mektan.ok banget
TRANSCRIPT
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
PEMERIKSAAN
KEKUATAN TANAH DENGAN CONE PENETRATION TEST
1. TUJUAN PERCOBAAN
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk mengetahui perlawanan penetrasi konus
dan hambatan lekat tanah. Perlawanan penetrasi konus adalah perlawanan tanah
terhadap ujung konus yang dinyatakan dengan gaya persatuan luas. Hambatan
lekat adalah perlawanan geser tanah terhadap selubung konus dalam gaya per
satuan panjang.
2. PERALATAN
Adapun alat-alat yang digunakan dalam pemeriksaan kekuatan dengan
menggunakan metode sondir adalah :
a. Mesin Sondir Ringan ((2.5 Ton) atau mesin Sondir Berat (10 Ton)
b. Seperangkat Pipa Sondir lengkap dengan batang dalam, sesuai kebutuhan
panjang masing-masing 1 meter
c. Manometer masing-masing 2 (dua) buah dengan kapasitas :
- Sondir ringan 0 – 50 kg/cm2 dan -250 kg/cm2
- Sondir ringan 0 – 50 kg/cm2 dan -600 kg/cm2
d. konus
e. Empat buah angker dengan perlengkapan (angker spiral)
f. Kunci-kunci pipa, alat-alat pembersih, oli, minyak hidroulik
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
Alat Sondir
3. LANGKAH KERJA
a. Pasang 2 buah angker mesin sondir pada kedua sisi titik sondir hingga
kedalaman yang cukup.
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
b. Letakkan mesin sondir diantara 2 buah angker dan kemudian pasangkan pada
angker yang telah tertanam dengan kencang.
c. Isi minyak hidrolik (pengisian harus bebas dengan gelembung udara).
d. bikonus dipasangkan pada ujung pipa pertama
e. Tekan pipa dengan memutar roda sampai pada kedalaman tertentu.
f. Prosedur Penetrasi batang :
- Apabila digunakan konus, maka penetrasi pertama-tama akan
menggerakkan ujung konus sedalam 4 cm dan kemudian nilai manometer
dibaca sebagai perlawanan penetrasi konus (PK). Penekanan selanjutnya
akan menggerakkan konus beserta selubung ke bawah sedalam 8 cm,
kemudian nilai manometer dibaca sebagai Jumlah Pelawanan (JP) yaitu
perlawanan penetrasi konus (PK) dan hambatan lekat (HL).
- Apabila dipergunakan konus maka pembacaan manometer hanya dilakukan
pada penetrasi pertama (PK).
g. Lakukan penetrasi hingga seterusnya dan pembacaan dilakukan setiap 20 cm.
pembacaan dihentikan apabila nilai manometer 3 kali melebihi 225 kg/cm2.
4. DOKUMENTASI
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
5. PERHITUNGAN
Perhitungan Hambatan Lekat :
HL = (JP – PK) x A/B
A = Tahap Pembacaan = 20 cm
B = Faktor Alat atau Luas Jaket/Luas Torak
Perhitungan Jumlah Hambatan Lekat :
JHL =
i = Kedalaman Yang Dicapai Konus
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
Data Pengamatan Test Sondir dan Perhitungan :
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]
KEDALAMAN
PENETRASI
KONUS
JUMLAHPERLAWANA
N
PERLAWANAN
GESEK
HAMBATAN
PELEKAT
JUMLAHHAMBATA
NPELEKAT
HAMBATAN
SETEMPAT
[3]-[2] [4] X (A/B) Σ[5] [4]/B
M kg/cm² kg/cm² kg/cm² kg/cm kg/cm kg/cm²
0 0 0 0 0 0 0
-0,2 12,5 15 2,5 3,28400 3,28400 0,164200
-0,4 25 30 5 6,56799 9,85199 0,328400
-0,6 30 35 5 6,56799 16,41998 0,328400
-0,8 20 22,5 2,5 3,28400 19,70398 0,164200
-1 16 30 14 18,39038 38,09436 0,919519
-1,2 10 15 5 6,56799 44,66235 0,328400
-1,4 16 20 4 5,25439 49,91675 0,262720
-1,6 20 45 25 32,83997 82,75672 1,641998
-1,8 20 45 25 32,83997 115,59668 1,641998
-2 19 41 22 28,89917 144,49585 1,444959
-2,2 16 23 7 9,19519 153,69104 0,459760
-2,4 16 45 29 38,09436 191,78541 1,904718
-2,6 18 39 21 27,58557 219,37098 1,379279
-2,8 30 40 10 13,13599 232,50697 0,656799
-3 20 40 20 26,27197 258,77894 1,313599
-3,2 25 45 20 26,27197 285,05091 1,313599
-3,4 30 40 10 13,13599 298,18690 0,656799
-3,6 28 35 7 9,19519 307,38209 0,459760
-3,8 32 40 8 10,50879 317,89088 0,525439
-4 35 42 7 9,19519 327,08607 0,459760
-4,2 32 38 6 7,88159 334,96766 0,394080
-4,4 35 45 10 13,13599 348,10365 0,656799
-4,6 30 49 19 24,95837 373,06202 1,247919
-4,8 40 115 75 98,51990 471,58192 4,925995
-5 95 152 57 74,87512 546,45705 3,743756
-5,2 40 195 155 203,60779 750,06484 10,180390
-5,4 195 225 30 39,40796 789,47280 1,970398
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
Menentukan Faktor Alat (B) :
Diketahui : Tinggi selubung (t) = 13,4 cm
Diameter selubung (d) = 3,60 cm
Diameter konus (d) = 3,56 cm
Penyelesaian :
Luas selubung (konus) = π × d × t
= 3,14 × 3,6 × 13,4
= 151,4736 cm2
Luas penampang = 0,25 × π × d2
= 0,25 × 3,14 × (3,56)2
= 9,948776 cm2
Faktor Alat (B) =
=
= 15,22535033
Pada kedalaman (A) = 20 cm
= 1.313598673
Contoh Perhitungan :
Kedalaman (A) = 20 cm
Penetrasi konus (qc) = 25 kg/cm2
Jumlah Perlawanan (JP) = 30 kg/cm2
Perlawanan (P) = JP – qc
= 30 – 25
= 5 kg/cm2
Hambatan Lekat (HL) = P × A / B
= 5 × 20 / 15,225
= 6,56799 kg/cm
Hambatan Lekat (HS) = P / B
= 5 / 15,225
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
= 0,328400 kg/cm2
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
Grafik Sondir :
G rafik H ubung an K edalaman, J umlah H ambatan P elekat, dan P enetras i konus
-600
-500
-400
-300
-200
-100
00 100 200 300 400 500 600 700 800
P E NE T R AS I K ONUS (kg /c m 2)
KE
DA
LA
MA
N (
m)
P enetras i K onus J HP
J UML AH H AMB AT AN P E L E K AT (kg /c m )
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
6. KESIMPULAN
Dari pemeriksaan di lapangan dengan menggunakan sondir ringan, didapatkan
bahwa pada kedalaman 5,4 m, jumlah perlawanan yang diberikan oleh lapisan
tanah yang terbaca pada manometer adalah 225 kg/cm², dapat disimpulkan pada
kedalaman ini merupakan lapisan tanah keras. Untuk lapisan tanah keras,
besarnya tekanan manometer harus tiga kali berturut-turut melebihi 150 kg/cm²
(untuk sondir ringan).
Dari grafik penetrasi konus (qc terlihat lapisan mana yang termasuk tanah lunak
ataupun tanah keras. Semakin besar nilai qc, berarti tanah tersebut semakin keras.
Selain itu, harga qc juga menunjukkan kedalaman lapisan tanah. Jika harga qc
relative sama, berarti tanah tersebut berada dalam satu lapisan. Karena semakin
dalam nilai qc-nya cenderung semakin besar. Hal ni berarti makin ke bawah,
lapisan tanahnya semakin keras.
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
L A M P I R
A N
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
BOR TANGAN (HAND BORING)
PENGAMBILAN CONTOH TANAH (SOIL SAMPLING)
1. TUJUAN PERCOBAAN
Untuk mendapatkan gambaran tanah berdasarkan jenis dan warna tanah
melalui pengamatan visual.
Pengambilan contoh tanah untuk penyelidikan yang lebih teliti mengenai sifat-
sifat lapisan tanah ini tidak mengalami perubahan yang berarti dalam struktur,
kadar air maupun susunan kimianya.
2. PERALATAN
Adapun alat-alat yang digunakan dalam pengambilan contoh tanah ini adalah :
a. Mata bor (auger)
b. Stang bor atau pipa bor (rods)
c. Pengunci tabung sample (stick aparat)
d. Alat Pemutar (handle)
e. Kunci pipa
f. Kop Pemukul
g. Tabung sampel, berupa tabung silinder yang panjangnya 30, 40, dan 50 cm
Ujungnya dari silinder berulis sedang yang lainnya meruncing
3. LANGKAH KERJA
a. Pasang mata bor pada stang bor dan handle bor pada bagian atas. Kemudian
pasang pula batang pemutar pada handle bor.
b. Pemboran dilakukan dengan keadaan batang bor harus selalu tegak lurus
dengan permukaan tanah dan dilakukan dengan arah putaran searah jarum
jam.
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
c. Pada batang handle bor dapat dilakukan penambahan beban (orang) agar mata
bor mudah melakukan penetrasi kedalam tanah.
d. Pengambilan sample dilakukan setiap kedalaman 20cm mulai dari tanah
permukaan, dengan cara mencabut bor tangan, apabila bor sukar untuk
dicabut, bor dapat diputar sambil diangkat tetap searah jarum jam, atau digali
langsung tanah sekitarnya. Sample tanah dapat langsung dianalisa di tempat.
Lakukan terus pengeboran dan pengambilan sample sampai kedalaman yang
diperlukan.
4. DOKUMENTASI
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
5. PERHITUNGAN
Data Pengamatan :
Kedalaman
(m)
Kolom
TanahDeskripsi Tanah
0 Warna hitam kecoklatan, dominan lempung
0,2 Warna hitam, dominan lempung
0,4 Warna kecoklatan, lempung berpasir
0,6Warna hitam kecoklatan, lempung berpasir
dominan lempung
6. KESIMPULAN
Dari hasil penyelidikan di lapangan diperoleh bahwa pada lapisan tanah
memberikan gambaran tanah tersebut berjenis top soil yang berwarna hitam
kecoklatan. Untuk kedalaman di bawahnya termasuk tanah berjenis lempung, yang
memiliki warna coklat tua, pada lapisan tanah bawah pada sample termasuk tanah
dengan jenis dominan lempung. Dimana keadaan tanahnya mulai lembab.
Karakteristik tanah lempung jika diamati secara visual :
1. Jika ditekan dengan keras akan lengket dan mengeluarkan air.
Bedanya dengan silt, silt tidak akan mengeluarkan air pada kondisi perlakuan
yang sama dengan lempung
2. Dalam keadaan liat, jika tanah lempung diremas atau diubah bentuk, tanah
tidak akan pernah pecah.
Dari hasil pengamatan :
Kedalaman
(m)Jenis Tanah
0 Top Soil
0,2 lempung
0,4 Lempung, Kerikil
0,6 Lempung, Kerikil
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
Ciri – ciri macam tanah secara visual :
1. Lempung
Butirannya halus, plastis, tidak dapat menjadi serbuk, hancur dalam air, licin,
lengket pada jari, mengering dengan lambat dan kalau kering terdapat retakan-
retakan.
2. Lanau
Mengering agak cepat, dapat diseka dengan jari, dapat dijadikan serbuk
dengan mudah dalam jari. Jika diremas-remas permukaannya mengkilap.
3. Pasir
Butirannya kasar,tidak mempunyai kohesi waktu kering (butirannya lepas ).
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa tanah yang
didapatkan merupakan jenis tanah lempung sedikit berpasir. Hal ini didasarkan
atas kenyataan bahwa lempung terdiri atas butir-butir yang sangat kecil dan
menunjukkan sifat-sifat plastisitas kohesi. Plastisitas adalah sifat yang
memungkinkan bentuk tanah dapat diubah-ubah tanpa perubahan isi dan tidak
terjadi retakan-retakan. Sedangkan kohesi menunjukkan kenyataan bahwa butir-
butir itu melekat satu dengan yang lainnya. Lempung mengandung sedikit pasir.
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
L A M P I R
A N
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
PEMERIKSAAN
KADAR AIR TANAH
1. TUJUAN PERCOBAAN
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk mengetahui kadar air tanah, dimana kadar
air adalah perbandingan antara berat air yang terkandung dalam tanah dengan
berat tanah tersebut dalam persen.
2. PERALATAN
Adapun alat yang dibutuhkan adalah :
a. Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai (100 ±
5)ºC
b. Cawan kedap udara dan tidak berkarat, dengan ukuran cukup. Cawan dapat
terbuat dari logam, gelas atau alumunium
c. Neraca dengan ketelitian 0,001gram
d. Desikator
Desikator
Oven Neraca
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
3. LANGKAH KERJA
a. Sampel tanah ditempatkan pada cawan yang bersih yang telah diketahui
beratnya kemudian diukur berapa penambahan berat setelah ditambahkan
partikel sampel tanah
b. Sampel tanah kemudian dimasukkan ke dalam oven selama ± 6 jam sampai
keadaan sampel mencapai berat konstan
c. Setelah ± 6 jam dikeluarkan dari oven, ditimbang dan beratnya dicatat
4. DOKUMENTASI
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
5. PERHITUNGAN
Kadar air yang dapat dihitung sebagai berikut :
Berat Cawan + Tanah Basah ………………………………...... w1 gram
Berat Cawan + Tanah Kering …………………………………w2 gram
Berat Cawan Kosong………………………………………….. w3 gram
Berat Air ……………………………………………………….. (w1 – w2) gram
Berat Bahan Kering…………………………………………… (w2 – w3) gram
Kadar Air…………………………………………………......... w = (w1 – w2)/(w2 – w3) x
100%
Data Hasil dan Perhitungan :
No. Contoh dan Kedalaman Satu
anRumus
A B C
No. Cawan 1 2 3
1 Berat cawan (W1)(gram
)5,730
5,71
0
5,63
0
2Berat cawan + Tanah Basah
(W2)
(gram
)
26,71
0
31,7
70
21,8
50
3Berat cawan + Tanah Kering
(W3)
(gram
)
21,81
0
25,3
00
17,9
20
4 Berat Air ( Wa)(gram
)(W2 - W3) 4,900
6,47
0
3,93
0
5 Berat tanah kering (Wt)(gram
)(W3 - W1)
16,08
0
19,5
90
12,2
90
6 Kadar air (W) % ( )30,47
3
33,0
27
31,9
77
7 Rata-rata kadar air % 31,826
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
Contoh perhitungan :
Diketahui : W1, W2, W3 seperti pada table di atas
Ditanya : Tentukan berat air, berat tanah kering, kadar air, dan rata-rata
kadar air pada cawan 1
Penyelesaian : Berat Air = (W2 - W3)
= 27,710 gram - 21,810 gram
= 5,900 gram
Berat Tanah Kering = (W3 - W1)
= 21,810 gram - 5,730 gram
= 16,080 gram
Kadar Air = x 100 %
= x 100 %
= x 100 %
= 36,692 %
Kadar Air Rata-Rata =
=
= 31,826 %
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
6. KESIMPULAN
Kadar air adalah kandungan air dalam tanah berupa perbandingan antara berat
air yang terkandung didalam tanah dengan berat tanah tersebut dalam persen (%).
Dengan kata lain kadar air adalah perbandingan antara berat air dengan berat
butiran tanah kering.
