bisnis plan apotek

47
Proposa l bisnis APOTIK SEHATI “ APOTEK BENWARAS Nama : Rio Hardiatma NIM : 20141030103 Kelas : MMR. UMY. 10 C Alamat : Jl.Ikan Tombro Barat No.47 Malang / Telp. (081333028011) BAB I RENCANA ORGANISASI 1.1 RENCANA ORGANISASI 1.1.1Latar Belakang Pendirian Apotek Menurut PP No.51 tahun 2009, apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh apoteker. Fasilitas pelayanan kefarmasian adalah sarana yang digunakan untuk menyelenggarakan pelayanan kefarmasian, yaitu apotek, instalasi farmasi rumah sakit, puskesmas, klinik, toko obat, atau praktek bersama. Dari keempat pekerjaan kefarmasian yang disebutkan dalam PP No.51 tahun 2009 di apotek sebagai fasilitas pelayanan kefarmasian adalah pengadaan dan pelayanan sediaan farmasi. Berdasarkan PP No. 51 tahun 2009 pasal 6, pengadaan sediaan farmasi dilakukan pada fasilitas produksi, fasilitas distribusi atau penyaluran dan fasilitas pelayanan sediaan farmasi. Pengadaan sediaan farmasi harus dilakukan oleh tenaga kefarmasian. Dalam pengadaan sediaan farmasi ini, harus dapat menjamin keamanan, mutu, manfaat, dan khasiat sediaan farmasi. Dengan demikian adanya keharusan penanganan dalam pengadaan sediaan farmasi oleh tenaga kefarmasian sangat membantu di dalam

Upload: ryo-hardiatma

Post on 17-Dec-2015

2.887 views

Category:

Documents


657 download

DESCRIPTION

rencana untuk membangun apotek dengan pembuatan bisnis plan , menghitung bap.

TRANSCRIPT

BAB I

RENCANA ORGANISASI

1.1 RENCANA ORGANISASI

1.1.1 Latar Belakang Pendirian Apotek

Menurut PP No.51 tahun 2009, apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh apoteker. Fasilitas pelayanan kefarmasian adalah sarana yang digunakan untuk menyelenggarakan pelayanan kefarmasian, yaitu apotek, instalasi farmasi rumah sakit, puskesmas, klinik, toko obat, atau praktek bersama. Dari keempat pekerjaan kefarmasian yang disebutkan dalam PP No.51 tahun2009 di apotek sebagai fasilitas pelayanan kefarmasian adalah pengadaan dan pelayanan sediaan farmasi.Berdasarkan PP No. 51 tahun 2009 pasal 6, pengadaan sediaan farmasi dilakukan pada fasilitas produksi, fasilitas distribusi atau penyaluran dan fasilitas pelayanan sediaan farmasi. Pengadaan sediaan farmasi harus dilakukan oleh tenaga kefarmasian. Dalam pengadaan sediaan farmasi ini, harus dapat menjamin keamanan, mutu, manfaat, dan khasiat sediaan farmasi. Dengan demikian adanya keharusan penanganan dalam pengadaan sediaan farmasi oleh tenaga kefarmasian sangat membantu di dalam penjaminan keamanan, mutu, manfaat, dan khasiat sediaan farmasi.Berdasarkan PP No.51 dijelaskan pelayanan kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Dalam melakukan pelayanan kefarmasian, apoteker berkewajiban memberikan informasi yang benar, jelas dan mudah dimengerti, akurat, tidak bias, etis, bijaksana, dan terkini. Informasi obat pada pasien sekurang-kurangnya meliputi: cara pemakaian obat, cara penyimpanan obat, jangka waktu pengobatan, aktivitas serta makanan dan minuman yang harus dihindari selama terapi. Pelayanan informasi

obat yang akurat dan objektif merupakan salah satu bentuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan karena dapat menunjang penggunaan obat secara rasional yaitu tepat pasien, tepat indikasi, tepat obat, tepat dosis (aturan pakai) dan mewaspadai efek samping obat. Oleh karena itu, apoteker harus berinteraksi langsung dengan pasien dalam hal informasi penggunaan obat yang bertujuan untuk menjamin keamanan, efektifitas, dan kerasionalan penggunaan obat.Tenaga kefarmasian dalam melakukan pekerjaan kefarmasian pada fasilitas pelayanan kefarmasian wajib mengikuti paradigma pelayanan kefarmasian dan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi. Saat ini terjadi pergeseran paradigma, yang awalnya berorientasi pada pelayanan kefarmasian dari pengelolaan obat sebagai komoditi kepada pelayanan yang komprehensif (pharmaceutical care) dalam pengertian tidak saja sebagai pengelola obat namun dalam pengertian yang lebih luas mencakup pelaksanaan pemberian informasi untuk mendukung penggunaan obat yang benar dan rasional, monitoring penggunaan obat untuk mengetahui tujuan akhir serta kemungkinan terjadinya kesalahan pengobatan (medication error). Dengan selalu meng-update ilmu pengetahuan, diharapkan pelayanan kefarmasian yang diberikan kepada pasien akan lebih baik. Hal ini sesuai dengan semangat kode etik apoteker pasal 4.Lingkungan pelayanan kesehatan akan berubah dengan cepat setelah ditetapkannya Undang-Undang No.36 tahun 2009 tentang kesehatan yang baru dan PP 51 tahun 2009. Apoteker, diakui sebagai pemegang lisensi dan pelaksana sekaligus penyelenggara pelayanan obat atau farmasi. Dalam perspektif hukum tentang entitas apoteker sebagai tenaga kesehatan dan profesi, diakui legalitasnya. Implikasinya adalah semua intitusi pemerintah dari pusat dan daerah harus melaksanakan ketentuan UU dan PP yang baru. Perubahan yang sangat fundamental tentang tugas ,fungsi dan standard apoteker yang diatur melalui UU dan PP yang sekaligus sebagai tantangan bagi profesi apoteker Indonesia kedepan. Perubahan yang bisa dilihat antara lain : Pelayanan apotek semula proses menjual obat menjadi melayani pasien, Tidak harus ada di apotek setiap saat menjadi, sepanjang ada pelayanan obat (resep, obat keras) apoteker harus ada,

