laporan kasus batu ureter new
TRANSCRIPT
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
1/61
Laporan Kasus
HIPERPLASIA PROSTAT GRADE IV, BATU URETER DEXTRA
Nur Syafawati Halim, Abidin, Muhammad Asykar A.Palinrungi
Divisi Bedah Urlgi, De!artemen "lmu Bedah #akultas $edkteran Universitas Hassanuddin,
Makassar
ABSTARCT
A %ase f hy!er!lasia !rstate had been re!rted in man aged &' years ld wh %ame t the
(ahidin Sudirhusd Hs!ital with %hief %m!laint f %an)t vid. *he !atient+s initial %m!laint
was felt sin%e & mnths ag, the !atient need t strain while urinating, there is weak streaming f
urine, intermitten, interu!tus. He felt un%m!lete after urinating and always have n%turia fr
abut -& times
Histry f right flank !ain sin%e & mnths ag with ty!e f %li%ky !ain and did nt de!end n
a%tivity. *he !ain is radiate t the regin f anterir abdmen. Pain is a%%m!anied with vmiting
and nausea. N histry f sandy urine, n histry f bldy urine, n histryf !us urinatin. N
histry f fever. N histry f hy!ertensin and Diabtes Mellitus.
ABSTRAK
Dilaporkan 1 kasus hiperplasia prostat pada laki-laki umur 68 tahun datang ke RS Wahidin
Sudirohusodo Makassar dengan keluhan utama tidak bisa buang air kecil. Dirasakan seak ! am
sebelum masuk Rumah Sakit Larantuka 1 bulan "ang lalu# pasien kemudian dipasang kateter. Satu
minggu kemudian# kateter dilepas namun 6 am kemudian# pasien kembali tidak bisa kencing.
$asien kemudian diruuk ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo. Ri%a"at susah buang air kecil
kurang lebih 6 bulan "ang lalu. $asien harus mengedan untuk memulai kencing. $ancaran kencing
lemah dan kencing terputus putus. $asien merasa tidak puas setelah selesai kencing. Ri%a"at
terbangun di malam hari untuk kencing seban"ak !-6 kali.
Ri%a"at n"eri pinggang kanan seak kurang lebih 6 bulan lalu. &"eri bersi'at hilang timbul#
muncul tanpa dipengaruhi akti(itas. &"eri dirasakan menalar ke perut depan. )ila n"eri timbul#
kadang disertai mual dan muntah. Ri%a"at kencing keluar batu tidak ada. Ri%a"at kencing
bercampur darah tidak ada. Ri%a"at kencing bercampur nanah tidak ada. Ri%a"at demam tidak
ada. Ri%a"at hipertensi dan Diabetes Melitus tidak ada.
1
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
2/61
PENDAHULUAN
Kelenar prostat adalah salah satu organ genitalia pria "ang terletak di sebelah in'erior buli *
buli dan membungkus uretra posterior. )ila mengalami pembesaran# organ ini membuntu uretra
pars prostatika dan men"ebabkan terhambatn"a aliran urin keluar dari buli * buli. )entukn"asebesar buah kenari dengan berat normal pada orang de%asa + , gram.
iperplasi prostat benignamerupakan pen"akit pada pria tua dan arang ditemukan pada usia
"ang kurang dari / tahun. Keadaan ini dialami oleh !0 pria "ang berusia 6 tahun dan kurang
lebih 80 pria "ang berusia 8 tahun. $rostat normal pada pria mengalami peningkatan ukuran
"ang lambat dari lahir sampai pubertas. $ada %aktu itu ada peningkatan cepat dalam ukuran# "ang
kontin"u sampai usia akhir -an.
)atu ureter umun"a berasal dari batu ginal "ang terbentuk pada tubuli ginal kemudian
berada di kaliks# in'undibulum# pel(is ginal# dan bahkan bisa mengisi seluruh kaliks ginal. )atu
"ang mengisi pielum dan lebih dari dua kaliks ginal Kelainan atau obstruksi pada sistem
pel(ikalises ginal mempermudah timbuln"a batu saluran kemih.213
)atu "ang tidak terlalu besar didorong oleh peristaltik otot-otot sistem pel(ikalises dan
turun ke ureter menadi batu ureter. 4enaga peristaltik ureter mencoba untuk mengeluarkan batu
hingga turun ke buli-buli. )atu "ang ukurann"a kecil 25! mm3 pada umumn"a dapat keluar spontan
sedangkan "ang lebih besar seringkali tetap berada di ureter dan men"ebabkan reaksi radang
2periureteritis3 serta menimbulkan obstruksi kronis berupa hidroureter atau hidrone'rosis. 21# ,3
I. Laporan Kasus
Laki-laki umur 68 tahun datang ke RS Wahidin Sudirohusodo
Makassar dengan keluhan utama tidak bisa buang air kecil. Dirasakan seak
! am sebelum masuk Rumah Sakit Larantuka 1 bulan "ang lalu# pasien
kemudian dipasang kateter. Satu minggu kemudian# kateter dilepas namun 6
am kemudian# pasien kembali tidak bisa kencing. $asien kemudian
dipasangi kateter lalu diruuk ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo.
Keluhan buang air kecil dialami kurang lebih seak 6 bulan "ang lalu.
$asien harus menunggu saat ingin buang air kecil. Ri%a"at pancaran
kencing lemah# terputus-putus ada.$asien uga sering mengeluhkan
kencingn"a keluar menetes di akhir berkemih.Kadang pasien merasa tidak puas saat berkemih.pasien uga sering terbangun saat malam hari untuk
2
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
3/61
berkemih. Ri%a"at n"eri saat buang air kecil tidak ada.ri%a"at kencing
%arna merah tidak ada. ri%a"at kencing berpasir tidak ada. ri%a"at demam
tidak ada.
Ri%a"at n"eri pinggang kanan seak kurang lebih 6 bulan lalu. &"eri
bersi'at hilang timbul# muncul tanpa dipengaruhi akti(itas. &"eri dirasakan
menalar ke perut bagian depan. )ila n"eri timbul# kadang disertai rasa mual
dan muntah. Ri%a"at kencing keluar batu dan berpasir tidak ada. Ri%a"at
kencing bercampur darah tidak ada. Ri%a"at kencing bercampur nanah tidak
ada. Ri%a"at demam tidak ada. Ri%a"at hipertensi dan Diabetes Melitus
tidak ada.
Gambar 1 !o"o Pas#$n
II. P$m$r#%saan !#s#s
Status generalisata Sakit sedang7gii cukup7composmentis)) 9 6! kg
4) 9 16 cm
:M4 6!kg721#63m, 9 ,!#; kg7m,
Status (italis 4ekanan Darah 1,78 mmg
&adi 88
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
4/61
:nspeksi >lignment (ertebra kesan normal# ?ibbus tidak ada# hematom
tidak ada# massa tumor tidak tampak.
$alpasi )allotement ginal kanan teraba setinggi ari di atas S:>S#
massa tumor tidak teraba# n"eri tekan tidak ada
$erkusi &"eri ketok ada
• Regio =osto(ertebralis Sinistra
:nspeksi >lignment (ertebra kesan normal# ?ibbus tidak ada# hematom
tidak ada# massa tumor tidak tampak.
$alpasi )allotement ginal kiri# tidak teraba# massa tumor tidak teraba#
n"eri tekan tidak ada.
$erkusi &"eri ketok tidak ada
• Regio Suprapubik
:nspeksi Datar# 4idak ada hiperemis# massa tumor tidak terlihat# tidak
terlihat bulging
$alpasi &"eri tekan tidak ada# massa tumor tidak ada
• Regio ?enitalia @
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
5/61
:nspeksi Warna kulit sama dengan sekitarn"a# hematom tidak ada# massa
tumor tidak tampak.
$alpasi Massa tumor tidak teraba# n"eri tekan tidak ada.
• Rectal 4oucher
o Sphincter ani mencekik
o Mukosa licin
o >mpulla kosong
o 4eraba pembesaran prostat kearah rectum + -/ cm#
permukaan rata# konsistensi padat ken"al# simetris kiri dan
kanan# pole atas tidak dapat dicapai dengan bimanual palpasi#
n"eri tekan tidak ada.
o andscoen Lendir tidak ada#Beses ada# darah tidak ada
III. P$m$r#%saan Labora"or#um
$emeriksaan Crinalisa 21;7117,1!3
$arameter asil &ilai Ruukan
Warna Kuning Muda Kuning muda$h 6. /.!-8.
5
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
6/61
) 1.! 1.!-1.!
$rotein 71 &egati'
?lukosa &egati' &egati'
)ilirubine &egati' &egati'
Crobilinogen &ormal &ormal
&itrit &egati' &egati' )lood 7, &egati'
Lekosit 71,! &egati'
Eit = &egati' &egati'
Sedimen Lekosit 81 5!
Sedimen @rotrosit ! 5!
Sedimen 4orak -
Sedimen Kristal -
Sedimen @pitel Sel 1
Sedimen Lain-lain )akteri 2-3
K$san In&$%s# Sa'uran K$m#(
$emeriksaan Darah Rutin 21;7117,1!3
$arameter &ilai &ilai Ruukan
W)= ;.!6 /.-1.
?) 1./ 1,.-16.
R)= /./8 /.-6.
=4 .F F.-/8.
M=E 68.! 8.-;F.
M= ,., ,6.!-.!
M== .; 1.!-!.
$L4 6! 1!-/LGM$ 1.8 ,.-/.
$47>$44 1.!7,8./ 1-1/7,,.-.
?DS 18 1/
S?A47S?$4 7,F 5875/1
CR7=R 1,7.1 1-!7L251.3#$251.13
&a7K7=l 117.!7F8 16-1/!7.!-!.17;F-
111
$S> ,;.,, -/.
6
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
7/61
CS? >bdomen 2 1;7117,1!3
Gambar )
• epar Ckuran dan @cho parenkim hepar dalam batas normal#tidak tampak
dilatasi (askuler dan bile duct# tidak tampak SAL.
• ?) Dinding tidak menebal# tidak tampak echo batu didalamn"a
• $ancreas Ckuran dan echo dalam batas normal# tidak tampak dilatasi duktus
pancreaticus# tidak tampak SAL
7
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
8/61
• Lien ukuran dan echo parenkim dalam batas normal# tidak tampak SAL
• Kedua ?inal ukuran dan echo kortikomedular dalam batas normal# tampak
dilatasi $=S# tidak tampak echo massa7c"st7batu.
• EC dinding menebal# mukosa irregular# tidak tampak echo batu7 mass
• $rostat Ckuran membesar# dengan (olume ;#!/ ml. 4idak tampak
kalsi'ikasi di dalamn"a
• Kesan -H*p$r"rop(* pros"a"
+ H*ron$p(ros#s b#'a"$ra'
+-*s"#"#s
=4 Scan %hole abdomen tanpa kontras 2 ,7117,1!3
8
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
9/61
Gambar
• epar Ckuran dan parenkim dalam batas normal# permukaan reguler# tip
taam. 4idak tampak dilatasi (askular maupun bile duct. 4idak tampak
mass7c"st7nodul metastasis
• ?) Dinding tidak menebal# mukosa reguler# tidak tampak densitas batu
•
$ancreas ukuran dan densitas dalam batas normal#tidak tampak dilatasiduktus pankreatikus# tidak tampak SAL
• Lien ukuran dan densitas dalam batas normal# tidak tampak dilatasi duktus
pankreatikus# tidak tampak SAL
• ?inal Kanan ukuran dan densitas parenkim dalam batas normal#tampak
dilatasi $=S# tampak multipel densitas batu2,FF C3 dengan ukuran terbesar
1#6 < 1# cm
• ?inal Kiri Ckuran mengecil. 4ampak dilatasi $=S. 4ampak multipel
densitas batu kecil dengan ukuran terbesar #, cm.
9
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
10/61
• 4ampak densitas batu 26;F C3 ukuran 1#! < #; cm pada 17 tengah ureter
kanan
• EC Crin minimal. 4ampak densitas balon kateter di dalamn"a
• $rostat ukuran membesar dengan (olume 1,F ml.. 4ampak kalsi'ikasi di
dalamn"a
• Loop-loop usus "ang terscan dalam batas normal.
• 4ulang-tulang intak.
