batu buli-buli
DESCRIPTION
laporan kasusTRANSCRIPT
LAPORAN KASUS
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. MWJenis Kelamin/Usia : Laki-laki / 46 tahun
Alamat
: KediriStatus Perkawinan : Menikah
Pekerjaan
: PetaniAgama
: Islam
Tanggal MRS : 25 Agustus 2010Pemeriksaan : 26 Agustus 2010II. KELUHAN UTAMA
Nyeri saat buang air kecilIII. ANAMNESIS
a. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengeluh nyeri saat BAK sejak 1 tahun yang lalu. Nyeri dirasakan terutama diakhir kencing. Pasien mengatakan saat BAK mula-mula aliran kencing lancar tetapi secara tiba-tiba terhenti kemudian menjadi lancar kembali jika pasien berubah posisi.Nyeri menjalar ke penis dan ke pinggang juga diakui pasien. Pasien juga mengeluh kencing kadang terputus-putus, dan terkadang lancar tanpa hambatan. Kadang-kadang kencing sulit dikeluarkan sehingga pasien harus mengedan. Pasien juga kadang-kadang mengeluh nyeri pinggang. Urine berwarna kuning jernih (+). Riwayat keluar batu saat kencing (-), riwayat kencing darah (-). Riwayat memakai selang kencing (-), demam (-). Buang air besar dalam batas normal.Riwayat pengobatan sebelumnya: Pasien mengaku beberapa kali berobat ke poli, dan diberikan obat, namun pasien tidak mengetahui nama obat yang diberikan.b. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak pernah menderita penyakit seperti ini sebelumnya. Riwayat Hipertensi (-), kencing manis (-), Riwayat ISK (-), BPH (-)c. Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga pasien yang memiliki keluhan yang sama dengan pasien.d. Riwayat Alergi Makanan : tidak ada
Obat-obatan : tidak ada
IV. PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan Umum dan Tanda Vital
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda Vital : TD : 130/ 80 mmHg
Nadi : 78x/mnt
RR : 18x/mnt
Suhu Axilla : 36,6oCB. Pemeriksaan Fisik Umum
Kepala / Leher
Kepala : normocephali, simetrisMata : Anemia -/-, ikterus -/-
THT : dalam batas normal
Leher : massa (-), pembesaran KGB (-) Thorax-Cardiovascular
Inspeksi : pergerakan dinding dada simetris, retraksi (-)
Palpasi : pergerakan dinding dada simetris, ictus cordis teraba pada ICS IV MCL
sinistra.Perkusi : pulmo sonor pada kedua lapang paru, jantung pekak.Auskultasi : Cor : S1S2 tunggal, regular, mur-mur (-), gallop (-)
Pulmo : suara nafas vesikuler +/+, rhonkhi -/-, wheezing -/- AbdomenInspeksi : distensi (-), massa (-)
Auskultasi : BU (+) normal.
Palpasi : Supel (+) nyeri tekan (-) di keempat kuadran, massa (-), Hepar/lien tidak teraba, ballotement (-/-)
Perkusi : timpani diseluruh lapang abdomen Uro-Genital
Regio suprapubik : Tampak normal, tidak ada benjolan, Tidak teraba massa, Nyeri tekan (-)Regio flank & CVA : massa (-), nyeri tekan (-/-), nyeri ketok CVA (-/-)
Regio genitalia : dalam batas normal Anal-Perianal
Tak tampak kelainan, Rectal toucher :
Tonus spinchter ani adekuat, mucosa rectum teraba licin, tidak teraba massa, ampula recti tidak kolap.
Prostat : konsistensi padat kenyal, lobus kanan dan kiri simetris, nodul (-), permukaan licin (tak berdungkul), sulkus medianus teraba, pole posterior teraba, tidak terdapat nyeri tekan Pada sarung tangan : feses (+), darah (-) Ekstremitas atas axilla
Akral hangat + / +, edema -/-
Pembesaran KGB axilla -/- Ekstremitas bawahAkral hangat + / +, edema -/-V. RESUME
a. AnamnesisLaki-laki, 46 tahun mengeluh nyeri saat BAK sejak 1 tahun yang lalu. Nyeri dirasakan terutama diakhir kencing, nyeri menjalar ke penis dan ke pinggang . Pancaran kencing lancar tetapi secara tiba-tiba terhenti kemudian menjadi lancar kembali jika pasien berubah posisi. Kencing kadang-kadang sulit dikeluarkan sehingga pasien harus mengedan dan terputus-putus. Pasien juga kadang-kadang mengeluh nyeri pinggang. Kencing berwarna kuning jernih (+).b. Status Lokalis
Ginjal tidak teraba, tidak teraba massa pada regio suprapubik, Nyeri tekan(-), Nyeri ketok CVA (-) RT : Dalam batas NormalVI. DIAGNOSISSusp.vesikolitiasisVII. DIFERENSIAL DIAGNOSIS Nefrolitiasis ureterolitiasis
ISKVIII. USULAN PEMERIKSAAN UNTUK
a. Diagnosis : Foto polos abdomen, USG abdomen, IVP, UL, Asam urat, Kalsium darah, kalsium urin.b. Rencana terapi : DL, BT, CT, GDS, BUN, SC, Rontgen thorax AP.IX. RENCANA TERAPI Ukuran batu kecil (5 mm): Litotripsi /VesikolitotomiX. PROGNOSIS : BaikLAPORAN KASUS
BATU BULI-BULI (VESIKOLITIASIS)BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
Oleh
AM. RESNIWATI
H1A 003 003DALAM RANGKA MENGIKUTI KEPANITERAAN KLINIK MADYA
DI LAB / SMF BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM/RSU MATARAM
2010PAGE