Biasa dibelakang meja menjadi berhadapan langsung dengan pasien, harus kompeten tentang farmakoterapi, Harus siap berkomunikasi dengandokter.Perkembangan farmasi di Indonesia saat ini sangat pesat terlihat dari konsumsi obat yang semakin meningkat dengan growth rate sekitar >10% per tahun , apotek sebagai institusi yang berfungsi sebagai unit pelayanan kesehatan dan unit bisnis menjadi peluang yang sangat besar untuk menjawab tantangan ini. Apotek BENWARAS didirikan untuk memberikan pelayanan pasien terbaik dengan fokus pelayanan pada pasien sesuai pharmaceutical care yang dilakukan langsung oleh apoteker. Apotek BENWARAS direncanakan dibangun di Jl.Ikan Tombro Barat No.47 Kecamatan Lowokwaru Malang. Alasan pemilihan lokasi apotek karena di daerah tersebut belum banyak berdiri apotek, sehingga persaingannya sedikit. Selain itu, dapat memberikan keuntungan yang baik di masa mendatang karena banyaknya pembangunan perumahan, badan usaha, dan bertambahnya jumlah penduduk di daerah tersebut serta lalu lintas ramai dengan jalur angkutan yang lewat. Hal ini juga terkait dengan keprihatinan APA akan kurangnya kesadaran masyarakat dalam melaksanakan budaya hidup sehat, dan minimnya pengetahuan masyarakat akan penggunaan obat yang baik dan benar, Kecamatan Lowokwaru merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak dibanding kecamatan lainnya, terhitung pada tahun 2008 berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Malang, jumlah penduduknya adalah161.466 orang. daerah ini populasi penduduk terbesar adalah anak-anak dan lansia yang rentan terhadap penyakit, Harapannya dengan adanya apotek BENWARAS ini akan memberikan kontribusi yang besar dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat, memenuhi kebutuhan masyarakat akan obat dan perbelakan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.

2. Tujuan Pendirian Apoteka. Mempermudah masyarakat mendapatkan Obat di daerah Kecamatan Lowokwaru b. Sarana farmasi yang melakukan peracikan, pengubahan bentuk, pencampuran dan penyerahan obat dan bahan obat.c.Meningkatkan kesehatan masyarakat setempat khususnya dan masyarakat pada umumnya.d. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat secara rasional dalam praktek pengobatan sendiri (swamedikasi).3. Visi dan Misi ApotekVisiMenjadi pusat pelayanan kefarmasian terpercaya dengan kualitas prima dan penggerak usaha kesehatan menuju peningkatan kualitas hidup masyarakat kecamatan lowokwaru pada tahun 2020Misia. Menerapkan praktek pelayanan kefarmasian yang bertanggung jawab, terjangkau, dan bersahabatb. Menjamin kualitas dan ketersediaan obat dan alat kesehatanc. Menjadi pusat informasi obat dan swamedikasi masyarakatd. Melakukan usaha-usaha promosi kesehatan masyarakat sekitar dan meningkatkan kualitas hidup masyarakate. Bekerjasama dengan klinik dan pelayanan kesehatan lainya di kecamatan lowokwaru untuk tempat penebusan Resep dokter4. Motto ApotekMitra anda menuju sehat.

1.1.2 ASPEK LOKASINama apotek yang akan didirikan adalah Apotek BENWARAS, terletak di Jalan Ikan Tombro Barat No.47 Malang.1. Denah lokasi : terlampir2. Data-data pendukungKepadatan pendudukApotek BENWARAS terletak di daerah pinggiran kota, dekat dengan pusat keramaian daerah tersebut dengan kepadatan penduduk tidak terlalu padat.Tingkat sosial dan ekonomiMasyarakat yang tinggal di lingkungan apotek mempunyai kelas sosial dan ekonomi menengah kebawah.Pelayanan kesehatan Klinik Praktek dokterDekat pusat keramaianApotek BENWARAS dekat dengan pusat keramaian, yaitu Perumahan dan Pasar blimbing KeamananLingkungan Apotek BENWARAS cukup aman. LokasiUsaha ini direncanakan akan dilaksanakan di Jalan.Ikan Tombro Barat No.47 Malang . Alasan pemilihan tempat ini adalah karena letaknya ditepi jalan dan merupakan lalu lintas yang sangat padat dan banyak daerah perumahan juga lingkungan mahasiswa, lokasi ini terlihat memiliki prospek yang bagus dimana banyak yang berbondong-bondong mendirikan area perumahan dan pemukiman di daerah sekitar lokasi ini, dan belum adanya usaha sejenis disekitar lokasi ini.Lokasi apotek juga sangat mudah dijangkau kerena terletak di pinggir jalan raya dan bisa dijangkau dengan berbagai kendaraan umum

