batu saluran ureter

16
BATU SALURAN URETER Ureteral Stone NURUL SARASWATI 12102111.125

Upload: jessica-nugraheni

Post on 22-Dec-2015

18 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

batu sal kemih

TRANSCRIPT

Page 1: Batu Saluran Ureter

BATU SALURAN URETER

Ureteral StoneNURUL SARASWATI

12102111.125

Page 2: Batu Saluran Ureter

Ureterolithiasis adalah kalkulus atau batu di dalam ureter

Pengertian :Batu ureter umumnya terbentuk di dalam sistem kaliks

ginjal yang turun ke ureter. Batu yang tidak terlalu besar didorong oleh peristaltik otot-

otot pelvikalises dan turun menjadi batu ureter.

DEFINISI

Adalah pembentukan atau adanya batu atau

pemadatan

Adalah organ yang berbentuk tabung kecil berfungsi mengalirkan

urin Pada org dewasa =

panjang 25-30 cm dan diameter 3-4 mm

Page 3: Batu Saluran Ureter

OVERVIEW BASIC

Klasifikasi 1.Secara radiologis

2. Secara pembedahan3. Menurut tempat

penyempitan

RADIOLOGIS 3 bagian : a. pelvis-renalisureter 1/3 proksimal

(PROKSIMAL)b. Batas atas sakrum –

batas bawah sakrumUreter 1/3 medial (MEDIAL)c. Batas bawh sakrum –

masuk buli-buli (DISTAL)

Pembedahan Ureter proksimal Distal

Narrowa. Junctura Uretero

Pelvicum (antara pelvis renal dngn ureter)

b. Flexura marginalis(menyilang dengan a.iliaca communis)

c. Tempat bermuaranya vesica urinaria

Page 4: Batu Saluran Ureter

EPIDEMIOLOGI Di negara-negara berkembang banyak dijumpai pasien

batu buli-buli, di negara maju lebih banyak dijumpai penyakit batu saluran kemih bagian atas

Di Amerika Serikat 5 – 10% penduduknya menderita penyakit ini, di seluruh dunia rata-rata terdapat 1 – 12 % penduduk menderita batu saluran kemih

Page 5: Batu Saluran Ureter

pembentukan batu meliputi idiopatik, gangguan aliran kemih, gangguan metabolisme, infeksi saluran kemih oleh mikroorganisme berdaya

membuat urease (Proteus mirabilis), dehidrasi, benda asing, jaringan mati (nekrosis papil) dan multifactor. Banyak

teori yang menerangkan proses pembentukan batu di saluran kemih; tetapi hingga kini masih belum jelas teori mana yang paling benar.

ETIOLOGI

Page 6: Batu Saluran Ureter

Teori Nukleas  Batu terbentuk di dalam urine karena adanya inti batu sabuk batu

(nukleus). Partikel-partikel yang berada dalam larutan yang kelewat jenuh (supersaturated) akan mengendap di dalam nukleus itu sehingga akhirnya membentuk batu. Inti batu dapat berupa kristal atau benda asing di saluran kemih.

 Teori Matriks  Matriks organik terdiri atas serum/protein urine (albumin, globulin, dan

mukoprotein) merupakan kerangka tempat diendapkannya kristal-kristal batu.

kristalisasi  Urine orang normal mengandung zat penghambat pembentuk kristal,

antara lain : magnesium, sitrat, pirofosfat, mukoprotein dan beberapa peptida. Jika kadar salah satu atau beberapa zat itu berkurang, akan memudahkan terbentuknya batu di dalam saluran kemih

Page 7: Batu Saluran Ureter

Nyeri ini dapat menjalar hingga ke perut bagian depan, perut sebelah bawah, daerah inguinal, dan sampai ke daerah genetalia

Batu yang terletak di sebelah distal ureter dirasakan oleh pasien sebagai nyeri pada saat kencing atau sering kencing.

Batu yang ukurannya kecil (<5 mm) pada umumnya dapat keluar spontan sedangkan yang lebih besar seringkali tetap berada di ureter dan menyebabkan reaksi peradangan (periureteritis) serta menimbulkan obstruksi kronik berupa hidroureter/hidronefrosis

GAMBRAN KLINIS

Page 8: Batu Saluran Ureter
Page 9: Batu Saluran Ureter

1) AnamnesisPasien mengeluh nyeri yang hebat (kolik). Nyeri ini dapat menjalar hingga ke perut bagian depan, perut sebelah bawah, daerah inguinal, dan sampai ke kemaluanMenimbulkan kontraksi yang kuat dan dirasakan sebagai nyeri hebat (kolik)nyeri pada saat kencing akan ditemukan demam. Pasien juga kemungkinan mengalami gejala-gejala gastrointestinal seperti mual, muntah dan distensi abdomen.

DIAGNOSIS  2) Inspeksi Terlihat pembesaran pada daerah pinggang atau abdomen sebelah atas. Pembesaran ini mungkin karena hidronefrosis. 3) Palpasi Ditemukan nyeri tekan pada abdomen sebelah atas. Bisa kiri, kanan atau dikedua belah daerah pinggang.

