bedah vasculer
DESCRIPTION
Bedah Vasculer. Pirma Hutauruk,Dr.SpB (K) Trauma SMF Bedah RS Abdul Moeloek – Bandar Lampung. Pendahuluan. Pembedahan langsung pada arteri dimulai pada pertukaran abad 19-20. Pada beberapa pusat pendidikan bedah vasculer belum merupakan bagian yang terpisah . - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
BEDAH VASCULER
Pirma Hutauruk,Dr.SpB (K) TraumaSMF Bedah RS Abdul Moeloek – Bandar Lampung
Pendahuluan
Pembedahan langsung pada arteri dimulai pada pertukaran abad 19-20.
Pada beberapa pusat pendidikan bedah vasculer belum merupakan bagian yang terpisah.
Bedah vasculer meliputi :
Kelainan kongenital Aorta Penyakit pembuluh darah yang tersumbat
(Occlusive vascular disease) Aneurisma Trauma pada pembuluh darah Kelainan sistim Vena (A-V fistula,
Varises,Trombosis) Transplantasi organ/alat
Anatomi vaskuler
Vascular injury“the clock starts ticking”• Blood loss• Progressive ischemia• Compartment syndrome• Tissue necrosis
Irreversible damage after 6 hours
Types of vascular injuries Spasm Intimal flaps Subintimal
hematoma Laceration Transection A-V fistula
Some require treatment, some do not
Speed is crucial Rapid
resuscitation Complete, rapid
evaluation Urgent surgical
treatment
PROTOCOL IS ESSENTIAL !
Trauma vaskuler sangat mempengaruhi
bagian yang diperdarahinya. Trauma vaskuker : arteri dan /atau vena Gejala dan tanda : - hematoma - pendarahan - denyut nadi lemah
atau hilang - perabaan kulit yang
dingin - pucat atau bercak
sianosis
Penatalaksanaan :
Repair arteri/vena
Komplikasi Trauma vaskuler (sesudah repair lesi vaskuler) :TrombosisInfeksiStenosisFistula arteri-vena
aneurisma palsu
Radang Vaskuler
Penyakit arteri primer : Tromboangitis obliterans Skleroderma Penyakit Raynaud Arteritis Takayasu Gangren Diabetik
Gambar :
Tromboangitis Obliterans Etiologi ; unknown Trombosis pada arteri dan vena kecil PA : trombus bersifat seluler
(limposit,fibroblast) pada intima,media dan adventisia
Frekuensi : extremitas bawah 60 % tangan saja 2 % kaki dan tangan 38 %
Gejala klinis : 1. rasa nyeri :
a. claudicatio intermitten b. nyeri spontan c. osteoporosis2 . Pulsasi arteri menghilang3 . Perubahan warna : merah,normal atau
sianotik4 . Suhu kulit5 . Ulserasi & gangren6 . Tromboplebitis superfisial
Diagnosa Hal dibawah ini menjadi dasar diagnosa : 1. insufisiensi arteri 2. pria dewasa muda 3. perokok berat 4. gangren yang susah sembuh 5. riwayat tromboplebitis yang berpindah 6. tidak ada anda aterosklerosis ditempat lain 7. terbanyak di extermitas bawah 8. diagnosa pasti dengan pemeriksaan PA
Terapi : Terutama ditujukan untuk : Mencegah progresivitas penyakit Membuat vasodilatasi Menghilangkan rasa nyeri Mengobati ulkus dan gangren Merokok mutlak dihentikan
Simpatektomi lumbal
Gangren diabetik
Populasi : 4 % dari penduduk dunia Insidensi : 50 % populasi ini memerlukan perawatan bedah. Patogenese : timbul aterosklerosis akibat kelainan
keseimbangan gula darah karena terganggunya metabolisme lemak.
Aterosklerosis : adl. Ketidak rataan pada permukaan dalam arteri sehingga
aliran lamelar menjadi turbulensi trombus ,tersumbat pemb.darah
iskemia
Iskemia ringan claudicatio intermittent dan bila luka, lama sembuh dan bila semakin
berat gangren
Diagnosa : Tidak sukar Ada riwayat diabetes Tanda : kelainan vaskuler, pengapuran arteri, pulsasi
mengecil atau menghilang
Gambar gangren
Arteriografi : ada penyempitan
pembuluh darahGejala : sama dengan aterosklerotik non
diabetik - claudicatio, - extremitas yg dingin & pucat.
Penanganan :Tindakan pencegahan:
- merokok harus dilarang- diabetresnya harus terkontrol
Olah raga yang teratur.Menghindari pemakaian obat
vasokonstriktorMenjaga kebersihan kaki,menghindari
trauma dan kemungkinan infeksi pada kuku.
Tindakan aktif :3 faktor penyebab nekrosis : neuropati,infeksi, iskemia.
Amputasi , (bila tindakan non operatif
tidak berhasil
Tumor Vaskuler Hemangioma :
Hemangioma intradermal (Portwine) Hemangioma kapiler (Strawberry) Hemangioma cavernosa.
Tumor ganas vaskuler : Angiosarkoma Sarkoma Kaposi Hemangioendotelioma
Gambar :
Terima kasih