banyak banget kredit macet dan penyelesaiannya

7/25/2019 Banyak Banget Kredit Macet Dan Penyelesaiannya

1/44

KREDIT MACET DAN PENYELESAIANNYA

MAKALAH

Diajukkan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Manajemen Perbankan

Semester IV Tahun Akademik 2012 2013

PUJASTINI DEWI NUR AZIZAH

D1. 1101290

MANAJEMEN C

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SEBELAS APRIL SUMEDANG

TAHUN 2012 2013

Ja a! A!"#$%# S&'( N). 19 S(*%+a!" T% ,. -02 1/ 20 2

KATA PENGANTAR

Puji dan s ukur !enulis !anjatkan kehadirat Allah S"T# bah$asan a makalah ang berjudulKREDIT MACET DAN PENYELESAIANNYA telah selesai sebagaimana mestin a#

guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Perbankan# Semeter IV %urusan

Manajemen & di lingkungan STI' Sebelas A!ril Sumedang(

Dalam !en usunan makalah ini tentu !enulis menda!atkan kesulitan)kesulitan( *amun berkat

bantuan dari berbagai !ihak baik m+ril mau!un materil# sehingga kesulitan)kesulitan tersebut

da!at teratasi(

Maka dari itu !enulis mengu,a!kan ban ak terima kasih ke!ada berbagai !ihak ang telahmemberikan dukungan baik m+ril mau!un materil ke!ada !enulis(

Penulis men adari bah$a makalah ini masih ban ak kekurangan# sehingga demi

kesem!urnaann a !enulis menerima kritik dan saran ang si-atn a membangun( *amun

besar hara!an !enulis agar makalah ini da!at berman-aat khususn a bagi !enulis dan bagi

!emba,a !ada umumn a(


2/44

Sumedang# Maret 2013

Penulis

DA4TAR ISI

KATA PENGANTAR &

DA4TAR ISI &&

BAB I. PENDAHULUAN 1

A( .atar /elakang 1

/( umusan Masalah 1

&( Tujuan Penulisan 1

D( Man-aat Penulisan 2

BAB II. PEMBAHASAN 3

A( Pengertian mum Kredit 3

/( Pengertian Kredit Ma,et 3

&( akt+r -akt+r Pen ebab Mun,uln a Kredit /ermasalah

D( Indikasi Kredit Ma,et 4

'( Mengurangi atau Men,egah Kemungkinan Kredit Ma,et 5

( &ara Pen elesaian Kredit Ma,et 6

BAB III. PENUTUP 11

A( Kesim!ulan 11

/( Saran 11


3/44

DA4TAR PUSTAKA 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. La'a$ B% a#a!"

/ank sebagai lembaga keuangan# disam!ing memberikan jasa dalam lalu lintas !emba aran

dan !eredaran uang# usaha !+k+k bisnisn a adalah memberikan !ela anan kredit ke!ada !ara

nasabahn a(

Sejak terjadin a Paket %uni 783 !ada masa !erkembangan industri !erbankan# aitu

!erbankan mengha!us !agu kredit# menentukan sendiri suku bunga dalam rangka

meningkatkan m+bilisasi dana dari mas arakat# dan mengurangi ketergantungan dari /I#

bank dari berbagai jenis ke!emilikann a da!at memberikan keleluasaan kredit ke!ada

nasabahn a( Sehingga mas arakat berb+nd+ng b+nd+ng mendatangi bank dengan hara!an

menda!at !injaman m+dal untuk membangun usaha atau bisnis# atau!un meningkatkan usaha

ang sudah ada(

Setelah kredit ang merajalela di mas arakat khususn a di lingkungan !engusaha menengah

ke atas# ban ak bank ang men im!ang dari aturan dalam !emberian kredit karena

!ersaingan ang ketat dalam !enarikan nasabah( Selain itu ban ak kelalaian ang dilakukan

bank dalam menganalisis !emberian kredit# dan !emberian jumlah !injaman ang tidak

sesuai dengan kemam!uan nasabah bank# sehingga terjadilah kredit ma,et !ada nasabah(


4/44

Dengan demikian di!erlukan ,ara !en elesaian kredit ma,et ang akan dibahas dalam

makalah ini(

B. R(*(5a! Ma5a a6

Dengan melihat latar belakang di atas# maka timbul masalah sebagai berikut 9

1( A!a ang dimaksud dengan kredit ma,et:

2( akt+r -akt+r a!a saja ang men ebabkan terjadin a kredit ma,et:

3( /agaimana ,ara !en elesaian kredit ma,et:

C. T(7(a! P%!( &5a!

Ada!un tujuan !enulisan dari makalah ini adalah 9

1( Mengetahui a!a ang dimaksud kredit ma,et(

2( Mengetahui -akt+r -akt+r !en ebab kredit ma,et(

3( Mengetahui bagaimana ,ara !en elesaian kredit ma,et(

D. Ma!8aa' P%!( &5a!

Makalah ini dihara!kan da!at memberi man-aat beru!a 9

1( Pengetahuan tentang kredit ma,et dan !en elesaiann a(

2( "a$asan dan !engalaman dalam !en usunan makalah(

3( /ahan $a,ana bagi !ara !emba,a(


5/44

BAB II

PEMBAHASAN

A. P%!"%$'&a! U*(* K$%+&'

Dalam *+m+r 10 Tahun 1668 tentang Perubahan atas *+m+r ; Tahun 1662 tentang

Perbankan# disebutkan bah$a kredit adalah !en ediaan uang atau tagihan ang da!at

di!ersamakan dengan itu# berdasarkan !ersetujuan atau kese!akatan !injam meminjam antara

bank dengan !ihak lain ang me$ajibkan !ihak !eminjam untuk melunasi utangn a setelah

jangka $aktu tertentu dengan !emberian bunga(

Sam!ai saat ini !enda!atan bunga sebagai hasil dari !emberian kredit# masih meru!akan

k+ntribusi terbesar !ada !enda!atan bank se,ara keseluruhan# baik bank)bank di Ind+nesia

mau!un keban akan bank)bank di dunia( /erdasarkan statistik /ank Ind+nesia bulan %uni

1662# 80< dari t+tal aset !erbankan Ind+nesia adalah beru!a kredit ang disalurkan baik

ke!ada sekt+r !erdagangan mau!un industri( Dengan demikian da!at dikatakan bah$a

!en aluran kredit meru!akan kegiatan utama suatu bank( Di lain !ihak# !en aluran kredit

mengandung resik+ bisnis terbesar dalam dunia !erbankan( =leh karena itu# !engel+laan

kredit meru!akan kegiatan ang sangat !enting untuk di!erhatikan +leh setia! bank(

B. P%!"%$'a! K$%+&' Ma %'

Dalam !aket kebijakan deregulasi bulan Mei tahun 1663 >PAKM'I 1663?# di Ind+nesiadikenal dua g+l+ngan kredit bank# aitu kredit lan,ar dan kredit bermasalah( Di mana kredit


6/44

bermasalah dig+l+ngkan menjadi tiga# aitu kredit kurang lan,ar# kredit diragukan# dan kredit

ma,et( Kredit ma,et inilah ang sangat dikha$atirkan +leh setia! bank# karena akan

mengganggu k+ndisi keuangan bank# bahkan da!at mengakibatkan berhentin a kegiatan

usaha bank(

Kredit ma,et atau !r+blem l+an adalah kredit ang mengalami kesulitan !elunasan akibat

adan a -akt+r)-akt+r atau unsur kesengajaan atau karena k+ndisi di luar kemam!uan debitur(

>Siamat# 1663# hal9 220?(

Suatu kredit dig+l+ngkan ke dalam kredit ma,et bilamana9 >Sut+j+# 166;# hal9 331?

1( Tidak da!at memenuhi kriteria kredit lan,ar# kredit kurang lan,ar dan kredit diragukan@

atau

2( Da!at memenuhi kriteria kredit diragukan# teta!i setelah jangka $aktu 21 bulan

semenjak masa !engg+l+ngan kredit diragukan# belum terjadi !elunasan !injaman# atau usaha

!en elamatan kredit@ atau

3( Pen elesaian !emba aran kembali kredit ang bersangkutan# telah diserahkan ke!ada

!engadilan negeri atau /adan rusan Piutang *egara >/ P*?# atau telah diajukan

!ermintaan ganti rugi ke!ada !erusahaan asuransi kredit(

Sejak krisis keuangan ang berlanjut dengan krisis ek+n+mi ang melanda Ind+nesia sejak

tahun 166;# !en elesaian kredit ma,et bank)bank di Ind+nesia ditangani +leh /adan

Pen ehatan Perbankan *asi+nal >/PP*?(

/erkaitan dengan kasus kredit ma,et di Ind+nesia Menk+ 'kuin# K$ik Kian ie mengatakan

bah$a sam!ai saat ini jumlahn a sudah men,a!ai ! 500 tril un >In-+/ank# 'disi *+m+r

2 4# %anuari 2000# hal91 ?( Menurut hemat kami hal ini tam!akn a lebih disebabkan karena

-akt+r kesengajaan( /eta!a tidak# sebagian besar dana kredit ang dimiliki bank disalurkan

ke!ada debitur kel+m!+k usahan a sendiri# ang disebut !erusahaan tera-iliasi( Dimana

dalam !en alurann a kurang atau mungkin tidak didasarkan !ada studi kela akan >-easibilit

stud ?# dan bahkan besarn a kredit ang mereka ajukan jumlahn a telah di Bmark u!7 terlebih

dahulu( Sebagai ,+nt+h adalah /ank Dagang *asi+nal Ind+nesia >/D*I? dan /ank mum

*asi+nal >/ *?# ang masing)masing se,ara berurutan men alurkan 60#;< dan ;8# K$ik Kian ie# 1666# hal9 12 ? untuk ke!entingan kel+m!+k usahan a sendiri(

C. 4a#')$ 8a#')$ P%!:%;a; M(! ( !:a K$%+&' Ma %'


7/44

Mun,uln a kredit bermasalah termasuk di dalamn a kredit ma,et# !ada dasarn a tidak terjadi

se,ara tiba)tiba# melainkan melalui suatu !r+ses( Terjadin a kredit ma,et da!at disebabkan

baik +leh !ihak kreditur >bank? mau!un debitur( akt+r)-akt+r !en ebab ang meru!akan

kesalahan !ihak kreditur adalah9

1( Keteled+ran bank mematuhi !eraturan !emberian kredit ang telah digariskan@

2( Terlalu mudah memberikan kredit# ang disebabkan karena tidak ada !at+kan ang jelas

tentang standar kela akan !ermintaan kredit ang diajukan@

3( K+nsentrasi dana kredit !ada sekel+m!+k debitur atau sekt+r usaha ang beresik+ tinggi@

( Kurang memadain a jumlah eksekuti- dan sta- bagian kredit ang ber!engalaman@

4( .emahn a bimbingan dan !enga$asan !im!inan ke!ada !ara eksekuti- dan sta- bagian

kredit@

5( %umlah !emberian kredit ang melam!aui batas kemam!uan bank@

;( .emahn a kemam!uan bank mendeteksi kemungkinan timbuln a kredit bermasalah#

termasuk mendeteksi arah !erkembangan arus kas >,ash -l+$? debitur lama(

8( Tidak mam!u bersaing# sehingga ter!aksa menerima debitur ang kurang bermutu(

>Sut+j+# 1666# hal9 215?

