benzena

35
Benzena Nama IUPAC [sembunyikan] Benzena (atau 1,3,5-sikloheksatriena) Nama lain[sembunyikan] Benzol Identifikasi Nomor CAS [71-43-2] Nomor RTECS CY1400000 SMILES c1ccccc1 C1=CC=CC=C1 Sifat Rumus molekul C 6 H 6 Massa molar 78,1121 g/mol Penampilan Cairan tak berwarna Densitas 0,8786 g/mL, zat cair Titik leleh 5,5 °C (278,6 K) Titik didih 80,1 °C (353,2 K) Kelarutan dalam air 0,8 g/L (25 °C) Viskositas 0,652 cP pada 20 °C Momen dipol 0 D Bahaya Klasifikasi EU (F) Carc. Cat. 1 Muta. Cat. 2 Toxic (T) NFPA 704 4 3 0 Frasa-R R45, R46, R11,

Upload: riska-dwiyanna

Post on 14-Nov-2015

62 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

msds

TRANSCRIPT

Benzena

Nama IUPAC[sembunyikan]Benzena (atau 1,3,5-sikloheksatriena)

Nama lain[sembunyikan]Benzol

Identifikasi

Nomor CAS[71-43-2]

Nomor RTECSCY1400000

SMILESc1ccccc1C1=CC=CC=C1

Sifat

Rumus molekulC6H6

Massa molar78,1121 g/mol

PenampilanCairan tak berwarna

Densitas0,8786 g/mL, zat cair

Titik leleh5,5C (278,6 K)

Titik didih80,1C (353,2 K)

Kelarutan dalam air0,8 g/L (25C)

Viskositas0,652 cP pada 20C

Momen dipol0 D

Bahaya

Klasifikasi EU(F)Carc. Cat. 1Muta. Cat. 2Toxic (T)

NFPA 704430

Frasa-RR45, R46, R11, R36/38,R48/23/24/25, R65

Frasa-SS53, S45

Titik nyala11C

Senyawa terkait

Senyawa terkaittoluenaborazina

Kecuali dinyatakan sebaliknya, data di atas berlakupada temperatur dan tekanan standar (25C, 100kPa)Sangkalan dan referen

STRUKTUR BENZENA

atau

Struktur Kekule Benzena

Struktur benzena pertama kali diperkenalkan oleh Kekule pada tahun 1865. Menurutnya, keenam atom karbon pada benzena tersusun secara melingkar membentuk segi enam beraturan dengan sudut ikatan masing-masing 120 derajat. Ikatan antara karbon adalah ikatan rangkap dua dan ikatan tunggal yang berselang seling, seperti diperlihatkan gambar di atas.Benzena termasuk senyawa aromatik dan memiliki rumus molekul C6H6. Rumus molekul benzena memperlihatkan sifat ketakjenuhan dengan adanya ikatan rangkap. Tetapi ketika dilakukan uji bromin benzena tidak memperlihatkan sifat ketakjenuhan karena benzena tidak melunturkan warna dari air bromin. Mengapa demikian?Berdasarkan hasil analisis, ikatan rangkap dua karbon-karbon pada benzena tidak terlokalisasi pada karbon tertentu melainkan dapat berpindah-pindah. Gejala ini disebut resonansi. Adanya resonansi pada benzena ini menyebabkan ikatan pada benzena menjadi stabil, sehingga ikatan rangkapnya tidak dapat diadisi oleh air bromin.RESONANSI

Struktur Resonansi Benzena:

Resonansi terjadi karena adanya delokalisasi elektron dari ikatan rangkap ke ikatan tunggal. Delokalisasi elektron yang terjadi pada benzena pada struktur resonansi adalah sebagai berikut:

Hal yang harus diperhatikan adalah, bahwa lambang resonasi bukan struktur nyata dari suatu senyawa, tetapi merupakan struktur khayalan. Sedangkan struktur nyatanya merupakan gabungan dari semua struktur resonansinya. Hal ini pun berlaku dalam struktur resonansi benzena, sehingga benzena lebih sering digambarkan sebagai berikut:

Teori resonansi dapat menerangkan mengapa benzena sukar diadisi. Sebab, ikatan rangkap dua karbon-karbon dalam benzena terdelokalisasi dan membentuk semacam cincin yang kokoh terhadap serangan kimia, sehingga tidak mudah diganggu. Oleh karena itulah reaksi yang umum pada benzena adalah reaksi substitusi terhadap atom H tanpa mengganggu cincin karbonnya.

