msi newsletter 2nd edition

12
“Kencleng ChiKit” Aksi Nyata Siswa PG Chick & Kitt en INSPIRASI: SAI , Bayi Peradaban Mimpi Besar ORANG-ORANG SUPER www.saimenjemputimpian.wordpress.com www.sekolahalamindonesia.org EDISI 02 / DESEMBER-FEBRUARI 2011 msi newsletter DONASI : Yayasan Alamku (lahan) BNI Syariah: 20 8747 300 Bank Syariah Mandiri:16 900 2000 6

Upload: iman-santoso

Post on 14-Jun-2015

560 views

Category:

Education


8 download

DESCRIPTION

Menjemput Sekolah Impian Project by Sekolah Alam Indonesia - Ciganjur Jakarta Selatan

TRANSCRIPT

Page 1: MSI Newsletter 2nd Edition

“Kencleng ChiKit”

Aksi Nyata Siswa PG Chick & Kitten

INSPIRASI: SAI , Bayi Peradaban

Mimpi BesarORANG-ORANG SUPER

www.saimenjemputimpian.wordpress.comwww.sekolahalamindonesia.org

EdISI 02 / dESEMBER-fEBRUARI 2011

msi newsletter

dONASI: Yayasan Alamku (lahan)

BNI Syariah: 20 8747 300 Bank Syariah Mandiri:16 900 2000 6

Page 2: MSI Newsletter 2nd Edition

2

msi newsletter EdISI 02 / dESEMBER-fEBRUARI 2011

Menjemput Sekolah Impian (MSI) adalah proyek Sekolah Alam Indonesia (SAI) yang harus direalisasikan bersama-sama oleh seluruh anggota

komunitas. Proyek ini menjadi tantangan besar bagi generasi SAI saat ini. Karena itu, dukungan, kerjasama dan komitmen dari pengurus sekolah, guru, orangtua dan murid, serta kemampuan memberdayakan segala potensi komunitas, menjadi kunci untuk dapat teralisasinya mimpi ini.

Para guru menjadi satu dari sekian banyak pihak yang telah menunjukkan komitmen dan dukungannya untuk MSI. “Dari awal kami membagi tugas kepada beberapa guru yang punya kemampuan untuk membantu proyek ini, bergabung dengan Tim MSI,” kata Kepala Majelis Syuro Guru, Hudori AZ.

Ia menambahkan, komitmen para guru untuk proyek MSI diwujudkan antara lain dengan menggalang dana melalui “dompet infaq untuk lahan” yang diedarkan setiap guru melakukan rapat. “Kami yakin, walau hanya dengan mengumpulkan sedikit tapi terus menerus, insyaallah lama-lama akan besar,” tambahnya.

FundraisingPentingnya keterlibatan

seluruh komunitas SAI dalam proyek MSI juga disampaikan Ketua Divisi Fundraising Tim MSI, Wendy Isnandar. Menurutnya, proyek ini mesti melibatkan seluruh komponen komunitas tanpa terkecuali. Tim MSI membuka pintu bagi siapapun yang ingin memberikan kontribusi pada proyek ini sesuai kemampuan masing-masing.

Tim MSI menyadari besarnya potensi atau kekuatan yang dimiliki anggota komunitas SAI yang dapat mendukung terealisasinya proyek ini. Banyak juga sumber dana dari luar komunitas yang

Mimpi Besar Komunitas Super

“Kencleng ChiKit”

Sebagai bentuk peran aktif untuk mendukung proyek MSI, PG Chick dan Kitten menginisiasi program “Kencleng ChiKit” - atau

dinamakan juga program “Jumat Menabung “ - dengan sarana sebuah kencleng yang dihias dan diletakkan oleh siswa di rumah masing-masing. Setiap hari Jumat pekan kedua dan keempat, siswa membawa kencleng ke kelas untuk dikumpulkan

dan diserahkan kepada bendahara MSI.

Program ini bertujuan menanamkan kebiasaan menabung sejak dini, serta agar siswa belajar menjadi motivator di

keluarganya untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita sebuah sekolah impian.

Program ini dimulai pada awal Februari lalu dan pada pengumpulan perdananya berhasil mengumpulkan dana senilai Rp. 536.700. Insyaallah program ini barakah bagi kita semua. (Endro Nurtjahjo/DK PG/Ortu Bagas, KB Chick)

Page 3: MSI Newsletter 2nd Edition

msi newsletter EdISI 02 / dESEMBER-fEBRUARI 2011

3

bisa diperoleh. Karena itu, Tim MSI membagi Divisi Fundraising ke dalam dua bidang yaitu internal dan eksternal. Bidang internal fokus untuk melakukan penggalangan dana dari internal komunitas, sedangkan bidang eksternal berkonsentrasi mencari donasi dari luar komunitas.

“Alhamdulillah sampai detik ini beberapa donasi sudah kita serap walaupun seluruh mesin Divisi Fundraising belum semuanya on, baik internal ataupun eksternal,” kata Wendy.

Tim MSI telah merancang sejumlah program baru fundraising untuk tahun 2011, di antaranya, pembuatan paket sponsorship dan kerjasama dengan event organizer untuk membuat kegiatan fundraising. Program baru ini melengkapi program-program sebelumnya yang telah berjalan, seperti wakaf, donasi, dan lainnya.