Posisi yang strategis ini dilihat dari :1.Lokasinya dekat dengan perumahan Tunjungsekar , yang padat penduduk2. Lokasinya dekat dengan pasar Blimbing sehingga banyak dilewati lalu lintaskendaraan sehingga mudah dijangkau

BAB II

BENTUK DAN GAMBARAN BISNIS

2.1 BENTUK DAN GAMBARAN BISNIS1. Kepemilikan modalApotek BENWARAS merupakan apotek perseorangan yang didirikan dengan modal sedang ( < 150 Juta ) yaitu sebesar Rp 135.095.667,-2. Jenis pelayanana. Melayani pembelian obat-obat (OTC, OWA, dan obat resep) bersamaan dengan konselingb. Melayani cek tekanan darah, BB, asam urat, gula darah, dan kolesterolc. Hot line service 24 jam dengan apoteker dan delivery serviced. Menyelenggarakan penyuluhan kesehatan pada kegiatan PKK 2 bulan sekalie. Kartu kunjungan pasienf. Pelayanan Resep Dokter 3. Produk yang disediakana. Obat-obat OTC, OWA, dan obat resepb. Alat kesehatan (masker, gloves, termometer, spuit)c. Peralatan P3K (untuk tindakan pencegahan, bukan untuk dijual)4. Analisis SWOTKekuatan (Strength)a. Pelayanan obat selalu dilakukan oleh apotekerb. Hot line service 24 jam kepada apoteker dan delivery servicec. Menyediakan obat-obat berkualitas dan amand. Pelayanan kefarmasian yang berkompeten dan bersahabat, efektif dan efisien dengan menerapkan Pharmaceutical Caree. Ruang tunggu yang bersih dan nyamanf. Lokasi relatif aman

Kelemahan (Weakness)a. Merupakan apotek baru, belum dikenal masyarakat, dan belum mempunyai pelanggan yang loyalb. Modal kecil sehingga produk belum terlalu lengkapc. Belum terjalin hubungan baik dengan PBF Peluang (Opportunity)a. Lokasi strategis, di pusat pemukiman warga, dekat dengan keramaian, mudah dijangkau dengan angkutan umumb. Tempat parkir yang nyaman dan luasc. Terdapat klinik dan praktek dokter yang cukup dekat dengan apotekd. Penduduk terbanyak adalah lansia. Lansia banyak mengalami masalah kesehatan, terutama penyakit degenerative sehingga berpotensi menjadi pelanggan.e. Masih jarang apotek yang menerapkan pharmaceutical care, bahkan banyak dijumpai apteker yang jarang berada di apotek.Ancaman (Threats)Kemungkinan ada apotek pesaing yang lokasinya berdekatan.

2.2 MANAJEMEN APOTEK1. Fasilitas apoteka. Ruang tunggu yang bersih dan nyaman, dilengkapi dengan kipas angin, televisi dan koran.b. Tempat parkir yang luas dan nyamanc. Konseling dan informasi obat (tatap muka selama jam pelayanan, melalui telepon 24 jam)d. Delivery service2. Sumber daya manusiaApotek BENWARAS terdiri dari 2 orang karyawan dengan struktur organisasi sebagai berikut:

Pemilik APA

Dokter Pendamping

Ast.Apotek Administrasi

Tugas dan Kewajibana. APA atau PSA (Apoteker Pengelola Apotek atau Pemilik Sarana Apotek)i. Memimpin seluruh kegiatan apotekii. Berkewajiban serta bertanggung jawab penuh untuk mengelola apotek yang meliputi beberapa bidang, antara lain: Pelayanan kefarmasian Administrasi dan keuangan Ketenagaan atau personalia Penelitian dan pengembangan apotek iii. Mengawasi jalannya kegiatan apotek

b. Dokter (Dokter Pendamping)i. Melaksanakan Konseling obat dan Resep kepada pasienii. Berkewajiban serta bertanggung jawab penuh untuk mengelola apotek yang meliputi beberapa bidang, antara lain: Pelayanan obat resep Konseling Penyakit c. Ast. Apoteker i. Melaksanakan Pelayanan Pengambilan obat dan penjualanii. Berkewajiban serta bertanggung jawab penuh untuk mengelola apotek yang meliputi beberapa bidang, antara lain: Pelayanan obatd. Administrasi i. Melaksanakan Pelayanan Penjualan dan kasirii. Berkewajiban serta bertanggung jawab penuh untuk mengelola apotek yang meliputi beberapa bidang, antara lain: Penerimaan Uang Pengelolaan Stok Obat Pengaturan Administrasi Keuangan 3. Kegiatan operasionalApotek BENWARAS buka dari hari Senin-Sabtu pukul 08.00-21.00 WIB, dengan pertimbangan jam praktek dokter adalah jam 17.00-21.00 WIB. Pembagian shift kerja adalah:a. Shift I (08.00-13.00): APA b. Shift II (13.00-21.00): Ast.Apotker dan Admnistrasi APA dan Aping dapat bertukar shift jika diperlukan (misalnya berhalangan hadir, perlu pergantian suasana kerja, dll)