Semakin rendah kadar air tanah, maka semakin besar berat isi kering
maksimumnya. Sesuai dengan percobaan yang dilakukan, kadar air rata-rata yang
diperoleh sebesar 31,826%, maka dapat disimpulkan bahwa tanah tersebut
memiliki tipe Lempung Lembek (Soft Clay).
7. LAMPIRAN
Angka pori, kadar air dan berat volume kering untuk beberapa tipe tanah yang
masih dalam keadaan asli.
Tipe TanahAngka
pori
Kadar air
dalam keadaan
jenuh
Berat volume
kering
Lb / ft3 Kg/m3
Pasir lepas dengan butiran
seragam (loose uniform
sand)
0.8 30 92 14.5
Pasir padat dengan butiran
seragam (dense uniform
sand)
0.45 16.00 115.00 18.00
Pasir berlanau lepas
dengan butiran bersudut
(loose anguler drained silty
sand)
0.65 25.00 102.00 16.00
Pasir berlanau yang padat
dengan butiran bersudut
(dense anguler drained
silty sand)
0.40 15.00 121.00 19.00
Lempung kaku (stiff clay) 0.60 21.00 108.00 17.00
lempung Lembek (soft 0.9 - 1.4 30 - 50 73 -93 11.5 - 14.5
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
clay)
Tanah (loess) 0.90 25.00 86.00 13.50
Lempung organik lembek
(soft organic clay)2.5 - 3.2 90 - 120 38 - 51 6 – 8
Glacial till 0.30 10.00 134.00 21.00
L A M P I R
A N
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
PERCOBAAN BERAT VOLUME BASAH DAN VOLUME KERING
(DENSITY TEST) DI LAPANGAN DENGAN DRIVE CYLINDER METHOD
1. TUJUAN PERCOBAAN
Untuk menentukan density tanah di lapangan dengan cara drive cylinder untuk
tanah yang relatif undisturbed dengan cara memasukkan cylinder baja tipis ke
dalam tanah melalui driving head khusus.
a. Untuk test di permukaan tanah (kedalaman yang dangkal), kurang dari 1 meter
b. Untuk test yang kedalamannya lebih besar
Metode ini tidak dimaksudkan untuk sampel-sample tanah yang sangat keras,
yang tidak dapat ditusuk dengan cylinder baja dan tidak untuk tanah-tanah yang
memiliki tingkat plastisitas rendah yang tidak bisa diambil dengan cylinder.
Metode ini dilakukan di lapangan pada lubang-lubang bor atau test pit (galian)
pada kedalaman-kedalaman tertentu yang diinginkan.
2. PERALATAN
Adapun alat yang digunakan dalam percobaan density test adalah :
a. Drive cylinder, dengan diameter ± 2 – 5.5 ( 50 – 140 mm)
b. Linggis
c. Timbangan
d. Alat pengering (drying oven)
Drive Cylinder Diameter 2.5cm
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
3. LANGKAH KERJA
a. Timbang dan Ukur Volume Cylinder
Sebelum test dimulai, tentukan dulu berat masing-masing cylinder sampai
ketelitian 1 gram, dan volume cylinder dengan ketelitian 0,01 inchi (0,254).
b. Untuk kedalaman test kurang dari 1 meter
- Bersihkan semua partikel yang melekat pada tanah yang akan ditest
- Buat lubang bor atau galian dengan skop pada tanah yang akan dijadikan
sampel
- Ukur kedalaman permukaan tanah yang akan dites
- Pasang drive rod pada cylinder
- Cylinder ditekan dengan menginjak drop hummer
- Buka drive head, gali cylinder dengan sekop
- Bersihkan kotoran yang melekat pada sampel, usahakan tanah tidak
mengalami guncangan atau hal-hal lain yang mengakibatkan kondisi tanah
menjadi terganggu
- Timbang sampel dan cylinder, keluarkan sampel dari dalam cylinder, ambil ±
100 gram dari tengah-tengah sampel untuk tes kadar air
c. Untuk pengambilan sampel pada kedalaman lebih dari 1 meter
- Buat lubang bor sampai pada lapisan yang akan dites
- Bersihkan dasar lubang bor dari material yang jatuh dari mata bor dengan
alat pembersih
- Sambungan cylinder dengan drive head, masukkan cylinder ke dalam lubang
bor, tumbukkan hummer pada cylinder melalui drive head
- Hati-hati menumbuk agar tanah tidak tertekan
- Sampel dipisahkan dari dasarnya dengan menggerakkan rod dan cylinder
- Buka drive head, gali cylinder dengan sekop
- Bersihkan kotoran yang melekat pada sampel, usahakan tanah tidak
mengalami guncangan atau hal-hal lain yang mengakibatkan kondisi tanah
menjadi terganggu
- Timbang sampel dan cylinder, keluarkan sampel dari dalam cylinder, ambil ±
100 gram dari tengah-tengah sampel untuk tes kadar air
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
4. PERHITUNGAN
Perhitungan Kadar Air Tanah :
w =
Dimana :
W1 = Berat Container + Tanah Basah
W3 = Berat Container
W2 = Berat Container + Tanah Kering
W = Kadar Air
Perhitungan Berat Isi Tanah :
γm =
Perhitungan Dry Unit Weight :
γd =
Dimana :
γm = Berat Isi Tanah Basah
γd = Berat Isi Tanah Kering
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
PEMERIKSAAN
BERAT ISI, ISI PORI, DERAJAT KEJENUHAN
Titik No. / KedalamanSatu
an1 2 3 4
Tinggi Ring cm 2.4 2.3 2.5 1.9
Diameter Ring (tabung) cm 2.5 2.5 2.5 2.5
1. Berat Ring gr 18.17 17.8 19.82 14.73
2. Berat Ring + Tanah Basah gr 38.19 35.41 40.04 31.63
3. Berat Tanah Basah (2)- (1) gr 20.02 17.61 20.22 16.9
4. Volume Tanah (Volume Ring) cm³ 11.775 11.284 12.266 9.322
5. Berat Isi Tanah (3) / (4) gr/
cm³1.700 1.561 1.649 1.813
6. Berat Ring + Tanah Kering gr 32.930 30.710 34.580 28.270
7. Berat Tanah Kering (6) - (1) gr 14.760 12.910 14.760 13.540
8. Berat Air (3)- (7) gr 5.260 4.700 5.460 3.360
9. Kadar Air (8) / (7) x 100% % 35.637 36.406 36.992 24.815
10. γd (7) / (4) gr/
cm³1.254 1.144 1.203 1.452
11. Berat Jenis (Gs) 2.3004
12. Volume Tanah Kering (7) / (Gs) 6.416 5.612 6.416 5.886
13. Isi Pori (4) - (12) 5.359 5.672 5.849 3.436
14. Derajat Kejenuhan Sr = (8) / (13) x
100 %% 98.158 82.859 93.344 97.790
15. Porositas (13) / (4) x 100 % % 45.509 50.267 47.689 36.859
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
Contoh Perhitungan :
Diketahui : Tinggi Ring = 2,4 cm
Diameter Ring = 2,5 cm
Berat Ring = 18,17 g
Berat Ring + Tanah Basah = 38,19 gr
Berat Ring + Tanah Kering = 32,930 gr
Volume Tanah (Volume Ring) = 11,775 cm3
Berat Jenis Tanah (Gs) = 2,3004
Ditanyakan : Berat Tanah Berat Isi Tanah Berat Tanah Kering Berat Air Kadar Air d
Volume Tanah Kering Isi Pori Derajat Kejenuhan (Sr) Porositas Angka Pori
Penyelesaian :
Berat Tanah = (Berat Ring + Tanah Basah ) – Berat Ring
= 38,19 – 18,17
= 20,02 gr
Berat Isi Tanah = Berat Tanah Volume Tanah
= 20,02 11,755
= 1,700 gr/cm3
Berat Tanah Kering = ( Berat Ring + Tanah Kering ) – Berat Ring
= 32,930 gram – 18,17 gram
= 14,760 gr
Berat Air = Berat Tanah – Berat Tanah Kering
= 20,02 – 14,760
= 5,260 gr
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
Kadar Air =
=
= 35,637 %
=
=
= 1.012 gr/cm3
Volume Tanah Kering =
=
= 6,416 cm3
Isi Pori = Volume Tanah – Volume Tanah Kering
= 11,755 – 6,416
= 5,359 cm3
Derajat Kejenuhan =
=
= 98,158 %
Porositas =
=
= 45,509 %
Angka Pori =
=
= 0.835
5. KESIMPULAN
Dari percobaan ini didapatkan Density tanah di lapangan dengan cara Drive
Cylinder untuk tanah yang relatif Undisturbed dengan cara memasukkan cylinder
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
baja tipis ke dalam tanah melalui driving head khusus. Metode ini tidak
dimaksudkan untuk sampel-sampel tanah yang sangat keras, yang tidak dapat
ditusuk dengan cylinder baja dan tidak untuk tanah-tanah yang memiliki tingkat
plastisitas rendah yang tidak bisa diambil dengan cylinder.
Dari percobaan yang dilakukan dengan menggunakan 4 sampel diperoleh :
1. Berat isi tanah rata-rata sebesar 1,681 gr/cm³
2. Berat volume kering rata-rata sebesar 6.083 gr/cm³
3. Isi pori rata-rata sebesar 5,079 cm³
4. Derajat kejenuhan rata-rata sebesar 93,038 %
5. Porositas rata-rata sebesar 45,081 %
6. Angka pori (e) =
=
= 0.821
6. LAMPIRAN
Tabel nilai n, e, w, γd, γb untuk tanah keadaan asli lapangan
Macam Tanah n(%) E w (%)
γd
(gr/cm
³)
γb
(gr/cm
³)
Pasir seragam, tidak padat 46 0.85 32 1.43 1.89
Pasir seragam, padat 24 0.51 19 1.75 2.09
Pasir berbutir campuran, tidak
padat40 0.67 25 1.59 1.99
Pasir berbutir campuran, padat 30 0.43 16 1.86 2.16
Lempung lunak, sedikit organic 66 1.90 70 - 1.58
Lempung lunak, sangat organic 75 3.00 110 - 1.43
(Mekanika Tanah I, H,C Hardiyatmo, Hal.6)
Dari data-data yang didapatkan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tanah
sampel tersebut termasuk tanah lempung lunak, sedikit organik.
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
L A M P I R
A N
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
PEMERIKSAAN BERAT JENIS
BUTIRAN TANAH
1. TUJUAN PERCOBAAN
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan berat jenis tanah yang
mempunyai butiran lewat saringan no. 4 dengan picnometer.
Berat jenis tanah adalah perbandingan antara berat butir tanah dan berat air
dengan isi yang sama pada suhu tertentu.
2. PERALATAN
Adapun alat-alat yang digunakan dalam pemeriksaan berat jenis butiran tanah
adalah :
a. Picnometer dengan kapasitas minimum 100 mL atau alat ukut dengan
kapasitas 50 mL
b. Desikator
c. Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai (100 ±
5)º C
d. Neraca dengan ketelitian 0,01 gram
e. Thermometer ukuran 0º - 5º C dengan ketelitian pembacaan 1ºC
f. Saringan No. 10, No. 40 dan penadahnya
g. Botol dan air.
Saringan No.10 dan 20
Picnometer
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
3. LANGKAH KERJA
Benda Uji yang dipersiapkan :
a. Saringlah bahan yang akan diperiksa dengan saringan no. 40
b. Jika sampel seluruhnya lolos saringan no. 40 maka pemeriksaan dilakukan
menurut pemeriksaan AASHTO-85-74/ASTM C-127-68
c. Jika sampel ada yang tidak lolos saringan no. 40, maka sampel yang tidak lolos
diperiksa dengan pemeriksaan AASTHO-100/ASTMD-854-58
d. Benda uji dalam keadaan kering oven tidak boleh lebih dari 10 gram untuk
botol ukuran 50 gram untuk picnometer
e. Keringkan benda uji pada temperature 105º - 110º C
Kalibrasi Labu Ukur :
a. Menimbang labu ukur dengan ketelitian 0,01 gram
b. Labu diisi dengan air sampai 2/3 bagian kemudian dididihkan
c. Ketika air dalam labu mendidih, tambahkan air dingin sampai labu terisi penuh
kemudian diangkat
d. Timbang labu dengan ketelitian 0,01 gram
e. Ukur suhu dengan thermometer suhu
f. Ulangi langkah-langkah di atas sampai suhu tertinggi
g. Kemudian dari data yang ada dibuat grafik kalibrasi labu ukur
Pengukuran Berat Jenis :
a. Siapkan labu yang sudah dikalibrasi
b. Siapkan sampel tanah kering 20 gram lolos saringan no. 9 dan no. 10
c. Masukkan sampel tanah ke dalam labu ukur dan tambahkan air sampai
setengah bagian dan dididihkan
d. Setelah mendidih tambahkan air pelan-pelan kemudian angkat (saat mendidih
tutup jangan dipasang)
e. Tambahkan air sampai penuh kemudian ditimbang
f. Ukur suhu labu tersebut dengan menggunakan thermometer suhu
g. Ulangi langkah E dan F pada suhu di thermometer suhu diintervalkan kalibrasi
labu ukur
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Grafik K alibras i L abu Ukur No.1
y = -0,0504x + 147,87R 2 = 0,9921
143,50
144,00
144,50
145,00
145,50
146,00
146,50
0 20 40 60 80 100
T empera tur (oC )
Ber
at L
abu
Uku
r +A
ir
(gra
m)
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
4. PERHITUNGAN
Perhitungan berat jenis tanah :
SG =
Keterangan :
Gt = Berat jenis air pada Tc (gram/cm3)
Ws = Berat tanah kering (gram)
W1 = Berat labu + air + tanah (gram)
W2 = Berat labu + air (gram)
Kalibrasi Labu Ukur No.1
No.Berat Labu Ukur+air
(gram)
Temperatur
(ºC)
1 143,92 79
2 144,15 74
3 144,50 64
4 144,90 60
5 145,14 56
6 145,35 48
7 145,89 39
8 146,14 35
9 146,22 33
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
BERAT JENIS BUTIRAN TANAH
LABU UKUR SATUAN 1
Berat Labu Ukur (gram) 46.35
Berat Tanah Kering
(Ws)(gram) 20
Berat Labu Ukur +
Air + Tanah (W1)(gram)
156.
36
156.
61
156.
81
157.
11
157.
19
157.
22
157.
4
157.
42
157.
55
Suhu (ºC) 61 56 53 47 44 41 39 36 34
Berat Labu Ukur
+ Air (W2)(gram)
144.
79
145.
04
145.
19
145.
50
145.
65
145.
80
145.
90
146.
05
146.
15
Berat Jenis Air (Gt)(gram/
cm3)0.98 0.98 0.98 0.98 0.99 0.99 0.99 0.99 0.99
Berat Jenis Tanah (Gs)(gram/
cm3)2.32 2.33 2.35 2.35 2.34 2.31 2.33 2.30 2.31
Rata- rata Berat Jenis(gram/
cm3)2.3304
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
Kalibrasi Labu Ukur No.2
No.
Berat Labu Ukur+air
(gram)
Temperatur
(ºC)
1 137,88 76
2 138,17 66
3 138,54 63
4 138,81 57
5 139,06 53
6 139,23 43
7 139,74 37
8 139,90 36
9 139,94 33
Grafik K alibras i L abu Ukur No.2
y = -0,0488x + 141,54R 2 = 0,9771
137,50
138,00
138,50
139,00
139,50
140,00
140,50
0 10 20 30 40 50 60 70 80
T e mpe ra tur (oC )
Bera
t Lab
u uk
ur+A
ir (g
ram
)
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
BERAT JENIS BUTIRAN TANAH
LABU UKUR SATUAN 2
Berat Labu Ukur (gram) 39.82 gr
Berat Tanah Kering
(Ws)(gram) 20
Berat Labu Ukur +
Air + Tanah (W1)(gram)
150.