Perkembangan ProyekBesarnya amanah yang diemban, mengharuskan Tim

MSI bekerja profesional dan sebaik mungkin. Karena itu, setiap program kerja yang disiapkan dan dijalankan oleh Tim MSI membutuhkan perencanaan yang matang. Saat ini Tim MSI terus melakukan pertemuan rutin pekanan untuk membahas dan mendiskusikan seluruh perencanaan dan perkembangan proyek. Ibarat pepatah “Fail to Plan, Plan to Fail”, maka Tim MSI berusaha sebaik mungkin dalam membuat perencanaan dan pada saat yang sama bersegera untuk menjalankan apa yang sudah direncanakan, sehingga proyek MSI akan berjalan dengan sebaik-baiknya.

“Kadang kita merasa berjalan begitu lambat.

Namun, sebenarnya melihat pencapain-pencapaian yang ada, kita perlu tetap merasa optimistis dengan perkembangan proyek ini,” kata Eriko, Ketua Tim Proyek MSI.

“Kita telah membuat target-target pencapaian dan secara umum kita masih on the track. Kita memang berharap kerjasama Tim bisa makin solid memadukan potensinya masing-masing dan, pada saat yang sama, dukungan dan keterlibatan nyata seluruh komponen komunitas bisa terus ditingkatkan,” lanjutnya.

Hal senada disampaikan oleh Iman Santoso, Ketua Yayasan Alamku, sebagai penanggung jawab proyek MSI. “Sangat wajar bahwa proses memulai atau start up itu tidak ringan. Ibarat roda mobil, maka pada saat awal akan mulai berputar dan bergerak, di situlah dibutuhkan energi atau tenaga yang paling besar. Roda, pada awalnya, akan terlihat dalam posisi diam dan kemudian secara perlahan akan mulai bergerak dan terus menggelinding dan berputar makin cepat. Itulah harapan kita semua bahwa kerja kita akan makin cepat layaknya roda mobil yang sedang berjalan menaikkan akselerasinya. Setelah itu adalah bagaimana mempertahankan arah tujuan dan menjaga kesinambungan dan daya tahan, atau endurance, akan menjadi fokus kita selanjutnya.”

Ia menambahkan, “MSI adalah proyek jangka panjang yang diharapkan akan selesai dalam lima tahun. Karena itu, kita berharap semua pihak baik Tim Proyek MSI maupun anggota komunitas SAI seluruhnya dapat terus menjaga dan mempertahankan semangat dan kerja kerasnya dalam jangka panjang.”

“Saya sangat optimistis melihat keseriusan dan

NO PROGRAM WAKTU

1 Pembuatan perencanaan pendanaan MSI secara umum (wakaf, donasi, bisnis, dll.) 2011

2 Perencanaan paket sponsorship 2011

3 Pembuatan desain business plan 2011

Internal

4 Pertemuan dengan setiap kelas Jan-Juli 2011

5 Pendistribusian kupon donasi 2011

6 Mendukung kegiatan fundraising kelas 2011

7 Pembuatan dan pendistribusian merchandising Jan - Maret 2011

Eksternal

8 Penginventarisan calon donatur Maret 2011

9 Pendistribusian proposal/menjalankan kegiatan fundraising 2011

10 Kerjasama dengan Event Organizer untuk membuat kegiatan-kegiatan fundraising 2011

11 Membuat konsep kegiatan fundraising 2011

Program Fundraising Proyek MSI Tahun 2011

Page 4: MSI Newsletter 2nd Edition

4

msi newsletter EdISI 02 / dESEMBER-fEBRUARI 2011

kesungguhan rekan-rekan Tim Proyek MSI. Hampir setiap saat mereka saling berkomunikasi dan melakukan pertemuan-pertemuan rutin seminggu sekali dan bahkan lebih. Semoga semangat ini bisa menular kepada kita semua,” komentar David Andal Jaya, Wakil Ketua Dewan Sekolah, ketika dimintai tanggapannya tentang perkembangan Proyek MSI.

“Di samping kerja keras yang terus menerus, jangan lupa untuk selalu menguatkan doa-doa kita kepada Allah SWT. Program Qiyamullail Pekanan yang digagas oleh Tim MSI perlu kita sambut dan jalankan dengan

sepenuh hati,” ujar Novi Hardian, Ketua Departemen Litbang SAI, tentang program Qiyamullail Pekanan. “Mintalah kepada Allah SWT Dzat Yang Maha Kaya, insyaallah ikhtiar kita akan dimudahkanNya. Siapa tahu ada satu doa di antara doa kita yang dikabulkan oleh Allah dan para malaikatnya. Amin,” lanjut Novi.

Dan memang demikianlah apa yang dirasakan oleh Tim MSI. Program ini baru berjalan beberapa pekan, namun sudah terasa ada nuansa yang berbeda dimana kemudahan demi kemudahan mulai didapatkan. @

Perkembangan Proyek MSI(Periode Desember 2010 – Februari 2011)

KATEGORI PROGRAM PERKEMBANGAN KEGIATAN (yANG TElAh dIlAKUKAN)

Administrasi • Pembuatan rekening baru di BNI Syariah.• Penyusunan laporan 2010 dan rencana kerja 2011.

Desain Proyek • Kunjungan atau riset lapangan ke Bandung untuk mempelajari bahan material bangunan.