2.3 ANALISIS PASAR1. Potensi pasarMelihat lokasi apotek dengan memperhatikan perkembangan wilayah di daerah sekitar apotek dan keragaman penduduk di sekitarnya serta jumlah penduduknya, maka pendirian Apotek BENWARAS mempunyai prospek pemasaran yang cukup bagus dan cukup menantang dalam mengembangkan usahanya. Adanya pusat-pusat keramaian, dan praktek dokter merupakan aspek potensial dalam memperoleh keuntungan dan mengembangkan apotek. Perkiraan Konsumen :praktek dokter umum : 20 orang/hari, dengan prediksi pasien yang membawa resep untuk dibeli di apotek adalah 80% ( 30 x 80% = 16 pasien/hari)praktek bidan : 20 orang/hari, dengan prediksi pasien yang membawa resep untuk dibeli di apotek adalah 20% ( 10 x 20% = 4 pasien/hari). Konsumen yang membeli OTC dan komoditi lain : 21 orang/hari2. Segmentasi pasarDari hasil survey dan observasi, didapatkan pembagian segmen untuk pemasaranApotek BENWARAS sebagai berikut: Geografik : masyarakat di Jalan Ikan Tombro Barat No. 47 Kecamatan Lowokwaru Malang Demografi : Jumlah penduduk di kelurahan Lubuk Buaya : 161.466 jiwa Penduduk paling banyak adalah anak-anak dan lansia Golongan penduduk adalah menengah kebawah Psikografi : masyarakat yang tinggal di lingkungan apotek kebanyakan kelas ekonominya menengah kebawah. Perilaku : dengan jumlah penduduk yang tingkat pendidikannya kebanyakan tamatan SMA, perilaku masyarakat cenderung tidak mudah terpengaruh oleh iklan dan lebih percaya khasiat obat berdasarkan pengalaman sebelumnya. Masyarakat juga mempercayai pengobatan secara medis daripada ilmu magis dan perdukunan.3. Targeting pasarStrategi pemasaran yang dipilih adalah terdiferensiasi dengan menentukan beberapa segemen pasar dan menawarkan produk jasa apotek yang sesuai untuk setiap segmennya.Secara geografi, segmen yang kami pilih adalah wilayah Kecamatan Lowokwaru Malang dan masyarakat yang melewati Jalan Ikan Tombro Barat karena apotek berada di pinggir jalan tersebut. Berdasarkan data demografi penduduk yang tinggal di Kecamatan Lowokwaru, kami memilih segmen warga berusia produktif (25-55 tahun) dan usila (>55 tahun). Dari segmen tersebut, kita perlu menyediakan obat-obatan dan alat kesehatan yang banyak dibutuhkan pada segmen tersebut. Melakukan pelayanan tidak memberikan obat yang harusnya dengan resep tapi pasien meminta dengan tanpa resep atau tanpa alasan yang kuat.Melalui data tingkat pendidikan, tingkat ekonomi, dan psikografik penduduk Kelurahan Lubuk Buaya yang telah disebutkan, kita perlu memberikan jasa pelayanan kefarmasian yang meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap mengenai kesehatan melalui pemberian komunikasi dan konseling pada tiap pembelian produk di apotek. Selain itu, apotek selalu siap sedia obat-obat generik dengan harga yang lebih rendah dibandingkan obat paten karena daya beli masyarakat masih menengah kebawah yang dilihat dari data tingkat ekonomi dan psikografik.4. PositioningStatemen positioning yang kami buat berdasarkan jawaban pertanyaan- pertanyaan sebagai berikut: Konsumen : siapa target konsumen apotek?Target konsumen apotek adalah penduduk Kecamatan Lowokwaru dengan renatang usia 25 - >55 tahun dan masyarakat yang melewati Jalan Ikan Tombro dengan tingkat ekonomi menengah kebawah. Benefit : apa yang dapat dilakukan apotek untuk konsumen?