3
150.
44
150.
71
150.
81
150.
99
151.
08
151.
19
151.
26151.4
Suhu (ºC) (ºC) 61 55 51 43 42 40 39 36 35
Berat Labu Ukur +
Air (W2)(gram)
139.
10
139.
34
139.
50
139.
82
139.
86
139.
94
139.
98
140.
10
140.1
4
Berat Jenis Air (Gt)(gram/
cm3)0.98 0.98 0.98 0.99 0.99 0.99 0.99 0.99 0.99
Berat Jenis Tanah
(Gs)
(gram/
cm3)2.23 2.21 2.24 2.20 2.23 2.23 2.25 2.24 2.27
Rata- rata Berat
Jenis
(gram/
cm3)2.2392
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
Kalibrasi Labu Ukur No.3
No.Berat Labu Ukur+air
(gram)
Temperatur
(ºC)
1 140,51 77
2 140,69 68
3 141,11 63
4 141,38 58
5 141,69 55
6 142,06 43
7 142,43 38
8 142,60 34
9 142,72 33
Grafik K alibras i L abu ukur No.3
y = -0,0515x + 144,37R 2 = 0,9855
140,00
140,50
141,00
141,50
142,00
142,50
143,00
0 20 40 60 80 100
T empera tur (oC )
Bera
t Lab
u UK
ur+A
ir (g
ram
)
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
BERAT JENIS BUTIRAN TANAH
LABU UKUR SATUAN 3
Berat Labu Ukur (gram) 38.15
Berat Tanah Kering
(Ws)(gram) 20
Berat Labu Ukur +
Air
+ Tanah (W1)
(gram)152.
77
153.
17
153.
29
153.
45
153.
68
153.
82
153.
92
154.
06
154.
16
Suhu (ºC) (ºC) 57 54 50 46 43 40 38 36 35
Berat Labu Ukur
+ Air (W2)(gram)
141.
43
141.
58
141.
75
142.
00
142.
15
142.
31
142.
41
142.
51
142.
56
Berat Jenis Air (Gt)(gram/
cm3)0.98 0.98 0.98 0.98 0.99 0.99 0.99 0.99 0.99
Berat Jenis Tanah
(Gs)
(gram/
cm3)2.27 2.34 2.32 2.31 2.33 2.33 2.33 2.35 2.36
Rata- rata Berat Jenis(gram/
cm3)2.3316
Berat Jenis Untuk Pemadatan adalah 2.3004 gram/cm3
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
Contoh Perhitungan :
Diketahui : Kalibrasi labu ukur no.100 pada pemeriksaan no.1
Pada temperatur = 610C
Berat Tanah Kering (Ws) = 20 gram
Berat Labu + Tanah + Air (W1) = 156,36 gram
Berat Labu + Air (W2) = 144,796 gram
Berat Jenis Air pada 610C (Gt) = 0,9827
Ditanyakan : Berat Jenis Tanah ?
Penyelesaiannya:
Berat Jenis Tanah (Gs) =
=
= 2,3299
Berat Jenis untuk pemadatan =
= 2.3004
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
5. KESIMPULAN
Pada pemeriksaan berat butiran tanah ini digunakan tiga sampel dengan
perubahan suhu yang berbeda-beda. Dimana semakin lama suhu akan semakin
turun. Dari percobaan tersebut dapat diketahui bahwa berat labu ukur dan air akan
semakin besar seiring dengan penurunan suhu yang terjadi.
Hal ini dikarenakan dengan adanya penurunan suhu maka akan mengurangi
proses penguapan (kehilangan air). Sehingga dapat disimpulkan bahwa berat labu
ukur+air berbanding terbalik dengan besarnya suhu. Perubahan suhu labu ukur +
air akan berpengaruh pula tehadap berat jenisnya. Oleh karena itu percobaan ini
dilakukan sampai suhu labu ukur + air mencapai suhu kamar, dimana pada suhu
kamar tersebut berat jenisnya akan relatif stabil.
Dari pemeriksaan berat jenis butiran tanah yang telah dilakukan diperoleh hasil
dengan rat-rata sebesar 2,3004. Dimana berat jenis masing-masing butiran tanah
adalah 2,3304; 2,2392; 2,3316.
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
L A M P I R
A N
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
ANALISA BUTIRAN
METODE MEKANIS
1. TUJUAN PERCOBAAN
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan pembagian butir (gradasi)
agregat halus dan agregat kasar dengan menggunakan saringan.
2. PERALATAN
Adapun alat yang digunakan dalam analisis butiran dengan metode mekanis
adalah :
a. Timbangan neraca dengan ketelitian 0,2 % dari berat benda uji
b. Satu set saringan (standar ASTM)
c. Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai (110 ±
5)ºC
d. Alat pemisah contoh tanah
e. Kuas, sendok, dan alat-alat lainnya
Set Saringan ASTM Neraca
3. LANGKAH KERJA
a. Benda uji yang berupa campuran butiran tanah kasar dan halus dimasukkan
dalam oven dengan suhu tertentu
b. Benda uji dikeringkan di dalam oven dengan suhu (110 ± 5)°C sampai berat
tetap
c. Saringan disusun dengan ukuran saringan paling besar ditempatkan paling atas
d. Hitung prosentase berat benda uji yang tertahan di atas masing – masing
saringan terhadap berat total benda uji.
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
4. PERHITUNGAN
Menghitung prosentase berat uji yang tertahan di atas masing-masing saringan
terhadap berat total benda uji. Berat tanah kering = 500 gram
Saringan
Tertaha
n Jumlah
%
jumlah % lolos
Saringa
n
tertaha
n
tertaha
n
saringa
n
4,75 mm No 4 3,230 3,230 0,646 99,354
2,00 mm No 10 38,300 41,530 8,306 91,694
0,84 mm No 20 90,150 131,680 26,336 73,664
0,42 mm No 40 100,340 232,020 46,404 53,596
0,30 mm No 60 127,300 359,320 71,864 28,136
0,15 mm No 100 119,430 478,750 95,750 4,250
0,075 mm No
20018,600 497,350 99,470 0,530
PAN 0,580 497,930 99,586 0,414
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
Contoh perhitungan :
Jumlah Tertahan = Kumulatif tertahan saringan
Jumlah tertahan saringan nomor 4 = 3,23gr
% Tertahan =
=
= 0,646 %
% Lolos Saringan = 100% - % Jumlah Tertahan
= 100% - 0,646%
= 99,354 %
Dari Grafik Pembagian Butiran :
D10 = 0,190
D30 = 0,300
D60 = 0,500
Cu =
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
D10
D30D60
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
Cc =
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
5. KESIMPULAN
Menurut sistem UNIFIED, yang tertahan No.200 lebih dari 50 % (pada
percobaan 99,470%) digolongkan tanah berbutir kasar. Yang lolos ayakan no.4
lebih dari 50 (pada percobaan 99,354%) dikategorikan pasir (sand). Pada ayakan
No.200 yang lolos < 5% termasuk SW (Pasir bergradasi baik, kerikil berpasir,
dengan sedikit atau tanpa butiran halus) atau SP (Pasir bergradasi buruk, pasir
berkerikil, dengan sedikit atau tanpa butiran halus.
Menurut sistem AASHTO, tanah diklasifikasikan ke golongan A-3 dengan
pertimbangan pada ayakan no.10 lolos 91,694 %,no.40 lolos 53,596 % (min 51),
no.200 lolos 0,530 % (max 10) dan diklasifikasikan sebagai tanah dengan material
dominan pasir halus.
Melalui perhitungan D60, D30, D10 didapat Cu <6 dan Cctidak diantara 1-3
yaitu sebesar 0.947 maka tanah digolongkan kedalam Pasir bergradasi buruk (SP).
6. LAMPIRAN
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
L A M P I R
A N
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
ANALISA BUTIRAN
METODE HIDROMETER
1. TUJUAN PERCOBAAN
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk mengetahui pembagian butir (gradasi)
agregat halus dan agregat kasar dengan menggunakan metode hydrometer.
2. PERALATAN
Adapun alat yang digunakan dalam percobaan analisa butiran dengan
menggunakan metode hydrometer adalah :
a. Hydrometer dengan skala konsentrasi ( 5 – 60 gram per Liter)
b. Tabung-tabung gelas ukuran kapasitas 1000 mL. dengan diameter ± 6,5 cm
c. Thermometer 0 – 50º C denga ketelitian 0,1º C
d. Pengaduk mekanis dan mangkuk disperse (mechanical stirrer)
e. Saringan-saringan standar ASTM
f. Neraca dengan ketelitian 0,01 gram
g. Oven yang dilengkapi dengan pengaturan suhu untuk memanasi sampai (110
± 5)º C
h. Tabung-tabung ukuran 59 mL dan 100 mL
i. Batang pengaduk dari gelas
j. Stopwatch
Alat Pengaduk Mekanis Neraca
3. LANGKAH KERJA
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
a. Sampel tanah ditumbuk, kemudian diayak hingga lolos saringan No.200,
sample yang lolos saringan No.200 diambil sebanyak 10 gram kemudian
dicampur dengan 100 ml larutan NaOH 10% kemudian didiamkan selama 24
jam.
b. Setelah direndam selama 24 jam, campuran ditambah larutan H2O3 3%
kemudian dimixer
c. Kemudian larutan dicampur air sampai 1000 ml
d. Tutup rapat-rapat mulut lubang dengan telapak tangan dan kocoklah dengan
mendatar sampai tercampur
e. Setelah dikocok letakkan gelas ukur ditempat yang datar kemudian masukkan
hydrometer
f. Biarkan hydrometer terapung bebas dan tekanlah stopwatch
g. Catatlah angka skala pada hydrometer pada rentang waktu ½, 1, dan 2 menit
dan ukur suhunya
h. Sesudah pembacaan di menit kedua, angkatlah hydrometer dan cuci dengan
menggunakan air
i. Masukkan kembali hydrometer dengan hati-hati ke dalam tabung dan lakukan
pembacaan pada saat 15, 30, 60, 120 dan 1440 menit.
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
4. DOKUMENTASI
5. PERHITUNGAN
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
a. Perhitungan analisa saringan dapat dilakukan seperti dalam cara pemeriksaan
analisa saringan agregat halus dan kasar
b. Dari pembacaan RH tentukan diameter dengan menggunakan nomogram
terlampir
Untuk ini nilai pembacaan TH harus dituliskan disamping skala RH pada
nomogram terlampir
c. Hitung diameter prosen dari berat butiran yang lebih kecil dari diameter (D)
dari rumus-rumus berikut :
- Untuk Hidrometer dengan pembacaan 5 – 10 gram/liter
P =
- Untuk hydrometer dengan pembacaan berat jenis 0.995 – 1.038
P =
K = Koreksi Suhu
a = Faktor Kalibrasi
Bila benda uji yang diambil adalah dari tanah yang mengandung fraksi di
atas saringan no. 10, hitung prosen seluruh contoh lebih kecil dari D,
dengan rumus :
Prosen seluruh contoh lebih kecil = P x Prosen saringan No. 10
Pembacaan terkoreksi = Pembacaan hydrometer + faktor koreksi
meniscus
(Dimana faktor koreksi meniscus = 0,001)
R = 1000 (rh,k – 1)
Kedalaman Efektif Hidrometer (Zr) :
Diameter =
Zr = Dari pembacaan grafik
t = waktu
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
K = konstanta yang dipengaruhi kekentalan specific gravity
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
Prosentase Finer :
Volume = 1000 ml
Berat Kering = 50 gr
GS = 2,300
Kalibrasi Hydrometer :
rh
Li H1 L/2VH/
2Aj
R
L(Zr)
(Li-L/
2)
cm cm cm1000(rh,k-
1)cm
1 24 0 6,6 0,753 0 17,4
1,035 15 9 6,6 0,753 35 8,4
Keterangan :
Diameter tabung (D) = 6.5 cm
Luas penampang tabung (Aj) = 33,196 cm2
Volume air sebelum penambahan hydrometer (V1) = 800 cm3
Volume air setelah penambahan hydrometer (V2) = 850 cm3
Volume hydrometer (VH) = V2 – V1
= 50 cm3
Kenaikan permukaan air = 1,4 cm
Akibat penambahan hidrometer
L (Zr) = Kedalaman efektif
hidrometer
= Li – (L/2)
= (H + H1 + ΔH) – VH/2Aj
L2 = Panjang kepala
hydrometer
= 13,2 cm
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
GR AF IK K AL IB R AS I H ID R OME T E R
y = -0,2571x + 17,4
y = -0,2571x + 16,647
02468
101214161820
0 5 10 15 20 25 30 35 40
R (rh,k-1)
Zr (c
m)
Dari grafik hasil kalibrasi hydrometer didapatkan persamaan garis yaitu :
Y = - 0,2571x + 17,4 …………… ( sebelum penurunan )
Y = - 0,2571 + 16,647 …………… ( setelah terjadi penurunan )
Perhitungan Penurunan Hydrometer :
Catatan :
Makin lama hydrometer makin turun, karena butiran yang ada makin lama
makin mengendap sehingga air makin jernih. Hal ini menyebabkan gaya
angkat ke atas makin kecil dan megakibatkan hidrometer turun sebesar
0,753 cm.
Persamaan Garis Hydrometer terkalibrasi melalui titik (0 ; 16,647) dan (35 ;
7,647)
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
Lolos Saringan No. 200
waktut
(menit)
Suhu
(Cº)
Pembacaan
Hidrometer
(rh)
Pembacaan
Terkoreksi
(rh,k)
Nilai K RKalibra
siDiamet
erFine
r
Persentase
Finer terhadap
semua contoh
(k)(1000x(rh,k
-1)) (Zr) (D) (%) (%)
0 26 1,026 1,0270,0135
7 27 10,458 0 95,53 0,51
0,5 26 1,024 1,0250,0135
7 25 10,9730,06356
9 88,45 0,47
1 26 1,023 1,0240,0135
7 24 11,2300,04547
4 84,91 0,45
2 26 1,022 1,0230,0135
7 23 11,4870,03252
1 81,37 0,43
15 27 1,019 1,0200,0134
2 20 11,2580,01162
6 70,76 0,38
30 27 1,017 1,0180,0134
2 18 11,7720,00840
7 63,68 0,34
60 28 1,015 1,0160,0132
7 16 12,2860,00600
5 56,61 0,30
120 29 1,014 1,0150,0131
2 15 12,5440,00424
2 53,07 0,28
1440 29 1,009 1,0100,0131
2 10 13,8290,00128
6 35,38 0,19
Saringan
Tertaha
n Jumlah
%
jumlah % lolos
saringa
n
tertaha
n
tertaha
n
saringa
n
4,75 mm No 4 3,230 3,230 0,646 99,354
2,00 mm No 10 38,300 41,530 8,306 91,694
0,84 mm No 20 90,150 131,680 26,336 73,664
0,42 mm No 40 100,340 232,020 46,404 53,596
0,30 mm No 60 127,300 359,320 71,864 28,136
0,15 mm No 100 119,430 478,750 95,750 4,250
0,075 mm No
20018,600 497,350 99,470 0,530
pan 0,580 497,930 99,586 0,414
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
Contoh Perhitungan :
Diketahui : Waktu = 0.5 menitSuhu = 27o CRh = 1.024K = 0.01277
Volume = 1000 mlBerat Jenis (Gs) = 2,3004
Berat Kering = 50 grDitanyakan : Pembacan Hydrometer Terkoreksi (rh,k)
R Kedalaman Efektif Hydrometer (Zr) Diameter (D) Finer (%) Prosentase Lolos (%)
Penyelesaian :
Pembacaan terkoreksi (rh,k) = Rh + 0.001
= 1.026 + 0.001
= 1.027
R = 1000 (rh,k - 1)
= 1000 (1,027-1)
= 27
Zr = - 0,2571 x + 17,4
= -0,2571x 27 + 17,4
= 10,458
Diameter :
Finer (%)
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
% Mengendap terhadap semua contoh = Finer x % Lolos Saringan no 200
= 95,53 x 0,53 X 100 %
= 0,51 %
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
5. KESIMPULAN
Percobaan analisa butiran bertujuan untuk mengetahui gradasi atau pembagian
ukuran butiran suatu tanah dengan cara melewatkan butiran-butiran tanah
tersebut pada suatu set saringan mulai dari yang terbesar (Saringan no.4; 4,75
mm) sampai saringan yang terkecil (Saringan no.200 ; 0,075 mm).