Gambar 3 dimensi Struktur BenzenaGambar Molimod Struktur Benzena

SIFAT BENZENA

Sifat Fisik: Zat cair tidak berwarna Memiliki bau yang khas Mudah menguap Tidak larut dalam pelarut polar seperti air air,tetapi larut dalam pelarut yang kurang polar atau nonpolar,seperti eter dan tetraklorometana Titik Leleh : 5,5 derajat Celsius Titik didih : 80,1derajat Celsius Densitas : 0,88Sifat Kimia: Bersifat kasinogenik (racun) Merupakan senyawa nonpolar Tidak begitu reaktif, tapi mudah terbakar dengan menghasilkan banyak jelaga Lebih mudah mengalami reaksi substitusi dari pada adisi.(untuk mengetahui beberapa reaksi subtitusi pada benzena klik disini>>>)TATA NAMA SENYAWA TURUNAN BENZENA

Dalam sistem penamaan IUPAC, cincin benzena dianggap sebagai induk, sama seperti rantai terpanjang dalam alkana. Gugus-gugus fungsi lain yang terikat pada benzena dianggap sebagai cabang.a. Tata Nama Senyawa Turunan Benzena dengan satu substituen yang terikat pada cincin Benzena Perhatikan beberapa contoh berikut:

Etil benzenabromobenzenanitrobenzena

Dari ketiga contoh di atas, dapat terlihat bahwa gugu alkil seperti etil, golongan halogen seperti bromo, dan gugus nitro dituliskan sebagai awalan pada benzena.Benzena yang kehilangan satu atom H disebut fenil (C6H5-) dengan struktur sebagai berikut:

fenil

Sehingga klorobenzena dapat juga disebut fenilklorida dan bromobenzena dapai disebut fenilbromina

klorobenzena = fenilklorida

Sedangkan toluena yang kehilangan satu atom Hnya disebut benzil dengan struktur sebagai berikut:

Benzil

Sehingga, senyawa turunan benzena yang tersusun dari toluena yang kehilangan satu atom H diberi nama dengan awalan benzil, seperti contoh dibawah ini:

Benzilamina

b. Tata Nama Senyawa Turunan Benzena dengan dua substituen yang terikat pada cincin BenzenaJika terdapat dua jenis substituen, maka posisi substituen dapat dinyatakan dengan awalan o (orto), m (meta), p (para) atau dengan menggunakan angka.

ortometapara

Perhatikan contoh-contoh berikut:

o-dibromobenzenam-kloroanilinap-nitrofenol

Urutan prioritas penomoran untuk beberapa substituen yang umum:

Arah tanda panah menunjukkan substituen yang semakin prioritas, maka penomorannya dengan nomor yang semakin kecil

c. Tata Nama Senyawa Turunan Benzena dengan lebih dari dua substituen yang terikat pada cincin benzenaSedangkan jika terdapat tiga substituen atau lebih pada cincin benzena, maka sistem o, m, p tidak dapat diterapkan lagi dan hanya dapat dinyatakan dengan angka. Perhatikan contoh berikut:

1,2,4-trinitro benzena2,4,6-trinitotoluena

Urutan prioritas penomoran sama denganprioritas penomoran pada tata nama benzena yang tersubtitusi oleh dua substituen.Catatan Penting!Jika sebuah cincin benzena terikat pada suatu rantai alkana yang bergugus fungsi atau rantai alkana yang terdiri dari 7 atom karbon atau lebih, maka cincin benzena dianggap sebagai substituen bukan lagi sebagai induk.Perhatikan contoh berikut:

