BAB I

PENDAHULUAN

A. Nama dan Alamat Perusahaan

Nama perusahaan             : Kebab Jamur Mas Senna

Alamat perusahaan           : Jl. Datu No. 531 – Baradatu, Way Kanan, Lampung

No. Telp                           : (0723)475371

B. Nama dan Alamat Pemilik

Nama pemilik : Arya Senna Putra

Alamat pemilik : Jl. Datu No. 531 – Baradatu, Way Kanan, Lampung

No. Telp : 087835524078

C. Nama dan Alamat Penanggung Jawab

Nama : Khomari

Alamat : Jl. Datu No. 531 – Baradatu, Way Kanan, Lampung

No. Telp : 087835524078

D. Informasi Tentang Bisnis yang Dilaksanakan

Perusahaan kami bergerak di bidang perdagangan  yang menjual berbagai

macam kebab dengan produk andalan kebab isi jamur yang cocok dengan selera

masyarakat Indonesia. Sebelum usaha kebab jamur dijalankan, maka hal yang

harus dimiliki yakni modal usaha. Untuk merencanakan pemasaran, perusahaan

kami akan mempromosikan dan mendistribusikan produk kami melalui outlet

yang mudah terjangkau oleh para pembeli atau konsumen.

Adapun maksud dan tujuan kami mendirikan perusahaan ini yaitu:

1) Berperan aktif dalam bidang bisnis dan kewirausahaan,

2) Menyediakan alternative makanan bagi masyarakat,

3) Mengurangi tingkat pengangguran,

4) Mendapatkan keuntungan atau laba.

BAB II

RANGKUMAN EKSEKUTIF

A. Latar Belakang

Dengan semakin berkembangnya dan semakin meningkatnya

minat masyarakat terhadap kebab, maka kami berinisiatif untuk membuka suatu

usaha kebab yang inovatif yakni kebab jamur. Daerah Way Kanan merupakan

daerah yang relatif cepat perkembangannya dan mayoritas masyarakat di

daerah tersebut adalah adalah masyarakat yang mempunyai pola pikir yang sudah

maju dan modern. Mereka seringkali mencari hal baru sehingga peluangnya

cukup terjamin. Daerah ini sangat tepat untuk membuka usaha kebab, karena

hingga saat ini sangat sedikit sekali atau boleh dikatakan belum ada outlet kebab.

Kebab jamur didirikan untuk mempelopori inovasi produk dari generasi muda

dalam bidang usaha kemandirian.

B. Lokasi

Lokasi yang dipilih merupakan tempat yang strategis yakni di daerah sekitar Way

Kanan karena belum ada outlet serupa, lokasi mudah terlihat dan berada di jalan

lintas sumatera yang merupakan jalan lalu lalang masyarakat luar daerah maupun

masyarakat sekitar sehingga dapat dengan mudah dicari dan didatangi.

C. Ruangan / Tempat yang dibutuhkan

Ruangan / Tempat yang dibutuhkan pada awal membuka usaha ini tidak terlalu

luas dan juga tidak terlalu sempit, yakni 1 ruangan ukuran 10m x 8m.

D. Waktu Operasional

Waktu untuk melakukan pelayanan usaha ini dibuka dari pukul 09.00 pagi sampai

dengan pukul 21.00.

E. Konsep Promosi

Membuat beberapa pamflet dan ditempelkan di tempat strategis dan

mengandalkan informasi dari pelanggan ke pelanggan serta menginformasikan

melalui media sosial.

Selain itu, kami juga membuat advertisement secara on-line di internet agar bisa

dijangkau masyarakat luas dengan cara melakukan transaksi atau pun bisnis on-

line. Dengan cara ini kami optimis Kebab Jamur akan lebih mudah dan cepat

dikenal oleh masyarakat.

F. Target Pelanggan

Target pelanggan Distro ini adalah semua umur.

BAB III

VISI dan MISI

A. Visi dan Misi

Visi  : Menjadi kiblat bagi innovator usaha jamur lainnya.

