bahan kardiologi preskas

Upload: affra-cahyo

Post on 20-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Bahan kardiologi preskas

    1/7

    I. Definisi

    Pengertian mengenai endokarditis dibagi menjadi 2 bagian besar

    yaitu endokarditis infektif dan endokarditis non-infektif :

    a. Infektif endokarditis (IE) didefinisikan sebagai infeksi mikroba pada

    permukaan endokardium jantung, yang dapat mencakup satu katup

    jantung atau lebi, mural endokardium, atau defek septum.

    b. Endokarditis non infektif adala penyakit yang disebabkan ole faktor

    trombosis yang disertai dengan !egetasi. Penyait ini sering didapatkan

    pada penderita stadium akir dari proses keganasan.

    "esi yang kas berupa !egetasi, yaitu massa yang terdiri dari platelet,

    fibrin, mikroorganisme dan sel-sel inflamasi, dengan ukuran yang

    ber!ariasi. (#udoyo, 2$%$)

    II. Epidemiologi

    Insidens di negara maju berkisar antara &,' sampai %%, episode

    per %$$.$$$ populasi. Endokarditis biasanya lebi sering terjadi pada pria

    dibandingkan perempuan dengan rasio %, sampai 2,&. (#udoyo, 2$%$)

    i negara berkembang, insiden dari endokarditis ber!ariasi dari

    %.& ingga .2 kasus per %$$,$$$ populasi per taun. i taun akir %'*$

    an di area metropolitan +nited #tates (Piladelpia), endocarditis timbul

    pada '. orang per %$$,$$$ populasi pertaun. agaimanapun, setenga

    dari kasus ini merupakan konsekues dari penggunaan obat injeksi. Insiden

    endokarditis meningkat pada orang-orang tua. ngka kumulatif dari

    endokardiis katup prostetik adala %.& ingga .$/ pada % taun setela

    enggantian katup dan ingga / pada & taun0 resiko menjadi lebi

    besar selama bulan pertama setela penggantian katup. (1arrison, 2$$)

    III. Patofisiologi

    Endokarditis dapat timbul pada katup yang semula normal, tetapi

    berbagai kelainan jantung dan pembulu dara dapat menjadi predisposisi

  • 7/24/2019 Bahan kardiologi preskas

    2/7

    untuk timbulnya penyakit ini. aktor pejamu, seperti immunodefisiensi,

    neutropenia, keganasan, terapai immunosuspresan, diabetes melitus, dan

    penyalagunaan alkool atau obat intra!ena juga berperan. Endapan fibrin

    trombosit steril yang menumpuk di tempat yang terkena arus semburan

    dara akibat kelainan jantung atau kateter !askular tetap juga penting

    dalam terjadinya endokarditis. (3obbins, 2$$')

    eberapa faktor emodinamik yang mempermuda pasien

    mengalami endokarditis adala:

    %. rus semburan berkecepatan tinggi yang menyebabkan aliran

    dara menjadi turbulen

    2. liran dari ruang bertekanan tinggi ke ruang bertekanan

    renda

    . "ubang yang relatif sempit yang memisakan kesuatu ruang

    dan menciptakan gradien tekanan

    "esi pada endokarditis ini infektif ini cenderung terbentuk di

    permukaan katup di ruang jantung dengan tekanan yang lebi renda.

    4erusakan endotel akibat aliran dara turbulen menyebabkan terpaparnya

    protein matriks ekstrasel dan al ini mempermuda pengendapan fibrin

    dan trombosit, yang membentuk !egetasi steril (endokarditis trombotik

    nonbakterial atau endokarditis marantik). (5anong, 2$%$)

    Endokarditis terjadi ketika mikroorganisme mengendap di

    !egetasi steril selama terjadinya bakterimia. 6idak semua bakteri dapat

    melekat erat pada !egetasi ini. 7ontonya, E. oli yang sering

    menyebabkan bakterimia, tetapi jarang menjadi penyebab endokarditis.