2-fenil-1-etanol

2-feniloktana

SENYAWA TURUNAN BENZENA

Kemudahan benzena mengalami reaksi substitusi elektrofilik menyebabkan benzena memiliki banyak senyawa turunan. Semua senyawa karbon yang mengandung cincin benzena digolongkan sebagai turunan benzena. Berikut ini beberapa turunan benzena yang umum:StrukturNamaStrukturNama

ToluenaFenol

p-xilenaBenzaldehida

StirenaAsam Benzoat

AnilinaBenzil alkohol

Selain senyawa-senyawa di atas, masih banyak lagi senyawa turunan benzena yang terdapat di sekitar kita baik itu dengan satu substituen yang terikat pada cincin benzena, ataupun dua substituen atau lebih.KEGUNAAN BENZENA DAN TURUNANNYA

Kegunaan benzena yang terpenting adalah sebagai pelarut dan sebagai bahan baku pembuatan senyawa-senyawa aromatik lainnya yang merupakan senyawa turunan benzena. Masing-masing dari senyawa turunan benzena tersebut memiliki kegunaan yang beragam bagi kehidupan manusia. Berikut ini beberapa senyawa turunan Benzena dan kegunaannya:1. ToluenaToluena digunakan sebagai pelarut dan sebagai bahan dasar untuk membuat TNT (trinitotoluena), senyawa yang digunakan sebagai bahan peledak (dinamit).

2. StirenaStirena digunakan sebagai bahan dasar pembuatan polimer sintetik polistirena melalui proses polimerisasi. Polistirena banyak digunakan untuk membuat insolator listrik, boneka, sol sepatu serta piring dan cangkir.

Struktur Polistirena

3. AnilinaAnilina merupakan bahan dasar untuk pembuatan zat-zat warna diazo. Anilina dapat diubah menjadi garam diazonium dengan bantuan asam nitrit dan asam klorida.

Garam diazonium selanjutnya diubah menjadi berbagai macam zat warna. Salah satu contohnya adalah Red No.2 yang memiliki struktur sebagai berikut:

Struktur Zat Pewarna Red No.2

Red No.2 dulunya digunakan seabagai pewarna minuman, tetapi ternyata bersifat sebagai mutagen. Oleh karena itu, sekarang Red No.2 digunakan sebagai pewarna wol dan sutera.4. BenzaldehidaBenzaldehida digunakan sebagai zat pengawet serta bahan baku pembuatan parfum karena memiliki bau yang khas. Benzaldehida dapat berkondensasi dengan asetaldehida (etanal), untuk menghasilkan sinamaldehida (minyak kayu manis).

5. FenolDalam kehidupan sehari-hari fenol dikenal sebagai karbol atau lisol yang berfungsi sebagai zat disenfektan.6. Asam Benzoat dan TurunannyaTerdapat beberapa turunan dari asam benzoat yang tanpa kita sadari sering kita gunakan, diantaranya adalah: Asam asetil salisilat atau lebih dikenal dengan sebutan aspirin atau asetosal yang biasa digunakan sebagai obat penghilang rasa sakit (analgesik) dan penurun panas (antipiretik). Oleh karena itu aspirin juga digunakan sebagai obat sakit kepala, sakit gigi, demam dan sakit jantung. Penggunaan dalam jangka panjang dapat menyebabkan iritasi lapisan mukosa pada lambung sehingga menimbulkan sakit maag, gangguan ginjal, alergi, dan asma.

Asam asetil salisilat

Natrium benzoat yang biasa ggunakan sebagai pengawet makanan dalam kaleng.

Natrium Benzoat

Metil salisilat adalah komponen utama obat gosok atau minyak angin.

Metil Salisilat

Asam tereftalat merupakan bahan serat sintetik polyester.

Asam Tereftalat

Parasetamol (asetaminofen) memiliki fungsi yang sama dengan aspirin tetapi lebih aman bagi lambung. Hampir semua obat yang beredar dipasaran menggunakan zat aktif parasetamol. Penggunaan parasetamol yang berlebihan dapat menimbulkan gangguan ginjal dan hati.