Memberikan obat dan alat kesehatan yang lengkap,penebusan resep, berkualitas, serta terjangkau bagi konsumen dan melakukan pelayanan kefarmasian sesuai dengan konsep Pharmaceutical Care sehingga dapat meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap konsumen yang datang ke apotek. Metode : bagaimana apotek mewujudkan benefit tersebut?Menyediakan obat-obat secara lengkap yang sekiranya dibutuhkan konsumen dengan melihat data kependudukan, berkualitas, dan terjangkau. Memberikan pelayanan komunikasi konseling kepada tiap pasien yang datang. Melakukan pelayanan tidak memberikan obat yang harusnya dengan resep tapi pasien meminta dengan tanpa resep atau tanpa alasan yang kuat. Pemberian obat harus dilakukan oleh apoteker. Unik : apakah apotek melakukannya dengan lebih baik dibanding pesaing?Pelayanan kefarmasian yang dilakakukan oleh apotek kami belum dilakukan secara penuh apotek-apotek pesaing disekitar apotek kami. Sehingga kami akan memberikan pelayanan kefarmasian yang berkonsep Pharmaceutical Care kepada pasien dengan sebaik-baiknya. Menanamkan pada konsumen bahwa pemberi informasi obat adalah apoteker dan konsumen merasa tergantung kepada apoteker.5. Peluang pasarLokasi yang strategis yaitu dekat dengan pusat keramaian dan berada di pinggir jalan raya yang kepadatan lalu-lintas cukup ramai membuat apotek BENWARAS memilki peluang pasar yang cukup baik, selain itu ditambah dengan adanya kelebihan yang dimiliki oleh apotek BENWARAS yaitu dekat dengan praktek dokter dan klinik, mempunyai berbagai kelebihan pelayanan kefarmasian yang diberikan. Jumlah perkiraan pasien disekitar apotik BENWARAS : 51 orang Perkiraan Konsumen : 51/2 = 25,5 = 26 orang.

BAB III

ANALISIS KEUANGAN

APOTEK BENWARAS

Nama: Rio HardiatmaNIM : 20141030103Kelas : MMR. UMY. 10 CAlamat : Jl.Ikan Tombro Barat No.47 Malang / Telp. (081333028011)

Proposalbisnis planAPOTIK SEHATI

3.1 ANALISIS KEUANGAN

1. BIAYA 1 TAHUNNo.NamaJumlahAktiva

1.Bangunan sewa di muka1Rp 1.800.000

2.THR4 orangRp 1.500.000

TotalRp 3.300.000

No.NamaJumlahAktiva

1.Lemari Es1Rp 1.000.000

2.Lemari obat (second-handed)Rp 800.000

3.Etalase kaca (second-handed)2x1 meterRp 1.000.000

4.Lemari narkotik/ psikotropika1Rp 450.000

5.Meja + Kursi kasir1Rp 100.000

6.Papan nama apotek1Rp 750.000

7.Kursi tunggu5Rp 150.000

8.Tv1Rp 350.000

9.Tempat sampah2Rp 25.000

10.Jam dinding1Rp 15.000

11.Alat kebersihan (sapu, serok, pel)Rp 50.000

TotalRp 4.690.000

2. BIAYA 1 KALI

i. Sarana Fisik

BIAYA TETAP (FIXED COST)

ii. Sarana Administrasi

No.NamaJumlahAktiva

1.Telepon flexi1Rp 200.000

2.KalkulatorRp 20.000

3.Computer (second-handed)1 unitRp 2.000.000

4.Software1Rp 15.000

5.Stempel1Rp 28.000

TotalRp 2.263.000

iii. Sarana Pelayanan

No.NamaJumlahAktiva

1.Timbangan miligram1Rp 900.000

2.Paket racik obat lengkapRp 850.000

TotalRp 1.750.000

v. Perijinan

No.NamaJumlahAktiva

1.Izin pendirian apotek1Rp 250.000

2.Pengurusan berkas yang dibutuhkanRp 100.000

TotalRp 350.000

TOTAL BIAYA 1 KALIRp 9.053.000

Biaya tetap per tahun (Penyusutan 10%)Rp 905.300

3. BIAYA OPERASIONAL

No.NamaJumlahAktiva1.Kwitansi, blangko narkotik, psikotropik, SPRp 200.0002.Alat tulis dan stationaryRp 60.0003.Presensi12 lembarRp 36.0004.Buku defekta1Rp 50.0005.Kartu stok200Rp 200.0006.Kartu Pasien20Rp 20.0007.Daftar harga obat1Rp 10.000TotalRp 576.000i. Sarana Pelayanan (1 tahun)

ii. Gaji Karyawan (1 tahun)No.NamaJumlahAktiva

1.APA1Rp 18.000.000

2.Dokter 1Rp. 20.00.0000

2.Ast. Apoteker

1Rp 7.600.000

3.Admnistrasi1Rp. 8.000.000

TotalRp 53.600.000

No.NamaJumlahAktiva1.Biaya pemeliharaan gudang dan peralatanRp 240.0002.Listrik, teleponRp 1.560.0003.Pengemas, etiketRp 100.000TotalRp 1.900.000Total Biaya Operasional 1 TahunRp 56.076.000iii. Biaya Pemeliharaan (1 tahun)

TOTAL BIAYA TETAP (FIXED COST) Rp 60.281.300

a. Break Event Point

Apotek BENWARAS melayani pembelian obat resep, OTC, OWA, dan alat kesehatan. Dengan asumsi satu lembar resep oleh satu pasien adalah sebesar Rp. 50.000,00 ( margin 25%), satu penjualan OTC adalah Rp. 10.000,00 (margin 20%), satu penjualan OWA adalah Rp. 20.000,00 (margin 20%), dan satu penjualan alat kesehatan adalah Rp.10.000,00 (margin 20%), maka:

