baru konfusio akut dan dementia

Upload: adi-heryadi

Post on 11-Feb-2018

326 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Baru Konfusio Akut Dan Dementia

    1/35

    GANGGUAN FUNGSIKOGNITIF DAN DEMENTIA

    Pembimbing :

    dr. Hadiyanti, SpPD

    1

    Adi Heryadi

    1

    STASE GERIATRI

    FK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

  • 7/23/2019 Baru Konfusio Akut Dan Dementia

    2/35

    GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF

    Amnesia

    Delirium

    Demensia

    Sylvia DE, Gitayanti H. Buku Ajar Psikiatri. Jakarta : FKUI, 2010; hal.99-105

  • 7/23/2019 Baru Konfusio Akut Dan Dementia

    3/35

    DEFINISI KONFUSIO AKUT

    Suatu akibat gangguan

    menyeluruh fungsi kognitif

    yang ditandai oleh

    memburuknya secaramendadak derajatkesadaran dan

    kewaspadaan dan

    terganggunya prosesberfikir yang berakibat

    terjadinya disorientasi.

    Nama lain :

    Delirium akut,konfusional

    toksik, sindromaotak akut, gagalotak akut,sindroma

    psikogenik akut.

    Hadi, Martono. Buku Ajar Geriatri (IK Usia Lanjut). Edisi IV. Jakarta : FKUI, 2011; hal.198-219

  • 7/23/2019 Baru Konfusio Akut Dan Dementia

    4/35

    Metabolisme otak tergantungglukosa dan oksigen

    Otak tidak mempunyai tempatpenyimpanan yang cukup

    dibanding organ lain

    Otak hanya mengandalkanpasokan dari sirkulasi darah

    Penurunan mendadak sirkulasiakan mengganggu jalur

    metabolik otak danmenyebabkan konfusio.

    PATOGENESIS KONFUSIO AKUT

    (DELIRIUM)

    Hadi, Martono. Buku Ajar Geriatri (IK Usia Lanjut). Edisi IV. Jakarta : FKUI, 2011; hal.198-219

  • 7/23/2019 Baru Konfusio Akut Dan Dementia

    5/35

    PENYEBAB

    KONFUSIO

    Ekstraserebral

    Iatrogenik

    DepresiGangguanSensorik

    Serebral

    PENYEBAB KONFUSIO AKUT

    Hadi, Martono. Buku Ajar Geriatri (IK Usia Lanjut). Edisi IV. Jakarta : FKUI, 2011; hal.198-219

  • 7/23/2019 Baru Konfusio Akut Dan Dementia

    6/35

    SEREBRAL

    Penurunan PasokanNutrisi Serebral

    Intra Serebral

    Ensefalopati Hipertensi,Oedema serebral,Serangan iskemik,

    Hidrocephalus, DefisiensiVit.B12

    Kardiovaskular

    Infark Miokard, IskemikKoroner Akut, Gagal

    Jantung

    Respiratorik

    Infeksi Paru, Emboli Paru

    Hadi, Martono. Buku Ajar Geriatri (IK Usia Lanjut). Edisi IV. Jakarta : FKUI, 2011; hal.198-219

  • 7/23/2019 Baru Konfusio Akut Dan Dementia

    7/35

    EKSTRA SERBRAL

    ToksikKegagalan mekanisme

    homeostatik

    DM, Gagal hati, Gangguan

    elektrolit, Hipotermia,Dehidrasi, Pireksia

    INFEKSIInfeksi Paru, ISK

    Septikemia

    Alkoholisme

    IATROGENIKObat hipotensif poten

    Perdarahan dan anemiaKeracunan

    Hadi, Martono. Buku Ajar Geriatri (IK Usia Lanjut). Edisi IV. Jakarta : FKUI, 2011; hal.198-219

  • 7/23/2019 Baru Konfusio Akut Dan Dementia

    8/35

    GAMBARAN KLINIK KONFUSIO AKUT

    (DSM-IIIR)

    Kesadaran berkabut disertai denganderajat kewaspadaan yangberfluktuasi

    Gangguan pada memori jangka

    pendek, mungkin disertai dengangangguan mengingat memori jangka

    panjang dan halusinasi atau mis-interprestasi visual.

