bb-3 format pengendalian kualitas konstruksi_ wss
DESCRIPTION
Pengendalian Kualitas KonstruksiTRANSCRIPT
FORMAT PENGENDALIAN KUALITAS PELAKSANAAN KONSTRUKSIPROGRAM PAMSIMAS
No Item Kegiatan Standar Hasil Catatan/Rekomendasi PerbaikanAda Tidak
[1] [2] [3] [4] [5)
Penangkap Mata Air (Bron Captering)
1 Konstruksi Permukaan air dalam bangunan PMA tidak boleh lebih tinggi dari permukaan air asal (permukaan mata air sebelum ada bangunan).
Konstruksi Bangunan penangkap mata air dari pasangan batu belah, beton bertulang.
Dilengkapi dengan pipa penguras, pipa peluap, pipa masuk (inlet), pipa keluar (outlet), pipa udara, dan diberi penutup bagian atasnya serta dilengkapi lubang kontrol (manhole-65 x 65)CM
Elevasi pipa peluap (over flow) dipasang pada ketinggian muka air asal
Perpipaan dari GIP atau bila menggunakan PVC harus dilindungi
Air yang didistribusi memenuhi standard kualitas air Dilengkapi dengan media penyaring untuk mata air yang
keruh pada musim hujan Dilengkapi dengan saluran air hujan yang kedap air yang
dibuat mengelilingi bangunan penangkap mata air bagian atas dengan kemiringan 1%–5% ke arah saluran pembuang untuk mencegah masuknya air ke bangunan PMA.
2 Pengaliran ke daerah distribusi (pelayanan)
Pendistribusian air dilakukan secara gravitasi bila muka air minimal dari bangunan penangkap air berada pada level yang lebih tinggi dari level lokasi pelanggan (pelayanan)
Untuk muka air mata air yang lebih rendah dari lokasi pelanggan, pendistribusian air dengan bantuan pompa
Sumur Gali
No Item Kegiatan Standar Hasil Catatan/Rekomendasi PerbaikanAda Tidak
Konstruksi Diameter sumur gali minimal 0,90 meter Kedalaman minimal 2,00 meter dari permukaan air
minimal atau pada saat musim kemarau; Dinding bagian dalam sumur harus sedalam minimal 3
(tiga) meter dari permukaan tanah atau sampai pada keadaan batuan tidak menunjukkan gejala mudah retak atau runtuh untuk mencegah runtuhan merembesnya air ke dalam sumur;
Bangunan sumur dilengkapi bibir sumur (tinggi minimal 0,80 M dari permukaan tanah).
Lantai disekitar sumur (minimal 1M dari bibir sumur) kemiringan 3-5 %, dan campuran lantai harus kedap air
Sumur gali dilengkapi dengan saluran pembuangan dari bahan kedap air dan licin dengan kemiringan 2% ke arah SPAL atau badan penerima
Dilengkapi dengan granular material pack pada dasar sumur yang berfungsi sebagai penahan edapan lumpur, agar tidak terbawa sewaktu pengambilan air dari sumur dan sebagai media penyaring/penahan tekanan air
Sumur tidak kering pada saat musim kemarau
Lokasi Penempatan sumur gali terhadap perumahan yang dilayani secara komunal maksimum 50 meter
Sumur Bor Dalam/Bor Dangkal
Perijinan Dilengkapi dengan ijin sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada masing-masing kabupaten
Lokasi Jarak terhadap sumur dalam yang lain harus lebih dari 800 M
Sebaiknya pada lokasi desa yang terdapat jaringan listrik (PLN) apabila tidak ada maka siapkan genset yang memadai.
