bahan tutorial blok kardio

22
Jantung Sehat: Cara melaksanakan pola hidup yang benar Bagaimana cara melaksanakan pola hidup yang benar buat jantung sehat?. Berikut tips buat kesehatan sistem Kardiovaskuler Anda: - Aktif melakukan kegiatan fisik artinya tidak bermalasmalasan. Kegiatan fisik ini tidak menuntut terlalu banyak, cukup setara dengan berjalan kaki minimal 30-40 menit setiap hari. - Berhenti merokok, yang berarti mengurangi masuknya zat beracun ke dalam tubuh. Langkah ini dapat mengurangi risiko sakit jantung dan stroke sampai tingkat normal pada tahun- tahun setelah berhenti merokok. - Mengendalian emosi sampai ke tingkat yang tidak berlebihan. - Mengurangi berat badan sampai menjadi normal; ini dapat mengurangi risiko berbagai penyakit degeneratif termasuk penyakit jantung. - Memilih diit yang tepat dan seimbang, baik takaran, mutu maupun varietasnya. - Melakukan olahraga secara teratur dengan intensitas, durasi dan frekuensi yang sesuai dengan tingkat-tingkat keperluan. - Bagi mereka yang telah menderita penyakit jantung koroner, dan memiliki faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, kadar kolesterol darah abnormal, kurang aktivitas dan kelebihan berat, penerapan pola hidup yang benar ini akan mengurangi kemungkinan terjadinya serangan jantung atau operasi pintas koroner. http://fkunhas.com/jantung-sehat-cara-melaksanakan-pola-hidup-yang- benar-20100630227.html eritanya begini : Dalam hal kesehatan aku punya riwayat yang tidak baik. Dari ibuku ada penyakit jantung dari bapak ada penyakit kanker. Aku sendiri sering merasakan nyeri di dada oleh karena itu aku sering googling tentang penyakit jantung

Upload: andhyka-brillian-kharisma

Post on 25-Jun-2015

132 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bahan Tutorial Blok Kardio

Jantung Sehat: Cara melaksanakan pola hidup yang benar

Bagaimana cara melaksanakan pola hidup yang benar buat jantung sehat?. Berikut tips buat kesehatan sistem Kardiovaskuler Anda:

- Aktif melakukan kegiatan fisik artinya tidak bermalasmalasan. Kegiatan fisik ini tidak menuntut terlalu banyak, cukup setara dengan berjalan kaki minimal 30-40 menit setiap hari.

- Berhenti merokok, yang berarti mengurangi masuknya zat beracun ke dalam tubuh. Langkah ini dapat mengurangi risiko sakit jantung dan stroke sampai tingkat normal pada tahun-tahun setelah berhenti merokok.

- Mengendalian emosi sampai ke tingkat yang tidak berlebihan.

- Mengurangi berat badan sampai menjadi normal; ini dapat mengurangi risiko berbagai penyakit degeneratif termasuk penyakit jantung.

- Memilih diit yang tepat dan seimbang, baik takaran, mutu maupun varietasnya.

- Melakukan olahraga secara teratur dengan intensitas, durasi dan frekuensi yang sesuai dengan tingkat-tingkat keperluan.

- Bagi mereka yang telah menderita penyakit jantung koroner, dan memiliki faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, kadar kolesterol darah abnormal, kurang aktivitas dan kelebihan berat, penerapan pola hidup yang benar ini akan mengurangi kemungkinan terjadinya serangan jantung atau operasi pintas koroner.

http://fkunhas.com/jantung-sehat-cara-melaksanakan-pola-hidup-yang-benar-20100630227.html

eritanya begini : Dalam hal kesehatan aku punya riwayat yang tidak baik. Dari ibuku ada penyakit jantung dari bapak ada penyakit kanker. Aku sendiri sering merasakan nyeri di dada oleh karena itu aku sering googling tentang penyakit jantung ini. Dan aku rasa lebih baik aku posting aja disini. Semoga bermanfaat bagi yang membacanya.Kemarin siang itu aku merasakan nyeri dada tepat ditengah seakan terjepit sakitnya luar biasa kalau sudah begini apapun kegiatanku harus kuhentikan. Termasuk siang itu saatnya dhuhur akupun harus istirahat dan berbaring tapi anakku bilang “ibu tu gimana kok malah tidur mbok sholat dulu nanti kalau meninggal belum sholat gimana?”. Bener juga tapi aku belum ingin mati sekarang dan mungkin dia ga tahu apa yang harus kulakukan.

Penyakit jantung dan stroke merupakan sosok penyakit yang sangat menakutkan. Bahkan sekarang ini di Indonesia penyakit jantung menempati urutan pertama sebagai penyebab kematian.

Penyakit jantung dan stroke sering dianggap sebagai penyakit monopoli orang tua. Dulu memang penyakit-penyakit tersebut diderita oleh orang tua terutama yang berusia 60 tahun ke atas, karena usia juga merupakan salah satu faktor risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Namun sekarang ini ada kecenderungan juga diderita oleh pasien di bawah usia 40 tahun. Hal

Page 2: Bahan Tutorial Blok Kardio

ini bisa terjadi karena adanya perubahan gaya hidup, terutama pada orang muda perkotaan modern.

Ketika era globalisasi menyebabkan informasi semakin mudah diperoleh, negara berkembang dapat segera meniru kebiasaan negara barat yang dianggap cermin pola hidup modern. Sejumlah perilaku seperti mengkonsumsi makanan siap saji (fast food) yang mengandung kadar lemak jenuh tinggi, kebiasaan merokok, minuman beralkohol, kerja berlebihan, kurang berolah raga, dan stress, telah menjadi gaya hidup manusia terutama di perkotaan. Padahal kesemua perilaku tersebut dapat merupakan faktor-faktor penyebab penyakit jantung dan stroke.

Faktor-Faktor Risiko Penyakit Jantung & Stroke

Ada berbagai macam penyakit jantung, namun penyakit jantung yang umumnya ditakuti adalah jantung koroner karena menyerang pada usia produktif dan dapat menyebabkan serangan jantung hingga kematian mendadak. Penyebab penyakit jantung koroner adalah adanya penyempitan dan penyumbatan pembuluh arteri koroner.