Penggalangan Dana

• Merintis jaringan di berbagai negeri (misalnya Jepang, Timur Tengah, Australia).• Penyampaikan proposal kepada beberapa pihak, seperti Anis Matta, Utomo Dananjaya,

WAMY, UEA, BNI Syariah.• Penyerahan dana Wakaf dari LAZ SAI kepada Tim MSI.• Anggota komunitas SAI juga melakukan berbagai kegiatan penggalangan dana.• Lelang satu HP Blackberry.• Pembuatan materi presentasi dan persiapan road show ke berbagai pihak dalam rangka

penggalangan dana.• Presentasi kepada Bp. Jelly (seorang pengusaha Indonesia yang aktif berbisnis di negara-

negara Asia). Rencana selanjutnya adalah presentasi kepada sekitar 30 pengusaha lainnya yang digagas oleh Bp. Jelly.

Sosialisasi dan Laporan

• Pembukaan tenda MSI bersamaan dengan acara pembagian rapor siswa.• Hearing Tim MSI dalam rapat kerja guru (Desember 2010).• Presentasi laporan 2010 dan rencana kerja 2011 Tim MSI kepada Dewan Sekolah.• Penerbitan Newsletter MSI edisi kedua, Desember 2010 – Februari 2011.• Penyebaran informasi tentang MSI melalui layanan pesan pendek (SMS) kepada anggota

komunitas.• Program Qiyamullail Pekanan yaitu berupa ajakan untuk melakukan qiyamullail/sholat

malam bersama seluruh anggota komunitas di rumah masing masing dan mendoakan kesuksesan Proyek MSI.

Page 5: MSI Newsletter 2nd Edition

msi newsletter EdISI 02 / dESEMBER-fEBRUARI 2011

5

f undraising atau penggalangan dana untuk pembelian lahan dan pembangunan kampus Sekolah Alam Indonesia (SAI) resmi dimulai Agustus 2010, ditandai dengan peluncuran Proyek

Menjemput Sekolah Impian (MSI). Hingga saat ini, Tim MSI telah menampung donasi lebih dari Rp 200 juta yang berasal dari berbagai pihak.

Divisi Fundraising Tim MSI berandil besar menggerakkan segala potensi komunitas SAI untuk penggalangan dana dari internal maupun eksternal komunitas. Berbagai program baru juga telah disiapkan, di samping memperkuat program lama yang telah berjalan.

Berikut ini perbincangan dengan Ketua Divisi Fundraising MSI, Wendy Isnandar, untuk mengetahui lebih jauh mengenai pelaksanaan penggalangan dana MSI.

Seperti apa bentuk-bentuk penggalangan dana untuk proyek MSI?

Secara garis besar, kita membagi Divisi Fundraising Tim MSI menjadi dua, yaitu Divisi Internal dan Divisi Eksternal. Keduanya sama-sama memiliki andil besar dan diharapkan bisa mendatangkan feedback yang besar juga. Sama-sama kita tahu, konsep SAI yang berbasiskan komunitas bisa diartikan bahwa Divisi Fundraising memiliki dua sumber kekuatan, yakni internal dan eksternal.

Divisi Internal (Internal Fundraising) lebih menitik-beratkan mencari dana bersumber dari internal komunitas sendiri, melalui berbagai cara yang bentuk pendekatannya lebih pada sisi emosi anggota komunitas. Seperti telah saya utarakan sebelumnya, salah satu keunikan SAI adalah sekolah yang berbasis komunitas, yang memiliki rasa emosi dan loyalitas yang tinggi — walaupun, pada sebagian anggota komunitas, rasa emosi dan loyalitasnya masih perlu ditingkatkan.

Adapun bentuk-bentuk ataupun upaya yang sudah dan sedang kami jalankan adalah kencleng MSI, kupon, infaq, wakaf, dan lain-lain.

Fokus utama dari Divisi Internal dalam waktu dekat adalah melakukan sosialisasi lebih detil kepada seluruh anggota komunitas untuk memetakan potensi seluruh anggota komunitas. Program sosialisasi internal ini akan dilakukan oleh seluruh duta MSI secara one on one. Upaya

Keterlibatan Anggota Komunitas Sangat Diperlukan

ini juga dilakukan untuk meningkatkan level of engage-ment dari seluruh anggota komuni-tas sehingga ak-selerasi kegiatan fundraising dapat lebih baik lagi serta menyamakan persepsi bahwa kontribusi untuk fundraising TIDAK HANYA dalam bentuk uang atau materi.

Divisi Eksternal (External Fundraising) menitikberatkan pada sumber-sumber dana dari luar komunitas, seperti donatur-donatur tetap dan tidak tetap, lembaga-lembaga pemerintah dan non-pemerintah yang memiliki afiliasi pada dunia pendidikan, serta donatur lainnya.

Salah satu bentuk yang sedang kami pelajari dan insyallah kami jajaki adalah dengan melempar produk-produk komunitas dengan ruang lingkup tidak hanya komunitas saja, misalnya T-shirt dan album SAI. Untuk T-shirt, kita akan menjual beberapa produk yang berkonsep pendidikan. Adapun untuk album, akan kita coba tawarkan ke beberapa instansi ataupun perusahaan yang memiliki afiliasi pada dunia pendidikan.

Divisi Eksternal memang agak sedikit lain dengan Divisi Internal dari sisi sumber dana yang dicari walaupun dari sisi kinerja tetap masih dibawah satu komando dan juga satu kesatuan. Untuk divisi eksternal sangatlah dibutuhkan peran serta seluruh komponen komunitas, salah satunya dengan me-list-kan sumber-sumber donasi yang memungkinkan.