Konstruksi Dilengkapi pagar pengaman yang mengelilingi sumur bor Pelaksanaan pumping test minimal 3X 24 jam
No Item Kegiatan Standar Hasil Catatan/Rekomendasi PerbaikanAda Tidak
Kualitas air Kualitas air tanah dalam harus memenuhi kualitas air baku untuk air minum
Kelengkapan Pompa yang digunakan sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan (kondisi sumur dalam). Kapasitas dan head pompa sesuai dengan yang diperlukan
Dilengkapi dengan bangunan rumah panel yang sekaligus sebagai rumah pompa (bila tidak menggunakan pompa benam/submersibel)
Pengolahan AirJenis pengolahan Penentuan pengolahan berdasarkan kualitas air baku
Kualitas air yang dihasilkan sesuai dengan standar kualitas air minum yang berlaku (PP 16 tentang Sistem penyediaan Air atau Keputusan Menteri Kesehatan 907/Menkes/ SK/VII/2002)
Air PermukaanIntake(bangunan penyadap
Konstruksi ditempatkan pada lokasi yang bebas dari penggerusan dan pengendapan
Dilengkapi saringan kasar dan halus untuk mencegah masuknya sampah yang dapat menyumbat pada pipa/pompa.
Bangunan penyadap bebas digunakan apabila fluktuasi muka air tidak terlalu besar, tinggi muka air cukup untuk dapat masuk pipa masuk (inlet)
Bangunan penyadap dengan bendung , digunakan apabila apabila tinggi muka air tidak cukup untuk intake bebas.
Bangunan penyadap Phon-ton,digunakan apabila fluktuasi muka air terlalu besar agar dapat fleksibel mengikuti tinggi muka air.
Saluran Resapan (Infiltration galleries), digunakan adalah apabila tinggi muka air sangat rendah, sedimentasi dalam bentuk lumpur sedikit, kondisi tanah dasar cukup berpori (porous), aliran air bawah tanah cukup untuk dimanfaatkan, muka air tanah terletak maksimum 2 meter dari dasar sungai.
No Item Kegiatan Standar Hasil Catatan/Rekomendasi PerbaikanAda Tidak
Bak PengendapKonstruksi Proses pengendapan karena gaya gravitasi, sehingga
diperlukan ketenangan pada proses pengendapannya Permukaan bak pengendap berbentuk segi empat dengan
perbandingan panjang : lebar = 2 : 1. Zone aliran masuk (inlet), berupa pipa lateral yang
berlubang mengarah kebawah. Untuk menghindari turbulensi aliran air harus mempunyai kecepatan aliran tidak boleh melebihi 0.3 m/det serta digiring secara stream line masuk kedalam lubang pengendapan.
Bidang pengendapan berupa bak pengendap dengan aliran horizontal, bak dengan plat settler aliran miring, bak pengendap dengan aliran keatas.
Zone aliran keluar (outlet), harus dirancang sedemikian rupa sehingga air yang keluar dari bak pengendap dapat ditampung secara merata sehingga tidak mengganggu aliran dalam zone pengendapan. Diharapkan setelah pengendapan kekeruhan air menjadi < 5 NTU atau hanya mengandung flok-flok kecil yang belum mengendap.
Zone penampung Lumpur, Lumpur yang dihasilkan oleh bak pengendap berasal dari hasil endapan flok pada dasar bak pengendap, dikeluarkan melalui pipa penguras.
Bak Filtrasi/PenyaringanKonstruksi Dimensi bak penyaring dibuat berdasarkan besarnya
kapasitas pengolahan, kecepatan penyaringan dan jumlah penyaring yang dipergunakan. Dimensi yang maksimum didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan hidrolis dan efek langsung ketika salah satu penyaring harus dicuci.
Unit DistribusiBak Pengumpul/Penampung/Reservoir
Konstruksi harus kedap air, permukaan licin, tertutup dan dilengkapi dengan pipa udara, pipa peluap, pipa penguras, alat ukur, pipa keluar, dan lubang pemeriksa (manhole).
