bisnis plan yusup

11
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tahu merupakan salah makanan yang banyak diko nsumsi dan digemari oleh masyarakat Indonesia. Tahu diolah dari kedelai sehingga tahu mengandung banyak protein yang sangat  berguna untuk kesehatan manusia. Bagi masyarakat Indonesia bahan pangan kedelai, sudah sangat memasyarakat dan dikenal oleh semua lapisan masyarakat baik di kota maupun di pedesaan. Banyak ragam produk dari bahan pangan kedelai yang diolah perusahaan dari tingkat besar sampai perusahaan home industri yang membuat produk olahan kedelai menjadi bahan pangan siap saji, siap konsumsi yang beredar di masyarakat konsumen seperti kecap, susu sari kedelai, t ahu, tempe, tauco, dan lain-lain. Kondisi masyarakat seperti ini, kalau ditinjau dari segi bisnis merupakan peluang besar yang dapat dijadikan sebagai sumber usaha terutama sumber usaha tahu yang sudah menjadi makanan sehari-hari bagi masyarakat. 1.2 Tujuan a. Agar dapat meningkatkan pengetahuan, dan menambah pengalaman dalam usaha  pengolahan kedelai menjadi tahu. b. Dengan adanya usaha ini diharapkan berdiri suatu industry kecil dan menegah yang mandiri. 1.3 Manfaat a. Untuk mengurangi banyaknya pengangguran dikalangan masyarakat. b. Menambah keterampilan dan pengetahuan untuk berwirausaha. 1.4 Metode Penyusunan Rencana Bisnis Metode pengumpulan data dalam penulisan rencana kegiatan ini dilakukan dengan  beberapa cara, yaitu: a. Studi pustaka dengan mengumpulkan literatur, artikel dan data sekunder dari beberapa sumber  b. Observasi ke lokasi sumber bahan baku c. Observasi ke produsen tahu konvensional yang telah ada d. Observasi ke pangsa pasar

Upload: yusup-maulana-sp

Post on 07-Jan-2016

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bisnis Plan Yusup

7/17/2019 Bisnis Plan Yusup

http://slidepdf.com/reader/full/bisnis-plan-yusup 1/11

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tahu merupakan salah makanan yang banyak dikonsumsi dan digemari oleh masyarakat

Indonesia. Tahu diolah dari kedelai sehingga tahu mengandung banyak protein yang sangat

 berguna untuk kesehatan manusia.

Bagi masyarakat Indonesia bahan pangan kedelai, sudah sangat memasyarakat dan

dikenal oleh semua lapisan masyarakat baik di kota maupun di pedesaan. Banyak ragam produk

dari bahan pangan kedelai yang diolah perusahaan dari tingkat besar sampai perusahaan home

industri yang membuat produk olahan kedelai menjadi bahan pangan siap saji, siap konsumsi

yang beredar di masyarakat konsumen seperti kecap, susu sari kedelai, tahu, tempe, tauco, dan

lain-lain.

Kondisi masyarakat seperti ini, kalau ditinjau dari segi bisnis merupakan peluang besar

yang dapat dijadikan sebagai sumber usaha terutama sumber usaha tahu yang sudah menjadi

makanan sehari-hari bagi masyarakat.

1.2 Tujuan

a.  Agar dapat meningkatkan pengetahuan, dan menambah pengalaman dalam usaha

 pengolahan kedelai menjadi tahu.

b.  Dengan adanya usaha ini diharapkan berdiri suatu industry kecil dan menegah yang

mandiri.

1.3 Manfaat

a.  Untuk mengurangi banyaknya pengangguran dikalangan masyarakat.

b.  Menambah keterampilan dan pengetahuan untuk berwirausaha.