Berapa target dana yang diinginkan? Bagaimana penghitungan target tersebut?

Jika ditanya target, ya sebesar-besarnya, karena dalam sebuah komunitas ataupun lembaga, keberadaan Divisi Fundraising bukan hanya sewaktu ada sebuah proyek saja. Ia mestilah ada sampai tenggat waktu yang tidak ditentukan, selama lembaga itu ada. Akan tetapi, kembali lagi pada pertanyaan di atas, “Seberapa besar target yang diinginkan?” Tentunya kita melihat dari sisi kemampuan kita sendiri baik dari Divisi Fundraising sendiri ataupun komunitas. Karena itu, saya tegaskan kembali bahwa

Page 6: MSI Newsletter 2nd Edition

6

msi newsletter EdISI 02 / dESEMBER-fEBRUARI 2011

Syuro Guru memberi perhatian yang serius dan dukungan yang sangat besar kepada proyek MSI. Perhatian dan dukungan itu terwujud dalam bentuk pemikiran, tenaga, dan dana.

Hingga Februari 2011, Syuro Guru telah menyumbang dana untuk MSI total senilai Rp50 juta.

Bagi Syuro Guru, terwujudnya proyek MSI akan memungkinkan mereka untuk bisa lebih leluasa dalam mengembangkan konsep pendidikan SAI. MSI merupakan cita-cita terbaik untuk kelancaran kegiatan belajar mengajar anak-anak dan keberlangsungan pendidikan di SAI.

Mewakili pandangan para guru, Kepala Majelis Syuro Guru, Hudori AZ, menyampaikan pandangan dan memberikan masukannya untuk proyek MSI.

Apa pandangan Anda mengenai Proyek MSI?Memiliki lahan sendiri merupakan keinginan kita

bersama, bukan hanya keinginan Yayasan Alamku yang menjadi penanggung jawab proyek ini. Juga bukan hanya keinginan Syuro Guru yang aktivitas kesehariannya berada di tempat ini, tapi keinginan kita semua sebagai anggota komunitas Sekolah Alam Indonesia. Karena itu, proyek yang sedang direncanakan dan digalang oleh Tim MSI merupakan proyek kita bersama, proyek komunitas Sekolah Alam

“ “Mimpi Besar Itu Akan Terwujud

peran serta bahkan keterlibatan langsung seluruh komponen komunitas pada mimpi kita bersama ini sangatlah diperlukan. Dan jika azzam atau tekad sudah kuat maka kita tinggal bertawakal kepada Allah SWT setelah ikhtiar kita maksimal.

Sesuai dengan apa yang sudah ditekadkan, dana yang diperlukan untuk mewujudkan sekolah impian adalah Rp 30 milyar. Rp 20 milyar untuk pengadaan lahan dan Rp 10 milyar untuk pembangunan infrastruktur.Apa kontribusi yang bisa diberikan oleh Komunitas SAI untuk tercapainya target tersebut? Mengapa kontribusi komunitas SAI dirasa penting?

Seperti yang sudah saya utarakan di atas, bahwa Proyek MSI, atau yang sering kita sebut dengan istilah mimpi yang insyaallah akan menjadi sebuah kenyataan, adalah proyek kita bersama. Bisa juga kita sebut sebagai proyek yang mesti melibatkan seluruh komponen komunitas tanpa terkecuali. Karena itu, tentunya, kami sangat mengharapkan dan membuka pintu lebar-lebar bagi siapa pun yang ingin memberikan kontribusi pada Proyek MSI ini - apa pun bentuknya, sesuai dengan kafaah atau kemampuan masing-masing, demi terwujudnya mimpi kita bersama.

Berulang-ulang kami utarakan bahwa mimpi ini bukan hanya mimpi siswa-siswi semata ataupun mimpi guru saja, atau mimpi sebagian orangtua siswa, tetapi mimpi semua komunitas yang harus melibatkan seluruh komponen komunitas. Tanpa melibatkan seluruh komponen komunitas, jangan harap mimpi kita ini akan terwujud dalam waktu yang cepat. Memang ada pepatah “biar lambat asal selamat”, tetapi jika kita bisa melakukannya dengan cepat, toh, tidak ada salahnya “biar cepat asal selamat”.

Apa saja upaya penggalangan dana yang telah dilakukan tim MSI? Apa hasil evaluasi atas hasil usaha tersebut?

Alhamdulillah sampai detik ini beberapa donasi sudah kita serap walupun seluruh mesin Divisi Fundraising belum semuanya “on”, baik internal ataupun eksternal—terutama eksternal, hanya baru sebatas penyebaran proposal dan kupon-kupon MSI. Memang sebagian kerja masih dalam tahap pembenahan dan persiapan, baik dari tool fundraising maupun hal lainnya, karena semua ini perlu dibahas hingga matang.

Jika kami evaluasi, alhamdulillah sampai saat ini kami sangat merasakan bantuan dan peran serta komunitas - guru, siswa, Dewan Sekolah ataupun orangtua murid - sangatlah besar bagi Proyek MSI. Seperti halnya baru-baru ini, para guru SAI begitu semangat dan rela menyisihkan sebagian dari hak mereka untuk proyek MSI. Juga peran siswa-siswa dari PG hingga SL dengan infak harian yang mereka sisihkan dari uang saku mereka. Sungguh luar biasa. Dan para orangtua murid yang sanggup mengorbankan apa pun demi terwujudnya mimpi kita bersama ini. Subhanallaah, jazakumullah khairon jazaa’. Hanya Allah yang bisa membalasnya. @

Page 7: MSI Newsletter 2nd Edition

msi newsletter EdISI 02 / dESEMBER-fEBRUARI 2011

7

Indonesia yang harus kita realisasikan bersama. Dengan adanya lahan sendiri untuk SAI, legalitas

sekolah pun makin kuat untuk dipertanggungjawabkan, baik kepada pihak internal yaitu komunitas SAI, maupun kepada pihak eksternal yaitu dinas pendidikan.Bagaimana umumnya para guru menanggapi proyek MSI?