    #ebaliknya, organisme !irulen seperti S. aureus dapat mengin!asi endotel

    utu, yang menimbulkan endokarditis meskipun tidak terdapat kelainan

    katup sebelumnya. (5anong, 2$%$)

    #etela terinfeksi, !egetasi ini terus menerus membesar melalui

    pengendapan trombosit dan fibrin lebi lanjut dan menjadi tempat

    persembunyian bakteri dari mekanisme pertaanan pejamu seperti

    leukosit polimorfonukleus dan komplemen. 4arena itu, jika infeksi tela

  • 7/24/2019 Bahan kardiologi preskas

    3/7

    terjadi, !egetasi tersebut akan terus menerus membesar ampir tanpa

    ambatan. (5anong, 2$%$)

    IV. Gejala klinis

    emam merupakan gejala dan tanda yang paling sering ditemukan

    pada endokarditis. emam mungkin tidak ditemukan atau minimal pada

    pasien usia lanjut atau pada gagal jantung kongestif, debilitis berat, gagal

    ginjal kronik, dan jarang pada endokarditis katup asli yang disebabkan

    stafilokokus koagulase negatif. (#udoyo, 2$%$)

    8anifestasi kadang-kadang adanya penurunan berat badan, lesu,

    dan sindrom mirip flu yang tidak spesifik. #ebaliknya, endokarditis akutmemperliatkan a9itan seperti badai dengan demam yang cepat

    meninggi, menggigil, kelemaan otot, dan kelesuan. (3obbins, 2$$')

    8urmur jantung ditemukan pada *$-*&/ pasien endokarditis katup

    asli, pembesaran limpa ditemukan pada %&-&$/ pasien dan lebi sering

    pada endokarditis subakut. (#udoyo, 2$%$)

    Ptekie merupakan manifestasi perifer tersering, dapat ditemukanpada konjungti!a palpebra, mukosa palatal dan bukal, ekstremitas dan

    tidak spesifik pada endokarditis. Splinter atau sububgual haemorrhages

    merupakan gambaran mera gelap, linier atau jarang berupa flame-shaped

    streak pada dasar kuku atau jari, biasanya pada bagian proksimal dan

    menetap dalam beberapa jam atau ari, dan tidak patognomonis untuk

    endokarditis. "esi janewayberupa eritema kecil atau makula emoragis

    yang tidak nyeri pada telapak tangan atau kaki dan merupakan akibat

    emboli septik.Roth spot, perdaraan retina o!al dengan pusat yang pucat

    jarang ditemukan pada endokarditis. (#udoyo, 2$%$)

    V. Diagnosa

    iagnosis endokarditis ditegakkan berdasarkan anamnesis yang

    cermat, pemeriksaan fisis yang teliti, pemeriksaan laboratorium antaralain: kultur dara, dan pemeriksaan penunjang ekokardiograf. In!estigasi

  • 7/24/2019 Bahan kardiologi preskas

    4/7

    diagnosis arus dilakukan jika pasien demam disertai satu atau lebi

    gejala kardinal0 ada predisposisi lesi jantung atau pola lingkungan,

    bakterimia, fenomena emboli, dan bukti proses endokard aktif, serta

    pasien dengan katup prostetik. (#udoyo, 2$%$)

    4ultur dara yang positif merupakan kriteria diagnostik utama dan

    memberikan petunjuk sensiti!itas antimokroba. eberapa penelitian

    merekomendasikan kultur dara diambil pada saat suu tubu tinggi.

    ianjurkan pengambilan dara kultur kali, sekurang-kurangnya dengan

    inter!al % jam, dan tidak melalui jalur infus. (#udoyo, 2$%$)

    Pemeriksaan ekokardiografi sangat berguna dalam menegakkandiagnosis terutama jika kultur dara negatif. emikian juga pada

    diagnosis bekterimia persisten dimana sumber infeksi belum dapat

    diketaui. (#udoyo, 2$%$)

    4riteria diagnostik untuk endokarditis infektif

    Kriteria patologik

    8ikroorganisme, dibuktikan dengan biakan atau pemeriksaanistologik, di !egetasi, embolus dari suatu !egetasi atau abses

    intrakardiak. 4onfirmasi istologik endokarditis aktif di !egetasi atau

    abses intrakardiak.