1.4 Metode Penyusunan Rencana Bisnis

Metode pengumpulan data dalam penulisan rencana kegiatan ini dilakukan dengan

 beberapa cara, yaitu:

a.  Studi pustaka dengan mengumpulkan literatur, artikel dan data sekunder dari beberapa

sumber

 b.  Observasi ke lokasi sumber bahan baku

c.  Observasi ke produsen tahu konvensional yang telah ada

d.  Observasi ke pangsa pasar

Page 2: Bisnis Plan Yusup

7/17/2019 Bisnis Plan Yusup

http://slidepdf.com/reader/full/bisnis-plan-yusup 2/11

2

Pemilik Usaha

Kepala

BagianProduksi

Staff Produksi

Kepala

BagianPemasaran

StaffPemasaran

Kepala

BagianKeuangan

StaffKeuangan

BAB II ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

2.1 Bentuk Perusahaan

Bentuk : Perseroan Komanditer (CV)

 Nama Usaha : CV Yusup MandiriLokasi Perusahaan : Jurumudi, Tangerang

2.2 Struktur Organisasi

Gambar 1. Struktur Organisasi IKM Zat Warna Alami

2.3 Tugas dan Wewenang2.3.1  Pemilik Usaha

Pemilik usaha memiliki tugas dan wewenang :

a.  Melakukan pengambilan keputusan.

 b.  Mengkontrol aktivitas perusahaan.

c.  Menjalin hubungan dengan perusahaan lain.

d.  Membuat strategi perusahaan

2.3.2  Kepala bagian produksi

Kepala bagian produksi bertanggung jawab kepada pemilik usaha dalam bidang mutudan kelancaran produksi. Tugas-tugas Kepala bagian produksi meliputi :

a.  Mengendalikan kuantitas dan kualitas produksi.

 b.  Mengatur dan mengontrol jalannya proses produksi.

c.  Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

d.  Membuat laporan kegiatan Bagian Produksi.

e.  Mengkoordinir dan mengawasi serta memberikan pengarahan kerja kepada setiap

staff di bawahnya untuk menjamin terlaksananya kesinambungan dalam proses

 produksi.

f.  Berusaha mencari cara-cara penekanan biaya dan metode perbaikan kerja yang

lebih efisien

Page 3: Bisnis Plan Yusup

7/17/2019 Bisnis Plan Yusup

http://slidepdf.com/reader/full/bisnis-plan-yusup 3/11

3

2.3.3  Kepala bagian pemasaran

Kepala bagian pemasaran berfungsi untuk memimpin, mengawasi, dan

 bertanggungjawab atas terlaksananya kelancaran kerja dalam, memasarkan produk ZWA

Tugas Kepala bagian pemasaran antara lain :

a.  Memberikan pengarahan, pembinaan, dan pengawasan terhadap staf yang adadibawahnya.

 b.  Melaksanakan tugas dan bertanggungjawab atas laporan bulanan dan laporan

 berkala yang disampaikan kepada pemilik usaha sesuai dengan ketentuan yang

 berlaku.

c.  Menjaga dan mengusahakan tercapainya laba yang telah ditargetkan IKM.

d.  Mengikuti pengembangan perbankan sehubungan dengan kegiatan pemasaran dan

selalu memperhatikan situasi pasar serta melihat faktor-faktor yang mungkin

mempengaruhi perkembangannya.

2.3.4 

Kepala Bagian KeuanganKepala bagian keuangan ini bertanggung jawab kepada direktur keuangan dan umum

dalam bidang administrasi dan keuangan. Tugas seksi keuangan antara lain :

a.  Menghitung penggunaan uang perusahaan, mengamankan uang dan membuat

ramalan tentang keuangan masa depan.

 b.  Mengadakan perhitungan tentang gaji dan insentif karyawan.

Page 4: Bisnis Plan Yusup

7/17/2019 Bisnis Plan Yusup

http://slidepdf.com/reader/full/bisnis-plan-yusup 4/11

4

BAB III ASPEK TEKNIK OPERASIONAL

3.1 Lokasi

Lokasi suatu usaha merupakan hal penting yang harus diperhatikan untuk penentuan

kelangsungan usaha tersebut. Pemilihan lokasi yang tepat, ekonomis dan menguntungkan

dipengaruhi oleh banyak faktor maka sebelum mendirikan usaha perlu dilakukan pertimbangan

untuk melihat faktor-faktornya. CV Yusup Mandiri ini direncanakan didirikan di Jurumudi,

Tangerang (Gambar 2) dengan pertimbangan sebagai berikut:

a.  Ketersediaan Bahan Baku

Persediaan kedelai banyak terdapat di daerah Tangerang. Pendirian CV Yusup Mandiri di

Jurumudi, Tangerang sangatlah tepat karena lokasi bahan baku yang mudah didapat. 