Penyempitan dan penyumbatan pembuluh arteri koroner disebabkan oleh penumpukan dari zat-zat lemak (kolesterol, trigliserida) yang makin lama makin banyak dan menumpuk di bawah lapisan terdalam (endotelium) dari dinding pembuluh nadi. Hal ini mengurangi atau menghentikan aliran darah ke otot jantung sehingga mengganggu kerja jantung sebagai pemompa darah. Efek dominan dari jantung koroner adalah kehilangan oksigen dan nutrient ke jantung karena aliran darah ke jantung berkurang. Pembentukan plak lemak dalam arteri akan mempengaruhi pembentukan bekuan darah yang akan mendorong terjadinya serangan jantung.

Ada empat faktor utama penyebab penyakit jantung, yaitu :

1. merokok terlalu berlebihan selama bertahun-tahun2. kadar lemak darah (kolesterol) yang tinggi3. tekanan darah tinggi4. penyakit kencing manis

Seperti halnya penyakit jantung, stroke juga erat kaitannya dengan gangguan pembuluh darah. Stroke terjadi karena ada gangguan aliran darah ke bagian otak. Bila ada daerah otak yang kekurangan suplai darah secara tiba-tiba dan penderitanya mengalami gangguan persarafan sesuai daerah otak yang terkena. Bentuknya dapat berupa lumpuh sebelah (hemiplegia), berkurangnya kekuatan sebelah anggota tubuh (hemiparesis), gangguan bicara, gangguan rasa (sensasi) di kulit sebelah wajah, lengan atau tungkai.

Faktor-faktor risiko untuk terjadinya stroke mempunyai kesamaan dengan faktor risiko penyakit jantung, yaitu :

Merokok Hipertensi Kadar lemak darah tinggi Diabetes mellitus Gangguan pembuluh darah/jantung Tingginya jumlah sel darah merah

Page 3: Bahan Tutorial Blok Kardio

Kegemukan (obesitas) Kurang aktifitas fisik/olah raga Minuman alcohol Penyalahgunaan obat (Narkoba)

Mencegah Penyakit Jantung dan Stroke dengan Pola Hidup Sehat

Upaya pencegahan untuk menghindari penyakit jantung dan stroke dimulai dengan memperbaiki gaya hidup dan mengendalikan faktor risiko sehingga mengurangi peluang terkena penyakit tersebut.

Untuk pencegahan penyakit jantung & stroke hindari obesitas/kegemukan dan kolesterol tinggi. Mulailah dengan mengkonsumsi lebih banyak sayuran, buah-buahan, padi-padian, makanan berserat lainnya dan ikan. Kurangi daging, makanan kecil (cemilan), dan makanan yang berkalori tinggi dan banyak mengandung lemak jenuh lainnya. Makanan yang banyak mengandung kolesterol tertimbun dalam dinding pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis yang menjadi pemicu penyakit jantung dan stroke.

Berhenti merokok merupakan target yang harus dicapai, juga hindari asap rokok dari lingkungan. Merokok menyebabkan elastisitas pembuluh darah berkurang, sehingga meningkatkan pengerasan pembuluh darah arteri, dan meningkatkan faktor pembekuan darah yang memicu penyakit jantung dan stroke. Perokok mempunyai peluang terkena stroke dan jantung koroner sekitar dua kali lipat lebih tinggi dibanding dengan bukan perokok.

Kurangi minum alkohol. Makin banyak konsumsi alkohol maka kemungkinan stroke terutama jenis hemoragik makin tinggi. Alkohol dapat menaikan tekanan darah, memperlemah jantung, mengentalkan darah dan menyebabkan kejang arteri.

Lakukan Olahraga/aktivitas fisik. Olahraga dapat membantu mengurangi bobot badan, mengendalikan kadar kolesterol, dan menurunkan tekanan darah yang merupakan faktor risiko lain terkena jantung dan stroke

Kendalikan tekanan darah tinggi dan kadar gula darah. Hipertensi merupakan faktor utama terkena stroke dan juga penyakit jantung koroner. Diabetes juga meningkatkan risiko stroke 1,5-4 kali lipat, terutama apabila gula darahnya tidak terkendali.

Hindari penggunaan obat-obat terlarang seperti heroin, kokain, amfetamin, karena obat-obatan narkoba tersebut dapat meningkatkan risiko stroke 7 kali lipat dibanding dengan yang bukan pengguna narkoba.

Mencegah Penyakit Jantung dan Stroke dengan Tumbuhan Obat

Beberapa jenis tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk mencegah penyakit jantung dan stroke mempunyai efek melancarkan sirkulasi darah dan sebagai antikoagulan yaitu mencegah penggumpalan darah, karena penyakit jantung dan stroke penyebab utamanya adalah gangguan pada pembuluh darah.

Beberapa jenis tumbuhan Obat dan bahan alami yang dapat digunakan untuk mencegah dan mengatasi Penyakit Jantung dan Stroke antara lain :

Page 4: Bahan Tutorial Blok Kardio

1. DAUN DEWA (Gynura segetum)Efek farmakologis : sebagai anticoagulant, mencairkan bekuan darah, melancarkan sirkulasi darah dan membersihkan racun.Bagian yang dipakai adalah daun dan umbinya. Dosis yang dianjurkan yaitu 15-30 gram daun segar dan 6-10 gram umbinya.

2. Mengkudu (Morinda citrifolia)Khasiat ; menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kolesterol dan kadar gula darah tinggi. Khasiat tersebut dapat mencegah risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Dosis : 2-3 buah yang matang

3. BAWANG PUTIH (Allium sativum)Efek : melancarkan sirkulasi darah, antikoagulan (mencegah pembekuan darah), menurunkan kolesterol darah, menurunkan kadar gula darah, menurunkan tekanan darah tinggi dan menambah sistem kekebalan.

4. BAWANG BOMBAY (Allium cepa)Berkhasiat mencegah pengumpalan darah, menurunkan kadar lemak darah, menurunkan kadar gula darah dan menurunkan tekanan darah.

5. Jamur Kuping hitam (Auricularia auricula)Khasiat/efek : Mencegah stroke dan pendarahan otak, baik untuk jantung dan pembuluh darah.

6. Rumput laut (Laminaria japonica)Khasiat : mencegah penyempitan pembuluh darah, menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi.

