bahan ajar pertemuan ke_2 metode numerik

34
1. Galat dalam Komputasi Numerik Galat dalam Komputasi Numerik (Lanjutan) Notasi Ilmiah Titik Mengambang Galat dalam Komputasi Numerik Angka Signifikan Machine epsilon Satuan Pembulatan Pemangkasan dan Pembulatan Loss of significant error Perambatan Galat James U.L. Mangobi Jurusan Matematika Unima 1

Upload: xxxito

Post on 31-Dec-2014

210 views

Category:

Documents


26 download

DESCRIPTION

bahan ajar ini dibuat olh dosen untuk memudahkan pembelajaran metode numerik

TRANSCRIPT

Page 1: bahan ajar pertemuan ke_2 metode numerik

1. Galat dalam Komputasi Numerik

Galat dalam Komputasi Numerik (Lanjutan)

• Notasi Ilmiah

• Titik Mengambang

• Galat dalam Komputasi Numerik

• Angka Signifikan

• Machine epsilon

• Satuan Pembulatan

• Pemangkasan dan Pembulatan

• Loss of significant error

• Perambatan Galat

James U.L. Mangobi Jurusan Matematika Unima 1

Page 2: bahan ajar pertemuan ke_2 metode numerik

1. Galat dalam Komputasi Numerik

Notasi Ilmiah (Scientific Notation)

• Cara baku untuk menyajikan bilangan real �disebut notasi ilmiah, dapat dinyatakan dalam

bentuk

� = ±� × 10�; 1 ≤ � ≤ 10.Dengan � disebut mantissa (mantis) dan disebut exponent (pangkat).

Contoh: 0.000342 = 3.42 × 10��

13.642 = 1.3642 × 10�

James U.L. Mangobi Jurusan Matematika Unima 2

Page 3: bahan ajar pertemuan ke_2 metode numerik

1. Galat dalam Komputasi Numerik

Titik Mengambang (Floating Point)

• Setiap bilangan � dalam sistem titik

mengambang direpresentasikan sebagai:

� = ± �� + ��� + ��

�� + ⋯ + �������� �� ,

0 ≤ �� ≤ � − 1; = 0, … , " − 1; # ≤ $ ≤ %dengan ���� ⋯ ���� disebut mantissa dan $disebut exponent.

James U.L. Mangobi Jurusan Matematika Unima 3

Page 4: bahan ajar pertemuan ke_2 metode numerik

1. Galat dalam Komputasi Numerik

� Base or radix

" Precision (the number of digits from

which a value is expressed).

[#, %] Exponent range

Contoh:

IEEE: Institute of Electrical and Electronics Engineers

James U.L. Mangobi Jurusan Matematika Unima 4

System ( " # %IEEE SP

IEEE DP

Cray

HP calculator

IBM mainframe

2

2

2

10

16

24

53

48

12

6

-126

-1,022

-16,383

-499

-64

-127

-1,023

-16,384

499

63

Page 5: bahan ajar pertemuan ke_2 metode numerik

1. Galat dalam Komputasi Numerik

Titik Mengambang Desimal

(Decimal Floating Point)

� = ) ∙ + ∙ 10� , ) = ±1; 1 ≤ + < 10; $ ∈ ℤ

Contoh:

503 = (1.66666 ⋯ )��∙ 10�

James U.L. Mangobi Jurusan Matematika Unima 5

Page 6: bahan ajar pertemuan ke_2 metode numerik

1. Galat dalam Komputasi Numerik

Titik Mengambang Normal

(Normalized Floating Point)

• Decimal Floating Point

• Binary Floating Point

James U.L. Mangobi Jurusan Matematika Unima 6

Page 7: bahan ajar pertemuan ke_2 metode numerik

1. Galat dalam Komputasi Numerik

• Decimal Floating Point:

� = ) ∙ + ∙ 10� , ) = ±1; 0.1 ≤ + < 1; $ ∈ ℤContoh:• 3.4108 = 0.34108 ∙ 10�• 13.642 = 0.13642 ∙ 10�

• Binary Floating Point:

� = ) ∙ + ∙ 2� , ) = ±1; 0.5 ≤ + < 1; $ ∈ ℤContoh:• 53/24 = 0.110101 = 0.1101 ∙ 2�• 1/10 = 0.000110011 = 0.1101 ∙ 2�4

James U.L. Mangobi Jurusan Matematika Unima 7

Page 8: bahan ajar pertemuan ke_2 metode numerik

1. Galat dalam Komputasi Numerik

IEEE Floating Point Standard

• Dengan presisi tunggal (single precision/SP),

suatu bilangan � dapat dituliskan dalam bentuk :

56 � = ) ∙ 1. 7�7� ⋯ 7�4 � ∙ 2�

Mantissa or Significand

+ = 1. 7�7� ⋯ 7�4 �; 1 ≤ + < 2

James U.L. Mangobi Jurusan Matematika Unima 8

Page 9: bahan ajar pertemuan ke_2 metode numerik

1. Galat dalam Komputasi Numerik

• Untuk memahami limit dari $ serta bilangan biner

yang dipilih untuk merepresentasikan + perlu

diketahui bagaimana bilangan � tersebut

disimpan dalam komputer

• Pada dasarnya ) disimpan sebagai 1 bit,

significand + dalam 23 bits, serta exponent $yang dapat berupa bilangan bulat positif atau

negatif menempati 8 bits sisanya.

James U.L. Mangobi Jurusan Matematika Unima 9

Page 10: bahan ajar pertemuan ke_2 metode numerik

1. Galat dalam Komputasi Numerik

• Dengan demikian, $ haruslah memenuhi

− 1111111 � ≤ $ ≤ 1111111 �−127 ≤ $ ≤ 127

Namun dalam prakteknya

−126 ≤ $ ≤ 127untuk alasan penyimpanan bilangan nol atau

takhingga.

James U.L. Mangobi Jurusan Matematika Unima 10

Page 11: bahan ajar pertemuan ke_2 metode numerik

1. Galat dalam Komputasi Numerik

Galat (kesalahan) dalam Proses Komputasi Numerik

• Kesalahan dapat terjadi akibat adanya

perbedaan antara bilangan � dan

representasinya dalam komputer, 56(�). • Kesalahan ini dapat dihindari, $9 = � − 56 � = 0,

bila � dapat direpresentasikan dalam komputer

tanpa mengubah apapun.

James U.L. Mangobi Jurusan Matematika Unima 11

Page 12: bahan ajar pertemuan ke_2 metode numerik

1. Galat dalam Komputasi Numerik

Definisi Galat (Error)

• Andaikan �: adalah nilai bilangan yang

sebenarnya dan �; adalah nilai hasil

representasinya, maka suatu kesalahan di �;dituliskan sebagai :

$<<=< �; = �: − �;dan kesalahan relatifnya dituliskan dalam bentuk:

<$6 �; = $<<=< �;�:

= �: − �;�:

= 1 − �;�:

James U.L. Mangobi Jurusan Matematika Unima 12

Page 13: bahan ajar pertemuan ke_2 metode numerik

1. Galat dalam Komputasi Numerik

Contoh:

Jika �: = > dan �; = �?@ , maka

$<<=< �?@ = $ − �?

@ = 0.003996dan

<$6 �?@ = 0.00147

James U.L. Mangobi Jurusan Matematika Unima 13

Page 14: bahan ajar pertemuan ke_2 metode numerik

1. Galat dalam Komputasi Numerik

Angka Signifikan (Significant Digit)

• Misalkan suatu hampiran bilangan � dinyatakan

sebagai:

�; = ±������ ⋯ ����. ������ ⋯ ��B

= ± C �D10D�

DE�BJika �D > 0 dan �G = 0 untuk H > I, maka digit-

digit �D , �D��, … , ��B dikatakan angka signifikan.