• K$san H*p$r"rop(* pros"a", (*ron$p(ros#s #s$r"a# n$p(ro'#"(s
b#'a"$ra', ur$"$ro'#"( $/"ra, "ana "ana PN- s#n#s"ra
IV. RESU0E
$asien laki-laki umur 68 tahun datang ke RS Wahidin Sudirohusodo
Makassar dengan keluhan utama tidak bisa buang air kecil. Dirasakan seak
! am sebelum masuk Rumah Sakit Larantuka 1 bulan "ang lalu# pasien
kemudian dipasang kateter. Satu minggu kemudian# kateter dilepas namun 6
am kemudian# pasien kembali tidak bisa kencing. $asien kemudian
dipasangi kateter lalu diruuk ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo.
Keluhan buang air kecil dialami kurang lebih seak 6 bulan "ang lalu.
$asien mempun"ai geala hesitanc"# pancaran miksi lemah# intermittenc"#
terminal dribbling# nocturia dan rasa tidak puas saat miksi. Ri%a"at disuria
tidak ada.
10
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
11/61
Ri%a"at 'lank pain de
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
12/61
Op$ras# URS 2 D8 S"$n" $/"ra 619 D$s$mb$r )91:7
Laporan op$ras#
1. $asien dalam posisi supine diba%ah pengaruh general anestesi
,. Desin'eksi dengan draping prosedur
. Dimasukkan sheat CRS 8 B lensa deraat# ke dalam buli buli# tampak mukosahiperemis ringan# trabekulasi ringan# tampak batu buli buli %arna kuning sekitar
.8 cm
/. :denti'ikasi muara ureter kanan# masukkan sheath CRS ke dalam ureter kanan#
kesan hidroureter#tampak kingking di ureter proksimal kanan# tampak batu
permukaan kasar dan taam# sheath tidak dapat masuk sampai ke dalam
pel(icalises s"stem kanan.
!. Dilakukan pemasangan DJ Stent no /.F B pada ureter kanan
6. Lepas sheath
F. $asang kateter no 18Br balon 1! cc
8. Aperasi selesai
12
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
13/61
Op$ras# Transur$"$ra' R$s$5"#on Pros"a" 611 8anuar# )91;7
13
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
14/61
Gambar <
Laporan op$ras#
1. $asien dalam posisi litotomi diba%ah pengaruh general anestesi
,. Desin'eksi dengan draping prosedur
. Dimasukkan sheat ,/ lensa deraat ke urethra sampai buli buli
/. 4ampak kissing lobe -/ cm# mukosa buli hiperemis# trabekulasi sedang# kedua
muara ureter intak# tidak tampak batu dalam buli buli# tidak ada tumor
!. Dilakukan reseksi prostat simultan dengan kontrol perdarahan. @(akuasi chip dan
elik e(akuator 6 g * aringan diperlakukan untuk pemeriksaan histopatologi
6. Kontrol perdarahan# re e(aluasi perdarahan tidak ada
F. Keluarkan sheath# insersikan 'ole" kateter ,/B three %a" ballon cc
dihubungkan dengan spooling &a=l #;0. 4raksi kateter di abdomen
8. Aperasi selesai
14
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
15/61
ANALISIS KASUS
Dari kasus di atas# 4n. SSW usia 68 tahun dengan keluhan tidak bisa buang air kecil. Dari
anamnesa didapatkan pasien mempun"ai geala hesitan%y# straining # weak stream# intermitten%y#
feeling f in%m!lete em!tying # terminal dribbling dan nocturia "ang merupakan geala obstruksi
dan iritasi. Dari hal ini kita dapat memperkirakan bah%a ada gangguan pada saluran kemih pada
sistem urogenital "ang dapat berupa obstruksi akibat massa tumor# batu pada buli-buli dan uretra#
hipertro'i prostat atau karsinoma prostat.
$ada anamnesa uga didapatkan keluhan keluhan n"eri hilang timbul pada pinggang kanan
"ang menalar ke arah perut sebelah kanan depan sampai ke paha bagian dalam dan lipat paha.
&"eri pada daerah pinggang dapat dibagi menadi n"eri kolik dan nonkolik. &"eri "ang hilang
timbul disebut sebagai n"eri kolik# "aitu n"eri "ang diakibatkan oleh adan"a peregangan pada
sistem kolekti' atau ureter sedangkan n"eri nonkolik disebabkan oleh peregangan pada kapsul
renal.
$ada pemeriksaan 'isik palpasi ditemukan n"eri ketok costo(ertebralis kanan. &"eri ginal
adalah n"eri "ang menetap di regio costo(ertebralis akibat keregangan "ang mendadak dari capsule
propria ginal misaln"a pada p"elonephritis akuta atau obstruksi ureter proksimal akuta. &"eri
ginal uga dapat bersi'at menalar sampai sepanang subcostal ke umbilicus dan sampai kuadran
lateral ba%ah dinding perut. $ada pembesaran ginal dan keregangan kapsul "ang berlangsung
kronis# misaln"a kanker# batu staghorn# hidrone'rosis# kista ginal# 4)= ginal# biasan"a bersi'at
tumpul 2dull !ain3.
15
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
16/61
$ada rectal toucher pasien ini ditemukan spincter ani mencekik# mukosa licin# ampula
kosong# teraba pembesaran prostat kurang lebih -/ cm kearah rectum# simetris kiri dan kanan#
//!/permukaan rata# konsistensi padat ken"al# tidak teraba nodul# tidak ada n"eri tekan# dengan
bimanual palpasi pole atas tidak dapat dicapai# dan pada handscoen ditemukan 'eses tidak ada#
lendir tidak ada# darah tidak ada. Suatu keganasan pada prostat bila pada rectal toucher ditemukan
konsistensi keras# berbenol# tidak rata# dan asimetris namun pada pasien ini tidak ditemukan hal-
hal tersebut sehingga suatu massa atau keganasan dapat disingkirkan. Maka ini mendukung bah%a
pasien ini menderita pembesaran prostat suspek inak disertai suspek batu ureter.
Cntuk mengklari'ikasikan adan"a pembesaran prostat dan batu ureter# dilakukan beberapa
pemeriksaan penunang "a itu $emeriksaan laboratorium# Crinalisa# $S># CS? >bdomen# =4 scan.
$ada pasien ini tidak dilakukan pencitraan dengan kontras# oleh karena 'ungsi ginal "ang
bermasalah "ang ditandai dengan peningkatan kreatinin 2kreatinin #13. Crogra'i dengan kontras
2baik :E$ maupun =4 scan urogra'i dengan pencitraan kontras3 tidak dapat dilakukan pada pasien
dengan gagal ginal karena kontras bersi'at ne'rotoksik sehingga kontras tidak dapat diekskresikan
oleh ginal men"ebabkan kerusakan ginal "ang lebih luas. $ada penderita dengan obstruksi saluran
kemih lama dapat teradi gangguan pada ginal.>nemia sering teradi pada pasien-pasien dengan
pen"akit ginal kronis. 8-;0 pasien pen"akit ginal kronik mengalami anemia. $en"ebab utama
anemia pada pasien dengan pen"akit ginal kronik adalah kurangn"a produksi eritropoietin 2@$A3
karena pen"akit ginaln"a. Baktor tambahan termasuk kekurangan at besi# peradangan akut dan
kronik dengan gangguan penggunaan at besi 2anemia pen"akit kronik3# hiperparatiroid berat
dengan konsekuensi 'ibrosis sumsum tulang# pendekn"a masa hidup eritrosit akibat kondisi
uremia. $ada pemeriksaan darah rutin#kadar hemoglobin ditemukan adalah ;#!6 g7dl.
$emeriksaan urinalisa menunukkan hasil leukosit # darah # dan protein ,. Leukosituria
teradi disebabkan oleh adan"a sedimen batu "ang terbentuk dari komponen-komponen bakteri
sekitar daerah urogenitalia sedangkan mikrohematuri teradi karena lokasi batu pada saluran ginal
"ang sempit.$roteinuria biasan"a didapatkan pada kasus gagal ginal baik akut maupun kronik dan
pen"ebabn"a dapat berbagai mulai dari obstruksi batu sehingga hipertensi kronik lama.
$emeriksaan $rostate Speci'ic >ntigen 2$S>3 dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan
teradin"a karsinoma prostat dimana nilai normal $S> adalah .!- / ng7ml. &amun# kondisi-kondisi
lain seperti prostatitis# )$# olahraga berat# dan umur dapat meningkatkan nilai $S>. asil $S>
pada pasien ini teradi peningkatan dengan nilai ,;#,, ng7ml. CS? >bdomen menilai kondisi buli-
buli# (olume prostat# dan mencari kemungkinan adan"a karsinoma prostat atau batu prostat. asil
dari CS? >bdomen didapatkan h"dronephrosis# sistitis dan hipertro'i prostat 2(olume prostat ;#!/
ml3. Setelah itu dilakukan =4 %hole abdomen tanpa kontras dan didapatkan kesan h"dronephrosis
dengan nephrolithiasis bilateral 2ukuran 1#6 < 1# cm di kanan dan #, cm3# ureterolithiasis de
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
17/61
2ukuran 1#! < #; cm pada 17 tengah ureter kanan3# h"pertroph" prostat 2(olume 1,F ml3 dengan
kalsi'ikasi dan tanda- tanda $&= bilateral.
)erdasarkan hasil dari anamnesa# pemeriksaan 'isis dan pemeriksaan penunang disimpulkan
diagnosis pasien adalah hipertro'i prostat grade ::: disertai ureterolithiasis de
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
18/61
DISKUSI
BENING PROSTATE H=PERPLASIA
I. DE!INISI
iperplasia $rostat )enigna sebenarn"a adalah suatu keadaan dimana
kelenar periuretral prostat mengalami hiperplasia "ang akan mendesak aringan
prostat "ang asli ke peri'er. Selain itu# )$ merupakan pembesaran kelenar
prostat "ang bersi'at inak "ang han"a timbul pada laki-laki "ang biasan"a pada
usia pertengahan atau lanut./
II. EPIDE0IOLOGI
)enign prostatic h"perplasia merupakan tumor inak "ang paling sering
teradi pada pria# dan insidensin"a berhubungan dengan usia. $re(alensi
penemuan )$ dari autopsi "ang dilakukan meningkat kira-kira sekitar ,0 pada
pria berumur /1-!# hingga !0 pada pria berumur !1-6# dan lebih dari ;0
pada pria berumur lebih dari 8 tahun. Meskipun bukti klinis dari pen"akit ini
han"a sedikit# gelaa dari obstruksi akibat prostat uga berhubungan dengan usia.
$ada usia !!# ada sekitar ,!0 pria melaporkan geala sulit berkemih. $ada usia
F!# sekitar !0 mengeluhkan melemahn"a pancaran urin.2!3
Baktor risiko sehingga teradin"a )$ masih kurang dimengerti. )eberapa
penelitian men"impulkan adan"a hubungan dengan genetik# dan beberapa uga
mengaitkan dengan perbedaan ras. Sekitar !0 pria berumur kurang dari 6
18
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
19/61
tahun "ang menalani pembedahan dapat me%ariskan pen"akit ini. )entuk ini
biasan"a merupakan si'at dominan# dan meningkatkan resiko hingga / kali lipat.2,3
III. ANATO0I DAN !ISIOLOGI KELEN8AR PROSTAT
$rostatadalah
organ
genitalia pria "ang terletak di sebelah in'erior buli-buli# di depan rektum dan
membungkus uretra posterior. )entukn"a seperti buah kemiri dengan ukuran / <
< ,#! cm dan beratn"a kurang lebih , gram. Kelenar ini terdiri atas aringan
stroma 'ibromuskular dan glandular epithelial.$rostat ditopang oleh ligament
puboprostatic dari depan dan oleh dia'ragma urogenital dari ba%ah.Dari belakang#
prostat ditembus oleh duktus eakulatorius "ang menuu (erumontanum di
prostatic urethra "ang terletak pro
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
20/61
diumpai pada leher kandung kemih# khususn"a pada arah am / sampai 8.>rteri
kapsular merupakan cabang utama kedua dari arteri prostatika.$embuluh darah
balik dari prostat masuk ke ple
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
21/61
2s'inkter interna3. Jika dilihat lebih dalam# akan tampak stroma "ang terdiri dari
aringan ikat dan serat otot polot "ang melekat pada kelenar epithelial. Kelenar
ini bermuara ke duktus ekskresitorius# "ang berhubungan dengan urethra diantara
(erumontanum dan leher kandung kemih. 4erletak diba%ah epithelium
transisional dari uretra pars prostatica# terdapat kelenar periurethral. 2,3232/32!3
?ambar .histologi prostat. Kelenar epitelia melekat pada aringan ikat dan elastis serta otot
polos2,3
$ada saat eakulasi# , mL merupakan hasil sekresi dari (esikula seminalis# #!
mL berasal dari prostat# dan kelenar =o%per dan kelenar Littre menghasilkan
sekitar #1 mL. meskipun man'aat dari berbagai sekresi ini masih belum elas.