Parasetamol

Diagram Kegunaan Benzena dan Turunannya:

DAMPAK BENZENA

Telah disebutkan bahwa benzena memiliki sifat racun atau kasinogenik, yaitu zat yang dapat membentuk kanker dalam tubuh manusia jika kadarnya dalam tubuh manusia berlebih. Beberapa penelitian menunjukan bahwa benzena merupakan salah satu penyebab leukemia, penyakit kanker darah yang telah banyak menyebabkan kematian.Dampak kesehatan akibat paparan Benzena berupa depresi pada sistim saraf pusat hingga kematian. Paparan Benzena antara 50150 ppm dapat menyebabkan sakit kepala, kelesuan, dan perasaan mengantuk. Konsentrasi Benzena yang lebih tinggi dapat menyebabkan efek yang lebih parah, termasuk vertigo dan kehilangan kesadaran. Paparan sebesar 20.000 ppm selama 5 10 menit bersifat fatal dan paparan sebesar 7.500 ppm dapat menyebabkan keracunan jika terhirup selama 0,5 1 jam. Dampak yang ringan dapat berupa euforia, sakit kepala, muntah, gaya berjalan terhuyung-huyung, dan pingsan

BenzenaDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebasLangsung ke: navigasi, cari Benzena

Nama IUPAC[sembunyikan]Benzena (atau 1,3,5-sikloheksatriena)

Nama lain[sembunyikan]Benzol

Identifikasi

Nomor CAS[71-43-2]

Nomor RTECSCY1400000

SMILESc1ccccc1C1=CC=CC=C1

Sifat

Rumus molekulC6H6

Massa molar78,1121 g/mol

PenampilanCairan tak berwarna

Densitas0,8786 g/mL, zat cair

Titik lebur5,5C (278,6 K)

Titik didih80,1C (353,2 K)

Kelarutan dalam air0,8 g/L (25C)

Viskositas0,652 cP pada 20C

Momen dipol0 D

Bahaya

Klasifikasi EU(F)Carc. Cat. 1Muta. Cat. 2Toxic (T)

NFPA 704430

Frasa-RR45, R46, R11, R36/38,R48/23/24/25, R65

Frasa-SS53, S45

Titik nyala11C

Senyawa terkait

Senyawa terkaittoluenaborazina

Kecuali dinyatakan sebaliknya, data di atas berlakupada temperatur dan tekanan standar (25C, 100kPa)Sangkalan dan referensi

Benzena, juga dikenal dengan rumus kimia C6H6, PhH, dan benzol, adalah senyawa kimia organik yang merupakan cairan tak berwarna dan mudah terbakar serta mempunyai bau yang manis. Benzena terdiri dari 6 atom karbon yang membentuk cincin, dengan 1 atom hidrogen berikatan pada setiap 1 atom karbon. Benzena merupakan salah satu jenis hidrokarbon aromatik siklik dengan ikatan pi yang tetap. Benzena adalah salah satu komponen dalam minyak bumi, dan merupakan salah satu bahan petrokimia yang paling dasar serta pelarut yang penting dalam dunia industri. Karena memiliki bilangan oktan yang tinggi, maka benzena juga salah satu campuran penting pada bensin. Benzena juga bahan dasar dalam produksi obat-obatan, plastik, bensin, karet buatan, dan pewarna. Selain itu, benzena adalah kandungan alami dalam minyak bumi, namun biasanya diperoleh dari senyawa lainnya yang terdapat dalam minyak bumi. Karena bersifat karsinogenik, maka pemakaiannya selain bidang non-industri menjadi sangat terbatas.Daftar isi 1 Sejarah 2 Senyawa-senyawa turunan benzena 3 Penggunaan 3.1 Komponen dari bensin 4 Referensi 5 Pranala luar