Jenis Pelayanan(Price Per Unit)Penjualan

Margin(Variable Cost per unit)Asumsi PembelianLaba per

unit

Resep (R)Rp. 50.00020%Rp. 40.000Rp. 10.000

OTC (T)Rp. 10.00020%Rp. 8.000Rp. 2.000

OWA (W)Rp. 20.00020%Rp. 16.000Rp. 4.000

Alat kesehatan (A)Rp. 10.00020%Rp. 8.000Rp. 2.000

Agar tercapai BEP, jumlah pasien yang harus membeli di Apotek BENWARAS adalah sebagai

berikut:

Total Fixed Cost = Rp 60.281.300Price per unit - Variable cost per unit = Laba per unit

Total Laba Unit RTWA = Rp. 18.000

Karena perbandingan laba per unit R:T:W:A R :10000 T: 2000 W: 4000 A : 2000

Fixed Cost ( R ) = x Rp. 60.281.300 = Rp.33.489.611

BEP ( R ) = = = 11 Pasien / Hari

Fixed Cost ( T ) = x Rp. 60.281.300 = Rp.6.697.922

BEP ( T ) = = = 11 Pasien / Hari

Fixed Cost ( W ) = x Rp. 60.281.300 = Rp.13.395.844

BEP ( W ) = = = 11 Pasien / Hari

Fixed Cost ( A ) = x Rp. 60.281.300 = Rp.6.697.922

BEP ( A ) = = = 11 Pasien / Hari

b. Laba

Agar memperoleh laba maka jumlah pasien harus melebihi BEP

JenisPxHariBlnPenjualanTotalPxHariBlnPembelianTotal

R11261250.000Rp 171,600,000

11261240.000Rp 137,280,000

T11261210.000Rp 34,320,000

1126128.000Rp 27,456,000

W11261220.000Rp 68,640,000

11261216.000Rp 54,912,000

A11261210.000Rp 34,320,000

1126128.000Rp 27,456,000

Total RevenueRp 308,880,000

Total CostRp 247,104,000

Laba = Total Revenue Total Cost

= Rp 308,880,000 Rp 247,104,000

= Rp 61,776,000

c. Payback Periode (PBP)

Total Investasi = biaya 1 tahun = Rp. 3.300.000 biaya 1 kali = Rp. 9.053.000 biaya operasional = Rp. 56.076.000

asumsi biaya obat dan alkes untuk 3 bulan = Rp.200.000.000 +

Total = Rp. 268.429.000

PBP (Payback Period) =

PBP (Payback Period) = = 4,34 Tahun

d. Return of Assets (ROA) %

Return Of Asset (ROA) = x 100%

Return Of Asset (ROA) = x 100%

Return Of Asset (ROA) = 23,01 %

Karena Apotek BENWARAS merupakan apotek dengan modal kecil dibawah Rp. 150 juta maka modal awal yang diperlukan adalah biaya untuk pengadaan obat dan alkes tiga bulan pertama:biaya 1 tahun = Rp. 3.300.000 biaya 1 kali = Rp. 9.053.000 biaya operasional = Rp. 56.076.000 biaya obat dan alkes = Rp. 66.666.667 Total = Rp. 135.095.667

d. Return of Investment (ROI) %

Return Of Investment (ROI) = x 100%

Return Of Investment (ROI) = x 100%

Return Of Investment (ROI) = 45,7 %

Karena nilai ROI apotek BENWARAS 45,7% , ini menujukan bahwa dana yang diinvestasikan oleh pemilik dalam apotek ini telah digunakan secara efektif.

G. PENUTUP

Berdasarkan hasil studi kelayakan, analisis pasar dan BEP. Apotek BENWARAS layak untuk didirikan di Jl. Ikan TOmbro Barat No.47 Kecamatan Lowokmaru Malang. Dengan adanya apotek BENWARAS ini, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mempermudah penebusan obat /resep dokter.

Semoga permohonan pendirian apotek ini dapat diterima.

Hormat Kami , Malang 22 Maret 2015

Rio Hardiatma

(20141030103)