Dalam percobaan ini digunakan saringan no.4, no.10, no.20, no.40, no.50,
no.100, dan no.200. Menurut sistem UNIFIED, yang tertahan No.200 lebih dari 50 %
(pada percobaan 99,470%) digolongkan tanah berbutir kasar. Yang lolos ayakan
no.4 lebih dari 50 (pada percobaan 99,354%) dikategorikan pasir (sand). Pada
ayakan No.200 yang lolos < 5% termasuk SW (Pasir bergradasi baik, kerikil
berpasir, dengan sedikit atau tanpa butiran halus) atau SP (Pasir bergradasi buruk,
pasir berkerikil, dengan sedikit atau tanpa butiran halus.
Menurut sistem AASHTO, tanah diklasifikasikan ke golongan A-3 dengan
pertimbangan pada ayakan no.10 lolos 91,694 %,no.40 lolos 53,596 % (min 51),
no.200 lolos 0,530 % (max 10) dan diklasifikasikan sebagai tanah dengan material
dominan pasir halus.
Melalui perhitungan D60, D30, D10 didapat Cu <6 dan Cc diantara 1-3 yaitu
sebesar 1,078 maka tanah digolongkan kedalam Pasir bergradasi buruk (SP).
Tujuan dari percobaan hydrometer adalah untuk menganalisa butir tanah yang
ukurannya lebih kecil dari pasir halus. Caranya dengan mencampur tanah dengan
air kemudian diaduk lalu dibiarkan butirannya mengendap. Dari hasil percobaan
dibuat kalibrasi yaitu hubungan antara pembacaan hydrometer dan tinggi
turunnya butiran tanah. Dari perhitungan dapat dibuat grafik pembagian ukuran
butiran tanah. Dalam grafik ini dapat dikategorikan pasir (sand).
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
L A M P I R
A N
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
PEMERIKSAAN
BATAS PLASTIS (PLASTIC LIMIT)
1. TUJUAN PERCOBAAN
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan kadar air suatu tanah pada
keadaan batas plastis. Batas plastis adalah kadar air minimum dimana suatu tanah
masih dalam keadaan plastis.
2. PERALATAN
Adapun alat yang digunakan dalam pemeriksaan Plastic Limit adalah :
a. Plat kaca 45 x 45 x 0,9 cm
b. Sendok dempul panjang 12,5 cm
c. Neraca dengan ketelitian 0,01 gram
d. Cawan untuk menentukan kadar air
e. Botol tempat air
f. Air
g. Oven yang dilengkapi dengan penagtur suhu untuk memanasi sampai (110 ±
5)º C
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
3. LANGKAH KERJA
a. Letakkan 100 gram benda uji yang sudah dipersiapkan di dalam sebuah wadah
b. Aduklah benda uji tersebut sambil menambahkan air sedikit demi sedikit
sampai kadar air merata
c. Setelah contoh menjadi campuran yang rata, buat bola-bola tanah dari benda
uji itu seberat 8 gram, kemudian bola-bola tanah itu di giling-giling di atas plat
kaca. Penggilingan dilakukan dengan telapak tangan sampai membentuk
batang dengan diameter ± 3 mm.
d. Jika pada saat penggilingan ternyata sebelum benda uji mencapai diameter ±
3 mm sudah retak, maka benda uji disatukan kembali, kemudian ditambah
sedikit air dan diaduk sampai merata. Setelah itu, buat bola-bola lagi dan
lakukan kembali penggilingan hingga mencapai diameter ± 3 mm.
e. Jika ternyata penggilingan bola-bola itu bisa mencapai diameter lebih dari 3
mm tanpa menunjukkan retakan-retakan, maka contoh tanah perlu dibiarkan
beberapa menit di udara agar kadar airnya berkurang sedikit.
f. Pengadukan dan penggilingan diulangi terus sampai retakan-retakan itu terjadi
tepat pada saat pilinan mempunyai diameter ± 3 mm.
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
4. DOKUMENTASI
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
5. PERHITUNGAN
Menentukan kadar air rata-rata (4c) sebagai harga batas plastis :
Kadar Air pada batas plastis (Plastic Limit Water Content) :
WP =
Data Hasil Percobaan dan Perhitungan :
Batas Plastis
Nomor Cawan 1 2 3
Berat Cawan (gram) 2.92 2.87 2.91
Berat Cawan + tanah basah
(gram)10.68 11.60 15.37
Berat Cawan + tanah kering
(gram)8.82 9.78 12.77
Berat Air (gram ) 1.86 1.82 2.60
Berat Tanah Kering (gram) 5.90 6.91 9.86
Contoh perhitungan :
Diketahui : Berat cawan = 2,92 gr
Berat cawan + tanah basah = 10,68 gr
Berat cawan + tanah kering = 8,82 gr
Ditanyakan : a. Berat Air
b. Berat Tanah Kering
c. Kadar Air
Penyelesaian :
Berat air = (berat cawan+ tanah basah) – (Berat cawan + tanah kering)
= 10,68 – 8,82
= 1,86 gr
Berat tanah kering= (Berat cawan + tanah kering) – berat cawan
= 8,82 – 2,92
= 5,90 gr
Kadar air = (berat air) /(berat tanah kering) x 100%
=
= 31,525 %
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
5. KESIMPULAN
Batas plastis adalah kadar air mínimum dimana tanah itu masih dalam keadaan
plastis. Menurut Cassagrande contoh tanah digiling-giling apabila setelah mencapai
3 mm sudah mengalami keretakan maka diberhentikan.
Jika belum mencapai 3 mm tanah sudah retak, maka tanah tersebut perlu
ditambah air, sedangkan jika sudah mencapai 3 mm tanah belum mengalami
keretakan maka tanah tersebut perlu diangin-anginkan agar sedikit lebih kering,.
Dari 3 kali percobaan, diperoleh kadar air rata rata yaitu 28,078 %.
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
L A M P I R
A N
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
PEMERIKSAAN
BATAS CAIR (LIQUID LIMIT)
1. TUJUAN PERCOBAAN
Pemeriksaan ini dilakukan untuk menentukan kadar air suatu tanah pada
keadaan batas cair. Batas cair adalah kadar air batas dimana suatu tanah berubah
dari keadaan cair menjadi keadaan plastis.
2. PERALATAN
Adapun alat yang digunakan dalam pemeriksaan batas cair (liquid limit)
adalah :
a. Alat batas cair standard
b. Alat pembuat alur (groofing tool)
c. Sendok dempul
d. Neraca dengan ketelitian 0,01 gram
e. Air
f. Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai ( 110 ±
5)ºC
Groofing tool dan Casagrande
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
3. LANGKAH KERJA
a. Aduk benda uji sebanyak 100 ml dengan menggunakan spatula, dan
tambahkan air sambil diaduk hingga tanah menjadi homogen.
b. Setelah merata, letakkan sebagian benda uji diatas mangkuk batas cair, dan
ratakan permukaan hingga bagian paling tebal sekitar 1cm.
c. Buat alur dengan membagi 2 tanah sample tersebut dengan grooving tools.
d. Putar tuas alat dengan kecepatan jatuhan mangkuk 2 putaran perdetik
e. Lakukan putaran terus hingga belahan sample besinggungan sepanjang 1.25
cm dan catat jumlah ketukannya.
f. Ulangi pekerjaan c dan e beberapa kali hingga didapat jumlah ketukan yang
sama.
g. Kembalikan lagi sampel uji, dan buat adonan baru dengan merubah kadar
airnya hingga dapat perbedaan jumlah pukulan sebesar 8 sampai 10 pukulan.
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
4. DOKUMENTASI
5. PERHITUNGAN
Data Hasil Percobaan dan Perhitungan :
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
Batas Cair (LL)
Banyaknya Pukulan Satu
an
14 24 40 37
Nomor Cawan 1 2 3 4
Berat Cawan gram 5,61 4,25 5,45 5,65
Berat Cawan + tanah
basah gram 15,56 9,67 19,03 18,08
Berat Cawan + tanah
kering gram 11,92 7,73 14,20 13,57
Berat Air gram 3,64 1,94 4,83 4,51
Berat Tanah Kering gram 6,31 3,48 8,75 7,92
Kadar Air %
57,68
6 55,747
55,20
0 56,944
Grafik Perbandingan Jumlah Pukulan dan Kadar Air
y = -1,5308Ln(x) + 61,414R2 = 0,4285
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
10100
banyak pukulan (log)
Kad
ar
air
(%
)
pukulan ke 25
Kadar air untuk pukulan ke - 25 : y = -1,5308Ln(x) + 61,414
= -1,5308Ln (25) + 61,414
= 56,487 %
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
Contoh perhitungan :
Diketahui : Banyak pukulan = 14
Berat cawan = 5,61 gr
Berat cawan + tanah basah = 15,56 gr
Berat cawan + tanah kering = 11,92 gr
Ditanyakan : a. Berat Air
b. Berat Tanah Kering
c. Kadar Air
Penyelesaian :
Berat air = (berat cawan+ tanah basah) – (Berat cawan + tanah kering)
= 15,56 – 11,92
= 3,46 gr
Berat tanah kering = (Berat cawan + tanah kering) – berat cawan
= 11,92 – 5,61
= 6,31 gr
Kadar air = (berat air) / (berat tanah kering) x 100%
=
= 57,686 %
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
6. KESIMPULAN
Batas cair adalah kadar air tanah pada batas antara keadaan cair dan keadaan
plastis. Menurut Cassagrande pada ketukan ke-25, dua lapisan tanah yang terpisah
oleh grooving tool sudah bersatu sepanjang 1,25 cm.
Batas cair tidak langsung memberikan angka-angka yang dapat dipakai daalm
perhitungan. Dari perhitungan batas-batas Atterberg ini didapat suatu gambar
secara garis besar akan sifat-sifat tanah yang bersangkutan. Tanah yang batas
cairnya tinggi biasanya mempunyai sifat teknik yang buruk, yaitu kekuatannya
rendah, compressibility tinggi dan sulit didapatkan untuk pembuatan jalan. Dari
percobaan tersebut, didapatkan grafik hubungan antara banyaknya pukulan
dengan kadar air. Pada saat pukulan ke-25 diperoleh kadar air sebesar 56,487 %
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
L A M P I R
A N
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
PEMERIKSAAN
SHRINKAGE LIMIT
1. TUJUAN PERCOBAAN
Mencari kadar air tanah dinyatakan dalam persen terhadap berat kering tanah
setelah dioven, dimana pengurangan kadar air tidak akan menyebabkan
pengurangan volume massa tanah, tetapi penambahan kadar air tanah akan
menyebabkan penambahan volume massa tanah.
2. PERALATAN
Adapun alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah :
a. Evaporating disk, porcelain ± 4,5”
b. Spatula (sudip/sendok) ; panjang ± 3”; lebar ¾”
c. Shrinkage disk, dasar rata, dari porcelain atau monel ± 1; ¾”, tinggi ± ½”
d. Straight edge, ± panjang 12”
e. Glass, cup, permukaan rata ± 2”, tinggi ±1”
f. Glass plate (prong plate)
g. Graduate cylinder, 25 mL, tiap garis pembacaan ukuran volume : 0,2 mL
h. Balance, ketelitian 0,1 gram
i. Mercury (air raksa)
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
3. LANGKAH KERJA
a. Menimbang berat shringkage disk
b. Mengisi shringkage disk dengan air raksa untuk menentukan volume tanah
basah
c. Masukkan tanah kedalam cawan peyusut dan ratakan dengan mengetuk-
ngetuk agar cawan benar-bena rterisi, kemudian ratakan permukaan tanah
dengan menggunakan grass plate.
d. Kemudian tanah tersebut ditimbang. Biarkan pasta mengering di udara dan
kemudian masukkan kedalam oven.
e. Setelah sample benar-benar kering, timbang ulang berat cawan kosong bersih
dan kering.
f. Alirkan raksa kedalam cawan yang berisi sampel yang sudah mengering, dan
kemudian press dengan kaca secara kuat hingga raksa yang berlebih mengalir
keluar.
g. Ukur banyaknya air raksa yang meluber untuk mengetahui volume tanah
kering.
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
4. DOKUMENTASI
5. PERHITUNGAN
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
Kadar Air =
Shrinkage Limit = Ws –
Data Hasil Percobaan dan Perhitungan :
Batas Susut (SL)
No. CetakanSatu
an1 2
Berat Cetakan gr 30.13 28.43
B.Cetakan + Tanah Basah gr 54 52.91
B.Cetakan + Tanah Kering gr 45.5 44.26
Berat Tanah Basah gr 23.87 24.48
Berat Air gr 8.5 8.65
Berat Tanah kering gr 15.37 15.83
Isi Tanah Basah ml 13.3 14.2
Isi Tanah Kering ml 9.8 9.7
Kadar Air (ω) % 55.303 54.643
32.531 26.216
Contoh perhitungan :
Diketahui : Berat cawan = 30,13 gr
Berat cawan + tanah basah = 54 gr
Berat cawan + tanah kering = 45,5 gr
Berat tanah kering (Wo) = 15,37 gr
Volume tanah basah (V) = 13,3 cm3
Volume tanah kering (Vo) = 9,8 cm3
Ditanyakan : a. Berat Air
b. Kadar Air
c. Shrinkage Limit
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
Penyelesaian :
Berat air = (berat cawan+ tanah basah) – (Berat cawan + tanah kering)
= 54 – 45,5
= 8,5 gr
Kadar air = (berat air) / (berat tanah kering) x 100%
=
= 55,303 %
Shringkage limit = ω -
= ω -
= 55,303 -
= 32,531 %
Dari Perhitungan didapatkan :
LL = Kadar air pada pukulan 25 = 56,487%
PL = Batas plastis
= 28,078%
PI = Indeks Plastisitas
= LL - PL
= 56,487 – 28,078
= 14.22%
SL = Batas Susut
= 29,373%
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
6. KESIMPULAN
Batas susut adalah batas dimana tanah dalam keadaan jenuh yang sudah
kering tidak akan menyusut lagi, meskipun dikeringkan terus, atau dengan kata
lain sebagai kondisi dimana penambahan kadar air akan menambah volume tanah
tetapi pengurangan kadar air tidak akan mengurangi volume tanah.
Dari 2 kali percobaan didapat batas susut sebesar 29,373 %. Dari hasil
praktikum diperoleh bahwa batas cair memiliki kadar air paling tinggi kemudian
diikuti batas susut, dan yang paling kecil adalah batas plastis.
Dari hasil pengolahan data didaptkan nilai PI (Plasticity Index) sebesar 14,22 %
Tanah dapat diklasifikasikan ke dalam pasir berlempung (SC).
