya. Salah satu makanan yang paling awal
diperkenalkan adalah tahu.
Sejarawan JJ Rizal mengungkapkan bahwa pada abad ke-10 orang-orang Tionghoa telah
menyajikan tahu di Nusantara, meskipun terbatas di kalangan elite. “Jadi tahu lebih tuadaripada tempe dilihat dari masa mulai produk sinya,” kata Rizal.
Menurut Suryatini N. Ganie dalam Dapur Naga di Indonesia, tahu mempunyai sejarah
panjang di Tiongkok, tempat asalnya sejak 3.000 tahun lalu. Teknologi pembuatan tahu secara
cepat menyebar ke Jepang, Korea, dan Asia Tenggara. Tetapi, kapan tahu mulai hadir di
Nusantara tidak dapat ditentukan waktunya dengan tepat. Namun, orang Kediri mengklaim
sebagai kota pertama di Nusantara yang mengenal tahu, yang dibawa tentara Kubilai Khan
pada tahun 1292.
4.3 Perkembangan Permintaan Pasar
Permintaan akan tahu kemungkinan paling banyak akan datang dari penjual-penjual
tahu baik di pasar tradisional maupun di pasar swalayan.
4.4 Harga Jual
Harga jual tahu yang tidak dibungkus Rp. 500 per potong dan tahu yang dibungkus
dengan plastik dihargai Rp. 5.000 per bungkus plastik dengan plastik berisi 10 potong tahu
4.5 Persaingan Usaha
Pesaing industri tahu berasal dari industri-industri rumahan lain yang berada diluar
kelurahan jurumudi.
7/17/2019 Bisnis Plan Yusup
http://slidepdf.com/reader/full/bisnis-plan-yusup 8/11
8
BAB V ANALISIS EKONOMI
5.1 Modal
Modal disini terdiri dari peralatan-peralatan yang digunakan dan bahan yang digunakandalam produksi tahu. Peralatan-peralatan dapat dilihat dari Tabel 1 dan bahan-bahan dapat
dilihat di Tabel 2.
Tabel 1. Peralatan Produksi Tahu
No. Peralatan Unit Biaya (Rp/unit) Total ( Rp)
1. Mesin Diesel 1 8.000.000 8.000.000
2. Mesin Giling 1 4.000.000 4.000.000
3. Tungku Semen 2 1.500.000 3.000.000
4. Bak Plastik 3 400.000 1.200.000
5. Pompa Air 2 300.000 600.000
6. Cetakan 10 80.000 800.000
7. Serokan 3 15.000 45.000
8. Kain (50 cm x 50 cm) 10 5.000 50.000
9. Bak Air (1 m3) 1 500.000 500.000
10. Bak biang (1 m3) 3 150.000 450.000
Total Biaya Peralatan Produksi 18.645.000
Dari Tabel 1 terlihat bahwa terdapat 10 peralatan yang digunakan untuk proses produksi.
Mesin diesel dan mesin giling yang diperlukan sebanyak satu unit. Adapun kegunaan mesin
diesel adalah untuk menambah energi listrik yang dibutuhkan dalam proses produksi tahu,
sedangkan mesin giling digunakan untuk menggiling kacang kedelai menjadi bubur.
Tungku semen adalah tungku yang terbuat dari semen yang dicor membentuk tungku, yang
berfungsi sebagai tempat untuk merebus kedelai yang sudah digiling.. Bak plastik merupakan
bak yang terbuat dari plastik dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan air tahu yang
digunakan sebagai bibit untuk menggumpalkan kacang kedelai yang sudah menjadi bubur.
Usaha ini diperlukan satu unit pompa air, yang berfungsi untuk memudahkan akses
penggunaan air yang dibutuhkan dalam proses produksi. Cetakan sebanyak 10 dengan fungsi
untuk mencetak kedelai yang sudah diolah menjadi tahu. bak biang pada usaha ini sebanyak
tiga unit, dimana bak biang berfungsi sebagai tempat kedelai yang sudah menjadi bubur dansudah siap untuk dicetak.
