biol-mikro-bakteri
TRANSCRIPT
KULIAH IIMIKROBIOLOGI FARMASI 2012
KEDUDUKAN MIKROORGANISMA DIANTARA HEWAN DAN TUMBUHAN KLASIFIKASI 3 DOMAIN
PROKARYOTTerdiri dari 2 Domain yaitu Archaea dan EubacteriaPerbedaan diantara keduanya terutama
didasarkan karakter berikut:
Klasifikasi dan TaksonomiTaksonomi:
Pengelompokan makhluk hidup dalam golongan-golongan
Sistim klasifikasi filogenetik:Pengelompokan menggambarkan kesamaan
genetik dan hubungan evolusiSistim klasifikasi fenetik:
Pengelompokan tidak mendasarkan pada hubungan genetik atau evolusi tetapi pada karakter yang sama dan mudah dikenali.
Tingkat TaksaTakson:
Suatu kelompok atau tingkatan klasifikasiSecara hirarki, kelompok besar dibagi menjadi
kelompok-kelompok kecil Domain Kingdom Phylum/Divisio Class Order Family Genus (plural: Genera) Species (Both singular & plural)
The basic taxonomic group is the species
1. Procaryotic species are not defined on the basis of sexual reproductive compatibility (as for higher organisms) but rather are based on phenotypic and genotypic differences; a procaryotic species is a collection of strains that share many stable properties and differ significantly from other groups of strains
2. A strain is a population of organisms that is distinguishable from at least some other populations in a taxonomic category; it is thought to have descended from a single organism or pure culture isolate a. Biovars-strains that differ biochemically or
physiologically
b. Morphovars-strains that differ morphologically
c. Serovars-strains that differ in antigenic properties
d. The type strain is usually the first studied (or most fully characterized) strain of a species; it does not have to be the most representative member
3. A genus is a well-defined group of one or more species that is clearly separate from other genera
In the binomial system of nomenclature devised by Carl von Linne (Carolus Linnaeus),
the genus name is capitalized while the specific epithet is not;
both terms are italicized (e.g., Escherichia coli);
after first usage in a manuscript the first name will often be abbreviated to the first letter (e.g., E. coli)
Bergey’s Manual of Systematic BacteriologyTahun 1927, David Bergey & kolega
memplubikasikan Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology, manual pengelompokan bakteri berdasarkan fenetik untuk pengenalan bakteri yang belum diketahui
Tahun 1984, diterbitkan lebih detail judul Bergey’s Manual of Systematic Bacteriology masih didasarkan secara fenetik
DOMAIN BAKTERIA
Prokaryot
Bakteri termasuk di dalamnya sianobakteria atau bluegreen algae, dan Archaea termasuk jasad prokaryot.Pada masa lalu Arhaea dijadikan satu kelompok dengan bacteria.Prokaryot : yaitu organisma bersel tunggal yang belum memiliki inti yang sebenarnya (tidak ada membran inti).Prokaryot tidak memiliki organella yang bermembran, kromosomnya sirkular double helix .Bagian dalam sel terdapa sitoplasma dan nukleoplasmaSitoplasma : yaitu protoplasma sel di luar inti, bersifat granuler karena mengandung ribosoma kecil-kecil. Nucleoplasma : yaitu protoplasm inti sel bersifat fibriler (berbentuk fibril-fibril) mengandung DNA.
KEDUDUKAN TAKSONOMI BAKTERI DILAKUKAN DENGAN SKEMA BERIKUT:
Struktur dan Fungsi Sel Bakteria
CIRI KHAS:Bentuk Utama Sel dan TurunannyaBatang (bacil): batang pendek (coccobacilli), membentuk
rantai (streptobacilli), berpasangan (diplobacilli)kokus (coccus) atau bulat (spherical) atau oval (ovoid): bersel
tunggal kecil (micrococcus), berpasangan (diplococci), membentuk rantai (streptococci), bergerombol (staphylococci)
Spiral: spiral kaku (spiril), fleksibel (spirochaetae), atau kurva/lengkung (vibrio)
Ukuran sel: sel berbentuk batang umumnya panjang 4 μm dan diameter 1 μm. Yang berbentuk spiral kisaran
Struktur Sel Bakteri
Struktur sel bakteri
Dinding Sel bakteriDinding sel bakteri memiliki komponen peptidoglikan yang
mengandung asam muramat dan asam D-aminoDinding sel memiliki 2 fungsi pokok yaitu:
melindungi sel terhadap tekanan osmotik dan kerusakan mekanik memberi bentuk sel
Membran sel dan membran sitoplasma Mengandung lipid dan enzim Memiliki lipatan dan perluasan area permukaanLipid membran sitoplasma (pada Gram negatif) memiliki asam
lemak rantai panjang yang terikat pada gliserol oleh ikatan ester
Membran sitoplasma berperan dalam respirasi dan melakukan fotosintesa (pada bakteri fotosintetik)
Membran sitoplasma berperan dalam menjalankan fungsi perlindungan terhadap sel dan melakukan transport aktif
Dinding Sel Bakteri
Dinding sel Gram Positif dan NegatifPeptidoglikanEkso-polisakarida
Dinding sel Gram-PositifMengandung berlapis-lapis peptidoglikanMengandung asam teikhoat (teichoic acid) yang
tersusun aa\ntara lain oleh gliserol dan fosfatAsam teikhoat bermuatan negatif, ada 2 tipe:
asam lipoteikhoat merupakan transmembran yang berhubungan dengan membran
Teikhoat dinding sel yang berhubungan dengan peptidoglikan
Dinding Sel Gram-NegatifMemiliki 1-2 lapis peptidoglikanMemiliki membran luarPeptidoglikan berhubungan dengan lipoprotein
pada membran luarMembran luar mengandung:
lipopolisakaridaLipoproteinFosfolipid
Dinding Sel Acid Fast
Dinding sel mycobacteria sangat hidrofobik, memiliki lapisan kuat penghambat permeabilitas berupa asam-asam lemak rantai panjang (C60 - C90)(asam mikolat/mycolic acid), sehingga menjadi resisten terhadap beragam antibiotik. Molekul hidrofilik sebenarnya masih mampu masuk ke dalam sel melalui kanal yang terbentuk oleh protein porin sebagaimana pada Gram negatif. Pada mycobacteria jumlah kanal hanya 1/100 hingga 1/1000 jumlah porin bakteri Gram-negatif (Escherichia coli).
