bisnis plan otak2
DESCRIPTION
panduan mengenai cara membuat bisnis plan dalam bidang makanan.TRANSCRIPT
TUGAS BUSSINES PLAN
KONSEP PRODUK O2 JAM (OTAK-OTAK JAMUR)
Disusun Oleh :
Desy Megawati 170603080139
Lenny Siskandini 170603080118
UNIVERSITAS PADJAJARAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM DIPLOMA III
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS
BANDUNG
2010
Visi Dan Misi
O2 Jam (Otak-Otak Jamur)
Visi Perusahaan :
Menjadi Leader pengusaha makanan dengan cita rasa yang bisa diterima
semua lidah masyarakat. Serta dapat mengebangkan usaha O2 Jam (Otak-Otak
Jamur) sehingga mempunyai outlet yang tersebar di seluruh pelosok bandung.
Misi Perusahaan :
1. Menciptakan inovasi bagi dunia bisnis
2. Membantu menyediakan berbagai prospektus bisnis berkualitas dan tepat
guna
3. Menciptakan lapangan kerja, sehingga kemandirian ekonomi bangsa dapat
terwujud.
4. Menghasilkan laba yang pantas untuk mendukung pengembangan
perusahaan
5. Menyajikan makanan yang sehat dengan harga yang terjangkau
6. Serta memberikan pelayanan yang cepat, ramah dan bersahabat dan
memberikan suasana yang bersih, asri dan nyaman
O 2 Jam (Otak-Otak Jamur)
Jamur merupakan jenis makanan baru yang muncul di masyarakat.
Produksi jamur budidaya di dunia pada tahun 1994, makanan ini memang tidak
setenar ayam goreng (friend chichen). Hal tersebut dikarenakan jamur hanya
dikonsumsi oleh masyarakat yang disekitar mereka terdapat budi daya jamur.
Lebih dari 200 spesies jamur dengan variasi kelezatannya telah dikoleksi dari
alam dan digunakan untuk berbagai pengobatan tradisional dan hingga sekarang
ini kurang lebih 35 spesies jamur telah dibudidayakan secara komersial di dunia
dan kurang lebih 20 jenis jamur telah dibudidayakan pada skala industri.
Penentuan jamur yang dapat dimakan hanya berdasarkan pengalaman, sehingga
tidaklah mengherankan jika mendengar orang keracunan akibat mengkonsumsi
jamur (mycetismus), bahkan tidak jarang menyebabkan kematian. Oleh karena itu
petunjuk identifikasi jamur harus sangat jelas dan rinci menguraikannya, karena
tidak ada ciri spesifik yang dapat dikenali untuk menentukan jamur edible atau
beracun.
Seiring berkembangnya zaman, sekarang kita sudah mengenal spesies
jamur yang dapat dimakan dan salah satunya adalah jamur tiram (Pleurotus). Para
ahli meyakini banyak senyawa yang terkandung dalam jamur sangat baik untuk
menjaga kesehatan tubuh, selain jamur dapat dikonsumsi karena memiliki
kandungan gizi yang cukup tinggi. Jamur merupakan sumber pangan nabati yang
mengandung gizi tinggi. Selain mengandung protein, lemak tidak jenuh, serat, dan
asam amino esensial, dalam jamur juga terkandung sejumlah penting vitamin,
mineral, hormon, enzim serta senyawa aktif. Jamur telah dikenal sebagai makanan
yang lezat. Selain itu, jamur tiram (Pleurotus) mempunyai sifat utama berupa
kandungan kalori yang rendah, kandungan lemaknya juga rendah dan kandungan
serat dan mineral yang tinggi. Beberapa jamur dianggap berkhasiat menurunkan
kolesterol dan tekanan darah. Jamur budidaya tersebut berupa jamur yang dapat
dimakan (edible mushrooms) dan jamur yang tidak dapat dimakan namun
memiliki khasiat obat (medicinal mushrooms).