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
L A M P I R
A N
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
PEMERIKSAAN
KEKUATAN TEKAN BEBAS
1. TUJUAN PERCOBAAN
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan besarnya kekuatan tekan
bebas contoh tanah dan batuan yang bersifat kohesif dalam keadaan asli maupun
buatan (remolded).
Yang dimaksud dengan kekuatan tekan bebas adalah besarnya gaya aksial per
satuan luas pada saat benda uji mengalami keruntuhan atau pada saat tegangan
aksialnya mencapai 20 %.
2. PERALATAN
a. Mesin tekan bebas
b. Extruder
c. Cetakan benda uji
d. Pisau tipis
e. Neraca
f. Stopwatch
g. Pisau kawat
Mesin Uji Tekan Bebas Extruder
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
3. LANGKAH KERJA
a. Siapkan benda uji berupa silinder kemudian timbang benda uji tersebut
b. Letakkan benda uji pada mesin tekan bebas.
c. Atur jarum arloji pada angka nol.
d. Lakukan pembacaan beban pada regangan 0,5, 1,dan 2% tiap menit.
e. Lakukan hingga sampel mengalami keruntuhan.
4. DOKUMENTASI
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
5. PERHITUNGAN
a. Dasar Regangan Aksial dihitung dengan Rumus :
=
= Regangan Aksial (%)
∆L = Perubahan Panjang Benda Uji (cm)
Lo = Panjang Benda Uji Semula (cm)
b. Luas Penampang benda Uji rata-rata :
A1 =
Ao = Luas Penampang Benda Uji Semula (cm2)
c. Perhitungan besar Tegangan Normal :
σn = P/A (kg/cm2)
P = F x n ( kg)
n = Pembacaan Arloji Tegangan
F = Angka Kalibrasi dari Cincin Penguji (Proving Ring)
d. Unconfined Compression :
qu = ( kg/cm2)
e. Sensitivity :
St =
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
UJ I T E K AN B E B AS (UND IS T UR B E D )
0
0,2
0,4
0,6
0,8
1
1,2
1,4
1,6
0 1 2 3 4 5 6 7 8
R E G ANG AN (%)
TE
GA
NG
AN
(k
g/c
m2 )
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
Data Percobaan dan Perhitungan :
Diameter = 5 cm
Tinggi Contoh = 10 cm
Luas = 19.643 cm2
Isi Contoh = 196,429 cm3
Berat Contoh = 343.838 gr
Faktor Kalibrasi = 0.565
Waktu(menit)
Regangan Beban Luas
Tegangan(kg/cm²)Pemb.Arloj
i
Regangan
ε(%)
Pemb.Arloji
Beban
(kg)
AngkaKoreks
i
LuasTerkoreksi
A' = Ao / (1-ε)
(cm²)
0 0 0 0 0 1,000 19,643 0
0,5 0,5 0,5 13 7,345 1,005 19,742 0,372
1 1 1 2111,86
51,010 19,841 0,598
2 2 2 32 18,08 1,020 20,044 0,902
3 3 3 42 23,73 1,031 20,250 1,172
4 4 4 4927,68
51,042 20,461 1,353
5 5 5 52 29,38 1,053 20,677 1,421
6 6 6 5128,81
51,064 20,897 1,379
Unconfined Compression Test :
Maka, qu (undisturbed) = 1,421 kg/cm² ( diambil yang paling maksimum)
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
Remolded :
Waktu(menit
)
Regangan Beban Luas
Tegangan
(kg/cm²)
Pemb.
Arloji
Regangan
ε(%)
Pemb.Arloji
Beban(kg)
AngkaKoreks
i
LuasTerkoreksi
A' = Ao / (1-ε)(cm²)
0 0 0 0 0 1,000 19,643 0
0,5 0,5 0,5 4 2,260 1,005 19,742 0,114
1 1 1 7 3,955 1,010 19,841 0,199
2 2 2 13 7,345 1,020 20,044 0,366
3 3 3 21 11,865 1,031 20,250 0,586
4 4 4 28 15,820 1,042 20,461 0,773
5 5 5 33 18,645 1,053 20,677 0,902
6 6 6 33,5 18,928 1,064 20,897 0,906
7 7 7 30,5 17,233 1,075 21,121 0,816
Maka, qu (remolded) = 0,906 kg/cm² ( diambil yang paling maksimum)
UJ I T E K AN B E B AS (R E MOL D E D )
-0,2
0
0,2
0,4
0,6
0,8
1
0 1 2 3 4 5 6 7 8
R E G ANG AN (%)
TE
GA
NG
AN
(kg
/cm
2 )
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
Grafik Gabung an K uat T ekan B ebas Undis turbed dan R emolded
0
0,2
0,4
0,6
0,8
1
1,2
1,4
1,6
0 1 2 3 4 5 6 7 8
R E G ANG AN (%)
TE
GA
NG
AN
(kg
/cm
2 )
R em olded Undis turbed
P oly. (R em olded) P oly. (Undis turbed)
Contoh Perhitungan :
Diketahui : Faktor Kalibrasi = 0.565
Pembacaan Arloji = 21
Luas = 19.643
Ditanyakan : a. Beban (P)...?
b. Luas Penampang Benda Uji (A)...?
c. Tegangan Normal ()...?
d. ST...?
Penyelesaian :
P = Pembacaan arloji x faktor kalibrasi
= 21 x 0.565
= 11,865 kg
A’ = A0 x angka koreksi
= 19.643 x 1.010
= 19.841 cm2
= Beban : Luas Penampang Benda Uji
= 0,598 kg/cm2
ST =
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
=
= 1,569
Diagram Mohr Tanah Undisturbed :
Lingkaran Mohr (Undisturbed)
0
0,1
0,2
0,3
0,4
0,5
0,6
0,7
0,8
0 0,5 1 1,5
Dari gambar diagram Mohr di atas dapat diketahui besarnya parameter tanah,
yaitu :
qu = 1,421 kg/cm2
Cu =
= 0,711 kg/cm2
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
Diagram Mohr Tanah Remolded :
Lingkaran Mohr (Remolded)
00,05
0,1
0,150,2
0,250,3
0,35
0,40,45
0,5
0 0,2 0,4 0,6 0,8 1
Dari gambar diagram Mohr di atas dapat diketahui besarnya parameter tanah,
yaitu :
qu = 0,906 kg/cm2
Cu =
= 0.453 kg/cm2
6. KESIMPULAN
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan bebas (qu) dari
dua jenis tanah yaitu tanah asli (undisturbed) dan tanah tidak asli (disturbed), yaitu
merupakan tanah asli yang dibentuk kembali (remolded). Selain itu praktikum ini
juga bertujuan untuk mengetahui sensivitas tanah yang bersangkutan.
Dari hasil perhitungan data, diperoleh nilai tegangan maksimum
undisturbed soil = 1,421 kg/cm2, sedangkan tegangan maksimum remolded soil –
0,906 kg/cm2. Berdasarkan kedua nilai itu diperoleh angka sensitivity yang
merupakan perbandingan antara nilai qu (undisturbed) dan qu (remolded). Dan
besarnya nilai sensitivity yang diperoleh = 1,569, sehingga tanah tersebut
tergolong kedalam tanah yang ”tidak sensitif” dan tanah termasuk lempung
sedang.
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
Golongan Sensitivitas
Tidak Sensitif ST< 2
Agak sensitif 2<ST<4
Sensitif 4<ST<8
Sangat Sensitif 8<ST<16
Cepat Sensitif ST>18
Tabel nilai qu untuk tanah lempung :
Konsistensi qu (kg/m2)
Lempung sangat lunak < 0,25
Lempung lunak 0,25 – 0,50
Lempung sedang 0,50 – 1,00
Lempung kaku 1,00 – 2,00
Lempung sangat kaku 2,00 – 4,00
Lempung keras > 4,00
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
L A M P I R
A N
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
PEMERIKSAAN KEKUATAN GESER LANGSUNG
(DIRECT SHEAR)
1. TUJUAN PERCOBAAN
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan kohesi (c) dan sudut geser tanah
(Ø).
2. PERALATAN
a. Alat geser langsung
b. Cincin retak benda uji
c. Neraca dengan ketelitian 0.01gr
d. Stopwatch
e. Oven
3. LANGKAH KERJA
a. Timbang dan pastikan contoh tanah asli dari dalam tabung ujungnya harus rata
b. Benda uji dimasukkan ke dalam cincin pemeriksaan yang telah terkunci
menjadi satu.
c. Stang penekan dipasang vertical untuk memberi beban normal pada benda uji
dan diatur sehingga beban yang diterima oleh benda uji sama dengan beban
yang diberikan pada stang tersebut
d. Arloji geser diatur sehingga menunjukkan angka nol.
e. Beban normal diberikan pertama sesuai dengan beban yang diperlukan
f. Lakukan pembacaan geseran dan dial reading hingga mendapatkan
pembacaan tiga kali nilainya sama, setelah itu ganti sampel tanah kemudian
ulangi lagi langkah di atas dengan beban normal yang berbeda.
4. DOKUMENTASI
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
5. PERHITUNGAN
Perhitungan Tegangan Geser Maksimum :
γ =
γ = Tegangan Geser Maksimum (kg/cm2)
P = Gaya Geser (kg)
A = Luas Bidang Geser Benda Uji (cm2)
Perhitungan Beban Normal :
G =
G = Beban normal yang dibutuhkan
σ = Tegangan Lapangan
A = Luas Contoh Tanah/Benda Uji
Perhitungan Tegangan Geser :
γ = Pembacaan x
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
Data Percobaan dan Perhitungan :
Gaya Normal
Teg. Normal
P1 = 0,4 kg P2 = 0,8 kg P3 = 1,2 kg
σ1 = P/A*f = 0,2000 σ1 = P/A*f = 0,4000 σ1 = P/A*f = 0,6000
Geseran
DialReadi
ng
GayaGeser(*0.3
58)
Teg.Geserτ1
DialReadin
g
GayaGeser
Teg.Geserτ2
DialReadi
ng
GayaGeser
Teg.Geserτ3
25 26 9,308 0,329 0 0 0 30 10,74 0,380
50 31 11,098 0,392 0 0 0 45 16,11 0,570
75 35 12,53 0,443 16 6,160 0,218 5720,40
6 0,721
100 36 12,888 0,456 29 11,165 0,395 6824,34
4 0,861
125 36 12,888 0,456 38,5 14,823 0,524 7426,49
2 0,937
150 34 12,172 0,430 46 17,710 0,626 7827,92
4 0,987
175 53 20,405 0,721 79,528,46
1 1,006
200 57 21,945 0,776 81,529,17
7 1,032
225 61 23,485 0,830 81,529,17
7 1,032
250 64,5 24,833 0,878 7928,28
2 1,000
275 67 25,795 0,912 7928,28
2 1,000
300 68,5 26,373 0,932 7928,28
2 1,000
325 70 26,950 0,953
350 70 26,950 0,953
375 70 26,950 0,953
400 71 27,335 0,966
425 71 27,335 0,966
450 71 27,335 0,966
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
Grafik Uji Geser Langsung (Direct Shear) :
Grafik H ubung an T eg ang an Ges er dan T eg ang an Normal
00,10,20,30,40,50,60,70,80,9
11,11,2
0 25 50 75 100 125 150 175 200 225 250 275 300 325 350
G e se ra n
Teg
ang
an G
eser
(kg
/cm
2 )
P 1
P 2
P 3
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
Contoh Perhitungan :
Diketahui = Diameter sample tanah = 6 cm
Faktor lengan = 14.14
Faktor kalibrasi = 0.358
Tegangan Normal = x faktor lengan
= x faktor lengan
Misalkan P = 0.4,
maka = (0.4/28.286) x 14.14
= 0.200
Gaya Geser = Dial Reading x Faktor Kalibrasi
= Dial Reading x 0.358
Misalkan Dial Reading = 26
Gaya Geser = 26 x 0.358
= 9,308
Tegangan Geser = Gaya Geser/A
= 9,308/28.286
= 0. 329 kg/cm2
Nilai C adalah nilai tegangan geser yang diperoleh pada saat = 0, yaitu C =
0,242 kg/cm2 dan sudut geser (Φ) yang didapatkan sebesar 55,222º.
6. KESIMPULAN
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk mencari parameter kuat geser tanah yaitu
kohesi (c), dan sudut geser (Φ). Grafik yang didapat merupakan hubungan antara
tegangan geser dan tegangan normal dari masing-masing percobaan. Nilai C yang
diperoleh dari perpotongan linier dengan sumbu y, dimana x = 0 sehingga harga C
didapatkan sebesar 0,242 kg/cm2 dengan sudut geser (Φ) sebesar 55,222º
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
L A M P I R
A N
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
TRIAXIAL COMPRESSION TEST
UNTUK UNCONSOLIDATES UNDRAINED STRENGTH
OF COHESIVE SOILS
1. TUJUAN PERCOBAAN
Pekerjaan ini dimaksudkan untuk mengukur Unconsolidated Undrained Stregnth
terhadap sampel berbentuk silinder dari tanah kohesif, baik dalam keadaan
undisturbed maupun remoulded pada alat compression test load, dimana sampel
menerima tekanan disekelilingnya dalam triaxial chamber.
Dalam pengukuran ini dilakukan pengukuran tegangan total yang bekerja pada
specimen dan selanjutnya dapat dikoreksi terhadap tekanan air pori.