b. Pemasaran Produk

Produk tahu terutama ditujukan untuk memenuhi kebutuhan tahu di daerah-daerah sekitar

maupun daerah di Tangerang dan Jakarta lainnya. Produk dibungkus dengan plastik agar

lebih menarik. Promosi dilakukan dengan mensosialisasikan keunggulan produk dari produk lainnya secara langsung maupun melalui internet. Survey pasar juga dilakukan untuk

mendapatkan informasi langsung dari pasar. 

c.  Sarana Transportasi

Sarana transportasi di Tangerang sudah cukup lengkap sehingga produk sangatlah mudah

untuk dipasarkan ke konsumen. 

d. Penyediaan Bahan Bakar dan Energi

Bahan bakar berupa solar diperoleh dari Pertamina dan tenaga listrik diperoleh dari PLN.

e.  Penyediaan Air

Air untuk kebutuhan proses, rumah tangga, dan utilitas dipenuhi dari air PDAM Tangerang.

Gambar 2. Rencana Lokasi Pabrrik Tahu (Lingkarang Merah)

Page 5: Bisnis Plan Yusup

7/17/2019 Bisnis Plan Yusup

http://slidepdf.com/reader/full/bisnis-plan-yusup 5/11

5

3.2 Peralatan Proses dan Bahan Baku

Terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum berproduksi yaitu peralatan dan

 bahan baku. Peralatan dan bahan yang digunakan dalam memproduksi tahu masing-masing

memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Adapun peralatan-peralatan yang digunakan dalam produksi pabrik tahu adalah:1. Mesin Diesel

2. Mesin Giling

3. Tungku Semen

4. Bak Palastik

5. Pompa Air

6. Cetakan,

7. Serokan

8. Kain

9. Bak Air

10.  Bak Biang

Semantara bahan-bahan yang digunakan adalah:

1. Kacang Kedelai

2. Garam

3. Bibit Tahu (Air Tahu)

4. Asam Cuka

5. Pengawet Kalium Sorbat

3.3 Kapasitas Produksi dan Target Produksi

Kapasitas Produksi pada CV Yusup Mandiri ditargetkan menghasilkan 9600 potong tahu

 per hari. Diasumsikan satu cetakan tahu menghasilkan 64 potong tahu, satu cetakan tahu

membutuhkan 2 kg kacang kedelai, jadi 1 kg kacang kedelai menghasilkan 32 potong tahu.

Kacang kedelai yang dibutuhkana dalam usaha ini sebanyak 300 kg per hari, jadi selama 1 hari

 bisa menghasilkan 150 cetakan atau 9600 potong tahu.

3.4 

Proses Pruduksi

a.  Bersihkan kedelai dari kotoran dan kedelai yang berlubang.

b.  Rendam kedelai yang telah dibersihkan kira-kira 3-4 jam. 

c.  Setelah direndam cuci kedelai sebanyak 2-3 kali kemudian tiriskan.

d.  Giling kedelai hingga menjadi bubur kemudian rebus hingga mendidih selama 5 menit

dan sekali-kali buang busa yang timbul dari proses perebusan. Saring bubur kedelai

yang sudah mendidih dengan kain (saringan), ampasnya dibilas dengan air hangat dan

 peras. 

e.  Sari pati kedelai yang diperoleh dari penyaringan bubur di campur dengan cuka tahu,

diamkan dan kemudian cetak dengan ditaruh pemberat di atasnya.f.  Setelah 10-15 menit maka jadilah tahu dengan kualitas yang bagus. 

g.  Tahu di cuci dan dimasukkan ke kantong plastik dan dimasukkan ke larutan kalium

sorbat sampai seluruhnya terendam dan ditutup rapat kurang lebih selama 2 jam. 

h.  Tahu yang sudah diberi pengawet siap dipasarkan dengan membungkusnya dengan

 plastik kemasan. 

Page 6: Bisnis Plan Yusup

7/17/2019 Bisnis Plan Yusup

http://slidepdf.com/reader/full/bisnis-plan-yusup 6/11

6

Gambar 3. Proses Produksi Tahu

3.5 Tenaga Kerja

Kota Tangerang merupakan kota yang padat penduduknya, terutama di daerah kota. Oleh

karena itu, tidak sulit untuk mendapatkan tenaga kerja, baik tenaga kasar, menengah, maupun

ahli.

