bahan msi

7/23/2019 BAHAN MSI

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-msi 1/5

E. Problem dan Prospek Pendekatan Studi IslamDalam dunia ilmu pengetahuan, menurut ParsudiSuparlan makna dari istilah “pendekatan” adalah sama

dengan “metodologi” yaitu “sudut pandang atau caramelihat dan memperlakukan sesuatu yang menjadiperhatian atau masalah yang dikaji”. Adapun yangdimaksud dengan pendekatan di sini adalah carapandang atau paradigma yang terdapat di dalam suatubidang ilmu yang selanjutnya digunakan dalammemahami agama. Dalam hubungan ini, alaluddin

!ahmat sebagaimana dikutip oleh Abuddin "atamengatakan bah#a agama dapat diteliti denganmenggunakan berbagai paradigma. !ealitaskeagamaan yang diungkapkan mempunyai nilaikebenaran sesuai dengan kerangka paradigmanya. $ntuk dapat hidup dan berkembang serta lestari dalammasyarakat, agama harus menjadi kebudayaan bagimasyarakat. %arena setiap masyarakat mememilikikebudayaan yang digunakan sebagai pedoman untukmeman&aatkan lingkungan hidupnya guna kelangsunganhidupnya yang mencakup kebutuhan biologi, kebutuhansosial dan kebutuhan adab yang integrati&. adipendekatan studi area merupakan pendekatan yangmeliputi bidang kesejarahan, linguistik, dan semuacabang ilmu serta pengetahuan yang berkaitan dengan

pertumbuhan dan perkembangan peradaban dankebudayaan terhadap keadaan masyarakat di suatu#ilayah atau ka#asan. Problematika yang dihadapipada penelitian dengan menggunakan pendekatan studiarea dalam Studi Islam dan %omunitas 'uslim.,berbanding lurus besarnya dengan objek dan luas#ilayah yang akan diselidiki. Semakin kompleks objek

yang menjadi sasaran penyelidikan dan semakin luas

7/23/2019 BAHAN MSI


#ilayah yang dijangkaunya, maka segala persiapanyang diperlukan untuk menerapkan studi area, jugasemakin besar.

A. Prospek pendekatan studi area, sebenarnya bolehdikatakan sangat baik. (al ini mengingat perlunyadibangun saling pengertian dan kerjasama antarkomunitas muslim dunia yang meliputi luas #ilayahmencapai )*,+ juta km atau sebanding dengan - dai seluruh #ilayah dunia, memanjang mulai dariIndonesia di sebelah timur hingga Senegal di sebelah

barat, serta dari utara /urkistan hingga ke selatan'o0ambik, dengan jumlah populasi umat Islamnya*.))1.222.222 ji#a, mayoritas hidup di dunia Islam 34 *miliar5 dan selebihnya hidup sebagai minoritas muslim34 ))1.222.2225. 'inoritas muslim tersebut yangterbanyak berada di India dan 6ina.7. Pada penelitian kasus Islam dan budaya lokal,persoalan akulturasi timbal balik antara lingkunganbudaya dan ekspresi keagamaan seseorang, maka adaperbedaan yang menarik antara corak penyebaranIslam di Indonesia dan di 'aroko. %alau di Indonesiapenyebaran Islam dilakukan oleh para penyebar Islamcenderung damai dan akomodati&, sedangkan di 'arokolebih bersi&at oposisional, tegas, dan agresi&. Sepertikata 8eert0, “in 'arocco ci9ili0ation #as built on ner9e:

in Indonesia, on diligence” 3Di 'aroko, peradaban Islamdibangun di atas sara&, di Indonesia, di atas ketekunan5.(al ini dapat kita lihat pada tokoh penyebar Islam diIndonsia dan di 'aroko. Sunan 8iri atau Sunan %alijagadi Indonesia, cenderung damai, rukun, tekun, dansinkretis, sementara Sidi ;ahsen ;yusi atau Ali (asanibn 'as<ud al=>usi di 'aroko menyebarkan Islam

dengan pemahaman yang murni dan cenderung tidak

7/23/2019 BAHAN MSI


kompromistis. "amun mereka semua diakui olehmasyarakatnya masing=masing sebagai #akil yang sahbagi corak keislaman di masing=masing #ilayah

tersebut. Di Indonesia pengakuan tersebut tercerminpada pemberian gelar kehormatan ?ali Songo,sedangkan di 'aroko dengan gelar Sidi. %edua gelarkehormatan tersebut mengandung penghargaansebagai ?ali Allah yang sangat kental dan dipercayaimemiliki karomah 3orang ja#a abangan menyebutnya@keramat5.