2. PERALATAN
a. Alat uji Triaksial
b. Sampel Tanah
ALAT UJI TRIAKSIAL
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
3. LANGKAH KERJA
1. Ambil sampel benda uji dari lapangan dengan tabung yang telah disediakan
2. Keluarkan sampel tanah dari tabung dengan hati-hati, agar tidak terjadi
kerusakan pada sample tanah
3. Bungkus sample tanah dengan membran
4. Pasangkan sampel tanah yang telah dibungkus membran tersebut pada pada
piston triaxial
5. Pasang juga karet pada ujung atas dan bawah sample
6. Tutupkan tabung triaxial, hubungkan dengan alat pengukur tegangan, lalu isi
tabung tersebut dengan air hingga penuh
7. Arloji penunjuk beban dan arloji pengukur penetrasi diatur sampai
menunjukkan angka nol
8. Berikan tekanan axial pada sampel tanah tersebut sebesar 0,5 – 2% per menit,
dan catat beban dan perubahan-perubahan setiap 0,1; 0,3; 0,4; 0,5% (pada
setiap 0,5% setelah dicapai 3% dan setiap 1% setelah 10% tegangan dan
setiap 2% jika tekanan telah melebihi 10%)
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
4. DOKUMENTASI
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
5. PERHITUNGAN
a. Perhitungan Axial Strain ()
=
b. Perhitungan Luas Penampang Rata-rata untuk setiap Penambahan Beban Aksial
=
Ao = Luas Penampang rata-rata mula-mula dari specimen
= Axial Strain untuk setiap keadaan penambahan beban axial
V = Valumatric Strain, positif untuk penyusutan volume
c. Perhitungan Selisih Principal Stress (σ1 – σ2)
σ1 – σ2 =
P = Axial Load
A = Luas penampang rata-rata
Data Percobaan dan Perhitungan :
Kalibrasi : 0.6
Diameter contoh : 5 cm
Berat isi : 1.81 gr/cm3
Tinggi contoh : 10 cm
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
UJI TRIAXIAL UU 1 :
t ∆H ε 1-ε
LuasMula
2
Luasterkoreks
i
Proving
Beban P/A'=σ1-
σ3σ1 σ3
A0 A' Ring P
Menit cm % cm² cm² strip kg kg/cm² kg/cm² kg/cm²
0 0 0 1 19,643 19,643 0 0 0,000 0,500 0,5
1 0,05 0,5 0,99
519,64
3 19,742 2,5 1,5 0,076 0,576 0,5
1,5 0,1 1 0,990
19,643 19,841 3,5 2,1 0,106 0,606 0,5
2 0,15 1,5 0,98
519,64
3 19,942 6,5 3,9 0,196 0,696 0,5
2,5 0,2 2 0,980
19,643 20,044 8,5 5,1 0,254 0,754 0,5
3 0,25 2,5 0,97
519,64
3 20,147 10 6 0,298 0,798 0,5
3,5 0,3 3 0,970
19,643 20,250 12 7,2 0,356 0,856 0,5
4 0,35 3,5 0,96
519,64
3 20,355 14 8,4 0,413 0,913 0,5
4,5 0,4 4 0,960
19,643 20,461 16 9,6 0,469 0,969 0,5
5 0,45 4,5 0,95
519,64
3 20,568 17,5 10,5 0,510 1,010 0,5
5,5 0,5 5 0,950
19,643 20,677 19 11,4 0,551 1,051 0,5
6 0,55 5,5 0,94
519,64
3 20,786 20 12 0,577 1,077 0,5
6,5 0,6 6 0,940
19,643 20,897 21 12,6 0,603 1,103 0,5
7 0,65 6,5 0,93
519,64
3 21,008 22 13,2 0,628 1,128 0,5
7,5 0,7 7 0,930
19,643 21,121 23 13,8 0,653 1,153 0,5
8 0,75 7,5 0,92
519,64
3 21,236 24 14,4 0,678 1,178 0,5
8,5 0,8 8 0,920
19,643 21,351 25 15 0,703 1,203 0,5
9 0,85 8,5 0,91
519,64
3 21,468 25,5 15,3 0,713 1,213 0,5
9,5 0,9 9 0,910
19,643 21,586 26 15,6 0,723 1,223 0,5
10 0,95 9,5 0,90
519,64
3 21,705 26,5 15,9 0,733 1,233 0,5
10,5 1 10 0,900
19,643 21,825 27 16,2 0,742 1,242 0,5
11 1,05
10,5
0,895
19,643 21,947 27 16,2 0,738 1,238 0,5
11,5 1,1 11 0,890
19,643 22,071 27,5 16,5 0,748 1,248 0,5
12 1,15
11,5
0,885
19,643 22,195 28 16,8 0,757 1,257 0,5
12,5 1,2 12 0,880
19,643 22,321 28,5 17,1 0,766 1,266 0,5
13 1,25
12,5
0,875
19,643 22,449 29 17,4 0,775 1,275 0,5
13,5 1,3 13 0,87 19,64 22,578 29 17,4 0,771 1,271 0,5
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
0 3
14 1,35
13,5
0,865
19,643 22,709 29 17,4 0,766 1,266 0,5
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
UJI TRIAXIAL UU 2 :
t ∆H ε 1-ε
LuasMula
2
Luasterkorek
siProving Beban P/A'=σ1-
σ3σ1 σ3
A0 A' Ring P
menit cm % cm² cm² strip kg kg/cm² kg/cm² kg/cm²
0 0 0 1 19,643 19,643 0 0 0 1 1
1 0,05 0,5 0,995
19,643 19,742 4,3 2,58 0,131 1,131 1
1,5 0,1 1 0,990
19,643 19,841 5,5 3,3 0,166 1,166 1
2 0,15 1,5 0,985
19,643 19,942 10,25 6,15 0,308 1,308 1
2,5 0,2 2 0,980
19,643 20,044 15,3 9,18 0,458 1,458 1
3 0,25 2,5 0,975
19,643 20,147 20,15 12,09 0,600 1,600 1
3,5 0,3 3 0,970
19,643 20,250 23,5 14,1 0,696 1,696 1
4 0,35 3,5 0,965
19,643 20,355 27,5 16,5 0,811 1,811 1
4,5 0,4 4 0,960
19,643 20,461 31,1 18,66 0,912 1,912 1
5 0,45 4,5 0,955
19,643 20,568 35,3 21,18 1,030 2,030 1
5,5 0,5 5 0,950
19,643 20,677 38,2 22,92 1,108 2,108 1
6 0,55 5,5 0,945
19,643 20,786 40,3 24,18 1,163 2,163 1
6,5 0,6 6 0,940
19,643 20,897 43,2 25,92 1,240 2,240 1
7 0,65 6,5 0,935
19,643 21,008 44 26,4 1,257 2,257 1
7,5 0,7 7 0,930
19,643 21,121 44 26,4 1,250 3,250 2
8 0,75 7,5 0,925
19,643 21,236 44 26,4 1,243 4,243 3
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
UJI TRIAXIAL UU 3 :
t ∆H ε 1-ε
Luas
Mula
2
Luas
terkoreksi
Provin
gBeban P/A'=σ1-
σ3
σ1 σ3
A0 A' Ring P
meni
t cm % cm² cm² strip kg kg/cm² kg/cm² kg/cm²
0 0 0 1
19,64
3 19,643 0 0 0 1,5 1,5
1 0,05 0,5
0,99
5
19,64
3 19,742 1,8 1,08 0,055 1,555 1,5
1,5 0,1 1
0,99
0
19,64
3 19,841 2 1,2 0,060 1,560 1,5
2 0,15 1,5
0,98
5
19,64
3 19,942 3 1,8 0,090 1,590 1,5
2,5 0,2 2
0,98
0
19,64
3 20,044 3,9 2,34 0,117 1,617 1,5
3 0,25 2,5
0,97
5
19,64
3 20,147 4,5 2,7 0,134 1,634 1,5
3,5 0,3 3
0,97
0
19,64
3 20,250 5 3 0,148 1,648 1,5
4 0,35 3,5
0,96
5
19,64
3 20,355 7 4,2 0,206 1,706 1,5
4,5 0,4 4
0,96
0
19,64
3 20,461 8,2 4,92 0,240 1,740 1,5
5 0,45 4,5
0,95
5
19,64
3 20,568 9,2 5,52 0,268 1,768 1,5
5,5 0,5 5
0,95
0
19,64
3 20,677 10 6 0,290 1,790 1,5
6 0,55 5,5
0,94
5
19,64
3 20,786 10,5 6,3 0,303 1,803 1,5
6,5 0,6 6
0,94
0
19,64
3 20,897 11,9 7,14 0,342 1,842 1,5
7 0,65 6,5
0,93
5
19,64
3 21,008 12,5 7,5 0,357 1,857 1,5
7,5 0,7 7
0,93
0
19,64
3 21,121 14 8,4 0,398 1,898 1,5
8 0,75 7,5
0,92
5
19,64
3 21,236 14,9 8,94 0,421 1,921 1,5
8,5 0,8 8
0,92
0
19,64
3 21,351 15,5 9,3 0,436 1,936 1,5
9 0,85 8,5
0,91
5
19,64
3 21,468 16,2 9,72 0,453 1,953 1,5
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
9,5 0,9 9
0,91
0
19,64
3 21,586 17,5 10,5 0,486 1,986 1,5
10 0,95 9,5
0,90
5
19,64
3 21,705 18 10,8 0,498 1,998 1,5
10,5 1 10
0,90
0
19,64
3 21,825 18,8 11,28 0,517 2,017 1,5
11 1,05
10,
5
0,89
5
19,64
3 21,947 19,6 11,76 0,536 2,036 1,5
11,5 1,1 11
0,89
0
19,64
3 22,071 20 12 0,544 2,044 1,5
12 1,15
11,
5
0,88
5
19,64
3 22,195 20,5 12,3 0,554 2,054 1,5
12,5 1,2 12
0,88
0
19,64
3 22,321 21 12,6 0,564 2,064 1,5
13 1,25
12,
5
0,87
5
19,64
3 22,449 21,8 13,08 0,583 2,083 1,5
13,5 1,3 13
0,87
0
19,64
3 22,578 22,5 13,5 0,598 2,098 1,5
14 1,35
13,
5
0,86
5
19,64
3 22,709 23 13,8 0,608 2,108 1,5
14,5 1,4 14
0,86
0
19,64
3 22,841 23,9 14,34 0,628 2,128 1,5
15 1,45
14,
5
0,85
5
19,64
3 22,974 24,8 14,88 0,648 2,148 1,5
15,5 1,5 15
0,85
0
19,64
3 23,109 25,2 15,12 0,654 2,154 1,5
16 1,55
15,
5
0,84
5
19,64
3 23,246 26 15,6 0,671 2,171 1,5
16,5 1,6 16
0,84
0
19,64
3 23,384 27 16,2 0,693 2,193 1,5
17 1,65
16,
5
0,83
5
19,64
3 23,524 28 16,8 0,714 2,214 1,5
t ∆H ε 1-ε
Luas
Mula
2
Luas
terkore
ksi
Provi
ng
Beba
n
P/
A'=σ1-
σ3
σ1 σ3
A0 A' Ring P
17,5 1,7 17
0,83
0
19,64
3 23,666 28,8 17,28 0,730 2,230 1,5
18
1,7
5
17,
5
0,82
5
19,64
3 23,810 29,5 17,7 0,743 2,243 1,5
18,5 1,8 18
0,82
0
19,64
3 23,955 30 18 0,751 2,251 1,5
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
19
1,8
5
18,
5
0,81
5
19,64
3 24,102 30,7 18,42 0,764 2,264 1,5
19,5 1,9 19
0,81
0
19,64
3 24,250 31,2 18,72 0,772 2,272 1,5
20
1,9
5
19,
5
0,80
5
19,64
3 24,401 32 19,2 0,787 2,287 1,5
20,5 2 20
0,80
0
19,64
3 24,554 32,9 19,74 0,804 2,304 1,5
21
2,0
5
20,
5
0,79
5
19,64
3 24,708 33,5 20,1 0,814 2,314 1,5
21,5 2,1 21
0,79
0
19,64
3 24,864 34 20,4 0,820 2,320 1,5
22
2,1
5
21,
5
0,78
5
19,64
3 25,023 34,5 20,7 0,827 2,327 1,5
22,5 2,2 22
0,78
0
19,64
3 25,183 35 21 0,834 2,334 1,5
23
2,2
5
22,
5
0,77
5
19,64
3 25,346 36 21,6 0,852 2,352 1,5
23,5 2,3 23
0,77
0
19,64
3 25,510 36,5 21,9 0,858 2,358 1,5
24
2,3
5
23,
5
0,76
5
19,64
3 25,677 37 22,2 0,865 2,365 1,5
24,5 2,4 24
0,76
0
19,64
3 25,846 37,5 22,5 0,871 2,371 1,5
25
2,4
5
24,
5
0,75
5
19,64
3 26,017 38 22,8 0,876 2,376 1,5
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
Grafik Hubungan Regangan dan Delta :
Contoh Perhitungan :
ε =
= x 100%
= 0.5 %
Data regangan yang dipakai untuk nilai ( 1 – ε )
Maka : 1 – ε = 1 – (0,5/100) = 0,995
Menentukan luas terkoreksi ( A’ )
A0 = 0.25 π D2 = 0.25 π 5² = 19,643 cm2
A’ = = = 19,742 cm2
Pembacaan Proving Ring
Dari ∆H = 0,05 cm didapat proving strip = 2,5
Menentukan Deviator Load ( P )
P = Pembacaan ring * kalibrasi
P = 2,5 * 0.6 = 1,5 kg
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
Menentukan Deviator Stress ( δ1 – δ3 )
Didapat dari = = 0,076 kg/cm2
Nilai δ3 telah ditentukan masing-masing sebesar 0.5 kg/cm2, 1.0 kg/cm2, 1.5
kg/cm2
Misal δ3 = 0.5 kg/cm2
Nilai dari δ1 = δ3 + ( P/A’)
= 0,5 + 0,076
= 0,576 kg/cm2
Metode Lingkaran Mohr :
Mohr's Circle Diagram
y = 0,325x + 0,0991
0
0,1
0,2
0,3
0,4
0,5
0,6
0,7
0,8
0,9
1
0 0,5 1 1,5 2 2,5
Normal stress (kg/cm^2)
Sh
ear
stre
ss (
kg/c
m^2
)
Dari grafik diketahui :
c = 0,0991 kg/cm²
Tan α =
= 0,325
α = Tan-1 (0,325)
= 18,004º
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
Metode Least Square :
σ1 σ3
σ1 - σ3
2
σ1 + σ3
2
Kg/cm2 Kg/cm2 Kg/cm2 Kg/cm2
1,275 0.5 0,388 0,888
4,243 1 0,628 2,622
2,376 1.5 0,438 1,938
Regresi Manual :
X =
σ1+σ3
2
Y = σ1-
σ3
2
X2 Y2 X x Y
0,888 0,388 0,789 0,151 0,345
2,622 0,628 6,875 0,394 1,647
1,938 0,438 3,756 0,192 0,849
5 1 11 0,737 3
Perhitungan persamaan garis regresi :
ΣY = n A + B (ΣX)
1 = 3A + 5B
Σ(X*Y) = (ΣX)A + B(ΣX2)
3 = 5A + 11B
Dengan menggunakan metode substitusi dan eliminasi, maka diperoleh nilai :
A = 0.246 B = 0.131 => Y = 0,1312X + 0.2464
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
Grafik Hubungan Regangan dan Delta :
G rafik H ubung an R eg ang an dan D elta
y = 0,1312x + 0,2464R 2 = 0,8151
0,000
0,100
0,200
0,300
0,400
0,500
0,600
0,700
0,000 0,500 1,000 1,500 2,000 2,500 3,000
E (%)
Del
ta (
kg/c
m)
α = tan-1(0,131)
α = 7,475
Maka :
φ = sin-1 ( tan α )
= sin-1 ( 0.131)
= 7,539
c =
=
= 0,249
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
6. KESIMPULAN
Uji Triaxial dimaksudkan untuk mencari parameter kuat geser tanah yaitu c
(kohesi) dan sudut geser (Φ).
Percobaan kuat geser tanah ada tiga macam yaitu :
a. Unconsolidated Undrained Test (UU)
Pada percobaan ini air tidak diperbolehkan mengalir keluar sama sekali. Jadi
tidak bisa diukur tegangan porinya, tegangan yang dapat diukur adalah
tegangan totalnya.
b. Consolidated Undrained Test (CU)
Pada percobaan ini contoh tanah diberikan tegangan normal dengan air yang
diperbolehkan keluar sampai konsolidasi selesai, sehingga dapat diukur
tegangan porinya.
c. Consolidated Drained Test (CD)
Pada percobaan ini bisa diukur juga tegangan air porinya sehingga dengan
percobaan ini kita dapat mengetahui tegangan efektifnya. Tetapi untuk
pemberian tegangan geser jalan air tidak seperti CU yang jalan airnya ditutup.
Jika dibiarkan terbuka maka tegangan air porinya = 0, kondisi ini harus tetap
dijaga.
Percobaan Triaxial yang kami lakukan adalah UU (Unconsolidated Undrained
Test), karena percobaan ini memerlukan waktu yang sangat singkat untuk
mengetahui besarnya parameter tanah. Dari hasil perhitungan, diperoleh tegangan
maksimum yang disebut ”Principle Mayor Stress” (σ1) dan ”Principle Minor Stress”
(σ3), sedangkan ”Principle Intermediet Stress” (σ2) tidak ada, karena pada
percobaan menggunakan contoh tanah berbentuk silinder, jadi pada semua arah
horisontal tegangannya sama.