Page 7: Bisnis Plan Yusup

7/17/2019 Bisnis Plan Yusup

http://slidepdf.com/reader/full/bisnis-plan-yusup 7/11

7

BAB IV ASPEK PEMASARAN

4.1 Perkembangan Perekonomian Indonesia

Perekonomian nasional saat ini berada dalam critical point  yang disebabkan oleh

melemahnya nilai tukar rupiah dan inflasi yang terus naik. Hal ini tercermin dari

 pertumbuhan ekonomi tahun 2013 pada kuartal I-2013 yang masih di bawah ekspektasi pemerintah, tercatat sebesar 6,03% dan terus melambat di kuartal II-2013 menjadi 5,81%.

4.2 Perkembangan Industri Pewarna Alami di Indonesia

Tahu adalah kuliner tertua yang diperkenalkan orang Tionghoa di Nusantara. Ia menjadi

 penyelamat masyarakat Jawa di masa krisis asupan gizi. Orang-orang Tionghoa datang ke

 Nusantara dengan membawa keterampilan kulinernya. Salah satu makanan yang paling awal

diperkenalkan adalah tahu.

Sejarawan JJ Rizal mengungkapkan bahwa pada abad ke-10 orang-orang Tionghoa telah

menyajikan tahu di Nusantara, meskipun terbatas di kalangan elite. “Jadi tahu lebih tuadaripada tempe dilihat dari masa mulai produk sinya,” kata Rizal. 

Menurut Suryatini N. Ganie dalam Dapur Naga di Indonesia, tahu mempunyai sejarah

 panjang di Tiongkok, tempat asalnya sejak 3.000 tahun lalu. Teknologi pembuatan tahu secara

cepat menyebar ke Jepang, Korea, dan Asia Tenggara. Tetapi, kapan tahu mulai hadir di

 Nusantara tidak dapat ditentukan waktunya dengan tepat. Namun, orang Kediri mengklaim

sebagai kota pertama di Nusantara yang mengenal tahu, yang dibawa tentara Kubilai Khan

 pada tahun 1292.

4.3 Perkembangan Permintaan Pasar

Permintaan akan tahu kemungkinan paling banyak akan datang dari penjual-penjual

tahu baik di pasar tradisional maupun di pasar swalayan.

4.4 Harga Jual

Harga jual tahu yang tidak dibungkus Rp. 500 per potong dan tahu yang dibungkus

dengan plastik dihargai Rp. 5.000 per bungkus plastik dengan plastik berisi 10 potong tahu

4.5 Persaingan Usaha

Pesaing industri tahu berasal dari industri-industri rumahan lain yang berada diluar

kelurahan jurumudi.

Page 8: Bisnis Plan Yusup

7/17/2019 Bisnis Plan Yusup

http://slidepdf.com/reader/full/bisnis-plan-yusup 8/11

8

BAB V ANALISIS EKONOMI

5.1  Modal

Modal disini terdiri dari peralatan-peralatan yang digunakan dan bahan yang digunakandalam produksi tahu. Peralatan-peralatan dapat dilihat dari Tabel 1 dan bahan-bahan dapat

dilihat di Tabel 2.

Tabel 1. Peralatan Produksi Tahu

 No. Peralatan Unit Biaya (Rp/unit) Total ( Rp)

1. Mesin Diesel 1 8.000.000 8.000.000

2. Mesin Giling 1 4.000.000 4.000.000

3. Tungku Semen 2 1.500.000 3.000.000

4. Bak Plastik 3 400.000 1.200.000

5. Pompa Air 2 300.000 600.000

6. Cetakan 10 80.000 800.000

7. Serokan 3 15.000 45.000

8. Kain (50 cm x 50 cm) 10 5.000 50.000

9. Bak Air (1 m3) 1 500.000 500.000

10. Bak biang (1 m3) 3 150.000 450.000

Total Biaya Peralatan Produksi 18.645.000

Dari Tabel 1 terlihat bahwa terdapat 10 peralatan yang digunakan untuk proses produksi.

Mesin diesel dan mesin giling yang diperlukan sebanyak satu unit. Adapun kegunaan mesin

diesel adalah untuk menambah energi listrik yang dibutuhkan dalam proses produksi tahu,

sedangkan mesin giling digunakan untuk menggiling kacang kedelai menjadi bubur.

