berbagai permasalahan dan ketidakbahagiaan manusia zaman sekarang bersumber dari emosi

6
Berbagai permasalahan dan ketidakbahagiaan manusia zaman sekarang bersumber dari emosi. Menurut Erbe Sentanu, pendiri lembaga transformasi diri Katahati Institute, salah satu penyebabnya adalah karena mereka membiarkan diri disetir oleh akal (otak) sehingga sulit memahami dan mengungkapkan emosi sendiri. Emosi selalu dianggap lemah dan cenderung diabaikan. Sejak kecil kita dididik di dalam sistem yang lebih mengutamakan IQ (kecerdasan otak) daripada EQ (kecerdasan emosi). Sementara dalam budaya Timur, kita diajarkan untuk 'mengekang' emosi, di mana pria tidak boleh menangis dan wanita harus pandai memendam perasaan. Semakin dewasa, ruang ekspresi itu pun kian terbatas karena kita dituntut untuk lebih pandai mengendalikan emosi. Lama kelamaan, emosi kita pun menjadi semakin 'lemah'. Bahkan wanita yang semula dianggap lebih berperasaan dibanding pria, semakin mirip pria yang sulit mengakui perasaannya. Kehidupan yang supersibuk dan 'keras' juga membuat wanita harus bersikap tegas. Sehingga tanpa sadar kita pun terbiasa menekan perasaan. Dan, ketika emosi sedang bergejolak, kita terbiasa mengalihkannya dengan membahas, 'mengapa saya sedih, seharusnyakah saya marah'. Dengan kata lain, kita lebih sering memikirkan perasaan ketimbang merasakannya. Pelajari sifat emosi Seperti halnya pikiran untuk dipikirkan, maka perasaan (emosi) untuk dirasakan. Selama ini kita cenderung menafsirkan kata 'mengendalikan emosi' dengan memendam atau mengekang emosi. Padahal sejatinya berasal dari kata emotion, dalam bahasa Inggris 'e' kependekan dari elektromagnetic, berarti gelombang emosi adalah gelombang elektromagnetik yang bergerak di dalam tubuh kita. Karenanya, emosi memiliki beberapa sifat, antara lain: Tarik-menarik Ia akan menarik segala hal yang sama sifatnya. Maka, jika kita memulai hari dengan perasaan tidak enak, akan mengundang hal-hal yang tidak mengenakkan pula. Begitu pula kalau kita selalu merasa sedih, akan cenderung menarik sesuatu yang menyedihkan dan sulit menarik sesuatu yang bersifat bahagia.

Upload: terminal-purba

Post on 24-Jan-2016

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Berbagai Permasalahan Dan Ketidakbahagiaan Manusia Zaman Sekarang Bersumber Dari Emosi

Berbagai permasalahan dan ketidakbahagiaan manusia zaman sekarang bersumber dari emosi. Menurut Erbe

Sentanu, pendiri lembaga transformasi diri Katahati Institute, salah satu penyebabnya adalah karena

mereka membiarkan diri disetir oleh akal (otak) sehingga sulit memahami dan mengungkapkan emosi sendiri.

Emosi selalu dianggap lemah dan cenderung diabaikan. Sejak kecil kita dididik di dalam sistem yang lebih

mengutamakan IQ (kecerdasan otak) daripada EQ (kecerdasan emosi). Sementara dalam budaya Timur, kita

diajarkan untuk 'mengekang' emosi, di mana pria tidak boleh menangis dan wanita harus pandai memendam

perasaan.

Semakin dewasa, ruang ekspresi itu pun kian terbatas karena kita dituntut untuk lebih pandai mengendalikan

emosi. Lama kelamaan, emosi kita pun menjadi semakin 'lemah'. Bahkan wanita yang semula dianggap lebih

berperasaan dibanding pria, semakin mirip pria yang sulit mengakui perasaannya.