SejarahBenzena ditemukan pada tahun 1825 oleh seorang ilmuwan Inggris, Michael Faraday, yang mengisolasikannya dari gas minyak dan menamakannya bikarburet dari hidrogen. Pada tahun 1833, kimiawan Jerman, Eilhard Mitscherlich menghasilkan benzena melalui distilasi asam benzoat (dari benzoin karet/gum benzoin) dan kapur. Mitscherlich memberinya nama benzin. Pada tahun 1845, kimiawan Inggris, Charles Mansfield, yang sedang bekerja di bawah August Wilhelm von Hofmann, mengisolasikan benzena dari tir (coal tar). Empat tahun kemudian, Mansfield memulai produksi benzena berskala besar pertama menggunakan metode tir tersebut.Senyawa-senyawa turunan benzenaArtikel utama untuk bagian ini adalah: Hidrokarbon aromatikBanyak senyawa kimia penting yang berasal dari benzena. Senyawa-senyawa ini dibuat dengan cara menggantikan satu atau lebih atom hidrogen pada benzena dengan gugus fungsional lainnya. Contoh dari senyawa turunan benzena sederhana adalah fenol, toluena, anilina, biasanya disingkat dengan PhOH, PhMe, dan PhNH2. 2 cincin benzena yang berikatan akan membentuk bifenil, C6H5C6H5.Pada kimia heterosilik, atom karbon pada cincin benzena digantikan oleh elemen lainnya. Salah satu senyawa turunan yang paling penting adalah cincin yang mengandung nitrogen. Penggantian satu CH dengan N akan membentuk senyawa piridina pyridine, C5H5N. Meskipun benzena dan piridina secara struktur berhubungan, tapi benzena tidak dapat diubah menjadi piridina. Penggantian ikatan CH kedua dengan N akan membentuk senyawa piridazin, pirimidin atau pirazin tergantung dari posisi atom N yang menggantikan CH. Senyawa turunan benzena Toluena Etilbenzena p-Xylena m-Xylena Mesitilena Durena 2-Fenilheksana Bifenil Fenol Anilina Nitrobenzena Asam benzoat Aspirin Parasetamol Asam ''picric''PenggunaanBenzena pada umumnya digunakan sebagai bahan dasar dari senyawa kimia lainnya. Sekitar 80% benzena dikonsumsi dalam 3 senyawa kimia utama yaitu etilbenzena, kumena, dan sikloheksana, Senyawa turunan yang paling terkenal adalah etilbenzena, karena merupakan bahan baku stirena, yang nantinya diproduksinya mnejadi plastik dan polimer lainnya. Kumena digunakan sebagai bahan baku resin dan perekat. Sikloheksana digunakan dalam pembuatan nilon. Sejumlah benzena lain dalam jumlah sedikit juga digunakan pada pembuatan karet, pelumas, pewarna, obat, deterjen, bahan peledak, dan pestisida.Di Amerika Serikat dan Eropa, 50% dari benzena digunakan dalam produksi etilbenzena/stirena, 20% dipakai dalam produksi kumena, dan sekitar 15% digunakan untuk produksi sikloheksana.Saat ini, produksi dan permintaan benzena di Timur Tengah mencatat kenaikan tertinggi di dunia. Kenaikan produksi diperkirakan akan meningkat 3,7% dan permintaan akan meningkat 3,3% per tahunnya sampai tahun 2018. Meskipun begitu, kawasan Asia-Pasifik tetap akan tetap mendominasi pasar benzena dunia, dengan permintaan kira-kira setengah permintaan global dunia.[1]Pada penelitian laboratorium, saat ini toluena sering digunakan sebagai pengganti benzena. Sifat kimia toluena dengan benzena mirip, tapi toluena lebih tidak beracun dari benzena.

Komoditas kimia dan polimer-polimer utama yang merupakan turunan dari benzena. Klik pada salah satu kotak untuk melihat artikelnya masing-masing.