Tungku semen adalah tungku yang terbuat dari semen yang dicor membentuk tungku, yang

 berfungsi sebagai tempat untuk merebus kedelai yang sudah digiling.. Bak plastik merupakan

 bak yang terbuat dari plastik dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan air tahu yang

digunakan sebagai bibit untuk menggumpalkan kacang kedelai yang sudah menjadi bubur.

Usaha ini diperlukan satu unit pompa air, yang berfungsi untuk memudahkan akses

 penggunaan air yang dibutuhkan dalam proses produksi. Cetakan sebanyak 10 dengan fungsi

untuk mencetak kedelai yang sudah diolah menjadi tahu. bak biang pada usaha ini sebanyak

tiga unit, dimana bak biang berfungsi sebagai tempat kedelai yang sudah menjadi bubur dansudah siap untuk dicetak.

Dalam rangka menjaga ketahanan peralatan, maka secara berkala pemilik usaha

melakukan pemeliharaan. Pemeliharaan peralatan produksi yang dilakukan oleh pemilik

 bertujuan agar kegiatan produksi dapat berjalan lancar yaitu dengan membersihkan sebagian

 peralatan dan mengganti beberapa bagian pada mesin yang sudah karat selain itu perawatan

yang dilakukan setiap dua minggu sekali ialah mengganti oli mesin diesel.

Page 9: Bisnis Plan Yusup

7/17/2019 Bisnis Plan Yusup

http://slidepdf.com/reader/full/bisnis-plan-yusup 9/11

9

5.2  Proses Produksi Tahu

Tabel 2. Kebutuhan Bahan Baku Produksi Tahu Per Hari

 No. Bahan Unit Biaya (Rp/unit) Total (Rp)

1. Kacang Kedelai 3 kwintal 800.000 2.400.000

2. Garam 15 kg 2.000 30.000

3. Pengawet Kalium

Sorbat

1 kg 4.620 4.620

4. Bibit Tahu (Air Tahu) secukupnya - -

Total Biaya Bahan Produksi dalam 1 Hari 2.434.620

Berdasarkan Tabel 2 terlihat bahwa dalam satu hari perencanaan usaha ini mengelola rata-

rata sebanyak 3 kwintal atau 300 kg kacang kedelai, dengan garam yang digunakan kurang

lebih sebanyak 15 kg.

Pengawet juga digunakan untuk memperpanjang daya tahan tahu, dengan pengawetkalium sorbet yang tergolong aman tahu bisa bertahan sampai 8 hari, kadar maksimum yang

diizinkan adalah 0,3%. Proses pemberian kalium sorbet yaitu mula-mula rebus air sampai

mendidih dan buat larutan kalium sorbet 0,3%. Tahu di cuci dan dimasukkan ke kantong plastik

dan dimasukkan ke larutan sampai seluruhnya terendam dan ditutup rapat. Penggunaan kalium

sorbet per hari adalah 1 kg yang dilarutkan dalam 250 liter air. Harga kalium sorbet per pack

(25 kg) adalah Rp 115.500, artinya jika kita menggunakan 1 kg per hari, dalam 1 pack kita bisa

menggunakannya sampai 25 hari.

Selain itu usaha ini juga menggunakan bibit tahu secukupnya, guna mendapatkan bubur

kedelai yang disaring agar memadat menjadi tahu.

5.3  Tenaga Kerja 

Tenaga kerja yang ideal yang sesuai dengan kapasitas produksi dalam 1 hari diatas adalah

sebanyak 10 orang. Biaya per bulan untuk masing-masing tenaga kerja adalah sebagai berikut.

Tabel 3. Rincian Gaji Karyawan

Jabatan Jumlah Gaji (Rp/bln)

Kabag. Produksi 1 3.000.000

Kabag. Pemasaran 1 3.000.000

Kabag. Keuangan 1 3.000.000

Staff Produksi 5 2.200.000

Staff Pemasaran 1 2.000.000

Staff Keuangan 1 2.000.000

TOTAL 10 24.000.000

5.4 Perhitungan Harga Pokok Produksi Tahu

Tahu yang hendak dijual di CV Yusup Mandiri dibungkus dengan plastik maupun tanpa

 plastik. Tahu yang dijual dijual disesuaikan pada survey pasar, tahu tanpa plastik diihargai Rp.

500 per potong dan tahu yang dibungkus dengan plastik dihargai Rp. 5.000 per bungkus plastik

dengan plastik berisi 10 potong tahu.