Misi : Menciptakan produk inovatif

Memenuhi keinginan pelanggan

Menciptakan lapangan pekerjaan

Motto : ”Bahagia Itu Sederhana”

B. Kebab Jamur

Usaha ini bergerak dibidang makanan dengan mengandalkan produk jamur

sebagai bahan utama kebab. Hal ini timbul karena pada umumnya kebab yang ada

saat ini hanya berisi sedikit daging dengan mengandalkan mayonnaise dan saos

yang banyak. Oleh karena itu kebab di tambahkan dengan bahan jamur sebagai

pendamping daging dengan komposisi jamur yang lebih banyak dari pada

dagingnya. Hal inilah yang dapat menjadi nilai lebih dari usaha ini. Prinsip usaha

ini yakni kekeluargaan, ramah, bersih, dan pelayanan yang menyenangkan.

BAB IV

ANALISIS INDUSTRI

A. Prespektif Masa Depan Usaha

Dengan terciptanya tempat usaha yang bergerak di bidang inovasi makanan,

khususnya dalam makanan kebab dengan lokasi yang strategis, maka kami yakin

usaha ini akan maju. Karena kebutuhan dan permintaan akan inovasi makanan di

kalangan masyarakat pada saat ini sangat besar. 

B. Analisis Persaingan

Berdasarkan pemantauan dan hasil survey yang ada bahwa di sekitar lokasi

tempat yang kami dirikan usaha ini masih belum ada sebuah outlet kebab jamur.

C. Segmentasi Pasar yang akan dimasuki

Kebab Jamur Mas Senna membidik pasar kelas menengah ke bawah, dengan

pemberian harga yang terjangkau dan tidak menyulitkan. Pada prinsipnya kami

akan membuka usaha ini dengan pelayanan yang baik, sehingga membuat

masyarakat merasa puas dengan pelayanan kami dan senantiasa kembali ke

tempat kami.

D. Ramalan tentang produk yang dihasilkan

Semakin tingginya kebutuhan masyarakat akan inovasi makanan sehingga akan

menghabiskan banyak produk dalam sehari, selain itu karena bisnis ini dapat

dikategorikan sebagai bisnis baru maka dapat diramalkan bahwa pangsa pasarnya

cukup menjanjikan.

BAB V

DESKRIPSI USAHA

A. Produk yang dihasilkan

Semakin tingginya kebutuhan masyarakat akan inovasi makanan sehingga akan

menghabiskan banyak produk dalam sehari.

Adapun kualitas produk atau mutu produk yang kami hasilkan memiliki beberapa

keunggulan:

1. Berkualitas tinggi dan dapat memuaskan konsumen,

2. Belum ada produk serupa

3. Rasa yang berbeda.

Kegunaan produk

Sebagai alternative kebutuhan makanan sehari-hari dengan rasa yang baru.

Selain itu, produk yang kami pasarkan mempunyai beberapa keistimewaan,

diantaranya :

1. Harga terjangkau oleh kemampuan konsumen,

2. Kualitas produk terjamin

3. Sesuai dengan selera masyarakat

B. Jasa Pelayanan

Jasa pelayanan yang digunakan yakni delivery, online shoping dan pembelian

secara langsung.

C. Ruang Lingkup Usaha

Perusahaan Kebab Jamur Mas Senna terletak di Jl. Datu, No. 531 Way Kanan –

Lampung. Usaha ini  sudah memenuhi persyaratan berdirinya sebuah perusahaan,

karena lokasi tersebut tidak terlalu jauh dari pemukiman penduduk dan akses

transportasi menuju lokasi perusahaan sudah lancar.

D. Personalia dan Perlengkapan Kantor

Pemilik                       : Arya Senna Putra

Penanggung Jawab : Khomari

Sekretaris                  : Dhila Nita

Bendahara                : Vania Rendra

E. Identitas Pengusaha

Nama : Arya Senna Putra

Alamat : Jl. Datu No. 531 Way Kanan, Lampung.