Pipa keluar dari bak penampung langsung
No Item Kegiatan Standar Hasil Catatan/Rekomendasi PerbaikanAda Tidak
mendistribusikan air melayani masyarakat pemanfaat melalui KU/HU/SR
Bak PenampungAtas/tornElevasi Menggunakan pompa untuk menaikkan air ke bak
penampung atas/torn kemudian didistribusikan dengan sistem gravitasi
Ketinggian bak penampung atas/torn ditentukan sedemikian rupa sehingga tekanan minimum sesuai hasil perhitungan hidrolis di jaringan pipa distribusi terjauh adalah 7 m
Konstruksi Kedap air, permukaan licin, tertutup dan dilengkapi dengan pipa udara, pipa peluap, pipa penguras, alat ukur, pipa keluar, dan lubang pemeriksa (manhole).
Dilengkapi tangga monyet
PerpipaanKualitas pipa trans-misi dan distribusi
Kualitas pipa berdasarkan tekanan yang direncanakan dengan standard SNI
Transmisi Pipa transmisi minimal menggunakan pipa Ø 2,5 “ dihitung berdasarkan perhitungan profil hidrolis, dengan sisa tekan yang memenuhi syarat dan pipa ditanam sesuai standard kedalaman 50 CM
Distribusi Pendistribusian air minimal menggunakan pipa Ø 1,5 “, di titik distribusi akhir , dihitung berdasarkan perhitungan profil hidrolis, dengan sisa tekan minimal 7 M di titik terjauh distribusi serta pipa ditanam sesuai standard kedalaman 50 CM
BPT (Bak Pelepas Tekan)Lokasi Setepat mungkin sehingga dapat mengurangi tekanan
dalam jaringan distribusi, tetapi tidak kurang dari tekanan yang diperlukan (sebelum tempat yang curam sehingga dapat menjamin operasi hidrolis yang baik)
No Item Kegiatan Standar Hasil Catatan/Rekomendasi PerbaikanAda Tidak
Konstruksi harus kedap air, permukaan licin, tertutup dan dilengkapi dengan pipa udara, pipa peluap, pipa penguras, alat ukur, pipa keluar, dan lubang pemeriksa (manhole).
Penampungan Air Hujan (PAH)Konstruksi Komponen PAH terdiri dari :
1. Atap 2. Media Penyaring pada pipa masuk (saluran inlet)3. Tangki PAH
Dinding PAH harus kuat menahan tekanan air dan kedap air
Untuk pengambilan air dari PAH dilengkapi dengan kran pengambilan
Dilengkapi dengan pipa penguras untuk membersihkan tangki PAH
Dilengkapi dengan lubang periksa/manhole dan harus ditutup, pipa udara untuk mengeluarkan gas-gas yang terlarut dalam air hujan.
Media penyaring dapat berupa pasir dengan kerikil/pecahan bata/marmer sebagai penyangga.
Dilengkapi lantai sebagai tempat bangunan PAH dan tempat aktifitas mengambil air.
Unit Pelayanan/Pendistribusian Air MinumHU bak penampung dengan kapasitas 2- 3 m3
Bak penampung dilengkapi dengan lantai disekeliling bak dengan keiringan tertentu, Luas lantai 4 m2
Jumlah kran pengambilan yang dipasang pada bak maksimum 4 buah.
Dilengkapi dengan pipa penguras, pipa peluap, manhole, dan pipa hawa untuk ventilasi
Ketinggian HU terhadap permukaan tanah minimum 60 cm.
Belokan arah aliran pipa, penyambungan pada perkecilan/perbesaran diameter pipa tidak boleh dilakukan dengan cara pemanasan dan tidak dibenarkan ditanam di dalam dinding beton.
KU Konstruksi KU berupa pipa tegak dan dibalut dengan pasangan bata dengan minimum 2 unit kran
No Item Kegiatan Standar Hasil Catatan/Rekomendasi PerbaikanAda Tidak
pengambilan, dilengkapi dengan lantai dan SPAL atau saluran pembuang air bekas sampai mencapai saluran air kotor/selokan yang terdekat.
.