    Penurunan mendadak dari

    kemampuan untukmempertahankan perhatianterhadap rangsangan Iuar

    (pertanyaan harus diulang karenaperhatiannya mengembara)

    Perhatian penderita mudah

    teralihkan oleh rangsangan luaryang baru

    (Jawaban atas pertanyaan tidak sesuaidan bercabang)

    Hadi, Martono. Buku Ajar Geriatri (IK Usia Lanjut). Edisi IV. Jakarta : FKUI, 2011; hal.198-219

  • 7/23/2019 Baru Konfusio Akut Dan Dementia

    9/35

    GAMBARAN KLINIK KONFUSIO AKUT

    (BUKU PSIKIATRI)

    10 GANGGUAN

    PRODROMAL

    GANGUAN KESADARAN

    KEWASPADAAN

    GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN

    ORIENTASI

    BAHASA DAN KOGNITIF

    PERSEPSI

    MOOD

    GANGGUAN TIDUR BANGUN

    GEJALA NEUROLOGI

    Sylvia DE, Gitayanti H. Buku Ajar Psikiatri. Jakarta : FKUI, 2010; hal.99-105

  • 7/23/2019 Baru Konfusio Akut Dan Dementia

    10/35

    KRITERIA PENAMPILAN KONFUSI

    AKUT

    1. Hiperaktif (30%)Perilakumengulang-ngulang, mengembara,halusinasi atau agresi verbal danfisik.

    2. Hipoaktif (25%)Tampak tenangdan menarik diri.

    3. Tipe campuran (45%)

    Hadi, Martono. Buku Ajar Geriatri (IK Usia Lanjut). Edisi IV. Jakarta : FKUI, 2011; hal.198-219

  • 7/23/2019 Baru Konfusio Akut Dan Dementia

    11/35

    PENEGAKKAN DIAGNOSTIK KONFUSI

    (CAM)

    1. Awitan dari perjalanan yangberfluktuasi

    2. Kurang/tak ada perhatian

    3. Pikiran yang kacau4. Perubahan tingkat kesadaran

    (Positif 1 dan 2 ditambah salah satudari 3 atau 4)Mempunyai sensitivitas >94% dan spesifitas>90% dalam mendiagnosis konfusio.

    Hadi, Martono. Buku Ajar Geriatri (IK Usia Lanjut). Edisi IV. Jakarta : FKUI, 2011; hal.198-219

  • 7/23/2019 Baru Konfusio Akut Dan Dementia

    12/35

    PENATALAKSANAAN

    Konfusio akut merupakan suatumasalah kesehatan dan bukan

    merupakan diagnosis, sehingga

    tindakan pertama adalah penegakandiagnosis dulu.

    Terapi medika mentosa diberikan

    sesuai dengan dapatan diagnosis.

    Hadi, Martono. Buku Ajar Geriatri (IK Usia Lanjut). Edisi IV. Jakarta : FKUI, 2011; hal.198-219

  • 7/23/2019 Baru Konfusio Akut Dan Dementia

    13/35

    DEMENTIA

    Suatu sindroma klinikyang meliputihilangnya fungsiintelektual daningatan/memorisedemikian beratsehingga

    menyebabkandisfungsi hidupsehari-hari.

    Manifestasi Klinik :

    1. Perjalanan penyakityang bertahap(beberapa

    bulan atau tahun)

    2. Tidak terdapatgangguankesadaran

    (penderita tetapsadar)

    Hadi, Martono. Buku Ajar Geriatri (IK Usia Lanjut). Edisi IV. Jakarta : FKUI, 2011; hal.198-219

  • 7/23/2019 Baru Konfusio Akut Dan Dementia

    14/35Prevalence of Dementia. Available from : http//:www.dementiaguide.com

  • 7/23/2019 Baru Konfusio Akut Dan Dementia

    15/35

    Prevalence of Dementia. Available from : http//:www.dementiaguide.com

  • 7/23/2019 Baru Konfusio Akut Dan Dementia

    16/35

    Penuaan menyebabkan terjadinya

    perubahan anatomi dan biokimiawi

    SSP.

