biopesticide from alpinia purpurata extract as anti fungus phytopthora palmivora 3
DESCRIPTION
Biopesticide From Alpinia Purpurata Extract as Anti Fungus Phytopthora Palmivora 3TRANSCRIPT
Biopesticide From Alpinia purpurata Extract as Anti Fungus Phytopthora palmivora
on Cocoa Plant (Theobroma cacao L.)
Foto-foto:
Keterangan: Siswa (peneliti) sedang mengekstraksi
rimpang lengkuas merah (Alpinia purpurata (Vieill.) K.
Schum) dengan mengunakan vacum rotary evaporator
Keterangan : Siswa (peneliti) sedang mensterilkan petri
menggunakan autoclave
Cara Kerja:
Penelitian dilakukan di laboratorium Biopestisida, Fakultas Pertanian Universitas
Udayana Jl. P.B. Sudirman Denpasar, pada tanggal 11 September 2010 sampai dengan 10
Desember 2010. Adapun tahapan pelaksanaannya adalah:
Penjemuran rimpang
lengkuas merah Lengkuas merah
direndam dengan mathanol
Hasil:
Dari penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa daya hambat ekstrak
rimpang lengkuas merah terhadap pertumbuhan jamur P. palmivora termasuk kategori daya
hambat kuat yaitu 16 mm. Minimum Inhibitory Concentration (MIC) ekstrak rimpang lengkuas
merah dalam menghambat pertumbuhan jamur P. palmivora adalah sebesar 0,6% dengan rata-
rata diameter hambatan sebesar 9,5 mm. Aktifitas antijamur ekstrak lengkuas merah dalam
media PDA sebesar 100%. Ekstrak rimpang lengkuas merah dapat dimanfaatkan sebagai
biopestisida anti jamur P. palmivora pada tanaman kakao, karena mengandung saponin,
flavonoida, methanol dan minyak atsiri yang terdiri dari dari basoni, galangan cineole, eugenol,
galangol, dan acetoxychavicol acetate.
Evaparorasi dengan
vacum rotary
evapotarion
Ekatrak kasar
rimpang lengkuas
merah
Pembuatan media
PDA
Isolasi jamur
Phytopthora palmivoraKontrol dan hasil uji
daya hambatKontrol dan hasil uji
konsentrasi minimum ekstrak
kontrol dan hasil uji anti jamur ekstrak
kasar lengkuas merah pada media PDA
kontrol dan hasil uji fitokimia ekstrak
lengkuas merah