7. Terung Ungu (Solanum melongena L.)Khasiat : mencegah aterosklerosis (penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah), mencegah meningkatnya kolesterol darah, menurunkan ketegangan saraf.

8. Jantung pisangKhasiat : Mencegah stroke dan pendarahan otak, baik untuk jantung dan pembuluh darah.

9. Bunga Mawar (Rosa chinensis)Khasiat/efek : melancarkan sirkulasi darah, menetralkan racun. Dosis pemakaian: 3-10 g bunga kering

10. Siantan (Ixora stricta Roxb.)Khasiat: mengecilkan bekuan darah, menurunkan tekanan darah. Dosis pemakaian : 10-15 g bunga

Sumber: http://www.nganjuk.go.id

TIPS MURAH MERIAH MENCEGAH PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)

 

Sekarang ini penyakit jantung koroner (nama populernya penyakit PJK) sangat populer dimasyarakat karena banyak pengidapnya dan kalau tidak diobati dengan baik dan benar akan mengakibatkan serangan jantung yang berisiko sroke sampai meninggal dunia….

Salah satu penyebab terjadinya PJK adalah darahnya mengandung kolesterol yang tinggi ( penyebab lainnya antara lain: hypertensi, kadar gula darah tinggi, faktor keturunan, merokok, minum minuman keras, minum kopi, stress berat, asam urat, trygliserid dll)..

Page 5: Bahan Tutorial Blok Kardio

Untuk mengendalikan agar kadar kolesterol dalam darahnya ideal, salah satu caranya adalah diet berpantang makanan tertentu seperti lemak jenuh, daging kambing, jeroan, seafood dll…agar kadar kolesterol totalnya tidak lebih dari batas normal yaitu menurut dokter adalah sekitar 200…

Apakah diet makanan seperti ini sudah yang paling baik?…

Menurut pengalaman dan penelitian saya, teori seperti ini ada benarnya, tapi juga sebenarnya tidak tepat dan bisa menyesatkan…..

Mengapa demikian? ternyata kolesterol itu ada yang jahat yang dinamakan LDL dan ada yang baik yang dinamakan HDL…

Ancar ancar kadar kolesterol total normal 200 itu sebenarnya dengan asumsi bahwa pada umumnya tinggi kadar HDL orang normal itu sekitar 40…(rationya berarti HDL : Total = 1:5…masih batas aman…)..

Padahal kenyataannya banyak yang kadar HDLnya hanya 30, berarti rationya 30/200 atau sekitar 1: 6 lebih….berarti jelek dan berbahaya…..

Karena itu kalau periksa kadar kolesterol, harus secara lengkap dengan kadar HDL dan LDLnya juga, namanya pemeriksaan laboratorium Kolesterol Lengkap….

Pengetahuan kesehatan seperti ini banyak yang tidak tahu, akibatnya PJK tetap saja berkembang di masyarakat…

Jadi agar aman, kita harus menggenjot agar kadar kolesterol HDL kita tetap tinggi, harus diatas 50, sehingga kalau totalnya 200, maka rationya adalah 50/200 atau 1/4…itu baru aman…

Dengan berbekal pengetahuan ini, saya selalu jaga kadar HDL saya tetap tinggi, disekitar 65…., sehingga kalau saya makan di berbagai daging berlemak tinggi disuatu pesta dan Total kolesterol saya mendadak naik menjadi 300, maka rationya masih 65/300 berarti baru sekitar dibawah 1/5…masih aman….

Sekarang bagaimana cara mengenjot HDL agar tetap tinggi?…

Tipsnya sebagai berikut:

1. Hindari makanan berelemak jenuh tinggi seperti daging kambing dan jeroan (usus, otak, dll)

2. Perbanyak makan makanan yang mengandung omega 3 yang tinggi seperti suplemen Salmon Omega 3 nya Nutrilite, Minyak Ikan, Telur ber omega 3, ikan air tawar dan air asin, Virgin Coconat Oil, Agar agar, buah buahan, sayuran, susu kedelai, tahu, tempe..

3. Melakukan olah raga seperti jalan kaki, joging, senam taichi, senam pernafasan, funbike, berenang, tennis, dibawah sinar matahari pagi antara jam 6-8 (karena banyak mengandung Sinar Far Infra Red…minimal 3 kali dalam seminggu, lebih banyak lebih baik…)

Page 6: Bahan Tutorial Blok Kardio

4. Berfikiran positif…

Dengan cara seperti ini, dijamin kolesterol anda akan terkontrol dengan baik…hasil sampingannya, kadar gula darah juga akan menjadi ideal…PJK gak mau mendekat pada kita…

Kadar HDL tinggi akan menambah kekebalan tubuh kita terhadap semua jenis penyakit dan juga akan sangat membantu proses metabolisme tubuh secara efektif dan efisien…

Untk diketahui saja, fitness didalam ruangan tanpa terpapar far infra red, hasilnya sangat minimal…karena pembentukan kolestrol baik/HDL butuh sinar Far Infra Red dari matahari pagi….murah meriah tapi sehat…tidak perlu beli dan pakai kalung Biofir yang harganya sekitar Rp 1.200.000,-( Tapi kalau malas olah raga dan punya uang tidak ada salahnya pakai kalung Biofir, karena presiden SBY juga pakai kalung Biofir untuk jaga kesehatan )…

Wassalamwrwb…

http://tirtaamijaya.wordpress.com/

Mengenali Gejala Jantung Koroner

Senin, 27 September, 2004 oleh: gwaspada

Mengenali Gejala Jantung Koroner Gizi.net - Tak cuma nyeri dada. Penyakit jantung koroner juga memiliki gejala khas lainnya. Anda perlu mengenalinya. Jangan sepelekan nyeri dada! Apalagi jika nyeri itu Anda rasakan di bagian tengah dada dan menjalar ke lengan kiri atau leher, bahkan menembus ke punggung. Perlu Anda tahu, nyeri dada merupakan keluhan yang paling sering dirasakan oleh penderita penyakit jantung koroner (PJK).

Seperti dikatakan dokter Yoga Yuniadi SpJp, spesialis jantung dan pembuluh darah dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara, nyeri dada yang disebut juga angina pectoris bukanlah satu-satunya gejala PJK. Penyakit mematikan ditandai pula oleh penjalaran nyeri hingga ke lengan kiri, leher, bahkan menembus ke punggung. ”Nyeri dada khas PJK timbul hanya ketika melakukan aktivitas fisik dan akan berkurang jika istirahat,” lanjut Yogi.