Secara umum Syuro Guru mendukung proyek MSI. Dari awal kami membagi tugas kepada beberapa guru yang punya kemampuan untuk membantu proyek ini, bergabung dengan Tim MSI. Bentuk lain dari komitmen Syuro Guru dalam mendukung proyek MSI ini adalah dengan menyisihkan sedikit dari rizki kita untuk dana penggalangan dalam bentuk “dompet infaq untuk lahan” yang diedarkan setiap kita melakukan syuro atau rapat guru. Kami yakin, walau hanya dengan mengumpulkan sedikit tapi terus menerus, insyaallah lama-lama akan besar. Mengapa para guru umumnya menanggapi seperti itu?

Memang memiliki lahan sendiri merupakan mimpi kita sejak SAI dibentuk. Mimpi besar kita demi mewujudkan dunia pendidikan yang lebih menyenangkan dan membahagiakan bagi generasi penerus yang merupakan cikal bakal para pemimpin bangsa ini. Dengan lahan milik sendiri memungkinkan Syuro Guru untuk bisa lebih leluasa dalam mengembangkan konsep SAI. Selain itu, juga menghilangkan kekhawatiran dalam diri kita tentang masa tinggal di lahan tersebut. Syuro guru dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada akan terus berupaya men-support proyek ini.Apa harapan terhadap proyek MSI?

Saya berharap, lebih tepatnya adalah harapan kita semua bahwa proyek ini bisa segera terwujud dengan usaha dan ikhtiar kita bersama. Ini merupakan impian dan cita-cita kita semua karena kita sepakat bahwa

inilah yang terbaik bagi kelancaran kegiatan belajar mengajar anak-anak kita dan juga yang terbaik bagi keberlangsungan pendidikan di Sekolah Alam Indonesia. Walaupun angka yang terdapat dalam anggaran proyek ini begitu besar, insyaallah dengan bahu membahu dan saling membantu seluruh komunitas SAI, maka mimpi besar itupun akan terwujud dalam waktu yang relatif singkat.

“Kalian bagaikan satu tubuh yang saling berkaitan dan menguatkan, apabila ada satu yang sakit, maka bagian lain akan merasakan sakit” (Al-Hadits).

Sesuatu yang sulit apabila dikerjakan sendiri, akan terasa mudah bila dikerjakan bersama. Begitu juga dengan proyek ini. Bukan hanya Syuro Guru dan Yayasan saja yang berkepentingan dalam mewujudkan proyek MSI ini, tetapi juga seluruh komunitas SAI.Bagaimana agar proyek MSI berjalan lancar?

Bangun komunikasi dengan lebih baik. Buka peluang bagi semua untuk bisa terlibat dan berkontribusi. Ikhlaskan setiap langkah yang kita lakukan hanya untuk mencari ridho Allah SWT demi menolong agama-Nya dengan membangun generasi terbaik umat ini.

“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (Q.S. Muhammad: 7)

Ayo kita wujudkan mimpi SAI ini, karena kenyataan kita esok adalah mimpi hari ini. Mari kita mulai dari diri kita. Kita berikan apapun yang bisa kita berikan karena seribu langkah tidak akan tercapai tanpa dimulai dari satu langkah awal, dan sebagian dari kita sudah memulai langkah awal tersebut. Kurangi perbedaan dan perdebatan yang tidak berarti. Selanjutnya kita serahkan semua kepada Allah SWT setelah semua usaha dan ikhtiar kita jalankan, insyaallah Allah akan membantu dan menolong kita. Amiin. @

Subhanallah. Segala puji hanya milik Allah. Itulah yang tebersit saat kami menerima uang Rp.707.900,- hasil pengumpulan dari Kaleng Infaq

yang dibagikan kepada siswa Kelas 2 longitude 4 hari sebelumnya. Uang itu selanjutnya kami sampaikan kepada Tim MSI.

Program Kaleng Infaq ini berawal dari masukan yang disampaikan beberapa anggota Komunitas SAI. Awal Februari, di kelas PG mulai dijalankan program Kencleng yang semakin memotivasi kami untuk menjalankan program serupa. Setelah berdiskusi dengan orangtua siswa dan fasilitator, program Kaleng Infaq pun kami mulai.

Alhamdulillah—seperti disampaikan fasilitator kelas—respon siswa dan tentunya orangtua, sangat baik. Di antara mereka ada yang menggunakan tabungannya demi mendukung program ini.

