BANDAR UDARABANDAR UDARA

SARMAGSARMAG

ANGKATAN 2007ANGKATAN 2007

UNIVERSITAS GUNADARMAUNIVERSITAS GUNADARMA

Berat Pesawat TerbangBerat Pesawat Terbang• Operating Weight EmptyOperating Weight Empty Berat dasar pesawat : crew dan peralatan pesawatBerat dasar pesawat : crew dan peralatan pesawat

Tidak termasuk bahan bakar dan penumpangTidak termasuk bahan bakar dan penumpang• Pay LoadPay Load Produksi muatan (barang/penumpang) yang membayar. Produksi muatan (barang/penumpang) yang membayar.

Termasuk penumpang, barang, surat dan paketTermasuk penumpang, barang, surat dan paket• Zero Fuel WeightZero Fuel Weight Batasan berat, spesifik pada tiap jenis pesawat.Batasan berat, spesifik pada tiap jenis pesawat.

Tambahan berat harus berupa bahan bakar.Tambahan berat harus berupa bahan bakar.• Maximum Ramp WeightMaximum Ramp Weight Berat maksimum diijinkan untuk taxi. Pada saat Berat maksimum diijinkan untuk taxi. Pada saat

pesawat taxiing dari apron menuju ujung landas pacu. pesawat taxiing dari apron menuju ujung landas pacu. • Maximum Structural Landing WeightMaximum Structural Landing Weight Kemampuan struktural pesawat pada waktu mendaratKemampuan struktural pesawat pada waktu mendarat• Maximum Structural Take off WeightMaximum Structural Take off Weight Berat maksimum pesawat termasuk crew, berat pesawat Berat maksimum pesawat termasuk crew, berat pesawat

kosong, bahan bakar, pay load yang diijinkan kosong, bahan bakar, pay load yang diijinkan

Klasifikasi Lapangan Klasifikasi Lapangan TerbangTerbang

1.1. Klasifikasi menurut ICAO (International Klasifikasi menurut ICAO (International Civil Aviation Organisation)Civil Aviation Organisation)

Berdasarkan panjang dengan kode Berdasarkan panjang dengan kode huruf :huruf :

A : 2000 m lebihA : 2000 m lebih

E : 600 – 750 mE : 600 – 750 m

2.2. Klasifikasi menurut FAA (Federal Klasifikasi menurut FAA (Federal Aviation Administration)Aviation Administration)

Pengangkutan Udara (Air Carrier)Pengangkutan Udara (Air Carrier)

Pesawat Umum (General Aviation)Pesawat Umum (General Aviation)

Panjang Landasan PacuPanjang Landasan Pacu

• Dipakai standar ARFL (Aeroplane Dipakai standar ARFL (Aeroplane Reference Field Length), merupakan Reference Field Length), merupakan landasan pacu minimum yang landasan pacu minimum yang dibutuhkan untuk lepas landas.dibutuhkan untuk lepas landas.

• Setiap pesawat mempunyai ARFLSetiap pesawat mempunyai ARFL• Faktor-faktor yang mempengaruhi Faktor-faktor yang mempengaruhi

panjang landasan pacu : temperatur, panjang landasan pacu : temperatur, ketinggian altitude, kemiringan ketinggian altitude, kemiringan landasan, angin permukaan, kondisi landasan, angin permukaan, kondisi permukaan landasan pacu.permukaan landasan pacu.

TemperaturTemperatur

•Temperatur yang lebih tinggi dibutuhkan Temperatur yang lebih tinggi dibutuhkan landasan yang lebih panjanglandasan yang lebih panjang

•Standar temperatur sebesar 59Standar temperatur sebesar 5900F = 15F = 1500CC•Ft = 1 + 0.01 (T – (15 – 0.0065 h) metricFt = 1 + 0.01 (T – (15 – 0.0065 h) metric

Ft = 1 + 0.0056 (T – (59 – 0.0036 h) Ft = 1 + 0.0056 (T – (59 – 0.0036 h) imperialimperial

T = Aerodrome reference temperaturT = Aerodrome reference temperatur

Ketinggian AltitudeKetinggian Altitude

• ARFL bertambah sebesar 7% setiap ARFL bertambah sebesar 7% setiap kenaikan 300 m (1000 ft) dihitung kenaikan 300 m (1000 ft) dihitung dari ketinggian muka laut, maka dari ketinggian muka laut, maka rumusnya :rumusnya :

Fe = 1 +0,07 h/300 MetricFe = 1 +0,07 h/300 Metric

Fe = 1 +0,07 h/1000 ImperialFe = 1 +0,07 h/1000 Imperial

h = Aerodrome Elevasih = Aerodrome Elevasi

Kemiringan LandasanKemiringan Landasan

• Kemiringan ke atas memerlukan Kemiringan ke atas memerlukan landasan yang lebih panjang landasan yang lebih panjang dibanding landasan yang dibanding landasan yang datar/menurundatar/menurun