Bantu sebarkan Materi Kimia dengan mengklik salah satu icon di bawah ini. Jika Anda mengalami masalah dalam mendownload materi yang ada di sini, silakan contak saya via email [email protected]. Terima Kasih Materi Menarik hari ini: Mudah Belajar Kimia dengan Aplikasi ChemMobile, Cekidot gan . . . 5 Jejaring Kimia - Benzena merupakan hidrokarbon aromatic yang memiliki rantai tertutup membentuk cincin dengan rumus struktur C6H6. Penggantian satu atau lebih atom H yang terikat pada cincin benzene oleh atom atau gugus fungsi disebut senyawa turunan benzene.

Gambar 1. Benzena

Gambar 2. Salah satu contoh turunan benzene (bromo benzene) Pada penjelasan kali ini, hanya akan dipaparkan manfaat dari benzene dan turunannya bagi kehidupan manusia. Manfaat benzeneBenzenebanyak digunakan sebagai pelarut nonpolar, misalnya dalam pembersih cat dan pembersih karburator. Benzenejuga digunakan sebagai bahan dasar pembuatan senyawa turunan benzene, bahan pembuatan plastic, bahan peledak, tinta, zat pewarna, karet sintetik, nilon, dan deterjen.

Manfaat fenol Fenol digunakan dalam pembuatan karbol/lisol yaitu sebagai desinfektan atau pembunuh kuman pada bahan pembersih lantai, sebagai bahan pembuatan pelarut pada pemurnian minyak pelumas, sebagai bahan pembuat zat warna, dan bahan dasar plastic bakelit. Dalam bentuk resin, fenol dimanfaatkan untuk mengawetkan kayu, membuat konstruksi bangunan, dan juga digunakan dalam industry sepeda motor.

Manfaat asam benzoate & natrium benzoate Asam benzoate dan garamnya (natrium benzoate) dimanfaatkan sebagai pengawet untuk mencegah pertumbuhan bakteri pada makanan dan minumann ringan

Manfaat nipagin dan nipasolNipagin dan nipasol memberikan manfaat yang sama seperti halnya asam benzoate dan natrium benzoate yang sebagai bahan pengawet

Manfaat butyl hidroksi toluene (BHT) dan butyl hidroksi anisol (BHA) butyl hidroksi toluene (BHT) dan butyl hidroksi anisol (BHA) digunakan sebagai zat antioksidan untuk mencegah bau tengik pada minyak goreng dan mentega.

Manfaat asam salisilatAsam salisilat ditambahkan ke dalam bedak dan salep sebagai zat antifungi (antijamur). Zat ini juga digunakan sebagai obat untuk berbagai penyakit kulit, seperti panu dan kutu air. Asam salisilat juga ditambahkan dalam shampoo karena dapat mengikis lapisan ketombe dan secara aktif menghambat pertumbuhan mikroorganisme di kepala. Manfaat asam asetilsalisilat (asetosal/aspirin)Asam asetilsalisilat dikenal juga sebagai aspirin atau asetosal dimanfaatkan sebagai zat analgesic (penghilang rasa sakit) dan zat antipiretik (zat penurun panas). Aspirin banyak digunakan pada obat sakit kepala, sakit gigi, dan deman. Aspirin ternyata juga bisa dimanfaatkan sebagai obat penyakit jantung.

Manfaat parasetamol/asetaminofenParasetamol atau asetaminofen memiliki khasiat yang hampir sama dengan aspirin yaitu sebagai analgesic dan antipiretik serta lebih aman bagi lambung.

Manfaat aniline (fenil amina/amino benzene)Aniline atau fenil amina digunakan sebagai bahan dasar pembuatan zat warna, obat-obatan, bahan bakar roket, dan juga bahan peledak.

Manfaat zat warna azoZat warna azo merupakan pewarna sintetik yang dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu pewarna tekstil dan pewarna makanan.

Manfaat Nitro benzene Nitro benzene digunakan sebagai bahan pembuatan aniline dan parfum pada sabun.

Manfaat trinitro toluene (TNT)Trinitro toluene digunakan sebagai bahan peledak karena mudah mengalami autooksidasi.