James U.L. Mangobi Jurusan Matematika Unima 14

Page 15: bahan ajar pertemuan ke_2 metode numerik

1. Galat dalam Komputasi Numerik

Contoh:

• Bilangan 25.047 memiliki 5 angka signifikan.

• Bilangan -0.00250 memiliki 3 angka signifikan.

• Bilangan 0.000068 memiliki 2 angka signifikan.

• Bilangan 0.100068 memiliki 6 angka signifikan.

James U.L. Mangobi Jurusan Matematika Unima 15

Page 16: bahan ajar pertemuan ke_2 metode numerik

1. Galat dalam Komputasi Numerik

• Misalkan � adalah nilai eksak. Hampiran �̅ untuk

�, dikatakan menghampiri � sampai I angka

signifikan jika I adalah bilangan bulat positif

terbesar yang memenuhi

$9̅� = � − �̅

� < 10�D2 .

Contoh:

� = 3.141592 dan �̅ = 3.14, maka

� − �̅� = 0.000507 ≈ 10�4

2Jadi, �̅ menghampiri � sampai 3 angka signifikan.

James U.L. Mangobi Jurusan Matematika Unima 16

Page 17: bahan ajar pertemuan ke_2 metode numerik

1. Galat dalam Komputasi Numerik

Contoh:

L = 1000000 dihampiri oleh LM = 999996, maka

L − LML = 0.000004 ≈ 10�N

2Jadi, LM menghampiri L sampai 5 angka signifikan.

Contoh:

O = 0.000012 dihampiri oleh O̅ = 0.000009, maka

O − O̅O = 0.25 ≈ 10��

2Jadi, hampiran O̅ tidak memiliki angka signifikan.

James U.L. Mangobi Jurusan Matematika Unima 17

Page 18: bahan ajar pertemuan ke_2 metode numerik

1. Galat dalam Komputasi Numerik

Machine Epsilon

• Andaikan L adalah bilangan terkecil yang lebih

dari 1 yang dapat direpresentasikan dalam suatu

komputer aritmatika, maka P = L − 1 disebut

machine epsilon.

• Ini digunakan sebagai ukuran akurasi untuk

merepresentasikan bilangan dalam komputer.

James U.L. Mangobi Jurusan Matematika Unima 18

Page 19: bahan ajar pertemuan ke_2 metode numerik

1. Galat dalam Komputasi Numerik

• Bilangan 1 memiliki representasi floating point

yang sederhana sebagai berikut :

1 = (1.000 ⋯ 0)�∙ 2�

• Bilangan terkecil yang > 1 adalah :

1 + 2��4 = (1.00 ⋯ 01)�∙ 2� > 1• Dengan demikian, machine epsilon dalam IEEE

floating point presisi tunggal adalah :

P = 2��4 = 1.19 ∙ 10�@

James U.L. Mangobi Jurusan Matematika Unima 19

Page 20: bahan ajar pertemuan ke_2 metode numerik

1. Galat dalam Komputasi Numerik

Satuan Pembulatan

• Andaikan Q > 0 adalah bilangan terkecil yang

dapat direpresentasikan dalam mesin komputer,

serta 1 + Q > 1 dalam aritmatika mesin.

• Untuk sembarang 0 < R < Q, maka hasil dari

1 + R = 1 dalam aritmatika mesin.

• Dengan demikian, dalam representasi floating

point pada mesin, R dapat diabaikan.

James U.L. Mangobi Jurusan Matematika Unima 20

Page 21: bahan ajar pertemuan ke_2 metode numerik

1. Galat dalam Komputasi Numerik

• Tidaklah sulit untuk menentukan besarnya Q.