Setelah mengetahui asal-usul jamur tiram dan berbagai khasiat yang
terkandung di dalamnya, kita perlu menyosialisasikan jamur sebagai bahan
pangan yang harus dikembangkan di Indonesia. Bentuk-bentuk penyosialisasian
tersebut adalah dengan memperkenalkan jamur dengan variasi bentuk unik.
Banyaknya daging yang berisiko terkena berbagai macam penyakit seperti flu
burung pada unggas serta anthrax pada daging sapi, perlu solusi untuk mencari
alternatif pangan lain pengganti lauk tersebut. Alternatif pangan tersebut adalah
pengolahan jamur tiram (Pleurotus). Selain itu dengan pengolahan jamur ini
diharapkan dapat menembah nilai jual jamur karena sudah diolah dan masyarakat
pun nantinya akan membuka lapangan kerja baru setelah mengetahui berbagai
cara pengolahan jamur.
Management
Usaha ini merupakan bisnis bergabung dengan teman, managemen
perusahaan sepenuhnya kami percayakan berdua untuk mengaturnya dan kami
tidak menggunakan karyawan.
Secara keseluruhan, manajemen “Otak-otak Jamur” akan kami pegang
sendiri, dan mungkin kami akan memerlukan bantuan dari teman-teman yang
lebih berpengalaman dalam hal berdagang. Oleh karena itu, kami berdua juga
memegang sebagai Marketing Manajernya. Penjualan produk akan langsung
dilakukan di toko “Otak-otak Jamur”. Kami membutuhkan satu orang pekerja
untuk melayani konsumen di toko serta satu orang untuk mengolahan bahan
sesuai dengan resep yang telah kami buat.
Profil Bisnis
Nama Bisnis : Otak-Otak Jamur
Jenis Bisnis : Makanan Ringan
Pemilik : Desy Megawati dan Lenny Siskandini
Alamat : Jl. Ir. Juanda Bandung
Harga : Rp 3.000/pcs
Logo dan Tagline : O2 Jam (Otak-Otak Jamur)
Keterangan :
Produk kami bernama O2 Jam (Otak-otak Jamur). Nama O2 berasal dari
kata “otak-otak’’, sedangkan ‘’Jam’’ merupakan singkatan dari jamur. Produk
otak-otak kami merupakan jenis otak-otak yang terbuat dari jamur tiram. Kami
memberi nama produk ini O2 Jam (otak-otak jamur) supaya konsumen dapat
tertarik dan ingat terhadap produk kami.
Definisi Produk
Otak-otak adalah makanan dari Malaysia, Singapura, dan Indonesia yang
terbuat dari ikan (biasanya tengiri) dibungkus oleh daun pisang dan dipanggang.
Kota selatan Malaysia, Muar terkenal dengan otak-otaknya. Di Indonesia sendiri
otak-otak banyak dijumpai di beberapa daerah seperti pantai utara Jawa. Otak-
otak dibuat dari ikan yang diambil dagingnya, dihaluskan dan dibumbui.
Selanjutnya daging ikan tersebut dimasukkan lagi ke dalam kulit ikan yang
kemudian direbus atau dipanggang dalam balutan daun pisang. Makanan ini dapat
dimakan tersendiri atau ditemani dengan saus asam pedas, kadang-kadang
dimakan untuk menemani nasi. Otak-otak juga dapat dibuat dari bahan lain,
misalnya bandeng atau udang.
Produk kami ini sangatlah jarang dijumpai dari setiap otak-otak, karena
pada umumnya otak-otak hanya terbuat dari ikan tengiri. Harga yang dijual cukup
terjangkau sehingga sesuai untuk kalangan manapun. Produk makanan ini dapat di
hidangkan pada saat santai dan juga sebagai makanan pelengkap untuk disantap
dengan nasi. Salah satu jenis produk otak-otak yang akan kami kembangkan
adalah otak-otak jamur. Sesuai dengan namanya, otak-otak ini terbuat dari jamur
tiram karena jamur memiliki manfaat yang sangat banyak. Otak-otak ini
merupakan makanan yang dapat dinikmati oleh kalangan manapun dan harga
yang dipasarkan tidak terlalu mahal. Selain itu rasa yang dihasilkan dari produk
pangan otak-otak jamur ini sangatlah gurih dan nikmat apalagi disajikan setelah
matang atau masih dalam keadaan panas.