Manfaat trinitro benzene (TNB)Sama seperti trinitro toluene, trinitro benzene juga dimanfaatkan sebagai bahan peledak dan kekuatannya lebih besar daripada TNT.

E. Pembuatan dan Kegunaan Beberapa Turunan Benzena yang Penting1. ToluenaPembuatan: diperoleh dari sintesis Friedel CraftsKegunaan: - sebagai pelarut - sebagai bahan baku pembuatan zat peledak trinitrotoluena (TNT).2. AnilinaPembuatan: reduksi nitrobenzenaKegunaan: bahan dasar untuk pembuatan zat-zat warna diazo.3. StirenaPembuatan: diperoleh dengan dehidrogenasi etil benzena dengan katalis seng atau Cr2O3.Kegunaan: untuk bahan dasar karet sintetik dan plastik.4. NitrobenzenaPembuatan: diperoleh dengan nitrasi benzena.Kegunaan: - Untuk membuat bahan wewangian.- Untuk bahan pengoksidasi.- Bahan baku pembuatan anilina.5. FenolPembuatan: dibuat dengan memanaskan asam benzena sulfonat dalam alkali.Kegunaan: - Bahan desinfektan.- Bahan pembuat zat pewarna.- Bahan pembuat plastik.- Karbol adalah larutan fenol.6. Asam benzoatPembuatan: dibuat dengan cara oksidasi toluena.Kegunaan: - Untuk bahan pengawet.- Untuk bahan obat-obatan.

Manfaat benzena dan turunannyaOleh : Budiyanto | 3 Comments Manfaat benzena dan turunannya- Disadari atau tidak, sejumlah zat kimia telah banyak dikonsumsi baik secara langsung maupun tidak langsung. Bahan-bahan kimia yang dikonsumsi secara langsung, misalnya zat aditif pada makanan dan obatobatan. Bahan-bahan kimia yang dikonsumsi secara tidak langsung misalnya pupuk dan pestisida.1. Manfaat benzena sebagai Zat Aditif pada MakananZat aditif makanan adalah zat kimia yang tidak biasa dimakan secara langsung, tetapi ditambahkan ke dalam makanan untuk memperoleh sifat-sifat tertentu. Contoh zat aditif adalah cita rasa, bentuk, aroma, warna, dan tahan lama (awet).a. PemanisPemanis makanan yang tradisional biasanya menggunakan gula tebu atau gula aren (kelapa). Pemanis buatan yang diizinkan oleh Departemen Kesehatan adalah sakarin, aspartam, dan sorbitol. Sakarin adalah senyawa turunan benzena berupa kristal putih, hampir tidak berbau. Rasa manis sakarin 800 kali dari rasa manis gula tebu. Sakarin ditambahkan ke dalam minuman atau biskuit dengan dosis yang dikonsumsi tidak melebihi 1 g per hari. Aspartam merupakan serbuk berwarna putih, tidak berbau, dan bersifat higroskopis. Rasa manis aspartam sama dengan 200 kali dibandingkan gula tebu. Untuk setiap kg berat badan jumlah aspartam yang boleh dikonsumsi setiap harinya adalah 40 mg.

b. PengawetPenambahan zat pengawet pada makanan berguna untuk mencegah oksidasi dan menghambat pertumbuhan bakteri. Bahan pengawet buatan sebagai antioksidan adalah butilasihidroksianisol (BHA), butilasihidroksitoluena (BHT), paraben (phidroksibenzoat), dan propilgalat, sedangkan untuk menghambat pertumbuhaan bakteri atau jamur adalah natrium benzoat.

c. Pewarna MakananPewarna buatan bertujuan menjadikan makanan seolah-olah memiliki banyak warna daripada yang sesungguhnya. Pewarna buatan umumnya berasal dari senyawa aromatik diazonium. Beberapa pewarna buatan yang diizinkan oleh Depkes di antaranya dapat dilihat pada tabel berikut.Tabel 7.3 Beberapa Merk Dagang Pewarna MakananNamaNama Niaga

Amaranfood Red

Eritrosinfood Red

Fast greenfood green

Indigotinfood blue

Sunset ellowfood Yellow

Tartrazinfood Yellow

Beberapa pewarna berbahaya dan dilarang penggunaannya karena berpotensi menimbulkan karsinogen adalah auramin.