Tipe asam mikolat digunakan untuk pembeda spesies
Asam mikolat dan asam-asam lemak rantai pendek (lipid asil/ acyl lipid) menyusun membran luar palsu yang bertanggung jawab terhadap karakter pewarnaan sel (acid fast)
Kapsul Lapisan luar tersusun oleh polisakarida (misalnya glikokaliks) Melindungi dari kondisi yang kurang menguntungkan Lapisan melekat erat pada dinding sel
Slime atau lendir Massa yang tidak teratur yang menyelubungi sel tetapi tidak
dalam bentuk lapisan-lapisan
KAPSUL dan LENDIR:• tersusun oleh homopolimer tersusun oleh polisakarida (paling
umum) atau asam amino.• tersusun oleh heteropolimer misalnya heteropolisakarida
Pili penonjolan seperti rambut, berfungsi untuk pelekatan
Endospora Berdinding tebal, berisi khromosom Tahan lingkungan yang buruk Tahan lama
Manfaat Kapsul atau LendirPeran kapsul atau lendir antara lain:Melindungi sel dari kekeringan melalui pengikatan molekul
air Mencegah infeksi bakteriofag bacteriophages.Bersifat antifagositik terhadap predator (dalam hal bakteri
saprofitik/ hidup bebas di alam) maupun sel-sel makrofag/ sel fagosit pada hewan inang (dalam hal patogen)
Membantu pelekatan bakteri ke permukaan bagian tubuh inang atau permukaan benda ( dalam hal biofilm)
Pengecatan/Pewarnaan GramPengenalan komposisi dinding sel bakteri dan
bentuk sel dilakukan dengan pengecatan Gram
Reagen yang digunakan secara berurut::1. Pewarna Kristal violet (Gram A)
2. Iodine (mordant) (Gram B)
3. Alkohol (Gram C)4. Pewarna Safranin
Positif = purpleNegatif = pink
PROSES YANG TERJADI PADA PENGECATAN GRAM
Bakteri
Gram Positive
Bakteri
Gram Negative
Bakteri Gram variabel
Proses pengecatan dimulai dengan memindahkan kultur ke permukaan gelas benda yang diberi setetes air dan diratakan, dikeringanginkan dan difiksasi dengan melewatan di atas pijar api bunsen.
Fiksasi ditujukan untuk membunuh sel secara cepat tanpa merusak sel dan membantu agar sel melekat erat pada permukaan gelas benda
Hasil Pengecatan Gram menunjukkan perbedaan dinding sel (peptidoglikan) membran luar sel
Pengecatan GramMenentukan efisiensi antibiotikBereaksi berbeda terhadap disinfektanDapat digunakan untuk pendugaan macam
toksin yang dimiliki
Makromorfologi Bakteri
Meliputi pengamatan: Koloni:
Yaitu suatu grup bakteria yang tumbuh pada suatu tempat tertentu.
Koloni diasumsikan berasal perkembangan satu sel. Koloni bervariasi bentuk, ukuran, warna, tekstur, tepi koloni dan karakter lainnya tergantung spesies bakterinya.