Untuk mendapat nilai c dan φ dalam percobaan triaxial UU digunakan metode
lingkaran mohr. Lingkaran mohr merupakan cara grafis untuk menentukan
tegangan yang bekerja di dalam suatu bahan tanah atau bahan lain. Namun
karena garis singgung tidak menyentuh semua lingkaran maka untuk menentukan
nilai c dan φ digunakan metode Least Square. Dari metode Least Square
didapatkan nilai c = 0.249 dan φ = 7.5390.
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
L A M P I R
A N
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
PERMEABILITY OF GRANULAR SOILS
(CONSTANT HEAD)
1. TUJUAN PERCOBAAN
Metode test ini meliputi prosedur untuk menetapkan coefisien of permeability
dengan cara constant head untuk aliran air yang melalui tanah berbutir halus.
2. PERALATAN
a. Constant head filter tank
b. Sample tanah
Constan Head Filter Tank
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
3. LANGKAH KERJA
a. Tanah berbutir kasar diletakkan di permeameter
b. Tempatkan kasa kawat dengan membukanya sedikit untuk menahan specimen
yang melewati piringan berlubang dekat dasar permeameter
c. Kemudian permeameter dialiri air yang terhubung dengan selang air dari kran
sampai specimen terendam air sepenuhnya dengan keadaan klep bawah
tertutup
d. Setelah specimen jenuh air dan permeameter terisi penuh dengan air, buka
klep bawah
e. Tunggu sampai air yang keluar dari klep bawah mengalir dengan konstan
f. Setelah konstan, taruh tabung ukur di bawah aliran air yang konstan tersebut
g. Tunggu aliran air yang konstan tersebut mengisi tabung ukur selama satu
menit
h. Kemudian ukur tinggi air yang ada di tabung ukur tersebut
i. Ulangi percobaan tersebut sampai hasil tinggi air yang didapat mempunyai nilai
yang sama setidaknya mendekati
j. Ambil beberapa data yang mempunyai nilai yang sama atau hampir mendekati
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
4. DOKUMENTASI
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
5. PERHITUNGAN
Perhitungan Koefisien Permiabilitas :
k =
k = Koefisien Permiabilitas
Q = Debit Air yang Keluar
L = Jarak antar manometer
h = Perbedaan Tinggi Tekanan dalam manometer
t = Total Waktu rembesan
Data Percobaan dan Perhitungan :
No. Contoh Satuan 1 2 3 4
Φ Dalam Pipa (cm) 0.6 0.6 0.6 0.6
A Pot.Dalam Pipa (cm²)
0.28285
7
0.28285
7
0.28285
7
0.28285
7
Φ Contoh tanah (cm) 9.6 9.6 9.6 9.6
A Pot.Contoh Tanah (cm²)
72.4114
3
72.4114
3
72.4114
3
72.4114
3
Panjang Contoh Tanah L (cm) 12.7 12.7 12.7 12.7
Waktu mulai t1 (det) 0 0 0 0
Waktu akhir t2 (det) 60 60 60 60
h (cm) 17 17 17 17
(t2-t1) (det) 60 60 60 60
L/h
0.74705
9
0.74705
9
0.74705
9
0.74705
9
Q (cm³) 300 285 295 280
Q/(t2-t1) 5 4.75
4.91666
7
4.66666
7
(cm/
detik)
0.05158
4
0.04900
5
0.05072
5
0.04814
5
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
6. KESIMPULAN
Constant head merupakan uji standart yang dilakukan untuk menentukan
harga koefisien rembesan tanah.
Dari hasil praktikum didapatkan :
1. Tanah 1 memiliki koefisien rembesan sebesar 0.051584 cm/detik
2. Tanah 2 memiliki koefisien rembesan sebesar 0,049005 cm/detik
3. Tanah 3 memiliki koefisien rembesan sebesar 0,050725 cm/detik
4. Tanah 4 memiliki koefisien rembesan sebesar 0,048145 cm/detik
Dilihat dari harga koefisien rembesan sampel tanah diatas, dapat disimpulkan
tanah tersebut tergolong pasir bersih dan campuran pasir kerikil, yang memiliki
nilai k yang berkisar dari 0,01-0,001.
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
L A M P I R
A N
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
PEMERIKSAAN
KEPADATAN BERAT (MODIFIED)
1. TUJUAN PERCOBAAN
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan hubungan antara kadar air dan
kepadatan tanah dengan memadatkan didalam cetakan berukuran tertentu
dengan menggunakan alat penumbuk 4,54kg (10 lbs) dan tinggi jatuh 45,7 cm
(18”).
2. PERALATAN
a. Cawan
b. Proctor
c. Timbangan
d. Oven
e. Alat perata dari besi
f. Saringan 50 mm
g. Talam
3. LANGKAH KERJA
a. Sample tanah diambil sebanyak kurang lebih 50kg dan kemudian di jemur pada
terik matahari hingga mudah dihancurkan gumpalan gumpalannya.
b. Kemudian sample tanah tersebut di loloskan saringan No. 4.
c. Sample tanah yang lolos dibagi rata sebanyak 8 bagian masing masing dengan
berat 5 kg. sebanyak 5 bagian dicampurkan air masing-masing sebanyak
100ml, 200ml, 300ml, 400ml, 500 ml. 3 bagian lagi tidak diberi tambahan air
dan akan digunakan untuk pecobaan CBR.
d. Masing masing sample yang sudah di campur air, masing-masing mulai dari
kadar 100 ml, di ratakan pada wadah(nampan) dan kemudian dibagi rata
menjadi 3 bagian dengan asumsi pembagian berat nya sama rata.
e. Mulai dari potongan sample yang pertama di masukkan ke dalam tabung
pemadatan, kemudian dipadatkan dengan tumbukkan proctor yang dijatuhkan
bebas sebanyak 56 kali merata keseluruh permukaan sample.
f. Kemudian dilanjutkan ke lapisan ke 2 dan ke 3 dengan perlakuan dan jumlah
tumbukan yang sama.
g. Setelah penumbukan, sample tanah dipotong hingga bagian atas tabung
terbawah, dengan asumsi kepadatan merata mulai pada bagian tersebut.
h. Sample di ambil di permukaan, bagian tengah dan bagian bawah tabung untuk
ditimbang dan kemudian di oven untuk analisa berat volume.
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
4. DOKUMENTASI
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
5. PERHITUNGAN
a. Perhitungan Berat Isi Basah
γ =
γ = Berat Isi basah (gram/cm3)
B1 = Berat cetakan dan keeping alas (gram)
B2 = Berat cetakan, keping alas dan benda uji (gram)
v = Isi cetakan (cm3)
b. Perhitungan Berat Isi Kering
γd =
γd = Berat Isi Kering (gram/cm3)
w = Kadar Air (%)
c. Perhitungan Zero Air Void Line
γd =
Data Percobaan dan Perhitungan :
Diameter Contoh Tanah = 15,2 cm
Tinggi Contoh Tanah = 11,6 cm
Penambahan Air
m
l100
200 300
Berat Cawan gr 4.12 3.99
4.2
54.15 4
4.0
74.09 4.25 4.29
Berat Tanah Basah
+ Berat Cawan gr 35.32
27.3
4
28.1
5
23.4
4
22.9
5
25.8
4
27.9
5
21.1
7
22.6
1
Berat Tanah Kering
+ Berat Cawan gr 32.42
25.3
8
26.1
4
21.6
5
21.1
1
23.9
3
25.1
8
19.2
5
20.4
5
Berar Air ( Ww) gr 2.9 1.96 2.01 1.79 1.84 1.91 2.77 1.92 2.16
Berat Tanah Kering
(Ws)gr 28.3
21.3
9
21.8
917.5
17.1
1
19.8
6
21.0
915
16.1
6
Kadar Air%
10.24
7
9.16
3
9.18
2
10.2
29
10.7
54
9.61
7
13.1
34
12.8
00
13.3
66
Kadar Air Rata-rata % 9.531 10.200 13.100
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
Penambahan Air ml 400 500
Berat Cawan gr 5.63 4.27 5.68 5.24 5.73 5.52
Berat Tanah Basah + Cawan gr 26.4 18.79 24.59 26.54 27.26 31.52
Berat Tanah Kering + Cawan gr 23.77 16.86 22.05 23.43 24.09 27.6
Berar Air ( Ww) gr 2.63 1.93 2.54 3.11 3.17 3.92
Berat Tanah Kering (Ws) gr 18.14 12.59 16.37 18.19 18.36 22.08
Kadar Air % 14.498 15.330 15.516 17.097 17.266 17.754
Kadar Air Rata-rata % 15.115 17.372
Perhitungan Berat Isi :
Berat Cetakan gr 4626 4626 4626 4626 4626
Berat Tanah
Basah + Berat
Cetakan
gr 8198 8379 8591 8635 8560
Berat Tanah
Basahgr 3572 3753 3965 4009 3934
Isi Cetakan cm3
2103.8
50
2103.85
0
2103.8
50
2103.85
0
2103.8
50
Berat Isi Basah
(γw)
gr/
cm31.698 1.784 1.885 1.906 1.870
Berat Isi Kering
(γd)
gr/
cm31.550 1.619 1.666 1.655 1.593
Perhitungan Zero Air Void :
Kadar Air (w)9.53
1
10.2
00
13.1
00
15.1
15
17.3
72
Gs 2.3004
Berat Jenis Air (γw) 1 1 1 1 1
Berat Jenis Air Zero Air
Void(γzad)
1.88
7
1.86
3
1.76
8
1.70
7
1.64
4
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
Grafik Compaction Test :
Kadar Air (X) = 13,75
Berat Isi Kering (Y) = 1,672375
Penambahan Air = 332,885 mL (diperoleh dari interpolasi kadar air dan berat isi
kering)
Contoh Perhitungan :
Diketahui : Berat cawan = 4,12 gr
Berat tanah basah + cawan = 35,32 gr
Berat tanah kering + cawan = 32,42 gr
Ditanyakan : Berapakah Kadar Air ... ?
Penyelesaian :
Berat air = 35,32 gr – 32,42 gr
= 2,9 gr
Berat tanah kering = 32,42 gr – 4,12 gr
= 28,3 gr
Kadar air = (Berat air/Berat tanah kering) x 100%
= (2,9/28,3) x 100%
= 10,247 %
Menentukan berat isi kering :
- Berat cetakan = 4626 gr
- Berat tanah basah + cetakan = 8198 gr
- Berat tanah basah = 3572 gr
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
- Isi cetakan = ¼ x п x d² x t
= ¼ x п x 15,22 x 11,6
= 2103,85 cm3
- Berat isi basah = Berat tanah basah/isi cetakan
= 3572/ 2103,85
= 1,698 gr/cm3
- Berat isi kering = Berat isi basah / (1+ kadar air)
= 1,698/(1+0,09531)
= 1,55 gr/cm3
6. KESIMPULAN
Percobaan pemadatan ini bertujuan untuk menentukan hubungan antara kadar
air dengan kepadatan tanah (dalam hal ini berat isi kering sebagai parameter)
dengan cara memadatkan tanah dalam cetakan sekunder berukuran standar .
Dari grafik compaction test diperoleh :
- Kadar air optimum (OMC) = 13,75 %
- Berat isi kering maksimum= 1,672375 gram/cm3
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
L A M P I R
A N
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
PEMERIKSAAN
CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR) LABORATORIUM
1. TUJUAN PERCOBAAN
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan CBR tanah dan campuran tanah
agregat yang dipadatkan di Laboratorium pada kadar air tertentu. CBR adalah
perbandingan antara beban penetrasi suatu bahan terhadap bahan standar
dengan kedalaman dan penetrasi dan kecepatan penetrasi sama.
2. PERALATAN
a. Mesin penetrasi
b. Cetakan berbentuk silinder
c. Piringan pemisah
d. Alat penumbuk
e. Alat pengukur pengembangan
f. Keping beban
g. Satu buah arloji
h. Alat Timbang
3. LANGKAH KERJA
a. Benda uji/sampel disiapkan yang sebelumnya telah diambil dari lapangan.
b. Benda uji tersebut diletakkan pada mesin penetrasi
c. Letakkan keping pemberat di atas permukaan benda uji seberat minimal 4,5 kg
atau sesuai dengan beban perkerasan
d. Pemberat selanjutnya dipasang setelah torak disentuhkan pada permukaan
benda uji
e. Torak penetrasi diatur pada permukaan benda uji sehingga arloji beban
menunjukkan beban permulaan sebesar 4,5 kg. pembebanan permulaan ini
dilakukan untuk menjamin bidang sentuh yang sempurna antara torak dengan
permukaan benda uji
f. Atur arloji penunjuk beban dan arloji pengukur penetrasi sampai menunjukkan
angka nol
g. Berikan pembebanan dengan teratur, agar teratur pembebanan dilakukan
secara otomatis
h. Pembacaan pembebanan dicatat pada penetrasi 0.312 mm (0.0125”), 0.62
mm(0.025”), 1.25 mm(0.05”), 1.87 mm(0.075”), 2.5 mm(0.10”), 3.75
mm(0.15”), 5 mm(0.20”), 7.5 mm(0.30”), 10mm(0.4”), dan 12.5 mm(0.5”)
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
i. Beban maksimum dan penetrasinya dicatat bila pembebanan maksimum
terjadi sebelum penetrasi 12.5 mm (0.5”)
j. Benda uji dikeluarkan dari cetakan dan kadar air dari lapisan benda uji
ditentukan
k. Pengambilan benda uji untuk kadar air dapat diambil dari kedalaman atas,
tengah, dan bawah bila diperlukan kadar air rata-rata.