Proses Pembuatan Otak-Otak Jamur
Proses pembuatan otak-otak jamur ini sama dengan proses pembuatan
otak-otak ikan yaitu:
Bahan-Bahan :
1. ½ kg jamur tiram dihaluskan
2. 100 g tepung sagu
3. 250 ml santan kelapa dari 1 butir kelapa
4. Putih telur dari 2 butir telur
5. 20 g bawang merah halus
6. 20 g bawang putih halus
7. 25 g garam
8. 50 g gula pasir
9. 10 g merica
Cara membuat :
1. Semua bumbu dicampur jadi satu kecuali jamur
2. Jamur dihaluskan dengan menggunakan blender, lalu ditumbuk lagi
sampai halus.
3. Campur jamur yang telah halus dengan semua bahan yang telah dicampur
sebelumnya sampai homogen.
4. Setelah homogen , kemudian dibungkus dengan daun pisang, lalu
dipanggang dengan api kecil sampai matang.
Diagram Alir :
Gambar 1. Diagram alir pembuatan Otak-otak Jamur
Tepung sagu, santan, puti telur, bawang, garam,
gula, merica
Jamur
Pencampuran
sampai homogenDihaluskan
Dicuci sampai
bersih
Dibungkus dengan
daun pisangDaun pisang
Pemanggangan
dengan Api Kecil
Otak- Otak
Jamur
Cara Penyajian :
Sama seperti otak-otak pada umumnya, O2 Jam dikemas dengan
menggunakan daun pisang. Otak-otak dapat disajikan dengan menggunakan
bumbu kacang.
Keunggulan :
Produk O2 Jam (Otak-otak Jamur) ini memiliki sejumlah keunggulan,
yaitu:
a) Memiliki rasa yang gurih
b) Pembuatannya relatif mudah
c) Memiliki harga yang terjangkau sehingga sesuai untuk semua
kalangan masyarakat
d) Memiliki nilai gizi yang tinggi yang baik untuk kesehatan
manusia
e) Dapat meningkatkan daya tahan tubuh karena
mengandung senyawa polisakarida
f) Kandungan serat yang tinggi
g) Mengandung vitamin
h) Dapat menurunkan kolestrol.
i) Mengandung zat antikanker
j) Dapat dimakan sebagai cemilan atau dimakan bersama nasi
Nilai Gizi :
Jamur telah dikenal orang sebagai makanan yang lezat. Hal ini
disebabkan oleh kandungan asam glutamat yang berperan sebagai penguat
maupun penyedap rasa. Jamur tiram (Pleurotus) mengandung gizi yang
bernilai tinggi dan berguna bagi kesehatan. Dalam 100 gram jamur
terdapat protein (segar 34,4%; dikeringkan 27,4%); lemak (segar 2,2 %;
kering 1%); karbohidrat (segar 57,6; kering 65,0%); serat (segar 8,7%;
kering 8,3%); abu (segar 9,8%; kering 6,6%); beberapa vitamin B, seperti
thiamin (B1), riboflavin (B2), niasin (B3); juga terdapat tripsin, asam folat
dan sodium. Protein yang dikandung dalam jamur tiram jumlahnya dua
kali lipat protein yang terdapat dalam asparagus, kol maupun kentang;
empat kali lipat dari tomat dan wortel; enam kali lipat dari buah jeruk. Di
dalam protein tersebut, ada sejumlah asam amino yang dibutuhakan
manusia. Serta tripsin yang memiliki peranan penting dalam proses
pencernaan, khususnya pencernaan di dalam usus kecil (illeum). Garam
mineral dalam jamur ini lebih tinggi daripada mineral daging lembu dan
domba, serta jumlahnya hampir dua kali lipat dari jumlah garam mineral
yang terdapat dalam sayuran lainnya.