Kecepatan pertumbuhan: pada jasad bersel satu seperti bakteri sama dengan waktu generasi yaitu waktu yang dibutuhkan sel untuk berkembang dari satu menjadi dua sel.Kecepatan pertumbuhan bakteri beragam: Escherichia coli membelah diri setiap 20 menitMycobacterium tuberculosis setiap 24 jamMycobacterium leprae setiap 36 jam
Gambaran koloni beragam bakteri pada media padat dalam petridish
ReproduksiUmumnya dengan pembelahan binerSejumlah bakteri berbentuk batang menghasilkan spora,
misalnya genus Bacillus dan Clostridium
Pengkayaan materi genetik:Transformasi: sel bakteri mendapatkan pengkayaan materi
genetik dengan mengambil fragmen DNA dari lingkungan hidupnya
Konjugasi: sel bakteri mendapatkan pengkayaan materi genetik melalui tukar menukar dengan sel bakteri lain (F+ dan F-) melalui pili
Transduksi: pengkayaan materi genetik yang terjadi melalui bantuan bakteriofag
MOTILITAS/LOKOMOSI/PERGERAKAN BAKTERI:Bakteri ada yang motil (bergerak) dan non motil (tidak bergerak)Pergerakan dilakukan oleh flagellum/flagella.Bakteri motil sesuai spesiesnya memiliki jumlah dan letak flagella yang berbeda-beda
KEBUTUHAN AKAN SUMBER C DAN SUMBER ENERGI
Bakteria sebagian besar hidup bebas, sebagian yang lain hidup berasosiasi dengan hewan (termasuk manusia) dan tumbuhan.
Secara garis besar kebutuhan energi dapat berasal dari:1. energi matahari yaitu bagi bakteri fotosintetik2. Energi dari senyawa kimia anorganik3. Energi berasal dari senyawa kimia organik
Adapun jika dilihat dari kebutuhannya akan sumber C maka bakteri dapat memperoleh sumber C dari:1.Senyawa kimia organik (seperti karbohidrat, lemak dan protein atau turunannya)2.Berasal dari CO2
Dari kebutuhan tersebut maka dapat ditentukan tipe nutrisi bakteri
Tipe Nutrisi Utama Sumber energi, hidrogen/ elektron, dan karbon
Contoh mikroba
Photoautotroph (Photolithotroph)
Light energy, inorganic hydrogen/electron(H/e-) donor, CO2 carbon source
Algae, Purple and green bacteria, Cyanobacteria
Photoheterotroph (Photoorganotroph)
Light energy, inorganic H/e- donor, organic carbon source
Purple nonsulfur bacteria, Green sulfur bacteria
Chemoautotroph(Chemolithotroph)
Chemical energy source (inorganic), inorganic H/e- donor, CO2 carbon source
Sulfur-oxdizing bacteria, Hydrogen bacteria,Nitrifying bacteria
Chemoheterotroph(Chenoorganotroph)
Chemical energy source (organic), organic H/e- donor, organic carbon source
Most bacteria, fungi, protozoa
TIPE NUTRISI MIKROBA
Metoda IdentifikasiCiri morfologi:
berguna untuk identifikasi eukaryota
Pewarnaan diferensial: pewarnaan gram, acid-fast
Uji biokimia: menentukan kehadiran enzim-enzim bakteri
Identifikasi cepat dengan API 20E Bio-Mireux
Dasar identifikasi adalah reaksi enzimatis/biokimiawi
Identifikasi cepat dengan API 50-CH Bio-Mireux
Dasar identifikasi adalah reaksi enzimatis/biokimiawi
Bakteri Khusus Sejumlah bakteri memiliki sifat khusus yang sangat berbeda dari
bakteri pada umumnya. Salah satu yang penting dalam kaitannya dengan kefarmasian yaitu Actinobacteria yang dikelompokkan dalam bakteria Gram + dengan rasio G+C tinggi.
Actinomycetes merupakan kelompok utama di dalamnya, ditandai dengan pembentukan miselium (karakteristik mirip fungi) yang ditandai secara morfologi membentuk filamen dan konidiospora. Contoh genusnya: Actinomyces dan Streptomyces.
Actinomycetes memiliki nilai ekonomi, banyak spesies merupakan produsen antibiotik, contoh: Streptomyces nodosus : Amphotericin B Streptomyces venezuelae : Chloramphenicol Streptomyces aureofaciens : Chlorotetracycline dan
tetracycline. Streptomyces erythraeus : Erythromycin Strepromyces fradiae : Neomycin Streptomyces noursei : Nystatin Streptomyces griseus : Streptomycin
Klasifikasi Actinobacteria
Domain Archaea Asal ~3,5 milyar juta tahun Ciri khas
Bentuk beragam: batang, bulat, spiral, pipih dsb., tersusun tunggal atau berkelompok
Membran sel Tanpa asam lemak Mengandung gliserol
Dinding sel tanpa peptidoglikan Gram positif atau negatif Tahan berbagai antibiotik
Macam spesies: methanogens, halobacteria, thermoplasma, pereduksi sulphate, thermofilik ekstrim dan mikroorganisma S0 metabolizers
Methanogenik Menggunakan hidrogen sebagai sumber energi Mereduksi karbondioksida jadi metana
Ekstrim (spesies-spesies Archaea dapat dijumpai pada berbagai lingkungan ekstrim), tergantung spesiesnya, maka Archaea dapat dijumpai pada lingkungan: Ekstrim panas (60-80oC) (spesies-spesies termofilik ) salinitas 15-30% (spesies-spesies halofilik) Ekstrim asam ada yang hidup pada pH 0,7 dan ekstrim basa ada yang hidup
pada pH 11