Sedang -akt+r)-akt+r !en ebab kredit ma,et ang diakibatkan karena kesalahan !ihak debitur

antara lain9

1( Menurunn a k+ndisi usaha bisnis !erusahaan# ang disebabkan mer+s+tn a k+ndisi

ek+n+mi umum danCatau bidang usaha dimana mereka ber+!erasi@

2( Adan a salah urus dalam !engel+laan usaha bisnis !erusahaan# atau karena kurang

ber!engalaman dalam bidang usaha ang mereka tangani@

3( Pr+blem keluarga# misaln a !er,eraian# kematian# sakit ang berke!anjangan# atau

!emb+r+san dana +leh salah satu atau bebera!a +rang angg+ta keluarga debitur@

( Kegagalan debitur !ada bidang usaha atau !erusahaan mereka ang lain@

4( Kesulitan likuiditas keuangan ang serius@

5( Mun,uln a kejadian di luar kekuasaan debitur# misaln a !erang dan ben,ana alam@

;( "atak buruk debitur > ang dari semula memang telah meren,anakan tidak akan

mengembalikan kredit?( >Sut+j+# 1666# hal9 33 ?

D. I!+a5& K$%+&' Ma %'


8/44

ntuk mendeteksi kemungkinan terjadin a kredit bermasalah atau kredit ma,et sedini

mungkin# da!at dilakukan dengan mem!erhatikan gejala)gejala sebagai berikut9 >Siamat#

1663# hal9 220)221?

1( Terjadin a !enundaan ang tidak n+rmal dalam !enerimaan la!+ran keuangan#

!emba aran ,i,ilan atau d+kumen lainn a@

2( Adan a !en elidikan ang tidak terduga dari lembaga)lembaga keuangan lainn a

mengenai nasabah tersebut@

3( Keluarn a angg+ta eksekuti- !erusahaan@

( Terjadi !erubahan kegiatan usaha misaln a masukn a !esaing baru atau !r+duk baru

ang sejenis@

4( Meningkatn a !enggunaan -asilitas + erdra-t@

5( Perusahaan nasabah mengalami keka,auan@

;( Ditemukann a kegiatan ilegal atas usaha nasabah@

8( Permintaan tambahan kredit@

6( Perm+h+nan !er!anjangan atau !enjad$alan kembali kredit@

10( saha nasabah ang terlalu eks!ansi-@

11( Kreditur lain melakukan !r+teksi atas kredit ang diberikan dengan meminta tambahan

jaminan atau melakukan !engikatan n+taris atas barang jaminan(

Dengan men,ermati gejala)gejala terjadin a kredit ma,et tersebut# maka bukanlah sesuatu

ang mustahil untuk men,egah terjadin a kredit ma,et# atau !aling tidak da!at

mengurangiCmenekan seke,il mungkin kasus)kasus kredit ma,et ang ada(

E. M%!"($a!"& a'a( M%! %"a6 K%*(!"#&!a! K$%+&' Ma %'

Setia! !en aluran kredit +leh bank tentu mengandung resik+# karena adan a keterbatasan

kemam!uan manusia dalam mem!rediksi masa ang akan datang( A!alagi dalam situasi dan

k+ndisi Blingkungan7 ang ,e!at berubah dan !enuh ketidak!astian se!erti sekarang ini(

/ebera!a hal !enting ang harus dilakukan +leh bank dalam menekan atau mengurangi

seminimal mungkin resik+ !emberian kreditn a# adalah9

1. P%!& a&a!


9/44

semakin tinggi -akt+r ketidak!astiann a# sehingga semakin besar !ula resik+ ang dihada!i

bank(

Dalam !enilaian kredit# ada !rinsi!)!rinsi! ang harus di!erhatikan aitu !rinsi! C = 1C #

ang meli!uti9

a) Character

&hara,ter atau $atak debitur sangat menentukan kemauan untuk memba ar kembali kredit

ang telah diteriman a( *amun demikian# untuk mengetahui ,hara,ter sese+rang itu tidak

mudah( =leh karena itu# !enilaian atas ,hara,ter debitur !erlu dilakukan se,ara hati)hati dan

se,ermat mungkin( In-+rmasi dari keluarga dan teman)teman dekat dari debitur# serta

in-+rmasi dari bank !emberi kredit sebelumn a adalah sangat !enting( ntuk mengetahui dan

mem!er+leh gambaran ang jelas tentang $atak ,al+n debitur ini# da!at dilakukan usaha)

usaha se!erti9 melakukan inter ie$ langsung terhada! ,al+n debitur@ meneliti da-tar ri$a at

hidu!n a# mengetahui re!utasi ,al+n debitur berdasarkan in-+rmasi dari Blingkungan7

usahan a# serta meneliti kegiatan dan !engalaman)!engalaman usahan a(

b) Capacity

&a!a,it mengandung arti kemam!uan ,al+n debitur dalam mengel+la usahan a( Dengan

demikian# ,a!a,it berkaitan erat dengan kemam!uan ,al+n debitur dalam melunasi

kreditn a( nsur)unsur ang dinilai untuk mengetahui kemam!uan ,al+n debitur antara lain

meli!uti !enilaian terhada!9

1? Pr+ eksi arus kas@

2? Pr+ eksi la!+ran keuangan@

3? Pusat in-+rmasi krdit@

? Kemam!uan manajemen@

4? Kemam!uan !emasaran@

5? Kemam!uan teknis@

;? Ke$ajiban ke$ajiban !ada !ihak lainn a(

c) Capital

In-+rmasi mengenai besar ke,iln a m+dal >,a!ital? !erusahaan ,al+n debitur adalah sangat

!enting bagi bank( M+dal ang dimaksudkan disini adalah m+dal sendiri >net$+rth? atau nilai

keka aan bersih ang dimiliki !erusahaan# ang meru!akan selisih antara t+tal akti a dengan

t+tal ke$ajiban >utang?( Semakin besar m+dal ang dimiliki !erusahaan meru!akan ,erminan

keberhasilan !erusahaan di masa lalu# dan ini tentun a semakin baik dihada!an bank(

Mengingat kredit bank han a meru!akan !elengka! atau tambahan bagi !embia aan kegiatan+!erasi+nal !erusahaan( P+sisi m+dal suatu !erusahaan da!at dianalisis dari la!+ran


10/44

keuangann a( ntuk menda!atkan gambaran ang lengka! tentang m+dal !erusahaan# maka

bank harus melakukan analisis terhada! la!+ran keuangan !erusahaan selama !aling tidak

tiga tahun !eri+de akuntansi sebelumn a(

d) Collateral

&+llateral >jaminan kredit? meru!akan setia! akti a atau barang)barang ang diserahkan

debitur sebagai jaminan atas kredit ang di!er+leh dari bank( Man-aat jaminan ini bagi bank

adalah sangat !enting# sebagai Bba,k u!7 atas kredit ang diberikan ke!ada debitur( Tujuann a

adalah agar bank da!at mem!er+leh !elunasan kembali atas kredit ang diberikan ke!ada

debitur# a!abila kelak debitur tidak mam!u melunasi kreditn a atau !un ingkar janji >$an

!restasi?( Atas jaminan ang diberikan +leh debitur# maka !erlu di!erhatikan ,ara

!engikatann a sesuai dengan hukum ang berlaku# untuk menghindari sengketa ang

kemungkinan mun,ul di kemudian hari(

e) Conditions

Eang dimaksud ,+nditi+ns disini adalah keadaan !erek+n+mian se,ara umum dimana

!erusahaan tersebut ber+!erasi( K+ndisi !erek+n+mian sangat menentukan keberhasilan

mau!un kegagalan suatu !erusahaan( =leh karena itu# bank atau dalam hal ini analis kredit#

harus mem!ertimbangkan keadaan !erek+n+mian# dan !r+ eksi !erek+n+mian selama jangka

$aktu kredit ang diberikan(

f) Constraint

Dalam !emberian kredit# bank !erlu juga mengetahui dan mem!ertimbangkan hambatan

>,+nstraint? ang mungkin mun,ul di la!angan( /ank !erlu mengetahui tangga!an

mas arakat setem!at terhada! ren,ana in estasi ang akan dilakukan +leh ,al+n debiturn a#

karena bisa saja mas arakat setem!at men+lak ren,ana in estasi tersebut( Sebagai ,+nt+h

se+rang debitur mengajukan kredit untuk membangun sebuah !eternakan babi misaln a( *ah#

!ihak bank !erlu mengetahui bagaimana tangga!an mas arakat setem!at# a!akah menerima

atau men+lak kehadiran !eternakan tersebut(

2. P%*a!'a(a! P%!""(!aa! K$%+&'

Setelah bank memutuskan untuk memberikan kredit ke!ada debiturn a# bukan berarti bah$a

tugas bank sebagai !erantara keuangan selesai sam!ai di situ# melainkan itulah a$al mula

tugas bank ang sesungguhn a dalam !en aluran kredit( /ank senantiasa harus memantau

kredit ang telah disalurkann a( A!akah debitur benar)benar menggunakan kreditn a sesuai

dengan !erm+h+nan semula# atau digunakan untuk ke!erluan lain: /agaimana !erkembangan

dan !r+s!ek usaha debitur: /agaimana keadaan !erek+n+mian nasi+nal se,ara keseluruhan#k+ndusi- atau tidak bagi !erkembangan usaha debitur: Dan !ertan aan)!ertan aan lain


11/44

berkaitan dengan !r+s!ek kredit ang telah disalurkan +leh bank( Pertan aan)!ertan aan ini

!enting dija$ab# dalam rangka mengantisi!asi kemungkinan tersendat atau ma,etn a kredit

ang telah disalurkan bank(

3. Ja*&!a! K$%+&'

%aminan kredit >,+llateral? atau agunan sebenarn a tidaklah mutlak si-atn a# teta!i !erlu#

guna mengantisi!asi kemungkinan tidak tertagihn a kredit ang disalurkan bank( Di sam!ing

status dan k+ndisi jaminan# ang tidak kalah !enting untuk di!erhatikan +leh bank adalah

dalam ,ara !engikatann a( Pengikatan jaminan kredit ini harus sesuai dengan ketentuan

hukum ang berlaku( Fal ini berkaitan dengan eksekusi jaminan# a!abila kelak debitur ingkar

janji >$an !restasi? atau tidak mam!u melunasi kreditn a(

4. Ca$a ,%!:% %5a&a! K$%+&' Ma %'

ntuk men elesaikan dan men elamatkan kredit ang dikateg+rikan ma,et# da!at ditem!uh

usaha)usaha sebagai berikut9 >Siamat# 1663# hal 222)223?