Dalam rangka menjaga ketahanan peralatan, maka secara berkala pemilik usaha
melakukan pemeliharaan. Pemeliharaan peralatan produksi yang dilakukan oleh pemilik
bertujuan agar kegiatan produksi dapat berjalan lancar yaitu dengan membersihkan sebagian
peralatan dan mengganti beberapa bagian pada mesin yang sudah karat selain itu perawatan
yang dilakukan setiap dua minggu sekali ialah mengganti oli mesin diesel.
7/17/2019 Bisnis Plan Yusup
http://slidepdf.com/reader/full/bisnis-plan-yusup 9/11
9
5.2 Proses Produksi Tahu
Tabel 2. Kebutuhan Bahan Baku Produksi Tahu Per Hari
No. Bahan Unit Biaya (Rp/unit) Total (Rp)
1. Kacang Kedelai 3 kwintal 800.000 2.400.000
2. Garam 15 kg 2.000 30.000
3. Pengawet Kalium
Sorbat
1 kg 4.620 4.620
4. Bibit Tahu (Air Tahu) secukupnya - -
Total Biaya Bahan Produksi dalam 1 Hari 2.434.620
Berdasarkan Tabel 2 terlihat bahwa dalam satu hari perencanaan usaha ini mengelola rata-
rata sebanyak 3 kwintal atau 300 kg kacang kedelai, dengan garam yang digunakan kurang
lebih sebanyak 15 kg.
Pengawet juga digunakan untuk memperpanjang daya tahan tahu, dengan pengawetkalium sorbet yang tergolong aman tahu bisa bertahan sampai 8 hari, kadar maksimum yang
diizinkan adalah 0,3%. Proses pemberian kalium sorbet yaitu mula-mula rebus air sampai
mendidih dan buat larutan kalium sorbet 0,3%. Tahu di cuci dan dimasukkan ke kantong plastik
dan dimasukkan ke larutan sampai seluruhnya terendam dan ditutup rapat. Penggunaan kalium
sorbet per hari adalah 1 kg yang dilarutkan dalam 250 liter air. Harga kalium sorbet per pack
(25 kg) adalah Rp 115.500, artinya jika kita menggunakan 1 kg per hari, dalam 1 pack kita bisa
menggunakannya sampai 25 hari.
Selain itu usaha ini juga menggunakan bibit tahu secukupnya, guna mendapatkan bubur
kedelai yang disaring agar memadat menjadi tahu.
5.3 Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang ideal yang sesuai dengan kapasitas produksi dalam 1 hari diatas adalah
sebanyak 10 orang. Biaya per bulan untuk masing-masing tenaga kerja adalah sebagai berikut.
Tabel 3. Rincian Gaji Karyawan
Jabatan Jumlah Gaji (Rp/bln)
Kabag. Produksi 1 3.000.000
Kabag. Pemasaran 1 3.000.000
Kabag. Keuangan 1 3.000.000
Staff Produksi 5 2.200.000
Staff Pemasaran 1 2.000.000
Staff Keuangan 1 2.000.000
TOTAL 10 24.000.000
5.4 Perhitungan Harga Pokok Produksi Tahu
Tahu yang hendak dijual di CV Yusup Mandiri dibungkus dengan plastik maupun tanpa
plastik. Tahu yang dijual dijual disesuaikan pada survey pasar, tahu tanpa plastik diihargai Rp.
500 per potong dan tahu yang dibungkus dengan plastik dihargai Rp. 5.000 per bungkus plastik
dengan plastik berisi 10 potong tahu.
7/17/2019 Bisnis Plan Yusup
http://slidepdf.com/reader/full/bisnis-plan-yusup 10/11
10
5.5 Utilitas
Mesin diesel membutuhkan solar, estimasi penggunaan solar selama 1 bulan sebanyak 100
liter dengan biaya per liter Rp. 5.500, jadi totalnya adalah Rp. 550.000.