    Proses menua tidak sendirinya

    menyebabkan terjadinya

    demensia.

    Pada beberapa usila, terjadi

    penurunan daya ingat dan

    gangguan psikomotor yang masih

    wajar akibat penuaan

    (benign senescent forgetfullness)

  • 7/23/2019 Baru Konfusio Akut Dan Dementia

    17/35

    PENYEBAB DEMENTIA

    Non-reversible(Penyakit degeneratif)

    Reversible

    1. Intoksikasi2. Infeksi susunan saraf

    pusat3. Gangguan metabolik4. Gangguan nutrisi5. Lesi desak ruang

    6. Depresi

    Tanpa Gejala Neurologik

    (Alzeimer dan Pick)

    Dengan gejalaneurologik

    (Parkinson, Huntington)

    Hadi, Martono. Buku Ajar Geriatri (IK Usia Lanjut). Edisi IV. Jakarta : FKUI, 2011; hal.198-219

  • 7/23/2019 Baru Konfusio Akut Dan Dementia

    18/35

    Memory Disorder. Available from :www.saveforalzheimer.com, February, 2013

    http://www.saveforalzheimer.com/http://www.saveforalzheimer.com/
  • 7/23/2019 Baru Konfusio Akut Dan Dementia

    19/35

    PENYEBAB DEMENTIA

    D : Drugs (obat-obatan) E : Emosional (Gangguan Emosi

    seperti depresi) M : Metabolik atau endokrin E : Eye and ear(Disfungsi mata dan

    telinga) N : Nutrisional T : Tumor dan trauma I : Infeksi A : Arteriosclerosis (komplikasinya

    seperti infark miocard, gagal jantung)

    Hadi, Martono. Buku Ajar Geriatri (IK Usia Lanjut). Edisi IV. Jakarta : FKUI, 2011; hal.198-219

  • 7/23/2019 Baru Konfusio Akut Dan Dementia

    20/35

    KATEGORI DEMENTIA

    1. Dementia degeneratif primer

    2. Dementia multi infark

    3. Dementia yang reversible atausebagian reversible

    4. Gangguan lain (terutama neurologik)

    Hadi, Martono. Buku Ajar Geriatri (IK Usia Lanjut). Edisi IV. Jakarta : FKUI, 2011; hal.198-219

  • 7/23/2019 Baru Konfusio Akut Dan Dementia

    21/35

    1.DEMENSIA DEGENERATIF PRIMER

    Dikenal dengandemensia tipe

    alzheimer.

    Suatu keadaan yangmeliputi perubahandari jumlah, struktur

    dan fungsi neurondi daerah tertentu

    dari korteks otak.

    Hadi, Martono. Buku Ajar Geriatri (IK Usia Lanjut). Edisi IV. Jakarta : FKUI, 2011; hal.198-219

  • 7/23/2019 Baru Konfusio Akut Dan Dementia

    22/35

    PATOGENESIS

    Terjadi suatu kekusutan neoro-fibriler danplak-plak neurit dan perubahan aktivitaskholinergik di daerah tertentu di otak.

    Hadi, Martono. Buku Ajar Geriatri (IK Usia Lanjut). Edisi IV. Jakarta : FKUI, 2011; hal.198-219

  • 7/23/2019 Baru Konfusio Akut Dan Dementia

    23/35

    FASE GEJALA DEMENSIA ALZHEIMER

    FASE I (2-4 tahun) Ditandai dengan gangguan memori subjektif,

    konsentrasi buruk, dan gangguan visuo-spatial.Lingkungan yang biasa menjadi seperti asing,sukar melalui jalan pulang yang biasa dilalui.

