bilangan angkut_presentasikf copy

28
Kimia FISIKA 2

Upload: nikke-ardilah

Post on 07-Nov-2015

731 views

Category:

Documents


110 download

DESCRIPTION

gftgc

TRANSCRIPT

Slide 1

Kimia FISIKA 2

PENDIDIKAN KIMIA B 2013

Oleh :Wahyuni Rohaniyah(13030194032)Maratus Sholika(13030194038)Dewi Kamida(13030194030)Feryn Chris Santi(13030194031)Sofia Umaroh YK.(13030194063)Nikke Ardilah W(13030194064)Aisyah(13030194082)Penentuan Bilangan angkut

METODE HITTORF

Hukum Hittorf Kehilangan konsentrasi sekitar elektroda adalah sebanding dengan kecepatan perpindahan ion dari elektroda tersebut

- Penentuan bilangan angkut dengan cara Hittorf didasarkan pada perubahan konsentrasi elekrolit di sekitar elektroda-elektroda yang disebabkan oleh aliran listrik melalui elektrolit.- Prinsip dari cara Hittorf adalah dengan membagi sel ke dalam 3 bagian, yaitu daerah anoda, tengah, dan katoda.

2 kation pindah dari anoda ke katoda melalui bagian tengahSehingga 4 ion negatif di anoda menjadi netralIon-ion sebelum aliran arus listrik3 kation pindah dari anoda ke katoda karena kecepatan kation 3 kali lebih cepat dari anion4 ion positif di katoda menerima 4 elektron dari elektroda dan dinetralkanJika 4 elektron dialirkan kedalam sel2 anion pindah dari katoda ke anoda melalui bagian tengah1 anion pindah dari katoda ke anodaSecara bersamaanSecara bersamaanMekanisme perhitungan jumlah bilangan angkut pada sel hittorfAnodaJumlah ion (-) = ion mula-mula - ion karena reaksi + ion yang pindah ke anoda

Jumlah ion (+) = ion mula-mula - ion karena reaksi - ion yang pindah ke katoda

Kenapa berbeda ?Pada rumus di atas :Di tambah (+) karena anoda menerima anion dari katoda

Pada rumus di atas :Di kurangi (-) karena anoda melepas kation ke katoda KatodaJumlah ion (-) = ion mula-mula - ion karena reaksi - ion yang pindah ke anoda

Jumlah ion (+) = ion mula-mula - ion karena reaksi + ion yang pindah ke katoda

Kenapa berbeda ?Pada rumus di atas :Di tambah (+) karena katoda menerima kation dari anoda

Pada rumus di atas :Di kurangi (-) karena katoda melepas anion ke anoda

Berdasarkan hal tersebut dapat dinyatakan bahwa jika kecepatan anion dan kation sama, maka hilangnya konsentrasi kation karena perpindahannya dari daerah anoda sama dengan hilangnya konsentrasi anion karena perpindahannya dari daerah katoda.akan tetapi jika + : - = 3 : 1, hilangnya konsentrasi kation karena perpindahannya dari anoda adalah 3X hilangnya konsentrasi anion yang pindah dari daerah katoda.

Percobaan menggunakan apparatus HittorfDalam percobaan ini pada anoda digunakan silver dalam tabung glass, sedangkan katoda yang digunakan adalah silver foilApparatus diisi dengan larutan silver nitrat dan dialiri arus 0,01 Amp selama 2-3 jam

Apabila percobaan berlangsung dengan sempurna, konsentrasi larutan dalam tabung U tidak akan berubahJika digunakan elektroda silver kemungkinan besar ion nitrat akan tertarik ke anoda silver, akibatnya akan terjadi kenaikan konsentrasi ion Ag+Percobaan yang sama dapat dilakukan dengan menggunakan elektroda platinum untuk menghindari tertariknya anion ke anoda

Hal penting yang harus diperhatikan saat menganalisis jumlah ion-ion dalam larutan(keadaan awal dan akhir) harus dalam sejumlah pelarut yang sama saat awal dan akhir, karena jika jumlah pelarut berbeda, maka perbedaan ini menyebabkan jumlah ion-ionnya juga berbeda yang bukan disebabkan reaksi dan berpindahnya ion, jadi hindari perbedaan jumlah terlarut karena jumlah pelarutnya berbeda.