1. R%5 6%+( &!" -P%!7a+>a a! U a!"/

Eaitu !erubahan s arat kredit han a men angkut jad$al !emba aran dan atau jangka $aktu

termasuk masa tenggang >gra,e !eri+d? dan !erubahan besarn a angsuran kredit( Tentu tidak

ke!ada semua debitur da!at diberikan kebijakan ini +leh bank# melainkan han a ke!ada

debitur ang menunjukkan itikad dan karakter ang jujur dan memiliki kemauan untuk

memba ar atau melunasi kredit >$illingness t+ !a ?( Di sam!ing itu# usaha debitur juga tidak

memerlukan tambahan dana atau likuiditas(

2. R% )!+&'&)!&!" -P%$5:a$a'a! U a!"/

Eaitu !erubahan sebagian atau seluruh s arat)s arat kredit ang tidak terbatas !ada

!erubahan jad$al !emba aran# jangka $aktu# tingkat suku bunga# !enundaan !emba aran

sebagian atau seluruh bunga dan !ers aratan lainn a( Perubahan s arat kredit tersebut tidak

termasuk !enambahan dana atau injeksi dan k+n ersi sebagian atau seluruh kredit menjadi

BeGuit 7 !erusahaan( Debitur ang bersi-at jujur# terbuka dan B,++!erati e7 ang usahan a

sedang mengalami kesulitan keuangan dan di!erkirakan masih da!at ber+!erasi dengan

menguntungkan# kreditn a da!at di!ertimbangkan untuk dilakukan !ers aratan ulang(

3. R%5'$( '($&!" -P%!a'aa! U a!"/

Eaitu !erubahan s arat kredit ang men angkut9

a? Penambahan dana bank# atau b? K+n ersi seluruh atau sebagian tunggakan bunga menjadi !+k+ kresit baru# atau


12/44

,? K+n ersi seluruh atau sebagian dari kredit menjadi !en ertaan bank atau mengambil

!artner ang lain untuk menambah !en ertaan(

. L&?(&+a'&)! -L&?(&+a5&/

Eaitu !enjualan barang)barang ang dijadikan jaminan dalam rangka !elunasan utang(

Pelaksanaan likuidasi ini dilakukan terhada! kateg+ri kredit ang memang benar)benar

menurut bank sudah tidak da!at lagi dibantu untuk disehatkan kembali atau usaha nasabah

ang sudah tidak memiliki !r+s!ek untuk dikembangkan( Pr+ses likuidasi ini da!at dilakukan

dengan men erahkan !enjualan barang tersebut ke!ada nasabah ang bersangkutan( Sedang

bagi bank)bank umum milik negara# !r+ses !enjualan barang jaminan dan aset bank da!at

diserahkan ke!ada /PP*# untuk selanjutn a dilakukan eksekusi atau !elelangan(

BAB III

PENUTUP

A. K%5&*,( a!

Kredit ma,et atau !r+blem l+an adalah kredit ang mengalami kesulitan !elunasan akibat

adan a -akt+r)-akt+r atau unsur kesengajaan atau karena k+ndisi di luar kemam!uan debitur(

akt+r -akt+r !en ebab dari kredit ma,et itu sendiri da!at disebabkan +leh !ihak kreditur

>bank? atau!un debitur >nasabah?( Kesalahan dari !ihak kreditur se!erti 9 keteledoran bank

mematuhi peraturan pemberian kredit yang telah digariskan; terlalu mudah memberikan

kredit, yang disebabkan karena tidak ada patokan yang jelas tentang standar kelayakan

permintaan kredit yang diajukan; konsentrasi dana kredit pada sekelompok debitur atau

sektor usaha yang beresiko tinggi; dan lain lain ( Sedangkan -akt+r ang disebabkan +leh

debitur diantaran a 9 menurunnya kondisi usaha bisnis perusahaan, yang disebabkan

merosotnya kondisi ekonomi umum dan/atau bidang usaha dimana mereka beroperasi;

adanya salah urus dalam pengelolaan usaha bisnis perusahaan, atau karena kurangberpengalaman dalam bidang usaha yang mereka tangani; problem keluarga, misalnya


13/44

perceraian, kematian, sakit yang berkepanjangan, atau pemborosan dana oleh salah satu

atau beberapa orang anggota keluarga debitur; dan sebagainya.

ntuk men elesaikan dan men elamatkan kredit ang dikateg+rikan ma,et# da!at ditem!uh

usaha)usaha sebagai berikut 9

1( es,heduling >Penjad$alan lang?

2( e,+nditi+ning >Pers aratan lang?

3( estru,turing >Penataan lang?

( .iGuidati+n >.iGuidasi?

A. Sa$a!

Dengan adan a !engalaman !erbankan dalam masalah !erkreditan diantaran a kredit ma,et#

bank sebaikn a lebih hati hati dan selekti- dalam !emberian kredit ke!ada nasabah# dan

disertai !engamatan jaminan kredit ang sesuai dari nasabah agar da!at meminimalisasi

adan a kredit ma,et dan menghindarkan bank dari ke!ailitan(

Analisis Penanggulangan Kredit Bermasalah Pada PT. Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk. Cabang Makassar

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kredit bagi suatu bank merupakan aset bank yang diberikan kepada masyarakat.

Keberadaan kredit merupakan pendapatan terbesar bagi bank dibandingkan dengan

sumber pendapatan lain. Dengan diberikannya kredit kepada masyarakat bank juga akan

mendapat pendapatan lain seperti provisi kredit dan pendapatan administrasi kredit. Olehkarena itu, pengelolaan kredit sangatlah penting bagi industri perbankan. Disamping kredit

memberikan kontribusi yang sangat besar bagi pendapatan bank, di sisi lain kredit juga

rawan akan gagalnya pengembalian sebagian kredit yang diberikan dan menjadi kredit

bermasalah sehinga mempengaruhi pendapatan bank. Hal tersebut biasa terjadi dalam

bisnis perbankan dimana hampir mustahil bahwa semua kredit yang disalurkan akan 100%

berjalan lan ar sehingga sedikit atau banyak bank akan menghadapi kredit bermasalah ! non

performing loan "#$ ).

11


14/44

&enurut pendapat Djohan 'uryana, se ara umum gejala(gejala kenapa kredit bank banyak

yang ma et antara lain kesalahan dalam ren ana investasi, cash flow yang tidak seimbang,

beberapa kali memperpanjang jatuh tempo kredit yang seharusnya sudah dilunasi, dan

manajemen perusahaan yang tidak berjalan sesuai )ungsinya.

*erhadap kredit bermasalah yang timbul tersebut diperlukan penanganan yang segera oleh

pihak bank agar tidak berkelanjutan menjadi kredit ma et yang jika persentasenya terus

meningkat akan dapat mempengaruhi tingkat kesehatan bank khususnya Kredit

Kepemilikan +umah!K$+ yang merupakan salah satu jenis kredit yang banyak dikeluarkan

oleh $*. -ank *abungan #egara !$ersero *bk. abang &akassar/.

-erdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas maka penulis mengangkat judul

dalam penulisan skripsi ini yaitu 2nalisis $enanggulangan Kredit -ermasalah $ada $*.

-ank *abungan #egara !$ersero *bk. abang &akassar/.

B. Masalah Pokok

-erdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka masalah pokok yang

timbul dalam penelitian adalah

-agaimana tindakan penanggulangan Kredit Kepemilikan +umah !K$+ yang bermasalah

pada $*. -ank *abungan #egara !$ersero *bk. abang &akassar3

C. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

-erdasarkan masalah pokok di atas, maka tujuan penelitian adalah 4ntuk mengetahui

tindakan penanggulangan Kredit Kepemilikan +umah yang !K$+ yang bermasalah pada

$*. -ank *abungan #egara !$ersero *bk. abang &akassar.

. Kegunaan Penelitian

Kegunaan $enelitian dimaksudkan yaitu

1 'ebagai bahan masukan dan in)ormasi mengenai langkah(langkah penanggulangan

kredit bermasalah kepada pihak bank dalam menentukan arah kebijakan di masa yang akan

datang.5 'ebagai bahan a uan dan bahan pustaka bagi pihak(pihak yang ingin melakukan

penelitian lanjutan terkait dengan objek yang sama.

BAB II

TIN!AUAN PU"TAKA

A. Pengertian Bank

6rianto $andia dalam bukunya Lembaga Keuangan !5007 10 menuliskan bahwa bank

adalah suatu badan usaha yang bertujuan memberikan kredit dan jasa(jasa dalam lalu lintaspembayaran dan peredaran uang. alu menurut Kasmir dalam bukunya Dasar-Dasar


15/44

Perbankan !5008 5 se ara sederhana bank diartikan sebagai lembaga keuangan yang

kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali

dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa(jasa bank lainnya.

Kemudian menurut 4ndang(4ndang +9 #o.10 *ahun 1::8 *anggal 10 #ovember 1::8

tentang perbankan yaitu

-ank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk

simpanan dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau

bentuk(bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan tara) hidup rakyat banyak.

B. Pengertian Dan !enis Kre#it

;&enurut Kasmir dalam bukunya Dasar-Dasar Perbankan !5008 101 ,dalam bahasa latin

kredit disebut redere/ yang artinya per aya/. &aksudnya si pemberi kredit per aya

kepada si penerima kredit bahwa kredit yang disalurkannya pasti akan dikembalikan sesuai

perjanjian. 'edangkan bagi si penerima kredit berarti menerima keper ayaan, sehingga

mempunyai kewajiban untuk membayar kembali pinjaman tersebut sesuai dengan jangka

waktunya. Oleh karena itu, untuk meyakinkan bank bahwa si nasabah benar(benar dapat

diper aya, maka sebelum kredit diberikan terlebih dahulu bank mengadakan analisis kredit.