Beberapa mineral penting itu antara lain :
Zat Besi (Fe),
Fosfor (P),
Natrium (Na),
Kalium (K),
Dan Kalsium (Ca).
Tabel 1. Komposisi Nilai Gizi O2 Jam (Otak-Otak Jamur) berdasarkan Buku
Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM)
Bahan Pangan Penyusun
Otak-otak Jamur
Energi (kkal) Karbohidrat
(kg)
Protein (kg) Lemak (kg)
Jamur (1/2 kg) 1470 33 80 4.5
Tepung Sagu (100 g) 362 86,9 0,5 0,3
Santan Kelapa (250 g) 305 19 5 25
Bawang Merah (20 g) 9.2 1.84 0.3 0,06
Bawang Putih (20 g) 22.4 4,62 0,9 0,04
Garam (25 g) - - - -
Gula (50 g) 197 47 - -
Merica (10 g) 3,65 6.44 1,15 0.68
Total 2369.25 198.8 87.85 30.58
Strategi Pemasaran
Target pemasaran utama adalah masyarakat terutama siswa dan mahasiswa
disekitar Bandung yang sangat beragam. Siswa dan mahasiswa memiliki rasa
ingin tahu yang besar terhadap hal baru dan unik selain itu, latar belakang
pendidikan yang melekat di benak mahasiswa membuat mereka lebih kritis dalam
menilai produk yang akan mereka beli sehingga dapat memutuskan mana
makanan yang sehat dan baik untuk dikonsumsi. Selain itu otak-otak jamur
tergolong produk baru yang dijual dengan harga yang relatif terjangkau
diharapkan otak-otak jamur ini mendapat kepercayaan konsumennya dan terus
berkembang.
Selain itu konsumen target otak-otak jamur ini dapat dibagi menjadi
berbagai segmentasi. Tujuannya adalah untuk mengetahui sasaran pasar produk
kita dan berapa besar pangsa pasarnya dibandingkan dengan pesaing. Terdapat
beberapa segmentasi pemasaran otak-otak jamur ini diantaranya adalah
berdasarkan : geografis, demografis, dan psikografis.
Sasaran pemasaran produk otak-otak jamur berdasarkan segmentasi pasar adalah
sebagai berikut :
Geografis
Secara geografis segmentasi otak-otak jamur untuk tahap awal adalah mahasiswa
dan masyarakat yang tinggal di daerah Bandung dan juga tempat-tempat yang
ramai dan strategis.
Demografis
Otak-otak jamur, memiliki analisis yang cerdas pada segmentasi pasar dan
membagi konsumen otak-otak jamur menjadi beberapa kalangan berdasarkan
usia, antara lain :
1. Anak kecil (usia 5-12 tahun), anak kecil menjadi konsumen otak-otak
jamur dengan perkiraan besarnya prosentase sekitar 20%. Hal ini
mengingat otak-otak jamur merupakan makanan cemilan sehat dengan
harga yang relatif terjangkau. Otak-otak jamur ini juga baik bagi
kesehatan dimana mengandung vitamin dan mineral yang baik bagi
pertumbuhan anak.
2. Remaja (usia 13-25 tahun), konsumen dari kalangan remaja merupakan
segmentasi utama dengan perkiraan besarnya prosentase 45%. Usia
remaja orang sangat suka produk yang unik dan bermanfaat. Otak-otak
jamur merupakan cemilan sehat yang akan menjadi sahabat setia disetiap
suasana.
3. Dewasa dan Orang tua (25 tahun keatas). Otak-otak jamur, bukan
sekedar produk pangan biasa tetapi memiliki fungsi kesehatan karena
banyak mengandung protein nabati. Oleh karena itu sangat
memungkinkan kalangan dewasa dan orang tua akan menjadi konsumen
otak-otak jamur dengan perkiraan besarnya prosentase sekitar 30%.