Contoh soal 1. Larutan silver nitrat mengandung 10 gram silver dalam 50 mL larutan sebelum di elektrolisa, dengan menggunakan elektroda platinum. Setelah proses elektrolisa 50 mL dari larutan anoda ternyata mengandung silver sebesar 9 gram dan 1,25 gram silver mengendap pada permukaan katoda. Maka tentukan bilangan angkut untuk ion Ag+ dan ion NO3- .Diketahui:Berat Ag sebelum di elektrolisa : 10 gBerat Ag sesudah di elektrolisa : 9 gBerat Ag yang mengendap : 1,25 gDitanya: Tentukan bilangan angkut ion Ag+ dan ion NO3- ?Jawab:Penurunan berat Ag = 1 g/ 108 = 0,0092 grek AgBerat Ag yang mengendap di Anoda dalam coulometer = 1,25 g/108 = 0,0116 grek AgJadi tAg+ = 0,0092/0,0116 = 0,780Sehingga tNO3- = 1 0,780 = 0,22

Contoh soal2. Dalam sebuah sel elektrolsa CuSO4 dengan elektroda Cu diketahui bahwa besarnya Cu yang terdepossit pada katoda adalah 0,125 g. Berat Cu dalam larutan sebelum dan sesudah proses elektrolisa dalah 0,8 g dan 0,9 g. Tentukan bilangan angkut untuk ion Cu2+ dan ion SO42-.Diketaui: Berat Cu sebelum dielektrolisa: 0,8 g Berat Cu sesudah dielektrolisa: 0,9 gBerat Cu yang mengendap: 0,125 gDitanya:Tentukan bilangan angkut ion Cu2+ dan ion SO42- ?Jawab : Kenaikan berat Cu = 0,9 0,8 = 0,1 gBerat Cu yang berpindah = 0,125 0,1 = 0,025 gBilangan angkut ion Cu2+ = 0,025/0,125 = 0,2 Bilangan angkut ion SO42- = 1 0,2 = 0,8Elektolit yang dipelajari sebagai lapisan atasLapisan bawahnya merupakan larutan suatu garam dengan anion yang sama. Contoh: Jika larutan HCl yang akan dipelajari lapisan atas. Larutan CdCl2 sebagai lapisan bawahnya.Mobilitas kation lebih kecil dari mobilitas kation yang akan dipelajari. Contoh : Mobilitas Cd2+ lebih kecil dari mobilitas H+ CARA KEDUA Pergerakan batasSel elektrolisis untuk penentuan bilangan angkut dengan cara gerakkan bebas

Elektode PtElektode PtLarutan HClLarutan CdCl2Batas

HCl H+ + Cl-CdCl2 Cd2+ + 2Cl-Saat arus listrik dialirkanKatodaanodaIon Cl- bergerak ke anodaSementara itu ion Cd2+ bergerak ke katoda Ion H+ diubah menjadi H2, ion Cd2+ menempati tempat ion H+Akibatnya batas naik ke atas, karena ada arus yang mengalirMEKANISMEDari aliran tersebut maka berlaku persamaanQ+Qtotalt+ =Contoh soalBilangan angkut Na+ dalam larutan NaCl 0,020 M ditentukan dengan cara gerakan batas. Batas antara larutan NaCl dan CdCl2 bergerak sejauh 6,00 cm dalam waktu 34,5 menit dengan kuat arus 1,60 mA. Luas permukaan sel 0,120 cm2. hitung bilangan angkut Na+.

Penyelesaian : Diketahui :t = 34,5 menitI = 1,60 mAA= 0,120 cm2

Kesimpulan :Jadi bilangan angkut Na+ pada larutan NaCl 0,020 M adalah 0,42