6. Dari kasus yang telah dikemukakan di atas, ternyataperbedaan area dan lingkunan sosio=kultural salingterkait erat dalam #ujud dan semangat keberagamaanyang berbeda antara di Indonesia dan di 'aroko.'aroko yang merupakan negeri padang pasir yangtandus dan keras dengan pola kehidupan sosialkesukuan yang kuat 3tribalisme5. 7erbeda di Indonesiadengan Pulau a#a=nya yang merupakan daerahpertanian yang subur, damai, dan rukun. akta adanyakaitan antara keadaan geogra&is, klimatologis,kesuburan tanah, kemelimpahan sumber daya alamsuatu daerah dengan #atak penduduknya, telah lamamenjadi kajian para sarjana muslim, seperti Ibn%haldun, dalam karyanya yang termasyhur,'uBaddimah, di situ Ibn %haldun membagi bola bumi

menjadi tujuh daerah klimatologis dengan pengaruhnyamasing=masing terhadap #atak penduduknya. Iabahkan mengemukakan teorinya tentang pengaruhkeadaan suhu suatu daerah terhadap akhlaB sertaperilaku orang=orang setempat. Syahristani, dalamkitabnya yang juga amat terkenal, al='ilal #a an="ihal,mengupas tentang teori peradaban manusia yang

dipengaruhi oleh letak geogra&isnya, menjadi /imur,

7/23/2019 BAHAN MSI


7arat, $tara, dan Selatan. 7angsa=bangsa 7aratberbeda dengan bangsa=bangsa /imur, dan bangsa=bangsa yang berada di belahan bumi utara berbeda

dengan bangsa=bangsa yang berada di belahan bumiselatan. Ia juga menyebutkan empat bangsa induk didunia, yaitu Arab, Persia, India, dan !oma 37arat5,menurutnya 7angsa Arab dan India, keduanya memilikikemiripan, yaitu keduanya cenderung pada pengamatanciri=ciri khusus dari suatu kenyataan dan membuatpenilaian berdasarkan pandangan mengenai substansi

dan hakikat kenyataan itu melalui pertimbangankeruhanian. Sedangkan 7angsa Persia dan !omamempunyai kesamaan dalam kecenderungan melihatsuatu kenyataan dari tabiat luarnya, kemudianmemberikan penilaian menurut ketentuan=ketentuankualitati& dan kuantitati& dengan pertimbanganberdasarkan keadaan secara &isik.

7A7 IIIPE"$/$P

A. %ESI'P$;A"Islam berkembang melalui proses perjalanan sejarahyang panjang dan kultur yang berbeda melihat dimanaIslam itu berkembang. Perbedaan latarbelakang sejarahdan budaya mempunyai ukuran yang sama tentang ke=

Islaman.Pandangan agama dapat berubah dan dibenarkanberbeda karena perbedaan #aktu, 0aman, lingkungan,stuasi dan sasaran serta tradisi yang sesuai dengansuatu kaidah.'aka studi ke=Islaman di #ilayah=#ilayah secaraobjekti9 akan berhasilkan pandangan dan aplikasi Islam

yang benar dan tidak harus sama dengan apa yang

7/23/2019 BAHAN MSI


dilakukan dan diterapkan di #ilayah lainnya. Clehkarena itu, sangat didambakan untuk munculnya pusat=pusat studi Islam untuk dapat menyahuti persoalan yang

terus berkembang di masa mendatang.

DA/A! P$S/A%A Al=$sairy, Ahmad. Sejarah Islam. akarta@ Penerbit Akbar, 221. Anshari, Endang Sai&uddin. ?a#asan Islam@ Pokok=

Pokok /entang Paradigma dan Sistem Islam. akarta@8ema Insani, 221 A0ra, A0yumardi. Studi %a#asan Dunia Islam. akarta @!aja#ali Pers6li&&ord 8eert0, Islam Cbser9ed .6hicago@ 6hicago$ni9ersity Press, *-%haldun,Ibn. 'uBaddimah .7eirut@ Dar al=ikr, *+*.dikutip dari "urcholish 'adjid, Islam, Doktrin, danPeradaban"asution, (arun.Islam Ditinjau Dari 7eberapa Aspek.akarta@ 7ulan 7intang"ata, Abuddin. 'etodologi Studi Islam. akarta@P/.!aja8ra&indo Persada, 6et. FI, 22*.!id#an, Ahmad (asan. 2*2. Cksidentalisme. $!;@###.kno#ledge=leader.netG2*2G2GoksidentalismeG

!id#an, '. Deden. /radisi 7aru Penelitian Agama Islam/injauan Antar Disiplin. 7andung@ "uansa Ilmu, 22*.Suparlan , Parsudi, “%ata Pengantar” dalam !oland!obrtson, Agama Dalam Analisis Dan InterpretasiSosiologis akarta@ !aja#ali Press, *++Syahristani. al='ilal #a an="ihal. 7eirut@ Dar al=ikr,*+*.dikutip dari "urcholish 'adjid, Islam, Doktrin, dan

Peradaban.

bahan msi

Documents