4. PERHITUNGAN
Perhitungan CBR (California Bearing Ratio) :
CBR0,1 = x 100 %
CBR0,2 = x 100 %
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
Data Percobaan dan Perhitungan CBR Untuk 10 Kali Tumbukan :
Penetrasi Berat Isi
Waktu
Penurun
an
Pembaca
an
Beba
n Keterangan
( menit ) ( inchi ) Arloji
( lbs
)
Tanah +
cetakan 7960.00
0.25 0.0125 4.5 58.5 Berat cetakan 4649.00
0.5 0.0250 6.1 79.3 Berat tanah 3311.00
1 0.0500 7.6 98.8 Isi cetakan 2591.03
1.5 0.0750 8.2 106.6 Berat isi basah 1.28
2 0.1000 9.0 117.0 Berat isi kering 1.10
3 0.1500 10.1 131.3
4 0.2000 11.1 144.3 Harga CBR
6 0.3000 13.0 169.0 Penurunan 0.1 inchi
8 0.4000 14.6 189.8
( 117 / ( 3*1000 ) ) * 100 % =
3,9 %
10 0.5000 16.0 208.0
Kadar Air
Keterangan a t b
Berat cawan 4.11 5.43 3.99 Penurunan 0.2 inchi
Tanah basah +
cawan 19.65 20.43 13.26
( 144,3 / ( 3*1500 ) ) * 100 %
= 3,207 %
Tanah kering +
cawan 17.45 18.47 12.01
Berat Air 2.20 1.96 1.25
Berat tanah
kering 13.34 13.04 8.02
Kadar air 16.49 15.03 15.59
Kadar air rata-rata 15.70
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
Grafik Penurunan CBR untuk 10 Kali Tumbukan :
Contoh perhitungan pemeriksaan CBR (10 kali tumbukan) :
- Penetrasi
Pembacaan arloji = 4,5
Beban = 4,5 x 13
= 58,5 lbs
- Perhitungan kadar air (atas)
Berat cawan = 4,11 gr
Berat tanah basah + cawan = 19,65 gr
Berat tanah kering + cawan = 17,45 gr
Berat air = (B. tanah basah + cawan) – (B. tanah kering +
Cawan)
= 19,65 gr – 17,45 gr
= 2,2 gr
Berat tanah kering = (Berat tanah kering + cawan) – Berat cawan
= 17,45 gr – 4,11 gr
= 13,34 gr
Kadar air = (Berat air / Berat tanah kering) x 100%
= (2,2 / 13,34) x 100% = 16,49 %
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
- Perhitungan berat isi
Berat tanah + cetakan = 7960 gr
Berat cetakan = 4649 gr
Berat tanah basah = (Berat tanah + cetakan) – Berat cetakan
= 7960 gr – 4649 gr
= 3311 gr
Isi cetakan = ¼ x п x d² x t
= ¼ x п x 15,32 x 14,1
= 2591,03 cm3
Berat isi basah = (Berat tanah basah/isi cetakan)
= 3311/2591,03
= 1,278 gr/cm3
Berat isi kering = `Berat isi basah / (1+ kadar air/100)
= 1,278 / (1+0,1570)
= 1,104 gr/cm3
- Menentukan CBR desain :
0,95 x γdmax = 0,95 x 1.666
= 1,5827 gr/cm3
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
Data Percobaan dan Perhitungan CBR Untuk 25 Kali Tumbukan :
Penetrasi Berat Isi
Waktu
Penurun
an
Pembaca
an
Beba
n Keterangan
( menit ) ( inchi ) Arloji
( lbs
) Tanah + cetakan 10360.00
0.25 0.0125 4.5 58.5 Berat cetakan 4649.00
0.5 0.0250 6.8 88.4 Berat tanah 5711.00
1 0.0500 10.0 130.0 Isi cetakan 2591.03
1.5 0.0750 12.8 166.4 Berat isi basah 2.20
2 0.1000 14.8 192.4 Berat isi kering 1.93
3 0.1500 17.9 232.7
4 0.2000 20.0 260.0 Harga CBR
6 0.3000 23.9 310.7 Penurunan 0.1 inchi
8 0.4000 26.1 339.3
( 192,4 / ( 3*1000 ) ) * 100 %
= 6,413 %
10 0.5000 28.8 374.4
Kadar Air
Keterangan a t b
Berat cawan 4.26 4.15 5.62 Penurunan 0.2 inchi
Tanah basah +
cawan 20.24 30.48 24.06
( 260 / ( 3*1500 ) ) * 100 % =
5,778 %
Tanah kering +
cawan 18.46 27.03 21.69
Berat Air 1.78 3.45 2.37
Berat tanah kering 14.20 22.88 16.07
Kadar air 12.54 15.08 14.75
Kadar air rata-rata 14.12
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
Grafik Penurunan CBR untuk 25 Kali Tumbukan :
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
Data Percobaan dan Perhitungan CBR Untuk 56 Kali Tumbukan :
Penetrasi Berat Isi
Waktu
Penurun
an
Pembaca
an Beban Keterangan
( menit ) ( inchi ) Arloji ( lbs ) Tanah + cetakan 11635.00
0.25 0.0125 5.1 66.3 Berat cetakan 4649.00
0.5 0.0250 9.0 117.0 Berat tanah 6986.00
1 0.0500 15.1 196.3 Isi cetakan 2591.03
1.5 0.0750 20.0 260.0 Berat isi basah 2.70
2 0.1000 24.0 312.0 Berat isi kering 2.34
3 0.1500 30.0 390.0
4 0.2000 35.0 455.0 Harga CBR
6 0.3000 41.8 543.4 Penurunan 0.1 inchi
8 0.4000 46.9 609.7
( 312 / ( 3*1000 ) ) * 100 % =
10,4 %
10 0.5000 51.0 663.0
Kadar Air
Keterangan a t b
Berat cawan 4.09 3.99 4.25 Penurunan 0.2 inchi
Tanah basah +
cawan 21.12 21.73 18.85
( 455 / ( 3*1500 ) ) * 100 % =
10,111 %
Tanah kering +
cawan 18.88 19.28 16.96
Berat Air 2.24 2.45 1.89
Berat tanah kering 14.79 15.29 12.71
Kadar air 15.15 16.02 14.87
Kadar air rata-rata 15.35
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
Grafik Penurunan CBR untuk 56 Kali Tumbukan :
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJLN. Majyend. Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH SEMESTER VFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063
5. KESIMPULAN
CBR (California Bearing Ratio) merupakan suatu perbandingan antara beban
percobaan (test load) dengan beban standar (standard load) dan dinyatakan dalam
prosentase.
Percobaan CBR biasanya menggunakan contoh tanah dalam kadar optimum
(OMC) seperti ditentukan dalam percobaan pemadatan standar/ modifikasi.
Pada percobaan CBR ini dilakukan 56 x pemukulan. Hal ini terbukti pada berat
isi kering pada pukulan 56 x mendekati nilai γd.
Dari grafik pemadatan dan CBR diperoleh CBR desain sebesar 5,8 %.
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063
L A M P I R
A N
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063
PEMERIKSAAN
KONSOLIDASI
1. TUJUAN PERCOBAAN
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan sifat pemadatan suatu jenis
tanah, yaitu sifat-sifat percobaan ini dan proses keluarnya air dari dalam pori tanah
yang diakibatkan adanya perubahan tekanan vertical yang bekerja pada tanah
tersebut.
2. PERALATAN
a. Satu set alat konsolidasi yang terdiri dari alat pembebanan dan sel konsolidasi
b. Arlogi pengukur (ketelitian)
3. LANGKAH KERJA
a. Benda uji dan cincin ditimbang pada neraca
b. Letakkan batu pori dibagian atas dan bawah cincin
c. Masukkan kedalam sel konsolidasi
d. Pasang alat penumpu
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063
e. Letakkan sel konsolidasi pada alat konsolidasi, dimana bagian yang runcing
pada pelat menyentuh pada alat pembebanan
f. Atur kedudukan arloji kemudian bacalah
g. Pasang ban sehingga tekanan dalam arloji 0.25 kg/cm2
h. Catat penurunan konsolidasi sesuai dengan waktu yangditetapkan pada
formulir konsolidasi.
4. DOKUMENTASI
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063
5. PERHITUNGAN
Data Percobaan dan Perhitungan :
Diketahui
:
Diameter tanah(d) = 6.2 cm
Tinggi tanah (t) = 2 cm
A = 1/4.phi.d2 =
30.
2
cm2
V = A . t =
60.
4
cm3
Berat jenis =
2.3
0
Kadar Air dan Berat
Isi
Sebelu
m
Sesud
ah
Angka Pori
dan
Derajat
Kejenuhan
Sebelu
m
Sesuda
h
Berat Tanah Basah +
Cincin (gr) 188.7 182.78
Tinggi Sampel
(cm) 2 1.75
Berat Cincin (gr)64.28 64.28
Angka Pori
(e = (H0- Ht)/Ht) 30.191 30.191
Berat Contoh Basah
(gr) 124.42 118.5Kadar Air (%)
60.381 52.834
Berat Contoh Kering
(gr) 86.22 86.22
Derajat
Kejenuhan 1.2415 1.2415
Berat Air (gr)38.2 32.28
Berat Jenis
(gr/cm3) 0.6110 0.4096
Kadar Air (%) 44.31 37.44
Berat Isi (gr/cm3) 2.06 2.24
Berat Isi Kering
(gr/cm3) 2.06057
1.6319
1
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063
Pemeriksaan Konsolidasi (consolidation Test) :
Beban (kg) 1 2 4 8 16 4 1 32
Tegangan
(kg/cm2)
0.33
1 0.662
1.32
5 2.650
5.30
0
1.32
5 0.331
10.59
9
0 detik0 0.189 0.46 0.95
1.48
2 2.34 2.1 1.608
9,6 detik0.11 0.318 0.76 1.326
2.02
3
2.31
5 1.801 2.666
21,4 detik0.12 0.326
0.78
6 1.334
2.07
2
2.31
8 1.801 2.731
38,4 detik0.13 0.334
0.80
5 1.342
2.10
5
2.32
2 1.801 2.777
1 menit0.13
8 0.343
0.81
8 1.35 2.13
2.32
9
1.799
5 2.815
2,25 menit0.15
2 0.359
0.84
3 1.365 2.17
2.32
9 1.793 2.88
4 menit0.16
2 0.375
0.85
9 1.38 2.2
2.31
5 1.792 2.931
9 menit0.17
1 0.401
0.88
4 1.402 2.24
2.32
6 1.79 2.996
16 menit0.17
6 0.415 0.9 1.418
2.26
5
2.32
7 1.782 3.045
25 menit0.17
9 0.427
0.91
2 1.431 2.28
2.32
7 1.777 3.08
36 menit0.18 0.435
0.92
2 1.44
2.29
3
2.32
2 1.771 3.1
49 menit0.18
1 0.44
0.92
9 1.449
2.30
4
2.31
9 1.766 3.115
60 menit0.18
2 0.442
0.93
3 1.453
2.30
8
2.31
7 1.762 3.12
120 menit0.18
4 0.449
0.94
3 1.461 2.32
2.31
6 1.748 3.136
24 jam0.18
9 0.46 0.95 1.482 2.34 2.1 1.608 3.16
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063
Perhitungan Koefisien Konsolidasi (CV) :
ht = 1.24146
eo = 0.61101
Tekanan
(kg/cm2)
Pembca.
Arloji( cm)
∆H(cm)
∆e = ∆H/Ht
Angka Pori
e = eo-∆e
Konsol.
(cm)
Tinggi
Contoh
Rerata
t50
(dt)
t90
(det)
CvT 50
(cm2/det)
CvT 90
(cm2/det)
0 0 0 0 0.61101 0 2 0 0 0 0
0.331 0.1890.0189
0.01522 0.59579 0.0189
1.9906
102 200 0.0076 0.0168
0.662 0.4600.0460
0.03705 0.57396 0.046
1.9770
258 735 0.0030 0.0045
1.325 0.9500.0950
0.07652 0.53449 0.095
1.9525
240 194 0.0031 0.0166
2.650 1.4820.1482
0.11938 0.49164 0.1482
1.9259
312 540 0.0023 0.0058
5.300 2.3400.2340
0.18849 0.42252 0.234
1.8830
180 154 0.0039 0.0196
1.325 2.1000.2100
0.16916 0.44186 0.21
1.8950
0.331 1.6080.1608
0.12953 0.48149 0.1608
1.9196
10.599 3.1600.3160
0.25454 0.35647 0.316
1.8420
192 135 0.0035 0.0213
Perhitungan Permeabilitas (k) :
Tekan
an
(kg/
cm2)
Tingg
i
Conto
h
Rerat
a
∆H
(cm)DH/H
mv
(cm2/
det)
Cv(t50)
(cm2/
det)
k(t50)
(cm/
det)
Cv(t90)
(cm2/
det)
k(t90)
(cm/
det)
0.3312
1.990
6
0.01
89
0.009
5 0.0287 0.0076 2.18E-07 0.0168
4.8E-
07
0.6625
1.977
0
0.04
60
0.023
3 0.0351 0.0030 1.04E-07 0.0045
1.6E-
07
1.3249
1.952
5
0.09
50
0.048
7 0.0367 0.0031 1.14E-07 0.0166
6.1E-
07
2.6498 1.925 0.14 0.077 0.0290 0.0023 6.77E-08 0.0058 1.7E-
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 5740639 82 0 07
5.2996
1.883
0
0.23
40
0.124
3 0.0234 0.0039 9.05E-08 0.0196
4.6E-
07
10.599
3
1.842
0
0.31
60
0.171
6 0.0162 0.0035 5.61E-08 0.0213
3.4E-
07
0.3312
1.990
6
0.01
89
0.009
5 0.0287 0.0076 2.18E-07 0.0168
4.8E-
07
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063
Grafik-grafik Konsolidasi :
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063
Grafik-grafik Konsolidasi :
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063
Grafik-grafik Konsolidasi :
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063
Grafik-grafik Konsolidasi :
Grafik-grafik Konsolidasi :
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063
Grafik-grafik Konsolidasi :
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063
Grafik-grafik Konsolidasi :
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063
Grafik-grafik Konsolidasi :
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063
Grafik-grafik Konsolidasi :
Contoh perhitungan :
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063
Luas tanah (A ) =
=
= 30.191 cm2
Volume sebelum (Vo) :
Vo = A x Ho
= 30.191 x 2
= 60.4 cm3
Tinggi efektif benda uji (Ht) :
Ht =
=
= cm
Angka pori (e) :
eo (sebelum) =
=
eo (setelah) =
=
Derajat kejenuhan (Sr) sebelum konsolidasi :
Ww = berat contoh tanah basah – berat contoh tanah kering
= 124.42 gr – 86.22 gr
= 38.2 gr
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063
w =
=
= 44.31 %
Sr =
=
= 30.7025 %
Derajat kejenuhan (Sr) setelah konsolidasi :
Ww = berat contoh tanah basah – berat contoh tanah kering
= 118.5 gr – 86.22 gr
= 32.5 gr
w =
=
= 37.79 %
Sr =
=
= 27.4262 %
Menghitng Koefisien Konsolidasi :
Selisih pembacaan (ΔH)
ΔH = Pembacaan Arloji x Faktor pengali x 0.1
= 18.9 x 0.01 x 0.1
= 0.0189 cm
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063
Angka pori (e)
Δe =
e = eo – Δe
= 0.5827 – 0.015
= 0.5677
Konsolidasi = cm
Tinggi tanah (H) Tinggi Contoh Rerata (Hdr) :
H = Ho – konsolidasi
= 2 – 0.0189 = 1.9811 cm
Hdr =
= = 1.991 cm
t 90 (square root fitting method) :
Diperoleh dari grafik akar waktu, = 2 menit
t90 = (2)2
= 4 menit
t90 = 4 x 60 detik
= 240 detik
Koefisien Konsolidasi (Cv) :
U = 90% ;
Tv = 0.848
Tv =
0.848 =
Cv =
= cm3/detik
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063
t50 (log t50 fitting method) :
Diperoleh dari grafik akar waktu, t50 = 2 menit
t50 = 2 x 60 detik
= 120 detik
Koefisien Konsolidasi (Cv) :
Cv =
= = 0.00163 cm3/detik
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063
6. KESIMPULAN
Pemeriksaan konsolidasi dimaksudkan untuk menentukan perubahan isi dan
sifat pemadatan suatu jenis tanah, yaitu sifat-sifat percobaan ini dan proses
keluarnya air dari pori tanah yang diakibatkan adanya perubahan tekanan vertical
yang bekerja pada tanah tersebut guna meramal kecepatan dan besar penurunan
suatu konstruksi yang dibangun diatas tanah lempung pada khususnya.
Dalam menggambarkan hasil percobaan konsolidasi ada dua cara, yaitu
menggambarkan kurva penurunan terhadap tegangan dan menggambarkan kurva
angka pori terhadap tegangan. Dalam percobaan ini juga ditujukan untuk
perhitungan nilai Coefisien of Consolidation (Cv) dan Permeabilitas (k). Perhitungan
nilai Cv dan k dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu akar waktu (Square Root
Fitting Method) dan Log t50 (Log t50 Fitting Method). Dari kedua metode ini
diharapkan akan didapatkan nilai yang sama Dari grafik hubungan antara angka
pori (e) dan tegangan didapatkan besarnya preconsolidation pressure (’c) yaitu
0.84 kg/cm2.
Sedangkan harga c didapatkan dengan cara :
c = h x w
= 1m x 2.06
= 100cm x kg/cm3
= 0.206 kg/cm2
Karena nilai ’c lebih besar dari nilai c, maka tanah tersebut dapat
disimpulkan mengalami konsolidasi yang berlebihan (over consolidated).
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS BRAWIJAYA
LABORATORIUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYAJL. Mayjend Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 574063 Fax. (0341) 574063
L A M P I R
A N
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAHFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS BRAWIJAYA