Psikografis
Kelompok konsumen yang aktif dan memiliki mobilitas yang sedang sampai
mobilitas yang tinggi sehingga dengan demikian, kelompok ini lebih menyukai
produk pangan dengan cara penyajian yang praktis dan memiliki nilai asupan gizi
yang baik.
Strategi marketing yang digunakan adalah Marketing Mix, yang berarti kegiatan
yang mengkombinasikan berbagai kegiatan marketing agar dicapai kombinasi
maksimal dan hasil yang paling memuaskan. Ada empat elemen yang tercakup
dalam bauran pemasaran ini yaitu : product, price, place, dan promotion.
Produk
Merupakan titik sentral dalam kegiatan marketing. Oleh karenanya otak-otak jamur di
desain semenarik mungkin dengan memadukan selera konsumen tanpa menghilangkan
citarasa khas dari jamur tiram.
Price
Otak-otak jamur dijual dengan harga yang relatif terjangkau bagi konsumen dan juga
menguntungkan bagi penjual. Harga jual otak-otak jamur adalah Rp 3.000 .
Place
Sebelum produsen melakukan proses produksi dan pemasaran produknya, maka sudah
dilakukan perencanaan tentang pola distribusinya yang akan dilakukan. Lokasi tempat
pembuatan otak-otak jamur terletak di daerah Bandung. Pemilihan lokasi tersebut
didasarkan pada tempat pemasok dan daerah pemasarannya. Proses produksi dan
pemasaran produk akan lebih mudah dan murah karena daerah pemasok dan daerah
pemasanan dekat dengan letak produksi. Selain itu otak-otak jamur akan dipasarkan
dibeberapa tempat strategis di luar wilayah Bandung. Sehingga hal tersebut akan lebih
menguntungkan.
Promotion.
Promosi yang digunakan meliputi:
Pembukaan dan pengenalan produk untuk mengenalkan produk kepada
konsumen
Penggunaan media-media promosi cetak seperti pamplet, sticker dan brosur
yang dibuat menarik dan ditempel pada tempat-tempat yang strategis.
Penggunaan media internet dengan memanfaatkan jejaring sosial seperti
facebook, friendster dan twitter.
Membuat desain logo dan pengemasan yang menarik.
Mengadakan soft launching sebagai event promotion yang sederhana,
menarik dengan mengundang calon konsumen dan partner usaha.
Membangun hubungan relasi dengan berbagai lembaga ataupun personal
yang dapat menjadi sumber pemasukan yang optimal.
Memberikan promo khusus kepada lembaga atau organisasi partner. Seperti
menjadi sponsor dan lain-lain.
Market Analysis
Dalam dunia bisnis menuntut pengusaha untuk meningkatkan kreatifitas
dalam menciptakan produk-produk yang unik tetapi bisa diterima oleh semua
kalangan masyarakat. Dengan adanya persaingan yang ketat, maka menyebabkan
perilaku konsumen yang semakin kritis dalam memilih produk yang berkualitas
serta menuntut pelayanan yang terbaik. Hal ini mendorong pihak manajemen
untuk merencanakan dan menetapkan strategi pemasaran yang berorientasi pada
pasar yang dapat mengantisipasi seluruh kebutuhan dan keinginan konsumen,
sehingga dapat mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar dengan
meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan sehingga “Otak-Otak Jamur”
masih berani dan mampu menghadapi persaingan walaupun harga yang mereka
tawarkan lebih murah sekalipun, demikian juga dalam hal kualitas produk. Faktor-
faktor yang menentukan posisi strategis produk “Otak-Otak Jamur” di dalam
persaingan antara lain :
a. Menciptakan inovasi baru dengan bahan utama jamur
b. Menyajikan makanan yang sehat dengan harga yang terjangkau
c. Serta memberikan pelayanan yang cepat, ramah dan bersahabat dan
memberikan suasana yang bersih, asri dan nyaman
Marketing Plan
Bila bisnis ini lancar sesuai dengan yang diharapkan kami akan mengembangkan
bisnis ini dengan membuka toko “Otak-otak Jamur” dengan membuat toko sendiri, tidak
menyewa lagi. Namun, bila toko pertama masih dapat diperpanjang, kami akan
memperpanjang sewanya. Kami berencana untuk membuka cabang “Otak-otak Jamur” di
luar kota Bandung yang berkawasan ramai, karena merupakan kawasan yang paling
banyak dikunjungi konsumen, dan sangat mudah untuk dicari, bahkan konsumen dari luar
kota-kota besar sekalipun. Dan tentu saja, akan ada penambahan tenaga kerja.