• Kriteria perencanaan lapangan Kriteria perencanaan lapangan terbang membatasi kemiringan terbang membatasi kemiringan landasan sebesar 1.5%landasan sebesar 1.5%

Fs = 1 + 0.1 SFs = 1 + 0.1 S

S = kemiringan landas pacuS = kemiringan landas pacu

Angin PermukaanAngin Permukaan

• Landasan yang diperlukan lebih Landasan yang diperlukan lebih pendek bila bertiup angin haluan pendek bila bertiup angin haluan (head wind), sebaliknya bila bertiup (head wind), sebaliknya bila bertiup angin buritan (tail wind) landasan angin buritan (tail wind) landasan yang diperlukan lebih panjang.yang diperlukan lebih panjang.

Kekuatan AnginKekuatan Angin Persentase Persentase

Pertambahan/PenguranganPertambahan/Pengurangan +5+5

+10+10

-5-5

-3-3

-5-5

+7+7

Kondisi Permukaan Kondisi Permukaan Landasan PacuLandasan Pacu

• Standing water (genangan tipis air) Standing water (genangan tipis air) harus dihindari karena harus dihindari karena membahayakan operasi pesawat.membahayakan operasi pesawat.

• Drainase lapangan terbang harus Drainase lapangan terbang harus baik untuk membuang air baik untuk membuang air permukaan landasan dengan cepatpermukaan landasan dengan cepat

LatihanLatihan

Menghitung ARFLMenghitung ARFL

Data :Data :• Panjang landas pacu yang dibutuhkan Panjang landas pacu yang dibutuhkan

untuk lepas landas = 3200 muntuk lepas landas = 3200 m• Elevasi di atas muka laut = 120 mElevasi di atas muka laut = 120 m• Temperatur dilapangan terbang = 28Temperatur dilapangan terbang = 2800CC• Kemiringan landas pacu = 0.6%Kemiringan landas pacu = 0.6%

Tentukan berapakah landas pacu bila Tentukan berapakah landas pacu bila pesawat take off di ARFL??pesawat take off di ARFL??

Panjang landas pacuPanjang landas pacu

• Kebutuhan panjang landasan untuk Kebutuhan panjang landasan untuk perencanaan lapangan terbang telah perencanaan lapangan terbang telah dibuat persyaratannya oleh FAA dan dibuat persyaratannya oleh FAA dan ICAO untuk menghitung panjang ICAO untuk menghitung panjang landasan bagi route-route tertentu landasan bagi route-route tertentu bagi berbagai macam pesawat.bagi berbagai macam pesawat.

• Dimisalkan akan dihitung panjang Dimisalkan akan dihitung panjang landasan di kota A untuk melayani landasan di kota A untuk melayani pesawat yang akan terbang ke kota B.pesawat yang akan terbang ke kota B.

Langkah-langkah Langkah-langkah PerhitunganPerhitungan

1.1. Tentukan Operating Tentukan Operating Weight EmptyWeight Empty

2.2. Tentukan Pay loadTentukan Pay load

3.3. Tentukan BBM cadanganTentukan BBM cadangan

4. Berat a, tambah b, tambah c 4. Berat a, tambah b, tambah c adalah landadalah land

ing weight pesawat di kota B. ing weight pesawat di kota B.

Berat Landing tidak boleh Berat Landing tidak boleh melebihi maxmelebihi max

structural landing weight structural landing weight pesawat.pesawat.

5. Hitung kebutuhan BBM untuk 5. Hitung kebutuhan BBM untuk penerba-penerba-

ngan dari A ke Bngan dari A ke B

6. Take off weight pesawat didapat 6. Take off weight pesawat didapat dengan me-dengan me-

nambahkan c ke d. Berat take off nambahkan c ke d. Berat take off pesawat ti-pesawat ti-

dak boleh melebihi maximum dak boleh melebihi maximum structural takestructural take

off weight pesawat.off weight pesawat.

7. Tentukan temperatur, angin 7. Tentukan temperatur, angin permukaan, kemipermukaan, kemi

ringan landasan dan ketinggian ringan landasan dan ketinggian lap. Terbang lap. Terbang

tujuan.tujuan.

Tipe PesawatTipe PesawatFAA membagi pesawat FAA membagi pesawat menjadi 5 kelompok:menjadi 5 kelompok:

1.1.Pesawat besar bermesin Pesawat besar bermesin piston.piston.

2.2.Pesawat besar bermesin Pesawat besar bermesin Turbo Prop.Turbo Prop.

3.3.Pesawat besar bermesin Pesawat besar bermesin Turbo Jet.Turbo Jet.

4.4.Pesawat besar bermesin Pesawat besar bermesin Turbo FanTurbo Fan

5.5.Pesawat2 kecil dengan Pesawat2 kecil dengan MTW 12.500 lbs = 5.670 kg.MTW 12.500 lbs = 5.670 kg.