Itu sebabnya, orang seringkali mengabaikan nyeri ini karena dianggap hanya gejala sakit biasa. Padahal, jika tak segera ditindaklanjuti, gejala ini akan memicu serangan jantung tiba-tiba (infark miokard akut) dan dapat menimbulkan kematian. Selain gejala-gejala di atas, dapat pula timbul gejala penyerta seperti keluar keringat dingin dan munculnya rasa mual. Sayangnya, pemahaman masyarakat terhadap PJK masih kurang. Data menunjukkan, sekitar 50 persen kasus meninggalnya penderita penyakit jantung disebabkan oleh kurang pahamnya si penderita dan orang-orang terdekatnya terhadap penyakit ini sehingga penderita tidak sempat dibawa ke rumah sakit.

Saat ini, PJK merupakan salah satu penyebab utama kematian. Di Indonesia, jumlah penderitanya pun terus bertambah. Salah satu sebabnya, adalah telah terjadi perubahan pola hidup, terutama konsumsi makanan yang cenderung kurang sehat. Selain itu, tekanan lingkungan kerja yang menyebabkan stres berkepanjangan juga meningkatkan risiko munculnya PJK.

Apa itu PJKPJK adalah penyempitan atau tersumbatnya pembuluh darah arteri jantung yang disebut pembuluh darah koroner. Sebagaimana halnya organ tubuh lain, jantung pun memerlukan zat makanan dan oksigen agar dapat memompa darah ke seluruh tubuh.

Page 7: Bahan Tutorial Blok Kardio

Pasokan zat makanan dan darah ini harus selalu lancar karena jantung bekerja keras tanpa henti. Pembuluh darah koroner lah yang memiliki tugas untuk memasok darah ke jantung. Tentu saja, jantung akan bekerja baik jika terdapat keseimbangan antara pasokan dan pengeluaran. ”Jika pembuluh darah koroner tersumbat atau menyempit, maka pasokan darah ke jantung pun akan berkurang.

Akibatnya, terjadi ketidakseimbangan antara kebutuhan dan pasokan zat makanan dan oksigen,” jelas Yoga, alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) 1989. Menurutnya, makin besar prosentase penyempitan pembuluh koroner, makin berkurang aliran darah ke jantung. Akibatnya, timbullah nyeri dada.

Ada beberapa hal yang menjadi faktor risiko PJK. Hipertensi (tekanan darah tinggi), diabetes mellitus, merokok, kurangnya aktivitas fisik, dan dislipidemia adalah faktor risiko yang dapat diubah (modifiable). Artinya, Anda dapat melakukan tindakan-tindakan untuk mencegah timbulnya faktor-faktor risiko di atas agar terhindar dari PJK.

Karena itu, bila Anda menderita hipertensi, dianjurkan untuk menurunkan tekanan darah sampai pada tingkat yang aman. Hindari pula makanan yang banyak mengandung kolesterol. ”Periksakan kadar kolesterol Anda secara rutin dan capailah target kadar kolesterol darah yang sehat.” Jangan lupa pula, olahraga yang teratur dan terukur. Dalam hal ini, yang paling dianjurkan adalah olahraga yang bersifat aerobik.

Di samping faktor risiko yang dapat diubah, ada pula faktor risiko yang tidak dapat diubah (inmodifiable). Termasuk dalam faktor risiko yang tak dapat diubah adalah jenis kelamin pria, usia (di atas 40 tahun), dan riwayat keluarga dengan PJK. Walau begitu, bukan berarti wanita terbebas sepenuhnya dari risiko PJK. ”Di Amerika, kematian mendadak akibat PJK justru sebagian besar terjadi pada wanita,” kata Yoga. Pada usia muda, memang lebih sedikit wanita yang terkena PJK. Namun, pada wanita yang berusia 65 tahun lebih atau wanita di usia menopause, besarnya risiko untuk terkena PJK sama dengan pria. Risiko PJK yang lebih tinggi akan dialami pula oleh wanita yang berusia di atas 35 tahun dengan kebiasaan merokok.

Makin dini, makin baikSecara umum, spektrum PJK dibagi menjadi dua yaitu spektrum stabil dan tidak stabil (kegawatan). Pada spektrum stabil, kata Yoga, gejala baru timbul ketika terjadi peningkatan aktivitas. ”Ini dapat dicegah dengan melakukan perubahan gaya hidup. Berhenti merokok misalnya atau rajin berolahraga.” Terhadap penderita PJK pada spektrum stabil ini biasanya diberikan obat.

Pada penderita PJK spektrum tidak stabil, nyeri dada muncul bahkan pada saat beristirahat. Nyerinya pun dapat terjadi selama 15 menit, dan nyeri itu biasanya tetap terasa meski telah diberi obat. Menurut ayah tiga anak ini, yang perlu dilakukan saat seseorang terkena serangan jantung adalah segera hentikan aktivitas, dibaringkan, ditenangkan, dan dilonggarkan pakaiannya. Untuk menyelamatkan penderita jantung, kata Yogi, segera bawa ke rumah sakit agar dapat dilakukan upaya pembukaan kembali sumbatan arteri koroner yang terjadi (reperfusi). ”Ingat, time is muscle. Artinya, makin dini penanganannya, makin banyak otot jantung yang bisa diselamatkan.”

Reperfusi dapat dilakukan dengan menggunakan obat tromboliosis atau penghancur gumpalan darah atau memakai cara mekanis yaitu dengan intervensi kateterisasi jantung yang disebut Percutaneous Ballon Angioplasty (PTCA) melalui peniupan (balloning) atau pemasangan penyangga (stent). Selain itu, dapat pula dilakukan operasi by pass atau Coronary Artery Bypass Grafting (CABG) dengan memasang pembuluh darah pintas (bypass grafting) pada pembuluh koroner jantung yang sempit atau tersumbat (baca boks). CABG merupakan bedah jantung koroner yang prosesnya lebih cepat. Bahkan, beberapa pasien dapat dibangunkan di kamar operasi.