Page 10: Bisnis Plan Yusup

7/17/2019 Bisnis Plan Yusup

http://slidepdf.com/reader/full/bisnis-plan-yusup 10/11

10

5.5 Utilitas

  Mesin diesel membutuhkan solar, estimasi penggunaan solar selama 1 bulan sebanyak 100

liter dengan biaya per liter Rp. 5.500, jadi totalnya adalah Rp. 550.000.

 Listrik yang digunakan selama 1 bulan diestimasi Rp 100.000

  Kayu bakar yang digunakan selama 1 bulan Rp. 4.000.000

5.6 Biaya Perawatan

Tabel 4. Biaya Perawatan Alat Per Bulan

 No. Keterangan Total Biaya

1. Mesin Diesel Rp. 50.000

2. Mesin Giling Rp. 50.000

Jumlah Rp. 100.000

5.7 Total Perhitungan dari Pengeluaran dan Pemasukan

a.  Modal

Dari Tabel 1 modal dari peralatan produksi adalah Rp 18.645.000

 b.  Pengeluaran

Tabel 5. Rincian Biaya Pengeluaran

 No. Uraian Unit/hari Biaya/hari (Rp) Biaya/bulan (Rp)

1. Kacang Kedelai 300 kg 2.400.000 72.000.000

2. Garam 10 kg 20.000 1.200.000

3. Kalium Sorbat 1 kg 4.620 138.600

4. Tenaga Kerja 10 orang - 24.000.000

5. Solar - - 550.000

6. Listrik - - 100.000

7. Kayu Bakar - - 4.000.000

8. Biaya Perawatan - - 100.000

Total Pengeluaran per bulan 102.088.600

c.  Pemasukan

Tabel 6. Rincian Biaya Pemasukan

 No. Uraian Jumlah

Potongan/hari

Harga 1 potong Total (1hari) Total (1

 bulan)

1. Potongan

Tahu

9.600 potong Rp 500 Rp 4.800.000 Rp

144.000.000

d.  Keuntungan

Keuntungan 1 bulan pertama

= Pemasukan –  Pengeluaran –  Modal

= Rp 144.000.000  –  Rp 102.088.600  –  

Rp 18.645.000= Rp 23.266.400

Keuntungan bulan berikutnya

= Pemasukan –  Pengeluaran

= Rp 144.000.000 –  Rp 102.088.600

= Rp 41.911.400

Page 11: Bisnis Plan Yusup

7/17/2019 Bisnis Plan Yusup

http://slidepdf.com/reader/full/bisnis-plan-yusup 11/11

11

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

a.  Usaha Kecil dan Menegah (UKM) Indonesia telah membuktikan perannya sebagai

kontributor pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan membuktikan diri secara historistahan terhadap krisis.

b.  Aspek bisnis IKM dapat berperan dalam menghadapi tantangan yang dihadapi IKM,

yaitu bagaimana IKM harus dapat bertindak inovatif, berpikir kreatif dan berani

mengambil resiko.

c.  Tahu adalah bahan makanan olahan yang terbuat dari kedelai, produk tahu merupakan

 bagian makanan sebagai lauk pauk, disayur atau diolah menjadi bentuk makanan lain

sebagai pelengkap makanan ringan pendamping minum kopi. Disamping itu harganya

relatif murah, tahu memiliki kandungan gizi dan protein yang cukup tinggi serta banyak

mengandung serat. Proses pembuatannya cukup sederhana dan bahan baku berupa

kedelai mudah didapat serta tersedia sepanjang tahun.

d.  Hasil analisis ekonomi:

-  Modal (peralatan produksi) = Rp. 18.645.000

-  Pengeluaran = Rp. 102.088.600

-  Pemasukan = Rp. 144.000.000

-  Keuntungan 1 bulan pertama = Rp. 23.266.400

-  Keuntungan 1 bulan berikutnya = Rp. 41.911.400

6.2 Saran

a. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) harus memiliki manajemen yang baik dalamrangka pengelolaan usaha, agar kedepannya usaha dapat dikontrol dan bertahan lama.

b. Rencana bisnis tidak akan berjalan jika pengusaha tidak memiliki keyakinan da

optimisme yang tinggi. Oleh karena itu, pelaku UKM diharapkan memiliki sikap

mental positif sebagai syarat utama untuk berpikir kreatif, bekerja secara inovatif dan

 berani mengambil resiko.