$engertian kredit menurut 4ndang(4ndang $erbankan #omor 10 *ahun 1::8 adalah

penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan

persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang

mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan

pemberian bunga..

Dalam praktiknya kredit yang diberikan bank umum dan bank perkreditan rakyat untuk

masyarakat terdiri dari berbagai jenis. 'e ara umum jenis(jenis kredit dapat dilihat dari

berbagai segi antara lain

1 Dilihat dari segi kegunaan

a. Kredit investasi, merupakan kredit jangka panjang yang biasanya digunakan untuk

keperluan perluasan usaha atau membangun proyek"pabrik baru atau untuk keperluan

rehabilitasi.

b. Kredit modal kerja, merupakan kredit yang digunakan untuk keperluan meningkatkan

produksi dalam operasionalnya.

5 Dilihat dari segi tujuan kredit

a. Kredit produkti), merupakan kredit yang digunakan untuk peningkatan usaha atau

produksi atau investasi

b. Kredit konsumti), merupakan kredit yang digunakan untuk dikonsumsi se ara pribadi.


16/44

. Kredit perdagangan, merupakan kredit yang diberikan kepada pedagang untuk

membiayai aktivitas perdagangannya seperti untuk membeli barang dagangan yang

pembayaranya diharapkan dari hasil penjualan barang dagangan tersebut.

< Dilihat dari segi jangka waktu

a. Kredit jangka pendek, merupakan kredit yang memiliki jangka waktu kurang dari 1 tahun

atau paling lama 1 tahun dan biasanya digunakan untuk keperluan modal kerja.

b. Kredit jangka menengah, merupakan kredit yang memiliki jangka waktu berkisar antara 1

tahun sampai dengan < tahun dan biasanya kredit ini digunakan untuk melakukan investasi.

. Kredit jangka panjang, merupakan kredit yang masa pengembaliannya paling panjang

yaitu di atas < tahun atau 7 tahun. -iasanya kredit ini untuk investasi jangka panjang seperti

perkebunan karet, kelapa sawit, atau manu)aktur atau untuk kredit konsumti) seperti

perumahan.

; Dilihat dari segi jaminan

a. Kredit dengan jaminan, merupakan kredit yang diberikan dengan suatu jaminan dapat

berbentuk barang berwujud atau tidak berwujud. 2rtinya setiap kredit yang dikeluarkan akan

dilindungi minimal senilai jaminan atau untuk kredit tertentu jaminan harus melebihi jumlah

kredit yang diajukan si alon debitur.

b. Kredit tanpa jaminan, merupakan kredit yang diberikan tanpa jaminan barang. Kredit

jenis ini diberikan dengan prospek usaha, hara ter, serta loyalitas atau nama baik si alon

debitur selama berhubungan dengan bank atau pihak lain.

7 Dilihat dari segi sektor usaha

a. Kredit $ertanian, adalah kredit yang dibiayai untuk sektor perkebunan atau pertanian.

b. Kredit $eternakan, adalah kredit yang diberikan untuk sektor peternakan.

. Kredit 9ndustri, adalah kredit yang diberikan untuk membiayai industri baik industri ke il,

menengah, atau industri besar.

d. Kredit $ertambangan, adalah kredit yang diberikan untuk usaha tambang.

e. Kredit $endidikan, adalah kredit yang diberikan untuk membangun sarana dan

prasarana pendidikan atau dapat pula berupa kredit untuk mahasiswa.C. $ungsi Kre#it

$emberian suatu )asilitas kredit mempunyai beberapa tujuan yang hendak di apai yang

tentunya tergantung dari tujuan bank itu sendiri. *ujuan pemberian kredit juga tidak akan

terlepas dari misi bank tersebut didirikan.

6ungsi kredit dewasa ini menurut H. +a hmat 6irdaus dalam bukunya Manajemen

Perkreditan !500; 7 adalah pemenuhan jasa melayani kebutuhan masyarakat !to serve the

so iety dalam rangka mendorong dan melan arkan perdagangan, produksi, jasa(jasa dan

bahkan konsumsi yang kesemuanya itu pada akhirnya ditujukan untuk menaikkan tara)hidup rakyat banyak.


17/44

6ungsi kredit menurut &alayu '.$ Hasibuan, dalam bukunya Dasar-Dasar Perbankan

!500= 88 adalah

1. &enjadi motivatior dan dinamisator peningkatan kegiatan perdagangan dan

perekonomian.

5. &emperluas lapangan kerja bagi masyarakat.

. &eningkatkan daya guna ! utility barang.

=. &eningkatkan kegairahan berusaha masyarakat.

8. &emperbesar modal kerja perusahaan.

:. &eningkatkan income per capita !9$ masyarakat.

10. &engubah ara ber)ikir"bertindak masyarakat untuk leih ekonomis.

D. Prinsi%&Prinsi% Pe'(erian Kre#it

'ebagaimana kita ketahui bahwa dalam setiap pemberian kredit diperlukan adanya

pertimbangan serta kehati(hatian agar keper ayaan yang merupakan unsur utama dalam

kredit benar(benar terwujud sehingga kredit yang diberikan dapat mengenai sasarannya dan

terjaminnya pengembalian kredit tepat pada waktunya sesuai perjanjian.

&enurut 'utarno dalam bukunya spek- spek !ukum Perkreditan Pada "ank !500; :< ,

prinsip(prinsip pemberian kredit yaitu

Prinsi%&Prinsi% )C

1 hara ter !?atak"Kepribadian

2dalah si)at dasar yang ada dalam hati seseorang. ?atak dapat berupa baik dan jelek

bahkan ada yang terletak diantara baik dan jelek. ?atak merupakan bahan pertimbangan

untuk mengetahui resiko. *idak mudah untuk menentukan watak seorang debitur apalagi

debitur yang baru pertama kali mengajukan permohonan kredit.

5 apa ity !Kemampuan

'eorang debitur yang mempunyai watak baik selalu akan memikirkan mengenaipembayaran kembali hutangnya sesuai waktu yang ditentukan. 4ntuk dapat memenuhi

kewajiban pembayaran debitur harus memiliki kemampuan yang memadahi yang berasal

dari pendapatan pribadi jika debitur perorangan atau pendapatan perusahaan bila debitur

berbentuk badan usaha.

< apital !&odal

'eseorang atau badan usaha yang akan menjalankan usaha atau bisnis sangat

memerlukan modal untuk memperlan ar kegiatan bisnisnya. 'eorang yang akan

mengajukan permohonan kredit baik untuk kepentingan produkti) atau konsumti) harusmemiliki modal. &isalnya orang yang akan mengajukan kredit kepemilikan rumah !K$+


18/44

untuk membeli sebuah rumah pemohon kredit harus memiliki modal untuk membayar uang

muka. 4ang muka itulah sebagai modal sendiri yang dimiliki pemohon kredit sedangkan

kredit sebagai tambahan.

; ondition o) e onomy !Kondisi perekonomian

Kondisi ekonomi adalah situasi ekonomi pada waktu dan jangka waktu tertentu dimana

kredit itu diberikan oleh bank kepada pemohon. 2pakah kondisi ekonomi pada kurun waktu

kredit dapat mempengaruhi usaha dan pendapatan pemohon kredit untuk melunasi

utangnya.

7 ollateral !@aminan atau agunan

@aminan berarti harta kekayaan yang dapat diikat sebagai jaminan guna menjamin

kepastian pelunasan hutang jika dikemudian hari debitur tidak melunasi hutangnya dengan

jalan menjual jaminan dan mengambil pelunasan dari penjualan harta kekayaan yang

menjadi jaminan itu.

'elanjutnya menurut &alayu '.$ Hasibuan, dalam bukunya Dasar-Dasar Perbankan

!500= 10> , prinsip(prinsip pemberian kredit

Prinsi%&Prinsi% *P

1 $ersonality !Kepribadian

2dalah si)at dan perilaku yang dimiliki alon debitur dipergunakan sebagai dasar

pertimbangan pemberian kredit. @ika kepribadiannya baik kredit dapat diberikan dan

sebaliknya. 2lasannya adalah karena kepribadian yang baik akan berusaha membayar

pinjamannya sedangkan kepribadian yang jelek akan sulit membayar pinjamannya.

5 $arty !Aolongan

2dalah mengklasi)ikasikan nasabah ke dalam golongan(golongan tertentu berdasarkan

modal, karakter, dan loyalitasnya dimana setiap klasi)ikasi nasabah akan mendapatkan

)asilitas yang berbeda dari bank.

< $urpose !*ujuan

2dalah tujuan dan penggunaan kredit oleh alon debitur apakah untuk kegiatan konsumti)

atau sebagai modal kerja. @adi, analis kredit harus mengetahui se ara pasti tujuan danpenggunaan kredit yang akan diberikan.

; $rospe t !Kemungkinan

2dalah prospek perusahaan di masa datang, apakah akan menguntungkan atau merugikan.

Oleh karena itu analis kredit harus mampu mengestimasi masa depan perusahaan alon

debitur agar pengembalian kredit menjadi lan er.

7 $ayment !$embayaran

2dalah mengetahui bagaimana pembayaran kembali kredit yang diberikan. Hal ini dapat

diketahui jika analis kredit memperhitungkan kelan aran penjualan dan pendapatan alondebitur sehingga dapat diperkirakan kemampuannya untuk membayar kembali kredit.


19/44

> $ro)itability !Kemampuan

2dalah untuk mengetahui bagaimana kemampuan nasabah mendapatkan laba. $ro)itability

diukur per periode, apakah konstan atau meningkat dengan adanya pemberian kredit.

= $rote tion !$erlindungan

-ertujuan agar usaha dan jaminan mendapatkan perlidungan. $erlindungan dapat berupa

jaminan barang, jaminan orang, atau jaminan asuransi.

E. Taha%&Taha% Pe'(erian Kre#it

2dapun tahap(tahap pemberian kredit menurut H.+a hmat 6irdaus !500< :1 adalah

sebagai berikut

1 $ersiapan kredit

2dalah kegiatan tahap permulaan dengan maksud untuk saling mengetahui in)ormasi dasar

antara alon debitur dengan bank. -iasanya dilakukan melalui wawan ara. 9n)ormasi umum

yang dikemukakan oleh bank antara lain tentang tata ara pengajuan kredit serta syarat(

syarat untuk memperoleh )asilitas kredit. Dari pihak alon debitur diharapkan adanya

in)ormasi se ara garis besar tentang keadaan usaha, surat(surat perusahaan, dan jaminan

yang diberikan.