Page 8: Bahan Tutorial Blok Kardio

Sumber: www.republika.co.id/ASP/koran_detail.asp?id=173688&kat_id=123

http://siti.staff.ugm.ac.id/wp/2008/04/13/penyakit-jantung-dan-pencegahan/

20-07-2007 | Scientific medicastore        

Seiring dengan perubahan pola hidup masyarakat, angka kematian akibat penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) di Indonesia mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

Saat ini penyakit jantung dan pembuluh darah menjadi pembunuh no.1 di Indonesia dan jumlah penderitanya terus bertambah. Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa penyakit kardiovaskular akan menjadi penyebab terbesar kasus kematian di seluruh dunia pada tahun 2020.

Hanya dalam 20 tahun saja, insiden penyakit koroner meningkat 3 kali lipat. Hal ini dikarenakan perubahan drastis pada lingkungan dan gaya hidup,? ungkap dr. Djoko Maryono, Sp.PD, Sp. JP, FIHA, FASE dalam media edukasi yang diselenggarakan di Hotel Manhattan, 11 Juli 2007 lalu.

dr. Djoko Maryono menambahkan bahwa sistem modernisasi seperti adanya kendaraan bermotor yang kemudian menimbulkan kemacetan dan westernisasi seperti makan junk food ternyata mengakibatkan masyarakat menjadi kurang bergerak (inactivity), stres, timbulnya sindrom metabolik.

Mereka yang berpotensi terserang penyakit jantung dan stroke adalah yang berusia lebih dari 40 tahun, laki-laki, memiliki faktor keturunan, perokok, kurang berolahraga, obesitas, penderita diabetes, penderita hipertensi, mengalami stres, disarankan untuk mewaspadai hal ini.

Salah satu penyebab kian tingginya angka kematian akibat penyakit jantung adalah kurangnya kepedulian serta pengetahuan sebagian besar masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit ini sejak dini. Dengan sedikit kepedulian serta pengetahuan yang memadai, penyakit jantung sebenarnya dapat dicegah.

Mencegah penyakit jantung dengan ASAdr. Rosalina Sutadi, Ketua Medical & Regulatory PT Bayer Schering Pharma menjelaskan bahwa pencegahan penyakit kardiovaskular terbagi menjadi dua yaitu pencegahan primer dan sekunder. Pencegahan primer merupakan pencegahan dini pada individu yang memiliki faktor risiko penyakit kardiovaskular atau belum mengalami kejadian kardiovaskular, sedangkan pencegahan sekunder merupakan pencegahan yang dilakukan pada individu yang telah mengalami kejadian kardiovaskular.

Aspirin telah ditemukan sejak 200 tahun yang lalu dan digunakan sebagai antipiretik (obat penurun panas) dan analgesik (menghilangkan nyeri). Kemudian pada tahun 1973 diketahui bahwa kandungan dalam aspirin yaitu Acetyl Salicylic Acid (ASA) bisa mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

dr.Djoko Maryono, Sp.PD, Sp.JP, FIHA,

FASE

Page 9: Bahan Tutorial Blok Kardio

?Acetyl Salicylic Acid (ASA) dapat berperan sebagai pencegahan primer dan sekunder penyakit jantung dan pembuluh darah,? ungkap dr. Djoko Maryono yang berpraktek di RS Pondok Indah dan JEC. ASA disarankan mulai dikonsumsi oleh wanita pada usia lebih dari 45 tahun, sedangkan laki-laki mulai 40 tahun. Namun, ASA juga dapat dikonsumsi oleh orang muda yang memiliki minimal 1 faktor risiko sebagai pencegahan.

?ASA bekerja terhadap butir trombosit (platelet) sehingga trombosit tidak gampang menggumpal dan bekerja pada lapisan dalam pembuluh darah (endotel) menghasilkan vasodilator agent yang menyebabkan pembuluh darah melebar,? tambah dr. Djoko Maryono.

Pemakaian ASA dosis rendah terbukti dapat menurunkan risiko stroke iskemik sebesar 24%. Juga menurunkan risiko stroke non-fatal, infark miokard (kerusakan otot jantung) non-fatal, atau kematian akibat penyakit kardiovaskular pada wanita usia 65 tahun ke atas sebesar 26%.

Hal ini merupakan temuan yang diperoleh Women?s Health Study, suatu studi terlama dan terbesar yang pernah dilakukan dengan ASA dosis rendah terhadap 40.000 wanita usia 65 tahun ke atas yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung koroner atau serebrovaskular (gangguan pembuluh darah otak).

Hanya saja di Indonesia, ASA termasuk obat ethical atau memerlukan resep dokter, sehingga penggunaannya harus berdasarkan instruksi dokter. Tidak seperti di luar negeri seperti di Amerika dimana ASA merupakan obat yang dijual bebas karena di sana terjadi wabah kegemukan dan jumlah kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah sangat tinggi.

Kelemahan ASA adalah menyebabkan iritasi lambung, sehingga sebaiknya memilih sediaan ASA dengan salut enterik. Salut enterik ini menyebabkan tablet akan larut di usus halus dan bukan terurai dalam lambung sehingga tidak merangsang asam lambung secara berlebihan. Dr. Rosalina menambahkan bahwa ASA dikontraindikasikan bagi pasien yang memiliki tukak (luka) usus dan lambung.

Merubah gaya hidupTidak hanya mengkonsumsi ASA, penyakit jantung dan stroke dapat dicegah dengan merubah gaya hidup. Berikut ini beberapa tips untuk mencegah datangnya penyakit stroke dan penyakit jantung, yaitu:

1. Berhenti merokok sedini mungkinNikotin, karbon monoksida (CO) dan zat lainnya yang terkandung dalam rokok berpotensi menimbulkan kerusakan dinding pembuluh darah. Hal ini akan mempermudah kolesterol untuk melekat pada didndidng pembuluh darah yang mengalami kerusakan sehinga membentuk plak. Risiko terkena serangan jantung akan meningkat 50% jika menghisap 4 batang setiap hari.

2. Berolahraga secara teratur Ketika melakukan aktivitas fisik, jantung akan berdenyut lebih cepat untuk meningkatkan jumlah darah yang kaya akan oksigen ke seluruh tubuh sehingga meningkatkan kadar HDL/kolesterol baik dan menurunkan LDL/kolesterol jahat. Selain itu berolahraga juga membantu mengurangi berat badan.