No. Telp : 087835524078

Pin BBM : 7CF19F6D

Tempat, Tanggal Lahir : Baradatu, 29 Juni 1994

Umur : 20 Tahun

BAB VI

RENCANA PRODUKSI

A. Pemilihan Lokasi

Pemilihan lokasi dipilih berdasarkan strategisnya lokasi dan keamanan lokasi,

serta dapat mudah dijangkau dan ketersediaan bahan baku dan tenaga kerja yang

mudah diperoleh.

B. Proses Produksi

Proses produksi yang dijalankan dalam perusahaan ini dapat dilihat pada bagan

berikut :

C. Sumber-sumber Produk / Bahan

Untuk sumber-sumber bahan baku atau supplier bahan, kami mengambil dari

supplier ataupun petani jamur. Sehingga dengan begitu tidak merugikan berbagai

pihak, baik dari pihak perusahaan maupun konsumen yang membelinya.

Pemilihan Bahan Baku

Pemesanan

Pembuatan Produk

Delivery

BAB VII

RENCANA PEMASARAN

A. Segmentasi Pasar

Kebab Jamur Mas Senna membidik pasar kelas menengah ke bawah, dengan

pemberian harga yang terjangkau dan tidak menyulitkan. Pada prinsipnya kami

akan membuka usaha ini dengan pelayanan yang baik, sehingga membuat

masyarakat merasa puas dengan pelayanan kami dan senantiasa kembali ke

tempat kami.

B. Penetapan Harga

Harga yang akan dikenakan adalah harga yang diperkirakan akan terjangkau oleh

masyarakat sekitar. Harga awal terdapat pada tabel harga produk yang

ditawarkan. adapun untuk selanjutnya harga akan disesuaikan dengan

perkembangan selanjutnya.

No. Jenis Produk Harga

1 Kebab Sedang Rp. 10.000,-

2 Kebab Jumbo Rp. 15.000,-

3 Kebab Jamur Sedang Rp. 12.000,-

4 Kebab Jamur Jumbo  Rp. 16.000,-

C. Pelaksanaan Distribusi

Distribusi yang dilakukan perusahaan kami yaitu distribusi intensif, diusahakan

sebanyak mungkin agar dapat menjual produk sebanyak-banyaknya dan lebih

mendekati konsumen, sehingga lebih mudah dalam penjualannya dalam

menghasilkan keuntungan yang sebanyak-bantaknya.  

D. Strategi Promosi yang akan dilakukan

Strategi yang akan kami jalankan pada perusahaan ini antara lain :

Membuat pamphlet-pamflet berisi produk – produk baru yang akan ditempel tiap

bulannya. Melakukan iklan-iklan di dunia internet baik melalui situs jejaring

sosial maupun forum.

BAB VIII

PERENCANAAN ORGANISASI

A. Struktur Organisasi

Struktur organisasinya yaitu :

B. Job Description

Pemilik usaha bertugas untuk memantau jalannya usaha dan menerima laporan

sebulan sekali dari hasil usaha.

Sekretaris bertugas untuk membuat surat-surat yang dubutuhkan oleh perusahaan,

mencatat data.

Bendahara bertugas untuk membuat laporan keuangan setiap bulannya.

Penanggung jawab bertugas untuk bertanggung jawab mengenai kejadian-

kejadian yang terjadi di distro dan bertanggung jawab untuk memantau cara kerja

bawahannya dalam melayani pelanggan.

Karyawan bertugas melayani para pelanggan distro dengan menerapkan prinsip

pelayanan prima.

C. Latar Belakang Tim Management

Latar belakang tim management ini terdiri dari dari orang-orang terdekat yang

dipercayai dapat memajukan tempat pelayanan yang berhubungan dengan usaha

distro. Selain itu dituntut profesionalisme dalam menjalankan setiap pekerjaan.