Listrik yang digunakan selama 1 bulan diestimasi Rp 100.000
Kayu bakar yang digunakan selama 1 bulan Rp. 4.000.000
5.6 Biaya Perawatan
Tabel 4. Biaya Perawatan Alat Per Bulan
No. Keterangan Total Biaya
1. Mesin Diesel Rp. 50.000
2. Mesin Giling Rp. 50.000
Jumlah Rp. 100.000
5.7 Total Perhitungan dari Pengeluaran dan Pemasukan
a. Modal
Dari Tabel 1 modal dari peralatan produksi adalah Rp 18.645.000
b. Pengeluaran
Tabel 5. Rincian Biaya Pengeluaran
No. Uraian Unit/hari Biaya/hari (Rp) Biaya/bulan (Rp)
1. Kacang Kedelai 300 kg 2.400.000 72.000.000
2. Garam 10 kg 20.000 1.200.000
3. Kalium Sorbat 1 kg 4.620 138.600
4. Tenaga Kerja 10 orang - 24.000.000
5. Solar - - 550.000
6. Listrik - - 100.000
7. Kayu Bakar - - 4.000.000
8. Biaya Perawatan - - 100.000
Total Pengeluaran per bulan 102.088.600
c. Pemasukan
Tabel 6. Rincian Biaya Pemasukan
No. Uraian Jumlah
Potongan/hari
Harga 1 potong Total (1hari) Total (1
bulan)
1. Potongan
Tahu
9.600 potong Rp 500 Rp 4.800.000 Rp
144.000.000
d. Keuntungan
Keuntungan 1 bulan pertama
= Pemasukan – Pengeluaran – Modal
= Rp 144.000.000 – Rp 102.088.600 –
Rp 18.645.000= Rp 23.266.400
Keuntungan bulan berikutnya
= Pemasukan – Pengeluaran
= Rp 144.000.000 – Rp 102.088.600
= Rp 41.911.400
7/17/2019 Bisnis Plan Yusup
http://slidepdf.com/reader/full/bisnis-plan-yusup 11/11
11
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
a. Usaha Kecil dan Menegah (UKM) Indonesia telah membuktikan perannya sebagai
kontributor pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan membuktikan diri secara historistahan terhadap krisis.
b. Aspek bisnis IKM dapat berperan dalam menghadapi tantangan yang dihadapi IKM,
yaitu bagaimana IKM harus dapat bertindak inovatif, berpikir kreatif dan berani
mengambil resiko.
c. Tahu adalah bahan makanan olahan yang terbuat dari kedelai, produk tahu merupakan
bagian makanan sebagai lauk pauk, disayur atau diolah menjadi bentuk makanan lain
sebagai pelengkap makanan ringan pendamping minum kopi. Disamping itu harganya
relatif murah, tahu memiliki kandungan gizi dan protein yang cukup tinggi serta banyak
mengandung serat. Proses pembuatannya cukup sederhana dan bahan baku berupa
kedelai mudah didapat serta tersedia sepanjang tahun.
d. Hasil analisis ekonomi:
- Modal (peralatan produksi) = Rp. 18.645.000
- Pengeluaran = Rp. 102.088.600
- Pemasukan = Rp. 144.000.000
- Keuntungan 1 bulan pertama = Rp. 23.266.400
- Keuntungan 1 bulan berikutnya = Rp. 41.911.400
6.2 Saran
a. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) harus memiliki manajemen yang baik dalamrangka pengelolaan usaha, agar kedepannya usaha dapat dikontrol dan bertahan lama.
b. Rencana bisnis tidak akan berjalan jika pengusaha tidak memiliki keyakinan da
optimisme yang tinggi. Oleh karena itu, pelaku UKM diharapkan memiliki sikap
mental positif sebagai syarat utama untuk berpikir kreatif, bekerja secara inovatif dan
berani mengambil resiko.