3. Perbaikan dietMembatasi konsumsi daging, ikan atau unggas maksimal 150 gram per hari. Tingkatkan asupan makana tinggi serat, antara lain roti/sereal tinggi serat, sayuran serta buah-buahan.

Page 10: Bahan Tutorial Blok Kardio

4. Hindari stres yang berlebihanStres bisa menyebabkan peningkatan kadar hormon epinefrin yang mengakibatkan naiknya tekanan darah dan denyut jantung sehingga mempermudah kerusakan pada dinding pembuluh darah.

5. Hindari pola hidup tidak sehatPola hidup yang tidak sehat dapat memicu timbulnya penyakit diabetes, darah tinggi dan kolesterol tinggi serta obesitas, faktor-faktor ini merupakan penyebab terjadinya penyakit jantung.

     http://medicastore.com/stroke/Mencegah_Timbulnya_Penyakit_Jantung_dan_Stroke.php

PROGRAM REHABILITASI KARDIOVASKULER

PROGRAM  REHABILITASI KARDIOVASKULER

 

Apa itu Rehabilitasi Kardiovaskuler?

Dengan penggunaan mobil ambulan,tim resusitasi jantung-paru,dan ICCU, penderita infark miokard sekarang mempunyai kesempatan hidup lebih baik dibanding beberapa tahun yang lampau. Akan tetapi ternyata kesempatan hidup (survival) saja bukanlah merupakan jawaban yang cukup.Yang penting adalah bagaimana penderita-penderita penyakit jantung dapat kembali menjadi orang-orang yang produktif di lingkungannya.

Diperlukan pendekatan baru sebagai metode tambahan yang dapat memperbaiki perawatan penderita “coronary prone”, penderita pasca infark miokard, dan penderita pasca bedah pintas koroner.Program pengobatan tambahan ini dikenal dengan “ Cardiac Rehabilitation”.

Hal ini tentu sangat sesuai dengan Sistem Kesehatan Nasional (SKN) yang menyatakan bahwa upaya kesehatan harus mencakup aspek-aspek promotif, preventif dan kuratif, dan rehabilitatif.

Mengapa diperlukan?

Dengan pengetahuan yang ada sekarang sangatlah kecil harapan untuk menghilangkan aterosklerosis, karena itu kita harus memilih alternatif yang ada yaitu:

1.       Menghindar i/mengurangi faktor risiko koroner sejak kecil

2.       Memperbaiki  pengobatan penderita dengan penyakit sklerotik arteri jantung.

3.       Merehabilitasi penderita yang telah mengalami infark miokard. Dengan cara ini penderita dapat kembali hidup produktif dan mungkin mengurangi terjadinya serangan jantung kedua.

Terdapat beberapa kepentingan dalam rehabilitasi kardiovaskuler:

Page 11: Bahan Tutorial Blok Kardio

1.       Pencegahan terhadap penderita jantung dengan resiko tinggi, dimana belum terjadi infark miokard.

2.       Menurunkan angka kesakitan dan kematian penderita infark miokard atau pembedahan jantung.

3.       Memperpendek lama perawatan di rumah sakit

4.       Mengurangi biaya pengobatan

Dengan demikian program rehabilitasi kardiovaskuler ini dapat dibagi menjadi:

1.       Progran yang membantu mengurangi kejadian infark miokard pada kelompok pendrerita risiko tinggi ”cardiac prone”

2.       Program rehabilitasi jantung untuk orang-orang yang baru mengalami serangan jantung

3.       Program penderita yang sudah berobat jalan (out patient) yang sudah mengalami “physical conditioning” dapat mengurangi kejadian infark miokard berulang, dan mengurangi angka kematian bila terjadi serangan jantung kedua.

Melalui program rehabilitasi yang terencana maka secara fisik dan mental akan menjadi lebih kuat. Hal ini mengurangi   kemungkinan   serangan   infark   kedua  dan  memperbaiki   kesempatan  hidup (survival) bila terjadi.

Kapan dimulai?

Rehabilitasi kardiovaskuler yang ideal adalah merupakan program untuk mencegah terjadinya penyakit jantung, oleh karena itu harus dimulai sejak masa anak-anak.

Untuk penderita yang sedang dalam perawatan sebaiknya diputuskan oleh dokter yang merawatnya, yang mengenal kondisi penderita. Secara garis besar terdapat 3 fase bagi penderita yang sedang dalam perawatan yaitu:

1.       Rehabilitasi dini di rumah sakit selama 1-2 minggu

2.       Rehabilitasi  di rumah, mempersiapkan penderita untuk kembali bekerja (return to work) selama  2- 6 minggu

3.       Rehabilitasi lanjutan (out patient) selam hidup.

Bagaimana melaksanakan rehabilitasi kardiovaskuler?

Program rehabilitasi tidak bisa dipisahkan dari program latihan fisik (exercise), oleh sebab itu kedua hal tersebut harus menjadi satu bagian kegiatan di dalam mengelola rehabilitasi kardiovaskuler.

Page 12: Bahan Tutorial Blok Kardio

Lebih kurang 20 tahun penelitian tentang program latihan jasmani diberbagai tempat baik untuk orang normal maupun penderita penyakit jantung koroner memberikan hasil yang positif, terutama tampak perbaikan pada hemodinamik yaitu penurunan denyut nadi dan tekanan darah pada waktu istirahat maupun pada waktu latihan jasmani, gambaran iskemia pada EKG menjadi lebih ringan, makin berkurangnya aritmia yang ditimbulkan oleh latihan jasmani, perbaikan psikologis dalam arti makin berkurangnya sifat depresi, ansietas dll.

Konsep ini diterapkan pada program rehabilitasi, sehingga aktifitas fisik tidak lagi merupakan hal yang dipantang , malah pemulangan penderita dari rumah sakit dipercepat agar kemudian dapat diberikan latihan fisik yang terarah untuk mempercepat pemulihan dari sisa-sisa penyakit secara fisiologis maupun psikologis sehingga dapat berfungsi kembali di masyarakat.

Semua penulis sependapat bahwa rehabilitasi harus dilakukan dalam suatu wadah terorganisir, mempunyai kaitan dengan fasilitas rumah sakit (kardiologi), sehingga pengaturan dan pengawasan dapat dilakukan lebih cermat.