Sperma epididimis tetap dapat membuahi sel telur tapi tidak sebaik sperma
eakulat.Jadi dapat dikatakan bah%a 'ungsi dari sekresi ini membantu
mengoptimalkan teradin"a pembuahan.al ini diakibatkan karena adan"a e'ek
proteksi selama peralanan sperma hingga sampai ke sel telur# atau perann"a
untuk meningkatkn motilitas dan kemampuan sperma untuk bertahan hidup# atau
bahkan peran untuk meningkatkan e'ek pembuahan oleh sperma. 4elah ban"ak
beberapa bukti "ang mendukung peran sperma dalam hal tersebut# %alaupun
masih memerlukan penelitian lebih auh.2,3
Macam-macam sekresi tersebut uga memiliki peran dalam perlindungan
terhadap traktus urinarius ba%ah itu sendiri. >dan"a cairan bening ini ber'ungsi
sebagai lubrikan baik pada urethra dan melalui cairan preeakulat# pada saat
melalukan hubungan seksual.al ini merupakan peran dari kelenar Littre.@'ek
21
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
22/61
pelindung terhadap traktus urinarius ba%ah oleh komponen cairan semen ini auh
lebih baik dibandingkan dengan pembersihan uretra secara mekanis. Saat ini#
masih diperdebatkan 'ungsi prostat dan organ kelamin sekunder lainn"a untuk
meningkatan kera spermatooa. ink merupakan antimikroba kuat.2,3
Substansi "ang telah dikenal untuk meningkatkan kera sel sperma dalam
pembuahan adalah fertiliatin-!rmting !e!tide, "ang secara struktur mirip
dengan thyrtr!hin releasing hrmne.@?B uga ban"ak terdapat pada cairan
semen# han"a kalah dibanding kolostrum# hal ini bisa adi mendukung peran
dalam pembuahan.2,32/32!3
)eberapa sen"a%a dihasilkan oleh prostat# %alaupun masih belum diketahui
'ungsin"a.>cid phostpatase memecah gl"cer"lphosphocholine "ang dihasilkan
(esikula seminalis untuk menghasilkan gl"cer"lphospate "ang berperan dalam
proteksi sperma. $ol"amines merupakan sen"a%a kation terkuat dan berperan
penting dalam proses transkripsi dan translasi. $rostate speci'ic antigen
merupakan protease "ang berperan sebagai lubrikan.2,3
Gang lebih menarik# karena tinggin"a konsentrasi "ang terkandung dalam
prostat "aitu ink# sitrat dan pol"amines.4erdapat hubungan erat diantara ketiga
sen"a%a ini dan telah lama diduga bah%a sitrat ber'ungsi sebagai ligand dari ink
dimana ink sendiri ber'ungsi untuk mempertahankan struktur kromatin sperma
"ang meningkatkan proteksi sperma.Dilihat bah%a p optimum untuk acid
phospatase auh lebih rendah daripada p cairan semen# dan ika acid phospatase
memang memiliki peran penting# hal ini didukung dengan ban"akn"a sitrat "ang
terkandung. Walaupun hal ini masih merupakan spekulasi. 2,32/3
Masalahn"a# sen"a%a-sen"a%a ini han"a diteliti sebagai perann"a sebagai
penanda pen"akit dibandingkan dengan peran 'isiologisn"a. ingga penemuan
dilakukan# 'ungsi dari berbagai sen"a%a "ang disekresikan prostat dan (esikula
seminalis masih tetap samar.2,32/3
Jika kelenar ini mengalami hiperplasia inak atau berubah menadi kanker
ganas dapat membuntu uretra posterior dan mengakibatkan teradin"a obstruksi
saluran kemih.23
IV. ETIOLOGI
Secara histopatologi# )$ teradi karena bertambahn"a umlah sel stromal
dan epitelial di area periurethral dari prostat dan oleh sebab itu disebut sebagai
22
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
23/61
hiperplasia# bukan hipertro'i "ang mana sering disebutkan pada literatur "ang
lebih lama.213
ingga sekarang masih belum diketahui secara pasti pen"ebab teradin"a
hiperplasia prostat.$eningkatan umlah sel prostat menunukkan telah teradin"a
proli'erasi sel stroma dan epitel# kematian sel "ang tidak seimbang# bahkan akibat
kombinasi keduan"a.)eberapa hipotesis "ang diduga sebagai pen"ebab timbuln"a
hiperplasia prostat adalah 213 teori dihidrotestosteron# 2,3 adan"a ketidak
seimbangan antara estrogen-testosteron# 23 interaksi antara sel stroma dan sel
epitel prostat# 2/3 berkurangn"a kematian sel 2apoptosis3# dan 2!3 teori stem sel.2,3
232/3
T$or# #(#ro"$s"os"$ron
4estosterone berikatan langsung dengan reseptor androgen atau dapat
dikon(ersi langsung menadi bentuk "ang lebih poten "aitu dih"drotestosterone
2D43 oleh enim !-reduktase 2!>R3 dengan bantuan koenim
&>D$.Dihidrotestosteron atau D4 adalah metabolit androgen "ang sangat
penting pada pertumbuhan sel-sel kelenar prostat.4erdapat , tipe iso'orm dari
!>R# tipe : atau eR 2"ang tidak terdapat di aringan prostat dan
ada pada kulit dan hati3 dan tipe :: atau prostaticN !>R 2dapat ditemukan pada
membran nukleus dari sel stromal# tapi tidak ada di sel epitelial prostat3. 4ipe :
!>R tidak dihambat oleh 'inasteride berla%anan dengan tipe :: !>R. Dutaseride
menghambat kedua tipe !>R. Binasteride mengurangi serum D4 sekitar F0
dan dutaseride sekitar ;!0. Binasteride mengurangi prostatic D4 2tipe ::3
sekitar 80 dan dutasteride sekitar ;/0.2/3
?ambar / .testosterone di ubah menadi dihidrotestosteron oleh !-reduktase2/3
23
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
24/61
4estosterone berdi'usi ke prostate dan sel stromal epitelial.Dalam sel epitelial#
testosterone berikatan langsung dengan reseptor androgen.Di sel stromal prostat#
sebagian kecil berikatan dengan reseptor androgen# dan sisan"a berikatan dengan
!>R 2tipe ::3 pada membran nukleus# diubah menadi dihidrotestosterone# "ang
lalu berikatan 2dengan a'initas "ang lebih besar dan oleh karena itu meningkatkan
potensi testosterone3 dengan reseptor androgen di sel stromal.)eberapa D4 "ang
terbentuk di sel stromal berdi'usi keluar dari sel menuu sel epitelial terdekat.
Kompleks androgen reseptor dan testosterone7D4 kemudian berikatan dengan
speci'ic binding site di nukleus# "ang kemudian mendorong teradin"a transkripsi
pada androgen dependent gene "ang kemudian mengsintesis protein.2,32/32!3
$ada berbagai penelitian dikatakan bah%a kadar D4 pada )$ tidak auh berbeda dengan kadarn"a pada prostat normal# han"a saa pada )$# akti(itas
enim !-reduktase dan umlah reseptor androgen lebih ban"ak pada )$. al
ini men"ebabkan sel-sel prostat pada )$ lebih sensiti' terhadap D4 sehingga
replikasi sel lebih ban"ak teradi dibandingkan dengan prostat normal.2/3
K$"#a% s$#mban3an an"ara $s"ro3$n+"$s"os"$ron
$ada usia "ang semakin tua# kadar testosteron menurun# sedangkan kadar
estrogen relatiti' tetap sehingga perbandingan antara estrogen testosteron relati'
meningkat. 4elah diketahui bah%a estrogen di dalam prostat berperan dalam
teradin"a proli'erasi sel-sel kelenar prostat dengan cara meningkatkan
sensiti'itas sel-sel prostat terhadap rangsangan hormon androgen# meningkatkan
umlah reseptor androgen# dan menurunkan umlah kematian sel-sel prostat
2apoptosis3. asil akhir dari semua keadaan ini adalah# meskipun rangsangan
terbentukn"a sel-sel baru akibat rangsangan testosteron menurun# tetapi sel-sel
prostat "ang telah ada mempun"ai umur "ang lebih panang sehingga massa
prostat adi lebih besar.2,323
In"$ra%s# s"roma+$p#"$'
=unha 21;F3 membuktikan bah%a di'erensiasi dan pertumbuhan sel epitel
prostat secara tidak langsung dikontrol oleh sel-sel stroma melalui soluble gro%th
'actors# small peptide "ang ber'ungsi untuk menstimulasi atau menghambat
di'erensiasi sel. ?ro%th stimulating 'actor termasuk basic 'ibroblastic gro%th
24
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
25/61
'actor 2bB?B3# epidermal gro%th 'actor 2@?B3# keratinoc"te gro%th 'actor 2K?B3#
dan insulin-like gro%th 'actor 2:?B3. 4rans'orming gro%th 'actor 2seperti 4?BO3
umumn"a bekera sebagai penghambat proli'erasi sel epitelial dan pada )$
dikatakan terdapat han"a sedikit 4?BO..Setelah sel-sel stroma mendapatkan
stimulasi dari D4 dan estradiol# sel-sel stroma mensintesis suatu grwth fa%tr
"ang selanutn"a mempengaruhi sel-sel stroma itu sendiri secara intrakrin dan
atuokrin# serta mempengaruhi sel-sel epitel secara parakrin. Stimulasi itu
men"ebabkan teradin"a proli'erasi sel-sel epitel maupun sel stroma.2/32!3
B$r%uran3n*a %$ma"#an s$' pros"a"
$rogram kematian sel 2apoptosis3 pada sel prostat adalah mekanisme
'isiologik untuk mempertahankan homeostasis kelenar prostat. $ada apoptosis
teradi kondensasi dan 'ragmentasi sel "ang selanutn"a sel-sel "ang mengalami
apoptosis akan di'agositosis oleh sel-sel di sekitarn"a kemudian didegradasi oleh
enim lisosom. $ada aringan normal# terdapat keseimbangan antara lau
proli'erasi sel dengan kematian sel. $ada saat teradi pertumbuhan prostat sampai
pada prostat de%asa# penambahan umlah sel-sel prostat baru dengan "ang mati
dalam keadaan seimbang. )erkurangn"a umlah sel-sel prostat "ang mengalami
apoptosis men"ebabkan umlah sel-sel prostat secara keseluruhan menadi
meningkat sehingga men"ebabkan pertambahan massa prostat. Sampai sekarang
belum dapat diterangkan secara pasti 'aktor-'aktor "ang menghambat proses
apoptosis. Diduga hormon androgen berperan dalam menghambat proses
kematian sel karena setelah dilakukan kastrasi# teradi peningkatan akti(itas
kematian sel kelenar prostat. @strogen diduga mampu memperpanang usia sel-
sel prostat# sedangkan 'aktor pertumbuhan 4?BO berperan dalam proses
apoptosis.2/3
T$or# s$' s"$m
Cntuk menganti sel-sel "ang telah mengalami apotosis# selalu dibentuk sel-sel
baru. Di dalam kelenar prostat dikenal suatu sel stem# "aitu sel "ang mempun"ai
kemampuan berproli'erasi sangat ekstensi'. Kehidupan sel ini sangat tergantung
pada keberadaan hormon androgen# sehingga ika hormon ini kadarn"a menurun
seperti "ang teradi pada kastrasi# men"ebabkan teradin"a apoptosis. 4eradin"a
25
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
26/61
proli'erasi sel-sel pada )$ dipostulasikan sebagai ketidaktepatn"a akti(itas sel
stem sehingga teradi produksi "ang berlebihan sel stroma maupun sel epitel. 2/3
V. PATO!ISIOLOGI
$embesaran prostat men"ebabkan pen"empitan lumen uretra prostatika dan
menghambat aliran urine.Keadaan ini men"ebabkan peningkatan tekanan
intra(esikal.Cntuk dapat mengeluarkan urine# buli-buli harus berkontraksi lebih
kuat guna mela%an tahanan itu.Kontraksi "ang terus menerus ini men"ebakan
perubahan anatomik buli-buli berupa hi!ertrfi tt detrusr # trabekulasi#
terbentukn"a selula# sakula, dan divertikel buli-buli.$erubahan struktur pada buli-
buli tersebut# oleh pasienn dirasakan sebagai keluhan pada saluran kemih sebelah
ba%ah atau lwer urinary tra%t sym!tm /0U*S1 "ang dahulu dikenal dengan
geala !rstatismus.