Angka 1 memiliki representasi floating point

berikut :

1 = (1.000 ⋯ 0)�∙ 2�

• Bilangan terkecil yang dapat ditambahkan ke

angka 1 tanpa dapat diabaikan adalah :

1 + 2��4 = (1.00 ⋯ 01)�∙ 2� > 1

James U.L. Mangobi Jurusan Matematika Unima 21

Page 22: bahan ajar pertemuan ke_2 metode numerik

1. Galat dalam Komputasi Numerik

• Pada tahap ini perlu ditentukan apakah akan

digunakan aritmatika pemangkasan (chopping)

atau pembulatan (rounding).

• Dengan pemangkasan diperoleh:

Q = 2��4

• sedangkan dengan pembulatan diperoleh:

Q = 2���

James U.L. Mangobi Jurusan Matematika Unima 22

Page 23: bahan ajar pertemuan ke_2 metode numerik

1. Galat dalam Komputasi Numerik

Pemangkasan dan Pembulatan dalam Sistem Desimal

• Andaikan O adalah suatu bilangan desimal

dengan representasi dalam floating point seperti

berikut :

O = ) ∙ + ∙ 10� = ) ∙ 7�. 7� ⋯ 7� �� ∙ 10�

dengan 7� ≠ 0sehingga terdapat digit desimal

pada significand

+ = 7�. 7� ⋯ 7� ��

James U.L. Mangobi Jurusan Matematika Unima 23

Page 24: bahan ajar pertemuan ke_2 metode numerik

1. Galat dalam Komputasi Numerik

• Secara umum, bila diberikan suatu bilangan

� = ) ∙ 7�. 7� ⋯ 7� ⋯ �� ∙ 10� , 7� ≠ 0Penulisan � perlu dibuat lebih pendek agar muat

dalam komputer. Hal ini dapat dilakukan melalui

proses pemangkasan atau pembulatan.

• Bila dilakukan pemangkasan, maka representasi

floating point dari � adalah :

56 � = ) ∙ 7�. 7� ⋯ 7� �� ∙ 10� , 7� ≠ 0

James U.L. Mangobi Jurusan Matematika Unima 24

Page 25: bahan ajar pertemuan ke_2 metode numerik

1. Galat dalam Komputasi Numerik

• Bila dilakukan pembulatan, maka perlu

diputuskan pembulatan ke atas atau ke bawah.

• Formula yang sederhana adalah sebagai berikut:

56 � = T ) ∙ 7�. 7� ⋯ 7� �� ∙ 10� , 7�U� < 5) ∙ 7�. 7� ⋯ 7� �� + 0.0 ⋯ 1 �� ∙ 10� , 7�U� ≥ 5

James U.L. Mangobi Jurusan Matematika Unima 25

Page 26: bahan ajar pertemuan ke_2 metode numerik

1. Galat dalam Komputasi Numerik

Pemangkasan dan Pembulatan dalam Sistem Biner

• Andaikan

� = ) ∙ 1. 7� ⋯ 7� ⋯ � ∙ 2�

dengan 7� = 0atau 7� = 1, maka pemangkasan

yang dilakukan pada � menghasilkan bilangan

dalam floating point berikut :

56 � = ) ∙ 1. 7� ⋯ 7� � ∙ 2�

James U.L. Mangobi Jurusan Matematika Unima 26

Page 27: bahan ajar pertemuan ke_2 metode numerik

1. Galat dalam Komputasi Numerik

• Pembulatan ke atas atau ke bawah yang

dilakukan pada � menghasilkan bilangan dalam

floating point berikut :

56 � = T ) ∙ 1. 7� ⋯ 7� � ∙ 2� , 7�U� = 0) ∙ 1. 7� ⋯ 7� � + 0.0 ⋯ 1 � ∙ 2� , 7�U� = 1

James U.L. Mangobi Jurusan Matematika Unima 27

Page 28: bahan ajar pertemuan ke_2 metode numerik

1. Galat dalam Komputasi Numerik

Loss of Significant Error

• Kesalahan ini dapat terjadi sebagai akibat dari

keterbatasan kalkulator atau komputer yang kita

miliki.