Semoga awal dari langkah kecil kita berlanjut dengan langkah yang lebih besar. Kita belajar keikhlasan dari anak-anak kita. Semoga kita makin termotivasi untuk menyisihkan sebagianrizki yang telah Allah karuniakan, demi terwujudnya sekolah impian kita semua. Amin. (Adi, orangtua Azzam Kelas 2 longitude)

Kaleng Infaq Kelas 2 Longitude

Page 8: MSI Newsletter 2nd Edition

msi newsletter EdISI 2 / dESEMBER-fEBRUARI 2011

8

msi newsletter EdISI 02 / dESEMBER-fEBRUARI 2011

Mimpi Besar Orang-orang SuperFirman M. Nur, Ortu Faruq (1 Protein) & Fatina (KB Chick)

Menurut saya, program MSI adalah program yang baik karena bisa membuat impian komunitas Sekolah Alam Indonesia terwujud. Siswa dan siswi SAI bisa lebih nyaman dan fokus menerima pelajaran dengan fasilitas yang lebih baik. Juga bisa menarik perhatian bapak dan ibu yang ingin menyekolahkan anaknya di SAI.

Terwujudnya program MSI membuat semua komunitas SAI bangga karena bisa memiliki lahan atau tanah sendiri. MSI memacu semangat siswa-siswi SL untuk menabung Rp1000/hari, agar cita-cita atau impian yang selama ini belum terwujud dapat segera terwujud. Melalui program MSI semoga SAI bisa menjadi inspirator bagi sekolah alam lain.

Eki (SL 8, Presiden Siswa):

Memacu Semangat Siswa

Penyair Arab Ibnu Khayyat berkata:

“Orang Super adalah pemilik mimpi yang luar biasa. Kita tidak dapat melihat sesuatu yang tinggi kecuali dari tempat yang lebih tinggi.”

MSI adalah mimpi besar orang-orang super, orang-orang (komunitas) yang menyakini bahwa sistem pendidikan yang diterapkan di Sekolah Alam Indonesia adalah sebuah paradigma baru dalam dunia pendidikan di Indonesia. Mimpi komunitas yang menginginkan anak mereka dibebaskan menjadi diri mereka dan mengembangkan potensi dirinya untuk tumbuh menjadi manusia yang berkarakter, berakhlak mulia, berwawasan ilmu pengetahuan, dan siap menjadi pemimpin sesuai dengan hakikat penciptaan manusia untuk menjadi pemimpin di muka bumi. Anak-anak mereka didorong untuk menumbuhkan tradisi ilmiah. “Belajar menjadi kebutuhan, bukan keharusan. Sekolah tidak menjadi penjara yang membosankan”

Dengan berjalannya waktu maka MSI adalah menjadi keniscayaan menuju terwujudnya sarana dan prasarana yang menunjang tercapainya paradigma pendidikan baru tadi. MSI akan lebih memberi ketenangan bagi semua pihak: yayasan, dewan guru, para murid dan orangtua dalam kelangsungan pendidikan anak-anak di SAI yang sampai saat ini belum memiliki lahan sendiri.

Puji syukur pada Mu ya Allah, mimpi ini sudah mulai berjalan dengan terbentuknya Tim MSI dan Duta-duta Fundraising MSI. Semoga untuk selanjutnya seluruh program dan tahapan rencana kerja Tim MSI yang didukung oleh seluruh komunitas SAI berjalan sesuai yang dicanangkan.

Kami sebagai anggota komunitas SAI berharap mimpi ini segera masuk pada langkah peletakan batu pertama walau dengan segala kekurangan modal yang ada. Sebab, tumpukan batu selanjutnya tidak akan pernah ada tanpa ada batu pertama di bawahnya. Kita berharap komunitas SAI lebih solid untuk mewujudkan mimpi ini. Selalu berdoa kepada Allah SWT untuk memberkahi mimpi ini dan memberikan kemudahan dalam setiap prosesnya. Amin.

Sudah hampir satu tahun saya berada di komunitas Sekolah Alam Indonesia, yang membawa saya ke perubahan yang sangat positif. Selama ini pula saya terus belajar dan bertanya tentang sekolah yang mencetak para generasi-

generasi perubahan, termasuk di antaranya tentang program Menjemput Sekolah Impian (MSI). Pertama kali mendengar dan mengetahui program ini, saya hanya bertanya dalam hati, kapan kira-kira sekolah impian ini akan terwujud?

Sebagai guru baru, tidak cukup banyak yang saya ketahui tentang MSI, namun saya sangat mendukung dan akan membantu semaksimal yang saya mampu. Saya pun berharap proyek MSI tidak sekadar membuat bangunan baru, tapi juga hal baru lainnya yang lebih baik.

Saya mempunyai mimpi, jika sekolah ini nanti memiliki lahan sendiri dan bangunan yang kokoh, alangkah indahnya jika SAI mempunyai sekolah menengah atas atau

sederajat karena pembentukan karakter di usia sekolah menengah juga sangat penting. Sangat disayangkan jika para alumni SL harus bertemu dengan

lingkungan baru yang belum tentu sebaik dan sebagus saat mereka di SAI.

Semoga sekolah impian itu bukanlah sekedar mimpi. Semoga kerja keras yang selama ini dilakukan segera membuahkan hasil dan

kita semua bisa segera menikmati manisnya buah kerja keras tersebut. Amin.

Daryanto (Fasilitator TKA MOO):

Tidak Sekadar Bangunan Baru

Page 9: MSI Newsletter 2nd Edition

Bayi Musa terapung-apung di atas aliran sungai Nil. Dengan hati cemas sang bunda terus memikirkan nasib anaknya. Akankah bayi Musa selamat dan tumbuh menjadi manusia dewasa?