4ekanan intra(esikal "ang tinggi diteruskan ke seluruh bagian buli-buli tidak
terkecuali pada kedua muara ureter.4ekanan pada kedua muara ureter ini dapat
menimbulkan aliran balik urine dari buli-buli ke ureter atau teradi refluks vesik-
ureter . Keadaan ini ika berlangsung terus akan mengakibatkan hidrureter #
hidrnefrsis, bahkan akhirn"a dapat atuh ke dalam gagal ginal.2/3263
Abstruksi "ang diakibatkan oleh hiperplasia prostat benigna tidak han"a
disebabkan oleh adan"a massa prostat "ang men"umbat uretra posterior# tetapi
uga disebabkan oleh tonus otot polos "ang ada pada stroma prostat# kapsul
prostat# dan otot polos pada leher buli-buli. Atot polos itu dipersara'i oleh serabut
simpatis "ang berasal dari ner(us pudendus.$ada )$ teradi rasio peningkatan
komponen stroma terhadap epitel. Kalau pada prostat normal rasio stroma
dibanding dengan epitel adalah ,1# pada )$# rasion"a meningkat menadi /1#
hal ini men"ebabkan pada )$ teradi peningkatan tonus otot polos prostat
dibandingkan dengan prostat normal. Dalam hal ini massa prostat "ang
men"ebabkan obstruksi komponen statik sedangkan tonus otot polos "ang
merupakan komponen dinamik sebagai pen"ebab obstruksi prostat.2/3263
VI. GA0BARAN KLINIS
Anamn$s#s
Abstruksi prostat dapat menimbulkan keluhan pada saluran kemih maupun
keluhan di luarsaluran kemih.263
26
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
27/61
1. K$'u(an paa sa'uran %$m#( ba3#an ba>a(
Keluhan pada saluran kemih sebelah ba%ah 2 0U*S1 terdiri atas geala
obstruksi dan gealairitati'.
4abel 1. geala obstruksi dan iritasi
Abstruksi :ritasi
o esitansi
o $ancaran
miksi lemaho :ntermitensi
o Miksi tidak
puas
o Menetes
setelah miksi
o Brekuensi
o &okturi
o Crgensi
o Disuria
Cntuk menilai tingkat keparahan dari keluhan pada saluran kemih sebelah
ba%ah# beberapaahli7organisasi urologi membuat sistem skoring "ang secara
sub"ekti' dapat diisi dan dihitungsendiri oleh pasien. Sistem skoring "ang
dianurkan oleh Arganisasi Kesehatan Dunia 2WA3adalah Skor :nternasional
?eala $rostat atau "-PSS 2 "nternatinal Prstati% Sym!tm S%re3.2632F3
Sistem skoring :-$SS terdiri atas tuuh pertan"aan "ang berhubungan dengan
keluhan miksi 2LC4S3 dan satu pertan"aan "ang berhubungan dengan kualitas
hidup pasien. Setiappertan"aan "ang berhubungan dengan keluhan miksi diberi
nilai dari sampai dengan !#sedangkan keluhan "ang men"angkut kualitas hidup
pasien diberi nilai dari 1 hingga F.2632F3
Dari skor :-$SS itu dapat dikelompokkan geala LC4S dalam deraat# "aitu
213 ringanskor * F# 2,3 sedang skor 8 * 1;# dan 23 berat skor , * !.2/3
?ambar !. skor internasional geala prostat223
27
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
28/61
4imbuln"a geala 0U*S merupakan mani'estasi kompensasi otot buli-buli
untukmengeluarkan urine.$ada suatu saat# otot buli-buli mengalami kepa"ahan
2 fati2ue3 sehinggaatuh ke dalam 'ase dekompensasi "ang di%uudkan dalam
bentuk retensi urine akut.2/32632F3
4imbuln"a dekompensasi buli-buli biasan"a didahului oleh beberapa 'aktor
pencetus#antara lain 213 (olume buli-buli tiba-tiba terisi penuh "aitu pada cuaca
dingin# menahankencing terlalu lama# mengkonsumsi obat-obatan atau minuman
"ang mengandungdiuretikum 2alkohol# kopi3# dan minum air dalam umlah "ang
berlebihan# 2,3 massa prostattiba-tiba membesar# "aitu setelah melakukan
akti(itas seksual atau mengalami in'eksi prostatakut# dan 23 setelah
mengkonsumsi obat-obatan "ang dapat menurunkan kontraksi ototdetrusor atau
"ang dapat mempersempit leher buli-buli# antara lain golongan antikolinergikatau
adrenergik al'a.2/32632F3
). G$4a'a paa sa'uran %$m#( ba3#an a"as
Keluhan akibat pen"ulit hiperplasia prostat pada saluran kemih bagian atas
berupa gealaobstruksi antara lain n"eri pinggang# benolan di pinggang 2"ang
merupakan tanda darihidrone'rosis3# atau demam "ang merupakan tanda dari
in'eksi atau urosepsis.2/32632F3
. G$4a'a # 'uar sa'uran %$m#(
4idak arang pasien berobat ke dokter karena mengeluh adan"a hernia
inguinalis atauhemoroid.4imbuln"a kedua pen"akit ini karena sering mengean
pada saat miksi sehinggamengakibatkan peningkatan tekanan
intraabdominal.$ada pemeriksaan 'isis mungkin didapatkan buli-buli "ang terisi
penuh dan teraba massakista di daerah supra sim'isis akibat retensi urine.
28
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
29/61
Kadang-kadang didapatkan urine "angselalu menetes tanpa disadari oleh pasien
"aitu merupakan pertanda dari inkontinensia paradoksa.2/32632F3
P$m$r#%saan !#s#s
$ada colok dubur diperhatikan 213 tonus s'ingter ani7re'leks bulbo-
ka(ernosusuntuk men"ingkirkan adan"a kelainan buli-buli neurogenik# 2,3
mukosa rektum# dan 23keadaan prostat# antara lain kemungkinan adan"a ndul,
kre!itasi, knsistensi !rstat,simetri antar lobus dan batas !rstat 2/32632F3
=olok dubur pada pembesaran prostat benigna menunukkan konsistensi
prostat ken"al seperti meraba uung hidung# lobus kanan dan kiri simetris dan
tidak didapatkan nodulPsedangkan pada karsinoma prostat# konsistensi prostat
keras7teraba nodul dan mungkin diantara lobus prostat tidak simetri.2/32632F3
Deraat pembesaran prostat dapat dilakukan dengan berbagai macam grading#
"aitu rectal grading# intra(esical grading 2c"stogra'i3# intraurethral grading
2panendoscop"3# dan clinical grading 2sisa urin3.2/32632F3
R$5"a' Gra#n3
)erdasarkan penonolan prostat ke rektum
• ?rade penonolan -1cm
• ?rade 1 penonolan 1-,cm
• ?rade penonolan ,-cm
• ?rade / penonolan -/cm
• ?rade ! penonolan Q/cm
)erdasarkan teraba atau tidakn"a pole atas
• ?rade 1 pole atas mudah dicapai
• ?rade , pole atas dapat dicapai tetapi sulit
•?rade pole atas han"a teraba pada rectal touche bimanual
• ?rade / pole atas tidak teraba
In"ra?$s#5a' 3ra#n3
• ?rade 1 menonol di bladder inlet
• ?rade , penonolan antara inlet dan muara ureter
• ?rade sampai muara ureter
• ?rade / mele%ati muara ureter
In"raur$"(ra' 3ra#n3
29
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
30/61
• ?rade 1 kedua lobus lateral bertemu di satu titik pada garis tengah
• ?rade , bertemu sepanang 1cm
• ?rade bertemu sepanang ,cm
• ?rade / bertemu sepanang cm
-'#n#5a' 3ra#n3
• &ormal sisa urin cc
• ?rade 1 sisa urin -!cc
• ?rade , sisa urin !-1!cc
• ?rade sisa urin Q1!cc
• ?rade / retensi total
VII. PE0ERIKSAAN PENUN8ANG
Labora"or#um
Sedimen urine diperiksa untuk mencari kemungkinan adan"a proses in'eksi
atau in'lamasi pada saluran kemih. $emeriksaan kultur urine berguna dalam
mencari enis kuman "angmen"ebabkan in'eksi dan sekaligus menentukan
sensiti'itas kuman terhadap beberapaantimikroba "ang diuikan.2/32!3
Baal ginal diperiksa untuk mencari kemungkinan adan"a pen"ulit "ang
mengenai salurankemih bagian atas# sedangkan gula darah dimaksudkan untuk
mencari kemungkinan adan"apen"akit diabetes melitus "ang dapat menimbulkan
kelainan persara'an pada buli-buli 2bulibulineurogenik3. Jika dicurigai adan"a
keganasan prostat perlu diperiksa kadar penandatumor $S>.2832;3
P$n5#"raan
Boto polos perut berguna untuk mencari adan"a batu opak di saluran kemih#
adan"abatu7kalkulosa prostat dan kadangkala dapat menunukkan ba"angan buli-
buli "ang penuhterisi urine# "ang merupakan tanda dari suatu retensi urine.
$emeriksaan $:E dapatmenerangkan kemungkinan adan"a 213 kelainan pada
ginal maupun ureter berupa hidoureteratau hidrone'rosis# 2,3 memperkirakan
besarn"a kelenar prostat "ang ditunukkan olehadan"a indentasi !rstat
2pendesakan buli-buli oleh kelenar prostat3 atau ureter disebelahdistal "ang
berbentuk seperti mata kail atau hked fish# dan 23 pen"ulit "ang teradi
padabuli-buli "aitu adan"a trabekulasi# di(ertikel# atau sakulasi buli-buli.
$emeriksaan $:E inisekarang tidak direkomendasikan pada )$.2632F3
30
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
31/61
$emeriksaan ultrasonogra'i transrektal atau 4RCS# dimaksudkan untuk
mengetahui besaratau (olumekelenar prostat# adan"a kemungkinan pembesaran
prostat maligna# sebagai guidan%e 2petunuk3 untuk melakukan biopsi aspirasi
prostat# menentukan umlah residual urine# dan mencari kelainan lain "ang
mungkin ada di dalam buli-buli. Di samping ituultrasonogra'i transabdominal
mampu untuk mendeteksi adan"a hidrone'rosis ataupunkerusakan ginal akibat
obstruksi )$ "ang lama.2632F3
S#s"os%op#
Sistoskopi tidak selalu dilakukan untuk menentukan kebutuhan terapi tapi dapat
membantu untuk pemilihan pembedahan dengan minimal in(asi'.Sistoskopi
berguna untuk mengidenti'ikasi kenaikan leher kandung kemih# striktur urethra#
atau kelainan lainn"a. Jika )$ disertai dengan hematuria# maka sistoskopi %aib
digunakan untuk mendeteksi kelainan lain "ang dapat men"ertai.2,3
P$m$r#%saan 'a#n 283#2;3
$emeriksaan deraat obstruksi prostat dapat diperkirakan dengan cara mengukur
• Residual urine "aitu umlah sisa urine setelah miksi. Sisa urine ini dapat
dihitungdengan cara melakukan kateterisasi setelah miksi atau ditentukan dengan pemeriksaan ultrasonogra'i setelah miksi
• $ancaran urine atau flw rate dapat dihitung secara sederhana "aitu dengan
menghitungumlah urine dibagi dengan laman"a miksi berlangsung 2ml7detik3
atau dengan alaturo'lometri "ang men"aikan gambaran gra'ik pancaran urine
• $emeriksaan "ang lebih teliti adalah dengan pemeriksaan urodinamika.
Dari uro'lometri dapat diketahui lama %aktu miksi# lama panacaran# %aktu
"angdibutuhkan untuk mencapai pancaran maksimum# rerata pancaran#
maksimum pancaranmaksimum# dan (olume urine "ang dikemihkan. $ancaran
"ang mendekati normal# sedangkan pada )$ dengan pancaran lemah dan lama.