• Sebagai contoh, didefinisikan fungsi berikut :

5 � = � W�<" � + 1 − W�<" �• Fungsi tersebut akan dievaluasi di kalkulator

dengan 6 digit desimal yang menggunakan

sistem aritmatika pembulatan.

James U.L. Mangobi Jurusan Matematika Unima 28

Page 29: bahan ajar pertemuan ke_2 metode numerik

1. Galat dalam Komputasi Numerik

• Hasilnya diberikan pada tabel berikut :

James U.L. Mangobi Jurusan Matematika Unima 29

X Computed Y(X) True Y(X)1

10

100

1000

10000

100000

.414210

1.54340

4.99000

15.8000

50.0000

100.000

.414214

1.54347

4.98756

15.8074

49.9988

158.113

Page 30: bahan ajar pertemuan ke_2 metode numerik

1. Galat dalam Komputasi Numerik

Contoh:

• Penyelesaian persamaan �� − 26� + 1 = 0adalah

�:(�) = 13 + W�<" 168 ,

�:(�) = 13 − W�<" 168

dengan W�<"(168) = 12.961 (benar sampai 5

digit). Ini berarti:

W�<" 168 − 12.961 ≤ .0005

James U.L. Mangobi Jurusan Matematika Unima 30

Page 31: bahan ajar pertemuan ke_2 metode numerik

1. Galat dalam Komputasi Numerik

• selanjutnya, didefinisikan:

�;(�) = 13 + 12.961 = 25.961,�;

(�) = 13 − 12.961 = .039• Untuk kedua akar persamaan tersebut berlaku:

�: − �; ≤ .0005• Namun demikian, kesalahan relatifnya:

Z$6 �;(�) ≤ .0005

25.9605 = 3.13 × 10�N

Z$6 �;(�) ≤ .0005

.0385 = .0130James U.L. Mangobi Jurusan Matematika Unima 31

Page 32: bahan ajar pertemuan ke_2 metode numerik

1. Galat dalam Komputasi Numerik

• Ini dapat terjadi karena loss of significant error

pada proses perhitungannya yang dapat

diperkecil dengan mengambil :

�;(�) = 1

13 + W�<"(168) = 125.961

• Bila suatu bilangan dikurangi dengan bilangan

yang hampir sama, akan terjadi loss of significant

error pada proses perhitungannya.

James U.L. Mangobi Jurusan Matematika Unima 32

Page 33: bahan ajar pertemuan ke_2 metode numerik

1. Galat dalam Komputasi Numerik

Perambatan (Propagasi) Galat

• Evaluasi suatu fungsi 5(�) pada mesin seringkali

tidak menghasilkan 5(�) melainkan suatu nilai

hampirannya, 5[(�)• Kemudian andaikan, �; ≈ �: , maka untuk

mengevaluasi 5(�:), bisa jadi kita menghitung

5[(�;).• Dengan demikian terjadi kesalahan sebesar :

5 �: − 5[ �; = 5 �: − 5 �; + 5 �; − 5[ �;

James U.L. Mangobi Jurusan Matematika Unima 33

Page 34: bahan ajar pertemuan ke_2 metode numerik

1. Galat dalam Komputasi Numerik

• Besaran 5 �; − 5[ �; biasanya disebut noise,

sedangkan besaran 5 �: − 5 �; disebut

kesalahan karena propagasi.

• Bila 5 adalah fungsi yang mempunyai turunan,

maka dengan menggunakan teorema nilai

tengah diperoleh :

5 �: − 5 �; = 5\ ] (�: − �;)• Atau karena ] terletak di antara �: dan �;,

sedangkan �: sedemikian dekat dengan �;,

maka :

5 �: − 5 �; ≈ 5\ �: (�: − �;)James U.L. Mangobi Jurusan Matematika Unima 34