Ataukah ia akan terbawa aliran sungai dan akhirnya tenggelam entah kemana? Ataukah bayinya akan jatuh ke tangan tentara Firaun dan akhirnya akan membunuhnya. Raja Firaun memang telah memerintahkan agar membunuh setiap bayi laki-laki yang lahir di negeri Mesir, karena khawatir dengan ramalan bahwa akan lahir seorang bayi laki-laki yang akan menghancurkan kekuasaannya.

Bayi itu ternyata akhirnya ditemukan putri Firaun dan ditunjukkan kepada Aisah, istri Firaun. Sang Permaisuri ternyata terpesona dengan

lucu dan manisnya bayi Musa. Ia pun berkeras hati untuk memelihara dan merawatnya, meskipun Firaun sudah mengeluarkan peringatan. Jadilah bayi Musa kini tinggal di istana, hidup dalam perawatan permaisuri raja. Musa pun tumbuh dan berkembang dalam dukungan dan kenyamanan istana Firaun.

Kelak, setelah Musa dewasa, jadilah ia seorang Nabi yang berjuang untuk melakukan perubahan masyarakat. Musa adalah seorang Nabi yang membangun peradaban baru masyarakat yang sesuai dengan petunjuk Ilahi dan melumpuhkan peradaban menyimpang yang dipelopori oleh Firaun, seorang raja yang zalim.

Beribrah kepada sejarah Nabi Musa as tersebut, kita dapat memandang Sekolah Alam Indonesia (SAI) sebagai seorang bayi. Setelah melewati masa embrio saat berlokasi di Jalan Damai dan masa di kandungan saat berpindah di Jalan Anda Ciganjur, kini SAI bagai sedang terapung-apung. Apakah SAI akan tetap sebagai sekolah menumpang (di tanah orang) atau akan menjadi sekolah dengan lokasi yang mulai stabil? Atau apakah SAI akhirnya tergulung oleh sejarah karena tidak mampu mempertahankan eksistensinya, atau akan tumbuh semakin kuat dan mapan menjadi sesuatu yang menentukan laju sejarah pendidikan di Indonesia?

SAI sesungguhnya adalah bayi peradaban mulia yang dinantikan. SAI adalah salah satu unsur penentu dari terbentuknya infrastruktur peradaban, khususnya dalam rangka melahirkan generasi unggul. Sebuah saung penggemblengan dari calon pemimpin masyarakat tercerahkan yang akan mewarnai peradaban mulia. Sebuah wahana peluncuran generasi baru yang akan mampu menopang tegaknya peradaban mulia. SAI adalah salah satu mata rantai untuk melakukan susur balik kembalinya pranata masyarakat berwawasan ajaran para Nabi.

Kini SAI masih terapung-apung. SAI masih terus mengalir menuju pilihan sejarahnya. Apakah SAI akan tenggelam, menjadi biasa saja, atau akan menjadi ikon perubahan pendidikan dan masyarakat? SAI kini menantikan sosok-sosok penolong seperti Aisah yang akan memindahkan SAI dari keterapungan pada kematangan perkembangan. SAI kini memerlukan area dan lingkungan yang lebih nyaman untuk mengartikulasikan segala jalan impiannya. SAI saat ini memerlukan batu pijak baru yang lebih kuat untuk menyokong pertumbuhan dan akselerasinya.

Apabila SAI akhirnya akan memiliki tempat yang memungkinkan keleluasaannya untuk tumbuh dan berkembang, maka SAI akan memiliki kesempatan untuk kokoh melangkah dalam rentang waktu yang panjang. Setiap kita yang tergerak dan turut serta dalam mengantarkan SAI pada fase kedewasaannya, berarti kita menjadi bagian yang akan mengantarkan SAI pada keberlanjutannya. Setiap kita yang berkontribusi dalam menempatkan SAI pada lahan sejarah besarnya, berarti kita telah berinvestasi jangka panjang dalam meretas terwujudnya keindahan peradaban mulia.

Bayi peradaban itu masih terapung-apung. Bayi itu kini melintas di hadapan kita. Bayi itu berada dalam jarak yang dekat dengan pergelangan tangan kita. Bayi itu kini menanti kita, apakah kita akan membiarkannya saja, mencampakkannya sehingga malah semakin terhanyut dan tenggelam, atau kita akan mengulurkan tangan untuk menolongnya. Kini semua terpulang kepada kita, langit sejarah akan mencatat apa yang akan terjadi. @

Bayi PeradabanOleh Ahmad Juwaini - Ketua Dewan Sekolah SAI, Pemerhati Kewirausahaan Sosial dan Pendidikan, Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, Ortu Ziyan SL 7 Eureka dan Annisa SD 2 Latitude.

msi newsletter EdISI 02 / dESEMBER-fEBRUARI 2011

9

Page 10: MSI Newsletter 2nd Edition

10

msi newsletter EdISI 02 / dESEMBER-fEBRUARI 2011

PENERIMAAN lAIN

No Tanggal Sumber Jumlah Keterangan

1 Jan 2011 BNI Syariah 5,000,000 sponsorship produksi news-letter

2 17-Feb-11 Wakaf Tunai pada rekening LAZ

75 dalam bentuk dinar

lAPORAN PENERIMAAN dANA MSI

No Tanggal donatur Jumlah (Rp) Ket.