5 *ahap 2nalisis Kredit

Dalam tahap ini diadakan penilaian yang mendalam tentang keadaan usaha atau proyek

pemohon kredit. $enilaian tersebut meliputi berbagai aspek pada umumnya terdiri dari

aspek management dan organisasi, aspek pemasaran, aspek teknis, aspek yuridis"hukum,

dan aspek sosial ekonomi.

< *ahap Keputusan Kredit

2tas dasar laporan hasil analis kredit maka pihak bank melalui pemutus kredit, memutuskan

apakah permohonan kredit tersebut layak untuk diberi kredit atau tidak.

; *ahap $elaksanaan dan 2dministrasi"*ata 4saha Kredit

'etelah alon peminjam mempelajari dan menyetujui isi keputusan kredit serta bank telah

menerima dan meneliti semua persyaratan kredit dari alon peminjam maka kedua belah

pihak menandatangani perjanjian kredit serta syarat(syarat umum pemberian kredit.$. Pengertian Kre#it Ke%e'ilikan +u'ah ,KP+-

&emiliki rumah sendiri kini bukan lagi sesuatu yang sulit, karena ada )asilitas kredit

pemilikan rumah yang diberikan oleh kalangan perbankan yang biasa disebut Kredit

$emilikan +umah !K$+ .

&enurut 'umber -ank 9ndonesia dalam websitenya !5011 ,pengertian K$+ adalah adalah

suatu )asilitas kredit yang diberikan oleh perbankan kepada para nasabah perorangan yang

akan membeli atau memperbaiki rumah. Di 9ndonesia, saat ini dikenal ada 5 jenis K$+

1. K$+ 'ubsidi


20/44

Baitu suatu kredit yang diperuntukan kepada masyarakat berpenghasilan menengah ke

bawah dalam rangka memenuhi kebutuhan perumahan atau perbaikan rumah yang telah

dimiliki. -entuk subsidi yang diberikan berupa 'ubsidi meringankan kredit dan subsidi

menambah dana pembangunan atau perbaikan rumah. Kredit subsidi ini diatur tersendiri

oleh $emerintah, sehingga tidak setiap masyarakat yang mengajukan kredit dapat diberikan

)asilitas ini. 'e ara umum batasan yang ditetapkan oleh pemerintah dalam memberikan

subsidi adalah penghasilan pemohon dan maksimum kredit yang diberikan.

5. K$+ #on 'ubsidi

Baitu suatu K$+ yang diperuntukan bagi seluruh masyarakat. Ketentuan K$+ ditetapkan

oleh bank, sehingga penentuan besarnya kredit maupun suku bunga dilakukan sesuai

kebijakan bank yang bersangkutan.

. Kre#it Ber'asalah ,Non Per/or'ing Loan-

a- Kolekti(ilitas Kre#it

-ank 9ndonesia melalui 'urat Keputusan Direksi -ank 9ndonesia nomor ; kredit

yang termasuk dalam kategori lan ar dan dalam perhatian khusus dinilai sebagai kredit

yang performing loan , sedangkan kredit yang termasuk kategori kurang lan ar, diragukan

dan ma et dinilai sebagai kredit non performing loan . 4ntuk menetukan suatu kualitas kredit

masuk lan ar, dalam perhatian khusus, kurang lan ar, diragukan, dan ma et, dapat dinilaidari tiga aspek yaitu

- $rospek usaha.

- Kondisi keuangan dengan penekanan arus kas.

- Kemampuan membayar.

'elanjutnya menurut 'igit *riandaru dalam buku "ank dan Lembaga Keuangan Lain !500>

118 , untuk menentukan berkualitas atau tidaknya suatu kredit diberikan ukuran(ukuran

tertentu. -ank 9ndonesia menggolongkan kualitas kredit menurut ketentuan sebagai berikut

1 an ar !pas , adalah kredit yang memenuhi kriteria


21/44

- 9ndustri atau kegiatan usaha memiliki potensi pertumbuhan yang baik.

- $erolehan laba tinggi dan stabil.

- $embayaran tepat waktu,perkembangan rekening baik dan tidak ada tunggakan serta

sesuai persyaratan kredit.

5 Dalam $erhatian Khusus !spe ial mention , adalah kredit yang memenuhi kriteria

- 9ndustri atau kegiatan usaha memiliki potensi pertumbuhan yang terbatas.

- $erolehan laba ukup lan ar baik, namun memiliki potensi menurun.

- *erdapat tunggakan pembayaran pokok dan" atau bunga sampai :0 hari !< bulan .

< Kurang an ar !substandard , adalah kredit yang memenuhi kriteria

- 9ndustri atau kegiatan usaha menunjukkan potensi pertumbuhan yang sangat terbatas

atau tidak mengalami pertunbuhan.

- $erolehan laba rendah.

- *erdapat tunggakan pembayaran pokok dan" atau bunga yang telah melampaui :0 hari

sampai dengan 180 hari !> bulan .

; Diragukan !doubt)ul , adalah kredit yang memenuhi kriteria

- 9ndustri atau kegiatan usaha menurun.

- aba sangat ke il dan negati).

- Kerugian operasional dibiayai dengan penjualan aset.

- *erdapat tunggakan pembayaran pokok dan" atau bunga yang telah melampaui 180

hari sampai dengan 5=0 hari !: bulan .7 &a et !loss , adalah kredit yang memenuhi kriteria

- Kelangsungan usaha sangat diragukan, industri mengalami penurunan dan sulit untuk

pulih kembali, kemungkinan besar kegiatan usaha akan terhenti.

- &engalami kerugian yang besar.

- Debitur tidak mampu memenuhi seluruh kewajiban dan kegiatan usaha tidak dapat

dipertahankan.

- *erdapat tunggakan pembayaran pokok dan" atau bunga yang telah melampaui 5=0

hari !: bulan lebih .(- Pengertian0Pen e(a(0#an ejala Kre#it Ber'asalah

Kredit bermasalah adalah suatu keadaan dimana nasabah sudah tidak sanggup membayar

sebagian atau seluruh kewajibannya kepada bank seperti yang telah diperjanjikan. Hal ini

terutama disebabkan oleh kegagalan pihak debitur memenuhi kewajibannya untuk

membayar angsuran pokok kredit beserta bunga yang telah disepakati kedua belah pihak

dalam perjanjian kredit.

'elanjutnya menurut Kasmir dalam bukunya Dasar-Dasar Perbankan !5005 158 , dalam

praktiknya kema etan suatu kredit disebabkan oleh 5 unsur sebagai berikut


22/44

1 Dari pihak perbankan

2rtinya dalam melakukan analisisnya, pihak analis kurang teliti sehingga apa yang

seharusnya terjadi, tidak diprediksi sebelumnya atau mungkin salah melakukan perhitungan.

Dapat pula terjadi akibat kolusi dari pihak analis kredit dengan pihak debitur sehingga dalam

analisisnya dilakukan se ara subyekti) dan akal(akalan.

5 Dari pihak nasabah

Dari pihak nasabah kema etan kredit dapat disebabkan oleh 5 hal yaitu

- 2danya unsur kesengajaan. Dalam hal ini nasabah sengaja untuk tidak bermaksud

membayar kewajibannya. Dapat dikatakan tidak adanya unsur ketidakmauan untuk

membayar walaupun sebenarnya nasabah mampu.

- 2danya unsur tidak sengaja. 2rtinya si debitur mau membayar akan tetapi tidak

mampu. 'ebagai ontoh kredit yang dibiayai mengalami musibah seperti kebakaran,

kebanjiran, kegagalan dalam bidang usaha, sakit yang berkepanjangan,kematian, sehingga

kemampuan untuk membayar kredit tidak ada.

'ebagian besar kredit bermasalah tidak mun ul se ara tiba(tiba. Hal ini disebabkan karena

pada dasarnya kasus kredit bermasalah merupakan satu proses. -anyak gejala tidak

menguntungkan yang menjurus kepada kasus kredit bermasalah, sebenarnya telah

bermun ulan jauh sebelum kasus itu sendiri mun ul di permukaan. 2pabila gejala tersebut

dapat dideteksi dengan tepat dan ditangani se ara pro)esional sedini mungkin, ada harapan

kredit yang bersangkutan dapat ditolong. Aejala(gejala yang mun ul sebagai tanda akan

terjadinya kredit bermasalah yaitu

- $enyimpangan dari berbagai ketentuan dalam perjanjian kredit.

- $enurunan kondisi keuangan perusahaan.

- 6rekuensi pergantian pimpinan dan tenaga inti.

- $enyajian bahan masukan se ara tidak benar.

- &enurunnya sikap kooperati) debitur.

- $enurunan nilai jaminan yang disediakan.

- $roblem keuangan atau pribadi.H. Penanggulangan Kre#it Ber'asalah

a- Pen2egahan Kre#it Ber'asalah

Hal yang paling mendasar untuk men egah timbulnya kredit bermasalah atau kredit ma et

adalah setelah pen airan kredit dimana bila kredit di airkan bukan berarti masalah selesai

justru sebaliknya, masalah akan dihadapi sampai lunasnya pemberian kredit tersebut. Oleh

karena itu alon debitur harus dimonitor agar dalam penggunaan uang tidak melen eng dari

ren ana semula sesuai dengan perjanjian kredit. &enurut #ur ahyo, *he Alobal 'our e )or


23/44

'ummaries and +eviews!500: , langkah(langkah yang praktis untuk men egah timbulnya

kredit bermasalah adalah

- &onitor atau kunjungi debitur pada periode tertentu atau se ara teratur.

- &engikuti prosedur pemberian kredit se ara benar.

- -ila merasa ditekan oleh debitur maka serahkan ke petugas yang lain.

- @angan ragu(ragu untuk menolak permohonan kredit bila memang tidak layak untuk

diberikan kredit.

- &elengkapi lebih dahulu dokumen yang kurang sebelum kredit di airkan.

- &emantau perkembangan pembayaran angsuran tiap bulan, bila terjadi

keterlambatan segera di ari penyebabnya.

- &eminta laporan keuangan setiap < bulan sekali untuk debitur besar atau yang

memiliki usaha.

- 2pabila debitur dalam angsuran pembayaran setiap bulan sering mengalami

keterlambatan, harus ukup waspada dan perlu monitor lebih akti).

- @angan men airkan kredit hanya melihat ke ukupan besarnya jaminan.