2/3
31
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
32/61
?ambar6 .uro'lo%metri normal ?ambar F. uro'lo%metri pada )$
VIII. TATALAKSANA
Setelah melakukan pemeriksaan pada pasien# pasien berhak diberikan
in'ormasi tentang berbagai pilihan terapi untuk )$.4idak semua pasien
hiperplasia prostat perlu menalani tindakan medik. Kadang kadang mereka "ang
mengeluh LC4S ringan dapat sembuh sendiri tanpa mendapatkan terapi apapun
atau han"a dengan nasehat dan konsultasi saa. &amun di antara mereka akhirn"a
ada "ang membutuhkan terapi medikamentosa atau tindakan medik "ang lain
karena keluhann"a semakin parah.2,323
4uuan terapi pada pasien hiperplasia prostat adalah 213 memperbaiki keluhan
miksi# 2,3meningkatkan kualitas hidup# 23 mengurangi obstruksi in'ra(esika# 2/3
mengembalikan 'ungsi ginal ika teradi gagal ginal# 2!3 mengurangi (olume
residu urine setelah miksi# dan2!3 mencegah progresi'itas pen"akit. al ini dapat
dicapai dengan cara medikamentosa#pembedahan# atau tindakan endourologi "ang
kurang in(asi'# seperti terlihat pada tabel !-,. 23
@a"5(&u'' >a#"#n3
$ilihan tanpa terapi ini dituukan untuk pasien )$ dengan skor :$SS
diba%ah F# "aitu keluhan ringan "ang tidak menggangu akti(itas sehari-hari. $ada
pasien dengan geala moderat atau berat uga dilakukan pengamatan ika pasien
tidak ingin dilakukan inter(ensi. $asien tidak mendapatkan terapi apapun dan
han"a diberi penelasan mengenai sesuatu hal "ang mungkin dapat memperburuk
keluhann"a# misaln"a 213 angan mengkonsumsi kopi atau alkohol setelah makan
malam# 2,3kurangi konsumsi makanan atau minuman "ang mengiritasi buli-buli
2kopi atau cokelat3# 23batasi penggunaan obat-obat in'luena "ang mengandung
'enilpropanolamin# 2/3 kurangi makanan pedas dan asin# dan 2!3 angan menahan
kencing terlalu lama.2,323
Secara periodik pasien diminta untuk datang kontrol dengan ditan"a
keluhann"a apakah menadi lebih baik 2sebaikn"a memakai skor "ang baku3#
disamping itu dilakukan pemeriksaan laboratorium# residu urine# atau uro'lometri.
Jika keluhan miksi bertambah elek daripada sebelumn"a# mungkin perlu
di'ikirkan untuk memilih terapi "ang lain. 23
32
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
33/61
0$#%am$n"osa
4uuan terapi medikamentosa adalah berusaha untuk 213 mengurangi
resistensi otot polos prostat sebagai komponen dinamik pen"ebab obstruksi
in'ra(esika dengan obat-obatan penghambat adrenergik al'a 2adrenergik al'a
bl%ker 3 dan 2,3 mengurangi (olume prostat sebagai komponen statik dengan cara
menurunkan kadar hormon testosteron7dihidotestosteron 2D43 melalui
penghambat !-redukstase. Selain kedua cara di atas#sekarang ban"ak dipakai
terapi menggunakan 'ito'armaka "ang mekanisme keran"a masih belum elas. 23
Penghambat reseptor adrenergik-α
$rostat dan kandung kemih mempun"ai 1-adrenoreceptors# dan prostat
menunukkan respon kontraksi pada pemberian agonist. Kontraksi dari prostat
dan leher kandung kemih dimediasi utaman"a oleh subtipe 1a-receptor.-blockers
telah menunukkan perbaikan pada geala )$ baik secara sub"ekti' maupun
ob"ekti' pada pasien. -blockers dapat digolongkan berdasarkan selekti'n"a
maupun %aktu paruhn"a2,3
=aine adalah "ang pertama kali melaporkan penggunaan obat penghambat
adrenergik al'a sebagai salah satu terapi )$. $ada saat itu dipakai
'enoksibenamin# "aitu penghambat al'a "ang tidak selekti' "ang tern"ata mampu
memperbaiki lau pancaran miksi dan mengurangi keluhan miksi. Sa"angn"a obat
ini tidak disenangi oleh pasien karena men"ebabkan komplikasi sistemik "ang
tidak diharapkan# di antaran"a adalah hipotensi postural dan kelainan
kardio(askuler lain. 23
Diketemukann"a obat penghambat adrenergik*1 dapat mengurangi pen"ulit
sistemik "ang diakibatkan oleh e'ek hambatan pada , dari 'enoksibenamin.
)eberapa golongan obat penghambat adrenergik*1 adalah praosin "ang
diberikan dua kali sehari# teraosin# a'luosin# dan doksaosin "ang diberikan
sekali sehari. Abat-obatan golongan ini dilaporkan dapat memperbaiki keluhan
miksi dan lau pancaran urine. 23
1-blocker kera panang diberikan sehari sekali# %alaupun titrasi tetap perlu
dilakukan. 4eraosin diberikan 1 mg per hari selama hari dan ditingkatkan
hingga , mg selama 11 hari dan kemudian diberikan ! mg per hari. Dosis dapat
ditingkatkan hingga 1 mg ika diperlukan. 4erapi menggunakan do
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
34/61
dimulai dengan pemberian 1 mg per hari selama F hari dan ditingkatkan menadi
,mg perhari selama F hari dan kemudian diberikan /mg perhari. Dosis dapat
ditingkatkan hingga 8mg ika diperlukan. @'ek samping "ang dapat teradi "aitu
hipotensi ortostatik# pusing# lelah# eakulasi retrogrde# rhinitis# dan n"eri kepala 2,3
>khir-akhir ini telah diketemukan pula golongan penghambat adrenergik*
1># "aitu tamsulosin "ang sangat selekti' terhadap otot polos prostat dan leher
kandung kemih . Dilaporkan bah%a obat ini mampu memperbaiki pancaran miksi
dengan e'ek samping "ang lebih sedikit 2khusun"a kardio(askular3 # oleh karena
itu tidak perlu dilakukan titrasi. @'ek samping lain seperti eakulasi retrograde
masih dapat teradi.2,323
Penghambat 5 α-redukstase
Binasteride merupakan penghambat ! -redukstase "ang bekera menghambat
testosterone berubah menadi dihidrotestosterone 2D43.Abat enis ini
mempengaruhi komponen epitelial pada prostat# "ang mengakibatkan
berkurangn"a ukuran kelenar prostat dan memberikan perbaikan pada geala.
4erapi dilakukan selama 6 bulan untuk mendapatkan e'ek "ang maksimum pada
ukuran prostat 2mengecil hingga ,03 dan perbaikan geala.2,3
)eberapa ui telah dilakukan dengan membandingkan 'inasteride dan
plasebo.@'ikasi# keamanan# dan lama kera sudah terbukti. Walaupun perbaikan
geala han"a didapatkan pembesaran prostat Q/cm. @'ek samping "ang dapat
teradi "aitu penurunan libido# berkurangn"a (olume eakuasi dan 'ungsin"a.
Serum $S> dapat dikurangi hingga !0 pada pasien "ang ditangani
menggunakan 'inasteride.2,3
Dutasteride berbeda dengan 'inasteride karena menghambat kedua isoenim
!-reduktase.Serupa dengan 'inasteride# dutasteride uga mengurangi serum $S>
dan (olume prostat. )erbagai ui "ang dilakukan telah menunukkan e'ikasi
dutasteride pada perbaikan geala# s"mptom score# lau aliran urin puncak# dan
mengurangi risiko teradin"a retensi urin serta kebutuhan akan operasi. @'ek
samping "ang dapat teradi seperti dis'ungsi erektil# berkurang"a libido#
ginekomastia# dan kelainan eakulasi.)eberapa studi membandingkan 'inasteride
dan dutasteride secara langsung.>nalisis "ang dilakukan pada lebih dari ! pria
pada pertengahan tahun , ditemukan perbedaan "ang kecil %alaupun
signi'ikan# dengan retensi urin "ang teradi "aitu 1,0 dan 1/#F0 untuk
34
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
35/61
dutasteride dan 'inasteride 2p 9 #/,3# dan membutuhkan operasi prostat "aitu
.;0 dan !.10 2p 9 #3 2Benter et al# ,832,3
4abel ,. Klasi'ikasi medikamentosa pada )$
Kombinasi terapi
Sebuah studi dilakukan oleh Lepor et al# 1;;6 untuk mengetahui e'ek
kombinasi dari 'inasteride dan teraosin dengan penggunaan 'inasteride maupun
teraosin tunggal. $enelitian dilakukan pada lebih dari 1, pasien dan
berkurangn"a nilai :$SS dan peningkatan lau urin dilihat pada penggunaan
teraosin.&amun# satu hal "ang mesti diperhatikan "aitu pembesaran prostat
bukanlah kriteriaP bahkan# ukuran prostat pada studi ini auh lebih kecil daripada
penelitian "ang menggunakan 'inasteride 2, (s !, cm3.Mc=onnell et al
melakukan penelitian pada /F pasien untuk membandingkan e'ek dari plasebo#
do
"ang lebih tinggi.2,3
Fitofarmaka
Bito'armaka merupakan penggunaan ektrak tumbuh-tumbuhan untuk kepentingan pengobatan.$enggunaan 'ito'armaka pada )$ telah popular di
35
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
36/61
eropa dan amerika serikat selama bertahun-tahun.@kstrak tumbuh-tumbuhan ini
dipakai untuk memperbaiki gealaakibat obstruksi prostat# tetapi data-data
'armakologik tentangkandungan at akti' "angmendukung mekanisme kera obat
'itoterapi sampai saat ini belum diketahui dengan pasti.Kemungkinan 'itoterapi
bekera sebagai anti-estrogen# anti-androgen# menurunkan kadar se3 hrmne
binding glbulin 2S)?3# inhibisi basi% fibrblast grwth fa%tr 2bB?B3
dane!idermal grwth fa%tr 2@?B3# mengacaukan metabolisme prostaglandin#
e'ek antiin'lammasi#menurunkan utflw resistan%e# dan memperkecil (olume
prostat.Diantara 'itoterapi "ang ban"ak dipasarkan adalah Pygeum afri%anum,
Serena re!ens,Hy!3is r!eri, 4adi3 urti%a dan masih ban"ak lainn"a.Serena
re!ens merupakan agen "ang paling sering digunakan# biasan"a ,mg perhari. 2,3
23
P$mb$a(an
$en"elesaian masalah pasien hiperplasia prostat angka panang "ang paling
baik saat ini adalah pembedahan# karena pemberian obat-obatan atau terapi non
in(asi' lainn"amembutuhkan angka %aktu "ang sangat lama untuk melihat hasil
terapi. 23
Desobstruksi kelenar prostat akan men"embuhkan geala obstruksi dan miksi
"ang tidaklampias. al ini dapat dikerakan dengan cara operasi terbuka# reseksi
prostat transuretra24CR$3# atau insisi prostat transuretra 24C:$ atau )&:3.