Kehidupan yang supersibuk dan 'keras' juga membuat wanita harus bersikap tegas. Sehingga tanpa sadar kita

pun terbiasa menekan perasaan. Dan, ketika emosi sedang bergejolak, kita terbiasa mengalihkannya dengan

membahas, 'mengapa saya sedih, seharusnyakah saya marah'. Dengan kata lain, kita lebih sering memikirkan

perasaan ketimbang merasakannya.

Pelajari sifat emosiSeperti halnya pikiran untuk dipikirkan, maka perasaan (emosi) untuk dirasakan. Selama ini kita cenderung

menafsirkan kata 'mengendalikan emosi' dengan memendam atau mengekang emosi. Padahal sejatinya berasal

dari kata emotion, dalam bahasa Inggris 'e' kependekan dari elektromagnetic, berarti gelombang emosi adalah

gelombang elektromagnetik yang bergerak di dalam tubuh kita.

Karenanya, emosi memiliki beberapa sifat, antara lain:

Tarik-menarik

Ia akan menarik segala hal yang sama sifatnya. Maka, jika kita memulai hari dengan perasaan tidak enak, akan

mengundang hal-hal yang tidak mengenakkan pula. Begitu pula kalau kita selalu merasa sedih, akan cenderung

menarik sesuatu yang menyedihkan dan sulit menarik sesuatu yang bersifat bahagia.

Selalu ingin bebas

Seperti sifat energi lainnya, emosi harus dilepas atau diekspresikan. Kalau tidak dilepaskan (supress), ia akan

'bersembunyi' di alam bawah sadar kita dan terus aktif mencari celah untuk keluar. Manifestasinya bisa muncul

dalam berbagai gangguan fisik (migrain, maag, kanker, stroke), psikis (stres, depresi), bahkan jiwa (psikopat).

Shinta Kusuma

Page 2: Berbagai Permasalahan Dan Ketidakbahagiaan Manusia Zaman Sekarang Bersumber Dari Emosi

» Back

4

•   10 Hal Tak Boleh Dilakukan Ketika Marah   •   6 Macam Kemarahan yang Harus Anda Kendalikan   •   9 Keyakinan yang Menghalangi Kebahagiaan Anda   •   Detoksifikasi Emosi via Meditasi Cinta   •   Emosi Sama Pentingnya dengan Logika  

•   Mengobrol Seru Dengan Bayi   (Ayahbunda.co.id) •   Sehat Secara Optimal dan Seimbang   (Ayahbunda.co.id) •   Tiru Profesionalisme Pria (Bagian II)   (Femina.co.id) •   Kekasih ‘Hobi’ Mengeluh   (Femina.co.id) •   Kenapa Ibu Hamil Suka Menangis?   (Parenting.co.id) •   Perubahan Emosi Setelah Operasi Caesar   (Parenting.co.id)

KOMENTAR ANDA

Dengan meng-klik tombol "send" berarti Anda telah menyetujui Privacy Policy & disclaimer kami.

belum ada komentar

      login

Daftar di sini      |      Lupa Password

PESONA HARI INI» Belajar Tentang Alzheimer Dari Novel

» Menjadi Pemimpin untuk Teman-Teman Sendiri

Email ********

Search..

Page 4: Berbagai Permasalahan Dan Ketidakbahagiaan Manusia Zaman Sekarang Bersumber Dari Emosi

VIDEO LAINNYA

KOMUNITAS

Reuni Silver FH USAKTi 90

Masak Gembira Bersama Bara

Cooking Class With Bara Hadir Kembali!

KoleksiPunya benda-benda khusus untuk dikoleksi?

Ya, dan masih aktif mengoleksi hingga sekarang

Ya, tapi sudah berhenti mengoleksi benda tersebut

Page 5: Berbagai Permasalahan Dan Ketidakbahagiaan Manusia Zaman Sekarang Bersumber Dari Emosi

Tidak pernah punya koleksi

ABOUT US - CONTACT US - SUBSCRIBE - PRIVACY & POLICY - TERM CONDITION

Copyright © 2012 - 2013 Pesona. All rights reserved.Dilarang menyalin, mempublikasikan dan mengutip sebagian atau seluruh isi portal tanpa seizin Pesona.Tampilan terbaik gunakan