(- Pen ela'atan Kre#it Ber'asalah

$enyelamatan adalah suatu langkah penyelesaian kredit bermasalah melalui perundingan

kembali antara kreditur dan debitur dengan memperingan syarat(syarat pengembalian kredit

sehigga dengan memperingan syarat(syarat kredit tersebut diharaokan debitur memiliki

kemampuan untuk menyelesaikan kredit itu. @adi tahap penyelamatan kredit ini belummeman)aatkan lembaga hukum karena debitur masih kooperati) dan dari prospek usaha

masih )easible. $enyelesaian kredit ini dinamakan penyelesaian melalui restrukturisasi

kredit. angkah penyelesaian melalui restrukturisasi kredit ini diperlukan syarat paling utama

yaitu adanya kemauan dan etikad baik dan kooperati) dari debitur serta bersedia mengikuti

syarat( syarat yang ditentukan bank karena dalam penyelesaian kredit melalui restrukturisasi

lebih banyak negosiasi dan solusi yang ditawarkan bank untuk menentukan syarat dan

ketentuan restrukturisasi. &enurut ukman Dendawijaya dalam bukunya Manajemen

Perbankan !5007 8< dalam usaha mengatasi timbulnya kredit bermasalah pihak bank dapatmelakukan beberapa tindakan penyelamatan sebagai berikut

1 +es heduling

+es heduling !penjadwalan kembali merupakan upaya pertama dari pihak bank untuk

menyelamatkan kredit yang diberikannya kepada debitur. ara ini dilakukan jika ternyata

pihak debitur !berdasarkan penelitian dan perhitungan yang dilakukan a ount o))i er bank

tidak mampu untuk memenuhi kewajibannya dalam hal pembayaran kembali angsuran

pokok maupun bunga kredit.

+es heduling adalah penjadwalan kembali sebagian atau seluruh kewajiban debitur.&isalnya, angsuran pokok pinjaman !pokok kredit yang semula dijadwalkan akan selesai


24/44

dalam jangka waktu ; tahun diubah jadwalnya sedemikian rupa sehingga pelunasan kredit

akan memakan waktu 7 tahun. Hal tersebut disesuaikan dengan proyeksi arus kas ! ash

)low yang bersumber dari kemampuan usaha debitur yang sedang mengalami kesulitan.

Dalam jadwal baru yang disepakati bersama, bisa berbentuk

a) @adwal angsuran per triwulan diubah menjadi per semester atau jadwal angsuran

bulanan diubah menjadi angsuran triwulan sehingga seluruh pelunasan pokok pinjaman

menjadi lebih panjang waktunya.

b) -esarnya angsuran pokok pinjaman diperke il dengan jangka waktu angsuran yang

sama sehingga pelunasan pokok pinjaman se ara keseluruhan menjadi lebih lama.

c) Kombinasi dari perubahan jangka waktu beserta besarnya tiap angsuran pokok yang

pada akhirnya akan menyebabkan perpanjangan waktu pelunasan pokok kredit.

5 +e onditioning

+e onditioning merupakan usaha pihak bank untuk menyelamatkan kredit yang

diberikannya dengan ara mengubah sebagian atau seluruh kondisi !persyaratan yang

semula disepakati bersama pihak debitur dan dituangkan dalam perjanjian kredit ?K.

$erubahan kondisi kredit dibuat dengan memperhatikan masalah(masalah yang dihadapi

oleh debitur dalam pelaksanaan proyek atau bisnisnya.

$ersayaratan yang diubah tersebut antara lain sebagai berikut

a *ingkat bunga kredit, misalnya dari sebesar 5;% p.a. diturunkan menjadi 51% p.a.

b $ersyaratan untuk pen airan kredit, misalnya ditetapkan sebelum dilakukan pen airan

kredit !loan disbursement , antara lain harus direkrut beberapa tenaga ahli asing yang akan

melaksanakan proyek, tetapi karena kondisi proyek serta pembiayaan tidak memungkinkan,

persyaratan tersebut diperlunak atau bahkan ditiadakan sama sekali.

@aminan kredit !agunan , beberapa jaminan yang semula harus diberikan"diserahkan

debitur kepada bank terpaksa tidak bisa terlaksana karena beberapa alasan, misalnya tanah

yang akan dijaminkan ternyata bermasalah dalam hal keabsahan serti)ikat maupun berupa

tanah yang masih dipersengketakan dengan pihak ketiga.

d @enis serta besarnya beberapa )ee yang harus dibayar debitur kepada bank, misalnyadalam kasus yang terjadi pada kredit sindikasi !kredit yang diberikan kepada satu debitur

oleh beberapa bank se ara bersama(sama dalam satu perjanjian kredit .

e &anajemen proyek atau bisnis yang dibiayai bank berdasarkan analisis yang dilakukan

bank maupun atas nasihat dari konsultan yang ditunjuk bank. Hal ini terpaksa dilakukan

untuk mengamankan jalannya poyek dan merupakan persyaratan baru atau persyaratan

tambahan yang diminta oleh bank yang harus dipenuhi debitur dalam rangka penyelamatan

proyek.

) Kombinasi dari beberapa perubahan tersebut di atas.< +estru turing


25/44

+estru turing atau restrukturisasi adalah usaha penyelamatan kredit yang terpaksa harus

dilakukan bank dengan ara mengubah komposisi pembiayaan yang mendasari pemberian

kredit. $embiayaan suatu proyek atau bisnis tidak seluruhnya berasal dari modal !dana

sendiri, tetapi sebagian besar dibiayai dengan kredit yang diperoleh dari bank.

'ebagai ontoh, suatu proyek dibiayai dengan struktur pembiayaan, yakni pinjaman bank

!debt >0% dan modal nasabah !e uity sebesar ;0% sehingga debt to e uity ratio adalah

>0 ;0. Kemudian, karena kesulitan yang dialami nasabah dalam melaksanakan proyek atau

bisnisnya, nasabah tidak mampu membayar angsuran pokok pinjaman maupun bunga

kredit, misalnya bunga yang dibebankan dirasakan terlalu berat sehingga harga pokok

produksinya tinggi dan produknya tidak dapat dipasarkan karena menghadapi persaingan

yang berat di pasar.

'alah satu ara menanggulangi kesulitan nasabah tersebut adalah dengan mengubah

struktur pembiayaan bagi proyeknya. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa alternati)

sebagai berikut

a -ank memberikan tambahan kredit sehingga debt to e uity!D9C ratio berubah menjadi

>7%


26/44

Kredit bermasalah selalu ada dalam kegiatan perkreditan bank karena bank tidak mungkin

menghindarkan adanya kredit bermasalah. -ank hanya berusaha menekan seminimal

mungkin besarnya kredit bermasalah agar tidak melebihi ketentuan -ank 9ndonesia sebagai

pengawas perbankan. 4ntuk itu bank melakukan tindakan(tindakan penyelamatan kredit

yaitu +esh eduling, +e onditioning, +estrukturisasi, dan Cksekusi.

4ntuk lebih jelasnya kerangka pemikiran yang telah diuraikan diatas, dapat dirangkum

dalam skema sebagai berikut

PT. Bank Ta(ungan Negara ,Persero-0 T(k Ca(ang Makassar a'(ar (agan alur kerangka %ikir

Kre#it Ke%e'ilikan +u'ah ,KP+-

Penanggulangan Kre#it Ber'asalah

1. +es2he#uling

. +e2on#itioning

3. +estrukturisasi

4. Eksekusi

Kre#it Ber'asalah

!. Hi%otesis

4ntuk menjawab masalah pokok serta tujuan dari penelitian ini maka dikemukakan

hipotesis sebagai jawaban sementara yaitu, Diduga bahwa .


27/44

4ntuk menanggulangi Kredit Kepemilikan +umah !K$+ bermasalah yang timbul,pihak $*.

-ank *abungan #egara !$ersero , *bk abang &akassar mempergunakan model

penyelamatan kredit melalui +es heduling, +e onditioning, +estru turing, dan Cksekusi.

BAB III

MET5DE PENELITIAN

A. Lokasi #an 6aktu Penelitian

$enelitian ini dilakukan pada $*.-ank *abungan #egara !$ersero *bk abang &akassar

yang beralamat di @l. Kajaolalido #o. ; &akassar :0111 *lp. !0;11 011. Dan penelitian

ini dilaksanakan selama kurang lebih 5 bulan.

B. Meto#e Pengu'%ulan Data

&etode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut

1. $enelitian $ustaka ! ibrary +esear h yaitu pengumpulan data teoritis dengan ara

menelaah berbagai buku literatur dan bahan pustaka lainnya yang berkaitan dengan

masalah yang dibahas.

5. $enelitian apang !6ield +esear h yaitu pengumpulan data lapang dengan ara

sebagai berikut

a. Observasi, yaitu melakukan pengamatan se ara langsung pada obyek penelitian dan

mengumpulkan data yang diperoleh dari perusahaan yang diteliti.

b. ?awan ara, yaitu melakukan tanya jawab dengan pimpinan dan karyawan perusahaan

yang diteliti, dalam mendapatkan data yang diperlukan.

C. !enis Dan "u'(er Data

1. !enis Data

a. Data kualitati), yaitu data yang diperoleh dari bank dalam bentuk in)ormasi baik se ara

lisan maupun se ara tertulis seperti data 'O$ penanggulangan kredit bermasalah

khususnya K$+.

5:


28/44

b. Data kuantitati), yaitu data yang diperoleh dari pihak bank berupa angka(angka

seperti data nilai pen apaian #$ perusahaan yang diteliti.

. "u'(er Data

a. Data primer, yaitu data yang diperoleh se ara langsung dari perusahaan berdasarkan

hasil observasi dan wawan ara dengan pimpinan dan karyawan.

b. Data sekunder, yaitu penelitian kepustakaan yang dilakukan dengan ara men ari

dan mengumpulkan bahan pustaka yang berhubungan dengan judul dan pokok

permasalahannya.

D. De/inisi 5%erasional

1. $enanggulangan adalah upaya yang dilaksanakan untuk men egah dan

menyelamatkan kredit bermasalah.

5. Kredit bermasalah adalah suatu keadaan dimana nasabah sudah tidak sanggup

membayar sebagian atau seluruh kewajibannya kepada bank seperti yang telah

diperjanjikan.