$embedahan direkomendasikan padapasien-pasien )$ "ang 213 tidak
menunukkan perbaikan setelah terapi medikamentosa# 2,3mengalami retensi
urine# 23 in'eksi saluran kemih berulang# 2/3 hematuria# 2!3 gagal ginal# dan 263
timbuln"a batu saluran kemih atau pen"ulit lain akibat obstruksi saluran kemih
bagianba%ah. 23
P$mb$a(an "$rbu%a
Ketika ukuran prostat terlalu besar untuk ditangani dengan pembedahan
endoskopi# enukleasi perlu dilakukan.Ckuran seberapa besar dinilai sub"ekti' dan
tergantung dari pengalaman urologis melalukan 4CR$.Kelenar berukuran lebih
dari 1g biasan"a sudah dipertimbangkan untuk dilakukan enukleasi. Apen
prostatectom" uga dilakukan bila teradi di(ertikulum kandung kemih atau
36
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
37/61
terdapat batu kandung kemih "ang beruuran besar atau pada pasien "ang tidak
memungkinkan dalam posisi litotomi.2,3232/32!3
Apen prostatectom" dapat dilakukan melalui pendekatan suprapubik 2're"er3
atau retropubik 2millin3. Simple suprapubic prostatectom" dilakukan secara
trans(ersal dan biasan"a dipilih karena adana"a kelainan pada kandung kemih
"ang men"ertai.Setelah kandung kemih dibuka# insisi semisirkular dilakukan di
mukosa kandung kemih# daerah distal dari trigonum.Diseksi a%aln"a dilakukan
menggunakan pisau taam# kemudian diseksi menggunakan ari untuk
mengeluarkan adenoma.Diseksi apikal sepatutn"a dilakukan dengan taam untuk
mencegah teradin"a cedera pada s'inkter e
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
38/61
diumpai pada prostatektomi terbuka. $erbaikan geala klinis seban"ak 8!-10#
dan angka mortalitas seban"ak ,0.2,3232/3
P$mb$a(an Enouro'o3#
Saat ini tindakan 4CR$ merupakan operasi paling ban"ak dikerakan di
seluruh dunia. Aperasi ini lebih disenangi karena tidak diperlukan insisi pada
kulit perut# massa mondoklebih cepat# dan memberikan hasil "ang tidak ban"ak
berbeda dengan tindakan operasiterbuka. $embedahan endourologi transuretra
dilakukan dengan memakai tenagaelektrik 4CR$ 2*ransurethral 4ese%tin f the
Prstate1 atau dengan memakai energi Laser.
Aperasi terhadap prosat berupa reseksi 24CR$3# insisi 24C:$3# atau e(aporasi. 23
Transurethral Resetion of the Prostate
Keban"akan dari tindakan prostatektomi untuk )$ dapat dilakukan secara
endoskopi.ampir setiap tindakan ini membutuhkan penggunaan anestesi umum
atau spinal dan biasan"a membutuhkan ra%at inap selama satu hari.)esarn"a
ukuran dan nilai :$SS "ang lebih tahan lama dan perbaikan dari lau aliran pada
tindakan 4CR$ lebih baik dibandingkan prosedur in(asi' minimal
lainn"a.&amun# %aktu ra%at inap pada pasien "ang dilakukan 4CR$ cenderung
lebih lama. Risiko dilakukan"a 4CR$ "aitu eakulasi retrograde 2F!03# impotensi
2!-103# dan inkontinensia 2103. Komplikasin"a berupa perdarahan# striktur
uretra atau kontraktur leher kandung kemihP per'orasi prostat ke ekstra(asasiP dan
ika parah# 4CR s"ndrome "ang mengakibatkan hiper(olemik# hiponatrema
karena absorpsi dari cairan irigasi "ang hipotonis.2,32/32!3
Reseksi kelenar prostat dilakukan transuretra dengan mempergunakan cairan
irigan2pembilas3 agar daerah "ang akan direseksi tetap terang dan tidak tertutup
oleh darah. =airan "ang dipergunakan adalah berupa larutan nn ini%, "ang
dimaksudkan agar tidak teradihantaran listrik pada saat operasi.=airan "ang
sering dipakai dan hargan"a cukup murah "aitu,A steril 2a2uades1. 23
Salah satu kerugian dari auades adalah si'atn"a "ang hipotonik sehingga
cairan ini dapatmasuk ke sirkulasi sistemik melalui pembuluh darah (ena "ang
terbuka pada saat reseksi. 23
Kelebihan ,A dapat men"ebabkan teradin"a hiponatremia relati' atau geala
intoksikasi airatau dikenal dengan sindrma *U4P .Sindroma ini ditandai dengan
38
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
39/61
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
40/61
kemih3.$asien seperti ini lebih baik dilakukan insisi pada prostat.prosedur ini
lebih cepat dan kurang berisiko dibandingkan dengan 4CR$. asil setelah
dilakukan prosedur ini uga tidak auh berbeda# meskipun e'ek samping eakulasi
retrograde dapat teradi 2,!03. $rosedur ini "aitu melakukan dua insisi
menggunakan pisau =ollins pada arah am ! dan F. :nsisi dilakukan pada distal
dari ori'icium uretra hingga (erumontanum.
Sebelum melakukan tindakan ini# harus disingkirkan kemungkinan adan"a
karsinoma prostat dengan melakukan colok dubur# melakukan pemeriksaan
ultrasonogra'i transrektal# dan pengukuran kadar $S>. 23
Transurethral %apori&ation of the Prostat"T#%P$
$rosedur ini menadi populer pada beberapa tahun terakhir# teknik "ang
menggunakan elektroe(aporasi untuk mengikis aringan prostat. peralatan "ang
paling sering digunakan pada prosedur ini "aitu neod"mium-doped "ttrium-
aluminium-garnet2&dG>?3 K4$ ?reenLightT laser# "ang dapat diserap oleh
hemoglobin dan plasma (aporiation buttonT electrode "ang menggunakan
bipolar generator standar.4eknik ini cukup aman# tidak ban"ak menimbulkan
perdarahan pada saat operasi# dan masa ra%at inap di rumah sakit lebih
singkat.&amun teknik ini han"a diperuntukkan pada prostat "ang tidak terlalu
besar 25! gram3 dan membutuhkan %aktu operasi "ang lebih lama.2,323213
Las$r Pros"a"$%"om#
@nergi laser mulai dipakai sebagai terapi )$ seak tahun 1;86# "ang dari
tahun ke tahunmengalami pen"empurnaan. 4erdapat / enis energi "ang dipakai#
"aitu &dG>?# olmiumG>?# K4$ G>?# dan diode "ang dapat dipancarkan
melalui bare fibre, right angle fibre#atau intersitial fibre. Kelenar prostat pada
suhu 6-6!= akan mengalami koagulasi dan pada
suhu "ang lebih dari 1= mengalami (aporisasi. 23
Jika dibandingkan dengan pembedahan# pemakaian Laser tern"ata lebih
sedikitmenimbulkan komplikasi# dapat dikerakan secara poliklinis# pen"embuhan
lebih cepat# dandengan hasil "ang kurang lebih sama. Sa"angn"a terapi ini
membutuhkan terapi ulang ,0setiap tahun. Kekurangann"a adalah tidak dapat
diperoleh aringan untuk pemeriksaan
40
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
41/61
patologi 2kecuali pada oG>?3# sering ban"ak menimbulkan disuria pasca bedah
"ang dapatberlangsung sampai , bulan# tidak langsung dapat miksi spontan
setelah operasi# dan !eakflw rate lebih rendah dari pada pasca 4CR$. 23
$enggunaan pembedahan dengan energi Laser telah berkembang dengan pesat
akhir-akhirini. $enelitian klinis memakai &dG>? menunukkan hasil "ang
hampir sama dengan caradesobstruksi 4CR$# terutama dalam perbaikan skor
miksi dan pancaran urine. Meskipundemikian e'ek lebih lanut dari Laser masih
belum diketahui dengan pasti.4eknik inidianurkan pada pasien "ang memakai
terapi antikoagulan dalam angka %aktu lama atautidak mungkin dilakukan
tindakan 4CR$ karena kesehatann"a. 232!3263
T#na%an #n?as#& m#n#ma'
Selain tindakan in(asi' seperti "ang telah disebutkan di atas# saat ini sedang
dikembangkantindakan in(asi' minimal "ang terutama dituukan untuk pasien
"ang mempun"ai resiko tinggiterhadap pembedahan. 4indakan in(asi' minimal
itu diantaran"a adalah 213 thermoterapi# 2,34C&> 2*ransurethral needle ablatin
f the !rstate3# 23 pemasangan stent 2prostacath3#:BC 2 High "ntensity f%used
ultrasund 3# dan dilatasi dengan balon 2transurethral balloondilatation3.2,3232/3213
Termoterapi
4ermoterapi kelenar prostat adalah pemanasan dengan gelombang mikro pada
'rekuensi ;1!-1,;6 Mh "ang dipancarkan melalui antena "ang diletakkan di
dalam uretra. Denganpemanasan "ang melebihi //o = men"ebabkan destruksi
aringan pada ona transisionalprostat karena nekrosis koagulasi.$rosedur ini
dapat dikerakan secara poliklinis tanpapemberian pembiusan. 232/3
@nergi panas "ang bersamaan dengan gelombang mikro dipancarkan melalui
kateter "angterpasang di dalam uretra.)esar dan arah pancaran energi diatur
melalui sebuah komputersehingga dapat melunakkan aringan prostat "ang
membuntu uretra.Morbiditasn"a relati'rendah# dapat dilakukan tanpa anestesi# dan
dapat dialani oleh pasien "ang kondisin"a kurangbaik ika menalani
pembedahan.=ara ini direkomendasikan bagi prostat "ang ukurann"akecil. 232/32!3
T#'A "Transurethral needle ablation of the prostate$
41
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
42/61
4eknik ini memakai energi dari 'rekuensi radio "ang menimbulkan panas
sampai mencapai1 =# sehingga men"ebabkan nekrosis aringan prostat.
Sistem ini terdiri atas kateter 4C&>"ang dihubungkan dengan generator "ang
dapat membangkitkan energi pada 'rekuensi radio/; k. Kateter dimasukkan
ke dalam uretra melalui sistoskopi dengan pemberian anestesitopikal
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
43/61
meningkat /*!0.@'ek lebih lanut dari tindakanbelum dikeltahui# dan
sementara tercatat bah%a kegagalan terapi teradi seban"ak 10 setiaptahun. 23
Meskipun sudah ban"ak modalitas "ang telah diketemukan untuk mengobati
pembesaranprostat# sampai saat ini terapi "ang memberikan hasil paling
memuaskan adalah 4CR $rostat2,3 232/32!3
IX. TINDAK LAN8UT
Setiap pasien hiperplasia prostat "ang telah mendapatkan pengobatan perlu
kontrol secarateratur untuk mengetahui perkembangan pen"akitn"a. Jad%al
kontrol tergantung pada tindakan apa "ang sudah dialanin"a. 23
$asien "ang han"a mendapatkan penga%asan 2wat%hfull waiting 3 dianurkan
kontrol setelah 6 bulan# kemudian setiap tahun untuk mengetahui apakah teradi
perbaikan klinis.$enilaian dilakukan dengan pemeriksaan skor :$SS# uro'lometri#
dan residu urine pasca miksi. 23
$asien "ang mendapatkan terapi penghambat !-reduktase harus dikontrol
pada mingguke-1, dan bulan ke-6 untuk menilai respon terhadap terapi.
Kemudian setiap tahun untuk menilai perubahan geala miksi. $asien "ang
menalani pengobatan penghambat !-adrenergik harus dinilai respons terhadap
pengobatan setelah 6 minggu dengan melakukan pemeriksaan :$SS# uro'lometri#
dan residu urine pasca miksi. Kalau teradi perbaikan gealatanpa menunukkan
pen"ulit "ang berarti# pengobatan dapat diteruskan. Selanutn"a kontrol dilakukan
setelah 6 bulan dan kemudian setiap tahun. $asien setelah menerima pengobatan
secara medikamentosa dan tidak menunukkan tanda-tanda perbaikan perlu
dipikirkantindakan pembedahan atau terapi inter(ensi "ang lain. 23
Setelah pembedahan# pasien harus menalani kontrol paling lambat 6 minggu
pasca operasi untuk mengetahui kemungkinan teradin"a pen"ulit. Kontrol
selanutn"a setelah bulan untuk mengetahui hasil akhir operasi.