Langkah-langkah yang harus ditempuh:

1.       Seleksi pengelompokan anggota

2.       Menentukan dosis latihan

3.       Menentukan bentuk-bentuk latihan

4.       Evaluasi

Program latihan :

1.       Menghitung denyut nadi awal,  untuk mengetahui kondisi  kardiovaskuler saat itu.

2.       Senam pemanasan berupa latihan peregangan disertai latihan pernafasan yang berlangsung sekitar 5-10 menit.

3.       Latihan utama berupa jalan kaki, jogging, lari, bersepeda sekitar 20-30 menit, sesuai dengan dosis latihan.

4.       Senam pendinginan berupa latihan pernafasan ataupun teknik-teknik relaksasi selama  5-10 menit.

5.       Menghitung nadi akhir latihan

Latihan minimal dilakukan 3 kali seminggu dengan teratur, dengan ketaatan latihan tiadak boleh kurang dari 70% dalam sebulan.

Siapa Yang Melaksanakan?

Page 13: Bahan Tutorial Blok Kardio

Program latihan bagi penderita penyakit kardiovaskuler harus dilakukan dengan pengawasan dan monitoring yang cermat, karena itu petugas yang melaksanakannya harus memahami masalah tersebut.Agar program ini berjalan dengan baik dibutuhkan tenaga:

1.       Dokter Spesialis Jantung sebagai konsulen (1orang)

2.       Dokter umum sebagai pengawas harian (1orang)

3.       Perawat yang menguasai kegawatdaruratan dan menyenangi olah raga (sesuai jumlah peserta)

Disamping itu diperlukan pula sarana yang memadai, diantaranya:

1.       Ruangan latihan

2.       Alat latihan (ergocycle, treadmill,dll)

3.       Dokumen untuk monitoring dan evaluasi. 

http://www.jantungku.com/2009/02/09/program-rehabilitasi-kardiovaskuler/

Menjaga Kesehatan Jantung

Oleh Triwitarsih (17 April 2010)

Penyakit jantung saat ini masih menjadi momok yang menakutkan, menempati urutan pertama penyebab kematian, dan penyakit ini adalah penyakit yang sulit diprediksi waktu penyerangannya. Orang yang sedang duduk tenang bisa saja tiba-tiba terserang penyakit jantung dan meninggal. Federasi Jantung Sedunia (World Heart Federation/WHF) memperkirakan penyakit kardiovaskuler akan menjadi penyebab utama kematian di Asia pada 2010. Oleh karena itu, diharapkan dengan pencanangan program “Indonesia Sehat 2010″ oleh Departemen Kesehatan RI, angka kematian akibat penyakit jantung dapat ditekan hingga batas yang paling rendah.

Sesungguhnya tidak sulit untuk menekan risiko ancaman penyakit jantung. Untuk langkah awal, Anda dapat mengikuti beberapa kiat berikut ini:

1. Menyesuaikan pola makan

Page 14: Bahan Tutorial Blok Kardio

Cobalah mengonsumsi lebih banyak makanan seperti beras, sayur-sayuran, buah-buahan, ikan, biji-bijian, dan yogurt.

Lakukan diet jantung sehat. Membatasi masuknya lemak pada tubuh penting bagi kesehatan. Tubuh seharusnya mengandung lemak yang ideal. Kelebihan lemak pada tubuh memberikan risiko pada jantung. Apabila Anda tidak mengontrol asupan lemak, terutama lemak jenuh, maka Anda akan berisiko terkena penyakit jantung koroner. Lemak jenuh berbahaya karena akan merangsang hati untuk memproduksi kolesterol. Apabila ini terjadi, kolesterol darah akan meningkat lalu mengendap. Endapan ini kemudian menyumbat aliran darah dan oksigen, sehingga bisa menyebabkan metabolisme sel otot jantung terganggu. Sumber-sumber lemak jenuh terdapat pada lemak sapi, keju, kambing, susu, makanan bersantan, dan gorengan.

Makan makanan yang mengandung betakaroten seperti wortel, kubis, dan umbi-umbian. Kurangi asupan natrium, tidak lebih dari 1 1/4 sendok teh garam dalam sehari. Garam dapat

menyebabkan hipertensi yang nantinya dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung.

Makan secara teratur, minum air secukupnya, dan ubah kebiasaan minum kopi dan teh. Hindari minuman beralkohol karena alkohol dapat merusak otot cardiac yang dapat

meningkatkan terjadinya serangan jantung.

Berikut daftar makanan yang dapat meningkatkan kesehatan jantung.

Salmon. Ikan merupakan sumber omega-3 yang berfungsi untuk mengurangi risiko penyempitan aliran darah. Salmon dan beberapa ikan laut seperti tuna dan sarden merupakan contoh ikan laut yang baik demi kesehatan terutama kesehatan jantung. Meskipun demikian, kita juga perlu memperhatikan cara pengolahannya sehingga dapat berfungsi maksimal. Cara pengolahan terbaik untuk salmon adalah dengan di-grill sehingga tidak mengandung terlalu banyak minyak.

Minyak Zaitun. Minyak zaitun berfungsi untuk menurunkan kolesterol LDL. Anda dapat gunakan minyak zaitun ini sebagai pengganti minyak untuk masak. Selain dapat digunakan sebagai minyak untuk memasak, minyak zaitun ini juga aman diminum dalam ukuran 1 sloki per harinya.

Gandum. Gandum mengandung serat yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan kolesterol LDL. Untuk gandum ini, ada tersedia berbagai macam minuman gandum (oat meal) di supermarket. Selain itu anda juga bisa mulai mengkonsumsi roti gandum sebagai pengganti roti tawar.

Apel. Apel mengandung serat dan quercetin yang dimana berfungsi sebagai anti-inflamasi dan membantu pencegahan penyempitan aliran darah.

Almond. Almond dan beberapa kacang-kacangan mengandung vitamin E dan beberapa kandungan yang membantu menjaga kolesterol di batas normal. Almon juga merupakan salah satu sumber protein dan serat yang baik.

Anggur Merah (Red Wine). Anggur merah ini mungkin agak sulit ditemui di Indonesia dan mungkin hanya ada beberapa pusat perbelanjaan yang menjualnya. Namun tidak ada salahnya jika kita bisa berusaha mendapatkannya, karena anggur merah ini mengandung antioksidan yang disebut resveratrol dan ini sudah terbukti telah menjadi sangat baik bagi kesehatan. Kita perlu mengonsumsi anggur merah perlu 4-8 ons per hari.