    Kriteria klinismayor

    iakan dara positif, yang menunjukkan organisme yang kas atau

    menetapnya organisme yang tidak kas.

    6emuan ekokardiografik, termasuk abses atau massa pada katup

    atau implas, atau pemisaan parsial katup buatan.

    3egurgutasi katup baru.

    Kriteria klinis minor

    4elainan jantung sebagai predisposisi atau pemakai obat intra-!ena

    emam

    "esi !ascular, termasuk petekie arteri, perdaraan

    sublingualsplinter hemorrhage,embolus, infark septic, aneurisma

  • 7/24/2019 Bahan kardiologi preskas

    5/7

    mikotik, perdaraan intrakranium, lesi jane9ay

    enomena imunologik, termasuk glomerulonefritis, nodus ;sler,

    bercak 3ot, factor reumatoid

    ukti mikrobiologik, termasuk satu kali biakan yang menunjukan

    mikroorganisme yang tidak kas

    6emuan ekokardiografik yang konsisten, tetapi tidak diagnostik

    untuk endokarditis, termasuk regurgitasi katup baru, perikarditis.

    iagnosis berdasarkan petunjuk ini, yang sering disebut kriteria

    uke, memerlukan kriteria patologik atau klinis0 jika kriteria klinis

    digunakan,

    Endokarditis infektif definitif diperlukan 2 kriteria mayor, %

    mayor

  • 7/24/2019 Bahan kardiologi preskas

    6/7

    Aancomysin dengan

    5entamicin dengan

    7iproflo@acin

    $mgkgari dlm 2 dosis

    mgkgari dalam 2-

    dosis

    %$$$ mgari dalam 2

    dosis

    >- minggu

    >- minggu

    >- minggu

    4atup Prostetik =%2 bulan pasca operasiAancomysin dengan

    5entamicin dengan

    3ifampin

    $mgkgari dlm 2 dosis

    mgkgari dalam 2-

    dosis

    %2$$ mgari dalam 2

    dosis

    minggu

    2 minggu

    4atup Prostetik B%2 bulan pasca operasi

    #ama dengan untuk katup nati!e

    VII. PrognosisPenilaian prognostik dapat dilakukan dengan menggunakan

    parameter klinis, ekokardiografi, dan mikrobiologi, ditinjau dari segi:

    %. 4arakteristik pasien

    +sia tua

    EI pada katup protesa

    8 tipe %

    4omorbid (imunitas renda pada penyakit jantung, renal

    atau penyakit paru kronis)

    2. itemukan komplikasi EI

    5agal jantung

    5agal ginjal

    #troke

    #yok septik

    4omplikasi perianular

    . 8ikroorganisme

    #tapylococus aureus

    ungi

    akteri gram negatif>. Penemuan ekokardiografi

    4omplikasi perianular

    3egurgitasi katup sisi jantung kiri

    isfungsi !entrikel kiri

    1ipertensi pulmoner

    Aegetasi besar

    isfungsi katup berat

    Penutupan katup mitral prematur atau tanda lain

    peningkatan tekanan diastolik

    VIII. Pencegahan

  • 7/24/2019 Bahan kardiologi preskas

    7/7

    Pencegaan bisa dilakukan dengan memberikan terapi antimikroba

    profilaksis sebelum prosedur dental dengan resiko tinggi. 3egimen terapi

    yang diberikan antara lain, pemberian dosis tunggal amo@icilin atau

    ampicilin $-$ menit sebelum prosedur dental dengan dosis de9asa 2 gr

    dan dosis pediatrik &$ mg4g. ila terjadi alergi teradap penicilin dan

    ampicilin, bisa diberikan dosis tunggal clindamycin dengan dosis de9asa

    $$ mg dan dosis pdiatrik 2$ mg4g.