$asien "ang mendapatkan terapi in(asi' minimal harus menalani kontrol
secara teraturdalam angka %aktu lama# "aitu setelah 6 minggu# bulan# 6 bulan#
dan setiap tahun. $ada pasien "ang mendapatkan terapi in(asi(e minimal# selain
dilakukan penilaian terhadap skor miksi# dilakukan pemeriksaan kultur urine.2/3 2!3
43
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
44/61
URETEROLITHIASIS
I. ANATO0I
Creter terletak di organ retroperitoneal. Creter merupakan saluran muskuler
silindris urine "ang mentranspor urin dari ginal menuu (esica urinaria dengan
panang sekitar ,- cm diameter 1.F cm. )atas-batas Creter
Creter denterior duidenum# ileum terminalis# a.(. colica de
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
45/61
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
46/61
ubungan ureter dan kandung kemih menamin aliran urin bebas dari ureter ke
dalam bulu-buli. Susunan anatomin"a membentuk mekanisme katup muscular
sehingga makin terisi kandung kemih# katup ureter(esika makin tertutup rapat. 2!32;3
II. EPIDE0IOLOGI)atu saluran kemih menduduki gangguan sistem kemih ketiga terban"ak
setelah in'eksi saluran kemih dan )$. Resiko pembentukan batu sepanang
hidup2li'e time risk3 dilaporkan berkisar !-10. $re(alensi pada orang arab Q kulit
putih Q asia Q a'rika. Dari data dalam negeri "ang pernah dipublikasi didapatkan
peningkatan umlah penderita batu ginal "ang mendapat tindakan di RSC$-=ipto
Mangunkusumo dari tahun ke tahun mulai 18, pasien pada tahun 1;;F menadi 8/F
pasien pada tahun ,,# peningkatan ini sebagian besar disebabkan mulai
tersedian"a alat pemecah batu ginal non-in(asi' @SWL 2@
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
47/61
c iperparatiroidisme
:n'eksi saluran kemih oleh mikroorganisme berda"a membuat urease
/ Dehidrasi
a Kurang minum# suhu lingkungan tinggi
! )enda asing
a Bragmen kateter# telur sistosoma
6 Jaringan mati 2nekrosis papil3
F Multi'aktor
a >nak di negara berkembang
b $enderita multitrauma
8 )atu idiopatik
4erdapat beberapa 'aktor "ang mempermudahkan teradin"a batu saluran kemih pada
seseorang# "aitu
)eberapa 'aktor ekstrinsik adalah
1 ?eogra'i pada beberapa daerah menunukkan angka keadian batu saluran kemih
"ang lebih tinggi daripada daerah lain sehingga dikenal sebagai daerah stne belt #
sedangkan daerah )antu di >'rika selatan hampir tidak diumpai pen"akit batu saluran
kemih.
, :klim dan temperatur
>supan air kurangn"a asupan air dan tinggi kadar mineral kalsium pada air "ang
dikosumsi# dapat meningkatkan insiden batu saluran kemih
/ Diet diet ban"ak purin# oksalat# dan kalsium mempermudah teradin"a batu saluran
kemih
! $ekeraan
pen"akit ini sering diumpai pada orang "ang pekeraann"a ban"ak
duduk atau kurang akti(itas atau sedentary life. :mmobilisasi lama pada penderita
cedera dengan 'raktur multipel atau paraplegia "ang men"ebabkan dekals'ikasi tulang
dengan peningkatan ekskresi kalsium dan stasis sehingga presipitasi batu mudah
teradi.
Baktor intrinsik antara lain adalah
1 Cmur pen"akit ini paling sering didapatkan pada usia -! tahun
47
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
48/61
, Jenis kelamin umlah pasien laki-laki tiga kali lebih ban"ak dibandingkan pasien
perempuan
erediter pen"akit ini diduga diturunkan dari orang tuan"a.
IV. PATO!ISIOLOGI
2!32;3
4eori pembentukan batu
1. 4eori :ntimatriks
4erbentukn"a batu saluran kencing memerlukan adan"a substansi organik sebagai
inti. Substansi ini terdiri dari mukopolisakarida dan mukoprotein > "ang mempermudah
kristalisasi dan agregasi substansi pembentukan batu
,. 4eori Supersaturasi
4eradi keenuhan substansi pembentuk batu dalam urin seperti sistin#
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
49/61
monosodium urat dan penurunan p urin mengganggu kompleksasi ini#dan oleh
karena itu menginduksi agregasi kristal.2,3
)atu ini paling ban"ak diumpai# "aitu kurang lebih F * 8 0 dari seluruh
batu saluran kemih. Kandungan batu enis ini terdiri atas kalsium oksalat# kalsium
'os'at# atau campuran dari kedua unsur itu. $redisposisi keadian hiperkalsiuria
2kadar kalsium di dalam urin lebih besar dari ,! * mg 7 ,/ am3# menurut $ak
21;F63 terdapat macam pen"ebab
a iperkalsiuri absorbti' "ang teradi karena adan"a peningkatan absorbsi kalsium
melalui usus.
b iperkalsiuri renal karena adan"a gangguan kemampuan reabsorbsi kalsium
melalui tubulus ginal.
c iperkalsiuri resorpti' teradi karena adan"a peningkatan resorpsi kalsium tulang#
"ang ban"ak teradi pada hiperparatiriodisme primer atau pada tumor paratiriod.
b Ba"u o%sa'a"
Aksalat merupakan produk limbah metabolisme normal dan relati' tidak
terlarut. &ormaln"a# sekitar 1-1!0 dari oksalat "ang ditemukan dalam urin
berasal dari diet.
Sebagian besar oksalat "ang masuk ke usus besar didekomposisi bakteri.
Diet# bagaimanapun dapat berdampak pada umlah oksalat "ang ditemukan dalam
urin. Setelah diserap melalui usus halus# oksalat tidak dimetabolisme dan
diekskresikan
hampir secara eksklusi' oleh tubulus proksimal. >dan"a kalsium dalam lumen
usus merupakan 'aktor penting "ang mempengaruhi umlah oksalat "ang
diabsorbsi. $engaturan oksalat dalam urin memainkan peran penting dalam
pembentukan batu kalsium oksalat. @kskresi normal ,-/! mg7hari dan tidak
berubah secara signi'ikan menurut usia. $erubahan kecil pada le(el oksalat dalam
urin dapat men"ebabkan dampak dramatis terhadap supersaturasi kalsium oksalat.
$rekursor utama oksalat adalah glisin dan asam askorbat# namun dampak
masukn"a (itamin = 25, g7hari3 diabaikan.
iperoksaluria 2ekskresi oksalat urin "ang melebihi /! g7hari3 dapat
teradi pada pasien dengan gangguan usus# terutama inflammatry bwel disease#
49
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
50/61
reseksi usus halus# by!ass usus dan pasien "ang ban"ak mengonsumsi makanan
"ang ka"a dengan oksalat# diantaran"a adalah teh# kopi instan# minuman sft
drink # kokoa# arbei# eruk sitrun# dan sa"uran ber%arna hiau terutama ba"am..
)atu ginal teradi pada !-10 pasien dengan kondisi ini. Kalsium intralumen
berikatan dengan lemak sehingga menadi tidak tersedia untuk mengikat oksalat.
Aksalat "ang tidak berikatan mudah diserap. Aksalat "ang berlebihan dapat
teradi pencernaan eth"lene gl"col 2oksidasi parsial oksalat3. al ini dapat
mengakibatkan deposit kristal kalsium oksalat "ang di'us dan masi' dan kadang-
kadang dapat men"ebabkan gagal ginal.2!3
5 !os&a"
Bos'at merupakan bu''er dan berikatan dengan kalsiumdalam urin. :niadalah komponen penting dari batu kalsium 'os'at dan batu amonium magnesium
'os'at. @kskresi'os'at urin pada orang de%asa normal berkaitan dengan umlah
diet 'os'at 2terutama pada daging# produk susu# dan sa"uran3. Seumlah kecil
'os'at "ang di'iltrasi oleh glomerulus secara dominan diserap kembali oleh
tubulus proksimal. ormon paratiroid menghambat reabsorpsi ini. Kristal utama
"ang ditemukan pada mereka "ang hiperparatiroidisme adalah 'os'at# dalam
bentuk hidroksiapatit#amor' kalsium 'os'at# dan karbonatapatit.2!3
Asam ura"
>sam urat merupakan produk sampingan dari metabolisme purin. Sekitar !
* 1 0 dari seluruh batu saluran kemih. $en"akit batu asam urat ban"ak diderita
oleh pasien * pasien pen"akit gout# pen"akit mieloproli'erati'# pasien "ang
mendapatkan terapi antikanker# dan "ang ban"ak mempergunakan obat urikosurik
diantaran"a adalah sul'inpiraone# thiaide dan salisilat. Kegemukan# peminum
alkohol dan diet tinggi protein mempun"ai peluang "ang lebih besar untuk
mendapatkan pen"akit ini.2!3
>sam urat relati' tidak larut di dalam urin sehingga pada keadaan tertentu
mudah sekali membentuk kristal asam urat# dan selanutn"a membentuk batu
asam urat. Baktor "ang men"ebabkan terbentukn"a batu asam urat adalah 213 urin
"ang terlalu asam2p urin 563# 2,3 (olume urin "ang umlahn"a terlalu sedikit 25
, liter 7 hari3# 23 hiperurikosuri atau kadar asam urat tinggi 2Q 8! mg 7 ,/ am3. 2!3
50
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
51/61
Ckuran batu asam urat ber(ariasi mulai dari ukuran kecil sampai ukuran
besar sehingga membentuk batu staghorn "ang mengisi seluruh pel(ikalises
ginal. 4idak seperti batu enis kalsium "ang bentukn"a bergerigi# batu asam urat
bentukn"a halus dan bulat sehingga sering keluar spontan. )atu asam urat murni
bersi'at radiolusen# sehingga pada pemeriksaan $:E tampak sebagai ba"angan
filling defe%t pada saluran kemih sehingga seringkali harus dibedakan dengan
bekuan darah# bentukan papila ginal "ang nekrosis# tumor# atau benoar amur.
$ada pemeriksaan CS? memberikan gambaran ba"angan akustik 2a%usti%
shadwing 3.2!3
$ Ba"u s"ru?#"
)atu stru(it disebut uga sebagai batu in'eksi# karena terbentukn"a batu ini
disebabkan oleh adan"a in'eksi saluran kemih. Kuman pen"ebab in'eksi ini adalah
kuman golongan pemecah urea atau urea s!litter "ang dapat menghasilkan enim
urease dan merubah urin menadi bersuasana basa melalui hidrolisis urea menadi
amoniak# seperti pada reaksi
56/NH 7 17 8 H 79 7NH : 8 567
Suasana basa ini "ang memudahkan garam * garam magnesium# amonium#
'os'at dan karbonat membentuk batu magnesium amonium 'os'at 2M>$3. Kuman
pemecah 'os'at anatran"a adalah Prteus s!!, $lebsiella, Serratia, ;nterbakter,
Pseudmnas dan Stafilkkus.2!3
& Ba"u 4$n#s 'a#n
)atu sistin# batu
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
52/61
I ipositraturia di dalam urin# sitrat bereaksi dengan kalsium membentuk kalsium
sitrat# sehingga menghalangi ikatan kalsium dengan oksalat atau 'os'at. al ini
dimungkinkan karena ikatan kalsium sitrat lebih mudah larut daripada kalsium
oksalat. Aleh karena itu sitrat bertindak sebagai penghambat pembentukan batu
kalsium. ipositraturia teradi pada pen"akit asidosis tubuli ginal atau renal
tubular a%idsis, sindrom malabsorpsi# atau pemakaian diuretik golongan thiaide
dalam angka %aktu lama. @strogen meningkatkan ekskresi sitrat dan dapat
menadi 'aktor "ang mengurangi timbuln"a batu pada %anita# terutama selama
kehamilan. >lkalosis uga meningkatkan sitrat ekskresi. 2!3
II ipomagnesuria Magnesium bertindak sebagai penghambat timbuln"a batu
oksalat# karena dalam urin magnesium bereaksi dengan oksalat menadi magnesium
oksalat sehingga mencegah ikatan kalsium dengan oksalat. $en"ebab tersering
hipomagnesuria adalah pen"akit in'lamasi usus 2inflamatry bwel disease3 "ang
diikuti dengan gangguan malabsorbsi.2!3
VI. GA0BARAN KLINIS
Keluhan "ang dialami pasien tergantung pada posisi atau letak batu# besar
batu dan pen"ulit "ang telah teradi. Keluhan "ang paling sering adalah n"eri
pinggang# bisa berupa n"eri kolik atau bukan kolik. Karena peristalsis# akan
teradi geala kolik# "akni n"eri "ang hilang timbul "ang disertai perasaan mual
dengan atau tanpa muntah dengan n"eri alih khas. Selama batu bertahan di tempat
"ang men"umbat# selama itu kolik akan berulang * ulang sampai batu bergeser
dan memberi kesempatan air kemih untuk le%at. 2!32;3213
)atu "ang terletak di sebelah distal ureter dirasakan oleh pasien sebagai n"eri
pada saat berkemih atau sering kencing. ematuria seringkali dikeluhkan oleh
pasien akibat trauma pada mukosa saluran kemih "ang disebabkan oleh batu.