TaxiwayTaxiwayFungsi utama :Fungsi utama :

Sebagai jalan ke luar masuk Sebagai jalan ke luar masuk pesawat dari landasan pacu ke pesawat dari landasan pacu ke bangunan terminal dan sebangunan terminal dan se

baliknya atau dari landas pacu baliknya atau dari landas pacu ke hanggar.ke hanggar.

Taxiway diatur sedemikian Taxiway diatur sedemikian hingga pesawat yang baru saja hingga pesawat yang baru saja mendarat tidak mengganggu mendarat tidak mengganggu pesawat lain yang sedang taxi, pesawat lain yang sedang taxi, siap menuju ujung lepas landas.siap menuju ujung lepas landas.

Holding ApronHolding ApronApron ini dibuat cukup luas Apron ini dibuat cukup luas sehingga bila pesawat sehingga bila pesawat dianggap tidak bisa dianggap tidak bisa melakukan proses lepas melakukan proses lepas landas disebabkan oleh apa landas disebabkan oleh apa saja, pesawat lain yang antri saja, pesawat lain yang antri untuk lepas landas bisa untuk lepas landas bisa menyalipnya.menyalipnya.

Holding BayHolding BayApron yang tidak luas, Apron yang tidak luas, berlokasi di lapangan terbang berlokasi di lapangan terbang untuk parkir sementara, krn untuk parkir sementara, krn terbatasnya jumlah gate, terbatasnya jumlah gate, sampai ada gate yang kosong sampai ada gate yang kosong

Konfigurasi Landas Konfigurasi Landas PacuPacu

a.a. Landasan TunggalLandasan Tunggal

Konfigurasi yang paling Konfigurasi yang paling sederhanasederhana

b.b. Landasan PararelLandasan Pararel

Konfigurasi landasan Konfigurasi landasan sejajar terutama sejajar terutama tergantung kepada jumlah tergantung kepada jumlah landasan dan landasan dan pemisahan/jarak antara pemisahan/jarak antara dua landasan.dua landasan.

Jarak antar landasan dibagi Jarak antar landasan dibagi menjadi 3 :menjadi 3 :

1.1.Berdekatan (Close), jarak dari Berdekatan (Close), jarak dari sumbu kesumbu ke

sumbu 700 ft. Operasi sumbu 700 ft. Operasi penerbangan pdpenerbangan pd

satu landasan tergantung kpd satu landasan tergantung kpd operasi pada landasan lain.operasi pada landasan lain.

2.2.Menengah Menengah (Intermediate),dipisahkang dg (Intermediate),dipisahkang dg jarak 3500 ft sampai 5000 ft. jarak 3500 ft sampai 5000 ft. Kedatangan pada satu landasan Kedatangan pada satu landasan tdk tergantung keberangkatan tdk tergantung keberangkatan pada landasan yg lain.pada landasan yg lain.

3. Jauh (far), dipisahkan dengan jarak 3. Jauh (far), dipisahkan dengan jarak 4300 ft atau4300 ft atau

lebih. Dua landasan dapat lebih. Dua landasan dapat dioperasikan tanpadioperasikan tanpa

tergantung satu sama lain untuk tergantung satu sama lain untuk kedatangan kedatangan

maupun keberangkatan pesawat. maupun keberangkatan pesawat.

c. Landasan dua jalur.c. Landasan dua jalur.

Landasan dua jalur terdiri dari Landasan dua jalur terdiri dari dua landasan dua landasan

yang sejajar dipisahkan yang sejajar dipisahkan berdekatan (700 ft-berdekatan (700 ft-

2.499 ft) dengan exit taxiway 2.499 ft) dengan exit taxiway secukupnya.secukupnya.

Operasi penerbangan diatur, Operasi penerbangan diatur, landasan terde-landasan terde-

kat dengan terminal untuk kat dengan terminal untuk keberangkatan keberangkatan

pesawat dan landasan jauh untuk pesawat dan landasan jauh untuk kedatang-kedatang-

an pesawat.an pesawat.

d. Landasan Bersilangand. Landasan Bersilangan

Banyak lap. Terbang mempunyai Banyak lap. Terbang mempunyai dua atau ti-dua atau ti-

ga landasan dengan arah ga landasan dengan arah berlainan, berpoto-berlainan, berpoto-

ngan satu sama lain, landasan ngan satu sama lain, landasan demikian mem-demikian mem-

punyai patron ‘persilan.gan.punyai patron ‘persilan.gan.

Landasan bersilangan diperlukan Landasan bersilangan diperlukan jika angin jika angin

yang bertiup keras lbh dari satu yang bertiup keras lbh dari satu arah, yg akanarah, yg akan

menghasilkan tiupan angin menghasilkan tiupan angin berlebihan bila berlebihan bila

landasan mengarah ke satu mata landasan mengarah ke satu mata angin.angin.