Pemilik

Sekertaris Penanggung Jawab

Bendahara

Karyawan Outlet 1

Karyawan Outlet 2

Karyawan Outlet 3

Karyawan Outlet 4

D. Status Kepemilikan Usaha

Badan usaha adalah kesatuan yuridis ekonomis yang bertujuan untuk mencari

keuntungan. Adapun status kepemilikan usaha ini yaitu perseroan. Dimana

pengelolaannya di lakukan langsung oleh pemilik Kebab Jamur. 

BAB IX

RISIKO

A. Evaluasi tentang resiko (Analisis SWOT)

1. Strength (Kekuatan)

Produk inovatif

Dapat memenuhi kebutuhan pelanggan

Memberikan pelayanan terbaik terhadap pelanggan

Menjual produk yang berkualitas

2. Weaknes (Kelemahan)

Produk belum dikenal

Berubahnya kondisi perekonomian

3. Oportunity (Peluang)

Belum adanya usaha sejenis.

Masyarakat yang peka terhadap produk inovatif

4. Threat (Ancaman)

Munculnya produk makanan lain.

Persaingan harga

Resiko yang dihadapi adalah berupa ancaman terhadap kelangsungan jumlah

kunjungan pelanggan. Hal ini disebabkan semakin banyaknya outlet yang menjual

makanan lain yang lebih murah. Sebagai upaya untuk mengantisipasi hal ini,

maka kami selalu memberikan dan menyediakan produk yang terbaru dan

tentunya sesuai dengan selera dan kebutuhan masyarakat. Dengan begitu

pelanggan akan memiliki keterkaitan dan terus merasa perlu untuk datang ke

tempat kami.

BAB IX

PERENCANAAN PERMODALAN

A. Sumber-sumber permodalan

Sebagai sumber awal mula pendirian Kebab Jamur Mas Senna yaitu dari pemilik

usaha ini sendiri. Sebagai investasinya untuk itu didirikanlah perusahaan dalam

bidang perdagangan

B. Neraca Permulaan Perusahaan

a) Modal Awal produksi + 20 buah kebab

20 Roti kebab Rp.  25.000,-

3 Kg daging sapi Rp. 180.000,-

2 kg telur ayam Rp.  36.000,-

5 bungkus keju slice Rp.  30.000,-  

4kg Jamur Rp.  20.000,-

Mentega secukupnya Rp.    6.000,-

Saos tomat dan saos sambal Rp.  40.000,-

Mayonise   Rp.  25.000,-

Selada dan tomat Rp.  25.000,- +

Jumlah Modal Awal Rp. 387.000,-

b) Biaya lain-lain

Gaji pegawai per bulan Rp. 800.000,-

Sewa tempat per bulan Rp. 250.000,-

Perawatan alat Rp.   150.000,-

Listrik  Rp.   100.000,-  

Gas 3kg @2 Rp.    34.000,-

Kemasan       Rp.    15.000,-

Transportasi  Rp. 150.000,-

Pembelian Gerobak Rp.5.000.000,- +

Jumlah Biaya Lain-Lain Rp.6.499.000,-

c) Total seluruh biaya produksi

Jumlah modal awal                                      Rp. 387.000,-

Jumlah biaya lain-lain                                                                               Rp. 6.499.000,-     +

Total                                                                  Rp. 6.886.000,-

C. Analisis titik impas (BEP)

Untuk usaha ini kami proyeksi pendapatan yang diperoleh pada setiap bulan yakni

+ Rp. 7.800.000,-. Sehingga jika pada bulan pertama BEP sudah dialami.

Keuntungan yang diperoleh yakni pada bulan pertama hanya Rp. 914.000 akan

tetapi bulan selanjutnya keuntungan bersih yakni sebesar Rp. 5.914.000 karena

sudah tidak membeli gerobak untuk outlet.

BAB X

APENDIKS

Sebagai pelangkap dari proposal ini, maka kami lampirkan pula :

1. Daftar Harga dari Pemasok Barang

2. Surat Tanda Daftar Usaha Perdagangan

3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)