Untuk meningkatkan market share “Otak-otak Jamur” maka dilakukan usaha-
usaha pemasaran yang maksimal melalui media cetak, elektronik, media audio-visual dan
juga melalui pameran-pameran ke Mal, supemaket (dalam hal ini pihak perusahaan dapat
promosi langsung ke konsumen, sehingga pelayanan terhadap konsumen menjadi lebih
efektif).
Adanya pengembangan pasar baru untuk memperkenalkan “Otak-otak Jamur” ke
daerah-daerah yang secara geografis merupakan daerah baru. Bahkan saya merencanakan
untuk menerima pesanan dari konsumen sesuai dengan selera yang diinginkan, misalnya
pada acara-acara besar seperti, resepsi wedding, arisan, ulang tahun dan lain-lain, namun
dengan biaya tambahan sekitar 10% dari harga jual produk.
Financial Plan
Dalam aspek finansial ini mencakup perhitungan biaya investasi yang diperlukan, modal
tetap, modal kerja, struktur modal, estimasi pendapatan, proyeksi rugi laba, proyeksi cash
flow serta analisis finansial lainnya.
Permodalan
Investasi
Investasi yang telah ditanamkan oleh para investor sebesar Rp. 2 juta. Investasi
ini terdiri dari : 60% dari modal sendiri, 40% dari pinjaman.
Modal Kerja
Modal kerja merupakan dana yang dipergunakan untuk membiayai kegiatan
penjualan setelah toko siap digunakan. Modal kerja merupakan penjumlahan dari biaya
tetap (fixed cost) dan biaya variabel (variabel cost).
Total Investasi
Total investasi merupakan penjumlahan dari investasi tetap (modal tetap) dan
modal kerja.
Struktur Permodalan
Untuk merealisasikan proses produksi O2 Jam “Otak-otak Jamur”, diperlukan
suatu sumber dana. Sumber dana yang diperoleh “Otak-otak Jamur” selaku produsen O2
Jam ” Otak-otak Jamur” terdiri dari dana sendiri dan dana pinjaman.
1. Dana Sendiri
adalah dana/modal yang dikumpulkan dari pemilik dan investor lain yang
diundang untuk ikut membiayai bisnis ini. Dana yang digunakan bisnis ini berasal dari
60% modal sendiri.
2. Dana Pinjaman
Dana pinjaman untuk membiayai kegiatan proyek dapat diperoleh dari bank,
lembaga keuangan non-bank, dan lain-lain. Jangka waktu pinjaman dana bersifat jangka
pendek dan jangka panjang.
Biaya Operasi
1.Biaya Tetap
Biaya tetap adalah biaya yang besarnya tetap dan tidak tergantung pada volume produksi.
2.Biaya Variabel
Biaya variabel adalah biaya yang bervariasi langsung secara proporsional dengan
perubahan volume produksi.