LAMPIRAN 1

LAYOUT APOTEK

Tampak atas

Tampak depan

LAMPIRAN 3

PAPAN NAMA APOTEK

APA : Rio Hardiatma, S.Farm,AptSIA: 20141030104/MMR-10C/UMYSIK: 22/03- MRT/2015

ETIKET OBAT

LAMPIRAN

DAFTAR LIST OBAT

KELAS TERAPINAMA GENERIKBENTUK SEDIAANPATENOTC

Analgetik narkotikfentanilinjeksi i.m/i.v 0,05 mg/ml

morfininjeksi 10 mg/ml; tab 10 mg

petidininjeksi lambat 50 mg/ml

Analgetik nonnarkotikAsetosaltab 100 mg; 500 mgAspirin

ibuprofentab 200 mg; 400 mg

ketoprofensup 100 mg

Metampirontab 500 mg

Natrium diklofenaktab 25 mg; 50 mgvoltaren emul gell, counter pain,

Parasetamoltab 100 mg; 500 mgBodrex, sanmol,pamol

sirup 120 mg/5 mlantiza, bodrexinsyrup

As.mefenamatTabmefinal cap,ponstan

AntipiraiAllopurinoltab 100 mg

Probenesidtab 500 mg

Antialergi

deksametason

inj 5 mg/ml; tabDexa-M amp; Dexa-M tab; kalmethason tab

difenhidramininj 10 mg/ml

epinefrininj 0,1%

klorfeniramintab 4 mg

Antidotumatropininj 1 mg/ml

kalsium folinattab 1 mg; 15 mg

kalsium glukonatinj 100 mg/ml

naloksoninj 0,02 mg/ml

natrium bikarbonattab 500 mg

karbon aktifserbuk aktif

magnesium sulfatSerbuk

Antiepilepsidiazepaminj 5 mg/mlValisanbe tab;valisanbe amp

fenitoinkapsul 30 mg; 100 mg

sirup 50 mg/5 ml

fenobarbitaltab 30 mg; 50 mg

karbamazepintab 200 mg

magnesium sulfatinj i.v 20%

as.valproattab 250 mg; sirup 250 mg/5 ml

ANTIINFEKSI

AntelmintikalbendazolTablet 200 mg; 400 mg

mebendazoltab 100 mg

piranteltab 250 mg

antifilariadietilkarbamazintab 100 mg

antibakteriamoksisilin trihidrattab 500 mg; sir kering 125 mg/5 ml

ampisilinserbuk inj 250 mg/vial

fenoksimetilpenisilintab 250 mg

dikloksasilinkap 250 mg

sefazolinserb inj 1 g/vial

seftriaksonserb inj 1 g/vial

doksisiklinkaps 100 mg

tetrasiklinkaps 250 mg

kloramfenikolkaps 250 mg

kotrimoksazolTablet

sulfadiazintab 500 mg

trimetoprimtab 200 mg

eritromisinkaps 250 mg

klindamisininj 150 mg/ml

gentamisininj 10 mg/ml

siprofloksasintab 500 mg

vankomisinserb inj 500 mg/vial

metronidazoltab 250 mg; 500 mg

sulfasalazintab 500 mg

dapsontab 100 mg

rifampisinkapsul 300 mg

AntiTBCetambutoltab 250 mg

isoniazidtab 100 mg

pirazinamidtab 500 mg

streptomisinserb inj 1000mg/vial

Anti TBCkombinasirifampisin+isoniazidtab 150 mg

rifampisin+isoniazid+etambutoltab 150 mg

rifampisin+isoniazid+pirazinamidtab 50 mg; 150 mg

Antiseptik ISKkotrimoksazolTablet

nitrofurantointablet 100 mg

metenaminmandelattab salut enterik 500 mg

Antifungiamfoterisininj 50 mg/10 ml

ketokonazoltab 200 mg

nistatintab salut 500000 UI/tab

Antifungi topikalmikonazolKrim

natrium tiosulfatCairan

AntimalariaklorokuinTablet

Kombinasi :pirimetamin 25mg +sulfadoksin 500 mg

tablet

KuininTablet

primakuinTablet

ANTIMIGREN & ANTIVERTIGO

dihidroergotamin

Tablet

propranololTablet

ergotaminTablet

Kombinasi : ergotamin 1 mg+kafein 50 mg

Tablet

Flunarizintablet 5 mg; 10 mg

betahistin mesilattablet 6 mg

OBAT YG MEMPENGARUHI DARAH

Antianemiaasam folatTablet

besi (II) sulfat 7 H2Otablet salut

Vitamin B12

koagulasiVitamin K1tablet salut

warfarinTablet

ANTISEPTIK & DESINFEKTAN

Antiseptikhidrogen peroksidacairan konsentratDettol, alkohol,bubuk abate

klorheksidinLarutan

povidon iodidaLarutan

Desinfektanetanol 70%Larutan

kalsium hipokloritSerbuk

senyawa klorSerbuk

OBATKARDIOVASKULAR

diuretikfurosemidtablet 40 mg

HCTZtablet 25 mg

manitollautan infus 20%

spironolaktontablet 25 mg; 100 mg

ADOglibenklamidtablet 2,5 mg; 5 mg

glipizidtablet 5 mg

metformintablet 500 mg

Antidiabetesparenteralinsulin intermediateinjeksi 100 UI/ml

insulin regularinjeksi 100 UI/ml

insulin reguler :intermediate (30:70)injeksi 100 UI/ml

Antianginaatenololtab 50 mg

diltiazem HCltab 30 mg

ISDNtab sublingual 5 mg

NTGtab sublingual 0,5 mg

Antiaritmiaamiodarontablet 200 mcg

digoksintablet 0,0625 mg; 0,25 mg

verapamiltab 40 mg

Antihipertensikaptopriltab 12,5 mg; 25 mg

klonidininj i.m 0,15 mg/ml

lisinopriltab 5 mg; 10 mg; 20 mg