Kadang-kadang hematuria didapatkan dari pemeriksaan urinalisis. 2!32;3213
Jika didapatkan demam harus curiga urosepsis dan ini merupakan
kedaruratan di bidang urologi. Dalam hal ini harus secepatn"a ditentukan letak
kelainan anatomik pada saluran kemih dan segera dilakukan terapi berupa
drainase dan pemberian antibiotik.2!3
52
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
53/61
$ada pemeriksaan 'isik mungkin didapatkan n"eri ketok pada daerah kosto-
(ertebra# teraba ginal pada sisi sakit akibat hidrone'rosis# terlihat tanda-tanda
gagal ginal# retensi urin. 2!3
?ambar ,.F. )atu saluran kemih
VII. PE0ERIKSAAN PENUN8ANG
a Laboratorium
$emeriksaan urinalisis makroskopik didapatkan gross
hematuria.$emeriksaan sedimen urin menunukkan adan"a leukosituria#
hematuria# dan diumpai kristal-kristal pembentuk batu. 8! 0 pasien dengan
batu ginal didapatkan hematuria maksoskopik dan mikroskopik. &amun#
tidak ditemukann"a hematuria tidak berarti menghilangkan kemungkinan
menderita batu ginal. $emeriksaan kultur urin mungkin menunukkan adan"a
pertumbuhan kuman pemecah urea. 2!32;3
$emeriksaan kimia%i ditemukan p urin lebih dari F#6 menunukkan
adan"a pertumbuhan kuman pemecah urea dan kemungkinan terbentuk
batu 'os'at. )isa uga p urin lebih asam dan kemungkinan terbentuk batu
asam urat. 2!32;3
$emeriksaan 'aal ginal bertuuan untuk mencari kemungkinanteradin"a penurunan 'ungsi ginal dan untuk mempersiapkan pasien
menalani pemeriksaan 'oto $:E. $roteinuria uga disebut albuminuria adalah
kondisi abnormal dimana urin berisi seumlah protein. Keban"akan protein
terlalu besar untuk mele%ati 'ilter ginal ke dalam urin. &amun# protein dari
darah dapat bocor ke dalam urin ketika glomeruli rusak. $roteinuria
merupakan tanda pen"akit ginal kronis 2=KD3# "ang dapat disebabkan oleh
diabetes# tekanan darah tinggi# dan pen"akit "ang men"ebabkan peradangan
pada ginal. Sebagai akibat 'ungsi ginal menurun# umlah albumin dalam
53
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
54/61
urin akan meningkat. $erlu uga diperiksa kadar elektrolit "ang diduga
sebagai 'aktor pen"ebab timbuln"a batu saluran kemih# antara lain kalsium#
oksalat# 'os'at# maupun urat. 2!32;3
$emeriksaan darah lengkap# dapat menentukan kadar hemoglobin "ang
menurun akibat teradin"a hematuria. )isa uga didapatkan umlah lekosit
"ang meningkat akibat proses peradangan di ureter. 2!32;3213
b Radiologis
Boto polos abdomen bertuuan untuk melihat kemungkinan adan"a batu
radioopak di saluran kemih. )atu-batu enis kalsium oksalat dan kalsium
'os'at bersi'at radioopak# sedangkan batu asam urat bersi'at radio lusen.
Boto )&A-:E$ untuk melihat lokasi batu# besarn"a batu# apakah teradi
bendungan atau tidak. $ada gangguan 'ungsi ginal maka :E$ tidak dapat
dilakukan# pada keadaan ini dapat dilakukan retrograde pielogra'i atau
dilanutkan. Dengan anterograd pielogra'i# bila hasil retrograd pielogra'i
tidak memberikan in'ormasi "ang memadai. $ada 'oto )&A batu "ang dapat
dilihat disebut sebagai batu radioopak# sedangkan batu "ang tidak tampak
disebut sebagai batu radiolusen. )erikut ini adalah urutan batu menurut
densitasn"a# dari "ang paling opak hingga "ang paling bersi'at radiolusen#
kalsium 'os'at2opak3# kalsium o
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
55/61
4eknik =4-scan adalah tehnik pemeriksaan "ang paling baik untuk
melihat gambaran semua enis batu dan uga dapat terlihat lokasi dimana
teradin"a obstruksi.2!3
VIII. PENATALAKSANAAN
4uuan
• Menghilangkan batu untuk mempertahankan 'ungsi ginal
• Mengetahui etiologi untuk mencegah kekambuhan
)atu "ang sudah menimbulkan masalah pada saluran kemih secepatn"a
harus dikeluarkan agar tidak menimbulkan pen"ulit "ang lebih berat. :ndikasi untuk
melakukan tindakan7terapi pada batu saluran kemih adalah ika batu telah
menimbulkan obstruksi# in'eksi# atau harus diambil karena suatu indikasi social.
Abstruksi karena batu saluran kemih "ang telah menimbulkan hidroureter
atau hidrone'rosis dan batu "ang sudah men"ebabkan in'eksi saluran kemih harus
segera dikeluarkan. Kadang kala batu saluran kemih tidak menimbulkan pen"ulit
seperti diatas tetapi di derita oleh seseorang "ang karena pekeraann"a 2misalkan
batu "ang diderita oleh seorang pilot pesa%at terbang3 mempun"ai resiko tinggi
dapat menimbulkan sumbatan saluran kemih pada saat "ang bersangkutan sedang
menalankan pro'esin"a# dalam hal ini batu harus dikeluarkan dari saluran kemih.
Kadang kala batu saluran kemih tidak menimbulkan pen"ulit seperti diatas#
namun diderita oleh seorang "ang karena pekeraann"a 2misalkan batu "ang diderita
oleh seorang pilot pesa%at terbang3 memiliki resiko tinggi dapat menimbulkan
sumbatan saluran kemih pada saat "ang bersangkutan sedang menalankan
pro'esin"a dalam hal ini batu harus dikeluarkan dari saluran kemih. $ilihan terapi
antara lain
1. 4erapi Konser(ati'
Sebagian besar batu ureter mempun"ai diameter 5! mm. Seperti disebutkan
sebelumn"a# batu ureter 5! mm bisa keluar spontan. 4erapi bertuuan untuk
mengurangi n"eri# memperlancar aliran urin dengan pemberian diuretikum# berupa
a3 Minum sehingga diuresis , liter7 hari
b3 - blocker
c3 &S>:D
55
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
56/61
)atas lama terapi konser(ati' adalah 6 minggu. Di samping ukuran batu
s"arat lain untuk obser(asi adalah berat ringann"a keluhan pasien# ada tidakn"a
in'eksi dan obstruksi. >dan"a kolik berulang atau :SK men"ebabkan obser(asi
bukan merupakan pilihan. )egitu uga dengan adan"a obstruksi# apalagi pada
pasien-pasien tertentu 2misaln"a ginal tunggal# ginal trasplan dan penurunan 'ungsi
ginal 3 tidak ada toleransi terhadap obstruksi. $asien seperti ini harus segera
dilakukan inter(ensi. 2!32;3213
,. @SWL 2 ;3tra%r!real Sh%kwave 0ithtri!sy3
)erbagai tipe mesin @SWL bisa didapatkan saat ini. Walau prinsip keran"a
semua sama# terdapat perbedaan "ang n"ata antara mesin generasi lama dan baru#
dalam terapi batu ureter. $ada generasi baru titik 'okusn"a lebih sempit dan sudahdilengkapi dengan 'louroskopi# sehingga memudahkan dalam pengaturan
target7posisi tembak untuk batu ureter. al ini "ang tidak terdapat pada mesin
generasi lama# sehingga peman'aatann"a untuk terapi batu ureter sangat terbatas.
Meskipun demikian mesin generasi baru ini uga pun"a kelemahan "aitu kekuatan
tembakn"a tidak sekuat "ang lama# sehingga untuk batu "ang keras perlu beberapa
kali tindakan. 2;3213
Dengan @SWL sebagian besar pasien tidak perlu dibius# han"a diberi obat
penangkal n"eri. $asien akan berbaring di suatu alat dan akan dikenakan gelombang
keut untuk memecahkan batun"a )ahkan pada @SWL generasi terakhir pasien bisa
dioperasi dari ruangan terpisah. Jadi# begitu lokasi ginal sudah ditemukan# dokter
han"a menekan tombol dan @SWL di ruang operasi akan bergerak. $osisi pasien
sendiri bisa telentang atau telungkup sesuai posisi batu ginal. )atu ginal "ang
sudah pecah akan keluar bersama air seni. )iasan"a pasien tidak perlu dira%at dan
dapat langsung pulang. 2!3213
@SWL ditemukan di Jerman dan dikembangkan di $erancis. $ada 4ahun
1;F1# aeusler dan Kie'er memulai ui coba secara in-(itro penghancuran batu
ginal menggunakan gelombang keut. 4ahun 1;F/# secara resmi pemerintah Jerman
memulai pro"ek penelitian dan aplikasi @SWL. Kemudian pada a%al tahun 1;8#
pasien pertama batu ginal diterapi dengan @SWL di kota Munich menggunakan
mesin Dornier Lithotripter M:. Kemudian berbagai penelitian lanutan dilakukan
secara intensi' dengan in-(i(o maupun in-(itro. )arulah mulai tahun 1;8# @SWL
56
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
57/61
secara resmi diterapkan di Rumah Sakit di Jerman. Di :ndonesia# searah @SWL
dimulai tahun 1;8F oleh $ro'.Doko Raharo di Rumah Sakit $ertamina# Jakarta.
Sekarang# alat generasi terbaru $erancis ini sudah dimiliki beberapa rumah sakit
besar di :ndonesia seperti Rumah Sakit >d(ent )andung dan Rumah Sakit =ipto
Mangunkusumo. 2!3213
$embangkit 2generator3 gelombang keut dalam @SWL ada tiga enis "aitu
elektrohidrolik# pieoelektrik dan elektromagnetik. Masing-masing generator
mempun"ai cara kera "ang berbeda# tapi sama-sama menggunakan air atau gelatin
sebagai medium untuk merambatkan gelombang keut. >ir dan gelatin mempun"ai
si'at akustik paling mendekati si'at akustik tubuh sehingga tidak akan menimbulkan
rasa sakit pada saat gelombang keut masuk tubuh. 2!3213
@SWL merupakan alat pemecah batu ginal dengan menggunakan gelombang
keut antara 1!-,, kilo%att. Meskipun hampir semua enis dan ukuran batu ginal
dapat dipecahkan oleh @SWL# masih harus ditinau e'ekti(itas dan e'isiensi dari alat
ini. @SWL han"a sesuai untuk menghancurkan batu ginal dengan ukuran kurang
dari cm serta terletak di ginal atau saluran kemih antara ginal dan kandung kemih
2kecuali "ang terhalang oleh tulang panggul3. al laim "ang perlu diperhatikan
adalah enis batu apakah bisa dipecahkan oleh @SWL atau tidak. )atu "ang keras
2misaln"a kalsium oksalat monohidrat3 sulit pecah dan perlu beberapa kali tindakan.
@SWL tidak boleh digunakan oleh penderita darah tinggi# kencing manis# gangguan
pembekuan darah dan 'ungsi ginal# %anita hamil dan anak-anak# serta berat badan
berlebih 2obesitas3. 2!3213
$enggunaan @SWL untuk terapi batu ureter distal pada %anita dan anak-anak
uga harus dipertimbangkan dengan serius. Sebab ada kemungkinan teradi
kerusakan pada o(arium. Meskipun belum ada data "ang (alid# untuk %anita di
ba%ah / tahun sebaikn"a diin'ormasikan seelas-elasn"a. 2!3
. @ndourologi
4indakan @ndourologi adalah tindakan in(asi' minimal untuk mengeluarkan batu
saluran kemih "ang terdiri atas memecah batu# dan kemudian mengeluarkann"a dari saluran
57
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
58/61
kemih melalui alat "ang dimasukkan langsung ke dalam saluran kemih. >lat itu dimasukkan
melalui uretra atau melalui insisi kecil pada kulit 2perkutan3. $roses pemecahan batu dapat
dilakukan secara mekanik# dengan memakai energi hidraulik# energi gelombang suara# atau
dengan energi laser. 2!32;3213
)eberapa tindakan endourologi antara lain
• $&L 2$ercutaneous &ephro Litholapa
-
8/20/2019 Laporan Kasus Batu Ureter New
59/61
masih dilakukan melalui pembedahan terbuka. $em