Rancangan Biaya
Tabel 2. Kebutuhan Investasi Usaha
No Uraian Banyaknya Satuan Harga Jumlah
A. Investasi alat operasional
1 Siler 1 Unit Rp 500.000 Rp500.000
2 Kompor gas 1 Unit Rp 325.000 Rp325.000
3 Tabung Gas + isi + selang 1 Unit Rp. 150.000 Rp.150.000
6 Ember ukuran kecil 2 Buah Rp. 25.000 Rp. 50.000
7 Alat pemanggangan 1 Set R p 100.000 Rp 100.000
8 Baskom plastik ukuran besar 3 Buah Rp 20.000 Rp 60.000
9 Baskom plastik ukuran kecil 3 Buah Rp 15.000 Rp 45.000
10 Blender 1 Buah Rp. 300.000 Rp.300.000
11 Mixer 1 Buah Rp. 300.000 Rp.300.000
B. Investasi biaya operasional
produksi* 1 Produksi Rp. 26.600 Rp. 26.600
TOTAL KEBUTUHAN INVESTASI Rp1.856.60
0
Tabel 3. Perhitungan Biaya Pokok Produksi dan Analisis Kelayakan Usaha dengan
Asumsi Satu Kali Produksi Menghasilkan 20 Bungkus Otak-Otak Jamur dan
Memproduksi 4 Kali dalam Seminggu
No Uraian Banyaknya Satuan Harga Jumlah
1 Biaya tetap (fixed cost)
Tempat 1 Hari Rp. 10.000 Rp. 10.000
Beban listrik 1 Hari Rp. 300 Rp. 300
2 Biaya variabel (variabel cost) satu kali produksi untuk 20 bungkus
Jamur tiram 1/2 Kg Rp.18.000/Kg Rp. 9000
Tepung Sagu 100 g Rp. 8.000/ Kg Rp. 800
Santan 250 ml Rp. 5000/liter Rp. 1.250
Putih telur 40 g Rp.13.000/kg Rp. 2.000
Bawang Merah 20 g Rp. 8.000/ kg Rp. 500
Bawang Putih 20 g Rp. 9000/ kg Rp. 600
Garam 25 g Rp.1500/200g Rp. 150
Gula 50 g Rp.16.000/ kg Rp. 1000
Merica 10 g Rp.1500/100g Rp. 150
Daun Pisang 20 bungkus Rp. 2000 Rp. 2000
*TOTAL BIAYA OPERASIONAL PRODUKSI (20 bks) Rp. 26.600
Biaya Pokok produksi per bungkus Rp 1.330
Harga Jual Rp. 3.000
Keuntungan 1670
BEP Produksi (bungkus) (total kebutuhan investasi/keuntungan) 1112
Payback Periode (produksi) (BEP/jumlah satu kali produksi) 56
Payback Periode (minggu) (jumlah satu kali produksi/jumlah produksi dalam
satu minggu) 14
RC ratio (harga jual/biaya pokok produksi per kemasan) 2,25
Berdasarkan Tabel 3 dapat dilihat bahwa harga pokok tiap satu bungkus adalah
Rp 1.330. Produk tersebut akan dijual dengan harga Rp 3.000 sehingga memiliki
keuntungan Rp 1.670. Usaha ini akan mencapai Break Event Point setelah memproduksi
1112 bungkus atau selama 56 kali produksi dimana setiap kali produksinya menghasilkan
20 bungkus. Apabila kita memproduksi 4 kali dalam seminggu maka payback period-nya
akan tercapai selama 14 minggu.
Laporan Rugi Laba (Income Statement)
O2 Jam (Otak-Otak Jamur)
Income Statement
December 20, 2010
Penjualan Pendapatan.
Rp 347.500.000
BebanUsaha
- Gaji dan Komisi Rp 34.800.000
- Sewa expenxes Rp 50.000.000
- Beban iklan Rp 3.000.000
- Beban penyusutan Rp 750.000
- Biaya Asuransi Rp 2.500.000
- Biaya Pelatihan Rp 2.500.000
- Miscellaneous Biaya Rp 5.000.000
JUMLAH BEBAN USAHA Rp 98.550.000
Laba Sebelum Pajak Rp 248.950.000
Pajak (10% x 248.950.000) Rp 24.895.000
Laba Bersih Setelah Pajak Rp 224.055.000