Saldo per 10 NOVEMBER 2010 81,335,000

1 11-Nov-10 Indah Masnuh 10,000,000 Wakaf

2 19-Nov-10 Vita Dewi Fitria 1,000,000 Wakaf

3 20-Nov-10 Pemasukan Voucher 3,780,000 Infaq

4 4-Dec-10 Hamba Allah 1,000,000 Wakaf

Subtotal penerimaan bulan November 15,780,000

Saldo per 10 dESEMBER 2010 97,115,000

1 15-Dec-10 Hilda Yanuarti 1,000,000 Wakaf

2 16-Dec-10 Aris Winarno 1,500,000 Wakaf

3 16-Dec-10 Rahadi MM 2,000,000 Wakaf

4 21-Dec-10 Nusaiba (SD 3) 500,000 Infaq

Subtotal penerimaan bulan Desember 5,000,000

Saldo per 10 JANUARI 2011 102,115,000

No Tanggal donatur Jumlah (Rp) Ket.

1 11-Jan-11 Dipa M A Wibowo 500,000 Infaq

2 12-Jan-11 Hamba Allah 3,000,000 Wakaf

3 12-Jan-11 Karyawan Chevron 260,000 Infaq

4 12-Jan-11 Ibu-ibu Saung 100,000 Infaq

5 12-Jan-11 Novi Hardian 100,000 Infaq

6 12-Jan-11 SL8 250,000 Infaq

7 17-Jan-11 Hamba Allah 1,000,000 Wakaf

8 1-Feb-11 Hamba Allah 1,000,000 Wakaf

9 2-Feb-11 Guru-Guru SAI 20,000,000 Wakaf

10 8-Feb-11 Hamba Allah 1,000,000 Wakaf

Subtotal penerimaan bulan Januari 27,210,000

Saldo per 10 fEBRUARI 2011 129,325,000

1 11-Feb-11 Crew IFSA 300,000 Infaq

2 17-Feb-11 Setyanto 200,000 Infaq

3 17-Feb-11 Ghozi Fikri Robbani 500,000 Infaq

4 5-Mar-11 Driantama 7,500,000 Wakaf

Subtotal penerimaan bulan Februari 8,500,000

TOTAl PENERIMAAN PER 10 MARET 2011

137,825,000

Mohon kepada semua donatur untuk memberikan informasi nama dan besarnya donasi melalui sms ke no 08129155904 (Ibu Isti) setelah melakukan setoran.

Biaya Operasional

MEI-NOVEMBER 2010 4,861,000

DESEMBER

cetak newsletter edisi 1 3,400,000

print digital proposal 118,000

JANUARI

Riset infrastruktur ke Bdg (RISHA dan bambu)

transportasi 293,000

konsumsi 182,400

JANUARI

konsumsi 71,000

print dan jilid proposal MSI 69,500

internet dan transport 100,000

Riset II ke Bdg (RISHA)

konsumsi 39,500

transportasi 280,000

Pengeluaran Desember - Februari 2011 4,553,400

TOTAl PENGElUARAN MEI-fEB 9,414,400

LAPORAN KEUANGAN

Page 11: MSI Newsletter 2nd Edition

PenasihatAhmad Juwaini (Ketua Dewan Sekolah)Hudori Az (Ketua Majelis Syuro Guru)Ketua Syuro Dewan Kelas

Penanggung JawabIman Santoso (Ketua Yayasan Alamku)

KetuaEriko Arsito

Sekretaris & BendaharaMohammad Agung

Wakil SekretarisSamsuriWidhiarto

Wakil BendaharaIstidamatir Rohmah

Divisi FundraisingWendy Isnandar (Lead)Agus Abdul WahidAziz IsmailLucy LusantySri AlderinaIda Nurhaida

Divisi KomersialAchmad Sadat (Lead)Nugroho WidiyantoroHikmat Kurnia

Divisi Finansial & PerencanaanEndro Nurtjahjo

Divisi Pengembangan InfrastrukturJofianto Bledoeg (Lead)Wendy BaleBambang RiyantoJanuar K. WatimenaAbdul Rahman

Tim Proyek Menjemput Sekolah Impian (MSI)Sekolah Alam Indonesia

MSI Newsletter diterbitkan oleh Tim Menjemput Sekolah Impian

Ketua Tim: Eriko Arsito (HP. 0818 737 456)Sekretaris/Bendahara Tim:

Mohammad Agung (HP. 0811 917 608)

Sekretariat :Kantor Yayasan AlamkuSekolah Alam Indonesia

Jl. Anda 7X Ciganjur, Jakarta Selatan

E-mail: [email protected] www.saimenjemputimpian.wordpress.com

www.sekolahalamindonesia.org/proyekwww.flickr.com/photos/sai-msi.

DONASI:

Bank BNI SyariahNomor 20 8747 300

a.n. Yayasan Alamku (lahan)

Bank Syariah Mandiri Nomor 16 900 2000 6

a.n. Yayasan Alamku (lahan)

msi newsletter EdISI 02 / dESEMBER-fEBRUARI 2011

11

“This is an amazing & very unique school with some wonderful values & some wonderful concerns to education,” Jim HarissonLEA Hertfordshire, England.

“Barang siapa yang menunjukkan suatu kebaikan, dia mendapatkan pahala seperti orang orang yang mengerjakannya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun,” Muhammad SAW.

“Inilah sekolah yang saya nilai konsepnya memberikan janji yg cukup besar bagi humanisasi pendidikan,” Eep Saefullah Fattah.

“The first time I see this school, I’m very impressed,” Prof. Joel C. KuipersGeorge Washington University.

Page 12: MSI Newsletter 2nd Edition