29/44

A. "ejarah "ingkat PT. Bank Ta(ungan Negara ,Persero- T(k.

-ank *abungan #egara !-*# sepanjang perjalanannya dalam mengukir sejarah dengan

segala prestasi yang dimilikinya telah membuktikan perannya dalam menghubungkan

kegemaran masyarakat 9ndonesia untuk menabung. Dengan semua usahanya maka -*#

telah mengambil peran dalam usaha pembangunan di segala bidang di seluruh tanah air

ter inta, 9#DO#C'92. $erjalanan panjang yang pada akhirnya membawa misi yang harus

diemban, yaitu sebagai bank penyedia dana untuk tumbuhnya pembangunan perumahan

nasional dengan )asilitas Kredit $emilikan +umah !K$+ telah membawa -*# sebagai bank

satu(satunya yang besar melalui tugas mulia itu.


30/44

jelas berupaya se ara sungguh(sungguh untuk mewujudkan tugas tersebut. 'ebelum

masuknya $ostpaarbank di 9ndonesia, masyarakat 9ndonesia termasuk pada kelompok

masyarakat yang tidak gemar menabung. -ahkan tradisi yang ada pada saat itu adalah

adanya kebiasaan untuk menyimpan uang didalam rumah yang pada umumnya disimpan

dibawah bantal. 2jakan $ostpaarbank tersebut merupakan awal yang baik dalam

pertumbuhan sekaligus sebagai kontrol arus uang yang beredar dalam masyarakat pada

saat itu

Hingga penghujung tahun 1:


31/44

C. $ungsi #an Tanggung !a8a( Kantor Ca(ang

6ungsi dan tanggung jawab kantor abang dalam pelaksanaan pekerjaan sehari(hari adalah

sebagai berikut

"ranch Manager !Kepala abang

-ertanggung jawab kepada Direksi, dengan )ungsi pokok melaksanakan penyelenggaraan

usaha -ank di wilayah kantor abang.

Deputi "ranch Manager !?akil Kepala abang

-ertanggung jawab kepada kepala abang, dengan )ungsi pokok membantu Kepala abang

dalam pengelolaan kegiatan usaha bank khususnya mengenai tugas(tugas yang

dilaksanakan oleh unit kerja"seksi.

sistant "ranch Manager #atail $er%ice !$ejabat $embantu $impinan abang -idang

$elayanan +etail

-ertanggung jawab kepada kepala abang, dengan )ungsi pokok membantu kepala abang

dalam melaksanakan pengelolaan dana bank di kantor abang, yang meliput pengumpulan

dan penanaman dana agar dapat diman)aatkan semaksimal mungkin sesuai dengan usaha

bank. 'eksi ini membawahi 4nit pelayanan #asabah ! &ostumer $er%ice , Marketing , 'eller

$er%ice . 4nit pelayanan Kredit ! Loan $er%ice , yang merupakan garis terdepan pelayanan

nasabah ! (ront Liner .

sistant "ranch Manager Loan #eco%ery !$ejabat $embantu $impinan abang -idang

$engawasan dan $embinaan Kredit

-ertanggung jawab kepada kepala abang, dengan )ungsi pokok membantu kepala abang

dalam melakukan pengawasan dan pembinaan kredt, termasuk penyelesaian kredit.

Loan dministration $ection

-ertanggung jawab kepada wakil kepala abang, dengan )ungsi pokok sebagai unit

penilaian dan administrasi kredit termasuk bertanggung jawab atas administrasi dokumen

dan barang jaminan. dministration "ranch Manager

-ertanggung jawab langsung kepada kepala abang, dengan tugas pokok menangani

kegiatan administrasi kantor, pelaporan, pembukuan, pemeriksaan, ontrol dan kearsipan.

eneral "ranch Manager dministration $ection

-ertanggung jawab kepada wakil kepala abang, dengan )ungsi pokok sebagai 4nit

'upporting Kantor abang dan pengelolaan sumber daya manusia !'D& kantor abang.

'ransaction and Processing $ection

-ertanggung jawab kepada wakil kepala abang, dengan tugas utama bertanggung jawabdalam mengelola data transaksi kantor abang.


32/44

Loan $er%ice $ection

'ebagai salah satu seksi garis depan ! (ront Liner bertanggung jawab kepada 2-& +etail

'ervi e dengan )ungsi utama pengelolaan penyaluran kredit kantor abang.

'eller $er%ice $ection

-ertanggung jawab kepada 2-& +etail 'ervi e sebagai unit pelayanan transaksi nasabah

dan debitur ! (ront Liner .

D. Tingkat Non Per/or'ing Loan ,NPL- Dari KP+ PT. Bank Ta(ungan Negara ,Persero-

T(k. Ca(ang Makassar Tahun 99:& 919

NPL KP+ TAHUN 99: ,%er ; (ulan-

Bulan !ULI DE"EMBE+

NPL ,< 5.


33/44

desember total #$ nya sebesar


34/44

4lang 'isa *unggakan !$4'* . -iasanya diberikan kepada debitur yang bermasalah dan

menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan kredit.

Kebijakan

a. $enjadwalan 4lang 'isa $injaman !$4'$

@umlah sisa pokok kredit dijadwalkan kembali masa angsurannya.

$4'$ 9 E masa angsuran tetap sama dengan ketentuan pada $erjanjian Kredit !sehingga

nilai angsurannya menjadi lebih besar .

$4'$ 99 E masa angsuran ditambah sehingga menjadi lebih panjang dari ketentuan

sebelumnya !untuk menekan nilai angsuran agar tidak terlalu besar .

b. $enjadwalan 4lang 'isa *unggakan !$4'*

'isa tunggakan kewajiban !tunggakan pokok dan tunggakan bunga yang ada dijadwalkan

kembali dan dibayar se ara angsuran, sedangkan sisa saldo pinjaman pokok kredit tetap

berjalan sesuai $erjanjian Kredit, sehingga debitur mempunyai 5 ma am angsuran

angsuran regular dan angsuran tunggakan.

4ntuk $4'$, tunggakan bunga dan denda harus dilunasi oleh debitur, sedangkan untuk

$4'*, denda harus dilunasi oleh debitur. Dimungkinkan dapat diberikan keringanan"diskon

tunggakan bunga dan"atau denda sesuai ketentuan yang berlaku, sepanjang debitur

melunasi seluruh tunggakan dan"atau denda setelah diperhitungkan dengan

keringanan"diskon yang diberikan.

. Penun#aan Pe'(a aran Ke8aji(an Kre#it , Grace Periode -

&erupakan keringanan yang diberikan kepada debitur dengan ara menunda pembayaran

atas sejumlah kewajiban kredit untuk jangka waktu tertentu, sesuai hasil analisa

kemampuan debitur.

-iasanya diberikan kepada debitur yang masih mempunyai itikad baik, namun mengalami

penurunan kemampuan membayar kewajiban kredit karena adanya musibah, misal

pemutusan hubungan kerja, ben ana alam, kerusuhan, dan atau sesuai kebijakan yang

ditetapkan oleh bank.

Kebijakan a. race Periode 2ngsuran

2dalah penundaan pembayaran angsuran dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan hasil

analisa kemampuan debitur. $ada saat berakhirnya masa race Periode !jatuh tempo ,

terhadap akumulasi angsuran yang ditunda dimungkinkan dilakukan pembayaran dengan

alternative sebagai berikut

1. Dibayar sekaligus oleh debitur pada saat jatuh tempo masa race Periode.

5. Dilakukan penjadwalan ulang terhadap sisa pokok kredit !$4'$ , sedangkan akumulasi

bunga dilunasi pada saat jatuh tempo masa race Periode.


35/44

b. race Periode $okok Kredit

2dalah penundaan pembayaran angsuran pokok kredit dalam jangka waktu tertentu sesuai

dengan hasil analisa kemampuan debitur, sedangkan bunga berjalan tetap dibayar.

$ada saat berakhirnya masa race Periode !jatuh tempo , akumulasi pokok kredit yang

ditunda dimungkinkan dilakukan pembayaran dengan alternative sebagai berikut

1. Dilakukan pembayaran tunai sekaligus oleh Debitur.

5. Dilakukan penjadwalan pembayaran terhadap sisa pokok !$4'$ .

. race Periode -unga Kredit

2dalah penundaan pembayaran bunga kredit dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan

hasil analisa kemampuan debitur, sedangkan pokok kredit jatuh tempo tetap dibayar tepat

waktu setiap bulannya.

$ada saat jatuh tempo masa race Periode , akumulasi bunga kredit yang ditunda dilakukan

pembayaran dengan alternative sebagai berikut

1. Dilakukan pembayaran tunai oleh debitur.

5. Dilakukan penjadwalan ulang terhadap bunga kredit yang ditunda seperti halnya $4'*,

sesuai dengan hasil analisa kemampuan debitur.


36/44

a. $erjanjian Kredit baru dengan debitur baru"pengganti, sehingga mun ul nomor debitur

yang baru.

b. 2kta #otaris tentang 2kta $engakuan Hutang yang dibuat debitur baru.

. 2kta #otaris tentang 2kta Kuasa &enjual.

d. 2kta 'K&H* yang dibuat debitur baru.

e. 2kta @ual -eli.

). 2kta $engalihan Hutang dan @aminan

!sebagai kuasa Debitur lama setelah ada keputusan dari $engadilan #egeri atau tanpa

keputusan $engadilan #egeri dengan syarat harus ada Keputusan dari $engadilan #egeri

namun dimungkinkan bank dapat langsung melakukan 2lih Debitur dengan menga u pada

'urat Cdaran Direksi perihal $etunjuk $enyelesaian 2gunan Kredit Bang

Ditelantarkan"+umah Kosong.

5. 'etelah penandatanganan akta(akta tersebut di atas maka seluruh kewajiban !pokok,

tunggakan pokok, tunggakan bunga, dan tunggakan denda debitur lama beralih ke debitur

baru.


37/44

Kredit Kredit*unggakan

-unga

*unggakan

Denda

1 F 70 % 70% ( 100% 57% 70%5 F 70% F 70% 0%

< 70% s"d 100% 70% ( 100%


38/44

2dalah pemberlakuan suku bunga kredit di bawah suku bunga yang berlaku.-iasanya

diberikan kepada debitur yang kooperati) dan nyata(nyata mempunyai itikad baik untuk

memenuhi kewajibannya pada bank, namun belum memiliki kemampuan yang memadai

dalam memenuhi kewajibannya sesuai dengan tingkat suku bunga yang berlaku.

Kebijakan

Kebijakan pemberian penurunan suku bunga kredit merupakan kewenangan Direksi yang

diajukan oleh Kantor abang se ara kasus per kasus ke Kantor $usat dengan

mempertimbangkan kemampuan debitur dan analisa cost and benefit bagi bank.