nifedipintab 10 mg

metildopatab salut 250 mg

Antiplateletasetosaltab 80 mg

trombolitikstreptokinaseInjeksi

syok kardiogenikdopaminInjeksi

epinefrinInjeksi

Antihiperlipidsimvastatintab 10 mg

atorvastatintab 10 mg

gemfibroziltablet 300 mg

klofibrattablet 250 mg

OBAT TOPIKAL UNTUK KULIT

Antiakneasam retinoatkrim 0,05%Dermatix, veril, bedak rheumacil

antiinflamasi &antipruritikbetametasonsalep 0,1%

hidrokortisonkrim 2,5%

keratolitik &keratoplastik

asam salisilat

salep 2%; 5%; 10%

coal tarlarutan 5%

lain-lainbedak salisilserbuk 2%

liquor carbonis detergenssuspensi 2%

LARUTANELEKTROLIT,NUTRISI, DLL

Larutan elektrolit oral

garam oralit

Serbuk

kalium kloridatab siap larut 300 mg

natrium bikiarbonattab 500 mg

larutan elektrolitparenteralcairan intralipidlar infus

dekstroselar infus

glukosalar infus

OBAT UNTUKMATA

obat mataamfoterisinsalep mata 3%Visine, Insto,Rohto,

gentamisinsalep mata 0,3%

midriatikatropintetes mata 0,5%; 1%

homatropintetesmata 2%

Miotik &antiglaukomaasetazolamidtab 250 mcg

timololtetes mata 0,25%; 0,5%

pilokarpintetes mata 2%; 4%

RELAKSAN UTERUS

oksitoksikmetilergotamintab salut 0,125 mg

oksitoksininj

relaksan uterusMg sulfatInjeksi

PSIKOFARMAKA

Antiansietas &antiinsomniadiazepamtab 2 mg; 5 mg

antidepresiamitriptilintablet salut 25 mg

fluoksetintablet 10; 20 mg

antipsikosisflufenazintablet 2,5 mg

haloperidolTablet

klorpromazintablet salut 25 mg

klozapinTablet

risperidonTablet

OBAT SALURAN CERNA

Anti tukakAntasida DOEN (Alhidroksida 200 mg + Mg hidroksida200mg)

tablet kunyah

Antasida DOEN (Alhidroksida200mg/5ml + Mghidroksida200mg/5ml)

Suspense

omeprazolTablet

SimetidinTablet

ranitidinTablet

antiemetikdimenhidrinatTab

metoklopramidtablet 10 mg, syr

Domperidontablet,syrpromag, mylanta, magasida

ondansetronTablet

Antihaemoroidbismut subgalat 150 mgSuppoLosec

Kombinasiheksaklorofen 2,5mgSuppoUlsikur

lidokain 10 mgAcran tab; zantacsyr

seng oksida 120 mgAmocaps, antimo

sup ad 2 gVosea

Antispasmodikatropintablet 1 mgVometa

ekstrak beladontablet 10 mgcedantron

AntiDiareoralitSerbukAnusolAmbeven

Attapulgit aktiftablet

LoperamidTablet 2 mg

karbo adsorbentablet 250 mg

KombinasiNeo entrostop (Attapulgit 600 mg + Pektin 50 mg)

Tablet

Kaolin + pektinSyr

katartikbisakodilTablet, suppo 5 mg; 10 mg

gliserinCairan

Psyllium hydropolicmuciloidSerbukPularexNew diatabs

OBAT SAL. PERNAFASAN

Imolex, Lodia

Antiasmaaminofilintab 200 mgBekarbon

efedrintab 25 mg

salbutamoltab 2 mg; 4 mgKaolimec,

aerosol 100mcg/dosisDulcolaxMicrolax

TerbutalinTablet, inhaler

antitusifdekstrometorfantab 15 mgMulax

sirup 10 mg/5 ml

kodeintab 10 mgNeo napacin

Mukolitik &ekspektoranGGsirup 25 mg/5 ml

tab 100 mg

OBHsirup 200 ml/botol

AmbroxolTablet, syrBricasmaWoods ekspektoran

Bromheksin

Tablet, syrSiladex, Woods ntitusif, vicks anak formula 44, komix

dekongestan, antiinfluenzapseudoefedrintablet, syractifed, alpara

Budesonidneozep

Procold

Sanaflu

Serumserum anti bisa ularinjeksi i.m

serum antirabiesinjeksi i.mEpexol

serum antitetanuspreventif : injeksi i.m 1500UI/ampul

Pengobatan : inj i.m 10000UI/ampultremenza, rhinofed

Obat THTkarbogliserintts telinga 10%

oksimetazolintetes hidung 0,025%

Vitamin & mineralVit. Ctab 50 mgVitacimin

iodiumkapsul lunak

kalsium laktattablet 500 mg

Vit. B6tab 10 mg

Vit. Atablet 5000 IU

Vit. B1tablet 50 mg

Vit. B kompleksTablet

Kontrasepsi oralKombinasi :levonorgestrel150mcg + etinilestradiol 30 mcg

Pil

kontrasepsi parenteralmedroksi progesteron asetat

injeksi depo 150 mcg

kortikosteroiddeksametasontablet 0,5 mg; inj 5 mg/ml

hidrokortisontablet 10 mg

prednisontablet 5 mg

Antidiuretikvasopresininjeksi i.m

desmopresinSemprot

LAIN-LAINminyak kayu putih

minyak telon

balsemGeliga, cap lang,balpirik

koyo

tolak angin

lactamil

betadine

masker

bye-bye fever

tensimeter

glukometer

kasa

plester

kasa steril

sarung tangan

Albothyl