bahasa indonesia lahir pada kongres pemuda 28 oktober 1928 di solo

1
Bahasa Indonesia lahir pada Kongres Pemuda 28 Oktober 1928 di Solo,sehingga bulan Oktober dijadikan sebagai bulan bahasa.Dalam kurun waktu 82 tahun ini perkembaagan Bahasa Indonesia begitu menghawatirkan .Mengapa demikian ? Banyak warga Negara Indonesia yang tidak bangga lagi dengan Bahasa Indonesia .Simak saja kebebasan para kawula muda dan pejabat dalam berbahasa,contoh kecilnya gue yang diartikan saya dan elo yang diartikan kamu dan sebagainya. Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia yang sudah seharusnya kita sebagai bangsa Indonesia bangga memiliki bahasa pemersatu bangsa seperti itu. Karena kurangnya rasa bangga terhadap bahasa Indonesia maka sedikit sekali dari penduduk Indonesia yang benar-benar menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa percakapan yang digunakan sehari-hari, sebagian lain lebih terbiasa menggunakan bahasa ibu untuk berkomunikasi karena dalam percakapan sehari-hari yang tidak resmi masyarakat Indonesia lebih suka menggunakan bahasa daerahnya masing- masing sebagai bahasa percakapan seperti bahasa Sunda pada daerah Bandung,bahasa jawa pada daerah Solo, bahkan mereka yang hijrah ke Jakarta lebih senang menggunakan bahasa daerah asalnya, dan untuk yang lainnya banyak yang menggunakan bahasa Inggris karena katanya lebih global,biasa digunakan dimana saja dan sebagian dari mereka menggunakan bahasa asing tersebut agar terlihat lebih intelek dan berpendidikan.Padahal bahasa yang resmi digunakan dalam institusi pendidikan adalah bahasa Indonesia.

Upload: seftian-eva

Post on 22-Oct-2015

8 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bahasa Indonesia Lahir Pada Kongres Pemuda 28 Oktober 1928 Di Solo

Bahasa Indonesia lahir pada Kongres Pemuda 28 Oktober 1928 di Solo,sehingga bulan Oktober dijadikan sebagai bulan bahasa.Dalam kurun waktu 82 tahun ini perkembaagan Bahasa Indonesia begitu menghawatirkan .Mengapa demikian ? Banyak warga Negara Indonesia yang tidak bangga lagi dengan Bahasa Indonesia .Simak saja kebebasan para kawula muda dan pejabat dalam berbahasa,contoh kecilnya gue yang diartikan saya dan elo yang diartikan kamu dan sebagainya. Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia yang sudah seharusnya kita sebagai bangsa Indonesia bangga memiliki bahasa pemersatu bangsa seperti itu.

Karena kurangnya rasa bangga terhadap bahasa Indonesia maka sedikit sekali dari penduduk Indonesia yang benar-benar menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa percakapan yang digunakan sehari-hari, sebagian lain lebih terbiasa menggunakan bahasa ibu untuk berkomunikasi karena dalam percakapan sehari-hari yang tidak resmi masyarakat Indonesia lebih suka menggunakan bahasa daerahnya masing-masing sebagai bahasa percakapan seperti bahasa Sunda pada daerah Bandung,bahasa jawa pada daerah Solo, bahkan mereka yang hijrah ke Jakarta lebih senang menggunakan bahasa daerah asalnya, dan untuk yang lainnya banyak yang menggunakan bahasa Inggris karena katanya lebih global,biasa digunakan dimana saja dan sebagian dari mereka menggunakan bahasa asing tersebut agar terlihat lebih intelek dan berpendidikan.Padahal bahasa yang resmi digunakan dalam institusi pendidikan adalah bahasa Indonesia.