2. Manfaat benzena sebagai Obat-obatanBerbagai jenis obat telah diproduksi dan dikonsumsi untuk menjaga kesehatan dan menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Pada umumnya obat-obatan yang diproduksi dapat dikelompokkan ke dalam obat analgesik, antibiotik, psikiatrik, dan hormon. Analgesik adalah obat yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit. Jika kita merasa sakit, otak kita akan mengeluarkan zat kimia yang disebut analgesik. Obat analgesik yang dipasarkan dikemas dengan nama dagang, seperti aspirin, parasetamol, dan kodeina. Aspirin dipakai untuk mengurangi rasa sakit seperti sakit kepala atau sakit gigi. Aspirin juga dapat digunakan untuk menurunkan suhu tubuh. Namun demikian, penggunaan aspirin harus hati-hati sebab dapat melukai dinding usus, juga bersifat candu (ketagihan). Aspirin dapat diproduksi melalui reaksi asilasi asam salisilat. Persamaan kimianya:

Parasetamol dipasarkan dengan nama panadol. Parasetamol memiliki kegunaan serupa aspirin, yakni mengurangi rasa sakit. Namun, parasetamol tidak begitu berbahaya jika dibandingkan dengan aspirin sebab parasetamol tidak melukai dinding usus.

3. Manfaat benzena sebagai PestisidaPestisida adalah zat yang digunakan untuk mencegah, mengendalikan, atau membunuh serangga (insektisida), tumbuhan (herbisida), dan jamur (fungisida). Pestisida yang tergolong senyawa halobenzena, misalnya DDT (diklorodifeniltrikloroetana); 2,4D; dan 2,4,5T. Senyawa lainnya adalah turunan fosfat dan karbamat.

Paration efektif digunakan untuk mencegah hama pengganggu buahbuahan, tetapi pestisida ini sangat beracun bagi manusia. Selain kegunaan di atas, senyawa benzena juga digunakan sebagai bahan baku pada pembuatan polimer sintetik, seperti nilon danpolikarbonat, serta poliester.Manfaat Beberapa Senyawa Turunan Benzena1. BenzenaBenzena digunakan sebagai pelarut untuk berbagai jenis zat. Selain itu benzena juga digunakan sebagai bahan dasar membuat stirena (bahan membuat sejenis karet sintetis) dan nilon66.2. Asam SalisilatAsam salisilat adalah nama lazim dari asam ohidroksibenzoat. Ester dari asam salisilat dengan asam asetat digunakan sebagai obat dengan nama aspirin atau asetosal.3. Asam BenzoatAsam benzoat digunakan sebagai pengawet pada berbagai makanan olahan.4. AnilinaAnilina merupakan bahan dasar untuk pembuatan zat-zat warna diazo. Reaksi anilina dengan asam nitrit akan menghasilkan garam diazonium, dan proses ini disebut diazotisasi.5. ToluenaKegunaan toluena yang penting adalah sebagai pelarut dan sebagai bahan baku pembuatan zat peledak trinitrotoluena (TNT).6. StirenaJika stirena mengalami polimerisasi akan terbentuk polistirena, suatu jenis plastik yang banyak digunakan untuk membuat insulator listrik, bonekaboneka, sol sepatu, serta piring dan cangkir.7. BenzaldehidaBenzaldehida digunakan sebagai zat pengawet serta sebagai bahan baku pembuatan parfum karena memiliki bau yang sedap.8. Natrium BenzoatSeperti asam benzoat, natrium benzoat juga digunakan sebagai bahan pengawet makanan dalam kaleng.9. FenolFenol (fenil alkohol) dalam kehidupan sehari-hari lebih dikenal dengan nama karbol atau lisol, dan dipergunakan sebagai zat disinfektan (pembunuh bakteri) karena dapat menyebabkan denaturasi protein.