    FASE II (2-10 tahun)

    Terjadi tanda yang mengarah ke kerusakanfokal kortikal, walaupun tidak terlihat pola defisityang khas. Gejala : kelemahan fasial,pembicaraan mungkin masih kelihatan normal.

    FASE III (6-12 tahun) Pembicaraan terganggu berat, apatik, tidak

    mengenali dirinya sendiri/orang yangdikenalnya, sering berbaring di tempat tidur,inkontinensia urin dan alvi.

    Hadi, Martono. Buku Ajar Geriatri (IK Usia Lanjut). Edisi IV. Jakarta : FKUI, 2011; hal.198-219

  • 7/23/2019 Baru Konfusio Akut Dan Dementia

    24/35

  • 7/23/2019 Baru Konfusio Akut Dan Dementia

    25/35

    2.DEMENSIA MULTI INFARK

    Demensia ini merupakan jenis keduatipe terbanyak setelah Alzheimer

    Didapat dari sisa gejala stroke

    kortikal atau sub kortikal yangberulang.

    Yang khas adanya gejala dan tanda

    menunjukan penurunan bertingkat,dimana setiap episode akut

    menurunkan keadaan kognitif.

    Hadi, Martono. Buku Ajar Geriatri (IK Usia Lanjut). Edisi IV. Jakarta : FKUI, 2011; hal.198-219

  • 7/23/2019 Baru Konfusio Akut Dan Dementia

    26/35

    3. DEMENSIA PADA PENYAKIT

    NEOROLOGIK

    Berbagai penyakit neorologik sering disertaidengan gejala demensia.

    Diantaranya adalah penyakit Pakinson dan

    hidrosepalus Gejala mirip demensia subkortikal, yaitu

    selain didapatkan demensia juga disertai

    depresi.

    Pada MRI didapatkan pelebaran ventrikel

    melebihi proporsi dibanding atropi kortikal

    otak

    Hadi, Martono. Buku Ajar Geriatri (IK Usia Lanjut). Edisi IV. Jakarta : FKUI, 2011; hal.198-219

  • 7/23/2019 Baru Konfusio Akut Dan Dementia

    27/35

    4. DEMENTIA DENGAN BADAN LEWY

    Akibat adanya badan lewy disubkorteks serebri hingga di batang otakdan neokroteks.

    Gambaran klinis campuran dengandementia alzheimer dan sangat jarangyang hanya menunjukkan dementiabadan leuwy.

    Gambaran klinis terdapat 2 dari 3 gejala: Fluktuasi kognisi, Halusinasi visual,dan parkinsonisme.

    Hadi, Martono. Buku Ajar Geriatri (IK Usia Lanjut). Edisi IV. Jakarta : FKUI, 2011; hal.198-219

  • 7/23/2019 Baru Konfusio Akut Dan Dementia

    28/35

  • 7/23/2019 Baru Konfusio Akut Dan Dementia

    29/35

    PEMERIKSAAN PORTEBLE STATUS

    MENTAL (PPMS/MMSE)

    1. Tanggal berapakah hari ini(Tahun/bulan)

    2. Hari apakah hari ini ?

    3. Apakah nama tempat ini ?

    4. Berapa nomor telepon bapak/ibu ?

    (Jika tidak ada di jalan apakah

    rumah bapak/ibu ?)

    5. Berapa umur bapak/ibu ?

    6. Kapan bapak/ibu lahir ?

    7. Siapakah nama presiden kita ?

    (gubernur/walikota)

    8. Siapakah nama presiden sebelum ini? (gubernur/walikota)

    9. Siapakah nama gadis ibu anda ?

    10. Hitung mundur 3-3 mulai dari 20 ?

    0-2 Kesalahan : Baik3-4 Kesalahan : Ringan

    5-7 kesalahan : Sedang

    8-10 kesalahan : Berat

    Jika penderita tak pernahsekolah :

    Nilai kesalahan diperbolehkan +1dari nilai diatas.