4) Perkusi Ditemukan nyeri ketok pada sudut kostovertebra yaitu sudut yang dibentuk oleh kosta terakhir dengan tulang vertebra

Page 10: Batu Saluran Ureter

Makroskopik didapatkan gross hematuria. 

Mikroskopik ditemukan sedimen urin yang menunjukkkan adanya leukosituria, hematuria, kristal-kristal pembentuk batu.

Pemeriksaan kimiawi ditemukan pH urin lebih dari 7,6 menunjukkan adanya pertumbuhan kuman pemecah urea dan kemungkinan terbentuk batu fosfat. Bisa juga pH urin lebih asam dan kemungkinan terbentuk batu asam urat.

  Pemeriksaan kultur urin menunjukkan adanya pertumbuhan kuman

pemecah urea.  Pemeriksaan Faal Ginjal. Pemeriksaan ureum dan kreatinin adalah

untuk melihat fungsi ginjal baik atau tidak. Pemeriksaan elektrolit untuk memeriksa factor penyebab timbulnya batu antara lain kadar kalsium, oksalat, fosfat maupun urat di dalam urin.

 

Pemeriksaan penunjang 

Page 11: Batu Saluran Ureter

Pemeriksaan Darah Lengkap  Dapat ditemukan kadar hemoglobin yang menurun akibat terjadinya

hematuria. Bisa juga didapatkat jumlah lekosit yang meningkat akibat proses peradangan di ureter.

 Radiologis Foto BNO-IVP untuk melihat lokasi batu, besarnya batu, apakah terjadi

bendungan atau tidak. Pada gangguan fungsi ginjal maka IVP tidak dapat dilakukan; pada keadaan ini dapat dilakukan retrograd pielografi atau dilanjutkan dengan antegrad pielografi, bila hasil retrograd pielografi tidak memberikan informasi yang memadai.

Pada foto BNO batu yang dapat dilihat disebut sebagai batu radioopak, sedangkan batu yang tidak tampak disebut sebagai batu radiolusen, berikut ini adalah urutan batu menurut densitasnya, dari yang paling opaq hingga yang paling bersifat radiolusent; calsium fosfat, calsium oxalat, magnesium amonium fosfat, sistin, asam urat, xantine.

PX penunjang

Page 12: Batu Saluran Ureter

Tehnik CT scan adalah tehnik pemeriksaan yang paling baik untuk melihat gambaran semua jenis batu dan juga dapat terlihat lokasi dimana terjadinya obstruksi

PX Penunjang

Page 13: Batu Saluran Ureter

MedikamentosaDitujukan untuk batu yang ukurannya < 5 mm, karena batu

diharapkan dapat keluar spontan. Terapi yang diberikan bertujuan mengurangi nyeri, memperlancar aliran urine dengan pemberian diuretikum, dan minum banyak supaya dapat mendorong batu keluar.

ESWL (Extracorporeal Shockwave Lithotripsi) Alat ESWL adalah pemecah batu yang diperkenalkan pertama kali oleh Caussy pada tahun 1980. Alat ini dapat memecah batu ginjal, batu ureter proksimal, atau batu buli-buli tanpa melalui tindakan invasif atau pembiusan. Batu dipecah menjadi fragmen-fragmen kecil sehingga mudah dikeluarkan melalui saluran kemih.

TATALAKSANA

Page 14: Batu Saluran Ureter

Endourologi1). Ureteroskopi atau uretero-renoskopi :

memasukkan alat ureteroskopi per uretram guna melihat keadaan ureter atau sistem pielokaliks ginjal. Dengan memakai energi tertentu, batu yang berada di dalam ureter maupun sistem pelvikalises dapat dipecah melalui tuntunan ureteroskopi atau uretero-renoskopi ini. 

2). Ekstraksi Dormia : mengeluarkan batu ureter dengan menjaringnya dengan keranjang Dormia

TATALAKSANA

Page 15: Batu Saluran Ureter

Bedah LaparoskopiPembedahan laparoskopi untuk mengambil

batu saluran kemih saat ini sedang berkembang. Cara ini banyak dipakai untuk mengambil batu ureter.

Bedah terbuka :Ureterolitotomi : mengambil batu di ureter.

TATALAKSA NA

Page 16: Batu Saluran Ureter

PENCEGAHAN Pencegahan yang dilakukan adalah berdasarkan atas

kandungan unsur yang menyusun batu saluran kemih yang diperoleh dari analisis batu.

Umumnya pencegahan dapat berupa menghindari dehidrasi dengan minum cukup dan diusahakan produksi urine sebanyak 2-3 liter per hari, diet untuk mengurangi kadar zat-zat komponen pembentuk batu, aktifitas harian yang cukup dan pemberian medikamentosa.

Beberapa diet yang dianjurkan untuk mengurangi kekambuhan adalah diet rendah protein karena protein akan memacu ekskresi kalsium urin dan menyebabkan suasana urin menjadi lebih asam.

Diet rendah oksalat, diet rendah garam karena natriuresis akan memicu timbulnya hiperkalsuria dan diet rendah purin.

EDUKASI