*. Pengurangan Tunggakan Pokok Kre#it

2dalah keringanan yang diberikan kepada debitur untuk membayar tunggakan pokok kredit

kurang dari"lebih ke il dari tunggakan pokok kredit yang seharusnya dibayar.

-iasanya diberikan kepada debitur kooperati) dan mempunyai itikad baik untuk memenuhi

kewajibannya namun debitur belum memiliki kemampuan yang memadai. 'elain itu debitur

memiliki track record, kinerja kredit yang baik, misal rasio pembayaran angsuran terhadap

total kewajiban angsuran atau menunggaknya debitur bukan dikarenakan karakter debitur.

Kebijakan

1. $engurangan tunggakan pokok kredit hanya diberikan apabila debitur melunasi seluruh

tunggakan pokok kredit yang tersisa dan meneruskan membayar angsuran se ara rutin atas

sisa kreditnya.

5. $engurangan tunggakan pokok kredit hanya dapat diberikan setelah mendapat

persetujuan pemilik !pemegang saham .

2pabila upaya restrukturisasi di atas tidak berhasil maka pihak -*# K &akassar

melakukan upaya $enyelesaian Kredit dengan pola(pola sebagai berikut

1. Pelunasan Dengan Pengurangan Tunggakan Bunga Dan?Atau Den#a

$engertian

$elunasan adalah pembayaran seluruh kewajiban debitur kepada bank yang dilakukan

se ara seketika.$engurangan tunggakan bunga adalah pemberlakuan kewajiban

pembayaran di bawah jumlah yang seharusnya atas sejumlah nilai total pembayarantunggakan bunga yang belum dipenuhi.

$engurangan denda adalah pemberlakuan kewajiban pembayaran di bawah jumlah yang

seharusnya atas jumlah nilai total pembayaran denda yang belum dipenuhi.

-iasanya diberikan kepada debitur yang mempunyai itikad baik namun tidak memiliki

kemampuan untuk membayar seluruh tunggakan, sehingga perlu adanya keringanan

berupa pengurangan tunggakan dan"atau denda.

Kebijakan

1. $enentuan nilai atau besarnya prosentase diskon dengan menga u pada table sebagaiberikut


39/44

+asio #ilai

$asar ?ajar

2gunan"'isa

$okok Kredit

-esarnya Diskon

!&aksimal

*unggakan

-unga

*unggakan

Denda

F 70 % 100% 100%

70%(1


40/44

2dalah kesepakatan antara pihak -*# dengan debitur bahwa untuk pelunasan kredit

ditempuh dengan ara penjualan tunai atas agunan kredit.

Kebijakan

1. 2pabila debitur masih dapat dihubungi maka penetapan Harga @ual diserahkan kepada

debitur sepanjang nilai seluruh kewajibannya dapat dipenuhi.

5. Debitur di dalam memenuhi kewajibannya sehubungan dengan adanya penjualan tunai

dimungkinkan untuk diberikan keringanan tunggakan bunga dan denda dengan menga u

kepada ketentuan yang berlaku.

4. Pen elesaian Kre#it Melalui Kantor Pela anan Keka aan Negara #an Lelang

,KPKNL-

'ebelum proses elang Hak *anggungan dilakukan oleh K$K# , terlebih dahulu

Kreditur memenuhi beberapa $ersyaratan yang telah di atur dalam $asal 7 dan $asal > ayat

!7 $C+D9+@C# 0. 6oto opy surat pemberitahuan ren ana pelaksanaan elang kepada Debitur

=. Da)tar barang yang akan di elang

8. 'urat permohonan elang dari kreditur kepada K$K#

:. 'urat keputusan penunjukan penjual

$ersyaratan diatas wajib dipenuhi oleh Kreditur sebelum pelaksanaan elang dilaksanakan,

jika salah satu syarat tidak dipenuhi maka elang dianggap batal demi Hukum.

'etelah persyaratan elang dipenuhi oleh Kreditur, maka selanjutnya K$K# akan

menetapkan hari dan waktu elang. 2dapun proses penyelesaian debitur wanprestasi

se ara elang adalah sebagai berikut 1. Kreditur mengumumkan objek yang kan di elang kepada masyarakat umum

sebanyak dua kali melalui selebaran dan media etak dengan selang waktu 17 hari.

5. Dalam pengumuman tersebut di antumkan harga limit elang dan uang jaminan

penawaran elang.


41/44

7. Kreditur " $enjual dapat melakukan pembatalan elang terhadap objek elang

sebelum pelaksanaan elang dilakukan jika debitur menyelesaikan tunggakan kredit dan

atau melakukan pelunasan kredit ! ide pasal 5;(58 $&K :


42/44

b. 7% dari aktiva produkti) dengan kolektibilitas kredit Dalam $erhatian Khusus.

. 17% dari aktiva produkti) dengan kolektibilitas Kurang an ar.

d. 70% dari aktiva produkti) dengan kolektibilitas Diragukan.

e. 100% dari aktiva produkti) dengan kolektibilitas &a et.

'edangkan penyelesaian kredit yang dilakukan melalui $arate Cksekusi yang dilaksanakan

Kantor $elayanan Kekayaan #egara dan elang !K$K# adalah merupakan upaya terakhir

yang dilakukan oleh pihak -*# K &akassar apabila kredit bermasalah tidak dapat

diselesaikan dengan penyelamatan kredit melalui restrukturisasi.

Dari hasil pembahasan di atas dapat kita lihat penyelesaian terhadap kredit bermasalah yang

dilakukan oleh pihak -*# K &akassar adalah bersi)at non litigasi yaitu penyelesaian melalui

organisasi intern bank !restrukturisasi dan penyelesaian melalui saluran hukum !dilakukan oleh

K$K# .

$enyelesaian melalui jalur litigasi jarang bahkan tidak pernah dipergunakan karena dinilai

tidak menguntungkan baik pihak bank maupun pihak debitur oleh sebab biaya untuk proses

litigasi ukup tinggi, membutuhkan waktu ukup lama, dan preventi) untuk kelengkapan berkas.

BAB 7

KE"IMPULAN DAN "A+AN

A. KE"IMPULAN

Dari pembahasan hasil penelitian yang telah diuraikan maka dapat disimpulkan hal(hal

sebagai berikut

1. $enaggulangan kredit bermasalah khususnya K$+ telah dilakukan oleh $*. -ank

*abungan #egara !$ersero *bk abang &akassar se ara maksimal dan prosedural

melalui tahapan(tahapan yang ukup panjang sesuai dengan peraturan intern yaitu melalui

upaya +estrukturisasi Kredit dengan pola(pola sebagai berikut

a. $enjadwalan 4lang !$4 .

b. $enundaan $embayaran Kewajiban Kredit ! race Periode .. 2lih Debitur.

d. $engurangan *unggakan -unga Dan"2tau Denda.

e. $engambilalihan 2set Debitur ! $et +ff .

).

$enurunan 'uku -unga Kredit.

g. $engurangan *unggakan $okok Kredit.

5.


43/44

>< 2pabila upaya restrukturisasi di atas tidak berhasil, maka pihak $*. -ank *abungan #egara

!$ersero *bk abang &akassar melakukan upaya $enyelesaian Kredit yang pola(polanya

adalah sebagai berikut

a.

$elunasan Dengan $engurangan *unggakan -unga Dan"2tasu Denda.

b. 'ubrogasi.

. $enjualan 2gunan.

d. $enyelesaian Kredit &elalui Kantor $elayanan Kekayaan #egara Dan elang !K$K# .

B. "A+AN

$elaksanaan penyelesaian kredit yang dilaksanakan $*. -ank *abungan #egara !$ersero

*bk abang &akassar khususnya dalam pelaksanaan restrukturisasi harus benar(benarmengikuti ketentuan dan melaksanakannya sehingga tidak perlu adanya restrukturisasi

kedua untuk satu hutang dari debitur yang sama.

DA$TA+ PU"TAKA

6rianto $andia. 5007., Lembaga Keuangan* $*.+ineka ipta, @akarta.

Kasmir. 5008., "ank dan Lembaga Keuangan Lainnya , $*.+ajagra)indo $ersada, @akarta.

ukman Dendawijaya. 5007., Manajemen Perbankan* Ahalia 9ndonesia, @akarta.

&alayu '$ Hasibuan. 500=., Dasar-Dasar Perbankan* -umi 2ksara, @akarta.

&artono. 5005., "ank dan Lembaga Keuangan Lain* Ckonisia, Bogyakarta.

'igit *riandaru. 500>., "ank dan Lembaga Lain , 'alemba Cmpat, Bogyakarta.

'utarno . 500


44/44

oplenk. 5010., 'ips Mencegah Kredit Macet . !http "" arsasi .wordpress . om , diakses 58 @uni

5011 .

-asidl 'ya)iIi. 5010., &anajemen Kredit &a et $ada $erbankan di 9ndonesia.

!http ""blog.beswandjarum. om , diakses 58 @uni 5011 .

Deddy Cdward *anjung. 500:., &ara Mencegah dan Mengatasi Kredit "ermasalah .

!http ""usaha(ukm.blog. om , diakses 58 @uni 5011 .

#ur ahyo. 500:., &en egah *imbulnya Kredit &a et. ! http ""jh(

thamrin.blogspot. om"500:"0;"non(per)orming(loan.html , diakses 58 @uni 5011 .

-ank 9ndonesia. 5011. Perumahan KP# ., ! http ""www.marketingsakti. om"live. hat(

session.html , diakses 57 @uli 5011 .
http://arsasi.wordpress.com/http://arsasi.wordpress.com/http://arsasi.wordpress.com/http://blog.beswandjarum.com/http://usaha-ukm.blog.com/http://usaha-ukm.blog.com/http://jh-thamrin.blogspot.com/2009/04/non-performing-loan.htmlhttp://jh-thamrin.blogspot.com/2009/04/non-performing-loan.htmlhttp://www.marketingsakti.com/live.chat-session.htmlhttp://www.marketingsakti.com/live.chat-session.htmlhttp://blog.beswandjarum.com/http://usaha-ukm.blog.com/http://jh-thamrin.blogspot.com/2009/04/non-performing-loan.htmlhttp://jh-thamrin.blogspot.com/2009/04/non-performing-loan.htmlhttp://www.marketingsakti.com/live.chat-session.htmlhttp://www.marketingsakti.com/live.chat-session.htmlhttp://arsasi.wordpress.com/

banyak banget kredit macet dan penyelesaiannya

Documents