Tomat. Tomat juga telah terbukti dapat mengurangi risiko terjadinya sakit jantung. Namun yang menarik adalah tomat yang telah dimasak jauh lebih baik dibandingkan dengan tomat mentah karena saat terkena suhu tertentu tomat mengeluarkan antioksidan yang sangat baik bagi tubuh dan bahkan dapat mengurangi risiko terkena sakit kanker.

Kedelai. Kedelai telah terbukti memiliki kadar protein tinggi yang dapat menggantikan daging merah (misalnya daging sapi) dan tidak mengandung lemak yang tinggi, sehingga

Page 15: Bahan Tutorial Blok Kardio

bahan makanan yang terbuat dari kedelai seperti tahu dapat menjadi alternatif pilihan makanan sumber protein pengganti daging.

Bawang putih. Bawang putih tidak hanya bermanfaat sebagai bumbu penyedap. Para peneliti dari University Alabama belum lama ini telah berhasil mengungkap misteri khasiat bawang putih lainnya, yakni bisa membantu menjaga kesehatan jantung. Kuncinya adalah allicin dalam bawang putih yang diuraikan menjadi senyawa sulfat. Senyawa ini bereaksi dengan darah merah dan menghasilkan sulfida hidrogen yang merenggangkan saluran darah dan membuat darah mudah mengalir

Kacang Hijau. Selain kaya nutrisi, kacang hijau juga kaya akan serat yang bagus untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan. Kacang hijau juga murah dan mudah didapat, cocok sebagai sumber protein nabati yang murah setelah tempe atau tahu. Kacang hijau mengandung asam lemak tak jenuh yang baik untuk menjaga kesehatan jantung.

Cokelat. Kandungan di dalam coklat gelap sebesar 74 persen berupa butiran cocoa (buah bahan dasar cokelat) secara signifikan mendorong aliran darah menjadi lebih lancar. Sementara cokelat putih yang mengandung 4 persen cocoa tidak memberikan efek apa pun. Cokelat, makanan lezat dan identik dengan cinta kasih itu memiliki asupan antioksidan yang cukup bagi tubuh, sehingga memberi manfaat besar bagi kesehatan aliran darah dan jantung. Selain itu Cokelat juga memiliki kemampuan untuk menghambat oksidasi kolesterol LDL (Kolesterol jahat) dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

2.    Merubah pola dan gaya hidup

Olahraga secara rutin dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 25%. Bila Anda mengimbanginya dengan menjaga berat badan atau melakukan diet seimbang bahkan menghasilkan penurunan risiko yang amat signifikan. Aktivitas olahraga terbukti memperlancar aliran darah secara alami ke jantung. Aktivitas ini juga dapat menguatkan kontraksi pada jantung sehingga jantung akan memompa darah lebih banyak dengan tenaga lebih sedikit. Para ahli kesehatan menyarankan agar olahraga rutin setidaknya dilakukan seminggu dua kali dengan waktu 30-60 menit, ini cukup memberikan kontribusi positif bagi kesehatan jantung Anda.

Pertahankan berat badan seimbang. Mempertahankan berat badan seimbang perlu dilakukan, karena seiring meningkatnya berat badan maka risiko penyakit jantung melalui tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes akan meningkat. Cara mengetahui berat badan seimbang adalah dengan menghitung indeks berat badan. Cara umum dan sederhana yang kita kenal adalah, tinggi badan dikurangi 110. Misal tinggi Anda 180 cm lalu dikurangi 110 maka berat badan Anda seharusnya berkisar 70 kg, lebih sekitar 2 atau 3 kilogram masih dianggap ideal. Ada juga dengan cara menghitung lingkar pinggang. Umumnya lingkar pinggang pria tidak lebih dari 40 inchi, sedangkan lingkar pinggang wanita 35 inchi.

Manfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk melakukan aktivitas fisik. Apabila Anda mengendarai kendaraan bermotor, usahakan untuk memarkirnya sedikit lebih jauh dari tempat tujuan agar Anda terbiasa berjalan.

Lakukan pekerjaan rumah seperti menyapu, mengepel, membersihkan rumah sebagai tambahan olahraga Anda. Pertahankan berat badan ideal Anda.

Berhentilah merokok karena tembakau membuat pembuluh darah arteri menjadi sempit, sehingga bisa menyebabkan serangan jantung. Tembakau mengandung lebih dari 4.800 bahan kimia. Salah satu bahan yang terkandung dalam rokok adalah bahan kimia pembuat cat atau piloks.

Istirahat yang cukup. Atur jadwal kegiatan harian Anda agar terhindar dari stres. Lakukanlah latihan yang berguna untuk mengurangi stres seperti terapi relaksasi, yoga, dan

meditasi. Banyak tertawa juga merupakan obat yang baik.

Page 16: Bahan Tutorial Blok Kardio

3.    Periksakan kesehatan Anda secara teratur

Ketahuilah riwayat penyakit jantung dan pembuluh darah dalam silsilah keluarga Anda. Lakukan medical check up secara berkala, termasuk di dalamnya adalah memonitor tekanan

darah dan kolesterol tubuh Anda. Mengetahui tekanan darah dan kadar kolesterol dengan memeriksa kesehatan secara rutin merupakan bagian dari pola hidup sehat. Sebaiknya periksa tekanan darah Anda setidaknya dua tahun sekali. Untuk memeriksa kadar kolesterol Anda sebaiknya dilakukan minimal lima tahun sekali.

4.    Minumlah obat-obat yang sudah diresepkan oleh dokter untuk Anda

5.    Berilah dan dapatkan rasa kasih sayang dari orang-orang yang Anda sayangi

Sumber:

http://kesehatan.liputan6.com/berita/200909/245595/Kiat

http://www.infooke.com/gaya-hidup/kesehatan/makanan-untuk-kesehatan-jantung

http://www.arsip.net/id/link.php?lh=AAcKUVVQUF4C

http://budiboga.blogspot.com/2009/11/kacang-hijau-menjaga-kesehatan-jantung.html

http://www.kabarinews.com/article.cfm?articleID=2060

http://ksupointer.com/2010/menjaga-kesehatan-jantung