    Jika penderita sekolah lebih dariSMA :

    Nilai kesalahan diperbolehkan -1dari nilai diatas.

    Hadi, Martono. Buku Ajar Geriatri (IK Usia Lanjut). Edisi IV. Jakarta : FKUI, 2011; hal.198-219

  • 7/23/2019 Baru Konfusio Akut Dan Dementia

    30/35

    DIAGNOSIS

    Diagnosis demensia ditegakkanberdasarkan Diagnosis and StatisticalManual of Mental Disorder(DSM-IV)

    Aru W, Sudoyo, et al. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III. Edisi V. Jakarta : Penerbit

    Buku Kedokteran IPD FKUI, 2006

  • 7/23/2019 Baru Konfusio Akut Dan Dementia

    31/35

    A. Munculnya defisit kognitif multiple yangbermanifestasi pada kedua keadaan

    berikut :1.Gangguan Memori2.Satu atau lebih gangguan kognitif : Afasia (bahasa)

    Apraksia (aktivitas motorik) Agnosia (identifikasi benda) Gangg.Fungsi Eksekutif(Merencanakan, Mengorganisasi)

    B. Defisit kognitif yang terdpat pada kriteriaA1 dan A2 menyebabkan gangguanbermakna pada fungsi sosial dan okupasi.

    Aru W, Sudoyo, et al. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III. Edisi V. Jakarta : Penerbit

    Buku Kedokteran IPD FKUI, 2006

  • 7/23/2019 Baru Konfusio Akut Dan Dementia

    32/35

    PERBEDAAN DELIRIUM DENGAN

    DEMENTIA

    DELIRIUM DEMENTIA

    AWITAN TIBA-TIBA PERLAHAN

    GANGG.FUNGSI

    KOGNITIF

    BERFLUKTUASI STABIL

    Sylvia DE, Gitayanti H. Buku Ajar Psikiatri. Jakarta : FKUI, 2010; hal.99-105

  • 7/23/2019 Baru Konfusio Akut Dan Dementia

    33/35

    TATALAKSANA

    1. Optimalkan fungsi dari penderita

    2. Kenali dan obati komplikasi

    3. Upayakan perumatan

    berkesinambungan

    4. Upayakan informasi medis bagi

    penderita dan keluarga

    5. Upayakan informasi pelayanan sosialdan nasihat untuk keluarga

    Hadi, Martono. Buku Ajar Geriatri (IK Usia Lanjut). Edisi IV. Jakarta : FKUI, 2011; hal.198-219

  • 7/23/2019 Baru Konfusio Akut Dan Dementia

    34/35

    Dalil Al-Quran yang berkaitan mengenai

    demensia diantaranya :

    Q.S An Nahl ayat 70

    Allah menciptakan kamu, kemudianmewafatkan kamu; dan di antara kamu adayang dikembalikan kepada umur yang palinglemah (pikun), supaya dia tidak mengetahuilagi sesuatupun yang pernah diketahuinya.

    Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagiMaha Kuasa.

  • 7/23/2019 Baru Konfusio Akut Dan Dementia

    35/35

    DAFTAR PUSTAKA

    Hadi, Martono. Buku Ajar Geriatri (IK Usia Lanjut).Edisi IV. Jakarta : FKUI, 2011; hal.198-219

    Sylvia DE, Gitayanti H. Buku Ajar Psikiatri. Jakarta: FKUI, 2010; hal.99-105

    Aru W, Sudoyo, et al. Buku Ajar Ilmu PenyakitDalam. Jilid III. Edisi V. Jakarta : Penerbit Buku

    Kedokteran IPD FKUI, 2006

    Prevalence of Dementia. Available from : http//:

    www.dementiaguide.com Memory Disorder. Available from :

    www.saveforalzheimer.com, February, 2013

    http://www.dementiaguide.com/http://www.saveforalzheimer.com/http://www.saveforalzheimer.com/http://www.dementiaguide.com/